Anda di halaman 1dari 2

Standar minimal pelayanan ANC (prawiro harjo, 2002: 88):

1. Timbang berat badan


2. Pengukuran tekanan darah
3. Pengukuran tinggi fundus uteri
4. Imunisasi TT
5. Pemberian tablet Fe
6. Tes PMS
7. Temu wicara

Standar minimal pelayanan ANC menurut kemenkes RI (2011):

1. Ukur tinggi badan


2. Timbang berat badan dan LILA
3. Ukur tekanan darah
4. Ukur tinggi fundus uteri
5. Imunisasi TT
6. Pemberian tablet Fe
7. Tanya/ temu wicara

14 standar pelayanan ANC (sulistyawati, 2002: 90-91):

1. Penimbangan berat badan


2. Ukur tekanan darah
3. Ukur tinggi fundus uteri
4. Pemberian tablet Fe sebanyak 90 tablet selama kehamilan
5. Pemberian imunisasi TT
6. Pemeriksaan Hb
7. Pemeriksaan VDRL
8. Perawatan payudara
9. Pemeliharaan tingkat kebugaran/ senam hamil
10. Temu wicara untuk persiapan rujukan
11. Pemeriksaan protein urine jika ada indikasi
12. Pemeriksaan reduksi urine juka ada indikasi
13. Pemberian terapi kapsul yodium untuk daerah endemis gondok
14. Pemeberian terapi anti malaria untuk daerah endemis malaria

Sesuai rekomendasi depkes RI (2007), pelayanan antenatal antara lain:

1. Identifikasi ibu hamil


2. Pemantauan dan pelayanan antenatal
3. Palpasi abdominal
4. Pengelolaan anemia pada kehamilan
5. Pengelolaan dini hipertensi pada kehamilan
6. Persiapan persalinan
Menurut WHO, seorang ibu hamil yang dapat mendapatkan pelayanan antenatal dengan
minimal 4 kali selama kehamilan, yaitu 1 kali pada TM I, 1 kali pada TM II, dan 2 kali pada
TM III untuk memantau keadaan ibu dan janin secara seksama sehingga dapat mendeteksi
secara dini dan dapat memberikan intervensi secara tepat ( WHO, 2007).

Menurut depkes RI (2002) K1 meliputi:

1. Identitas/ biodata
2. Riwayat kehamilan
3. Riwayat kebidanan
4. Riwayat kesehatan
5. Riwayat social ekonomi
6. Pemeriksaan kehamilan dan pelayanan kesehatan
7. Penyuluhan dan kosultasi

Kunjungan keempat (k4) menurut depkes RI (2002) meliputi:

1. Anamnese/keluhan/ masalah
2. Pemeriksaan kehamilan dan penyuluhan kesehatan
3. Pemeriksaan psikologi
4. Pemeriksaan lab bila ada indikasi
5. Diagnosa akhir (kehamilan normal, terdapat penyulit, terjadi komplikasi, atau
tergolong kehamilan risiko tinggi)
6. Sikap dan rencana tindakan (persiapan persalinan dan rujukan)

Anda mungkin juga menyukai