Oleh:
Garini Putri Paramesthi 1505437
Intan Siti Robiah 1503768
Maulana Agung 1505125
DAFTAR ISI........................................................................................................................................... i
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................................................... 3
1.1 Latar Belakang ...................................................................................................................... 3
1.2 Rumusan Masalah ................................................................................................................ 3
1.3 Tujuan Penulisan .................................................................................................................. 3
BAB II PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 4
2.1 Keterampilan Manajemen ................................................................................................... 4
2.2 Tanggung Jawab Sosial ........................................................................................................ 5
2.3 Etika Manajemen .................................................................................................................. 6
BAB III PENUTUP ............................................................................................................................. 10
3.1 Kesimpulan .......................................................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................................................... 11
ii
BAB I PENDAHULUAN
Manajer membutuhkan keahlian agar dapat bekerja dengan berhasil. Apabila manajer
ditunjang oleh keterampilan dalam pelaksanaan tugas, maka akan menunjukkan hasil pada
penampilan kerja tinggi di lingkungan perusahaan. Tanggung jawab sosial adalah kewajiban
suatu organisasi untuk kepentingan masyarakat dan objek bisnis utama dalam mendapatkan
keuntungan maksimal, dalam tanggung jawab sosial perusahaan terkandung maksud bahwa
pemilik. Masalah tanggung jawab sosial merupakan salah satu fungsi manajer modern, untuk
mengantisipasi berbagai dampak positif dan negatif bagi kepentingan manusia, lingkungan
3
BAB II PEMBAHASAN
Keterampilan adalah suatu kemampuan untuk menerjemahkan pengetahuan ke dalam praktis sehingga
tercapai tujuan yang diinginkan. Keterampilan yang paling penting adalah keterampilan yang
memungkinkan manajer bisa membantu orang lain sehingga menjadi lebih produktif di tempat kerja.
Robert L.Katz menggolongkan keterampilan dasar manajer menjadi tiga golongan, yaitu :
Kemampuan untuk menggunakan keahlian dalam melakukan tugas tertentu. Keterampilan ini sangat
Kemampuan untuk melihat situasi secara luas (Comprehensive) serta mampu memecahkan persoalan
Selain tiga keterampilan dasar di atas, Ricky W. Griffin menambahkan dua keterampilan dasar yang
Merupakan keterampilan yang merujuk pada kemampuan seorang manajer untuk menggunakan waktu
yang dimilikinya secara bijaksana. Griffin mengajukan contoh kasus Lew Frankfort dari Coach. Pada
tahun 2004, sebagai manajer, Frankfort digaji $2.000.000 per tahun. Jika diasumsikan bahwa ia bekerja
selama 50 jam per minggu dengan waktu cuti 2 minggu, maka gaji Frankfort setiap jamnya adalah $800
per jamsekitar $13 per menit. Dari sana dapat kita lihat bahwa setiap menit yang terbuang akan sangat
merugikan perusahaan. Kebanyakan manajer, tentu saja, memiliki gaji yang jauh lebih kecil dari
4
Frankfort. Namun demikian, waktu yang mereka miliki tetap merupakan aset berharga, dan
dalam memecahkannya. Kemampuan membuat keputusan adalah yang paling utama bagi
seorang manajer, terutama bagi kelompok manajer atas (top manager). Griffin mengajukan tiga
langkah dalam pembuatan keputusan. Pertama, seorang manajer harus mendefinisikan masalah
dan mencari berbagai alternatif yang dapat diambil untuk menyelesaikannya. Kedua, manajer
harus mengevaluasi setiap alternatif yang ada dan memilih sebuah alternatif yang dianggap
paling baik. Dan terakhir, manajer harus mengimplementasikan alternatif yang telah ia pilih
serta mengawasi dan mengevaluasinya agar tetap berada di jalur yang benar.
Tanggung Jawab Sosial Perusahaan atau Corporate Social Responsibility adalah bentuk
Lembaga sosial timbul karena keinginan masyarakat dalam usaha memperbaiki kualitas
kehidupan yang lebih baik. Sebaliknya, jika adanya produksertaan dalam organisasi, bisa
mengakibatkan kemiskinan, kemelaratan akibat dari keserakahan untuk mencapai laba tanpa
memperhatikan lingkungan fisik maupun sosial. Oleh karena itu, masalah tanggung jawab
sosial merupakan salah satu fungsi para manajer modern untuk mengidentifikasi sebelum
5
kemungkinan dampak positif maupun negatif bagi kepentingan manusia, lingkungan fisik atau
sosial
Sebagai bagian dari masyarakat, maka organisasi bisnis perlu memiliki tanggung jawab
bahwa kegiatan yang dilakukannya membawa kearah perbaikan lingkungan masyarakat pada
umumnya, dan bukan sebaliknya. Sebagai contoh, perusahaan yang membuang limbah
Dengan demikian, sudah semestinya organisasi bisnis atau perusahaan perlu menyadari bahwa
dirinya memiliki apa yang dinamakan tanggung jawab sosial.tanggung jawab sosial ini dapat
berupa tanggung jawab kebersihan, dan kesehatan lingkungan, keadaan ekonomi masyarakat
Sumbagan suatu lembaga atau perusahaan merupakan timbal balik biaya kebebasan suatu
Etika (ethics) adalah keyakinan pribadi seseorang mengenai apakah suatu perilaku,
tindakan atau keputusan adalah benar atau salah. Hal-hal yang menentukan perilaku etis antara
satu orang dengan orang lain berbeda-beda. Masyarakat pada umumnya mengadopsi hokum
formal yang merefleksikan standar etika umum-norma social dari penduduknya. Walau etika
dapat mempengaruhi pekerjaan manajerial dengan banyak cara, tiga bidang yang perlu
6
mendapat perhatian manajer antara lain: bagaimana perusahaan memperlakukan karyawan
sehubungan dengan kegiatan bisnis yang dijalankannya. Walau etika dapat mempengaruhi
pekerjaan manajerial dengan banyak cara, ada 3 bidang dasar yang menjadi perhatian khusus
kontroversi. Fakta bahwa manajer membayar seorang karyawan lebih sedikit daripada
yang layak diterima karena manajer tahu bahwa karyawan tersebut tidak mungkin keluar
atau tidak mau mengambil resiko kehilangan pekerjaannya jika protes, mungkin dianggap
kayawannya.
organisai mereka. Konflik kepentingan muncul ketika suatu keputusan secara potensial
seperti ini sebagian besar perusahaan melarang pembeli mereka untuk menerima hadiah
dari pemasok. Mengungkapkan rahasia perusahaan juga jelas tidak etis. Karyawan yang
bekerja di bisnis yang sangat kompetitif seperti elektronik, software, pakaian, mungkin
Kejujuran juga masalah yang sering muncul termasuk menggunakan telepon perusahaan
7
untuk membuat panggilan interlokal pribadi, mencuri perlengkapan kantor, dan
menambahkan pengeluaran.
pemasok, dealer dan serikat tenaga kerja. Perilaku antara organisai dan agen-agen tsb yang
Didorong oleh sebagian peningkatan keprihatinan terhadap skandal etika dalam bisnis dan
sebagian lagi oleh peningkatan kesadaran perusahaan mengenai pentingnya perilaku etis,
banyak organisasi telah menekankan kembali perilaku etis pada diri karyawan.
Para ahli menyarankan 3 model langkah untuk menerapkan pertimbangan etis terhadap situasi
yang muncul, yaitu : Mengumpulkan informasi faktual yang relevan, Menentukan nilai moral
yang paling sesuai, dan Membuat suatu pertimbangan etis berdasarkan hal yang benar atau
1. Pendekatan manfaat
2. Pendekatan individualism
4. Pendekatan keadilan
8
Ada beberapa hal yang dapat dilakukan oleh perusahaan sehubungan dengan dorongan untuk
melaksanakan etika dalam manajemen, antara lain : Pelatihan etika, Advokasi etika, Kode etik
9
BAB III PENUTUP
3.1 Kesimpulan
bisa membantu orang lain sehingga menjadi lebih produktif di tempat kerja. Selain keterampilan
manajer perusahaan juga harus memiliki tanggung jawab sosial dan etika manajemen. Tanggung jawab
sosial adalah bentuk kepedulian perusahaan terhadap lingkungan eksternal perusahaan melalui
berbagai kegiatan yang dilakukan dalam rangka penjagaan lingkungan, norma masyarakat,
partisipasi pembangunan, serta berbagai bentuk tanggung jawab sosial lain. Sudah semestinya
organisasi bisnis atau perusahaan perlu menyadari bahwa dirinya memiliki apa yang
dinamakan tanggung jawab sosial.tanggung jawab sosial ini dapat berupa tanggung jawab
partisipasi perusahaan dalam pembangunan lingkungan dan sebagainya. Perusahaan juga harus
memiliki etika manajemen, karena etika manajemen berbicara mengenai nilai-nilai yang dianut
oleh organisasi sehubungan dengan kegiatan bisnis yang dijalankannya, agar perusahaan
10
DAFTAR PUSTAKA
Ukas, Maman. (2004). Manajemen Konsep, Prinsip dan Aplikasi. Bandung: Aghini Bandung
http://bagusprostyle.blogspot.co.id/2012/04/keterampilan-keterampilan-manajemen.html
NN. (2011). Tanggung Jawab Sosial dan Etika Manajemen. [Online]. Diakses dari
http://tanggungjawabsosialdanetikamanajemen.blogspot.co.id/
11