Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN HASIL OBSERVASI

PERMASALAHAN PERKEMBANGAN ANAK USIA DINI

DI TK KHALIFAH

Dosen: Dra. Nenden Sundari, M.Pd.

Disusun Oleh:

Nama : Lulu Andriyani Fitri

Kelas : (1507301)

3B PGPAUD

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA

KAMPUS SERANG

2017
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik, serta
hidayahnya sehingga penyusun bisa menyelesaikan laporan hasil observasi yang
diajukan untuk mata kuliah Permasalahan Perkembangan Anak Usia Dini.

Dalam penyusunan laporan hasil observasi ini penyusun mengucapkan


terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu. Penyusun menyadari
bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan hasil laporan observasi ini.
Penyusun berharap dengan membaca laporan hasil observasi ini dapat menambah
wawasan mengenai pengembangan bahasa yang mempengaruhi perkembangan
pada anak usia dini.

Laporan ini masih jauh dari kata sempurna, maka penyusun mengharapkan
kritik dan saran dari pembaca demi perbaikan menuju arah yang lebih baik.
Semoga laporan hasil observasi ini bermanfaat untuk kita semua.

Serang, November 2017

Penyusun

2
DAFTAR ISI

Kata Pengantar...........................................................................................................
ii

Daftar Isi.....................................................................................................................
iii

BAB I Pendahuluan

A.....................................................................................................................
Latar Belakang
........................................................................................................................
1
B.....................................................................................................................
Rumusan Masalah
........................................................................................................................
1
C.....................................................................................................................
Tujuan Penelitian
........................................................................................................................
1
D.....................................................................................................................
Landasan Teori
........................................................................................................................
1
E.....................................................................................................................
Metode Penelitian
........................................................................................................................
2
F......................................................................................................................
Teknik Pengumpulan Data
........................................................................................................................
2

3
G.....................................................................................................................
Teknik Analisis Data
........................................................................................................................
3

BAB II Pembahasan

A.....................................................................................................................
Hasil Temuan Observasi
........................................................................................................................
4
B.....................................................................................................................
Perbandingan Hasil Temuan dengan Teori
........................................................................................................................
4
C.....................................................................................................................
Permasalahan yang Dihadapi
........................................................................................................................
5
D.....................................................................................................................
Upaya Yang Dilakukan
........................................................................................................................
5

BAB III Penutup

A.....................................................................................................................
Kesimpulan
........................................................................................................................
7
B.....................................................................................................................
Saran
........................................................................................................................
7

DAFTAR PUSTAKA

4
5
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Setiap anak memiliki perkembangan fisik berbeda-beda. Ada
beberapa anak yang pertumbuhannya cepat dan ada beberapa anak yang
pertumbuhannya lambat. Kami meneliti anak dengan kemampuanbahasa
yang berbeda di dalam setiap anak usia dini. Dalam TK yang pengamat
kunjungi adanya berbagai macam perbedaan dalam setiap perkembangan
didalam masing-masing individu. Ada yang mengalami cepat dalam
pengembangan bahasa dan ada juga yang mengalami keterlambatan.
Oleh karena itu peneliti memandang perlu untuk melakukan suatu
penelitian permasalahan anak usia dini dengan perkembangan bahasa.

B. Rumusan Masalah
1. Apa Pengertian Perkembangan Bahasa Anak?
2. Bagaimana Pengaruh Perkembangan Bahasa Anak?
3. Bagaimana Cara Menangani permalasahan Perkembangan Bahasa?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk Mengetahui Perkembangan Bahasa Pada Anak.
2. Untuk Memahami Pengaruh Perkembangan Bahasa Anak.
3. Untuk Mengetahui Cara Penanganan Permasalahan Perkembangan
Bahasa.

D. Landasan Teori
1. Pengertian Perkembangan Bahasa
Hart & Risley (Morrow, 1993) mengatakan umur 2 tahun, anak-anak
memproduksi rata-rata dari 338 ucapan yang dapat dimengerti dalam
setiap jam, cakupan lebih luas adalah antara rentangan 42 sampai 672.
2 tahun lebih tua anak-anak dapat mengunakan kira-kira 134 kata-kata
pada jam yang berbeda, dengan rentangan 18 untuk 286.

Pada usia 4-6 tahun, kemampuan berbahasa anak akan berkembang sejalan
dengan rasa ingin tahu serta sikap antusiasme yang tinggi, dan sejalan pula
dengan meningkatnya kemampuan berbahasa anak, anak akan sering
mengajukan pertanyaan-pertanyaan baik pada orang tua maupun pada

1
guru-gurunya. Kemampuan berbahasa anak juga akan terus berkembang
sejalan dengan intensitas anak bergaul dengan teman sebayanya.
Pada usia antara 5 dan 6 tahun, kalimat anak sudah terdiri dari enam
sampai delapan kata. Mereka juga sudah dapat menjelaskan arti kata-kata
yang sederhana, dan mengetahui lawan kata. Mereka juga dapat
menggunakan kata penghubung, kata depan, dan kata sandang. Dan pada
masa akhir usia prasekolah anak pada umumnya sudah mampu berkata-
kata dan berbahasa sederhana, cara bicara mereka telah lancar, dapat
dimengerti dan cukup mengikuti tata bahasa walaupun masih melakukan
kesalahan berbahasa.

E. METODE PENELITIAN
1. Metode Kualitatif
Penyusuni melakukan pengamatan setiap kegiatan yang dilakukan
anak besrta guru pendampingnya.
Waktu : Jumat, 10 November 2017
Lokasi : TK Kholifah
Subjek : Dimas (nama samaran)

F. TEKNIK PENGUMPULAN DATA


1. Observasi
Penyusun melakukan penelitian dengan cara langsung menemui
tempat dan objek yang akan di teliti. Pertemuan antara pihak peneliti
dan pihak yang akan diteliti sudah jauh hari direncanakan sehingga
kami bisa dengan nyaman dan aman melakukan kegiatan penelitian
atau observasi di tempat tersebut.
2. Wawancara
Penyusun melakukan wawancara dengan guru kelas mengenai kajian
penelitian.

G. TEKNIK ANALISIS DATA


Menampilkan atau menuliskan hasil wawancara antara peneliti dengan
guru kelas.
1. Redusksi
Mengambil intisari dari data yang terpenting.
2. Generalisai
Pendapat peneliti dan dikaitkan dengan keadaan yang sesuai
dilapangan dengan perbandingan teori para ahli.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Perkembangan bahasa pada dimas mengalami sedikit permalasahan
karena pada saat dimas berbicara tidak seperti anak pada umunya. Dimas
berbicara tidak jelas dengan pelafalan intonasi suaranya. Awalnya teman-
temannya kesulitan untuk berkomunikasi dengannya dan bilang ke guru
kelasnya bahwa dimas bicara apa dan minta untuk diterjemahkan tetapi

3
guru nya pun kesulitan untuk memahami maksud dalam bicara dimas.
Dimas sulit mengucapkan huruf R, L, dan T. Dimas senang bercerita baik
itu temannya maupun guru kelasnya dan selalu ingin didengarkan. Doa-
doa juga dia hafal dan semangat jika dikelas bernyanyi dan berdoa
bersama tidak hanya itu tapi menulis pun dimas pandai dan dia senang
bergaul meskipun awalnya teman-teman merasa kesulitan jika
berkomunikasi dengannya. Dimas juga anaknya mudah beradaptasi
dengan orang baru misalnya merespon ketika disapa dengan peneliti mau
bersalaman dan tersenyum ketika bertemu dengan peneliti.
Ketika guru kelas mengamati apakah ada turunan dari keluarga nya
tetapi dilihat riwayat ayah dan ibunya tidak seperti dimas yang kesulitan
ketika berbicara.
Dan pada saat peneliti melakukan wawancara dengan guru kelas,
guru kelas mengakui bahaa dimas belum memenuhi perkembangan bahasa
dengan baik dan guru kelas menceritakan bahwa beliau pun kesulitan
untuk menanggapi ketika dimas berbicara.

B. Perbandingan Hasil Penelitian Dengan Teori


Berdasarkan menurut teori Hart & Risley (Morrow, 1993) mengatakan
umur 2 tahun, anak-anak memproduksi rata-rata dari 338 ucapan yang
dapat dimengerti dalam setiap jam, cakupan lebih luas adalah antara
rentangan 42 sampai 672. 2 tahun lebih tua anak-anak dapat mengunakan
kira-kira 134 kata-kata pada jam yang berbeda, dengan rentangan 18 untuk
286.

Pada usia antara 5 dan 6 tahun, kalimat anak sudah terdiri dari enam
sampai delapan kata. Mereka juga sudah dapat menjelaskan arti kata-kata
yang sederhana, dan mengetahui lawan kata. Mereka juga dapat
menggunakan kata penghubung, kata depan, dan kata sandang. Dan pada
masa akhir usia prasekolah anak pada umumnya sudah mampu berkata-
kata dan berbahasa sederhana, cara bicara mereka telah lancar, dapat
dimengerti dan cukup mengikuti tata bahasa walaupun masih melakukan
kesalahan berbahasa.

4
Berdasarkan teori Hart & Risley (Morrow, 1993) Berarti dimas belum
memenuhi perkembangan yang sesuai pada umumnya dan dikatakan
bermasalah pada perkembangannya dan guru kelas pun mengakui bahwa
dimas harus diperlakukan khusus dan melakukan treatment pada yang
ahlinya.

C. Permasalahan Yang Dihadapi


1. Guru kelas sulit berkomunikasi dengan dimas, sementara dimas
terus-terusan bererita dan selalu ingin didengarkan oleh guru kelasnya.
2. Guru kelas selalu mendapat keluhan dari teman-teman dimas
bahwa dimas bicara apa dan minta diterjemahkan .

D. Upaya yang Dilakukan


1. Guru Kelas
a) Menyuruh dimas untuk melihat beliau ketika berbicara
dengan pelafalan dan intonasi yang jelas.
b) Memberi tahu dan menyuruh orang tua agar ketika
berbicara dengan dimas harus jelas jangan menggunakan bahasa
bayi (contoh : Kerupuk menjadi pupuk ).
c) Dan rencana Memberi tahu kepada orang tua agar
membawa ke yang ahli untuk diberikan treatmen.
2. Menurut Mahasiswa
Adapun sesuai teori yaitu pada hakikatnya, tidak ada satu pun teknik
yang efektif untuk menangani permasalahan anak yang berbeda-beda.
Penggunaan suatu teknik akan bergantung kepada karakteristik anak,
jenis permasalahan, kemampuan serta keterampilan pemberi bantuan,
serta faktor feasibilitasnya. Di antara berbagai teknik yang dapat
dilakukan orang tua dan guru untuk membantu menangani
permasalahan anak adalah sebagai berikut.
a. Latihan Permainan
Permainan bernyanyi dengan menggunakan lirik lagu yang santai
dengan jelas agar dimas mengikuti dan menyanyikannya juga.
b. Saran dan nasihat
Dikomunikasn anatar sekolah atau guru kelas dengan orang tua.
c. Pengkondisian (conditioning)
Dikondisikan sesuai permaslaahan dan kebutuhan dimas.
d. Model dan peniruan (modeling and imitation)
e. Konseling

5
Memberi tahu kepada orang tua agar membawa ke yang ahli untuk
diberikan treatmen.

BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada dasarnya anak memilki kemampuan dalam pengembangan
bahasa akan tetapi dalam penerapannya butuh pengembangan yang
optimal. Guru dan orang tua yang memiliki peranan yang sangat penting
untuk pengembangan anak maka dari itu harus adanya interaksi yang baik
antara guru dan orang tua anak agar perkembangan bahasa anak yang baik
serta tidak ada nya terjadi permasalahan yang tidak diharapkan, dengan
adanya pengembangan minat dan bakat juga yang harus diperhatikan agar
anak memilki pertumbuhan yang baik. Terus mau mencoba melatih agar
anak terbiasa dengan berbicara seperti pada umumnya dan selalu
mendengarkan baik itu hal penting maupun sepele. Sebagai guru yang
terus memberikan semangat bagi anak dan sebagai orang tua yang selalu
memberikan kesempatan kepada anak agar terus berlatih dengan diajarkan
bicara yang sesuai pada perkembangannya. Antara guru dan orang tua
terus melakukan kerja sama yang baik untuk anak agar pekembangan anak
sesuai pada masanya.

6
B. Saran
Dalam pengembangan bahasa anak guru dan orang tua harus
memilki hubungan yang baik supaya apa yang disampaikan oleh guru
disekolah mendapat respon dengan baik di rumah dalam penerapannya
sehari-hari. Selain itu, guru dan orang tua memberi kesempatan untuk anak
agar terus aktif baik dibidang kognitif maupun seni tanpa adanya batasan
akan tetapi masih terus dalam pengawasan guru orang tua dengan begitu
maka keaktifan anak mulai terealisasikan dengan baik. Guru dan orang tua
juga harus mampu memperhatikan dalam kendala apa saja yang membuat
anak terganggup ada masa perkembangannya.

DAFTAR PUSTAKA

Amisi, siliasari: perkembangan bahasa [online]

Tersedia: http//amisisiliasari.blogspot.co.id/2012/12/perkembangan-motorik-kasar-anak-
tk.html?m=1. 5 Desember 2016.

Harlina, dwirahmasari: Teori Perkembangan Fisik-Motorik menurut para ahli


[online]

Tesedia: http://www.kompasiana.com/harlinadwirahmasari/perkembangan-
bahasa-pada-anak-usia-dini.

19 November 2017 Pukul 10.47

7
8

Anda mungkin juga menyukai