Anda di halaman 1dari 7

JAWABAN PERTANYAAN EVOLUSI

EVOLUSI VERTEBRATA

TUGAS
disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Evolusi

Oleh:
Kelompok 10
Pendidikan Biologi A 2014
Ane Yuliani 1400537
Hanifa Ahsanu A. 1403883
Meilinda Alfiana 1403318

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


DEPARTEMEN PENDIDIKAN BIOLOGI
FAKULTAS PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
BANDUNG
2017
EVOLUSI IKAN DAN AMPHIBIA

1. Bandingkanlah ikan yang termasuk kelompok Agnatha dengan Gnathostomata. Ciri-ciri


apakah yang dapat teridentifikasi yang menunjukan evolusi dari Agantha menjadi
Gnathostomata; dan mengapa secara berangsur Agantha mengalami kepunahan dan adakah
sisa kelompok Agantha yang masih hidup hingga saat ini?
Jawab :
Semua Agantha menunjukan ciri khusus yang menunjukan tahap evolusi vertebrata, namun
tidak dapat menjelaskan bagaimana evolusi ikan tak berahang menjadi berahang, atau
bagaimana bentuk nenek moyang Gnathostomata.
2. Bagaimana asal-usul rahang pada Gnathostomata awal, dan bukti apakah yang memperkuat
asal usul rahang?
Jawab :
Vertebrata awal diduga mempunyai sejulah celah insang yang masing-masing didukung oleh
lengkung branchial dari tulang atau rawan. Pada beberapa ostracoderm terdapat sepuluh celah
insang, tetapi secara embriologi jumlah ini menyusut pada nenek moyang gnathostomata
hingga tinggal tujuh. Dari lengkung branchial yang tersisa, pasangan yang pertama
kehilangan fungsi sebagai penopang insang, dan kemudian bergantung membentuk engsel
rahang. Pada Gnathostomata yang hidup, lengkung kedua juga bermodifikasi untuk menopang
suspense rahang, kemudian sehingga celah insang yang pertama tersebut tereduksi menjadi
bentuk spirakel yang berfungsi utuk bernafas.
3. Bandingkanlah ikan Chondrichtyes dengan Osteicthyes. Kemajuan evolusi apa yang
teridentifikasi dari kedua kelompok ini?
Jawab :

4. Bagaimana munculnya kehidupan vertebrata darat dan masalah apakah yang muncul dari
perubahan kehidupan ini?
Jawab :
Selama zaman Devon, banyak sumber air tawar, kolam, atau danau yang secara bertahap
mongering dan menjadi daratan, yang digambarkan oleh sedimen karang yang ditemukan
pada lapisan tersebut. Kondisi ini berlangsung selama berjuta-juta tahun dan merupakan
bencana secara geologi dan evolusi. Banyak spesies yang punah seiring dengan mengeringnya
sumber air, dan kompetisi untuk mendapatkan oksigen terlarut dalam air semakin tajam.
Insang menjadi tidak efisien, sehingga vertebrata primitive mengembangkan paru-paru
primitive, misalnya pada kelompok Choanichthyes.
5. Berikan penjelasan tentang perkembangan dari piscec menjadi tertrapoda primitive
berdasarkan perkembangan fosil pada zaman Devon awal!
Jawab :
Pada zaman Devon awal ditemukan fosil Sarcopterygii yang kelak akan berkembang menjadi
Amphibia primitif. Kemudian terdapat fosil Eusthenopteron yang menggambarkan kehidupan
Pisces yang sudah mulai mendekati darat, selanjutnya fosil Acanthostega yang sudah mulai
beranjak dari air ke darat. Acanthostega ini diperkirakan memiliki tulang pada bagian tungkai
yang lebih kuat untuk menopang tubuhnya di darat, hewan ini memiliki 8 jari. Terakhir,
ditemukannya fosil Ichthyostega yang diyakini merupakan tahapan yang lebih maju dari
evolusi Pisces menuju tetrapoda primitif. Hal ini didukung dengan struktur tulang pada
tungkai yang lebih padat dan kokoh, pada hewan ini jumlah jari tereduksi menjadi 7.
6. Mengapa Isthyostegid diduga merupakan amphibian peratama? Jelaskan ciri kemajuan yang
membedakannya dengan pisces!
Jawab :

7. Bagaimana perkembangan radiasi evolusi Amphibi yang diduga terjadi selama periode
karbon?
Jawab :
Selama periode karbon, Ichthyostegid primitif berkembang melalui berbagai jalus sebagai
berikut :
a. Embolomere : Kelompok ini bukan amphibian yang sudah maju, ukuran lebih besar
daripada nenekmoyangnya yaitu Ichtyostegid.
b. Rachitome : Amphibia ini berkembang setelah kemunculan embolomere pada periode
karbon awal, bertahan sehingga periode Trias dan selama periode Permian menjadi bentuk
kehidupan yang dominan.
c. Stereospondhyl : Kelompk ini semua sangat berkembang populasinya, kemudia punah
pada akhir periode Trias, yang menggambarkan akhir evolusi Labyrinthodon.
8. Mengapa ada dugaan nenek moyang Amphibian masa kini bersifat Polifileteik?
Jawab :
Karena ada beberapa ahli yang menggolongkan nenek moyang Amphibia berasal dari
kelompok Temnospondyli dan ada yang menggolongkannya kedalam Lepospondyli. Hal ini
disebabkan karena beberapa persamaan diantara keduanya yang kemudian membentuk hasil
evolusi berupa Amphibia modern yang merupakan hasil dari evolusi konvergen.

TUGAS
Carilah artikel ilmiah dari internet yang membahas masalah evolusi mengenai ikan dan amphibian,
dan berikan ulasan tentang artikel tersebut!
EVOLUSI REPTILIA DAN AVES

1. Mengapa evolusi reptilian disebut sebagai evolusi defensive? Berikan penjelasannya!


Jawab :
Awal evolusi reptil merupakan evolusi defensif karena beradaptasi dengan kondisi
kekeringan yang terjadi secara gradual pada genangan air dalam periode Devon.
2. Amphibian diduga merupakan nenek moyang reptilian. Tahap evolusi aoa yang
membedakan reptilian dengan amphibian?
Jawab :

3. Bagaimana perkembangan evolusi reptilian berdasarkan bukti fosil yang memperkuat


dugaan bahwa nenek moyang reptilian adalah amphibian?
Jawab :
a. Telur amniotik : mengeliminasi tahap larva yang bernafas dengan insang. Reptilian akan
menetas dari telur ini sebagai hewan dewasa, tanpa proses metamorphosis. Gamet-gamet
tidak dapat dilepaskan ke dalam air, dan fertilisasi harus efektif. Hal ini memicul
perkembangan organ kopulasi.
b. Sisik :sebagai hewan darat, maka reptile perlu mempertahankan diri dari kekeringan,
sehingga sisik dan scute berkembang dengan baik agar tubuh tidak kehilangan cairan.
4. Apa yang dijadikan dasar klasifikasi reptilian menjadi 5 subkelas?
Jawab :
Dasar klasifikasi reptilia menjadi 5 subkelas berdasarkan adanya lubang temporal pada
tengkorak, yang terkadang tidak mengindikasikan adanya kerbatan filogeny yang
sebenarnya, sehingga klasifikasi ini disebut klasifikasi artifisial.
5. Pada zaman juara banyak muncul reptilian raksasa yang sekarang telah punah. Cobalah anda
mengelompkkannya kedalam ordo!
Jawab :

6. Berikan penjelasa, kelompok reptile manakah yang diduga merupakan nenek moyang aves,
serta mengapa dalam perkembangan evolusinya aves lebih berhasil dan kemudian
berkembang menjadi hewan homoiothermis?
Jawab :
Reptilian subkelas Diapsida yang diduga merupakan nenek moyang aves. Reptilian terbang
punah pada akhir periode Kreta, namun burung ternyata berhasil menguasai kehidupan aerial
sehingga sekarang. Reptilian terbang yang berukuran besar tidk dapat mempertahankan
kestabilan suhu badan. Pada aves suhu badan homoiotermis, aves menggunakan bulu-bulu
yang berperan sebagai insulator, karena sisik tidak dapat diandalkan.
7. Mengapa kelompok Ratite dan Tiname dinggap masih primitif dibandingkan dengan
Carinate?
Jawab :
Selama periode Jura terdapat dua kelompok vertebrata yang dapat terbang, yaitu
pterosaurus, dan burung. Reptil terbang punah pada akhir periode Kreta, namun burung
ternyata berhasil menguasai kehidupan aerial hingga sekarang. Tidak jelas mengapa reptil
terbang tidak berhasil untuk bertahan, namun dugaan kuat penyebab kegagalannya adalah
gravitasi, karena struktur tulang yang kompak sehingga tubuh relatif berat untuk terbang.
Untuk mengatasi hal ini maka struktur tulang harus lebih ringan, terutama pada tulang
tungkainya. Disamping itu organisme harus mempunyai perbandingan yang seimbang antara
berat tubuh dan kekuatan agar dapat terbang. Burung seringkali disebut reptil yang beruntung,
sekalipun tidak sehebat Mamalia. Fosilnya ditemukan pada lapisan Jura, dan tampaknya
merupakan bentuk yang berasal dari Reptil yang dapat terbang. Keberhasilan burung jika
dibandingkan dengan Pterosaurus dipengaruhi oleh beberapa faktor berikut ini:
(1) Modifikasi tungkai depan untuk
terbang dan tungkai belakang untuk berlari,
mencakar, mendayung, dan berbagai kegiatan
Iainnya, sangat membantu burung untuk dapat
bergerak dan berlari cepat, dibandingkan
dengan Pterosaurus yang hanya dapat
meluncur; (2) Modifikasi sisik (Reptil)
menjadi bulu, tidak hanya berfungsi untuk
membantu terbang tetapi juga untuk menjaga
kestabilan suhu tubuh; (3) Perkembangan
menjadi hewan homoiothermis; (4) Modifikasi
struktur tulang yang kompak menjadi berongga
(ringan), dan (5) modifikasi mulut menjadi
paruh.
Gagak dan burung modern lainnya memiliki ciri khas yaitu tulang ekor yang pendek dan
permukaan sayap yang luas yang menunjukkan kemampuan terbang yang handal. Selama
periode Kenozoik, banyak burung modern yang bermunculan, termasuk burung spektakuler
yang dianggap masih paling primitif untuk kelompok burung modern yaitu Ratitae. Anggota
kelompok ini adalah burung yang tidak dapat terbang seperti Ostrich (burung onto), Rhea,
dan Emu, dan beberapa jenis yang telah punah seperti Moa don burung gajah. Ratitae dan
Tinamae dianggap primitif dibandingkan Carinatae karena kedua kelompok tersebut anggota
kelompoknya belum bisa terbang.
8. Bagaimanakah perkembangan evolusi aves hingga kemunculan burung modern?
Jawab :
Tugas
Bagaimanakah isu terkini mengenai evolusi reptilia dan aves berdasarkan informasi dari internet?
Buatlah ulasannya dan lampirkan naskah aslinya!
Terlampir

Anda mungkin juga menyukai