Proposal Skripsi
Oleh :
FASTABIQUL HANIF
P1337425217072
Telah disetujui untuk diuji dihadapan Tim Penguji Skripsi Program Studi
Diploma IV keperawatan Gigi Poltekkes Semarang
Semarang, 2017
Pembimbing I Pembimbing II
A. Latar Belakang
mulut paling sering terjadi adalah karies gigi dan gingivitis yaitu sebanyak
dan mulut (Gede, 2013). Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut pada anak
kelompok sekolah perlu mendapatkan perhatian khusus sebab pada usia ini
nanti. oleh sebab itu diperlukan adanya tindakan pendidikan kesehatan gigi
dan mulut sejak dini. Salah satu upaya pemeliharaan kesehatan gigi yang
cukup efektif yaitu dengan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut terutama
anak, agar pengetahuan kesehatan gigi dan mulut dapat ditingkatkan serta
penyuluhan kesehatan gigi dan mulut dengan alat bantu atau media yang
dapat menarik minat anak (Pertiwi, 2013). Penyuluhan kesehatan gigi yang
video memiliki kelebihan bisa mengamati lebih dekat yang lagi bergerak,
(Mubarak, 2012).
bermain sambil belajar agar anak lebih mudah memahami materi yang
disampaikan dan tidak mudah merasa jenuh (Pratiwi, 2013). Konsep dari
dengan tokoh cerita, menarik bagi anak dan mudah dimainkan karena
Tahun 2018.
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan umum
2. Tujuan Khusus
media video.
tangan.
D. Manfaat penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari proposal skripsi ini
1. Manfaat Teoritis
2. Manfaat Praktis
b. Bagi peneliti
dasar.
E. Keaslian Penelitian
3 Dewi Pengaruh Penyuluhan - Penyuluhan Quasi Siswa Usia Hasil penelitian ini
2017 Menggunakan Media mengunakan experimental 9-10 Tahun adalah terdapat
Boneka Tangan Terhadap media boneka Pre-test and Di Sdn perbedaan tingkat
Peningkatan Pengetahuan tangan post- test Ngebel pengetahuan sebelum
Kesehatan Gigi Dan Mulut - Pengetahuan dengan 2 Gede Ii dan sesudah dilakukan
Siswa Usia 9-10 Tahun Di kesehatan gigi kelompok Sleman penyuluhan kesehatan
Sdn Ngebel Gede Ii Sleman Yogyakarta gigi dan mulut dengan
Yogyakarta media boneka tangan
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori-Teori
a. Pengertian
kesekolah.
c. Prinsip-prinsip Penyuluhan
d. Komponen Penyuluhan
penyuluh.
e. Metode Penyuluhan
atau perilaku baru tersebut. Bentuk dari pendekatan ini antara lain:
Dengan cara ini kontrak antara klien dengan petugas lebih intensif
perilaku tersebut.
b) Wawancara
seminar.
permainan simulasi.
a. Pengertian Media
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari
b. Manfaat media
umum yaitu:
lebih baik .
c. Macam-macam media
menjadi tiga, yaitu media cetak, media elektronik dan media papan.
pesan kesehatan yang terdiri dari: televisi, radio, video, slide, dan film-
strip.
2) Intersting : Menarik
3) Simple : Sederhana
4) Useful :bermanfaat
5) Ketersedian fasilitas/peralatan.
6) Konteks penggunaan.
Media atau alat peraga yang di gunakan pada penelitian ini adalah
a. Media Video
Kata Video berasal dari kata latin, yang berarti saya Lihat. Media video
disajikan bisa bersifat fakta maupun fiktif yang bisa bersifat informatif,
frekuensi dari sinyal video analog mempunyai format elektrik dan format
kaset, sedangkan video digital dapat disebut array 3 dimensi dari piksel
(player) yang mengali dan membuka file yang dibuat untuk format tersebut
Binanto (2010).
3) Bisa mengamati lebih dekat objek yang sedang bergerak atau objek
yang berbahaya.
4) Keras lemahnya suara bisa diatur dan disesuaikan bila akan disisipi
kecilnya.
2) Size information, tidak dapat menampilkan obyek dengan ukuran
yang sebenarnya.
menampilkannya.
Daryanto (2017).
yaitu:
klik menu T lalu ketik tulisan yang akan kita buat dan atur sesuai
dalam video. angka 3 untuk jenis font atau tulisan, tanda plus
jenis font atau tulisan model baru secara default jenis font yang
belum ada gambar yang tersedia, silakan klik menu nomer 3 untuk
Gambar 2.4 Menu memasukkan gambar pada media video scribe (sparkol)
Untuk menampilkan 2 gambar dalam satu layar an tidak terjadi zoom saat
Gambar 2.5 Menu untuk mengatur tamipilan pada aplikasi video scribe
(sparkol) Sumber: Wirahadie 2016
menarik, pilih ikon berlambang nada pada menu bagian kiri atas,
open.
scribe.
1) Boneka jari
Boneka ini dibuat dengan alat, sesuai dengan namanya boneka ini
2) Boneka tangan
Disebut boneka tangan, karena boneka ini hanya terdiri dari kepala dan
dua tangan saja, sedangkan bagian badan dan kakinya hanya merupakan
kehendak kita/dalangnya
memainkannya.
Guru/penyuluh harus hapal isi cerita jika tidak akan terjadi penerimaan
materi yang salah oleh siswa dan Jika boneka tampilanya tidak menarik,
dengan berbagai warna sesuai dengan karakter yang akan kita buat,
jarum, benang sesuai dengan kain flanel, kertas untuk membuat pola,
bulpoin.
3) Setelah selesai membuat pola, lalu buat pola yang sama diatas kain
a. Pengertian
b. Pengukuran pengetahuan
(Notoatmodjo, 2012).
c. Tingkat Pengetahuan
1) Tahu (know)
3) Aplikasi (application)
Contohnya, memilih sikat gigi yang benar untuk mengosok gigi dari
sejumlah model sikat gigi yang ada, setelah diberi penjelasan dengan
contoh.
4) Analisis (analysis)
dalam satu struktur organisasi, dan masih ada kaitannya satu sama
5) Sintesis (synthesis)
makanan yang sehat untuk gigi, menggosok gigi tepat waktu, serta
mengambil tindakan yang tepat bila ada kelainan gigi, untuk usaha
1) Pendidikan.
diperkenalkan.
2) Pekerjaan.
tidak langsung
3) Umur
mendalam.
5) Pengalaman
6) Budaya
7) Informasi
peserta penyuluhan. Pada garis besarnya ada 3 macam media yang dapat
Penyuluhan
Media audience
ANAK SD
Faktor yang
mempengaruhi
pengetahuan
Pendidikan, pekerjaan, Pengetahuan kesehatan gigi dan mulut
Umur, Pengalaman,
Budaya, Informasi
Bagan 1 kerangka teori sumber : Notoatmodjo 2012 dan mubarak 2012.
C. Hipotesis
Ha : Ada perbedaan pengaruh penyuluhan mengunakan media video dan
METODE PENELITIAN
A. Kerangka konsep
Penyuluhan
X1 menggunakan Y
media video
pengetahuan
kesehatan gigi
Penyuluhan dan mulut
menggunakan
media boneka
X2 tangan
Pendidikan,
Materi
pekerjaan,
Penyuluhan Umur,
Durasi Pengalaman,
Penyuluhan Budaya,
Informasi
Variabel Terkendali
Variabel tak terkendali
Keterangan :
X1,X2 : Variabel Independent (bebas)
Disebut eksperimen semu karena eksperimen ini belum atau tidak memiliki ciri-
dikontrol atau dimanipulasi tidak dapat atau sulit dilakukan. (Notoatmodjo, 2012).
Keterangan :
C. Subjek Penelitian
1. Populasi
penelitian atau objek yang diteliti. Populasi dalam penelitian ini adalah
2. Sampel
pertimbangan tertentu yang dibuat oleh peneliti sendiri. Sampel dalam penelitian
a. Kriteria Inklusi
b. Kriteria Ekslusi
D. Definisi Operasional
1. Variabel Penelitian
berupa boneka Tangan yang dibuat dari kain flannel bisa dimasukan
skor. Jika jawaban benar diberi skor 1 dan jika jawaban salah diberi
Keterangan
B : Jumlah soal
Sumber data yang digunakan dalam penelitian ini terdiri dari dua macam yaitu
1. Data Primer
Data yang berasal dari penulis melalui observasi atau pengamatan langsung
keadaan di lokasi.
2. Data Sekunder
Data yang diperoleh oleh peneliti secara tidak langsung dalam menyusun
F. Instrument Penelitian
penelitian lebih terstruktur sehingga kegiatan bisa dilakukan dengan mudah dan
jelas.
berikut:
1. Persiapan
penelitian.
2. Pelaksanaan
menggunakan media alat bantu video dan boneka tangan pada kelas IV
alat bantu video dan boneka tangan pada kelas IV dan V yang berusia
dijadikan sampel.
d. Setelah itu peneliti membandingkan efektifitas dari kedua metode
Alur Penelitian:
Hasil
a. Editing
pengetahuan
b. Coding
1) Baik =1
2) Sedang =2
3) Buruk =3
c. Data Entry
Memasukkan data yang telah di coding kedalam tabel induk yang berisi
d. Tabulating
H. Analisis Data
Data hasil penelitian ini bersifat data primer dan akan di sajikan dalam bentuk
data. Hasil penelitian akan diolah dengan menggunakan analisis bivariat dengan
uji statistik paired sample t-test dan independent sample t-test. Dan akan diolah