LANDASAN TEORITIS
berupa tanda atau huruf yang digunakan untuk menyatakan unsur, senyawa, dan
sifat satuan matematika. Bilangan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia Edisi
Ketiga (2005: 150) adalah jumlah atau banyaknya benda atau satuan jumlah.
matematika yang sifatnya abstrak dan termasuk ke dalam unsur yang tidak
bilangan. Bilangan berkaitan dengan nilai yang mewakili banyaknya suatu benda
12
13
dikatakan bahwa suatu idea yang hanya dapat dihayati atau dipikirkan saja
(Tajudin dkk, 2008: 1). Lambang bilangan yang dimaksud adalah satuan dalam
sistem pengenalan yang abstrak dan dapat diunitkan, ditambahkan, atau dikalikan.
Senada dengan pendapat di atas, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002:
150) bilangan adalah banyak benda, satuan jumlah, ide bersifat abstrak, yang
menyatakan bahwa:
Belajar bilangan bagi anak usia dini bukan berarti belajar yang menuntut
anak untuk mampu berhitung sampai seratus, seribu, atau bahkan menuntut anak
untuk memahami operasi matematika yang rumit. Belajar bilangan untuk anak
usia dini, lebih kepada pengenalan konsep bilangan dan simbol dari suatu
bilangan. Belajar bilangan pada anak usia dini masih dalam proses mengenal
bilangan. Mengenal bilangan bukan hanya mengenal bentuk dari bilangan akan
Salah satu konsep matematika yang penting untuk dikuasai anak usia dini
Anak usia dini hendaknya sudah dikenalkan pada konsep bilangan agar
perkembangan yang akan diukur. yaitu anak sudah mampu mengetahui konsep
banyak sedikit, membilang banyak benda satu sampai sepuluh, serta mengenal
lambang bilangan.
suatu bilangan, akan tetapi anak mampu mengetahui makna atau nilai dari suatu
tersebut. Anak yang sekedar menghafal lambang bilangan akan merasa kesulitan
15
yang belum matang menjadikan anak bingung jika dihadapkan dengan persoalan
yang berhubungan dengan bilangan. Oleh karena itu, sangat penting mengenalkan
strategi, serta media yang tepat sehingga dapat mendorong anak untuk dapat
lagi pada anak usia dini. Anak terlebih dahulu harus mengenal konsep bilangan
dikenalkan pada anak usia 4-5 tahun yaitu bilangan asli sederhana yaitu bilangan
memiliki kemampuan berpikir konkret dan masih terbatas untuk pemikiran yang
bersifat abstrak. Anak mudah memahami hal-hal yang bersifat konkret dan akan
merasa sulit untuk hal-hal yang bersifat abstrak. Semakin abstrak suatu materi
akan semakin sulit dipahami oleh anak. Mengenal lambang bilangan merupakan
suatu materi yang bersifat abstrak. Anak yang masih memiliki keterbatasan daya
pikir ini akan mampu mengenal lambang bilangan dengan baik apabila dilakukan
Belajar bilangan bagi anak usia dini bukan berarti belajar yang menuntut
anak untuk mampu berhitung sampai seratus, seribu, atau bahkan menuntut anak
untuk memahami operasi matematika yang rumit. Belajar bilangan untuk anak
usia dini, lebih kepada pengenalan konsep bilangan dan simbol dari suatu
bilangan. Belajar bilangan pada anak usia dini masih dalam proses mengenal
bilangan. Mengenal bilangan bukan hanya mengenal bentuk dari bilangan akan
Mengenalkan lambang bilangan pada anak usia dini bukan merupakan hal
bilangan menuntut anak untuk berpikir abstrak. Salah satu media yang digunakan
dilakukan melalu metode yang tepat. Salah satu metode yang tepat untuk
konsep matematika dasar yang sangat penting dikuasai oleh anak sejak usia dini.
Pengenalan lambang bilangan penting untuk anak usia dini sebagai modal awal
bagi anak untuk mengenal hal-hal penting dalam kehidupan seharihari khususnya
yang berhubungan dengan bilangan. Anak mampu mengenal waktu atau jam,
tanggal, bulan, serta tahun yang semuanya itu berhubungan dengan bilangan.
konsep matematika dasar yang sangat penting dikuasai oleh anak sejak usia dini.
Pengenalan lambang bilangan penting untuk anak usia dini sebagai modal awal
bagi anak untuk mengenal hal-hal penting dalam kehidupan seharihari khususnya
yang berhubungan dengan bilangan. Anak mampu mengenal waktu atau jam,
tanggal, bulan, serta tahun yang semuanya itu berhubungan dengan bilangan.
Sekarang ini, materi pelajaran matematika yang diajarkan untuk anak sekolah
dasar sudah semakin rumit dan kompleks. Anak kelas satu sekolah dasar sudah
mulai diajarkan pada penjumlahan dan pengurangan. Anak sekolah dasar juga
lebih rumit. Begitu pula untuk anak sekolah menengah sampai perguruan tinggi,
mengenal lambang bilangan dengan baik akan kesulitan dalam melakukan operasi
matematika yang lebih rumit di sekolah dasar. Anak yang pada usia dini tidak
waktu yang lebih lama untuk menyesuaikan diri terhadap pelajaran matematika di
sekolah dasar. Hal ini mengakibatkan kemampuan anak yang rendah terhadap
di sekolah.
untuk jenis belajar pengetahuan menurut Mustaqim (2008: 42-44) yaitu tahap
pengamatan, hafalan dan yang terakhir adalah tahap pemecahan masalah. Operasi
matematika pada anak sekolah dasar, sekolah menengah, dan perguruan tinggi
soal dengan baik apabila anak telah memiliki kemampuan mengenal konsep dan
memiliki kemampuan berpikir konkret dan masih terbatas untuk pemikiran yang
bersifat abstrak. Anak mudah memahami hal-hal yang bersifat konkret dan akan
merasa sulit untuk hal-hal yang bersifat abstrak. Semakin abstrak suatu materi
akan semakin sulit dipahami oleh anak. Mengenal lambang bilangan merupakan
suatu materi yang bersifat abstrak. Anak yang masih memiliki keterbatasan daya
pikir ini akan mampu mengenal lambang bilangan dengan baik apabila dilakukan
Mengenalkan lambang bilangan pada anak usia dini bukan merupakan hal
atas dapat disimpulkan bahwa salah satu indikator kemampuan kognitif pada usia
lambang bilangan anak usia 4-5 tahun yaitu menghubungkan lambang bilangan
dengan benda-benda 110, mengenal konsep bilangan dengan benda 110, meniru
indikator tersebut.
Kelompok matematika yang sudah dapat diperkenalkan mulai dari usia tiga
tahun adalah kelompok bilangan (aritmatika, berhitung), pola dan fungsinya,
geometri, ukuran-ukuran, grafik, estimasi, probabilitas, pemecahan masalah.
Penguasaan masing-masing kelompok melalui tiga tahapan, yaitu:
1. Tingkat pemahaman konsep.
Anak akan memahami konsep melalui pengalaman bekerja/bermain
dengan benda konkret.
21
bilangan, karena dalam bermain kotak angka ini menggunakan benda berupa
kotak angka yang digunakan sebagai media dalam bermain untuk mengenal
konsep bilangan.
Jenis bermain menurut Jefree, Conkey, dan Hewson dalam Sujiono, Y. N &
Berdasarkan jenis main diatas dapat disimpulkan dalam hal ini bermain
bermain kotak angka ini anak melakukan aktivitas menyelidik untuk menemukan
yang tertera pada kotak, kemudian mengurutkan kotak sesuai urutan bilangan, lalu
melakukan kegiatan menghitung jumlah benda yang terdapat dalam kotak dan
melatih kesabaran anak, dan membantu anak untuk mengenal dan membangun
22
pemahaman anak terhadap konsep bilangan. Substansi bermain bagi anak usia dini
ditingkatkan yaitu anak mampu dalam mengurutkan lambang bilangan 1-10, anak
pada anak usia dini yaitu kemampuan anak mengurutkan bilangan, berhitung,
Anak usia dini adalah kelompok anak yang berada dalam proses
pertumbuhan dan perkembangan yang bersifat unik. Mereka memiliki pola
pertumbuhan dan perkembangan yang khusus sesuai dengan tingkat
pertumbuhan dan perkembangannya.
23
terbuat dari bahan bambu, berbentuk kubus 5x5 cm, bertuliskan angka dan
angka terhadap kemampuan mengenal lambang bilangan pada anak usia dini di
Kabupaten Pangandaran.