Anda di halaman 1dari 2

Tinjauan pustaka

Campuran adalah kumpulan berbagai molekul, zat, ion, elektron, dan partikel
lainnya. Kita dapat mengukur tekanan, volume, suhu dan massa campuran. Kita juga
dapat mengukur komposisi campuran secara eksperimental sehingga fraksi mol dan
massa dapat ditentukan (Sulistiati, 2013:39).
Suatu campuran diklasifikasi sebagai heterogen dan/ homogen. Campuran heterogen
terdiri atas fasa-fasa tersendiri, dan sifat-sifat yang teramati adalah merupakan
gabungan daripada fasa-fasa tunggal. Suatu campuran homogen terdiri atas fasa
tunggal yang mempunyai sifat-sifat yang sangat berbeda dari komponen-komponen
tunggalnya. Larutan didefinisikan sebagai zat homogen yang merupakan campuran dari
dua komponen atau lebih yang dapat berupa gas, cairan, atau padatan. Larutan gas
dibuat dengan mencampurkan satu gas dalam gas lainnya. Karena semua gas bercampur
dalam semua perbandingan, maka setiap campuran gas adalah homogen dan ia merupakan
larutan (Sastrohamidjojo, 2005 : 227).
Jika dua zat yang berbeda dimasukkan dalam satu wadah ada 3 kemungkinan, yaitu
bercampur, bereaksi dan tidak bercampur. Jika zat bercampur, maka sifat zatnya
tidak berubah dan dapat dipisahkan kembali dengan cara fisika, seperti destilasi,
kristalisasi, kromatografi, dan lain-lain. Di bumi ini jarang ditemukan zat murni,
pada umumnya berupa campuran. Dua zat atau lebih disebut bercampur, bila
partikelnya tersebar dalam wadah yang sama sehingga bersentuhan satu sama lain. Dua
zat dapat bercampur apabila ada reaksi diantara partikelnya. Interaksi itu
ditentukan oleh wujud dan sifat zatnya. Oleh sebab itu, campuran dapat dibagi atas:
campuran gas dengan gas, gas dengan padat, cair dengan cair, cair dengan padat, dan
padat dengan padat (Syukri,1999:350-351).
Pemisahan kimia adalah proses pemisahan sampai ke skala molekular
(skala kimia berarti pemisahan sampai ke partikel yang terkecil, sekecil atom dan
molekul atau ion). Pemisahan kimia secara nyata sulit untuk dilakukan. Pekerjaan
ini tidak mudah dilakukan, karena campuran alami adalah campuran sempurna. Dan
upaya pemisahan campuran harus mengatasi semua gaya-gaya alami yang menyatukan
senyawa-senyawa tadi dalam campuran sempurna. Langkah-langkah analisis kimia secara
konvensional maupun secara modern menggunakan instrumentasi dapat diarahkan pada
kondisi pemisahan yang sama. Komponen campuran heterogen mempunyai kecenderungan
untuk memisahkan diri dengan sendirinya. Campuran homogen lebih sukar untuk
dipisahkan karena komponen campuran mempunyai sifat fisika dan sifat kimia mirip.
Harus digunakan metode lain untuk memisahkan komponen-komponennya yang memanfaatkan
sifat-sifat kimia dari komponen dalam campuran tersebut. Pemisahan juga berarti
berubahnya konsentrasi relatif dari komponen-komponen yang ada dalam suatu campuran
dalam saru region tertentu sebagai akibat dari berpindahnya komponen-komponen tadi
dari satu daerah dalam material ke daerah lainnya. Jika ditinjau dari bahan asal
campuran, kita mengenal bermacam-macam pemisahan. Cara-cara pemisahan ini juga
didasarkan pada mekanisme proses yang akhirnya menghasilkan senyawa yang terpisah
(Wonorahardjo,2013:8-10).

Tahapan yagn terjadi pada proses ekstraksi adalah sebagai berikut:


- Alat-alat utama serta pencampuran antara campuran dengan solven
- Pemisahan dua fasa yang terbentuk
- Pengambilan kembali solven dari tiap fasa yang terbentuk (Gozan, 2006 :
81-84).

Menurut Mendham (2004: 472) Faktor-faktor yang menentukan dalam analisis


pengendapan adalah endapan dapat diubah menjadi zat murni dengan komposisi
tertentu. Pengendapan dilakukan dalam larutan panas. Pada temperatur yang tinggi
kecepatan kristalisasi bertambah, jadi menimbulkan kristal yang terbentuk lebih
baik.

Pendahuluan

Anda mungkin juga menyukai