Anda di halaman 1dari 53

A.

Pendahuluan

B. Deskripsi Modul
Materi yang dikaji dalam modul ini mencakup 3 (tiga) sub kompetensi, yakni: 1)
Menangani kedatangan dan keberangkatan Tamu, 2) Menangani barang-barang bawaan
tamu, dan 3) Merespon permintaan atas layanan bell desk.
Kemudian kompetensi yang akan dicapai ialah: 1) Pengetahaun dan keterampilan dalam
menyambut kedatangan tamu dan mempersiapkan keberangkatan tamu ( doorman service),
2) Pengetahuan dan keterampilan dalam menangani barang bawaan tamu tiba, pindah
kamar, dan berangkat, 3) Pengetahuan dan keterampilan dalam memberikan layanan bel
desk/ errand service, dan 4) Pengetahuan dan keterampilan melakukan hubungan antar
departemen.
Kompetensi pada modul ini memiliki kaitan dengan kompetensi lain, yaitu:
1. Bekerja dengan Kolega dan Pelanggan (ITHHCOR01AIS)
2. Bekerja dalam Lingkungan Sosial yang Beragam (ITHHCOR02AIS)
3. Mengikuti Prosedur Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan
(ITHHCOR03AIS)
4. Berkomunikasi Melalui Telepon (Kode: ITHHBFOC07AIS)

C. Peta Kedudukan Modul


Core Competency
1. Bekerja dengan Kolega dan Pelanggan
(ITHHCOR01AIS)
2. Bekerja dalam Lingkungan Sosial yang
Beragam (ITHHCOR02AIS)
3. Mengikuti Prosedur Kesehatan,
Keselamatan, dan Keamanan
(ITHHCOR03AIS)
4. Berkomunikasi Melalui Telepon
(ITHHBFOC07AIS)


 1. Menerima dan Memproses
Reservasi (ITHHBFOC01AIS)
Menyediakan Layanan Porter 2. Menyediakan Layanan
(ITHHBFOC10AIS) Resepsi Akomodasi
(ITHHBFOC03AIS)

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 1


D. Prasyarat
Modul ini dipelajari setelah peserta diklat terlebih dahulu mempelajari modul-modul
Core Competency dan modul Berkomunikasi Melalui Telepon. Hal penting yang harus anda
lakukan sebelum mempelajari modul ini ialah:
1. Tinjau kembali modul tentang:
a. Bekerja dengan Kolega dan Pelanggan (ITHHCOR01AIS)
b. Bekerja dalam Lingkungan Sosial yang Beragam (ITHHCOR02AIS)
c. Mengikuti Prosedur Kesehatan, Keselamatan, dan Keamanan (ITHHCOR03AIS)
d. Berkomunikasi Melalui Telepon (ITHHBFOC07AIS)
2. Siapkan contoh dokumen atau bahan-bahan dan sumber lainnya yang berkaitan
dengan toipik yang dipelajari dalam modul ini
3. Bawa modul milik anda ke program pelatihan, dan siapkan rasa antusiasme dan
keinginan untuk mempelajari pengetahuan dan keterampilan baru

E. Glosarium
Baggage
Barang-barang yang dibawa oleh tamu ketika datang dan menginap di hotel, misalnya brief
case, suitcase, handbag, beauty case dan lain-lain. Disebut juga guest luggage.
Baggage Claim Check
Kartu yang dikeluarkan oleh seksi pelayanan barang untuk tamu yang menitipkan barangnya
di luggage room. Kartu ini berfungsi sebagai pengambilan barangnya kembali dari tempat
penyimpanan barang. Baggage claim check lazimnya terdiri dari dua lembar. Yang pertama
digantungkan pada barang yang dititipkan dan yang ke dua diberikan kepada tamu sebagai
bukti pengambilan barangnya sesuai dengan jangka waktu penitipan.
Bellboy
Petugas pembawa barang yang tugas utamanya adalah membawakan barang-barang
bawaan tamu baik pada waktu tiba, berangkat, maupun pada saat pindah kamar. Nama
atau sebutan lain untuk bellboy diantaranya bellhop, porter, bellman, bellperson dan service
clerk. Tugas-tugas lain yang juga merupakan tanggung jawab seorang bellboy adalah
mengantarkan koran ke kamar-kamar tamu baik atas pesanan ataupun rutinitas hotel,
mengantarkan surat-surat untuk tamu yang menginap di hotel, mengantarkan surat-surat
untuk manajemen, menerima suruhan dari bagian lain yang relevan misalnya reception dan
telepon operator.
Bellboy Control Sheet
Formulir yang digunakan oleh bellcaptain untuk mencatat semua bellboy errand card yang
telah digunakan oleh bellboy selama menangani barang-barang bawaan tamu. Dari
ringkasan tersebut dapat diketahui jumlah dan jenis-jenis barang yang sering dibawa oleh
tamu sehingga bellcaptain ataupun concierge dapat menganalisa kebutuhan bellboy dan
pengaturan jadwal serta kebutuhan alat.
Bellboy Errand Card
Kartu yang digunakan oleh bellboy untuk mencatat barang-barang yang ditanganinya. Kartu
tersebut berisi informasi tentang jenis atau nama barang yang dibawa oleh tamu, jumlah
barang, nama bellboy, kegiatan yang ditangani ( kedatangan, keberangkatan atau pindah
kamar ) dan tanda tangan bellboy. Kartu ini diserahkan kepada bellcaptain setiap kali selesai
melaksanakan tugas.

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 2


Bellcaptain
Pengawas seksi pelayanan barang yang bertanggung jawab langsung kepada concierge dan
bertugas mengawasi serta mengkoordinasikan kegiatan bawahannya seperti bellboy,
doorman dan pageboy. Bellcaptain disebut juga hallporter.
Bellcaptain Counter
Counter atau tempat bellcaptain bekerja. Counter ini biasanya terletak di tempat yang
mudah dilihat oleh tamu yang sedang berada di dekat counter resepsionis, sehingga ia
dapat dengan mudah meminta bantuan setiap saat.
Bellstand Supplies
Barang/alat/bahan yang digunakan oleh seksi pelayanan barang untuk mendukung proses
kerja, misalnya kertas untuk pengepakkan, lem, stiker, brosur, peta dan sebagainya.
Briefcase
Koper untuk membawa surat-surat, dokumen, dan uang. Koper ini biasanya dibawa oleh
para pengusaha dengah bentuknya yang elegan dan ringan.
Concierge
Sebuah jabatan di hotel yang bertanggung jawab atas penanganaan kebutuhan-kebutuhan
tamu misalnya infomasi mengenai hiburan, penanganan transportasi hotel, tour, pelayanan
gereja, penitipan anak dan lain-lain. Istilah concierge berasal dari Eropa, tepatnya Perancis.
Dewasa ini banyak dipakai pada hotel-hotel di Amerika. Di Indonesia, istilah concierge
dipakai untuk menyebut pimpinan tertinggi di seksi pelayanan barang.
Cosmetic Case/ beauty case/ vanity case
Koper atau tas untuk membawa alat-alat kosmetik seperti sisir, lipstik, cermin dan
sebagainya.
Courier
Petugas hotel yang mengantar surat dari hotel ke kantor pos dan mengambil surat dari
kantor pos untuk tamu para tamu, karyawan maupun manajemen hotel.
Elevator Operator
Petugas lift yang bertanggung jawab atas pengoperasian lift hotel untuk tamu yang ingin
menggunakan lift dari satu lantai ke lantai lainnya.
Enquiry Clerk
Petugas seksi pelayanan barang yang memberikan informasi kepada tamu, baik informasi
mengenai hotel maupun luar hotel.
Errand Control Sheet
Formulir yang digunakan oleh bellcaptain untuk mencatat kegiatan semua bawahannya
seperti bellboy, doorman, courier dan lain-lain.
Garment Bag
Tas yang terbuat dari kain atau plastik lembut untuk membawa baju dan sejenisnya.
Golf Case
Tas berukuran panjang, berfungsi untuk membawa perlengkapan bermain golf.
Guest Card
Kartu tamu, yaitu kartu yang berisi informasi penting misalnya nama tamu, tanggal
kedatangan, tanggal keberangkatan, cara pembayaran dan informasi mengenai fasilitas dan
pelayanan yaang disediakan hotel untuk tamu. Kartu tersebut diberikan oleh resepsionis
ketika tamu check in dan berfungsi sebagai identitas selama tamu menginap di hotel. Selain
itu, kartu tamu juga bermanfaat untuk media promosi hotel.
Guest Elevator
Lift yang disediakan khusus untuk tamu. Petugas hotel tidak diperkenankan
menggunaknnya kecuali bellboy, ketika membawa barang bawaan tamu.
Keep Dry
Barang-barang milik tamu tidak boleh basah.
Key Clerk
Petugas yang mengeluarkan kunci kamar untuk tamu yang akan menginap di hotel. Tugas
lainnya termasuk menyortir surat-surat untuk tamu dan manajemen.

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 3


Key Drawer
Kotak-kotak yang terdapat di bawah konter reception untuk meletakkan kunci-kunci yang
disusun urut berdasarkan nomor kamar.
Key Okey
Tanda yang berarti bahwa kunci kamar sudah diserahkan oleh tamu.
Luggage
Barang yang dibawa oleh tamu hotel (lihat baggage).
Luggage Cart
Kereta barang, yaitu alat yang digunakan oleh bellboy untuk membawa barang bawaan
tamu.
Luggage Room Book
Buku untuk mencatat baggage claim check yang diserahkan oleh tamu kepada seksi
pelayanan barang.
Luggage Sticker
Stiker, yaitu media promosi hotel untuk ditempel pada barang milik tamu ketika check out.
Luggage Tag
Kartu gantung tanda barang untuk digantungkan atau direkatkan pada barang milik tamu
ketika tiba atau berangkat guna menghindari kesalahan atau tertukarnya barang milik tamu
Messanger
Petugas yang mengantar surat dan pesan, baik pesan untuk tamu di kamar maupun untuk
staff dan manajemen hotel.
Paging
Mencari tamu hotel yang sedang tidak berada di kamar karena ada orang yang ingin
bertemu.
Paging board
Papan yang dibawa oleh page boy untuk mencari tamu. Papan tersebut ditulis dengan
nama tamu dan nomor kamar.
Service Elavator
Lift khusus untuk karyawan hotel.
Suitcase
Kopor untuk membawa pakaian.
This way up
Tanda pada barang milik tamu yang artinya bellboy tidak boleh meletakkan barang pada
posisi terbalik ataupun miring.

F. Petunjuk Penggunaan Modul


4. Pelajari materi dalam modul ini dengan seksama hingga paham sesuai dengan
instruksi yang ada
5. Persiapkan bahan dan atau perlengkapan belajar teori/praktik yang diperlukan
6. Selesaikan tugas-tugas dan latihan-latihan yang tersedia di dalam modul ini
7. Perdalam latihan dan keterampilan dalam memberikan layanan porter
8. Ukur kemampuan anda dengan mengerjakan lembar tugas atau evaluasi

G. Tujuan Akhir
Akhir dari tujuan modul ini ialah, anda diharapkan memiliki kompetensi dalam
memberikan layanan porter untuk tamu-tamu hotel, baik pada saat tiba, saat tinggal, pindah
kamar, maupun saat berangkat.

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 4


H. Daftar Cek Kemampuan

No. Pertanyaan Sudah Belum


1 Sudahkan anda memahami seluruh materi tentang
menyediakan layanan porter?
2 Sudahkan anda mampu melakukan teknik menangani
barang bawaan tamu tiba?
3 Sudahkan anda mampu melakukan teknik menangani
barang bawaan tamu pindah kamar?
4 Sudahkan anda mampu melakukan teknik menangani
barang bawaan tamu berangkat?
5 Sudahkan anda mampu melakukan teknik memberikan
layanan belldesk/ errand service?
6 Sudahkan anda mampu melakukan koordinasi seksi porter
dengan departemen atau seksi lain di hotel?

Apabila seluruh jawaban anda adalah “Sudah”, maka anda dapat melanjutkan pada
modul berikutnya. Apabila di antara jawaban anda terdapat jawaban “Belum”, maka anda
dapat berkonsultasi dengan guru atau fasilitator anda untuk mendapatkan materi tambahan.

I. Standar Kompetensi Kerja Nasional


KOMPETENSI : Menyediakan layanan porter
KODE : ITHHBFO10AIS
DURASI PEMELAJARAN : 114 Jam @ 45 menit

LEVEL KOMPETENSI A B C D E F G
KUNCI 2 2 2 2 1 1 1

1. Unit ini berlaku untuk hampir seluruh perusahaan dimana akomodasi


disediakan.
2. Layanan bell desk mencakup, namun tidak terbatas pada:
 surat
 panggilan untuk membangunkan
KONDISI KINERJA
 pesan-pesan
 organisasi transportasi
 pengambilan barang bawaan
 panggilan untuk tamu
 persiapan buku petunjuk informasi tamu

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 5


SUB MATERI POKOK PEMELAJARAN
KRITERIA LINGKUP
KOMPETENS
KINERJA BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
I
1. Menangan  Kedatangan  Peran porter  Cekatan atau  Menjelaskan  Melakukan
i harian yang di- dan layanan sigap dalam peranan porter persiapan
Kedatang- tunggu ditinjau bell desk menangani  Memahami kedatangan
an dan dan tamu-tamu  Mempersiap- kedatangan format-format tamu
Keberangk tertentu atau kan dan kerja yang  Membuat
atan pergerak-an kedatangan keberangkatan dugunakan di lembar
Tamu tamu-tamu tamu yang tamu porter informasi
utama dicatat diharapkan  Rapih bersih  Menguraikan
dan tiba. dalam Layanan
direncanakan.  Menyambut berpakaian belldesk  Memberikan
 Tamu-tamu tamu  Kreatif dan  Memahami tata layanan bell
disambut  Menandai/m inovatif dalam cara desk
segera atas enyeleksi menjalankan menyambut  Mengantar
kedatangan di barang para tugas. tamu. tamu
diarahkan pada tamu  Sopan dan  Memahami tata  Menyeleksi
area yang tepat  Mengantar Ramah dalam cara barang bawaan
untuk tamu. menangani mengantar tamu.
registrasi.  Mengantar- tamu yang tiba tamu  Mengantar
 Tamu-tamu kan barang dan berangkat  Memahami barang bawaan
dibantu dengan sesuai nama penanganan tamu sesuai
barang-barang dan nomor barang-barang dengan
bawaan sesuai ruangan/ tamu nama/nomor/
dengan kamar ruangan/kamar
prosedur
perusahaan dan
persyaratan
keselamatan

 Tamu-tamu  Teliti dan jujur  Memerinci tata


dikawal ke dalam cara
kamar dimana menangani menyeleksi
ciri-ciri barang bawaan barang bawaan
perusahaan/ka tamu. tamu
mar yang tepat  Menjelaskan
diperlihatkan tata cara
dan mengantar
diterangkan barang bawaan
secara sopan. tamu sesuai
nama/nomor/r
uangan/
kamar.

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 6


SUB MATERI POKOK PEMELAJARAN
KRITERIA LINGKUP
KOMPETENS
KINERJA BELAJAR SIKAP PENGETAHUAN KETERAMPILAN
I
2. Menangan  Barang-barang  Pengantaran  Sopan dan  Memahami  Mengantar
i Barang- atau kopor- barang tamu Ramah dalam prosedur tamu dan
Barang kopor tamu ke kamar mengantar mengantar barang bawaan
Bawaan diambil,  Pemberian tamu tamu dan ke kamar
Tamu diangkut tanda dan  Teliti dalam barang bawaan  Melakukan
dengan aman penyimpana menangani ke kamar penanganan
serta dibawa ke n barang barang bawaan  Memahami barang bawaan
tempat yang  Pemberian tamu prosedur tamu
tepat dalam tanda pada  Jujur dalam menangani  Memproses
waktu yang barang menjalankan barang bawaan penyimpanan
tepat.  Penentuan tugas tamu barang tamu
 Sistem lokasi  Memahami dan mengisi
penyimpanan penyimpana prosedur kartu klaim
barang bawaan n barang penyimpanan barang, buku
dioperasikan barang tamu catatan)
secara benar (kartu klaim
sesuai dengan barang, buku
prosedur catatan dan
perusahaan dan ruang
persyaratan penyimpanan
keamanan. barang)
 Barang-barang
bawaan
ditandai secara
teliti dan
disimpan untuk
memung-
kinkan
memudahkan
pada saat
kedatangan.
 Barang-barang
bawaan
ditempatkan
secara benar
dalam sistem
penyimpanan.

3. Merespon  Layanan bell  Tanggapan  Sopan dan  Memahami  Menanggapi


Perminta- desk disediakan permintaan Ramah dalam prosedur permintaan
an atas segera sesuai pelayanan menangai menangani terhadap
Layanan dengan bell desk permintaan permintaan layanan bell
bell desk persyaratan  Hubungan tamu terhadap bell desk
keselamatan, porter  Teliti dan desk  Melakukan
keamanan dengan akurat  Menjelaskan hubungan antar
perusahaan departemen menangani etika departemen
 Penghubung lain di hotel permintaan berkomunikasi
dengan kolega  Inside dan tamu antar
di departemen outside departemen
lain dilakukan information
dimana perlu
untuk
memastikan
respon yang
efektif atas
permintaan bell
desk .

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 7


J. Simbol-simbol
Simbol-simbol yang dipakai pada modul ini1

 Simaklah Pelatih/ Guru/Fasilitator

 Tuliskan jawaban anda

 Tanyakan hal ini pada Pelatih/ Guru/Fasilitator

 Diskusikan dengan kelompok anda

 Ingat! Ini hal penting

 Kerjakan aktivitas ini

 Perhatikan dan amati

 Kriteria yang berkaitan dengan topik

Simbol-simbol ini diletakkan pada sudut kanan atas untuk setiap anjuran yang harus
diperhatikan.

1
Simbol yang digunakan bersifat fleksibel dan sesuai dengan syarat yaitu; instruktif dan mudah dikenali

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 8


II. Pembelajaran
Kegiatan Belajar 1

Menangani Kedatangan dan Keberangkatan Tamu
1. Tujuan Pembelajaran 1
Setelah mempelajari sub kompetensi pada Kegiatan Belajar 1 modul ini, selanjutnya
anda diharapkan mampu menerapkan prinsip-prinsip dalam menyediakan layanan porter
(provide porter service) pada saat kedatangan dan keberangkatan tamu di hotel, yang
meliputi:
a) Memahami ruang lingkup tugas dan tanggung jawab seksi
porter/ concierge
b) Mendeskripsikan organisasi pada bagian/ seksi porter
(concierge)
c) Mengidentifikasi jenis-jenis barang bawaan tamu
d) Mengenali administrasi seksi porter/ concierge
e) Mengenali perlengkapan seksi porter
f) Menerapkan persiapan kerja seksi porter
g) Menerapkan teknik umum penanganan barang bawaan
tamu

2. Uraian Materi Pembelajaran 1


a. Ruang lingkup tugas dan tanggung jawab seksi porter/ concierge 
Porter sering juga disebut Concierge atau Uniformed Service. Pada hakekatnya fungsi
bagian ini mempunyai tugas dan tanggung jawab yang sama hanya berbeda istilahnya. Pada
organisasi hotel besar yang memiliki jumlah kamar lebih dari 300 kamar dan memilki sistem
pelayanan yang spesifik, maka organisasi bagian Concierge atau Uniformed Service
merupakan suatu bagian yang berdiri sendiri sebagai sebuah departemen tersendiri. Di hotel
sedang atau hotel menengah organisasi bagian ini merupakan salah satu seksi dari
Departemen Kantor Depan. Sedangkan di hotel kecil organisasi bagian porter atau concierge
biasanya merupakan sub seksi dari seksi Penerima Tamu (Reception)
Secara garis besar, ruang lingkup dari bagian porter adalah sebagai berikut:
1) Memberikan pelayanan penanganan
barang bawaan tamu tiba, penanganan barang pindah kamar, dan penanganan barang
tamu berangkat
2) Memberikan pelayanan penjemputan dan
pengantaran tamu dari dan ke stasiun atau bandar udara

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 9


3) Memberikan pelayanan penyampaian
pesan tamu, informasi, dan kunci kamar
4) Melaksanakan tugas-tugas suruhan lain
yang berkaitan dengan pelayanan tamu (errand service)

b. Organisasi pada bagian/ seksi porter (concierge)


1) Struktur Organisasi Porter/ Concierge/ Uniformed Service
Masing-masing organisasi bagian porter/ concierge/ uniformed service berbeda-beda
berdasakan ukuran hotel dan spesifikasi pelayanan dan pekerjaannya. Berikut ini adalah
contoh bentuk organisasi bagian porter menurut klasifikasi ukuran hotel.

b) Struktur Organisasi Porter/ Concierge/ Uniformed Service


pada Hotel Besar

Concierge/Head Hall Porter/Head Porter

Bell Captain / Hall Porter

Bell Boy/Bell Man/Bell Hop/Luggage Porter

Elevator Operator/Lift Attendant Doorman/Link Man/Commissioner

Page Boy Courier

Messenger / Massage Boy Inquire Clerk / Inquiry Clerk/ Information Clerk

Cloakroom Attendant

Car Valet

c) Struktur Organisasi Porter/ Concierge/ Uniformed Service


pada Hotel Menengah

Front Office Manager

Bell Captain/ Hall

Bell Boy

Door Man

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 10


Airport Porter

Elevator Operator/ Lift

Cloak Room Attendant

d) Struktur Organisasi Porter/ Concierge/ Uniformed Service


pada Hotel Kecil

Reception/ Reception

Bell Boy

Door Man

2) Seksi/ Sub Seksi pada Organisasi Porter/ Concierge/ Uniformed


Service
a) Concierge:
 Menjalankan peraturan di seksi concierge
 Mengatur jadwal kerja bawahan
 Melaksanakan latihan bagi bawahan
 Menetapkan tugas dan tanggung jawab bawahan
 Menyiapkan dan memberikan pelayanan kepada tamu (e.g. mail, keys, messages,
postage, paging, tickets, etc.

b) The Ball Captain


 Mengawasi kerja bawahan di seksi concierge
 Melengkapi informasi (e.g. Maps, airlines/shipping/train/bus timetable, special events,
etc.)
 Melengkapi: Errands Control Sheet dan Bell Boy Control Sheet
 Melaksanakan inspeksi terhadap kerja bawahan di seksi concierge.

c) Bellboy
 Memberikan pelayanan pengangkatan barang tamu tiba , pindah kamar dan berangkat
 Memberikan bantuan kepada tamu
 Mengantar tamu ke meja pendaftaran
 Mengantar tamu ke kamar
 Melakukan tugas-tugas suruhan (Running Errands)
 Menjaga lobby tetap bersih dan rapi
 Melaporkan kejadian-kejadian yang tidak biasa terjadi
 Menggudangkan/ Menangani Penitipan barang bawaan tamu

d) Doorman

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 11


 Membuka dan menutup pintu kendaraan/ mobil/ taxi (Helping guests in and out of
taxis/cars)
 Menjaga Main Entrance tetap bersih dan rapi
 Membantu Car Valet dalam mengatur lalu lintas dan parkir kendaraan di hotel
 Memanggil taxi
 Menaikkan dan menurunkan bendera

e) Elevator Operator
 Menoperasikan lift atau elevator di hotel
 Mengantar tamu dengan menggunakan lift
 Menjaga lift atau elevator tetap bersih
 Menjaga agar petugas lift tetap ada setiap saat
 Mencegah dan menghindari orang-orang atau tamu yang tidak dibenarkan
mengoperasikan lift (orang tua, anak-anak, orang cacat, dan wanita hamil)

f) Pageboy
 Menyampaikan pesan tamu dengan berbagai media : paging tray, paging board, paging
lamp or loudspeaker). Dibeberapa hotel, pageboy juga melakukan tugas-tugas message
boy bila tidak ada petugas message boy.

g) Message boy
 Mengantar pesan, surat, titipan, internal communication, surat kabar dan lain-lain

h) Courier atau Porter


 Menjemput dan mengantar tamu
 Mengantar dan mengambil surat dari dan ke Kantor Pos
 Melakukan tugas-tugas keluar (membeli tiket, dsb)

i) Inquiry clerk
 Menjawab permintaan-permintaan informasi (memberikan informasi)
 Mendistribusikan surat-surat, fax, telegram dan lain-lain
 Menjual surat kabar, majalah, tiket teater, tiket hiburan dan sebagainya

j) Cloakroom Attendant
 Menjaga barang-barang milik tamu ditempat penitipan (e.g. hat, coat, umbrella, hand
bag, etc.)
 Menangani penitipan barang-barang bawaan milik tamu
 Menjaga agar tempat penitipan selalu bersih dan rapi

k) Car Valet
 Mengatur lalu lintas dan penempatan kendaran di area parkir hotel
 Memarkirkan kendaraan tamu-tamu dan pengunjung hotel
 Menjaga keamanan kendaraan tamu-tamu dan pengunjung hotel di area parkir hotel
 Mencatat nomor-nomor polisi kendaraan yang masuk dan keluar area parkir hotel

c. Jenis-jenis barang bawaan tamu


Trunk
A trunk adalah sebuah tas atau koper besar untuk membawa pakaian dan perlengkapan lain
seperti perlengkapan film dan lainnya.

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 12


Suit Case
Suitcase biasanya digunakan saat perjalanan untuk membawa pakaian. Tas ini sering dikenal
dengan koper pakaian. Bentuknya ada 2 :
Hard suitcases terbuat dari metal atau plastic.
Soft suitcases terbuat dari kulit, kain atau kain kanvas.

Hand Bag (Satchel)


Sebuah jenis tas yang terbuat dari bahan yang lembut (soft material) seperti kulit, plastik,
kain, atau kanvas yang diberi lapisan didalamnya yang mana biasanya tas ini dibawa dengan
cara menenteng. Tas ini biasanya untuk membawa barang-barang yang sifatnya ringan dan
sering diperlukan dalam perjalanan (majalah, buku, minyak angin, sisir, handuk, peralatan
mandi dsb)

Brief Case
Bentuknya hampir sama dengan hand bag namun biasanya dipakai oleh laki-laki. Tas tangan
ini biasanya digunakan oleh para Businessman untuk membawa dokumen, tiket, telephone
seluler, surat-surat penting, uang, dsb)

Cosmetic Case (Beauty Case, Vanity Case)


Tas untuk menyimpan berbagai perlatan kosmetika. Tas ini biasanya dibawa oleh wanita
selama dalam perjalanan.

Hat Box
Tas untuk menyimpan atau membawa topi. Biasanya bentuknya menyerupai topi yang
dibawa.

Haversack
Tas kanvas untuk membawa pakaian dan atau makanan. Tas ini biasanya dikenal dengan
tas tentara.

Val-Pak (Val Case)


Val case adalah sejenis tas pakaian yang dapat dilipat, biasanya tas ini dapat digantungkan.

Traveling Bag (Shoulder-Bag)


Traveling bag adalah tas kecil atau sering disebut tas pundak, biasanya digunakan oleh para
pendaki gunung atau anak sekolah. Cara membawanya dengan menggantungkannya
dipundak (shoulder).

Garment Bag (Valet bag, Suit bag)


Garment bag biasanya terbuat dari kulit, kain atau plastik. Tas ini biasanya untuk membawa
baju jas, jaket, celana dsb dan bisa digantung di hanger.

Golf Case
Tas untuk membawa perlengkapan olah raga golf

Camera Case
Tas untuk membawa perlengkapan foto seperti camera body, lensa, flashes dsb.

Umbrella
Statue, Ceramic, Carved
Box (Cardboard Box)
Painting

d. Administrasi seksi porter/ concierge

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 13


Untuk menunjang kelancaran pekerjaan dalam memberikan pelayanan kepada para
tamu dan pengunjung hotel, maka seksi atau bagian porter memiliki beberapa perangkat
administrasi. Namun demikian, tidak semua hotel menggunakan atau menerapkan
perangkat administrasi yang sama dalam pelayanan porter, bahkan ada beberapa hotel
khususnya pada hotel sedang dan hotel kecil, beberapa perangkat administrasi tidak
dipergunakan. Hal tersebut didasarkan pada alasan efesiensi pelayanan dan kepentingan
manajemen suatu hotel. Adapun beberapa perangkat administrasi yang umum digunakan
pada seksi porter antara lain:
1) Luggage Tag
2) Bell Boy Errand Card
3) Bell Boy Control Sheet
4) Errand Control Sheet
5) Baggage Claim Check
6) Baggage Claim Book

Luggage Tag
Kartu Tanda Barang yang biasanya digantungkan pada barang tamu agar tidak
tertukar. Kartu ini dapat berupa kartu gantung yang diikatkan pada barang bawaan milik
tamu atau tanda pengenal barang yang berbentuk perekat/stiker ( Luggage Stikcer)

The HoteL E.g.: Luggage Tag for Arrival

Guest’s Name NIXON, W. MR/S


Room Number 475

Luggage Number & Type 01 OF 3 / SC


BELL BOY ERRAND CARD

Date 10/01/2016 Bellboy Code 02/04

Time Last 11.25 Time Return 11.55


Bell Boy Errand Card
Kartu
 yang
Arrivaldigunakan oleh Bellboy untuk mencatat
 Departure kegiatan setiap kali melakukan
 Room Change
pelayanan penanganan barang tamu tiba, pindah kamar atau tamu berangkat
Guest Name NIXON, W. MR/S

Room Number 475

Number Of Luggage 3 PCS


Luggage Description
1 SUIT CASE
1 BRIEF CASE
1 TRAVELING BAG
Key Control
 Received  Returned

Bell Boy Signature Front Office Cashier

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 14


Bellboy_ F.O.Cashier_
E.g.: Bellboy Errand Crad for Departure Service
PAID

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 15


Bell Boy Control Sheet
Lembar atau Formulir Pengawasan yang digunakan oleh Bell Captain atau
atasan langsung Bellboy untuk mencatat kegiatan Bellboy selama penanganan
barang tamu tiba, pindah kamar atau berangkat. Biasanya data yang dicatat pada
lembar ini diambil langsung dari Bell Boy Errand Card

BELLBOY CONTROL SHEET


BELL CAPTAIN IN CHARGE/ SHIFT LEADER : MADE DJELANTIK

DAY/ DATE : SUN, 10/02/XX SHIFT : 07. 00 UP TO : 15.00


ROOM BELLBOY’S ROOM TIME NO. OF PCS. KEY
ARR. DEPT. REMARK
NO. NO./ NAME CHANGE LAST RETURN OF LUGGAGE CONTROL
475 2/4 HEN - V - 11.25 11.55 3 PCS RTN OK
265 3/4 RMN V - - 10.10 10.23 4 PCS RCV OK
322 1/4 SKR 12.20 13.17 6 PCS RTN OK RCV
- - V
OK

Errand Control Sheet


Lembar atau Formulir Pengawasan yang digunakan oleh Bell Captain atau Atasan
Langsung pada Seksi Porter untuk mencatat kegiatan seluruh petugas porter/ concierge
selama melaksanakan tugas-tugas pelayanan lainnya/tugas-tugas suruhan ( Running Errand).

ERRAND CONTROL SHEET


BELL CAPTAIN IN CHARGE/ SHIFT LEADER : : MADE DJELANTIK

DAY/ DATE : SUN, 10/02/XX SHIFT : 07. 00 UP TO : 15.00


TIME BELL
ROOM CLERK’S NO./
DESCRIPTION CAPTAIN REMARK
NO. NAME LAST RETURN
SIGNATURE
417 011/JHN 09 .00 09.10 DELIVERING MESSAGE MADE
325 008/SKM 10.15 11.20 TO THE POST OFFICE MADE MAIL
- 005/HRS 08.45 11.00 ANDREW, R.
PICK UP TO THE AIRPORT MADE
MR.
214 006/AGN 12.20 13.17 ASSIST ROOM CHANGE MADE

Baggage Claim Check


Baggage Claim Check adalah kartu tanda penitipan barang sementara milik tamu yang
disimpan atau dititipkan di ruang penitipan barang (Luggage Store). Kartu ini memuat dua
bagian. Bagian depan berisikan informasi tentang data tamu dan barang tamu yang dititip,
sedangkan bagian belakang memuat informasi tentang persyaratan penitipan barang dan
informasi pengambilan barang. Ada beberapa hotel yang hanya menggunakan kode nomor
berpasangan sebagai tanda penitipan barang tamu.

BAGGAGE CLAIM CHECK BAGGAGE CLAIM CHECK

Serial Number 0212 Serial Number 0212


Date Date
Guest Name Guest Name
Room Number Room Number
Luggage Type Luggage Type

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 16


Luggage Room Book
Luggage Room Book adalah buku pencatatan penitipan barang sementara milik tamu
yang disimpan atau dititipkan di gudang penitipan barang (Luggage Store). Buku ini
digunakan untuk mencatat seluruh barang tamu yang dititipkan dan yang diambil kembali
oleh tamu. Informasi yang terdapat pada buku ini biasanya sama dengan informasi yang
terdapat pada Baggage Claim Check (Kartu Penitipan Barang).

LUGGAGE ROOM BOOK


ROOM NO. OF SERIAL RECEIVED DELIVERED
GUEST’S NAME DESCRIPTION SIGN
NO. PCS. NO. DATE BY DATE BY
1 SC, 1 HB, JH
TEDDY, R. MR 411 3 PCS 0212 11/12/01 10/02/XX SKR MEG
1 BC N

e. Perlengkapan seksi porter


Terdapat beberapa perlengkapan kerja yang digunakan oleh seksi porter dalam
memberikan pelayanan kepada tamu, antara lain:
Bellstand Supplies
Barang/alat/bahan yang digunakan oleh seksi porter untuk mendukung proses kerja,
misalnya kertas untuk pengepakkan, lem, tali, stiker, brosur, peta, dan sebagainya.
Luggage Cart
Kereta barang, yaitu alat yang digunakan oleh bellboy untuk membawa barang bawaan
tamu. Ada yang menyebutnya dengan istialh luggage trolley. Bentuknya sangat beragam,
dari yang sederhana hingga yang telah dilengkapi dengan hanging rack untuk menggantung
garmen bag.
Paging Board
Papan yang dibawa oleh page boy untuk mencari tamu. Papan tersebut ditulis dengan
nama tamu dan nomor kamar.
Paging Tray
Baki atau nampan yang dibawa oleh page boy untuk menyampaikan pesan tamu. Pesan
tamu diletakkan dengan menggunakan amplop tertutup.
Date and Time Stamping
Cap tanda tanggal dan waktu
Loud Speaker
Pengeras suara yang digunakan untuk memanggil taxi atau untuk memberikan instruksi
kepada para supir tamu bila tamu ingin menggunakan kendaraan.

f. Persiapan kerja seksi porter


Sebelum memulai pekerjaan pada awal shift, maka setiap staf di seksi porter, perlu
kiranya melakukan beberapa persiapan berikut:
1) Membaca log book untuk menindak lanjuti pekerjaan pada shift
sebelumnya

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 17


2) Memabaca daftar tamu yang diharapkan tiba (expected arrival guest list)
dan daftar tamu yang diharapkan berangkat ( expected departure guest list) pada hari
itu
3) Membaca informasi tamu-tamu rombongan (group information) yang akan
tiba pada hari itu
4) Memeriksa dan membersihkan luggage cart/luggage trolley yang akan
digunakan
5) Mengikuti instruksi-instruksi khusus dan informasi-informasi penting yang
terjadi pada hari itu
6) Melakukan koordinasi dengan departemen atau seksi lain di hotel
7) Mempersiapkan segala perlengkapan dan administrasi kerja ( material and
supplies)

g. Teknik umum penanganan barang bawaan tamu


1) Penanganan Barang (handling with care)

Penanganan barang tamu harus dilakukan dengan hati-hati dan sangat membutuhkan
perhatian khusus, Hal ini sering dikenal dengan istilah “handling with care”. Ada beberapa
alasan mengapa barang tamu memerlukan penanganan khusus.
a) Expense
Yang dimaksud dengan Expense (biaya/ ongkos) dalam hal ini adalah dikarenakan
barang tamu biasanya bernilai mahal maka memerlukan penanganan yang hati-hati.
b) Limiting Expenses
Dengan penanganan dan perhatian yang baik selama penanganan barang tamu maka
dapat menekan expending atau pengeluaran. Sebab bila bellboy tidak hati-hati dalam
penanganan barang tamu dan terjadi kerusakan pada barang, maka owner atau hotel akan
bertanggung jawab dan mengganti barang tersebut

2) Metode Penanganan Barang (Handling Luggage Methods)


a) Lifting
Lifting adalah teknik mengangkat barang tamu. Ada beberapa hal yang harus
diperhatikan dalam mengangkat barang bawaan tamu.
Bellboy harus memperhatikan kondisi barang dan tanda penanganan barang, seperti contoh
tanda barang yang umum berikut:

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 18


“This way up” sign “Keep dry” sign “Fragile” sign
Barang jangan Hindari barang dari Barang mudah
dibalik basah/hujan pecah

b) Stacking
Stacking adalah teknik meletakkan atau menumpuk barang dengan cara yang benar
dan tepat untuk menghindari kerusakan atau keretakan pada barang.
 Placing the hard bag under the soft one
Menumpuk dan meletakkan tas/ barang yang paling keras dibagian bawah
 Placing the thick bag under the thin one
Menumpuk dan meletakkan tas/ barang yang paling tebal dibagian bawah
 Placing the big bag under the small one
Menumpuk dan meletakkan tas/ barang yang paling besar dibagian bawah

That’s the
way it
is...

Teknik meletakkan barang tersebut juga berlaku bagi bellboy bila meletakkan barang
pada kereta barang dan pada bagasi bus atau taxi.

3. Rangkuman Kegiatan Belajar 1


Kegiatan Belajar 1 dalam modul ini dibahas mengenai; ruang lingkup tugas dan
tanggung jawab seksi porter, organisasi pada bagian/ seksi porter, jenis-jenis barang
bawaan tamu, administrasi seksi porter, perlengkapan seksi porter, persiapan kerja seksi
porter, dan teknik umum penanganan barang bawaan tamu.

4. Tugas Individu 1
Untuk menguji daya ingat anda, maka lengkapilah jawaban pada kolom
menjodohkan di bawah ini!

Soal Jawaban
1. Bellcaptain A. Guest’s message

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 19


2. Stacking B. Porter preparation
3. Paging Board C. Running errand
4. Errand Control Sheet D. Shift follow-up
5. Courier E. Bellboy Control Sheet
6. Expected Arrival Guest List F. Doorman
7. Baggage Claim Check G. Brief Case
8. Log Book H. Handling Luggage Method
9. Keep the Main Entrance Clean I. Luggage Store
10. Dokumen, tiket, dan uang J. Posting Letter


h. Materi Diskusi Kelompok Kegiatan Belajar 1
Bentuklah kelompok kecil bersama rekan di kelas anda yang masing-masing
beranggotakan 5 orang. Kemudian diskusikan topik di bawah ini dengan memilih salah
satunya sesuai dengan pengalaman belajar melalui kemufakatan kelompok anda.
Selanjutnya, buatlah ringkasan hasil diskusi kelompok anda dan sajikanlah kepada rekan
kelompok lainnya.

Topik I : Mengapa seksi porter perlu membaca daftar tamu-tamu yang diharapkan
tiba (expected gueat arrival list) dan daftar tamu-tamu yang diharapkan
berangkat (expected gueat departure list) dalam melakukan persiapan kerja
pada setiap shift?
Topik II : Bagiamana pendapat kelompok anda tentang hal-hal yang mungkin menjadi
hambatan kerja bagi seorang staf di seksi porter selama memberikan
pelayanan kepada tamu hotel?
Toipk III : Mengapa, struktur organisasi seksi porter pada hotel kecil dan hotel
menengah lebih sederhana dibandingkan dengan hotel besar, lalu
bagamana prosedur kerja seksi porter pada hotel kecil dan hotel menengah
dalam melayani tamu? Bagimana pendapat kelompok anda?

5. Tes Formatif 1

Nama: ……………………………………………..
1. Tuliskan tugas pokok dan tanggung jawab seksi porter di hotel!

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 20


2. Tuliskan beberapa 4 perangkat administrasi seksi porter dan kegunaannya?

3. Mengapa membaca daftar tamu-tamu yang diharapkan tiba ( expected gueat


arrival list) dan daftar tamu-tamu yang diharapkan berangkat (expected gueat departure
list) penting dilakukan dalam persiapan kerja seksi porter?

4. Tuliskan dengan singkat teknik umum dalam menangani barang bawaan tamu!

5. Mengapa seksi porter perlu membaca informasi tamu-tamu rombongan ( group


information) yang akan tiba, tuliskan alasannya dengan singkat?

6. Lampiran untuk Kegiatan Belajar 1

K. Contoh daftar tamu-tamu yang diharapkan tiba (Expected Arrival Guest



List)
1) Contoh daftar tamu-tamu yang diharapkan berangkat (Expected Departure Guest
List)
2) Contoh formulir informasi tamu rombongan (Group Information)

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 21


Lampiran 1: Contoh Daftar Tamu-Tamu Yang Diharapkan Tiba (Expected Arrival Guest List)

HOTEL
Expected Guest Arrival Report
Night Rec. Report – On Arrival 04/03

Guest Name
Room Arrival Arrival Flight Group/ Company/ Depart
Ad Ch Title/ Nationality Rate Remarks
No Time Flight No Last Name Agent/ Source Date
First Name

103 1 0 21:22 GA 115 Arnold Mr Harry Bowater Indonesia 08/03 $88.00HTL: C/A Apt-Htl
109 1 0 18:15 GA 201 Bambang Mr Auto Mas Indonesia 07/03 $78.00HTL: C/A Apt-Htl
117 1 0 18:15 GA 201 Benno Mr Saleh Auto Mas Indonesia 07/03 $88.00HTL: C/A Apt-Htl
120 2 0 21:22 GA 115 Lee Mr Chan Pertamina Singapura 08/03 $64.00HTL: C/A Apt-Htl
207 1 0 19:21 BO 104 Denny Mr Patrick Sinba Singapura 10/03 $64.00HTL: All to C/A
210 2 0 19:20 SQ 210 Sulastri Miss Resita Bayu Buana Indonesia 08/03 $108.00HTL: C/A
214 2 0 16:10 SQ 105 Donald Mr Berrich Paradise Golf U.K. 06/03 $105.00HTL: T/A
219 2 0 18:15 GA 201 Errica Mrs Anne Auto Mas Indonesia 07/03 $78.00HTL: C/A Apt-Htl
311 2 0 19:21 BO 104 Sandra Miss Ellene Sinba Singapura 10/03 $78.00HTL: All to C/A
313 2 0 19:20 SQ 210 Herjanto Mr Johan Bayu Buana Indonesia 08/03 $88.00HTL: C/A
402 2 0 16:30 LH 427 Jassens Mr Tony Boskalis Malaysia 08/03 $112.00HTL: C/A-F/F-Cpg
403 1 0 15:20 JL 764 Fukushima Mr Tasaka Fujitsu Japan 09/03 $112.00HTL: C/A-F/F
405 2 1 14:30 GA 119 Andarwani Miss Komang Golden Kris Tour Indonesia 10/03 $78.00HTL: All to T/A
406 2 0 14:30 GA 119 Brata Mr I Wayan Golden Kris Tour Indonesia 10/03 $78.00HTL: All to T/A
407 2 0 14:30 GA 119 Rahardjo Mr Golden Kris Tour Indonesia 10/03 $78.00HTL: All to T/A
408 1 0 14:30 GA 119 Swastika Mr Nyoman Golden Kris Tour Indonesia 10/03 Comp. Tour Leader
409 2 0 14:30 GA 119 Andriyanto Mr Golden Kris Tour Indonesia 10/03 $78.00HTL: All to T/A
410 2 0 14:30 GA 119 Sulis Mrs Golden Kris Tour Indonesia 10/03 $78.00HTL: All to T/A
411 2 0 14:30 GA 119 Bradja Mr Dewa Gede Golden Kris Tour Indonesia 10/03 $78.00HTL: All to T/A
412 2 1 14:30 GA 119 Gede Raka Mr Anak Agung Golden Kris Tour Indonesia 10/03 $78.00HTL: All to T/A
413 2 0 14:30 GA 119 Putu Ardika Mr I Gede Golden Kris Tour Indonesia 10/03 $78.00HTL: All to T/A
414 2 0 14:30 GA 119 Prastika Mr Nyoman Golden Kris Tour Indonesia 10/03 $78.00HTL: All to T/A
415 2 0 14:30 GA 119 Sudyani Miss Luh Putu Golden Kris Tour Indonesia 10/03 $78.00HTL: All to T/A

Total 38 2                    

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 22


Lampiran 2: Contoh Daftar Tamu-Tamu Yang Diharapkan Berangkat (Expected Departure
Guest List)

HOTEL
Expected Guest Departure Report - Hotel Checkout: 13.00
Night Rec. Report – On Departure 04/03

Guest Name
Room Depart Dep Dep Group/ Company/
Ad Ch Title/ Nationality Remarks
No Time Flt No Last Name Agent/ Source
First Name

102 2 0 Htl-CO MZ 110 Shahab Mr Anis Tribina PT Indonesia HTL: C/A


108 1 0 9:00 MZ 110 Lina Mr Tio Buana Megawisatama Indonesia HTL: C/A
116 1 0 Late GA 203 Firdaus Mr Amir Batama Nusa Indonesia HTL: All to C/A
119 2 0 Htl-CO JL 722 Grace Mr Norman Sumitomo Indonesia HTL: All to C/A
206 2 0 Htl-CO RI 104 Sisyanto Mr Pemda/ASTEK Indonesia HTL: C/A
209 1 0 Htl-CO GA 209 Yuli Mrs Noor Ciba Vision Malaysia HTL: C/A
213 1 0 12:00 GA 209 Eddy Mr Purwanto Garuda Indonesia PT Indonesia HTL: C/A
218 1 0 Htl-CO RI 104 Zandra Mr Hardi Trakindo Indonesia HTL: C/A
310 2 0 Late GA 203 Gultom Mr Sony Batama Nusa Indonesia HTL: All to C/A
312 2 0 11:30 SQ 311 Soo Mr Ming Kwang Ericson Singapura HTL: All to C/A
401 2 0 Htl-CO RI 104 Titi Miss Jasa Rahadja Indonesia HTL: C/A
405 2 1 11:00 GA 127 Sherly Mrs HANITA TRAVEL DPS Indonesia HTL: All to T/A +EB
406 2 0 11:00 GA 127 Heru Mr HANITA TRAVEL DPS Indonesia HTL: All to T/A
407 1 0 11:00 GA 127 Hamidah Miss HANITA TRAVEL DPS Indonesia HTL: All to T/A
408 2 0 11:00 GA 127 Hariyanto Mr HANITA TRAVEL DPS Indonesia HTL: All to T/A
409 2 0 11:00 GA 127 Harry Mr HANITA TRAVEL DPS Indonesia HTL: All to T/A
410 1 0 11:00 GA 127 Ratna Mrs HANITA TRAVEL DPS Indonesia HTL: All to T/A
411 2 0 11:00 GA 127 Suntono Mr HANITA TRAVEL DPS Indonesia HTL: All to T/A
412 2 1 11:00 GA 127 Thomas Mr HANITA TRAVEL DPS Indonesia HTL: All to T/A +EB
413 2 0 11:00 GA 127 Guntur Mr HANITA TRAVEL DPS Indonesia HTL: All to T/A
414 2 0 11:00 GA 127 Bosman Mr HANITA TRAVEL DPS Indonesia HTL: All to T/A
415 2 0 11:00 GA 127 Andriyani Miss HANITA TRAVEL DPS Indonesia HTL: All to T/A

Total 37 2

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 23


Lampiran 3: Contoh Formulir Informasi Tamu Rombongan (Group Information)

GROUP INFORMATION

GROUP'S NAME :             

NO. OF PAX :             
TOUR LEADER :             

NO. OF. ROOMS RATE DETAIL ARRIVAL DEPARTURE

Single     DATE    
Double     TIME    

Twin     FROM    
Deluxe     TO    

Suite     BY    
E.B.     OTHER    

ARRANGEMENTS

DATE           
BREAKFAST           
MEALS
LUNCH           
DINNER           

TRANSFER/ TOUR           
OTHER SEVICE           

COMPLIMENTARY ROOMS :           

COMMISION :           
ACCOUNT INSTRUCTION :           

REMARKS :           
            

CC.
F.O. MANAGER 01 PREPARED BY:  

F.B. MANAGER 02
HOUSEKEEPING 03 DATE:  

UNIFORMED SERVICE 04
RECEPTION 05

FILE 06

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 24


Kegiatan Belajar 2 
Menangani Barang-Barang Bawaan Tamu
1. Tujuan Pembelajaran 2
Setelah mempelajari sub kompetensi pada Kegiatan Belajar 2 modul ini, selanjutnya
anda diharapkan mampu:
a. Menangani barang tamu individu tiba
b. Menangani barang tamu rombongan tiba
c. Menangani barang tamu pindah kamar
d. Menangani barang tamu individu berangkat
e. Menangani barang tamu rombongan berangkat

2. Uraian Materi Pembelajaran 2

a. Menangani Barang Tamu Individu Tiba


1) Mengeluarkan Barang Bawaan Tamu Individu Tiba (Unloading
Luggage)

Staff Kegiatan Utama Deskripsi Kegiatan


Doorman Menyambut dan Doorman harus menyambut dan memberikan salam
memberikan salam pada tamu. Hal ini dilakukan untuk memberikan kesan
pada tamu ramah dan agar tamu merasa tersanjung.
Membukakan dan Saat tamu tiba dengan mobil atau taxi, pastikan agar
Menutupkan Pintu kendaraan benar-benar berhenti sebelum pintu
Kendaraan kendaraan dibuka. Bantu tamu untuk keluar dari
kendaraan dengan membukakan pintu kendaraan. Beri
bantuan extra bagi tamu orang tua, anak-anak, wanita
hamil dan tamu yang cacat atau tamu yang
menggunakan tongkat. Panggil petugas bellboy bila
tamu membawa barang bawaan. Tutup kembali pintu
kendaraan dengan hati-hati dan jangan dibanting.
Bellboy Mengeluarkan Barang Petugas bellboy segera mengeluarkan barang bawaan
Bawaan Tamu tamu (bila ada) keluarkan dengan hati-hati dan hindari
benturan agar tidak terjadi kerusakan pada barang
bawaan tamu.
Menempatkan Barang Tempatkan barang pada tempat yang aman di area
Bawaan Tamu Main Entrance dan minta tamu untuk memeriksa barang
bawaannya.
Jika barang bawaan tamu sebelumnya telah rusak,
beritahu tamu dengan sopan akan hal tersebut. Hindari
agar hotel tidak bertanggung jawab atas kerusakan
tersebut. Pastikan agar tidak ada lagi barang yang
tertinggal didalam kendaraan atau bagasi kendaraan.
Kemudian bawa barang ke lobby. Bila barang bawaan
tamu cukup banyak, maka gunakanlah kereta barang.
Bila pintu Main Entrance tidak dapat terbuka secara
otomatis, maka bukakan pintu dan persilahkan tamu
masuk terlebih dahulu.

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 25


2) Pendaftaran Tamu dan Pengantaran Tamu ke Kamar (Installing Guest)

Staff Kegiatan Utama Deskripsi Kegiatan


Bellboy Memasuki Lobby Bellboy Mempersilahkan Tamu Untuk Mendaftar
Menempatkan Barang Bawaan Tamu Selama Tamu
Mendaftar
Bila hotel menggunakan Kartu Gantung Tanda Barang
(Luggage Tag) maka siapkan Luggage Tag dan isilah
informasi tamu pada kartu tersebut kemudian
gantungkan pada setiap barang bawaan tamu.
Tempatkan barang bawaan tamu dekat disamping tamu
namun jangan sampai menimbulkan kecelakaan kecil
karena barang bawaan terlalu dekat dengan kaki tamu
atau tamu lain salah mengambil barang.
Menunggu Tamu Selama tamu mendaftar. Bellboy harus menunggu pada
Selama Mendaftar tempat yang telah ditentukan dan biasa dilakukan di
hotel. Tempat berdirinya bellboy biasanya dekat dengan
pintu masuk atau di depan elevator.
Berikan perhatian dan bantuan extra pada tamu orang
tua, wanita hamil, orang cacat dan anak-anak selama
proses pendaftaran. Bila petugas penerima tamu sedang
melakukan proses pendaftaran bagi sejumlah tamu,
maka bellboy dapat memberikan saran pada tamu yang
masih lama menunggu untuk dipersilahkan duduk di
lobby sampai pada gilirannya.
Menerima Kartu Tamu Biasanya petugas penerima tamu akan meminta bellboy
untuk mengantar tamu ke kamar. Bila hotel
menggunakan kartu tamu bellboy harus dengan cepat
membaca nomor kamar dan nama tamu yang tertera
pada kartu tamu. Jangan lupa segera tulis nama tamu
dan nomor kamar pada kartu gantung tanda barang
(luggage tag)
Menerima Kunci Kamar Saat menerima kunci kamar tamu, jangan lupa periksa
kembali nomor yang tertera pada kunci kamar.
Terkadang kunci kamar salah karena salah
menempatkan pada rak kunci.
Memberi Cap Untuk Sebelum mengantar tamu ke kamar, maka bellboy akan
Bellboy Errand Card menerima Kartu Pengantaran Barang (Bellboy Errand
Card) yang sudah distempel atau dicap tanggal dan
waktu oleh Bell Captain. Dibeberapa hotel akan
dikenakan biaya utnuk mengeluarkan kartu ini. Kartu
tersebut digunakan untuk mencatat semua informasi
tentang barang bawaan tamu.
Memasuki Lift/ Elevator Biasanya hotel dengan beberapa lantai memiliki fasilitas
Lift atau Elevator terutama pada hotel-hotel yang
memiliki jumlah lantai lebih dari 3 lantai.
 Petugas Lift akan memberi salam pada tamu
 Menanyakan Nomor Kamar
 Mempersilahkan tamu masuk terlebih dahulu
 Petugas Lift dan Bellboy memasuki lift
 Persilahkan tamu untuk keluar terlebih dahulu bila
telah sampai pada lantai dimana kamar tamu
berada.

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 26


Staff Kegiatan Utama Deskripsi Kegiatan
Mengarahkan tamu  Memberi petunjuk arah ke kamar tamu
menuju kamar  Mengetuk pintu kamar
 Memasuki Kamar
 Nyalakan lampu masuk di kamar
 Persilahkan tamu masuk terlebih dahulu
 Meletakkan barang di kamar
 Pada Rak Barang
 Pada Rak Lipat Barang
 Di dalam Lemari
 Jelaskan Fasilitas Kamar, seperti:Telephone, Radio,
Television, Air-conditioning, Kamar Mandi, Balkon.
 Letakkan Kartu Tamu dan Kunci Kamar di meja
tamu
 Tinggalkan Tamu dan ucapkan selamat beristirahat

Keamanan Sistem Keamanan di hotel sangat penting bagi hotel dan


tamu hotel
Hal-hal yang penting untuk diamati:
 Tamu tanpa barang bawaan
 Jumlah tamu yang tinggal di dalam kamar dan tidak
sesuai dengan yang tertera pada Kartu Pendaftaran.
 Memberikan Informasi
 Laporkan bila ada seseorang yang mencurigakan
atau dapat membuat masalah di hotel
Melengkapi Catatan  Bellboy Errand Card
 Bellboy Control Sheet
 Errand Control Sheet (Service Calls)

b. Menangani Barang Tamu Rombongan Tiba


1) Kedatangan Barang Bawaan Tamu Rombongan Tiba (Arriving
Luggage)

Staff Kegiatan Utama Deskripsi Kegiatan


Bellcaptain Persiapan Selama  Group Information
Kedatangan Barang Group information adalah informasi tamu
Tamu Rombongan rombongan. Informasi yang diperlukan oleh hotel
untuk menyiapkan segala sesuatunya untuk
kedatangan tamu rombongan, termasuk persiapan
penanganan barang bawan tamu-tamu rombongan

 Daftar Tamu (Rooming List)


Daftar nama-nama tamu rombongan yang akan
tiba. Daftar ini diperlukan oleh hotel untuk
menyiapkan pra-registrasi dan menetapkan kamar
untuk tamu-tamu rombongan. Rooming list juga
digunakan oleh hotel untuk mengganti kartu
registrasi tamu-tamu rombongan.

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 27


Staff Kegiatan Utama Deskripsi Kegiatan
Bellboy Menerima Barang  Memeriksa Ulang Rooming List
Tamu Rombongan Bell Captain akan memeriksa rooming list dan
mencocokkan kembali dengan rooming list
yang ada pada petugas penerima tamu.

 Mengeluarkan Muatan Barang


Selalu menggunakan metode yang benar dalam
penanganan barang bawaan tamu

 Menempatkan Barang
Barang ditempatkan di Main Entrance dan
dikelompokkan menurut jenisnya. Tiap-tiap
jenis barang disusun dalam satu baris agar
mudah dihitung.

 Menghitung Barang Tamu Rombongan


Jumlah dari tiap-tiap jenis barang harus
dihitung kemudian kondisi barang harus
diperiksa satu-persatu untuk memastikan jika
terdapat kerusakan pada barang.

 Menginformasikan Jumlah dan Kondisi Barang


Jumlah untuk tiap-tiap jenis barang termasuk
kondisinya harus dilaporkan pada Pimpinan
Rombongan (Tour Leader) secara terinci dan
lengkap. Setelah diperiksa oleh Tour Leader
kemudian dicatat pada Rooming List sesuai
dengan nomor kamar masing-masing
anggota tamu rombongan.

 Menggantungkan Luggage Tag pada Barang


Beberapa hotel menggunakan Gantungan
Tanda Barang (Luggage Tag) dan setiap barang
harus diberi Luggage Tag yang telah ditulis
nomor kamarnya. Dibeberapa hotel
menggunakan kapur atau kapur berwarna
untuk menulis nomor kamar pada masing-
masing barang bawaan tamu.

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 28


2) Men-Sortir Barang Tamu Rombongan Tiba (Sorting)
Staff Kegiatan Utama Deskripsi Kegiatan
Bellboy Men-sortir barang tamu Mensortir barang tamu rombongan dilakukan untuk
rombongan memudahkan proses pengantaran barang ke masing-
masing kamar tamu. Prosedur Pensortiran dilakukan
dengan cara:
 Berdasarkan Lokasi
Tiap-tiap barang disortir berdasarkan lokasinya
masing-masing, contoh Gedung A, Gedung B,
Bungalow A, Bungalow B, Garden Wing, Beach Wing
dsb.
 Berdasarkan Lantai
Setelah barang disortir berdasarkan lokasi,
selanjutnya barang disortir berdasarkan lantai,
contoh lantai 1, Lantai 2, Lantai 3 dst.
 Berdasarkan Nomor Kamar
Kemudian kegiatan sortir selanjutnya ialah barang
disortir berdasarkan nomor kamarnya masing-
masing, contoh 106,107, 209,210, 307, 308, dst

3) Pengantaran Barang Tamu Rombongan Tiba (Delivery)


Staff Kegiatan Utama Deskripsi Kegiatan
Bellboy Pengantaran Barang  Sistem Pengantaran
Tamu Rombongan Berdasarkan Lokasi
Berdasarkan Lantai
Berdasarkan Nomor Kamar
 Penggunaan Peralatan
Kereta barang (Luggage Cart (Trolley) Kereta
barang listrik (Electric Luggage Cart)

4) Pencatatan Barang Tamu Rombongan Tiba (Recording)

Staff Kegiatan Utama Deskripsi Kegiatan


Bellboy Melengkapi catatan Informasi yang harus dicatat pada Rooming List
pada Rooming List  Jumlah dari tiap-tiap barang untuk masing-masing
nomor kamar
Contoh. Room 312 has 3 pieces, 314 has 2 pieces, etc.
 Jumlah seluruh barang anggota tamu rombongan
Contoh. “KOUNI” has 31 pieces.
 Uraian dari seluruh jenis barang tamu rombongan
Contoh. 31 pieces: 13 suite cases, 4 Val packs, 7 vanity
cases, 2 hand bags, 1 golf bag and 4 brief cashier.
Melengkapi Bellboy Pencatatan pada Bellbot Errand Card untuk penanganan
Errand Card barang tamu rombongan dilakukan sama seperti dalam
penanganan tamu individu, yaitu:
 Jumlah barang untuk tiap-tiap kamar
 Jumlah seluruh barang bawaan tamu rombongan

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 29


c. Menangani Barang Tamu Pindah Kamar
1) Otoritas/ Kewenangan (Authority)
Orang atau Staff di hotel yang memiliki kewenangan dalam memberikan ijin bagi
tamu-tamu yang ingin pindah kamar adalah:
 Front Office Manager
 Assistant Front Office Manager

 Chief of Receptionist / Reception Supervisor

2) Penyampaian Informasi Tamu Pindah Kamar


Staff Kegiatan Utama Deskripsi Kegiatan
Bellcaptain Menerima Room Bell Captain akan menerima catatan tamu pindah kamar
Change Notice (Room Change Notice) dari petugas penerima tamu.
Kemudian Bell Captain akan menugaskan Bellboy untuk
membantu tamu pindah kamar.

Bellcaptain/ Kunci Kamar Baru Bell Captain atau Bellboy akan menerima kunci kamar
Bellboy baru dari petugas penerima tamu atau dari Concierge.

Bellboy Menerima Bellboy Bellboy akan menerima Bellboy Errand card dari Bell
Errand Card Captain dan BBEC sudah dicap Tanggal dan Waktu.

Melapor Pada Petugas Setiap petugas di hotel bila ingin memasuki kamar tamu
Pramugraha (Room harus melapor terlebih dahulu kepada petugas
Attendant) pramugraha. Hal ini untuk menjaga keamanan kamar
tamu dan menghindari hal-hal yang tidak dinginkan
terjadi di kamar tamu.

Memasuki Kamar Tamu Setiap akan memasuki kamar tamu haruslah mengetuk
pintu dengan prosedur yang benar.

Pada kegiatan pelayanan tamu pindah kamar, adakalanya bahwa tamu telah
mengemas dan membukus semua barangnya untuk segera pindah kamar. Hal ini akan
memudahkan petugas bellboy dalam memindahkan barang tamu ke kamar yang baru.
Namun ada juga tamu yang akan pindah kamar, tetapi semua barangnya belum dikemas.
Tentu kedua keadaan tersebut membutuhkan prosedur penanganan barang tamu pindah
kamar yang berbeda.

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 30


3) Barang Tamu yang Telah Dikemas/ Dibungkus (Packed Luggage)
Staff Kegiatan Utama Deskripsi Kegiatan
Bellboy Pemindahan Barang  Memeriksa penempatan barang
Petugas bellboy harus memeriksa kembali lokasi
atau tempat dimana barang diletakkan sebelum
dipindahkan ke kamar yang baru. Pemeriksaan
dalam hal ini juga termasuk keadaan barang.
 Memeriksa barang milik tamu yang tertinggal atau
barang milik hotel yang rusak
Sebelum memindahkan barang milik tamu ke
kamar yang baru, maka petugas bellboy memeriksa
apakah ada barang milik tamu yang tertinggal.
Disamping itu bellboy juga harus memeriksa
apakah terdapat barang milik hotel yang rusak,
seperti ; kaca, washbasin, asbak, pintu lemari dsb.
 Pemindahan barang
Saat pemindahan barang haruslah selalu
menggunakan metode yang benar dalam
penanganan barang tamu untuk menghindari
kerusakan.
 Meletakkan barang tamu di kamar yang baru
Dikamar yang baru, barang haruslah diletakkan
ditempat yang sama seperti pada di kamar yang
lama sewaktu belum dipindahkan. Barang juga
dapat diletakkan ditempat-tempat yang semestinya
seperti; closet, dresser desk, luggage rack, folding
luggage rack, dsb.
Pencatatan Semua barang yang dipindahkan harus dicatat pada
bellboy errand card. Pada balik bell boy errand card
dicatat juga kunci kamar yang lama telah dikembalikan
(Key O.K.). Bellboy akan mengembalikan bellboy errand
card pada bell captain untuk dicatat kembali pada
bellboy control sheet.

Menandatangani Bellboy harus mengembalikan kunci kamar tamu yang


Catatan Pindah Kamar lama kepada concierge atau petugas information desk
(Room Change Notice) atau kepada reception. Kemudian bellboy akan
menandatangani Room Change Notice dengan maksud
bahwa barang tamu telah dipindahkan.

4) Barang Tamu yang Belum Dikemas/ Dibungkus (Unpacked Luggage)


Terdapat petugas di seksi porter yang memiliki kewenangan untuk melakukan
pengemasan/ pembungkusan barangPetugas yang berhak untuk membungkus atau
mengemasi barang milik tamu yang akan dipindahkan adalah petugas dari uniformed service
seperti; bell captain dan bellboy.
Dalam melaksanakan proses pindah kamar atau memindahkan barang milik tamu,
maka diperlukan saksi-saki (Witnesses). Hal ini penting terutama bila barang-barang milik

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 31


tamu belum dikemasi atau dibungkus. Dalam hal ini petugas uniformed service akan
ditemani oleh saksi-saksi sebagai berikut: Security Officer, Credit Manager, HouseKeeper
atau Assistant Manager On Duty atau Duty Manager

Staff Kegiatan Utama Deskripsi Kegiatan


Bellboy Tindak Pencegahan Saat pemindahan barang haruslah selalu menggunakan
(Precaution) metode yang benar dalam penanganan barang tamu
untuk menghindari kerusakan.
Periksa apakah ada barang milik tamu yang tertinggal.
Disamping itu bellboy juga harus memeriksa apakah
terdapat barang milik hotel yang rusak. Letakkan
ditempat yang sama seperti pada di kamar yang lama
sewaktu belum dipindahkan.

Pencatatan Semua barang yang telah dipindahkan harus dicatat


pada bell boy errand card, dilengkapi pula dengan
catatan tentang lokasi atau tempat dimana barang-
barang tamu diletakkan. Para saksi-saki juga akan
memberikan paraf pada bell boy errand card. Pada
balik bellboy errand card dicatat juga bila kunci kamar
yang lama telah dikembalikan (Received OK) dan kunci
kamar yang baru telah diterima tamu (Returned OK)

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 32


Staff Kegiatan Utama Deskripsi Kegiatan
Tugas Akhir Pindah  Menandatangani Room Change Notice
Kamar Jika proses pindah kamar telah selesai, maka
bellboy akan menandatangani Lembar Catatan
Pindah Kamar (Room Change Notice). Biasanya
Room change Notice ini dibuat beberapa rangkap,
hal tersebut sangatlah tergantung dari S.O.P hotel.
Bila Room Change Notice dibuat dalam beberapa
rangkap, maka akan didistribusikan kepada:
 Front Officer Cashier (White)
 Telephone Room (Yellow)
 Housekeeping (Green)
 Laundry (Pink)
 Bellboy/Receptionist (Blue)
 Untuk informasi kepada departemen lain di
hotel, biasanya kasus pindah kamar hanya
diberitahukan melalui telepon.

 Mengembalikan Kunci Kamar yang Lama


Bellboy harus mengembalikan kunci kamar tamu
yang lama kepada concierge atau petugas
information desk atau kepada reception

 Mengembalikan Bellboy Errand Card kepada Bell


Captain
Setelah Bellboy Errand Card dilengkapi, maka akan
diserahkan kembali kepada Bell Captain untuk
dicap tanggal dan waktu. Selanjunya informasi
yang terdapat pada Bellboy Errand Card tersebut
akan dipindahkan pada Bellboy Control Sheet.

d. Menangani Barang Tamu Individu Berangkat


1) Informasi Keberangkatan Tamu (Guest Departure Information)

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 33


Staff Kegiatan Utama Deskripsi Kegiatan
Bellcaptain Informasi Penjemputan Bell Captain akan memperoleh informasi tamu
Barang Tamu berangkat dari :
 Daftar Tamu Diharapkan Berangkat (Expected
Departure List)
Daftar yang memuat informasi tentang tamu-tamu
yang diharapkan berangkat pada hari itu.
 Receptionist
Informasi yang kedua biasanya diperoleh dari
petugas penerima tamu (receptionist). Pada catatan
Expected Departure biasanya bell captain tidak
dapat memastikan tamu mana yang harus
didahulukan untuk penanganan barang bawaannya.
Oleh karena itu bell captain akan bertanya pada
petugas penerima tamu.
 Front Office Cashier (Cashier)
Front Office Cashier biasanya akan menerima
informasi langsung dari tamu yang akan berangkat.
Front Office Cashier akan segera memberitahukan
hal ini pada bell captain.

 Dari Tamu Langsung


Banyak tamu-tamu yang langsung menghubungi
petugas concierge bila ia memerlukan bantuan
untuk penanganan barang bawaannya pada saat
akan berangkat.

Bellcaptain/ Mendapatkan Informasi Informasi yang diperlukan oleh bell captain untuk
Bellboy yang Diperlukan memberikan pelayanan penanganan barang bawaan
tamu pada saat berangkat, antara lain:
 Jumlah Barang (Number of bags)
 Waktu Penjemputan Ke Kamar (Time of collection)
 Kendaraan yang diperlukan (Transportation)

2) Pengangkutan Barang Tamu Individu Berangkat (Conveying Luggage)


Staff Kegiatan Utama Deskripsi Kegiatan
Bellboy Sebelum Menjemput  Bell Captain memberikan perintah pada Bell Captain
Barang Ke Kamar  Bellboy menerima “Bellboy Errand Card” yang telah
dicap tanggal dan waktu
Tamu
 Bellboy melapor pada petugas pramugraha
 Mengetuk Pintu Kamar Tamu
 Memasuki Kamar Tamu
 Tanyakan Barang Bawaan Tamu yang akan dibawa
Membawa Barang  Periksa kembali barang-barang tamu yang
Bawaan Tamu dari tertinggal
Kamar
 Memeriksa barang-barang hotel yang hilang atau
rusak
 Membawa barang keluar kamar
 Matikan lampu kamar

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 34


3) Pencatatan Barang Tamu Individu Berangkat (Recording)
Staff Kegiatan Utama Deskripsi Kegiatan
Bellboy Melengkapi catatan  Pastikan kunci kamar telah dikembalikan sebelum
pada BBEC tamu meninggalkan hotel. Untuk itu periksa kunci
kamar pada:
 Kasir Kantor Depan
 Di Meja Concierge atau Di Rak Kunci dan Surat
 Di dalam kamar
 Tanyakan Pada Tamu
 Di Kotak Kunci Berangkat (Check-out Key Rack)
Bila kunci dipastikan telah dikembalikan maka tulis
“KEY OK” pada BBEC.
Bila kunci dinyatakan hilang, maka tulis “KEY LOST”
pada BBEC dan laporkan pada Concierge.

 Periksa Pembayaran Tamu


Bila BBEC telah dilengkapi, maka periksa
pembayaran rekening tamu pada Kasir Kantor
Depan. Pastikan tamu telah memnyelesaikan
rekeningnya.
Minta Cap “PAID” or “CHARGE” pada Kasir Kantor
Depan
Bila tamu telah lunas menyelesaikan rekeningnya,
maka minta cap “PAID” , namaun bila
penyelesaiannya rekening tamu menggunakan
metode lain (City Ledger Transfer), maka minta cap
“CHARGE”
Front Office Cashier memberi paraf pada BBEC
Kembalikan Kunci Kamar dan Bell Boy Errand Card
Bellcaptain Melengkapi Catatan Bell Captain juga akan melengkapi Bellboy Control
Bellboy Control Sheet Sheet yang datanya diambil dari Bellboy Errand Card

4) Memuat Barang Di Bagasi Kendaraan (Loading Luggage)


Staff Kegiatan Utama Deskripsi Kegiatan
Bellboy Sebelum Barang Minta pada tamu untuk memeriksa kembali jumlah
Dimasukkan atau dan keadaan barang bawaannya
Dimuat
Gunakan Metode Gunakan metode yang benar dalam menyusun barang
Menyusun Barang dibagasi kendaraan tamu untuk menghindari kerusakan
akbita benturan selama perjalanan. Perlu diperhatikan
yang Benar (Stacking teknik stacking dan special sign.
dan Special Sign)

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 35


Staff Kegiatan Utama Deskripsi Kegiatan
Ucapakan Selamat  Ucapkan selamat jalan pada tamu dengan ramah
Jalan (Saying “Good dan hangat.
Bye”)
 Persilahkan tamu memasuki kendaraan dan Bantu
tamu menutup pintu kendaraan dengan perlahan
dan hati-hati.
 Catat nomor polisi kendaraan yang digunakan oleh
tamu untuk mengantisipasi berbagai hal yang
mungkin terjadi setelah tamu meninggalkan hotel.

5) Penggudangan Barang Tamu Individu Berangkat (Storage)


Penggudangan atau penitipan barang bawaan milik tamu terutama bagi tamu-tamu
yang berangkat, biasanya dilakukan hanya untuk sementara waktu saja. Ada beberapa
alasan tamu menitipkan barang, antara lain:
 Tamu belum meninggalkan hotel tapi sudah dinyatakan berangkat dengan alasan
tertentu, seperti ; menunggu jadwal penerbangan, penjemputan, dsb.
 Tamu berangkat untuk sementara waktu namun akan kembali lagi ke hotel pada hari
yang lain.
 Tamu tiba terlalu awal di hotel (Early Arrival Guest)

Metode Penitipan Barang


 Keluarkan atau buatkan Kartu Penitipan Barang (Baggage Claim Check)
 Tempatkan barang diruang penitipan
 Catat pada buku penitipan barang (Baggage Claim Book)
 Cocokkan pasangan kartu penitipan bila tamu akan mengambil barang titipannya

e. Menangani Barang Tamu Rombongan Berangkat


Dalam menangani barang tamu rombongan berangkat, maka ada beberapa prinsip
yang sama dengan prinsip-prinsip penangnan barang individu atau rombongan pada saat
kedatangan:
1) Sama dengan Prosedur Penanganan Barang Tamu Individu Berangkat
Penanganan barang tamu rombongan berangkat memiliki prosedur yang sama pada
pada saat penanganan barang tamu individu tiba, yaitu:
 Diperlukan informasi tentang daftar tamu-tamu yang diharapkan berangkat
(Expected Departure Guest List)
 Barang-barang tamu tamu rombongan berangkat juga dicatata pada bellboy errand
card
 Rekening tamu dan kunci kamar tamu juga diperiksa
2) Sama dengan Prosedur Penanganan Barang Tamu Rombongan Tiba
Penanganan barang tamu rombongan berangkat memiliki prosedur yang sama pada
saat penanganan barang tamu rombongan tiba, yaitu:

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 36


Mensortir barang tamu rombongan
Menyiapkan perlengkapan atau kereta barang
Mengkonfirmasi jumlah dan keadaan barang dengan pimpinan rombongan (tour leader)
Melengkapi catatan-catatan (BBEC dan BBCS)

3. Rangkuman Kegiatan Belajar 2


Kegiatan Belajar 1 dalam modul ini dibahas mengenai; penanganan barang tamu
individu tiba, penanganan barang tamu rombongan tiba, penanganan barang tamu pindah
kamar, penanganan barang tamu individu berangkat, dan penanganan barang tamu
rombongan berangkat.

4. Tugas Individu 2
Untuk menguji pemahaman anda, maka lengkapilah jawaban pada

kolom di bawah ini!
Jenis Aktivitas Deskripsi Tugas
Menyambut dan
memberikan salam a. ………………………………………………………………………………………
pada tamu
b. ………………………………………………………………………………………

c. ………………………………………………………………………………………

d. ………………………………………………………………………………………

Membukakan dan
Menutupkan Pintu a. ………………………………………………………………………………………
Kendaraan
b. ………………………………………………………………………………………

c. ………………………………………………………………………………………

d. ………………………………………………………………………………………

Menunggu Tamu
Selama Mendaftar a. ………………………………………………………………………………………

b. ………………………………………………………………………………………

c. ………………………………………………………………………………………

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 37


d. ………………………………………………………………………………………

Men-sortir barang tamu


rombongan a. ………………………………………………………………………………………

b. ………………………………………………………………………………………

c. ………………………………………………………………………………………

d. ………………………………………………………………………………………

5. Demonstrasi 2 
Lakukanlah prosedur yang standar dalam menangani barang tamu
individu tiba, berikut ini:
1). Anda seorang bellboy pada seksi porter di sebuah hotel
2). Anda diminta untuk menyiapkan segala bahan dan perlengkapan sebelum memulai
pekerjaan anda.
3). Anda mendapat tugas untuk memberikan pelayanan penanganan barang tamu individu
yang baru tiba termasuk mengantar tamu untuk mendaftar, menerima instruksi dari
penerima tamu untuk mengantar tamu ke kamar, dan menjelaskan fasilitas kamar
kepada tamu.
4). Anda diminta untuk melengkapi segala pencatatan yang perlu dilakukan setelah
menyelesakan tugas menangani barang tamu individu tiba.
5). Anda diminta untuk melakukannya dengan benar sesuai prosedur

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 38


FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI
Sub Kompetensi: Menangani Barang Tamu Individu Tiba
Nama :

No. Prosedur Bobot Skor L TL Catatan


1 Mengucapkan salam dan menawarkan bantuan
5
kepada tamu
2 Mengeluarkan barang tamu dari bagasi kendaraan
dan mengkonfirmasi jumlah serta jenis barang 10
tamu
3 Mempersilahkan tamu untuk mendaftar 5
4 Meminta Bellboy Errand Card dan luggage pada
Bellcaptain termasuk merekatkan luggage tag 5
pada barang tamu
5 Sikap selama menunggu tamu selama mendaftar 5
6 Menerima kartu tamu dan kunci kamar tamu dari
10
petugas penerima tamu dengan teknik yang benar
7 Mempersilahkan dan mengantar tamu menuju ke
15
kamar
8 Mengarahkan tamu selama menuju ke kamar
(termasuk menaiki tangga atau memasuki lift-bila 10
ada)
9 Memasuki kamar tamu dan mempersilahkan tamu
5
masuk ke kamar
10 Teknik meletakkkan barang tamu di kamar dan
15
menjelaskan fasilitas kamar
11 Menyerahkan kunci dan kartu tamu kepada tamu
serta mengucapkan selamat bersistirahat pada 5
tamu
12 Melengkapi catatan-catatan bellboy 5
13 Rasionalisasi waktu 5

Total Skor 100


Komentar Umum: Keterangan:
1. Peserta uji dinyatakan Lulus (L) untuk
setiap butir penilaian prosedur apabila
Skor Perolehan = Bobot
2. Apabila Skor < Bobot, maka dinyatakan
Tidak Lulus (TL) dan harus mengulang
hanya pada butir penilaian prosedur
tersebut

Penguji : ………………………………………… Tanggal: ……………………….

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 39


6. Demonstrasi 3 
Lakukanlah prosedur yang standar dalam menangani barang tamu
individu berangkat, berikut ini:
1) Anda seorang bellboy pada seksi porter di sebuah hotel
2) Anda diminta untuk menyiapkan segala bahan dan perlengkapan sebelum memulai
pekerjaan anda.
3) Anda mendapat tugas untuk memberikan pelayanan penanganan barang tamu individu
berangkat yang meliputi: menerima instruksi tamu berangkat dari bellcaptain atau dari
penerima tamu, menjemput tamu kekamar, menanyakan pembayaran dan kunci kamar
tamu, dan memuat barang tamu dibagasi, memngucapkan selamat jalan dan membantu
tamu memasuki kendaraan
4) Anda diminta untuk melengkapi segala pencatatan yang perlu dilakukan setelah
menyelesakan tugas menangani barang tamu individu berangkat.
5) Anda diminta untuk melakukannya dengan benar sesuai prosedur

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 40


FORMAT PENILAIAN KOMPETENSI
Sub Kompetensi: Menangani Barang Tamu Individu Berangkat
Nama :

No. Prosedur Bobot Skor L TL Catatan


1 Menerima instruksi menangani tamu berangkat
3
dari bellcaptain atau reception
2 Menyiapkan perlengkapan penanganan barang
7
tamu individu berangkat
3 Menjemput tamu yang akan berangkat ke kamar
10
tamu
4 Menanyakan kesiapan tamu untuk berangkat 10
5 Meletakkan barang tamu dikereta barang 5
6 Mengantar tamu menuju lobby hotel 5
7 Mengingatkan tamu tentang pembayaran dan
15
kunci kamar
8 Mengantar tamu menjuju kendaraan 10
9 Memuat barang tamu berangkat ke dalam bagasi
10
kendaraan dengan metode yang benar
10 Mengucapkan selamat jalan dan membantu tamu
10
memasuki kendaraan.
11 Mencatat nomor taxi atau nomor polisi kendaraan
5
yang digunakan oleh tamu berangkat
12 Melengkapi catatan-catatan bellboy 5
13 Rasionalisasi waktu 5

Total Skor 100


Komentar Umum: Keterangan:
3. Peserta uji dinyatakan Lulus (L) untuk
setiap butir penilaian prosedur apabila
Skor Perolehan = Bobot
4. Apabila Skor < Bobot, maka dinyatakan
Tidak Lulus (TL) dan harus mengulang
hanya pada butir penilaian prosedur
tersebut

Penguji : ………………………………………… Tanggal: ……………………….

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 41


7. Tes Formatif 2

No. Pertanyaan Jawaban

1 Tuliskan teknik dalam a. ………………………………


menempatkan barang ….…………….……………………
tamu individu tiba b. ………………………………
….…………….……………………
c. ………………………………
….…………….……………………
d. ………………………………
….…………….……………………
e. ………………………………
….…………….……………………

2 Tuliskan hal-hal yang a. …………………


perlu diperhatikan ……………….…………….……………………
selama mengarahkan b. …………………
tamu individu menuju ……………….…………….……………………
kamar c. …………………
……………….…………….……………………
d. …………………
……………….…………….……………………
e. …………………
……………….…………….……………………

3 Tuliskan langkah- a. ………………………………….


langkah dalam …………….……………………
memeriksa kunci kamar b. ………………………………….
tamu individu …………….……………………
berangkat c. ………………………………….
…………….……………………
d. ………………………………….
…………….……………………
e. ………………………………….
…………….……………………

4 Tuliskan alasan-alasan a. ………………………………….…………….……………………

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 42


tamu menitipkan b. ………………………………….…………….……………………
barangnya di hotel c. ………………………………….…………….……………………
d. ………………………………….…………….……………………
e. ………………………………….…………….……………………
f. ………………………………….…………….……………………

5 Tuliskan teknik men- a. ………………………………….…………….……………………


sortir barang tamu b. ………………………………….…………….……………………
rombongan tiba c. ………………………………….…………….……………………
d. ………………………………….…………….……………………
e. ………………………………….…………….……………………
f. ………………………………….…………….……………………

Kegiatan Belajar 3 
Merespon Permintaan Layanan Porter/Bell Desk (Sundry Guest Service)
1. Tujuan Pembelajaran 3
Setelah mempelajari sub kompetensi pada Kegiatan Belajar 2 modul ini, selanjutnya
anda diharapkan mampu:
a. Mengindetifikasi permintaan
layanan porter
b. Merespon permintaan layanan
porter

2. Uraian Materi Pembelajaran 3


a. Serba-Serbi Layanan Tamu
(Sundry Guest Service)
Di beberapa hotel besar yang memiliki jumlah kamar yang cukup banyak dan
pelayanan yang beragam, biasanya memiliki petugas atau seksi tersendiri untuk memberikan
pelayanan surat dan informasi, seksi tersebut sering dikenal dengan Information Section
atau Mail and Information Desk, dan dibeberapa hotel dikenal dengan nama Inquiries
Desk. Pada hotel-hotel menengah, sedang, atau kecil, tugas-tugas untuk memberikan
pelayanan yang beragam, informasi dan surat dilakukan oleh petugas kantor depan seperti
petugas Penerima Tamu atau Porter.
Adapun tugas utama dari seksi ini adalah memberikan pelayanan surat dan informasi untuk
tamu, managemen hotel dan juga karyawan hotel yang meliputi;

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 43


 
The handling and delivery of all incoming mail
and parcel for both the guest and hotel personnel

Keep an up-to-date record of arriving and


departing resident guest

 
Provide Information about the hotel (i.e. services
Handle registered mail, express packages or other
mail, which requires a signature of receipt and facilities), local attractions and public facilities

 
Record and deliver guest messages
Provide a postal service for guest and the hotel

 
Control the issue and storage of guest room keys Provide services such as photocopying, fax and
photograph developing, and the provision of items
such as stationery, postcards and other
complimentary or small purchase items

b. Memberikan Layanan Surat


(Provide Registered Mail Service)
1) Surat Masuk (Incoming Mail)
Surat masuk di hotel dibagi dalam 3 kategori, yaitu:
 Hotel Mail, surat-surat resmi untuk hotel dan management,
biasanya langsung didistribusikan kepada departemen yang bersangkutan
 Staff Mail, surat-surat yang ditujukan kepada satf atau karyawan
hotel. Surat-surat ini akan didistribusikan oleh bagian personalia
 Guest Mail, surat-surat untuk para tamu hotel baik itu tamu yang
sedang tinggal (current guest mail), tamu belum tiba (future guest mail) atau
tamu-tamu yang telah berangkat (past guest mail)

 Surat Tamu yang Sedang Menginap/Tinggal (Current Guest Mail)


Surat-surat untuk tamu yang sedang tinggal di hotel. Penanganannya yaitu surat
ditempatkan pada rak kunci dan surat (mail and key rack) untuk mengingatkan pada
petugas bila tamu mengambil kunci kamar, atau dapat pula surat langsung diantar ke kamar
tamu. Bila kiriman surat atau paket untuk tamu cukup besar dan tidak memungkinkan untuk
diletakkan di dalam kotak kunci dan surat, maka cukup berikan catatan untuk dan letakkan
pada rak kunci dan surat.

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 44


 Surat Tamu yang Telah Berangkat (Pas Guest Mail)
Dibeberapa hotel akan meminta kepada tamu untuk meninggalkan alamat penerusan
surat atau alamat pertinggal sebelum tamu berangkat (Mail Forwarding Address). Hal ini
untuk memudahkan pihak hotel dalam mengirimkan surat atau informasi lain setelah tamu
meninggalkan hotel. Selain itu, alamat tamu yang telah berangkat dapat pula diperoleh dari
catatan kartu pendaftaran atau guest history record.

The HOTEL
Mail Forwarding Card

Please forward any mail arriving for


Guest’s Name
Room Number during the next days
The following address

Date Signature

 Surat Tamu yang belum Tiba (Future Guest Mail)


Surat untuk tamu yang biasanya telah memiliki pemesanan kamar, dimana tamu
belum tiba namun telah memiliki kiriman surat. Penangannya biasanya dicatat pada arsip
pemesanan kamar, yaitu pada guest expected arrival list dan pada slip/ buku harian
reservasi. Dicatat tanggal terima surat dan alamat pengirim,

1) Surat Keluar (Outgoing Mail)

Tamu hotel tidak saja mengharapkan surat yang datang tapi mereka banyak juga
mengirim surat atau bingkisan kepada orang lain apakah sifatnya untuk kepentingan
perusahaan ataukah kepentingan pribadi.
Petugas informasi bertugas memberikan pelayanan terutama masalah perangko yang
diperlukan sesuai dengan berat surat atau bungkusan yang akan dikirim.
Macam-macam surat: Surat biasa, surat tercatat, Surat kilat, Kartu pos, Acrogram, dan
Barang cetakan

Ketentuan pokok biaya pengiriman


1. Dalam negeri
 Pengirman dalam kota dengan luar kota ongkosnya berbeda
 Pengiriman surat kilat dan surat tercatat mempunyai ongkos spesial
 Pengiriman kartu pos mempunyai ongkos yang sama baik dalam kota maupun
luar kota
 Barang cetakan yang dikirim melalui angkutan udara dengan tercatat
mempunyai harga khusus

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 45


2. Luar negeri (angkutan laut)
 Ongkos surat biasa tergantung dari beratnya
 Ongkos kartu pos sama untuk seluruh dunia
 Ongkos barang cetakan tergantung dari beratnya
 ongkos telegram oleh zone negara tujuan
3. Luar negeri (angkutan udara)
 Ongkos surat/bungkusan berbeda pada masing-masing negara
 Ongkos surat dihitung setiap gram
 Ongkos bungkusan dihitung setiap 20 gram
 Surat kilat, tercatat mempunyai ongkos yang khusus
 Ongkos surat lewat udara adalah dihitung dari ongkos dasar lewat laut ditambah
kompensasi ongkos lewat udara

Prosedur
Bila petugas menerima pengiriman surat atau bungkusan dari tamu harus memperhatikan
beberapa hal:
 Setiap kiriman harus ditimbang terlebih dahulu
 Ditanyakan melalui apa barang tersebut mau dikirim (melalui laut atau udara)
 Tanyakan sifat pengirimannya (kilat/tercatat)
 Perhatikan negara tujuan
 Hitung ongkos dengan cermat

c. Memberikan Layanan Pesan


Tamu (Provide Message Service)
Seringkali ada permintaan untuk menyampaikan pesan kepada tamu yang tinggal di
hotel, dalam hal ini tamu sedang keluaar kamar atau tamu yang diharapkan datang. Setiap
pesan yang diterima baik melalui petugas ttelepon atau tamu yang datang langsung ke
counter harus dicap time stamp terlebih dahulu sebelum disimpan pada rak kunci kamar
atau rak surat.
Didalam menerima pesan harus ditulis dengan jelas dalam formulir pesan yang telah
disiapkan dengan rangkap dua dimana satu dikirim ke kamar tamu satu lagi disimpan pada
rak kunci.
1) Prosedur Penanganan Pesan Untuk Tamu yang Sedang Tinggal Di Hotel
 Untuk siapa pesan disampaikan, nama, nomor kamar (lihat pada rak informasi)
 Supaya ditulis pada formulir pesan rangkap dua
 Satu lembar dikirim ke kamar tamu dan satu lembar disimpan pada rak kunci
 Serahkan kepada tamu pada saat tamu mengambil kunci kamarnya

2) Prosedur Penanganan Pesan Untuk Tamu yang Akan Tiba


 Periksa nama tamu rak pemesanan kamar bila datang
 Tulis pada slip pemesanan kamar bahwa ada pesan untuk mengingat pada saat datang
di hotel
 Simpan pesan tersebut pada rak surat yang khusus menyimpan surat/pesan tamu yang
akan datang berdasarkan abjad nama tamu

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 46


3) Menangani Barang Tamu Yang Ketinggalan
Setiap penemuan barang yang ditinggalkan oleh tamu di kamar atau di area hotel
harus disimpan pada bagian penyimpanan barang (khusus barang yang ketinggalan)
bisasanya disebut lost & found office di bagian tata graha.

d. Memberikan Layanan Informasi


(Provide Information Service)
Jenis Informasi Klasifikasi Informasi Contoh
Informasi Transportasi Darat Bus, Kereta Api, Biro Perjalanan, TAXI,
Transportasi Bajaj, Oplet, Angkot (Angkutan Kota/ Local
Transportation), Beca, Dokar, Andong,
Sado, Bendo, Kereta Kuda, Ojek
Stasiun Stasiun Kereta
Terminal Bus
Terminal Angkot
Pos Pelayanan TAXI
Pangkalan Ojek, Beca, Dokar, Sado,
Bendo

Transportasi Laut Jenis Angkutan Laut/ Sungai-Danau


-Penyebrangan (ASDP)
Angkutan Laut ; Kapal Laut, Kapal Motor,
Kapal Pesiar, Speed Boat
Angkutan Sungai ; Perahu, Motor Boat,
Speed Boat
Angkutan Danau ; Perahu, Sampan, Ketek
Angkutan Penyebrangan ; Ferry, Kapal
Motor, Motor Boat
Pelabuhan Angkutan Pelabuhan Laut
Laut/ Sungai-Danau Dermaga Penyebrangan
-Penyebrangan (ASDP) Pelantar
Transportasi Udara Penerbangan Internasional (International
Flight)
Penerbangan Domestik (Domestic Flight)
Bandar Udara Polonia Medan, Soekarno – Hatta Jakarta,
Internasioanl Adi Sucipto Yogyakarta, Juanda Surabaya,
Ngurah Rai Bali, Hang Nadim Batam,
Hasanuddin U. Pandang
Informasi Hiburan Modern dan Tradisional  Hiburan Malam, Bar, Pub, Night Club
 Studio Film
 Hiburan Masyarakat
 Kesenian Masyarakat
 Hari-hari / Upacara Besar
 Objek Wisata dan Atraksi Wisata
Informasi Fasilitas Umum dan Lokal Masakan Khas, Pakaian, Kantor atau
Gedung-gedung Penting, Tempat-tempat
Ibadah, Pusat Perbelanjaan, Pusat Bisnis,
dll

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 47


e. Penanganan Kunci Kamar
Tamu (Control The Issue Of Guest Room Keys)
Mengeluarkan atau menerbitkan kunci kamar tamu sebaiknya dilakukan setelah kamar
tamu ditetapkan dan tamu telah mengisi kartu atau formulir pendaftaran. Dalam
menerbitkan atau mengeluarkan kunci kamar tamu, maka petugas penerima tamu harus
benar-benar memperhatikan kunci kamar yang akan diberikan pada tamu. Hal ini untuk
menghindari kesalahan yang menyebabkan tamu complain, contohnya; nomor kunci kamar
yang diberikan salah (seharusnya nomor 421 namun diberikan nomor 412), kunci kamar
yang tertukar atau ditukar (kunci kamar nomor 421 tidak dapat digunakan). Untuk itu
petugas penerima tamu harus benar-benar memahami bentuk kunci, termasuk tempat kunci
kamar tidak boleh salah meletakkan. Hal tersebut seringkali terjadi pada hotel-hotel yang
menggunakan kunci konvensional. Berikut ini adalah 2 bentuk system kunci kamar yang
biasa dipergunakan di hotel.

1) Kunci Sistim Konvensional (The Conventional Key System)


Adalah penggunaan bentuk kunci dengan sistim konvesional atau biasa (lazim).
System ini sangat sederhana dan banyak hotel masih menggunakan sistim kunci ini sebagai
kunci kamar tamu. Beberapa prosedur yang harus diikuti untuk menjaga keamanan kamar
tamu dalam penggunaan kunci konvensional ini:
 Pihak hotel akan mengeluarkan satu kunci kamar untuk satu kamar, walaupun tamu
yang tinggal pada kamar tersebut lebih dari seorang tamu. Untuk itu bila tamu ingin
keluar, maka dianjurkan untuk menitipkan kunci kamar kepada petugas di Kantor
Depan.
 Jika tamu akan mengambil kunci yang dititipkan, maka petugas hotel harus menanyakan
identitas tamu atau kartu tamu untuk memastikan bahwa tamu tinggal di kamar
tersebut.
 Kunci kamar harus dikembalikan pada saat tamu berangkat. Kunci tersebut dapat
langsung diserahkan pada petugas Kantor Depan atau diletakkan dikotak kunci yang
telah disediakan (key box).

 Kunci-kunci cadangan (duplicate keys) dan kunci-kunci pintu kamar penghubung (keys
to connecting rooms), harus disimpan pada tempat terpisah dari kunci kamar yang
sedang beredar. Kunci ini hanya digunakan pada saat diperlukan.
 Petugas Kantor Depan harus selalu memeriksa keberadaan dan jumlah kunci kamar.
Tidak boleh tertukar atau hilang.
 Bila terdapat kunci kamar yang hilang, maka segera buat laporan (berita acara
kehilangan kunci). Ganti seluruh perangkat kunci yang terletak dipintu dengan yang
baru termasuk kunci cadangannya.

2) Kunci Sistim Elektronik (The Electronic Key System)


Beberapa hotel moderen saat ini beralih dari penggunaan kunci biasa atau kunci
konvensional dengan system kunci elektronik dengan maksud untuk memberikan keamanan
yang lebih kepada para tamu hotel. Sistim kunci ini dioperasikan dengan menggunakan
teknik master control console (pengawasan terpusat) oleh Kantor Depan untuk seluruh kunci

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 48


yang digunakan oleh tamu. Kunci ini merupakan kunci khusus dan biasanya terbuat dari
material plastik yang bentuknya menyerupai kartu kredit. Adapun kunci ini menggunakan
metode kode acak (randomly code), dan dengan sistim kode yang unik ini kartu tersebut
dapat dipergunakan untuk memberikan akses ke kamar tamu.
Kunci ini juga dapat memonitor waktu masuk dan waktu tamu keluar kamar, nomor
kamar, dan termasuk sistim pembacaan waktu saat petugas pramugraha masuk dan keluar
kamar tamu. Bila kunci ini tidak sesuai dengan yang sebenarnya, maka system penolakan
untuk akses masuk akan memberikan sinyal (alert) kepada staff sekuriti di Hotel.
Kunci khusus untuk tamu akan diprogram sesuai dengan lama tinggal tamu dihotel,
sehingga bila batas waktu tinggal tamu telah berakhir maka kunci tidak berfungsi lagi. Bila
tamu telah berangkat maka untuk tamu selanjutnya akan dibuatkan atau diprogramkan
kunci yang terbaru. Bila kunci hilang selama tamu tinggal, maka pihak hotel akan memblokir
kode kunci yang hilang sehingga tidak dapat dipergunakan lagi, kemudian untuk tamu
bersangkutan akan diprogramkan kunci terbaru.
Ada beberapa hotel yang menggunakan system kunci elektronik ini dengan
pembacaan kode melalui sinar infra merah.

425

425

This key only used for the room number


properly. If any missing or demage please
inform our Front Office.

The Conventional Key System The Electronic Key System

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 49


TUGAS

Kumpulkanlah berbagai macam informasi tentang Transportasi, Hiburan
dan Fasilitas Umum/ Lokal yang ada di daerah anda dalam bentuk Kliping Tugas dan dijilid

TES SUMATIF

Tes Tertulis (Essay)

Jawablah pertanyaan dibawah ini dengan singkat dan benar!


1. Tuliskan 4 macam ruang lingkup tugas bagian porter!
2. Tuliskan 10 sub-seksi yang ada di bagian porter!
3. Tuliskan 10 macam jenis barang bawaan tamu!
4. Tuliskan 5 macam administrasi yang digunakan dibagian porter beserta fungsinya!
5. Jelaskan kegiatan yang dilakukan oleh bellboy pada saat installing/ rooming guest
6. Apakah kegunaan dari group information dan rooming list
7. Bagaimanakah sistem penerimaan barang tamu rombongan tiba
8. Bagaimanakah system pen-sortiran barang tamu rombongan tiba
9. Beberapa aturan dasar di bawah ini memiliki alasan tertentu, tulislah dengan singkat
dan jelas!
a. Mencatat waktu kegiatan pelayanan setiap bagian di porter service (time last and
time return)
b. Tamu menitipkan barang bawaannya
c. Tamu pindah kamar (Room Change)
d. Melapor pada petugas pramugraha (room boy) setiap memasuki kamar tamu
e. Mengamati tamu tiba tanpa barang bawaan (Guest no luggage/ guest with light)
10. Tuliskan 5 langkah sistem penyampaian informasi tamu pindah kamar

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 50


LEMBAR JAWABAN TES SUMATIF

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 51


Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 52
Daftar Pustaka

I Made Mudastera, Uniformed Service: Bali, Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata – Nusa
Dua, 1980

I Made Mudastera, Pelayanan Informasi: Bali, Balai Pendidikan dan Latihan Pariwisata –
Nusa Dua, 1980

Ilie Gabriel Wantah, Front Office – Hospitality Guidelines Series, Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama, 1998

Sue Baker, Pam Bradley, and Jeremy Huyton, Principals of Hotel Front Office Operations,
Australian Edition – Helen Baroch, Melbourne: Horpitality Press, 1996

Sue Baker, Pam Bradley, and Jeremy Huyton, Principals of Hotel Front Office Operations , 2nd
Edition, London: Continum – Welington House, 2000

Menyediakan Layanan Porter (ITHHBFOC10AIS) 53

Anda mungkin juga menyukai