Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KOTA BLITAR

DINAS KESEHATAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS
KEC.SUKOREJO
Jalan Cemara No. 106 Kode pos 66125 Telp.(0342) 801771

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEC.SUKOREJO


NOMOR :

TENTANG

PELAYANAN MENGAKOMODASI KEPENTINGAN PASIEN DENGAN DISABILITAS


ANAK ANAK DAN USIA LANJUT

Menimbang : a. bahwa dalam rangka memperhatikan keselamatan pasien maka perlu


meningkatkan mutu layanan klinis, di Puskesmas Sukorejo

b. bahwa sehubungan dengan pernyataan butir a di atas, maka dipandang perlu


untuk menetapkan sasaran sasaran keselamatan pasien di Puskesmas
Sukorejo

c. bahwa sehubungan dengan pernyataan pada butir a dan b tersebut diatas,


perlu menetapkan Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Masyarakat Sukorejo
Tentang Sasaran Sasaran Keselamatan Pasien

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan dan Undang-


Undang Nomor 29 Tahun 2004 Tentang Praktik Kedokteran
2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik;
3. Undang-Undang Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara;
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2015;
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 75 Tahun 2015
Tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;
6. Peraturan menteri Kesehatan No.269/MENKES/PER/III/2008 Tentang
Rekam Medis;
7. Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor : 13
TAHUN 2009 Tentang Pedoman Peningkatan Kualitas Pelayanan Publik
Dengan Partisipasi Masyarakat;
8. 8. Peraturan Menteri Kesehatan No.1691/MENKES/PER/VIII/2011 Tentang
Keselamatan Pasien Rumah Sakit;
9. Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 Tentang Akreditasi
Puskesmas;
10. Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2014 tentang Organisasi Perangkat
Daerah;
11. Keputusan Menteri Kesehatan RI No. 128/Men.Kes/SK/II/ 2004 tentang
Kebijakan Dasar Puskesmas;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS KEC.SUKOREJO


PELAYANAN MENGAKOMODASI KEPENTINGAN PASIEN
DENGAN DISABILITAS
ANAK ANAK DAN USIA LANJUT
KESATU : Menentukan Sasaran Sasaran Keselamatan Pasien sebagaimana terlampir
dalam Surat Keputusan ini

KETIGA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan

Ditetapkan di : Blitar
pada Tanggal :

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS


KEC.SUKOREJO

Sugeng Prayitno,S.Kep.Ns
NIP. 196601241987031004
LAMPIRAN : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS
KEC.SUKOREJO

NOMOR :
TANGGAL :
TENTANG : PELAYANAN MENGAKOMODASI
KEPENTINGAN PASIEN DENGAN DISABILITAS
ANAK ANAK DAN USIA LANJUT

SASARAN SASARAN KESELAMATAN PASIEN

No. Jenis Pelayanan Indikator Standar


Kesesuaian antara anamnesa,
1. POLI UMUM diagnosa, dan terapi pada status 100%
pasien
Tidak terjadi Infeksi Pasca
2 RUANG TINDAKAN 100 %
Tindakan Medis
Semua tindakan penyuntikan harus
3. POLI GIGI 100 %
disertai inform consent
Kunjungan ulang 10 hari post
4 RUMAH BERSALIN 0%
partum di RB
Ketepatan tindakan sesuai
0%
patograph
FARMASI ( gudang
5 Tidak ada obat kadaluarsa 0%
Obat)
Pemeriksaan Hb 100% pada
6 KIA 100 %
kunjungan ibu hamil kedua

1. Kesesuaian diagnosa dan terapi


Kesesuaian diagnosa dan terapi yaitu : terapi yang diberikan sesuai dengan diagnosa yang
didapat berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik pasien serta hasil pemeriksaan penunjang (
jika ada ) dan sesuai dengan prosedur klinis
Pengambilan data dilakukan setiap hari dari 10 penyakit yang telah ditetapkan ( merupakan 10
penyakit terbanyak di Puskesmas ):
1. Penatalaksanaan Hipertensi
2. Penatalaksanaan DBD
3. Penatalaksanaan demam tifoid
4. Penatalaksanaan ISPA
5. Penatalaksanaan Diare
6. Penatalaksanaan Dyspepsia
7. Penatalaksanaan Penyakit Kulit Infeksi
8. Penatalaksanaan Penyakit Kulit Alergi
9. Penatalaksanaan Penyakit kulit Jamur ( Dermatitis n)
10. Penatalaksanaan Myalgi
Pengukuran indicator dilakukan setiap hari, 20 % dari total kunjungan pasien, yaitu dengan
mengukur ketepatan diagnose dan terapi yang sesuai dengan SOP yang ada, dibagi jumlah yang
dipantau, penghitungan dilakukan setiap bulan

Formula Rumus:

Jumlah status yang sesuai X 100 %


Jumlah sampel

2. Tidak terjadi infeksi pasca tindakan medis

Tidak ada infeksi yang ditimbulkan setelah dilakukan tindakan medis di ruang tindakan, sesuai
target yang ditetapkan dalam sasaran mutu unit di ruangan.Hal ini dapat diketahui jika pasien
pada saat kontrol pasca tindakan, jika pasien tidak kembali diperkiran tidak terjadi infeksi
Pengukuran dilakukan setiap hari, dengan mengambil semua tindakan yang dilakukan di ruang
tindakan, penghitungan dilakukan setiap bulan

Formula Rumus :

Jumlah Pasien tidak terjadi Infeksi X 100 % = %


Jumlah Pasien yang dilakukan tindakan

3. Kesesuaian diagnosa dan terapi


Kesesuaian diagnosa dan terapi yaitu : terapi yang diberikan sesuai dengan diagnosa yang
didapat berdasarkan anamnesa dan pemeriksaan fisik pasien dan sesuai dengan prosedur klinis,
Pengambilan data dilakukan setiap hari sesuai kriria yang ditetapkan :
- Penatalaksanaan Iritasi Pulpa
- Penatalaksanaan Hiperemia Pulpa
Pengukuran dilakukan setiap hari sesuai kriteria, dan peghitungannya yaitu jumlah diagnosa
dan terapi yang sesuai dibagi jumlah kasus yang ada, penghitungan dilakukan setiap bulan

Formula Rumus

Jumlah status yang sesuai X 100 % = %


Jumlah sampel (Sesuai Kriteria)

4. Angka kematian bayi : 0 % dan Anka kematian Ibu 0 %


Angka Kematian Ibu : 0 % yaitu tidak adanya kematian ibu pada saat dirawat/melahirkan
Angka Kematian bayi Baru Lahir : 0,3 % yaitu bayi yang lahir di unit Rumah bersalin, tidak
lebih dari 0,3 %. Adapun kriteria kematian bayi yang masuk dalam pemantauan yaitu :
- Bayi meninggal bukan karena kelainan kongenital
- Ibu melakukan pemeriksaan Ante Natal Care di Rumah Bersalin

Pengukuran dilakukan setiap adan kejadian yang tidak diharapkan , dan cara penghitungannya
yanitu setiapa ada ibu atau bayi meninggal karena persalinan dibagi jumlah ibu atau bayi yang
lahir di Rumah Bersalin
Untuk AKB : Setiap ada kejadian ibu hamil melahirkan di RB dan bayinya meninggal sesuai
dengan kriteria

a. Formula Rumus AKB dan AKI :

Jumlah bayi lahir meninggal x 100 % = %


jumlah bayi yang lahir

kejadian adanya ibu yang dirawat/melahirkan meninggal dunia x 100 % = %


Ibu bersalin di Unit RB

5. Pemantauan tidak terjadinya kasus KIPI dalam pelayanan Imunisasi Definisi KIPI :
adalah semua kejadian sakit dan kematian yang terjadi dalam masa 1 bulan setelah
Imunisasi
Klasifikasi KIPI ( WHO. 1999 )
- Reaksi Vaksin ( Faktor Vaksin )
- Kesalahan Program ( Kesalahan penyimpanan, pengelolaan dan tata laksana
pemberian Vaksin )
- Reaksi Suntikan ( Rasa takut / gelisah atau sakit dari tindakan penyuntikan )
- Peyebab tidak di ketahui

Gejala Klinis KIPI :


KIPI dapat timbul secara cepat / lambat dan dapat di bagi menjadi :
- Gejala Lokal
- Sistemik
- Reaksi susunan syaraf pusat
- Reaksi Lain
- Makin cepat KIPI terjadi makin cepat gejalanya timbul.
Pengambilan data dilakukan setiap pelaksanaan imunisasi, selalu dipantau

Formula Rumus :

Jumlah Kumulatif 1 bulan yang tidak terjadi KIPI X 100 %


Jumlah Kumulatif 1 bulan yang di berikan Imunisasi

6. Obat kadaluarsa

Obat kadaluarsa artinya ditemukan adanya obat yang kadaluarsa / Expire date/ rusak di gudang
obat, unit pelayanan Puskesmas Sukorejo
Pengukuran dilakukan pada saat stok opname di gudang obat

Formula rumus :

Jumlah Obat yang kadaluarsa X 100 % = %


Total jumlah obat

7. Pemantauan kunjungan bumil dengan factor risiko /risti


Yaitu beberapa keadaan yang menambah risiko kehamilan, namun tidak secara langsung
meningkatkan risiko kematian ibu
Risiko tinggi kehamilan merupakan keadaan penyimpangan dari normal, yang secara langsung
menyebabkan kesakitan dan kematian ibu maupun bayi
Faktor Risiko pada Ibu Hamil diantaranya
- Primigravida kurang dari 20 tahun atau lebih dari 35 tahun
- Anak lebih dari 4
- Jarak persalinan terakhir dan kehamilan sekarang kurang dari 2 tahun
- Tinggi badan kurang dari 145 cm
- Berat badan kurang dari 38 kg atau lingkar lengan atas kurang 23,5 cm
- Riwayat keluarga menderita penyakit kencing manis, hipertensi, dan riwayat cacat
kongenital
- Kelainan bentuk tubuh, misalnya kelainan tulang belakang atau panggul
Pengukuran dilakukan terhadap ibu hamil dengan faktor risiko yang berkunjung ke poli KIA
Puskesmas Sukorejo, dibagi jumlah kasus yang dipantau

Formula Rumus

Jumlah ibu hamil yang berkunjung ke Puskesmas = %


Jumlah bumul dengan faktor risiko yang dipantau

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS


KEC.SUKOREJO KOTA BLITAR

Sugeng Prayitno,S.Kep.Ns
NIP. 196601241987031004

Anda mungkin juga menyukai