KONSEP PENTING
DALAM INVESTASI
Pt Pt 1 Dt
Total Return
Pt 1
Rp 120
Rp 1.100 Rp 1.010
Total Return 12
Rp 1.010
9,9%
Contoh soal Total Return
2. Dividen setahun yang dibayarkan adalah sebesar
Rp120. Harga saham minggu kemarin adalah
sebesar Rp1.050 dan minggu ini adalah sebesar
Rp1.100. Return total minggu ini adalah sebesar:
Pt Pt 1 Dt
Total Return
Pt 1
Rp 120
Rp 1.100 Rp 1.050
Total Return 52
Rp 1.050
4,98%
. . . Total Return
Harga Capital
Dividen Return Dividen Return
Periode Saham Periode Gain
(Dt) (Rt) Yield (4)= (2) +
(Pt) (1) (Loss)
(3) (3)
2009 1.750 100 (2)
2010 1.755 100 0,060*) 2010 0,003a) 0,057b) 0,060c)
2011 1.790 100 0,077 2011 0,020 0,057 0,077
2012 1.810 150 0,095 2012 0,011 0,084 0,095
2013 2.010 150 0,193 2013 0,110 0,083 0,193
2014 1.905 200 0,047 2014 -0,052 0,100 0,047
*)R = (1.775 1.750 + 100)/1.750 = 0,060
2009
CFt Pe
Relatif Return 1 TR
Pb
Contoh Relatif Return
CFt Pe
Relatif Return 1 TR
Pb
3. Kumulatif Return/Indeks Kemakmuran Kumulatif
Indeks kemakmuran kumulatif ini menunjukkan
kemakmuran akhir yang diperoleh dalam suatu periode
tertentu.
Berbeda dengan total return yang mengukur total
kemakmuran yang diperoleh pada suatu waktu saja,
kumulatif return mengukur kemakmuran yang diperoleh
sejak awal periode sampai dengan akhir dipertahankannya
investasi.
Keterangan :
CWIn = cumulative wealth index pada akhir periode n / indeks
kemakmuran kumulatif, mulai dari periode I sampai ke n
WIo = index value awal , yaitu 1 / kekayaan awal
TRn = periodik total return dalam bentuk desimal / return periode
ke-t, mulai dari awal periode (t = 1) sampai ke akhir
periode (t = n)
Contoh Kumulatif return/Indeks kemakmuran kumulatif
1 TR
TR (ia) 1
1 IF
1 0,17
TR (ia) 1
1 0,05
= 0,114 atau 11,4%.
RISIKO
Risiko merupakan kemungkinan perbedaan antara
return aktual yang diterima dengan return yang
diharapkan. Semakin besar kemungkinan
perbedaannya, berarti semakin besar risikoinvestasi
tersebut.
Beberapa sumber risiko yang mempengaruhi risiko
investasi:
1. Risiko suku bunga 5. Risiko finansial
2. Risiko pasar 6. Risiko likuiditas
3. Risiko inflasi 7. Risiko nilai tukar mata uang
4. Risiko bisnis 8. Risiko negara (country risk)
JENIS RESIKO
Risiko sistematis
Contoh 1:
Sekuritas PT ABC memiliki skenario kondisi ekonomi
seperti dalam tabel di bawah ini:
Kondisi Ekonomi Prob Return
Baik 30% 20%
Normal 40% 15%
Buruk 30% 10%
15,25 20,35 -17,50 -10,75 15,40
5
22.75
4,55%
5
b. Penghitungan estimasi return yang diharapkan :
Metode Geometrik
Tahun Return (%) Return Relatif (1 + return)
1995 15,25 1,1525
1996 15,25 1,1525
1997 -17,50 0,8250
1998 -10,75 0,8925
1999 15,40 1,1540
Return berdasar metode geometric mean:
= [(1+0,1525)(1+0,2035)(10,1750)(1-0,1075)(1+ 0,1540)]1/5 1
= [(1,1525) (1,2035) (0,8250) (0,8925) (1,1540)]1/5 1
= (1,1786) 1/5 1
= 1,0334 1
= 0,334 = 3,34%
Hasil perhitungan return dengan metode geometric mean
lebih kecil dari hasil perhitungan metode arithmetic mean
ESTIMASI RISIKO
Risiko Saham Individual
Risiko saham indvidual dilihat dari varians dan
standar deviasi
Jika diketahui probabilitasnya rumusnya sbb:
n
Varians Return Ri E(Ri ) pri
2
2
i1
n
Deviasi standar
i
R E(R i ) 2
pri
i1
di mana:
2 = varians return
= deviasi standar
E(R) = Return yang diharapkan dari suatu sekuritas
Ri = Return ke-i yang mungkin terjadi
pri = probabilitas kejadian return ke-i
Contoh Estimasi Risiko
Data return saham PT ABC
Return (Ri) Probabilitas (Ri) (pri) Ri E(R) [(Ri E(R)]2 [(Ri E(R)]2
(pri) pri
0,07 0,2 0,014 -0,010 0,0001 0,00002
0,01 0,2 0,002 -0,070 0,0049 0,00098
0,08 0,3 0,024 0,000 0,0000 0,00000
0,10 0,1 0,010 0,020 0,0004 0,00004
0,15 0,2 0,030 0,070 0,0049 0,00098
1,0 E(R) = 0,08 Varians = 2 = 0,00202
Deviasi standar = = (2)1/2 = (0,00202)1/2 = 0,0449 = 4,49%
Dalam pengukuran risiko sekuritas kita juga perlu menghitung risiko relative
sekuritas tersebut. Risiko relatif ini menunjukkan risiko per unit return yang
diharapkan. Ukuran risiko relatif yang bisa dipakai adalah koefisien variasi.
,
0 ,
4 0
4 8
9 0
0 0
o
e
f
i
s
i
e
n
V
a
r
i
a
s
i
,
5
6
1
2
5
K
0
standar deviasi return
Koefisien Variasi
return yangdiharapkan
ANALISIS RISIKO PORTOFOLIO
Contoh:
Misalnya risiko setiap sekuritas sebesar 0,20. Misalnya,
jika kita memasukkan 100 saham dalam portofolio
tersebut maka risiko portofolio akan berkurang dari 0,20
menjadi 0,02.
p n 1/2
i p 0,20
100 1/2
Berapa Banyak Jumlah Sekuritas Yang
Seharusnya Dimasukkan Dalam Portofolio?
i 1
W
W
2
2
2 A
2 B
2 B
/
2
1
p
B
B
A
A
keterangan:
p = deviasi standar portofolio
wA = bobot portofolio pada aset A
A,B = koefisien korelasi aset A dan B
Risiko portofolio (untuk 2 saham) dpt dihitung sbb:
P WA A WB B 2(WA )(WB ) ( AB ) A B
2 2 2 2 2
P W
A
2
A
2
WB B 2(WA )(WB )( AB ) A B
2 2
WA = proporsi portofolio di saham A
WB = proporsi portofolio di saham B
Contoh: Perhitungan Risiko Portofolio Dua Aset
R R e
1 i i M i
Asumsi:
Sekuritas akan berkorelasi hanya jika sekuritas-sekuritas
tersebut mempunyai respon yang sama terhadap return
pasar. Sekuritas akan bergerak menuju arah yang sama
hanya jika sekuritas-sekuritas tersebut mempunyai
hubungan yang sama terhadap return pasar.
Beta Pada Model Indeks Tunggal