Anda di halaman 1dari 6

PERTANYAAN GA-ETT 18.

Tadi, dimedikasi ada dikasih propofol,


(karsinoma Nasofaring) kerja dari propofol itu gimana?

1. Apa komplikasi dari Karsinoma 19. Antara sevofluren dan isofluren, yang
Nasofaring? mana yang lebih bagus digunakan?
Kenapa?
2. Apakah pengobatan Karsinoma
Nasofaring harus di operasi? 20. Tujuan dari dipuasakannya pasien
sebelum Oprasi itu kenapa ya?
3. Apa saja trias Anastesi?
21. Gimana kerja dari obat muscle
4. Apa-apa saja teknik anastesi? relaxant?

5. Apa perbedaan Anastesi Regional 22. Contoh obat dari muscle relaxant apa
dengan anastesi general? apa aja ya?

6. Indikasi anastesi umum? 23. Ketentuan apa saja yang perlu


diperhatikan untuk pemindahan pasien
7. Keuntungan anastesi umum? ke ruang recovery?

8. PS-ASA itu apa? 24. Pada pasien, jumlah score Alderetnya


berapa ya?
9. PS-ASA pada pasien tersebut berapa?
Apa alasannya?

10. Apa tujuan dilakukannya GA-ETT?

11. Apa kontraindikasi GA-ETT?

12. Apa Indikasi intubasi ekstubasi


endotrakeal dengan jalan nafas
spontan?

13. Kapan dilakukannya ekstubasi GA-


ETT?

14. Apa saja komplikasi dari intubasi?

15. Mana yang lebih bagus, pengunaan


ETT/LMA?

16. Golongan obat premedikasi?

17. Tujuan dari premedikasi itu apa ya?


1. Apa komplikasi dari Karsinoma Nasofaring?
Komplikasi umunya terjadi akibat dari metastasis sel kanker ke organ-organ
penting seperti paru-paru, tulang, hati,dan otak.
Komplikasi dapat juga terjadi akibat dari pengobatan karena obat yang diberikan
tidak hanya menyerang sel tumor namun juga sel normal yang membelah secara
cepat seperti sel rambut, sel sumsum tulang, dan sel pada traktus gastrointestinal.
Dapat terjadi mual dan muntah, ulserasi saluran cerna, anoreksia, mudah terkena
infeksi, kerusakan saraf, dan yang paling nyata terlihat adalah rambut rontok.
(masih gak yakin sis)

2. Apakah pengobatan Karsinoma Nasofaring harus di operasi?


Bergantung dari stadium karsinomanya sendiri, pada kasus-kasus karsinoma
stadium dini biasanya dilakukan radioterapi,
Jika karsinoma yang menetap atau berulang serta sudah meluas kedalam rongga
paranasofaringeal atau terlalu besar untuk radiasi, maka dapat dipilih terapi
pembedahan.
Dan juga dengan obat sitostatika, yang biasanya dikombinasikan dengan terapi
radioterapi.

3. Apa saja trias Anastesi?


a. Hipnotik, hilang kesadaran : midazolam, propofol, ketamin
b. Analgetik, hilang perasaan sakit: morfin, pethidin, fentanyl, tramadol.
c. Relaksan, relaksasi otot-otot : atracurium, suxamethonium

4. Apa-apa saja teknik anastesi?


ra sab( regional anastesi subaracnoid block)
epidural anastesi
ga ett ( general anatesi endotracheal tube)
ga tiva ( general anastesi total intravena)

5. Apa perbedaan Anastesi Regional dengan anastesi general?


general: suatu keadaan dimana hilangnya kesdaran disertai dengan hilangnya
perasaan sakit di seluruh tubuh akibat pemberian obat- obatan anastesi yang
bersifat reversibel
regional: merupakan pemberian anastesi ke bagian tubuh tanpa terjadi
hilangknya kesadaran atau berkurangnya kesadaran

6. Indikasi anastesi umum?


Pada bayi dan anak-anak
Pembedahan pada orang dewasa di mana anestesi umum lebih disukai oleh ahli
bedah walaupun dapat dilakukan dengan anestesi lokal
Operasi besar
Pasien dengan gangguan mental
Pembedahan yang lama
Pembedahan yang dengan lokal anestesi tidak begitu praktis dan memuaskan
Pasien dengan obat-obatan anestesi lokal pernah mengalami alergi.

7. Keuntungan anastesi umum?


Mengurangi kesadaran pasien intraoperatif, memungkinkan relaksasi otot yang
tepat untuk jangka yang lama, memfasilitasi kontrol penuh terhadap jalan nafas,
pernafasan dan sirkulasi, dapat diberikan dengan cepat, dapat diberikan pada
pasien dengan posisi terlentang, dapat disesuaikan dengan mudah untuk prosedur
durasi yang tak terduga.

8. PS-ASA itu apa?


pemeriksaan fisik pada pasien sebelum dilakukannya operasi/ anastesi.

9. PS-ASA pada pasien tersebut berapa? Apa alasannya?


PS-ASA pada pasien adalah 1.

10. Apa tujuan dilakukannya GA-ETT?


Untuk membebaskan jalan napas, pemberian napas buatan dengan bag and mask,
mencegah aspirasi asam lambung dan pemberian oksigen dosis tinggi.

11. Apa penyulit GA-ETT?


Leher pendek, fraktur servikal, rahang bawah kecil, ada masa di faring dan
laring, lidah besar, pembukaan mulut kecil.

12. Apa Indikasi intubasi ekstubasi endotrakeal dengan jalan nafas

spontan?
Apabila operasi lama, sulit mempertahankan airway (operasi dibaigian leher dan
kepala).

13. Kapan dilakukannya ekstubasi GA-ETT?


Pasien benar-benar sadar, bisa mengikuti perintah, ada refleks muntah.
14. Apa saja komplikasi dari intubasi?
Selama intubasi :
Trauma gigi geligi, laserasi bibir-gusi-laring, merangsanaga saraf simpatis
(hipertensi, takikardi), intubasi bronkus, intubasi esofagus, aspirasi, spasme
bronkus.
Setelah ekstubasi :
Spasme laring, aspirasi, gangguan fonasi, edema glotis-sub glotis, infeksi laring-
faring-trakea.

15. Mana yang lebih bagus, pengunaan ETT/LMA?


Lebih baik memakai ETT karena udara langsung masuk ke jalan nafas dan
induksi obat anastesi akan lebih cepat bekerja.

16. Golongan obat premedikasi apa saja?


Golongan analgetik narkotik, golongan hipnotik sedatif, golongan antikolinergik,
golongan obat penenang.

17. Tujuan dari premedikasi itu apa ya?


Premedikasi ialah pemberian obat 1-2 jam sebelum induksi anestesi. Tujuan :
Meredakan kecemasan dan ketakutan
Memperlancar induksi anestesi
Mengurangi sekresi kelenjar ludah dan bronkus
Mengurangi refleks yang tidak diharapkan
Mengurangi isi cairan lambung
Mengurangi rasa sakit
Menghilangkan efek samping dari obat sebelum dan selama anestesi
Menurunkan basal metabolisme tubuh

18. Tadi, dimedikasi ada dikasih propofol, kerja dari propofol itu

gimana?
Pada SSP, propofol secara utama bekerja sebagai hipnotik dan tidak memiliki
efek analgetik. Pada kardiovaskular bekerja sebagai vasodilator dan menurunkan
tekanan darah arterial sistemik , pada sistem respirasi bekerja dengan mendepresi
pernapasan dan memiliki efek lain sebagai anti emetik.

19. Antara sevofluren dan isofluren, yang mana yang lebih bagus

digunakan? Kenapa?
Sevofluran, karena induksi dan pulih dari anestesi lebih cepat dibandingkan
dengan isofluran. Baunya tidak menyengat dan tidak merangsang jalan napas,
efek terhadap kardiovaskular cukup stabil jarang menyebabkan aritmia. Tetapi
dari segi harga sevofluran mahal.

20. Tujuan dari dipuasakannya pasien sebelum Operasi itu kenapa ya?
Untuk meminimalkan resiko terjadinya regurgitasi isi lambung dan kotoran yang
terdapat dalam jalan napas.

21. Gimana kerja dari obat muscle relaxant?


Merupakan pelumpuh otot yang bekerja dengan cara menghambat transmisi
neuromusculer, yang bertujuan merelaksasikan otot.

22. Contoh obat dari muscle relaxant apa apa aja ya?
Non depol : contohnya atracurium dan rekoronium
Depol : contohnya suksinilkolin Lebih baik memakai ETT karena udara langsung
masuk ke jalan nafas dan induksi obat anastesi akan lebih cepat bekerja.

23. Ketentuan apa saja yang perlu diperhatikan untuk pemindahan pasien

ke ruang recovery?
Aldrete score :
nilai warna merah muda (2), pucat (1), sianosis (0).
Dapat bernafas dalam dan batuk (2), dangkal namun pertukaran udara adekuat
(1), apnoe/obstruski (0).
TD menyimpang <20% dari normal(2), menyimpang 20-50% (1), menyimpang
>50% (0).
Sadar, siaga dan orientasi (2), bangun namun cepat kembali tidur (1), tidak
bernafas (0).
Seluruh ekstremitas dapat digerakkan (2), 2 ekstremitas dapat digerakkan (1),
tidak bergerak (0)
Jika skor >8 maka pasien dapat dipindahkan.

24. Pada pasien, jumlah score Alderetnya berapa ya?


Score Alderet pasien 10
o Pergerakan :2
o Pernapasan :2
o Warna kulit :2
o Tekanan darah :2
o Kesadaran :2

Anda mungkin juga menyukai