IX.1.Interferensi Gelombang
.Inteferensi gelombang adalah peristiwa perpaduan dua gelombangyang
koheren yaitu dua gelombang yang memiliki frekuensi dan selisih fase tetap
.Ada dua macam peristiwa interferensi yaitu :
9.1
1
S1(x)
S P(x)
S2(x)
[ ] [ ] | | 9.2
dan 9.3
| | [| | | | | |] 9.4
Dengan [ ] 9.6
9.7
Sehingga diperoleh
2
9.8
Bila maka
9.9
Karena maka
( ) dan ( ) 9.10
3
interferensinya diamati pada layar yang berjarak L jauh lebih besar dari
jarak antara kedua celah.
r1 P
d r2
9.11
9.12a
9.12b
( ) 9.13
| | [ ] 9.14
( ) 9.15
Atau
( ) 9.16
4
* + , dimana 9.17
Intensitas minimum ( )
Inensitas maximum
Jadi intensitas maximum pada semua posisi konstrtif adalah sama besarnya
yakni Imax = 4 Io dan intensitas pada semua posisi destruktif juga sama (I=0).
Sparasi antara sudut antara frinji terang dan frinji gelap berdampingan
memenuhi persamaan.:
9.18
16
14
12
10
0
-8 -6 -4 -2 0 2 4 6 8
19.19
( ) 9.20
Untuk maka ( )
IX.2 Difraksi
Jika muka gelombang bidang tiba pada suatu celah sempit (lebarnya lebih
kecil dari panjang gelombang), maka gelombang ini akan mengalami
lenturan sehingga terjadi gelombang-gelombang setengah lingkaran yang
melebar di belakang celah tersebut. Peristiwa ini dikenal dengan difraksi.
5
yang bergerak bebas melalui suatu celah tidak akan mengalami perubahan
arah.Karakteristik ini sebagai salah satu sifat pokok gelombang yang
dinyatakan oleh prinsip superposisi linier.
m= + 1
6
Catatan : terang pusat lebarnya dua kali terang kedua. Syarat terjadinya
garis gelap ke-m adalah:
9.21
9.22
Syarat terjadinya garis terang ke-m adalah untuk sudut yg kecil, berlaku
( )
( ) 9.23
r A ro
S D B
0.25
0.2
0.15
0.1
0.05
0
-80 -60 -40 -20 0 20 40 60 80
0.08
0.07
0.06
0.05
0.04
0.03
0.02
0.01
0
-400 -300 -200 -100 0 100 200 300 400
7
Dalam realisasi dengan eksprimen syarat ini dapat dipenuhi dengan
menggunakan lensa kolimasi didepan bukaan difraksi dan sebuah lensa
pemusat dibelakangnya seperti pada gambar 9.10
Difraksi Fraunhofer
Light
source f2 f1
Source
slit Diffraction
slit viewing
screen
Kondisi untuk interferensi destruktif oleh cahaya dari titik-titik yang terpisah
sejauh a/2: 9.24
Kondisi untuk interferensi destruktif oleh cahaya dari titik-titik yang terpisah
sejauh a/4: 9.25
Kondisi untuk interferensi destruktif oleh cahaya dari titik -titik yang terpisah
sejauh a/2m (m = non-zero integer) :
9.26
8
Suatu kisi difraksi terdiri dari sejumlah besar celah sejajar yg serba sama. Kisi dapat
dibuat dengan membuat goresan-goresan halus pada sekeping kaca.
Kisi transmisi (Transmission grating) Suatu kisi dengan celah yang memugkinkan
cahaya dapat melewatinya.
Kisi Refleksi (Reflection grating) Suatu kisi dengan celah yang memantulkan
cahaya . Kisi umumnya mempunyai goresan mencapai 5000 goresan per
centimeter. Sehingga jarak antara dua celah sangat kecil yaitu sekitar d = 1/5000 =
20000 A.
Jika suatu kisi transmisi disinari dari belakang, tiap celah bertindak sebagai suatu
sumber cahaya koheren. Pola cahaya yg diamati pada layar dihasilkan dari
kombinasi efek interferensi dan difraksi. Tiap celah menghasilkan difraksi, dan
berkas difraksi ini berinterferensi dengan yang lain untuk menghasilkan pola akhir.
Kita telah melihat pola dari efek kombinasi ini untuk kasus 2 celah:
Gammbar.9.12 pola difraksi bertindak sebagai suatu envelop dan mengontrol intensitas interferensi
maksimum secara teratur
9
Posisi angular dari maksimum utama (primary maxima) untuk N yang berbeda
adalah sama.
9.28
Maximum pada = 0 (m = 0) disebut maksimum orde-0 (zero-order
maximum). Maximum pada jarak sudut dengan dsin = ( m = 1) disebut
maksimum orde pertama. Maksimum orde ke m adalah jarak sudut m dengan
dsin m = m.
10
Gbr.9.14 difraksi kisi
,m=0,1,2 9.29
Contoh Soal :
Sebuah kisi difraksi yang mempunyai 5000 goresan per 1 cm. Kisi
tersebut di lewati cahaya kuning dari lampu gas Na. Cahaya tersebut
mempunyai 2 garis yang berdekatan dengan panjang gelombang 5890.0
and 5895.9 A (dikenal sebagai doublet Na). a) Pada sudut berapakah
terjadi orde pertama maximum untuk garis cahaya 5890.0 A line?
b)Berapakah separasi sudut antara maksimum pertama dari kedua garis
cahaya Na tersebut?
(a) Jarak kisi d = 1/5000 cm = 20000A Jadi maksimum pertama dari garis
5890.0 A terjadi pada :
11
b.
Jadi :
Soal-soal
12
40 cm dari celah .Tentukan jarak antara gari gelapke 3 dan garis terang
utama.
8. Cahaya merah secara tegak lurus menyinari kisi terdiri dari 400 garis/cm
diketahui bahwa garis maksimum orde ke 2 terdapat pada sudut 34 o dari
garis normal pada kisi .hitung panjang gelombang cahaya tersebut.
Umpan balik
Mahasiswa harus mampu menjelaskan perbedaan antara interfrensi dan
difrksi serta aplikasinya masing-masing
Mahasiswa harus dapat menyelesaikan paling sedikit 6 dari 8 soal yang
disediakan.
Bahan bacaan
Alonso-Fin 1968 Fundamental University Physics II :Waves
Addison Wesley
Haliday & Reisnick , Fisika jilig I Terjemahan .PSilabang & E.Sucipto
1984
M.O.Tjia 1994 Gelombang Dabara Publisher Solo
13