Nama: Irfany Arafiasetyanto Prihadi

NIM: G0017107
Kelompok: A1

GENU VALGUM

A. Pendahuluan
Genu Valgum yang dikenal sebagai knock-knee adalah kondisi dimana lutut
membentuk sudut ke dalam atau ketidaksejajaran lutut yang membuat kedua lutut
saling bersentuhan saat kaki diluruskan.

*Rontgen Anak umur 9 th yang terkena genu valgum.

B. Etiologi
Diagnosis banding untuk etiologi genu valgum meliputi penyakit tulang
metabolik idiopatik seperti rakhitis, displasia skeletal, cedera physeal, dan valgus pasca
trauma (White, 1995; Shim, 1997; Kopits, 1976; Herring, 1981, 1985; McCarthy , 1998).
Displasia skeletal yang paling umum dikaitkan dengan genu valgum adalah displasia
chondroectodermal, displasia spondyloepiphyseal, dan sindrom Morquio (Kopits, 1976).
Cedera pada fisis lateral femur distal atau tibia proksimal dapat menyebabkan gangguan
pertumbuhan lateral dan pertumbuhan berlebih medial relatif yang mengarah ke genu
valgum progresif. Fraktur metaphyseal tibialis proksimal (fraktur Cozen) juga terkait
dengan kelainan valgus akhir dan harus dipantau selama 1 sampai 2 tahun untuk
pengembangan komplikasi ini (Herring, 1981, 1985; McCarthy, 1998).

C. Patofisiologi