Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos artinya rakyat.
kata kratos berarti pemerintahan. Jadi, demokrasi berarti pemerintahan rakyat,yaitu
pemerintahan yang rakyatnya memegang peranan yang sangat menenentukan. Kata
demokrasi merujuk kepada konsep kehidupan negara atau masyarakat, dimana
warga negara dewasa turut berpartisipasi dalam pemerintahan melalui wakilnya
yang diplih melalui pemilu. Pemerintahan di Negara demokrasi juga mendorong dan
menjamin kemerdekaan berbicara, beragarna, berpendapat, berserikat setiap warga
Negara, menegakan rule of law, adanya pemerintahan menghormati hak-hak
kelompok minoritas; dan masyarakat warga Negara memberi peluang yang sama
untuk mendapatkan kehidupan yang layak.
Pengertian demokrasi menurut para ahli adalah sebagai berikut.
1) Abraham Lincoln, Demokrasi adalah pemerintahan dari, oleh dan untuk
rakyat.
2) Kranemburg, Demokrasi berasal dari kata Yunani demos dan kratos. Demos
(rakyat) dan kratos (pemerintahan). Jadi, demokrasi berarti cara memerintah
dari rakyat.
3) Charles Costello, Demokrasi adalah sistem social dan politik pemerintahan
diri dengan kekuasaan-kekuasaan emerintah yang dibatasi hukum dan
kebiasaan untuk melindungi hak-hak perorangan warga negara.
4) Koentjoro Poerbopranoto, Demokrasi adalah negara yang pemerintahannya
dipegang oleh rakyat. Hal ini berarti suatu sistem dimana rakyat diikut
sertakan dalam pemerintahan negara.
5) Harris Soche, Demokrasi adalah pemerintahan rakyat karena itu kekuasaan
melekat pada rakyat.
Dapat disimpulkan bahwa pengertian demokrasi adalah bentuk pemerintahan
yang berasal dari rakyat, dilakukan oleh rakyat, dan dipergunakan untuk
kepentingan rakyat.
Dalam Negara demokrasi, kata demokrasi pada hakekatnya mengandung
makna (Masoed, 1997) adalah partisipasi rakyat dalam penyelenggaraan .
(partisipasi politik), yaitu;
1. Penduduk ikut pemilu
2. Penduduk hadir dalam rapat selama 5 tahun terakhir
3. Penduduk ikut kampanye pemilu
4. Penduduk jadi anggota parpol dan ormas
5. Penduduk komunikasi langsung dengan pejabat pemerintah
Perwujudan sistem demokrasi pada masing-masing negara dapat berbeda-
beda tergantung dari kondisi dan situasi dari negara yang bersangkutan.
PENGERTIAN SILA KE 4
Sila ke-4 Pancasila berbunyi Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam Permusyawaratan dan Perwakilan. Memiliki pengertian yaitu
Manusia Indonesia sebagai warga negara dan warga masyarakat Indonesia
mempunyai kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama. Dalam menggunakan hak-
haknya ia menyadari perlunya selalu memperhatikan dan mengutamakan
kepentingan negara dan kepentingan masyarakat. Karena mempunyai kedudukan,
hak, dan kewajiban yang sama, maka pada dasarnya tidak boleh ada suatu
kehendak yang dipaksakan kepada pihak lain. Sebelum diambil keputusan yang
menyangkut kepentingan bersama terlebih dahulu diadakan musyawarah.
Keputusan dilakukan secara mufakat. Musyawarah untuk mencapai mufakat ini,
diliputi oleh semangat kekeluargaan, yang merupakan ciri khas Bangsa Indonesia.
Setiap manusia Indonesia harus menghayati dan menjungjung tinggi setiap hasil
keputusan musyawarah, karena itu semua pihak yang bersangkutan harus
menerimannya dan melaksanakannya dengan itikad baik dan penuh rasa tanggung
jawab. Disini kepentingan bersamalah yang diutamakan di atas kepentingan pribadi
atau golongan. Pembicaraan dalam musyawarah dilakukan dengan akal sehat
dan sesuai dengan hati nurani yang luhur. Keputusan-keputusan yang diambil harus
dapat dipertanggung jawabkan secara moral kepada Tuhan Yang Maha Esa,
menjunjung tinggi harkat dan martabat manusia serta nilai-nilai kebenaran dan
keadilan. Dalam melaksanakan permusyawaratan, kepercayaan diberikan kepada
wakil- wakil yang dipercayanya.Nilai kerakyatan mengandung makna suatu
pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat dengan cara musyawarah
mufakat melalui lembaga-lembaga perwakilan. Nilai ini menganut paham demokrasi.
Akan tetapi, saat ini Indonesia sudah menggunakan paham liberalis, yaitu dimana
setiap individu mempunyai hak penuh untuk menentukan pilihan. Dan cara
pemilihan ini biasanya dengan cara votting.
UNSUR-UNSUR DEMOKRASI
a) Kebebasan
Adalah keleluasaan untuk membuat pilihan terhadap beragam pilihan atau
melakukan sesuatu yang bermamfaat untuk kepentingan bersama atas
kehendak sendiri tanpa tekanan dari pihak manapun. Bukan kebebasan
untuk melakukan hal tanpa batas. Kebebasan harus digunakan untukhal
yang bermamfaat bagi masyarakat, dengan cara tidak melanggar aturan
yang berlaku.
b) Persamaan
Adalah Tuhan menciptakan manusia dengan harkat dan martabat yang
sama. Di dalam masyarakat manusia memiliki kedudukan yang sama di
depan hukum,politik, mengembangkan kepribadiannya masing-masing, sama
haknya untuk menduduki jabatan pemerintahan.
c) Solidaritas
Adalah kesediaan untuk memperhatikan kepentingan dan bekerjasama
dengan orang lain. Solidaritas sebagai perekat bagi pendukung demokrasi
agar tidak jatuh kedalam perpecahan.
d) Toleransi
Adalah sikap atau sifat toleran. Toleran artinya bersikap menenggang
(menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan,
kepercayaan, kebiasaan, kelakuan, dll) yang bertentangan atau berbeda
dengan pendirian sendiri.
e) Menghormati Kejujuran
Adalah keterbukaan untuk menyatakan kebenaran, agar hubungan antar
pihak berjalan baik dan tidak menimbulkan benih-benih konplik di masa
depan.
f) Menghormati penalaran
Adalah penjelasan mengapa seseorang memiliki pandangan tertentu,
membela tindakan tertentu,dan menuntut hal serupa dari orang lain.
Kebiasaan memberipenalaran akan menumbuhkan kesadaran bahwa ada
banyak alternatif sumber informasi dan ada banyak cara untuk mencapai
tujuan.
g) Keadaban
Adalah ketinggian tingkat kecerdasan lahir-batin atau kebaikan budi pekerti.
Perilaku yang beradab adalah perilaku yang mencerminkan penghormatan
terhadap dan mempertimbangkan kehadiran pihak lain yang tercermin dalam
sopan santun, dan beradab.