Anda di halaman 1dari 4

KINEMATIKA PARTIKEL

Kinematika adalah ilmu yang mempelajari bagaimana gerak dapat


terjadi tanpa memperdulikan penyebab terjadinya gerak tersebut. Kinematika
merupakan Ilmu gerak yang membicarakan gerak suatu benda tanpa
memandang gaya yang bekerja pada benda tersebut (massa benda diabaikan).
Jadi jarak yang ditempuh benda selama geraknya hanya ditentukan oleh
kecepatan v dan atau percepatan a. Kinematika partikel adalah studi yang
mempelajari karakteristik gerak suatu partikel. Posisi suatu partikel
didefinisikan sebagai vektor koordinat dari awal titik acuan ke partikel.
Sebagai contoh, anggaplah ada sebuah menara setinggi 50 meter di sebelah
selatan rumah anda, dimana titik acuannya adalah rumah anda, dengan timur
sebagai sumbu-x dan utara sebagai sumbu-y, maka koordinat vektor menara
tersebut adalah r=(0, -50, 0). Vektor koordinat di puncak menara adalah r=(0,
-50, 50).

Dalam bentuk 3 dimensi, posisi titik P dapat dituliskan sebagai

dengan xP, yP, dan zP adalah koordinat Kartesian dan i, j dan k adalah unit vektor yang
mengikuti sumbu x, y, dan z. Besar dari vektor posisi |P| adalah jarak antara
titik P dengan titik acuan, dapat dituliskan sebagai:

Trajektori dari sebuah partikel adalah fungsi vektor terhadap waktu, P(t), yang
mendefinisikan kurva yang dibentuk dari partikel yang bergerak, yang akan
memberikan persamaan

dengan koordinatxP, yP, dan zP masing-masing adalah fungsi waktu.

PENGERTIAN POSISI

Posisi atau kedudukan adalah suatu kondisi vektor yang merepresentasikan


keberadaan satu titik terhadap titik lainnya yang bisa dijabarkan dengan koordinat
kartesius, dengan titik (0,0) adalah titik yang selain dua titik tersebut namun masih
berkolerasi atau salah satu dari dua titik tersebut.
PENGERTIAN KECEPATAN

Kecepatan adalah besaran vektor yang menunjukkan seberapa cepat benda


berpindah. Kecepatan juga bisa berarti kelajuan yang mempunyai arah. Misal sebuah
mobil bergerak ke timur dengan kecepatan 60 km/jam. Rumus kecepatan tidak jauh
berbeda dengan rumus kelajuan bahkan bisa dikatakan sama. Rumusnya adalah sebagai
berikut:

Keterangan:

v = kecepatan rata-rata (m/s)

s = perpindahan (m)

t = selang waktu (s)

Kecepatan hampir sama dengan konsep kelajuan, kecuali keduanya berbeda


dalam satu hal. Letak perbedaannya adalah konsep kecepatan mencakup juga arah
gerakan benda. Dari segi satuan, keduanya memiliki satuan yang sama, yakni m/s.
Kecepatan dapat didefinisikan sebagai laju perubahan posisi dari benda yang bergerak.
Selain itu, dikenal juga konsep kecepatan rata-rata, yaitu perbandingan antara
perpindahan sebuah benda dan selang waktunya. Dalam persamaan matematis,
kecepatan rata-rata dapat dituliskan:

Kecepatan rata-rata = (Xb – Xa) / (tb – ta)

Nilai dari perpindahan dan kecepatan rata-rata dapat saja postif atau negatif,
bergantung dari apakah Xb lebih besar atau lebih kecil dari Xa. Perbedaan tanda
(postif-negatif) tersebut menyatakan arah gerak dari benda apakah ke kanan (postif)
atau mengarah ke kiri (negatif).

PENGERTIAN PERCEPATAN

Percepatan adalah tingkat di mana kecepatan benda berubah terhadap waktu.


Percepatan merupakan suatu vektor yang menunjuk ke arah yang sama dengan
perubahan kecepatan. Ini adalah besaran vektor karena mempunyai besaran dan arah.
Lawan dari percepatan adalah perlambatan. Percepatan disertai dengan gaya, seperti
yang dijelaskan oleh Hukum Kedua Newton. Gaya sebagai vektor adalah produk dari
massa benda yang dipercepat dan percepatan (vektor), atau F = ma. Satuan SI
percepatan adalah meter per detik kuadrat (m / s2) .

PENGERTIAN GERAK LURUS BERATURAN DAN DENGAN PERCEPATAN


Gerak lurus beraturan adalah sebagai gerak suatu beda dengan kecepatan tetap.
Kecepatan tetap artinya baik besar maupun arahnya tetap. Misaalnya, sebuah mobil
bergerak dengan kecepatan tetap 80 km/ jam. Artinya, mobil itu dapat menempuh jarak
80 km dalam waktu 1 jam. Jika jarum speedometer di mobil itu tetap menunjukkan 80
km/ jam, berarti mobil itu bergerak dengan kecepatan konstan, karena kecepatan benda
tetap, maka kata kecepatan bisa diiganti dengan kelajuan.
Besar kecepatan pada GLB ditentukan dengan persamaan berikut:

Keterangan:
v= kelajuan rata-rata m/s
s= jarak tempuh total (m)
t= selang waktu (s)

PENGERTIAN GERAK MELENGKUNG, PARABOLA, dan MELINGKAR

GERAK MELENGKUNG
Gerak melengkung adalah suatu gerak benda yang melintas berupa garis
lengkung. Gerak lengkung yang istimewa dibahas ada dua, yaitu gerak parabola dan
gerak melingkar

GERAK PARABOLA
Gerak parabola merupakan resultan dari gerak lurus beraturan pada sumbu X
dan gerak lurus berubah beraturan pada sumbu Y. Gerak parabola merupakan salah
satu contoh gerak pada bidang datar. Sebagai contoh gerakan peluru yang ditembakan
dari sebuah meriam dengan kecepatan awal tertentu dan dengan sudut kecondongan
tertentu pula. Ternyata lintasan yang dilalui oleh peluru berupa lintasan melengkung
yang disebut gerak parabola.
GERAK MELINGKAR

Gerak melingkar adalah lintasan gerak benda yang berupa lingkaran. Contoh :
gerak jarum jam, gerak komedi putar atau gerak bianglala di pasar malam, gerak roda,
gerak kipas angin

GERAK RELATIF

Gerak bersifat relatif artinya gerak suatu benda sangat bergantung pada titik
acuannya. Benda yang bergerak dapat dikatakan tidak bergerak, sebgai contoh meja
yang ada dibumi pasti dikatakan tidak bergerak oleh manusia yang ada dibumi. Tetapi
bila matahari yang melihat maka meja tersebut bergerak bersama bumi mengelilingi
matahari.
KINEMATIKA PARTIKEL

DISUSUN OLEH
Giberdy Miveb (1501216)
Gusmar Pakiding (1501219)
Imelda Pongsamma (1501218)
Agustinus Luden (1501204)

JURUSAN S1 TEKNIK PERMINYAKAN


SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI MINYAK DAN
GAS BUMI
BALIKPAPAN 2015

Anda mungkin juga menyukai