Anda di halaman 1dari 3

1.

Seorang anak berusia 7 tahun dibawa ibunya ke RS dengan keluhan pucat dan penurunan nafsu
makan. Anak tersebut tinggal di daerah tambang dan sering bepergian tanpa alas kaki. Dari
pemeriksaan fisik ditemukan konjungtiva yang pucat. Pemeriksaan laboratorium menunjukan
Hb 10g/dL dan eritrosit yang hipokromik mikrositer. Diagnosis yang tepat pada pasien ini
adalah
A. Anemia defisiensi besi
B. Anemia hemolitik autoimun
C. Anemia pernisiosa
D. Anemia penyakit kronis
E. Anemia defisiensi vitamin B12
2. Seorang anak laki-laki usia 8 tahun dikeluhkan pucat sejak umur 6 tahun dan kulit menguning.
Pemeriksaan fisik menunjukan sclera ikterik dan splenomgeli. Pemeriksaan fisik didapatkan Hb:
6, dengan MCV, MCH, dan MCHC menurun. Hapusan darah tepi menunjukan anisositosis,
polikromasi, tear drop cell, dan target cell. Diagnosis yang sesuai dengan pasien ini adalah..
A. Talasemia
B. Anemia aplastik
C. Anemia defisiensi besi
D. Anemia defisiensi asal folat
E. Anemia defisiensi asam askorbat
3. Pada pasien dengna hasil pemeriksaan MCV naik dan RDW (red distributing wide) naik
kemungkinan diagnosisnya adalah
A. ADB (Anemia defisiensi besi)
B. Defisiensi B12 + asam folat
C. Sickle cell anemia
D. Anemia anaplastik
E. Talasemia
4. Transport zat besi oleh..
A. Hemosiderin
B. Feritin
C. Transferin
D. Hb
E. Haptoglobin
5. Pasien perempuan usia 15 tahun datang dengan keluhan lemah,letih lesu dan pusing. Tanda
vital stabil, namun didapatkan konjungtiva pucat. Pada pemeriksaan fisik, abdomen rongga
traube terisi, hasil laboratorium menunjukkan Hb 10mg/dL leukosit 96.000, trombosit 110.000.
diagnosis yang mungkin pada pasien ini adalah
A. Leukemia
B. Polisitemia vera
C. Talasemia
D. Mielodisplasia
E. Anemia Hemolitik
6. Seorang pasien perempuan usia 13 tahun mengeluh sering lesu dan mudah lelah sejak 3 minggu
yang lalu. Sejak kecil sering transfuse darah dan dalam jangka waktu yang lama. Pada
pemeriksaan fisik didapatkan anemis, sclera subikterik, spleenomegali. Hb 7,8 gr/dL, sel target
(+). Diagnosis yang tepat bagi pasien ini adalah..
A. Anemia pernisiosa
B. Anemia defisiensi besi
C. Anemia aplastik
D. Anemia hemolitik
E. Anemia defisiensi asam folat
7. Seorang laki-laki usia 10 tahun mengeluh pucat dan mudah lelah, hasil Pemeriksaan fisik
ditemukan konjungtiva anemis. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 6 gr/ dl, leukosit
120.000/uL trombosit 70.000/ uL. Morfologi darah tepi dominan sel blast seri myeloid diagnose
yang paling mungkin adalah..
A. Reaksi leukemoid
B. Leukemia myeloid akut
C. Leukemia myeloid kronik
D. Multiple myeloma
E. Mielodisplasia
8. Pasien laki-laki, 16 tahun, mengeluh lemas sejak 6 bulan yang lalu. Pasien merasa jari
kesemutan, baal, dan kebas pada jari jari tangannya, dan disertai dengan luka-luka pada bibir
dan lidah yang hilang timbul. Pasien memiliki riwayat operasi gastrektomi 1 tahun yang lalu.
Pemeriksaan fisik didapatkan konjunctiva anemis, mukosa bibir pucat, status generalis lainnya
dalam batas normal. Pemeriksaan laboratorium didapatkan Hb 9 g/dL, hematokrit 27 %,
trombosit 270.000 uL, MCV 120 fL, MCH 40 pg. Diagnosis kerja pada pasien ini adalah ..
A.Anemia mikrositer
B. Anemia makrositer
C. Anemia defisiensi asam folat
D. Anemia akibat kekurangan vit B
E. Anemia aplastik
9. Berikut yang bukan merupakan tatalaksana umum hemophilia adalah
A. Cegah perdarahan
B. Gunakan Aspirin/NSAID
C. Terapi perdarahan akut sedini mungkin
D. Berikan faktor VIII atau IX sebelum prosedur invasif
E. Minimalisir suntikan IM atau ambil darah vena atau arteri
10. Seorang remaja berusia 17 tahun, mengeluh muncul benjolan di leher kanan dan kirinya tanpa
nyeri sejak 1 tahun yang lalu. Ia mengeluh mengalami demam periodik, yang disertai penurunan
berat badan dan sering berkeringat. Hasil FNAB pada kelenjar leher sulit ditentukan
(meragukan). Setelah dilakukan eksisi, didapatkan sel sel Reed-Sternberg pada kelenjar
kelenjar getah bening tersebut. Diagnosis pada penyakit ini adalah ..
A. Limfadenitis nonspesifik
B. Limfadenitis tuberkulosa
C. Limfadenokarsinoma
D. Penyakit Hodgkin
E. Limfoma non-Hodgkin
11. Berikut yang bukan merupakan indikasi rawat inap Immune Thrombocytopenic Purpura (ITP)
adalah
A. AT <20.000 /uL
B. Perdarahan berat
C. Suspek atau pasti perdarahan intracranial
D. Usia <3 tahun
E. AT >20.000/uL

Anda mungkin juga menyukai