Anda di halaman 1dari 2

CARBIMAZOLE

Carbimazole adalah obat dengan fungsi sebagai penetralisir jumlah hormon tiroid yang
melebihi batas normal dalam tubuh (hipertiroid).

FARMAKOLOGI

Obat ini tergolong sebagai agen anti-tiroid yang bekerja dengan cara memperlambat kinerja
pembentukan hormon tiroid dalam tubuh. Tablet carbimazole 5 mg juga digunakan pada
kasus yang lebih serius, misalnya pemulihan fungsi tiroid sebelum dilakukan prosedur
pengangkatan sebagian. Carbimazole dapat dikonsumsiII sendiri atau bersamaan dengan
obat-obat hipertiroid lainnya.

INTERAKSI OBAT

Carbimazole adalah obat yang digunakan untuk menurunkan hormon tiroid yang diproduksi
kelenjar tiroid. Yodium adalah senyawa kimia yang digunakan kelenjar tiroid sebagai bagian
dari hormon tiroid. Yodium harus diubah di dalam tubuh menjadi bentuk yang bisa dipakai
sebelum dikombinasi dengan komponen lainnya menjadi hormon tiroid.
Carbimazole bekerja dengan cara mencegah perubahan Yodium ke bentuk yang dapat
digunakan. Carbimazole juga bekerja dengan memblokade penggabungan antara yodium
yang telah berubah dengan komponen lainnya untuk menjadi hormon tiroid.
Sehingga menurunkan produksi hormon tiroid. Oleh karena itu Carbimazole berguna dalam
pengobatan pada kondisi hormon tiroid diproduksi berlebihan oleh kelenjar tiroid
(hipertiroidisme).
Carbimazole hanya menurunkan produksi hormon tiroid setelah diminum, tetapi tidak dapat
menurunkan kadar tiroid dalam darah karena pengaruh produksi hormon terdahulu.
Hormon tiroid yang diproduksi sebelumnya harus dipakai oleh tubuh dahulu sebelum
kadarnya dalam darah menjadi berkurang. Hal ini memerlukan waktu tiga hingga empat
minggu.

KONTRA INDIKASI
blocking replacement regimen tidak boleh diberikan pada kehamilan dan masa menyusui.

BENTUK SEDIAAN
tablet 5 mg

DOSIS DAN ATURAN PAKAI


30-60 mg/hari sampai dicapai eutiroid, lalu dosis diturunkan menjadi 5-20 mg/hari; biasanya
terapi berlangsung 18 bulan.
Sebagai blocking replacement regimen, karbamizole 20 60 mg dikombinasikan dengan
tiroksin 50 -150 mg.
Untuk dosis anak mulai dengan 15 mg/hari kemudian disesuaikan dengan respon.

EFEK SAMPING
ruam kulit, nyeri sendi, demam, nyeri tenggorokan, sakit kepala, ada kecendrungan
pendarahan, mual muntah, leukopenia.

RESIKO KHUSUS
penggunaan pada pasien lebih dari 40 tahun karena PTU bisa menyebabkan
hipoprotrombinemia dan pendarahan, kehamilan dan menyusui (Lacy, et al, 2006).

Anda mungkin juga menyukai