Anda di halaman 1dari 66

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Indonesia merupakan salah satu negara yang banyak
memiliki tempat pariwisata, setiap tempat pariwisata tentunya
akan dikunjungi oleh banyak wisatawan. Wisatawan didalam
perjalanannya berpariwisata tentunya memerlukan hotel untuk
tempat peristirahatan. Seperti yang telah diketahui sebelumnya
setiap hotel hendaknya memiliki fasilitas yang baik guna
melayani tamu-tamu yang berkunjung ke hotel.
Sekarang ini seiring dengan perkembangan teknologi
informasi maka dunia bisnis pun semakin maju,
perkembangan teknologi informasi dijadikan sebagai alat
untuk pertukaran informasi. Salah satu dunia bisnis yang
menggunakan teknologi informasi sebagai alat untuk
pertukaran informasi adalah dunia perhotelan. Salah satu
peranan teknologi informasi didalam dunia perhotelan
diantaranya adalah dapat membantu front desk dari suatu hotel
untuk mempermudah pencarian kamar kosong atau pun
pencarian data seorang tamu dari ratusan atau ribuan tamu
yang menginap di suatu hotel. Banyak hotel yang bersekala
internasional telah menerapkan teknologi informasi untuk
meningkatkan kualitas pelayanan tamu, namun bila dilihat dari
hotel yang bersekala menengah kebawah seperti motel atau

1
2
losmen tentunya masih menerapkan sistem manual untuk
membantu pelayanan terhadap para tamu yang datang. Hal ini
dapat berakibat fatal apabila terjadi suatu kesalahan didalam
pengolahan data, dan jika di analisa lebih dalam lagi,
sebenarnya banyak kendala yang dihadapi oleh pihak hotel
bila segala proses yang ada pada hotel masih dikerjakan secara
manual tanpa menggunakan sistem informasi yang memadai.
Proses seperti reservasi atau pencarian kamar kosong, check in
dan check out akan memakan waktu yang sangat lama bila
dikerjakan secara manual dan selain itu kesalahan (human
error) juga dapat terjadi dalam pemeriksaan dan pencatatan
tersebut, apalagi jika ada pembatalan reservasi, sehingga
ketika tamu hotel yang sudah melakukan reservasi datang,
kamar tidak tersedia ataupun sebaliknya.
Salah satu solusi untuk menangani kendala-kendala
tersebut adalah dengan menggunakan aplikasi basis data yang
diintegrasikan untuk menyediakan informasi yang tepat dan
akurat sehingga dapat mempermudah front desk membantu
tamu yang ingin mengetahui ketersediaan kamar dan
melakukan reservasi secara tepat dan benar. Selain itu, aplikasi
tersebut juga melakukan pengolahan data yang menghasilkan
beberapa laporan yang dapat digunakan secara internal untuk
manajemen hotel.
3
1.2. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat dirumuskan
permasalahannya adalah sebagai berikut.
a. Bagaimana rancang bangun sistem informasi front
office hotel penanganan reservasi, check in dan
check out dengan menggunakan bahasa
pemrograman Microsoft Accsess 2003 dan basis data
Microsoft SQL Server 2000 ?
b. Bagaimana implementasi sistem informasi front
office hotel penanganan reservasi, check in dan
check out dengan menggunakan bahasa
pemrograman Microsoft Accsess 2003 dan basis data
Microsoft SQL Server 2000 ?

1.3. Batasan Masalah


Melihat keterbatasan waktu dan keterbatasan kemampuan
penulis, maka sistem dibatasi berdasarkan hal-hal sebagai
berikut.
1. Menampilkan input nama agent, input tipe kamar,
input jenis kamar, harga dan input status awal kamar..
2. Menampilkan input nama negara, provinsi, kota dan
input mata uang untuk konversi.
3. Menampilkan proses pencarian kamar kosong, data
agent, data booking, data tamu.
4
4. Menampilkan proses transaksi booking (pemesanan
kamar) tamu personal dan grup melalui agent atau
tidak, menampilkan proses transaksi check in
(kedatangan) tamu personal dan grup secara booking
atau secara walk in, menampilkan proses transaksi
check out (kepergian) tamu personal dan group.
5. Membuat perhitungan pembayaran transaksi kamar
berdasarkan lama menginap.
6. Laporan status kamar, laporan tamu, laporan transaksi
booking, laporan transaksi check in dan laporan
transaksi check out berdasarkan kriteria-kriteria
tertentu.

1.4. Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan sistem informasi front
office hotel penanganan reservasi, check in dan check out
adalah sebagai berikut.
a. Membuat rancang bangun sistem informasi front
office hotel penanganan reservasi, check in dan check
out dengan menggunakan bahasa pemrograman
Microsoft Accsess 2003 dan basis data Microsoft SQL
Server 2000.
b. Mengimplementasikan sistem informasi front office
hotel penanganan reservasi, check in dan check out
dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft
5
Accsess 2003 dan basis data Microsoft SQL Server
2000.

1.5. Manfaat
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pembuatan
sistem informasi front office hotel penanganan reservasi,
check in dan check out adalah sebagai berikut.
a. Memudahkan user dalam penanganan proses
pencatatan pemesanan kamar, check in tamu, dan
check out tamu.
b. Mempermudah user proses pencarian data tamu, data
agent, data kamar kosong dan data kamar yang telah
di-booking.
c. Mempermudah proses transaksi pemesanan kamar,
check in dan check out.
d. Memberikan laporan status kamar, laporan
tamu, laporan transaksi booking, laporan transaksi
check in dan laporan transaksi check out berdasarkan
kriteria-kriteria tertentu.
.
6
7
BAB II
PEMBAHASAN

2.1. Gambaran Umum Tempat PKL


Balisoft merupakan penyedia sistem IT dan
pelayanannya di wilayah Bali, menawarkan dalam pelayanan
pasaran teknologi selama tujuh belas tahun. Balisoft operasi
difokuskan dasar IT Pelayanan Finansial, Telekomunikasi,
Industri Hotel dan Pariwisata, Pendidikan, Pemerintahan.
Balisoft Lintasmedia didirikan tgl 22 Mei 1987 dengan
nama "Citra Computer Center", tahun 2003 diganti nama
menjadi Balisoft Lintasmedia. Balisoft Lintasmedia
senantiasa berperan aktif di berbagai organisasi yang terkait
dengan dunia IT, beberapa diantaranya:
1. Apkomindo Bali, Asosiasi Pengusaha Komputer
Indonesia.
2. Aspiluki, Asosiasi Perangkat Lunak Indonesia.
3. IndoWLI Bali, Asosiasi Wireless Indonesia.
4. MUGI Bali, Microsoft User Group Indonesia.
5. Prof-IT Bali, Profesional IT.
6. Balinux/KPLI Bali, komunitas linux.
Balisoft Lintasmedia juga senantiasa membina hubungan
dengan berbagai instansi yang terkait dengan IT.

7
8
2.1.1. Visi dan Misi
a. Bali berpeluang besar untuk membangun
daerahnya menjadi pusat pengembangan Teknologi
Informasi, sebagai alternatif bidang pariwisata. Bali
memiliki potensi yang besar jika ditinjau dari sumber
daya manusianya, keadaan geografisnya, kultur
budayanya, serta akses internasional yang dimilikinya.
b. Balisoft Lintasmedia ingin menjadi yang
terdepan dalam mewujudkan Bali sebagai IT Centre,
dengan mengikuti secara seksama dan berupaya untuk
menguasai teknologi baru di bidang IT,
menerapkannya di dalam solusi-solusi yang
dibutuhkan, serta menjadi tulang punggung bagi setiap
kegiatan bidang IT di Bali.

2.1.2. Bidang Usaha


a. System Consultants & Development Mulai
membangun aplikasi-aplikasi tailor-made sejak tahun
1990, menggunakan platform Novell Netware dan
Btrieve Record Manager sebagai databasenya. Sejak
tahun 2001, aplikasi-aplikasi yang telah dibangun
mulai dikonversi ke versi windows dengan
menggunakan SQL Server sebagai databasenya.Tahun
2004 mulai menggunakan Microsoft .Net sebagai
platform.
9
b. Produk-produk yang telah dibangun:
1) Help Desk Response System, yaitu aplikasi help
desk untuk mengelola komputer, terdiri dari: User
Management, Asset Management, Help Desk
Management, Call Tracking System.
2) TaskFlow Assistant, yaitu aplikasi untuk usaha
jasa perbaikan (services) yang terdiri dari:
Customer Management, Technician Handling,
Task tracking record, and Billing system.
3) AkuntanPro, yaitu aplikasi untuk usaha
perdagangan (distribusi dan retailer), meliputi:
Pembelian, Hutang Dagang, Inventory, Penjualan,
Piutang Dagang, Kas dan Bank, dan General
Ledger.
4) PrimaTA, yaitu aplikasi HRD yang meliputi:
Employee Management, Shift Scheduler,
Attendance recording, Leave Management, and
Payroll System.
5) Sistem Informasi Simpan-pinjam, yaitu aplikasi
untuk usaha koperasi simpan pinjam yang
meliputi: Tabungan, Deposito, Kredit, dan General
Ledger.
6) Hardware/Software Sales, Maintenance, and
Rental.
10
7) Brand Independence, tidak terikat salah satu
merek dagang, sehingga bisa memberikan
komitmen kepada pelanggan bahwa hardware
yang ditawarkan adalah hardware yang sesuai
dengan kebutuhan pelanggan tanpa adanya
tendensi terhadap merek tertentu.
8) Penjualan multi produk, mulai dari PC rakitan,
server, dan networking devices.
c. Balisoft Lintasmedia adalah Microsoft
managed-partner khususnya dalam memberikan
support kepada pelanggan yang menggunakan produk-
produk Microsoft
d. Sebagai Genuine Intel Dealer (GID),
memperoleh penghargaan sebagai. TOP GID untuk
penjualan Intel Server Q4-2003 dan Q1-2004.
1) Balisoft Lintasmedia memiliki hubungan
yang baik dengan principals/distributor seperti
IBM,HP,dll.
2) Menyewakan Server dan clients, harian,
bulanan atau tahunan.
3) Menyediakan jasa layanan Preventive
Maintenance untuk server dan PC.
e. Networking and Data Communication
11
1) Sejak tahun 1990 telah memulai kegiatan
dalam bisnis LAN dengan network operating
system Novell Netware versi 2.15.
2) Menyediakan jasa pemasangan jaringan
(wired dan wireless) untuk LAN, WAN dan VPN.
3) Juga menyediakan jasajasa komunikasi
data, khususnya dalam cakupan Disaster
Recovery, data replications, dan migrations.
f. IT Trainings & Courses
1) Balisoft TrainMaster menyediakan jasa
pelatihan IT untuk end-user maupun train the
trainers.
2) Cakupan subject yang luas, terutama
untuk produk-produk dari microsoft.

2.1.3. Tenaga Kerja dan Keorganisasian


Lebih dari 30 orang tenaga kerja yang bergabung di
Balisoft Lintasmedia dengan berbagai latar belakang
pengetahuannya, di antaranya:
a. System Support, 9 orang S1 Informatika.
b. Technical Support, 11 orang dari berbagai
disiplin ilmu
c. Direksi & Management, 7 orang.
d. Back-office, Accounting, Personalia, dll.
12
2.2. Sistem Front Office Hotel Penanganan Reservasi,
Check In dan Check Out.
Hotel menggunakan IT agar dapat mendukung kinerja
para staf pegawainya untuk dapat melayani tamunya dengan
baik. Salah satu penerapan IT pada hotel adalah sistem
informasi yang dapat membantu front office staff (petugas
penyambut tamu) didalam proses pencarian kamar untuk
booking, check in dan untuk check out tamu. Front Office yang
sehari-harinya bertugas menyambut tamu, mencatat reservasi
(pemesanan kamar), check in dan check out hendaknya
didukung dengan sisitem informasi yang memadai. Sistem
informasi front office penanganan reservasi, check in dan
check out disusun dengan tujuan untuk dapat membantu
pegawai front office didalam melayani tamu. Sistem informasi
ini menspesifikasikan pencatatan pemesanan kamar, penctatan
kedatangan(check in) dan kepergian (check out) serta
memberikan informasi kamar kosong sesuai dengan tanggal
menginapyang diinginkan tamu, Tujuan adanya system
informasi front office hotel penanganan reservasi, check in dan
check out ini adalah tersedianya layanan penempatan tamu
yang efisien pada kamar yang tersedia, dan layanan yang
ramah demi memberi suasana yang nyaman kepada para tamu.
13
2.3. Microsof Access
Microsoft Access digunakan kebanyakan oleh bisnis-
bisnis kecil dan menengah, di dalam sebuah organisasi yang
kecil bahkan mungkin juga digunakan oleh perusahaan yang
cukup besar, dan juga para programmer untuk membuat
sebuah sistem buatan sendiri untuk menangani pembuatan dan
manipulasi data. Access juga dapat digunakan sebagai sebuah
basis data untuk aplikasi web dasar yang disimpan di dalam
server yang menjalankan Microsoft Internet Information
Services (IIS) dan menggunakan Microsoft Active Server
Pages (ASP). Meskipun demikian, penggunaan Access untuk
data base kurang disarankan, mengingat telah ada Microsoft
SQL Server yang memiliki kemampuan yang lebih tinggi.
Beberapa pengembang aplikasi profesional
menggunakan Microsoft Access untuk mengembangkan
aplikasi secara cepat (digunakan sebagai Rapid Application
Development/RAD tool), khususnya untuk pembuatan
purwarupa untuk sebuah program yang lebih besar dan
aplikasi yang berdiri sendiri untuk para salesman.
Microsoft Access dilihat dari perspektif programmer
adalah kompatibilitasnya dengan bahasa pemrograman
Structured Query Language (SQL), query dapat dilihat dan
disunting sebagai statemen-statemen SQL, dan statemen SQL
dapat digunakan secara langsung di dalam Macro dan VBA
Module untuk secara langsung memanipulasi tabel data dalam
14
Access. Para pengguna dapat mencampurkan dan
menggunakan kedua jenis bahasa tersebut (VBA dan Macro)
untuk memprogram form dan logika dan juga untuk
mengaplikasikan konsep berorientasi objek.

2.4. Microsoft SQL Server 2000


Microsoft SQL Server adalah sebuah sistem
manajemen basis data relasional (RDBMS) produk Microsoft.
Bahasa kueri utamanya adalah Transact-SQL yang merupakan
implementasi dari SQL standar ANSI/ISO yang digunakan
oleh Microsoft dan Sybase. Umumnya SQL Server digunakan
di dunia bisnis yang memiliki basis data berskala kecil sampai
dengan menengah, tetapi kemudian berkembang dengan
digunakannya SQL Server pada basis data besar.
Microsoft SQL Server dan Sybase/ASE dapat
berkomunikasi lewat jaringan dengan menggunakan protokol
TDS (Tabular Data Stream). Selain dari itu, Microsoft SQL
Server juga mendukung ODBC (Open Database
Connectivity), dan mempunyai driver JDBC untuk bahasa
pemrograman Java. Fitur yang lain dari SQL Server ini adalah
kemampuannya untuk membuat basis data mirroring dan
clustering.
15
2.5. Rancangan Sistem
Rancangan sistem dari sistem informasi front office
hotel penanganan reservasi, check in dan check out ini akan
digambarkan dengan bahasa pemodelan DFD ( Data Flow
Diagram ). DFD merupakan suatu model logika data atau
proses yang dibuat untuk menggambarkan alur data pada
sistem, dimana data tersimpan, proses apa yang menghasilkan
data tersebut dan interaksi antara data yang tersimpan dan
proses dikenakan pada data tersebut. Berikut merupakan
gambaran dari alur data sistem informasi front office hotel
penanganan reservasi, check in dan check out.

2.5.1. Diagram Konteks


Diagram konteks merupakan pola penggambaran yang
berfungsi untuk memperlihatkan interaksi antara sistem
informasi yang dibangun dengan lingkungan dimana sistem
tersebut diterapkan. Berikut merupakan diagram konteks dari
sistem informasi front office hotel penanganan reservasi,
check in dan check out.
16

Gambar 2.1 Diagram Konteks

Diagram konteks di atas menjelaskan tentang interaksi


yang terjadi antara sistem dengan pengguna pada sistem
informasi front office hotel penanganan reservasi, check in dan
check out. Seperti yang terlihat pada diagram diatas terdapat
beberapa proses yang dilakukan oleh administrator yang
diantaranya adalah input data master, permintaan data
pencarian, data transaksi dan permintaan data report. Proses
tersebut nantinya akan direspon oleh sistem dalam bentuk
informasi dan laporan yang diantaranya adalah informasi input
data master, informasi data yang dicari, laporan transaksi serta
informasi data report..
17
2.5.2. Data Flow Diagram (DFD) Level 0
DFD level 0 merupakan kelanjutan dalam
memodelkan sistem menjadi pecahan dari lingkaran pusat
pada diagram konteks yang menjadi proses utama dan aliran
data. Berikut merupan aliran data dari DFD level 0.

Gambar 2.2. Data Flow Diagram (DFD) Level 0


18
i. Proses input (Proses 1) merupakan proses
yang dilakukan oleh administrator. Pada proses ini
administrator melakukan peng-inputan. Data yang
di-inputkan adalah data kamar, data status kamar,
data guest, data group guest, data negara, data
agent dan data mata uang ke masing-masing table
yang telah dipersiapkan.
ii. Proses pencarian (Proses 2) merupakan proses
pencarian data. Pada proses ini administrator
dapat mencari beberapa data sesuai dengan yang
diinginkan diantaranya adalah pencarian status
kamar, pencarian data guest, pencaian data guest
group, pencarian data agent.
iii. Proses transaksi (Proses 3) proses ini meliputi
proses transaksi pemesanan kamar (booking),
transaksi kedatangan (check in) dan transaksi
kepergian (check out). Transaksi ini merupakan
transaksi yang dilakukan oleh pengunjung (guest)
yang nantinya akan dicatat oleh administrator.
iv. Proses laporan (Proses 4) merupakan proses
terakhir pada DFD level 0. Proses ini merupakan
proses pembuatan laporan dari proses yang
dilakukan, diantaranya adalah pembuatan laporan
status kamar, pembuatan laporan dari transaksi
booking, transaksi booking group, transaksi check
19
in, transaksi check in group, transaksi check out
serta transaksi check out group.

2.5.3. Data Flow Diagram (DFD) Level 1


DFD level 1 merupakan hasil pemecahan dari DFD
level 0. Ketiga proses ini meliputi DFD level 1 proses 1.0
Input Data, DFD level 1 proses 2.0 Searching, DFD level 1
proses 3.0 Transaksi DFD level 1 proses 4.0 Pembuatan
Laporan.

a. DFD level 1 Input Data


Proses ini dapat dibagi menjadi 11 proses, yaitu
input data kamar, input data status kamar, input data
guest, input data guest group, input data negara, input
data agent dan input data konversi mata uang. Adapun
masing-masing proses tersebut akan dijabarkan sebagai
berikut.

a.1. Input Data Kamar


Proses ini merupakan proses peng-inputan data
kamar. Jenis kamar dan tipe kamar akan diambil dari
tabel jenis kamar dan tipe kamar.
20

Gambar 2.3. DFD Level 1 Proses 1.1. Proses input data kamar

a.2. Input Data Status Kamar


Proses ini merupakan proses peng-inputan data
status kamar sesuai dengan jumlah kamar yang ada pada
tabel master kamar. Status awal yang diinputkan adalah
status kamar kosong.

Gambar 2.4. DFD Level 1 Proses 1.2. Proses input data status
kamar

a.3. Input Data Guest


Proses input data guest merupakan proses yang
dilakukan untuk menyimpan data tamu perseorangan.
Data negara, provinsi dan kota akan diambil dari tabel
negara, provinsi dan kota.
21

Gambar 2.5. DFD Level 1 Proses 1.3. Proses input data guest

a.4. Input Data Guest Group


Proses input data guest group merupakan proses
yang dilakukan untuk menyimpan data tamu yang
datang bergroup. Data negara, provinsi dan kota akan
diambil dari tabel negara, provinsi dan kota.

Gambar 2.6. DFD Level 1 Proses 1.4. Proses input data guest
group
a.5. Input Data Negara
Proses input data negara merupakan proses yang
dilakukan administrator untuk menyimpan data negara
ke tabel negara.
22

Gambar 2.7. DFD Level 1 Proses 1.5. Proses input data negara

a.6. Input Data Agent


Proses input data agent merupakan proses
pencatatan data agent yang dilakukan administrator, data
tersebut akan disimpan pada tabel master agent. Data
negara, provinsi dan kota asal agent akan diambil dari
tabel negara, tabel provinsi dan tabel kota.

Gambar 2.8. DFD Level 1 Proses 1.6. Proses input data agent

a.7. Input Data Konversi Mata Uang


Proses ini merupakan proses peng-inputan data mata
uang seperti nama mata uang asing dan nilai tukarnya
dengan rupiah.
23

Gambar 2.9. DFD Level 1 Proses 1.7. Proses input data


konversi mata uang

b. DFD level 1 Pencarian Data


Proses ini merupakan proses pencarian data pada
database. Data yang dicari telah diinput sebelumnya
oleh administrator. Proses ini dijabarkan menjadi 4
proses, yaitu pencarian data agent, pencarian data guest,
dan pencarian data guest group dan pencarian data status
kamar. Adapun uraian dari masing-masing proses
tersebut adalah sebagai berikut.

b.1. Pencarian Data Agent


Proses pencarian data agent merupakan suatu proses
yang dapat membantu mempermudah administrator
untuk menemukan data agent berdasarkan pencarian
tertentu seperti pencarian berdasarkan nama,
perusahaan, atau pun berdasarkan alamat.
24
Gambar 2.10. DFD Level 1 Proses 2.1. Proses pencarian data
agent
b.2. Pencarian Data Guest
Proses pencarian data guest merupakan suatu proses
yang dapat membantu mempermudah administrator
untuk menemukan data guest perorangan yang masih
menginap di hotel berdasarkan pencarian tertentu seperti
pencarian berdasarkan nama, negara ataupun
berdasarkan alamat.

Gambar 2.11. DFD Level 1 Proses 2.2. Proses pencarian data


guest

b.3. Pencarian Data Guest Group


Proses pencarian data guest group merupakan suatu
proses yang dapat membantu mempermudah
administrator untuk menemukan data guest group yang
masih menginap di hotel berdasarkan pencarian tertentu
seperti pencarian berdasarkan nama group, jenis group,
negara ataupun berdasarkan alamat.
25

Gambar 2.12. DFD Level 1 Proses 2.3. Proses pencarian data


guest group

b.4. Pencarian Data Status Kamar


Proses pencarian data status kamar merupakan suatu
proses yang dapat membantu mempermudah
administrator untuk menemukan status kamar kosong
dari tanggal yang diinginkan pengunjung sampai tanggal
tertentu.

Gambar 2.13. DFD Level 1 Proses 2.4. Proses pencarian data


status kamar

c. DFD level 1 Transaksi


Proses ini merupakan proses transaksi kamar,
adapun proses ini dibagi menjadi 6 proses yang
diantaranya adalah transaksi booking guest, transaksi
booking guest group, transaksi arrival guest, transaksi
26
arrival guest group, transaksi check out guest dan
transaksi check out guest group. Adapun masing-
masing proses tersebut akan dijabarkan sebagai berikut.

c.1. Transaksi Booking Guest


Proses ini merupakan proses transaksi pemesanan
kamar yang dilakukan oleh pengunjung sesuai dengan
kamar yang diinginkan dan tanggal yang ditentukan.
Pada proses ini administrator bertugas untuk mencatat
pesanan pengunjung dan menyesuaikannya dengan
status kamar pada tanggal yang diinginkan oleh
pengunjung. Berikut merupakan gambaran dari proses
ini.

Gambar 2.14. DFD Level 1 Proses 3.1. Proses transaksi


booking guest

c.2. Transaksi Booking Guest Group


27
Proses ini merupakan proses transaksi pemesanan
kamar yang dilakukan oleh pengunjung sesuai dengan
kamar yang diinginkan dan tanggal yang ditentukan.
Pengunjung ini merupakan tamu yang datang atas nama
group. Group yang dimaksu disini adalah instansi-
instansi tertentu. Pada proses ini administrator bertugas
untuk mencatat pesanan pengunjung dan
menyesuaikannya dengan status kamar pada tanggal
yang diinginkan oleh pengunjung. Berikut merupakan
gambaran dari proses ini.

Gambar 2.15. DFD Level 1 Proses 3.2. Proses transaksi


booking guest group

c.3. Transaksi Arrival Guest


Proses ini merupakan proses kedatangan tamu
perseorangan, tamu yang datang dapat melalui proses
booking terlebih dahulu atau pun datang langsung tanpa
28
melalui proses booking. Berikut merupakan gambaran
dari proses ini.

Gambar 2.16. DFD Level 1 Proses 3.3. Proses transaksi arrival


guest

c.4. Transaksi arrival Guest Group


Proses ini merupakan proses kedatangan tamu
bergroup, tamu yang datang dapat melalui proses
booking terlebih dahulu atau pun datang langsung tanpa
melalui proses booking. Berikut merupakan gambaran
dari proses ini.
29
Gambar 2.17. DFD Level 1 Proses 3.4. Proses transaksi arrival
guest group
c.5. Transaksi Check Out Guest
Proses ini merupakan proses kelanjutan dari
transaksi check in, setelah waktu kepergian tiba maka
tamu akan melakukan proses check out sebelum
meninggalkan kamar. Tamu yang dimaksud disini adalah
tamu perseorangan. Berikut merupakan gambaran dari
proses ini.

Gambar 2.18. DFD Level 1 Proses 3.5. Proses transaksi check


out guest

c.6. Transaksi Check Out Guest Group


Proses ini merupakan proses kelanjutan dari
transaksi check in, setelah waktu kepergian tiba maka
tamu akan melakukan proses check out sebelum
meninggalkan kamar. Tamu yang dimaksud disini adalah
30
tamu perseorangan. Berikut merupakan gambaran dari
proses ini.

Gambar 2.19. DFD Level 1 Proses 3.6. Proses transaksi check


out guest group

d. DFD level 1 Pembuatan Laporan


Proses ini merupakan suatu proses pembuatan
laporan berdasarkan data-data yang terdapat pada
database. Proses ini dijabarkan menjadi 7 proses, yaitu
laporan status kamar, laporan transaksi booking guest,
laporan transaksi booking guest group, laporan transaksi
arrival guest, laporan transaksi arrival guest group,
laporan transaksi check out guest dan laporan transaksi
check out guest group. Adapun uraian dari masing-
masing proses tersebut adalah sebagai berikut.
31

d.1. Laporan Status Kamar


Pada proses ini akan dibuat suatu laporan mengenai
status kamar dari tanggal yang diinginkan sampai batas
tanggal tertentu. Berikut adalah gambar dari proses ini.

Gambar 2.20. DFD Level 1 Proses 4.1. Laporan status kamar

d.2. Laporan Transaksi Booking guest


Proses ini merupakan proses pembuatan laporan
data transaksi booking guest perseorangan. Berikut
adalah gambar dari proses ini.

Gambar 2.21. DFD Level 1 Proses 4.2. Laporan transaksi


booking guest

d.3. Laporan Transaksi Booking Guest Group


32
Proses ini merupakan proses pembuatan laporan
data transaksi booking guest group. Berikut adalah
gambar dari proses ini.

Gambar 2.22. DFD Level 1 Proses 4.3. Laporan transaksi


booking guest group

d.4. Laporan Transaksi Arrival Guest


Proses ini merupakan proses pembuatan laporan
data transaksi check in guest perseorangan. Berikut
adalah gambar dari proses ini.

Gambar 2.23. DFD Level 1 Proses 4.4. Laporan transaksi


arrival guest

d.5. Laporan Transaksi Arrival Guest Group


Proses ini merupakan proses pembuatan laporan
data transaksi booking guest group. Berikut adalah
gambar dari proses ini.
33

Gambar 2.24. DFD Level 1 Proses 4.5. Laporan transaksi


arrival guest group

d.6. Laporan Transaksi Check Out Guest


Proses ini merupakan proses pembuatan laporan
data transaksi check out guest perseorangan. Berikut
adalah gambar dari proses ini.

Gambar 2.25. DFD Level 1 Proses 4.6. Laporan transaksi check


out guest

d.7. Laporan Transaksi Check Out Guest Group


Proses ini merupakan proses pembuatan laporan
data transaksi check out guest group. Berikut adalah
gambar dari proses ini.
34
Gambar 2.26. DFD Level 1 Proses 4.7. Laporan transaksi check
out guest group

2.6. Rancangan Basis Data


Sistem informasi front office hotel penanganan
reservasi, check in dan check out ini menggunakan basis data
dengan tabel-tabel yang dijelaskan di bawah ini.

2.6.1. Tabel Master Kamar


Tabel ini merupakan tabel yang digunakan untuk
menyimpan data kamar.

Tabel 2.1. Tabel master kamar


No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 [KODE KAMAR] Char(5) Kode kamar
(primary key)
2 TIPE Integer(4) Tipe kamar
3 JENIS Integer(4) Jenis kamar
4 HARGA Float(8) Harga kamar
5 FASILITAS Varchar(50) Fasilitas kamar
6 KAPASITAS Integer(4) Kapasitas kamar

2.6.2. Tabel Master Guest


Tabel ini merupakan tabel master guest yang
digunakan untuk menyimpan data tamu.
35
Tabel 2.2. Tabel master guest
No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 [ID GUEST] Char(15) Id guest (primary
key)
2 [JENIS ID] Char(5) Jenis id tamu
3 NAMA Char(50) Nama
4 SEX Char(1) Jenis kelamin
5 ALAMAT Char(50) Alamat guest
6 PHONE Char(4) No telephone
guest
7 EMAIL Char(50) Email guest
8 NEGARA Char(20) Kode negara

9 ADULT Integer(4) Jumlah orang


dewasa
10 CHILD Integer(4) Jumlah anak-
anak
11 KETERANGAN Char(50) Keterangan
tambahan

2.6.3. Tabel Master Group


Tabel ini merupakan tabel master group yang
digunakan untuk menyimpan data tamu group.

Tabel 2.3. Tabel master group


No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 ID Char(10) Id tamu
(primary key)
No Nama Field Tipe Data Keterangan
2 [JENIS GROUP] Char(20) Jenis id tamu
group
3 NAMA Char(50) Nama
4 NEGARA Char(20) Kode negara
5 [JUMLAH ORANG] Integer(4) Jumlah orang
36
dari group
6 [PENANGGUNG Char(50) Penanggung
JAWAB] jawab group
7 KETERANGAN Char(50) Ketrangan

2.6.4. Tabel Master Agent


Tabel ini merupakan tabel master agent yang
digunakan untuk menyimpan data agent.

Tabel 2.4. Tabel master agent


No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 [ID AGENT] Char(4) Id agent (primary
key)
2 [NAMA] Char(50) Jenis id tamu
3 PERUSAHAAN Char(30) Nama
4 ALAMAT Char(50) Alamat guest
5 NEGARA Char(20) Kode negara
6 PHONE Char(15) Jumlah orang
dewasa
7 EMAIL Char(50) Jumlah anak-anak

2.6.5. Tabel Negara


Tabel ini merupakan tabel negara yang digunakan
untuk menyimpan data negara.

Tabel 2.5. Tabel negara


No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 [KODE NEGARA] Char(7) Kode Negara
(primary key)
2 [NAMA NEGARA] Char(50) Nama Negara
37
2.6.6. Tabel Konversi
Tabel ini digunakan untuk menyimpan jenis mata uang
yang nanti digunakan untuk mengkonversi nilai rupiah.

Tabel 2.6. Tabel konversi


No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 ID integert(4) Id mata uang
(primary key)
2 TANGGAL Datetime(8) Tanggal input
3 [MATA UANG] Char(10) Nama mata uang
4 NILAI Float(8) Nilai mata uang

2.6.7. Tabel Status Kamar


Tabel ini berfungsi untuk mencatat status dari setiap
kamar.

Tabel 2.7. Tabel status kamar


No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 AUTO integert(4) Auto number
(primary key)
2 [KODE KAMAR] Char(5) Kode kamar

3 TANGGAL Datetime(8) Tanggal

No Nama Field Tipe Data Keterangan


4 STATUS Char(7) Status kamar pada
tanggal tertentu
5 [ID GUEST] Char(15) Id tamu yang
menginap
6 NAMA Char(50) Nama tamu yang
menginap
38
2.6.8. Tabel Trans Booking
Tabel ini digunakan untuk mencatat proses booking
tamu perorangan.

Tabel 2.8. Tabel trans booking


No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 NO Integer(4) No Transaksi
(primary key)
2 TANGGAL Datetime(5) Tanggal
transaksi
3 WAKTU Datetime(8) Waktu
transaksi
4 [ID AGENT] Char(7) Id agent
5 NAMA Char(15) Nama tamu
yang
menginap
6 NEGARA Char(50) Nama Negara

7 PHONE Char(15) No telephone


8 EMAIL Char(50) Email tamu
10 [KODE KAMAR] Char(10) Kode kamar
11 [KEDATANGAN] Datetime(8) Tanggal
kedatangan
12 [LAMA TINGGAL] Integer(4) Lama tinggal
13 KEPERGIAN Datetime(8) Tanggal
kepergian
14 KETERANGAN Char(50) Keterangan
No Nama Field Tipe Data Keterangan
15 STATUS Integer(4) Status
(booking = 1,
tidak = 0)

2.6.9. Tabel Trans Booking Group


39
Tabel ini digunakan untuk mencatat proses booking
tamu bergroup/berkelompok.

Tabel 2.9. Tabel trans booking group


No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 NO Integer(4) No Transaksi
(primary key)
2 TANGGAL Datetime(8) Tanggal transaksi
3 WAKTU Datetime(8) Waktu transaksi

4 [NAMA GROUP] Char(50) Nama tamu


yang menginap
5 NEGARA Char(50) Kode negara asal
6 PROVINSI Char(50) Kode Provinsi
asal
7 KOTA Char(50) Kode kota asal
8 [PHONE GROUP] Char(15) No telephone
group

9 [JUMLAH Integer(4) Jumlah orang


ORANG] yang akan
menginap
10 PEMESAN Char(50) Nama pemesan
11 PHONE Char(15) Phone tamu
12 EMAIL Char(50) Email tamu
No Nama Field Tipe Data Keterangan
13 KEDATANGAN Datetime(8) Tanggal
kedatangan
14 [LAMA TINGGAL] Integer(4) Lama tinggal
seorang tamu
15 KEPERGIAN Datetime(8) Tanggal
kepergian tamu
16 [ID AGENT] Integer(4) Id agent yang
melakukan
pemesanan
40
17 KETERANGAN Integer(4) Keterangan jenis
booking
18 STATUS Integer(4) Status booking =
1, tidak = 0

2.6.10. Tabel Trans Booking Group Subform


Tabel ini merupakan tabel bantuan dari table trans
booking group yang berfungsi untuk mencatat kamar yang
akan dipesan tamu group.

Tabel 2.10. Tabel trans booking group subform


No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 AUTO Integer(4) Auto number
(primary key)
2 NO Integer(4) No transaksi
(foreign key)
3 [KODE KAMAR] Char(5) Kode kamar

2.6.11 Tabel Trans Arrival


Tabel trans arrival merupakan tabel yang digunakan
untuk menyimpan transaksi Check in dari tamu perseorangan.

Tabel 2.11. Tabel trans arrival


No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 NO Integer(4) No Transaksi
(primary key)
2 [NO BOOKING] Integer(4) No booking
3 TANGGAL Datetime(8) Tanggal
transaksi
4 WAKTU Datetime(8) Waktu transaksi
5 [ID GUEST] Char(15) Id tamu
41
6 KAMAR Char(5) Kode kamar
7 KEDATANGAN Datetime(8) Waktu
kedatangan
8 [LAMA TINGGAL] Integer(4) Lama menginap
9 KEPERGIAN Datetime(8) Tanggal
kepergian
10 [TOTAL HARGA] Float(8) Total tagihan
harga kamar x
lama tinggal

11 DP Float(8) Uang muka


pembayaran

12 SISA Float(8) Sisa


pembayaran
13 KETERANGAN Char(10) keterangan
14 STATUS Integer(4) Status arrival =
1, tidak =0

2.6.12. Tabel Trans Arrival Group


Tabel trans arrival group merupakan tabel yang
digunakan untuk menyimpan transaksi Check in dari tamu
bergroup atau berkelompok.

Tabel 2.12. tabel trans arrival group


No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 NO Integer(4) No Transaksi
(primary key)
2 [NO BOOKING] Integer(4) No booking

3 TANGGAL Datetime(8) Tanggal transaksi


4 WAKTU Datetime(8) Waktu transaksi
5 [ID GUEST] Char(15) Id tamu group
6 KEDATANGAN Datetime(8) Tanggal
42
kedatangan
7 [LAMA TINGGAL] Integer(4) Lama menginap
8 KEPERGIAN Datetime(8) Tanggal kepergian
9 [TOTAL HARGA] Float(8) Total tagihan harga
kamar x lama
tinggal
10 DP Float(8) Uang muka
pembayaran
11 SISA Float(8) Sisa tagihan
12 KETERANGAN Char(10) Keterangan

13 STATUS Integer(4) Status arrival = 1,


tidak =0

2.6.13. Tabel Trans Arrival Group Subform


Tabel ini merupakan tabel bantuan dari table trans
arrival group yang berfungsi untuk menyimpan kamar check
in tamu group.

Tabel 2.13. Tabel trans arrival group subform


No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 AUTO Integer(4) Auto number
(primary key)

No Nama Field Tipe Data Keterangan


2 [NO ARRIVAL] Integer(4) No transaksi
(foreign key)
3 [KODE KAMAR] Char(5) Kode kamar

2.6.14. Tabel Trans Check out


Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data check out
tamu perorangan.
43

Tabel 2.14. Tabel trans check out


No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 NO Integer(4) No Transaksi
(primary key)
2 TANGGAL Datetime(8) Tanggal
transaksi
3 WAKTU Datetime(8) Waktu transaksi
4 [NO CHECKIN] Integer(4) No check in
5 [ID GUEST] Char(15) Id tamu
6 [KODE KAMAR] Char(5) Kode Kamar

2.6.15. Tabel Trans Check out Group


Tabel ini berfungsi untuk menyimpan data check out
tamu group.

Tabel 2.15. Tabel trans check out group


No Nama Field Tipe Data Keterangan
1 NO Integer(4) No Transaksi
(primary key)
No Nama Field Tipe Data Keterangan
2 TANGGAL Datetime(8) Tanggal transaksi
3 WAKTU Datetime(8) Waktu transaksi
4 [NO ARRIVAL] Integer(4) No check in
5 [ID GUEST] Char(15) Id tamu group

2.7. Rancangan Antar Muka


Suatu tahap yang harus dilalui dalam pembuatan
sebuah aplikasi adalah membuat rancangan antarmuka
(interface). Rancangan antarmuka memberikan gambaran
44
tentang aplikasi yang diimplementasikan. Adapun Rancangan
Interface dari sistem informasi front office hotel penanganan
reservasi, check in dan check out ini dapat dilihat pada gambar
di bawah ini.

2.7.1. Form Menu Utama


Pada form menu utama akan disediakan beberapa
menu yang dapat dipilih oleh user, diantaranya adalah menu
master, setting , pencarian dan report.

Master
Setting
Pencarian Gambar
Transaksi

Report
45

Gambar 2.27. Form menu utama

2.7.2. Form Master Agent


Form ini merupakan form yang digunakan untuk
mencatat data-data dari agent yang yang bekerja sama dengan
perusahaan hotel.

Gambar 2.28. Form master agent

2.7.3. Form Master Negara


Form ini digunakan untuk menyimpan kode negara
dan nama-nama dari negara didunia.
46

Gambar 2.29. Form master negara

2.7.4. Form Entry Data Kamar


Form entry data kamar merupakan form yang
digunakan untuk menginput data kamar sesuai dengan tipe dan
jenis kamar yang telah di entry sebelumnya serta mencatat
harga kamar, fasilitas dan kapasitasnya.
47

Gambar 2.30. Form entry data kamar

2.7.5. Form Setting Konversi Mata Uang


Form ini digunakan untuk mencatat jenis mata uang,
tanggal serta nilai tukar terhadap rupiah.
48

Gambar 2.31. Form setting konversi mata uang

2.7.6. Form Setting Status Kamar


Form setting status kamar merupakan form yang
digunakan untuk membuat status kamar kosong pada tahun
yang diinginkan, dan apabila ada penambahan kamar baru
maka pembuatan status kamar kosong dapat dilakukan dengan
cara update tanggal status kamar baru.
49

Gambar 2.32. Form setting status kamar

2.7.7. Form Pencarian Kamar Kosong


Form pencarian kamar kosong merupakan suatu
fasilitas yang disediakan oleh sistem untuk membantu user
mencari kamar kosong sesuai dengan tanggak kedatangan dan
tanggal kepergian yang diinginkan.
50

Gambar 2.33. Form pencarian kamar kosong

2.7.8. Form Pencarian Data Agent


Form pencarian data agent merupakan suatu fasilitas
yang disediakan untuk membantu user mencari data agent.

Gambar 2.34. Form pencarian data agent


51
2.7.9. Form Pencarian Data Guest
Form ini digunakan untuk membantu user didalam
mencari data-data dari tamu.

Gambar 2.35. Form pencarian data guest


2.7.10. Form Transaksi Booking
Form transaksi booking merupakan form yang
digunakakan untuk membantu proses pencatatan transaksi
booking tamu perseorangan.
52
Gambar 2.36. Form transaksi booking

2.7.11. Form Transaksi Booking Group


Form transaksi booking group merupakan form yang
digunakakan untuk membantu proses pencatatan transaksi
booking tamu bergroup.

Gambar 2.37. Form transaksi booking group

2.7.12. Form Transaksi Arrival By Booking


Form transaksi arrival by booking merupakan form
yang digunakan untuk mencatat proses transaksi kedatangan
(check in) dari tamu perseorangan yang datang dengan
53
melakukan transaksi booking terlebih dahulu baik melalui
agent atau personal.

Gambar 2.38. Form transaksi arrival by booking

2.7.13. Form Transaksi Arrival By Walk In


Form transaksi arrival by walk in merupakan form
yang digunakan untuk mencatat proses kedatangan (check in)
dari tamu perseorangan yang datang menginap tanpa melalui
proses booking.
54

Gambar 2.39. Form transaksi arrival by walk in

2.7.14. Form Transaksi Arrival Group By Booking


Form transaksi arrival group by booking merupakan
form yang digunakan untuk mencatat proses transaksi
kedatangan (check in) dari tamu group yang datang dengan
melakukan transaksi booking terlebih dahulu baik melalui
agent atau personal.
55

Gambar 2.40. Form transaksi arrival group by booking

2.7.15. Form Transaksi Arrival Group By Walk In


Form transaksi arrival group by walk in merupakan
form yang digunakan untuk mencatat proses kedatangan
(check in) dari tamu group yang datang menginap tanpa
melalui proses booking.
56

Gambar 2.41. Form transaksi arrival group by walk in

2.7.16. Form Transaksi Check out


Form transaksi check out merupakan form yang
berguna untuk membantu user didalam mencatat proses
kepergian (check out) dari tamu perseorangan yang meninap di
hotel.
57

Gambar 2.42. Form transaksi check out

2.7.17. Form Transaksi Check out Group


Form transaksi check out group merupakan form yang
berguna untuk membantu user didalam mencatat proses
kepergian (check out) dari tamu group yang menginap di hotel.
58

Gambar 2.43. Form transaksi check out group

2.8. Implementasi Program


Sistem informasi front office hotel penanganan
reservasi, check in dan check out dibangun dengan
menggunakan Komputer pentium Dual Core 1,6 Ghz, memori
1 Gb, dan sistem operasi Windows XP. Sistem informasi front
office hotel penanganan reservasi, check in dan check dibuat
dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Access
2003 dan basis data Microsoft .

2.8.1. Implementasi Perangkat Lunak


59
2.8.1.1. Proses Login
Proses login dilakukan pada saat administrator ingin
masuk ke form menu utama. Proses login ini merupakan
proses untuk melakukan koneksi pada database yang nanti
dilakukan oleh administrator, administrator harus memasukkan
nama database, username dan password. Proses ini dapat
dilihat sebagai berikut.

1. Option Compare Database


2. Private Sub CommandOK_Click()
3. Dim xBaseConnection As String, xPass As
String
4. Dim XUser As String, XPassword As String
5. If IsNull(TextServerID) Then
6. MsgBox "Server name is null",
vbInformation, "Login"
7. TextServerID.SetFocus: Exit Sub
8. ElseIf IsNull(TextDataBase) Then
9. MsgBox "Database is null",
vbInformation,"Login"
10. TextDataBase.SetFocus: Exit Sub
11. End If
'----------------------------------------
12. If IsNull(TextUserID) Then
13. MsgBox "User ID is null", vbInformation,
"Login"
14. TextUserID.SetFocus: Exit Sub
15. Else
16. XUser = TextUserID
17. End If
'----------------------------------------
18. If IsNull(TextPassword) Then
19. XPassword = ""
20. Else
21. XPassword = TextPassword
22. End If
60
23. xBaseConnection
="PROVIDER=SQLOLEDB.1;PERSIST SECURITY
INFO=TRUE;INITIAL CATALOG=" +
CStr(TextDataBase) + ";DATA SOURCE=" +
CStr(TextServerID)
24. On Error GoTo Err_CommandOK_Click
25. CurrentProject.OpenConnection

2.8.1.2. Proses Input


Proses ini merupakan proses yang dilakukan untuk
menyimpan data ke dalam database. Setelah data dimasukkan
dengan lengkap maka data dapat disimpan ke dalam tabel
dengan menekan tombol save. Proses ini dapat dilihat sebagai
berikut.

1. Private Sub cmdSave_Click()


2. DoCmd.DoMenuItem acFormBar,
acRecordsMenu, acSaveRecord, , acMenuVer70
3. Exit_ cmdSave _Click:
4. Exit Sub
5. Err_ cmdSave _Click:
6. MsgBox Err.Description
7. Resume Exit_ cmdSave _Click
8. End Sub

2.8.1.3. Proses Pencarian


Proses pencarian merupakan suatu proses yang dapat
membantu pengguna program di dalam mencari suatu data
sesuai dengan kriteria tertentu. Data dapat dicari berdasarkan
kriteria tertentu sesuai pada combo box dan sistem akan
61
mencari sesuai dengan apa yang dituliskan pada text box
pencarian. Proses ini dapat dilihat sebagai berikut.

Private Sub CMDCARI_Click()


1. If Me.cmbCari.Value = "NAMA" Then
2. Me.RecordSource = "SELECT TOP 100
PERCENT dbo.[MASTER GUEST].[ID GUEST], dbo.
[MASTER GUEST].[JENIS ID], dbo.[MASTER
GUEST].NAMA, dbo.[MASTER GUEST].SEX, dbo.
[MASTER GUEST].ALAMAT, " & _
3. "dbo.[MASTER GUEST].PHONE, dbo.[MASTER
GUEST].EMAIL, dbo.[TABEL NEGARA].[NAMA
NEGARA], dbo.[TABEL PROVINSI].[NAMA
PROVINSI], " & _
4. "dbo.[TABEL KOTA].[NAMA KOTA] , dbo.
[MASTER GUEST].ADULT, dbo.[MASTER
GUEST].CHILD " & _
5. "FROM dbo.[MASTER GUEST] INNER JOIN " &
_
6. "dbo.[TABEL NEGARA] ON dbo.[MASTER
GUEST].NEGARA = dbo.[TABEL NEGARA].[KODE
NEGARA] INNER JOIN " & _
7. "dbo.[TABEL PROVINSI] ON dbo.[MASTER
GUEST].PROVINSI = dbo.[TABEL PROVINSI].
[KODE PROVINSI] INNER JOIN " & _
8. "dbo.[TABEL KOTA] ON dbo.[MASTER
GUEST].KOTA = dbo.[TABEL KOTA].[KODE KOTA]"
& _
9. "WHERE (dbo.[MASTER GUEST].NAMA LIKE '%"
& Me.txtCari & "%') " & _
10. "ORDER BY dbo.[MASTER GUEST].[ID GUEST]"

2.8.1.3. Proses Hapus


Proses hapus merupakan suatu proses yang digunakan
menghapus salah satu field di dalam tabel. Pada saat tombol
delete diclick akan dimunculkan suatu pesan konfirmasi untuk
62
menghapus, apabila dipilih yes maka proses menghapus data
akan dijalankan, jika dipilih no maka penghapusan data di
batalkan. Apabila field-field pada tabel kosong atau belum
lengkap maka data tidak dapat dihapus, sistem akan
memeberikan peringatan berupa pesan. Proses ini dapat
dilihat sebagai berikut.

1. Private Sub cmdDelete_Click()


2. On Error GoTo Err_cmdDelete_Click
3. Dim x As Byte
4. x = MsgBox("Anda akan menghapus data
ini, anda yakin?", vbYesNo, " Front Office
System ")
5. If x = vbYes Then
6. If IsNull(ID_GUEST) Or IsNull(JENIS_ID)
Or IsNull(NAMA) Or IsNull(SEX) Or
IsNull(ALAMAT) Or IsNull(EMAIL) Or
IsNull(PHONE) Or IsNull(NEGARA) Or
IsNull(PROVINSI) Or IsNull(KOTA) Or
IsNull(ADULT) Or IsNull(CHILD) Or
IsNull(KETERANGAN) Then
7. MsgBox "Anda belum mengisi data dengan
lengkap!!! Data tidak dapat dihapus ",
vbInformation, " Front Office Sistem "
8. Else
9. DoCmd.DoMenuItem acFormBar, acEditMenu,
8, , acMenuVer70
10. DoCmd.DoMenuItem acFormBar, acEditMenu,
6, , acMenuVer70
11. MsgBox " Data telah dihapus.....",
vbInformation, " Front Offie System "
12. Exit_cmdDelete_Click:
13. Exit Sub
14. Err_cmdDelete_Click:
15. MsgBox Err.Description
16. Resume Exit_cmdDelete_Click
63

2.9. Uji Coba Program


Uji coba dilakukan untuk menguji apakah input yang
dimasukkan sesuai dengan yang diinginkan dan diproses
dengan benar, selain itu output yang dihasilkan juga sesuai
dengan hasil dari proses tersebut. Berikut tabel uji coba yang
dilakukan

NO Uji Coba Keterangan


1. Login Jika username dan password
yang dimasukkan benar serta
nama database yang diakses juga
benar, maka halaman utama yang
akan ditampilkan. Jika salah atau
pengisian username dan
password tidak lengkap serta
database yang diakses salah
maka pesan kesalahan yang akan
ditampilkan
2. Input Data Agent Jika id agent sudah dimasukkan
sebelumnya maka sistem akan
memberikan pesan bahwa id
telah diinputkan sebelumnya,
jika data yang dimasukkan
belum lengkap maka tidak akan
bisa melakukan proses input data
64
agent baru
3. Pencarian Data Pencarian dapat dilakukan
Agent berdasarkan kriteria tertentu, jika
kriteria tidak dimasukkan dan
kata kunci pencarian tidak
dimasukkan maka tidak akan
ditampilkan data pada form
pencarian.
4. Transaksi Booking Pada transaksi booking kamar,
Guest bila ingin memesan kamar sesuai
dengan tanggal kedatangan dan
kepergian maka perlu melihat
kamar kosong dengan cara
menekan tombol view kamar
kosong. Bila kamar yang dipilih
sesuai dengan tanggal yang
dipesan tidak berstatus kosong
maka sistem akan memberi
peringatan bahwa kamar dalam
status tidak kosong.
5. Cetak Laporan Pada saat memilih menu laporan
user dapat memilih menu yang
nantinya akan dicetak
laporannya.

BAB III
65
PENUTUP

3.1. Simpulan
Sistem front office hotel penanganan reservasi, check
in dan check out ini memberikan cara yang mudah dan akurat
didalam melakukan setiap proses untuk melayani tamu yang
datang. Sistem informasi front office hotel penanganan
reservasi, check in dan check out dapat membantu user
didalam proses pencatatan transaksi serta dapat mengurangi
kesalahan-kesalahan akibat pengerjaan secara manual (human
error). Dengan adanya sistem ini diharapkan dapat membantu
mempercepat pelayanan terhadap tamu yang datang ke hotel
serta dapat membantu menghasilkan informasi akurat yang
nantinya dibutuhkan oleh tamu hotel.

3.2. Saran
`Sistem informasi front office hotel penanganan
reservasi, check in dan check out ini masih memiliki banyak
kekurangan kekurangan seperti perlunya suatu pembukuan
akhir bulan atau per-harinya atau per tahunnya mengenai
jumlah tamu yang datang, sistem ini juga belum mengatur
keadaan kamar yang bisa dipesan serta belum meghitung kas
masuk dan kas keluar dalam sehari. Selain itu sistem informasi
ini juga masih sangat sederhana, sistem ini hanya diakses oleh
seorang admin saja, sistem tidak menyediakan hak akses lain
67
66
selain administrator yang berfungsi sebagai penguasa penuh
pada sistem.

Anda mungkin juga menyukai