Anda di halaman 1dari 5

Gerakan Tanah kab,Bantul DIY.

Yogyakarta

Gambar 1

Gambar 2
Untuk gerakan tanah pada kaupaten bantul,secara keseluruhan merupakan daerah yang relative
datar,sekitar 80% berkontur rendah (gambar 1).dan untuk keseluruhan aman terhadap gerakan
tanah (gambar 2).tetapi sebenarnya bagian timur dari bantul sangat riskan terhadap pergerakan
tanah seperti yang terlihat pada gambar 1 yaitu daerah yang berwarna merah yang menandakan
daerah bertopografi tinggi yang meluputi daerah pudong,imogiri,dlingo,kletek dan sekitarnya.
Berdasarkan Peta Prakiraan Wilayah Potensi Terjadi Gerakan Tanah Provinsi Daerah Istimewa
Yogyakarta bulan Januari 2015 (Badan Geologi, Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi), daerah bencana termasuk Zona Potensi Kerentanan Gerakan Tanah MenengahTinggi,
artinya pada zona ini berpotensi terjadi gerakan tanah jika curah hujan di atas normal, terutama
pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, tebing jalan atau jika lereng
mengalami gangguan. Pada zona ini gerakan tanah lama dapat aktif kembali.
Gerakan tanah yang terjadi di daerah timur bantul berupa rayapan dan nendatan tanah
pada lereng yang dilalui jalan penghubung antar kampung, nendatan tanah mencapai kedalaman
sekitar 2 meter. Arah longsoran N 230 E, retakan pada tanah yang bergerak masih terus terjadi,
beberapa pohon jati miring dan bergerak ke bawah lereng, serta bergesernya bongkah breksi
yang menumpang di atas tanah pelapukan. Pada lereng bagian atas terdapat mata air yang
muncul pada kontak perlapisan batuan yang alirannya mengarah ke tubuh longsoran, sedangkan
pada bagian bawah lereng terdapat rembasan air.

Secara umum faktor penyebab terjadinya gerakan tanah di daerah pemeriksaan antara lain
adalah:
Curah hujan dengan intensitas tinggi dan lama yang turun semakin memicu terjadinya
gerakan tanah;
Sifat tanah pelapukan yang sarang dan gembur dengan kemampuan meloloskan air yang
tinggi dan berada di atas batuan dasar yang lebih kedap. Kontak antar keduanya menjadi
bidang lemah yang berfungsi sebagai bidang gelincir gerakan tanah;
Kurang tertatanya sistem drainase di bagian atas lereng terutama yang terhubung dengan
mataair, serta drainase dari pembuangan limbah rumah tangga dan air hujan yang tidak
kedap air, sehingga aliran air permukaan menjenuhi tanah sehinga kestabilan tanah
berkurang.
Dapat dilihat pada gabmar diatas pada daerah pudong,imogiri mempunyai potensi longsor
yang berlevel menengah sampai sangat tinggi
Hal tersebut juga berlaku pada daerah pudong yang juga berlevel menengah sampai tinggi
Kesimpulan.
Pada daerah kab bantul tidak sepenuhnya aman dari ancaman pergerakan tanah.terbukti dari data
yang didapatkan,pada daerah timur kab bantul sangat berpotensi terjadinya gerakan tanah

Anda mungkin juga menyukai