Anda di halaman 1dari 4

Melakukan Wawancara Menggunakan Daftar Pertanyaan

Melakukan Wawancara Menggunakan


Daftar Pertanyaan

Raden
Gino October 11, 2016

Wawancara adalah proses tanya jawab lisan antara dua orang atau lebih secara langsung.
Pewawancara disebut sebagai interviewer dan orang yang diwawancarai disebut sebagai
interviewee. Tujuan dari wawancara adalah untuk mendapatkan informasi yang tepat dari
narasumber yang terpercaya. Wawancara dilakukan dengan cara penyampaian sejumlah
pertanyaan dari pewawancara kepada narasumber.

Sukses tidaknya wawancara selain ditentukan oleh sikap pewawancara juga ditentukan oleh
perilaku, penampilan, dan sikap pewawancara. Sikap yang baik biasanya mengundang
simpatik dan akan membuat suasana wawancara akan berlangsung akrab/komunikatif.
Wawancara yang komunikatif dan hidup ikut ditentukan oleh penguasaan permasalahan dan
informasi seputar materi topik pembicaraan baik oleh nara sumber maupun wartawan.
Perhatikan saran-saran saat melakukan wawancara berikut.
1. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri.
2. Minta kesediaan narasumber untuk diwawancarai dan jelaskan maksud wawancara.
3. Siapkan pertanyaan dan catatan mengenai hal-hal yang akan ditanyakan.
4. Kamu bisa menggunakan kata tanya apa, di mana, kapan, siapa, mengapa, dan
bagaimana.
5. Hindari pertanyaan yang berbelit-belit.
6. Dengarkan penjelasan narasumber dan catat.
7. Ambil kesimpulan yang penting saja, tidak semua jawaban dicatat.
8. Beri kesan yang baik.
9. Mohon diri dengan mengucapkan terima kasih.

Sebelum melaksankan wawancara ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan salah satunya
adalah menyusun daftar pertanyaan. Siswa menyiapkan daftar pertanyaan untuk melakukan
wawancara sesuai petunjuk yang terdapat dalam buku siswa. Pertanyaan dibuat dalam bentuk
peta pikiran. Pertanyaan meliputi:

1. produk yang dihasilkan


2. jumlah orang yang bekerja
3. lamanya bekerja
4. biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan cenderamata
5. keuntungan yang dihasilkan
6. alasan pemilihan bentuk
7. cara bekerja pembeli (dari mana, jumlah)
8. pertanyaan lainnya yang berhubungan dengan tema/materi

Kata Tanya :
Kata tanya adalah kata yang digunakan dalam membuat kalimat tanya. Kalimat tanya adalah
kalimat yang berisi tentang pertanyaan yang diajukan kepada seseorang kepada orang lain
dengan mengharapkan adanya jawaban. Berikut ini beberapa kata tanya yang sering
digunakan dalam wawancara.

1. Kata tanya apa digunakan dalam membuat kalimat untuk menanyakan benda,
keadaan, atau perbuatan. Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya apa berupa
benda atau pengertian.
2. Kata tanya siapa digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan orang
atau subyek (pelaku). Jawaban dari pertanyaan dengan kata tanya siapa berupa orang
atau pelaku (subjek) yang ditanyakan.
3. Kata tanya bagaimana digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan
keadaan atau kejelasan tentang suatu hal. Jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya
bagaimana berupa penjelasan tentang keadaan terhadap hal yang ditanyakan.
4. Kata tanya mengapa digunakan dalam membuat kalimat tanya untuk menanyakan
sebab atau alasan suatu peristiwa terjadi. Jawaban atas pertanyaan dengan kata tanya
mengapa ditandai dengan adanya kata karena atau sebab.
5. Kata tanya dimana digunakan untuk menanyakan tempat atau suatu
peristiwa berlangsung. Contoh : Dimana PON ke- 10 diselenggarakan ?
6. Kata tanya kapan digunakan untuk menanyakan waktu kejadian atau suatu
peristiwa akan, sedang dan telah berlangsung. Contoh : Kapan diselenggarakannya
pertandingan basket antar sekolah ?
Persiapan sebelum Wawancara
Persiapan sebelum wawancara, antara lain:

Membuat jadwal atau janji dengan narasumber, kapan dan di mana wawancara
berlangsung.
Mempersiapkan garis besar hal-hal yang akan ditanyakan pada narasumber.
Mempersiapkan alat pencatat atau perekam yang berfungsi dengan baik.

Tahap-tahap Wawancara

Tahap pembukaan :Pewawancara memperkenalkan diri dengan menyebutkan asal


sekolah. Pewawancara mengemukakan maksud dan tujuan wawancara.
Tahap inti : Pewawancara mengajukan pertanyaan sesuai yang telah dirancang.
Pertanyaan ini diajukan secara jelas, teratur dan sopan.
Tahap akhir : Akhiri wawancara dengan kesan yang baik dan menyenangkan.
Pewawancara mengucapkan terima kasih dan berpamitan dengan sopan. Saat
berwawancara jangan lupa menulis biodata narasumber.

Sebuah wawancara, tidak dapat dilaksanakan begitu saja. Kamu perlu berbasa-basi terlebih
dahulu agar narasumber yang kamu wawancarai tidak merasa canggung, karena banyak
narasumber yang belum terbiasa berhadapan dengan mikrofon atau ucapannya direkam ke
dalam kaset rekorder. Dalam kesempatan berbasa-basi itu, kamu dapat menanyakan
namanya, bagaimana pengucapannya, dan dengan apa ia lebih suka dipanggil: Saudara,
Mas/Mbak, Bapak/Ibu, Tante/Om, dan sebagainya.

Carilah informasi tentang pekerjaan dan kegiatan yang berkaitan dengan hasil karya seni dan
budaya setempat. Kamu akan mewawancarai masyarakat sekitar sekolah. Lengkapi tabel di
bawah ini untuk mencatat hasil wawancara.
No. Pertanyaan Jawaban
Kerajinan yang dihasilkan di daerah kita ini diantaranya
Apa saja karya seni yang
1. adalah cinderamata, kerajinan genting, dan masih
dihasilkan daerah kita?
banyak yang lainnya.
Berapa jumlah pekerja yang
Untuk usaha kerajinan yang saya lakukan saya
2. bekerja pada perusahaan
memperkerjakan sekitar lima puluh orang pekerja.
bapak?
Berapa jam rata-rata pekerja Mereka bekerja mulai pukul 07.00 sampai dengan pukul
3.
bekerja setiap harinya? 16.00. Jadi mereka bekerja selama 8 jam perhari
Berapa biaya yang dibutuhkan
Untuk menghasilkan sebuah cinderamata dibutuhkan
4. untuk menghasilkan
biaya sekitar Rp. 5.000.
cenderamata?
Apa saja keuntungan yang Usaha kerajinan yang saya laksanakan memberi banyak
dihasilkan dari industri keuntungan terutama kepada warga sekitar. Dengan
5.
kerajinan yang Bapak adanya usaha kerajinan tersebut mereka dapat bekerja
jalankan? sesuai dengan keterampilannya.
Bentuk kerajinan cinderamata yang saya buat
Mengapa Bapak memilih
mengambil bentuk sesuai dengan kebutuhan para
6. cinderamata dengan bentuk
wisatawan yang suka dengan hal-hal yang berbau
seperti itu?
dengan budaya tradisional Indonesia.
Cinderamata hasil kerajinan kami saat ini selain
Dari mana saja pembeli yang
7. dipasarkan di pasar lokal juga sudah dijual sampai ke
membeli cinderamata Bapak?
luar negeri.
Selama tahun ini kami mengalami peningkatan
Bagaimana perkembangan
8. permintaan jumlah cinderamata, baik bentuk maupun
usaha Bapak selama tahun ini?
jenis cinderamata.

Anda mungkin juga menyukai