Tugas Alat Angkat Dan Alat Berat
Tugas Alat Angkat Dan Alat Berat
PENDAHULUAN
Crane konstruksi pertama kali diciptakan oleh orang Yunani kuno dan
didukung dengan bantuan tenaga orang-orang atau hewan, seperti keledai. Crane
ini digunakan untuk pembangunan gedung-gedung tinggi. Crane yang lebih besar
kemudian berkembang, pada abad pertengahan crane diperkenalkan untuk
bongkar muat kapal dan untuk membantu konstruksi seperti membangun menara
batu dan lainnya. Crane yang pertama dibangun dari kayu, tapi kemudian
berkembang dan di buat dari besi dan baja pada masa revolusi industri.
Selama berabad-abad pergerakan crane dengan bantuan kekuatan manusia
dan hewan, seperti keledai digunakan untuk mengangkat beban dan memindahkan
beban. Kekuatan mesin pertama kali dikenalkan pada abad 18 atau 19 dengan
daya yang disediakan mesin uap. Untuk crane modern menggunakan daya listrik
dan sistem hidrolik untuk memberikan kemampuan mengangkat jauh lebih besar
dari sebelumnya.
2. Horisontal adalah gerak crane yang terletak pada bagian tengah terdapat
motor DC untuk bergerak memutar ke arah kiri dan kanan dihentikan oleh
operator dengan menekan tombol yang berada pada Joystick Sony PS1.
3. Gabungan kedua teknik ini selain disebut dengan komunikasi data juga
disebut dengan teleprocessing (pengolahan jarak jauh).
5. Sistem komunikasi data adalah jaringan fisik dan fungsi yang dapat
mengakses komputer untuk mendapatkan fasilitas seperti menjalankan
program, mengakses basis data, melakukan komunikasi dengan operator
lain, sedemikian rupa sehingga semua fasilitas berada pada terminalnya
walaupun secara fisik berada pada lokasi yang terpisah
Crane termasuk di dalam kategori alat pengangkut material karena alat ini
horizontal pada jarak jangkau yang relatif kecil. Untuk pengangkutan material
lepas ( loose material ) dengan jarak tempuh yang relatif jauh, alat yang
digunakan dapat berupa belt, truck dan wagon. Alat-alat ini memerlukan alat lain
Tower crane merupakan jenis crane yang statis, namun ada beberapa jenis
dengan penggerak artinya crane tersebut dapat melakukan mobilisasi dari satu
penggeraknya yaitu roda ban atau roda crawler. Crane yang mempunyai
kemampuan bergerak ini terdiri atas tiga jenis yaitu Crawler Mounted Crane,
Tipe ini mempunyai bagian atas yang dapat bergerak 360 dengan adanya
turntable. Dengan roda crawler maka crane tipe ini dapat bergerak di dalam lokasi
saat crane akan dipindahkan maka crane diangkut dengan menggunakan lowbed
trailer. Pada saat crane akan dipindahkan maka crane diangkut dengan
Pengaruh permukaan tanah terhadap alat tidak akan menjadi masalah karena lebar
kontak antara permukaan dengan roda cukup besar artinya crane dapat berdiri
dengan stabil, kecuali jika permukaan merupakan material yang sangat jelek. Pada
saat pengangkatan material, hal-hal yang perlu diperhatikan adalah posisi alat
pada waktu pengoperasian harus benar-benar water level, keseimbangan alat dan
penurunan permukaan tanah akibat beban dari alat tersebut. Pada permukaan yang
jelek atau permukaan dengan kemungkinan terjadinya penurunan maka alat harus
berdiri di atas suatu alas atau matras. Keseimbangan alat juga dipengaruhi oleh
besarnya jarak roda crawler. Pada beberapa jenis crane, crane mempunyai crawler
tanpa bantuan dari alat pengangkutan. Mobilitas alat cukup tinggi dengan
suatu proyek tertentu, rute perjalanan perlu dikenal untuk mengetahui adanya
rintangan seperti kabel listrik yang rendah, overpass rendah, jembatan kecil, dan
lain-lain. Seperti halnya crawler crane, truk crane ini juga mempunyai bagian atas
Dalam pengoperasiannya kaki tersebut harus dipasangkan dan roda diangkat dari
terjaga. Semakin keluar outrigger maka crane akan semakin stabil, Hal tersebut
perlu menjadi perhatian karena crane jenis ini sangat tidak stabil. Selain itu,
kondisi di mana crane bekerja juga harus ideal, yaitu tanpa guncangan, permukaan
Lengan crane tipe ini adalah boom hidrolis. Crane ini juga dikenal sebagai
hydraulic crane atau telescopic crane. Struktur atas crane jenis ini dilengkapi
dengan telescopic boom, silinder hidrolis tunggal untuk pengangkat dan kait.
Boom crane jenis ini dapat diperpanjang atau diperpendek sesuai dengan
kebutuhan tanpa perlu adanya pembongkaran boom. Crane ini mampu bergerak
digunakan pada proyek kontruksi. Tower crane terdiri dari beberapa bagian yang
dapat dibongkar pasang ketika digunakan sehingga mudah untuk dibawa kemana
Mobile Crane (Truck Crane) adalah crane yang terdapat langsung pada mobile
(Truck)sehingga dapat dibawa langsung pada pada lokasi kerja tampa harus
dapat dipasangkan ketika beroperasi, ini dimaksuk kan agar ketika beroperasi
digunakan pada lokasi proyek pembangunan dengan jangkaun yang tidak terlalu
panjang. Crane ini memiliki roda-roda rantai (crawler) yang dapat bergerak ketika
digunakan dan
digunakan pada berbagai medan Untuk bisa sampai kelokasi crawler crane
'Boom' menjadi beberapa bagian kemudian dipasang kembali pada lokasi proyek.
4. Hidraulik Crane
Umumnya semua jenis crane menggunkan sistem hidraulik (minyak) dan
pheneumatik (udara) untuk dapat bekerja. Namun secara khusus Hidraulik crane
adalah crane yang biasa digunakan pada perbengkelan dan pergudangan dll, yang
memilki struktur sederhana.Crane ini biasanya diletakkan pada suatu titik dan
tidak untuk dipindah-pindah dan dengan jangkauan tidak terlalu panjang serta
5. Hoist Crane
6. Jip Crane
Jip crane adalah pesawat pengangkat yang terdiri dari berbagai ukuran, jip crane
memindahkan barang-barang yang relatif berat. Jip crane memilki sistem kerja
dan mesin yang mirip seperti 'Hoist Crane' dan struktur yang mirip 'Hidraulik
Crane'.