1
diunduh pada https://databoks.katadata.co.id/datapublish/2016/11/23/pengangguran-indonesia-
tertinggi-3-di-asean (diakses pada 15 November 2017)
Penurunan juga terjadi di sektor pertanian yang turun dari 20,37 persen menjadi
17,47 persen. Sementara, pada sektor perdagangan meningkat dari 25,26 persen
menjadi 28,58 persen.2
Salah satu Kabupaten di Jawa Barat yang tingkat penganggurannya tinggi
adalah Kabupaten Cirebon dengan jumlah penduduk sebesar 2.126.179 juta jiwa
pada tahun 2015 dengan jumlah angkatan tenaga kerja sebesar 1.730.298,
kemudian terjadi peningkatan jumlah angkatan tenaga kerja pada tahun 2016
menjadi 1.743.975 juta jiwa. Untuk lebih rincinya adalah sebagai berikut:
Jumlah data angkatan kerja tahun 2015 adalah sebesar 992.132 ribu jiwa, yang
statusnya bekerja sekitar 888.046 ribu jiwa dan yang masih mencari kerja atau
pengangguran sebesar 104.086 ribu jiwa.
Jumlah data angkatan kerja tahun 2016 adalah sebesar 1.047.376 juta jiwa, yang
statatusnya bekerja sekitar 951.855 ribu jiwa dan yang berstatus sebagai pencari
kerja atau dikategorikan pengangguran sebesar 95.521 ribu jiwa.
2
diunduh pada http://www.pikiran-rakyat.com/ekonomi/2016/05/04/angka-pengangguran-di-
jabar-bertambah-368375 (diakses pada 15 November 2017)
Dengan meningkatnya jumlah angka pengangguran di Kabupaten Cirebon
menuntut Pemerintah Kabupaten Cirebon agar mempunyai sebuah solusi atau
kebijakan yang tepat untuk menangani permasalahan pengangguran tersebut juga
sebagai bentuk pelayanan publik pada masyarakat. Adapun pengangguran yang
terjadi di Kabupaten Cirebon disebabkan oleh banyak faktor, berikut merupakan
faktor penyebab terjadinya pengangguran di Kabupaten Cirebon;
Meningkatnya jumlah lulusan sekolah baru (fresh graduate) dan anak putus
sekolan (drop out) yang memasuki pasar kerja;
Terbatasnya jumlah lapangan pekerjaan yang ada;
Pertumbuhan sektor industri yang masih lambat;
Kasus PHK (Pemutusan Hubungan Kerja) Situasional, Perampingan /
Rasionalisasi pegawai / karyawan;
Penggantian Tenaga Manusia dengan Mesin;
Meningkatnya jumlah bukan angkatan kerja (ibu rumah tangga) yang ingin
membantu ekonomi keluarga dengan Memasuki pasar kerja;
Angkatan kerja masih banyak yang belum memiliki kompetensi kerja untuk
mengisi permintaan pasar kerja.
Selain daripada penjelasan diatas yang mana tujuan utama dari program ini
diharapkan mampu mengatasi permasalahan pengangguran yang disebabkan oleh
terbatasnya lapangan pekerjaan, melalui Program Cirebon bebas pengangguran
juga diharapkan akan terciptanya tenaga kerja yang mandiri dan tidak melulu
bergantung terhadap bantuan dari pemerintah, karena prinsip dari tenaga kerja
mandiri adalah tenaga kerja yang mampu melakukan usaha-usaha atau kegiatan
yang berkaitan dengan pekerjaan secara sendiri. Dengan diberikan pelatihan-
pelatihan khsusus oleh pemerintah, dari situ akan tercipta tenaga kerja yang
mandiri.
Yang dimaksud oleh William I. Jenkins mengenai kebijakan publik adalah sebuah
tindakan yang akan dilakukan atau ditetapkan agar mencapai sebuah hasil yang
ingin dicapai, dalam prosesnya kebijakan publik yang dimaksud oleh William I.
Jenkins merupakan hasil rumusan yang tercipta dari banyak stakeholders (suatu
komunitas, masyarakat atau kelompok yang mempunyai hubungan dan
kepentingan terhadap suatu organisasi).
Sebuah kebijakan tidak akan bisa berjalan atau terlaksana manakala tidak
pernah di implementasikan. Menurut kamus besar bahasa indonesia implementasi
di artikan sebagai pelaksanaan atau penerapan, dengan kata lain implementasi
merupakan sebuah proses pelaksanaan dan penerapan suatu kebijakan terhadap
masyarakat luas (publik) yang mana sebelumnya kebijakan tersebut sudah
dirumuskan terlebih dahulu. Jadi, dapat dikatakan bahwa suatu kebijakan tidak
akan berfungsi atau berguna bagi masyarakat luas (publik) apabila tidak di
implementasikan, karena implementasi merupakan tahapan penting penerapan
suatu kebijakan agar mampu mengatasai permasalahan yang terjadi di masyarakat
luas (publik).
Hal lain yang dirasa penting dalam proses pelaksanaan suatu kebijakan
adalah kepatuhan dan respon dari para pelaksana, maka yang hendak
dijelaskan pada poin ini adalah sejauhmana kepatuhan dan respon dari
pelaksana dalam menanggapi suatu kebijakan. Dalam hal ini tentunya
kebijakan yang dikeluarkan tak lain memiliki tujuan agar terlaksanakannya
fungsi pemerintahan yakni fungsi pelayanan. Melalui program penanganan
pengangguran di Kabupaten Cirebon, Dinas Ketanagakerjaan dan
Transmigrasi (Disnakertrans) mencoba melayani masyarakat melalui
program-programnya yang dibuat.
SEMANGAT FAN!
Udah valdi baca dan koreksi yah. yang menurut valdi kurang mengenakan
udah valdi benerin yah fan hehe