Sesuatu yang dirasakan oleh customer dalam waktu memberikan pelayanan seperti: Penampilan
fasilitas fisik-alat karyawan
2. Daya uji (Realibility/kehandalan)
Akurat, sesuai janji (apabila kita menentukan sesuatu (janji) haruslah sesuai dengan kesepakatan
dan jangan sekali-sekali kita tidak menepati janji tersebut karena akan membuat konsumen
merasa di permainkan/komplain).
3. Daya tanggap (Responsiveness)
Waktu tunggu antara permintaan layanana dengan layanan yang diberikan (Bantu pelanggan
segera)
4. Kepastian (Assurance)
Kepercayaan dan keyakinan akan layanan yang baik (Keterampilan, Pengetahuan & keahlian)
5. Empaty /Keramahan
Perhatian para karyawan terhadap kebutuhan customer (Sopan, perhatian, bersahabat)
6. Kredibilitas
Ketulusan, kepercayaan, kejujuran
7. Keamanan
Keyakinan adanya suatu kepastian layanan
8. Aksesibilitas
Kemudahan untuk dijangkau secara langsung/fisik dan tidak langsung
9. Komunikasi
Dengarkan suara pelanggan (keluhan, keinginan dan harapannya)
10.Pengertian
Kenali pelanggan & kebutuhannya
http://blog.unila.ac.id/sentri/2009/07/10-dimensi-mutu-jasa/
DIMENSI MUTU
PELAYANAN KESEHATAN
Dimensi mutu pelayanan menurut Parasuraman (1992) dalam Tjiptono (2002 : 57) adalah :
Dimensi Mutu Pelayanan Kesehatan menurut Lori Di Prate Brown (Djoko Wijono, 2000 : 35 –
37).
Kompeten teknis berkaitan dengan ketrampilan, kemampuan dan penampilan petugas, manajer
dan staf pendukung. Kompetensi teknis berhubungan dengan bagaimana cara petugas mengikuti
standar pelayanan yang telah ditetapkan dalam hal dipertanggungjawabkan atau diandalkan
(dependability), ketepatan (accurancy), ketahanan uji (reliability) dan konsistensi (consistency).
Dimensi ini relevan untuk pelayanan klinis maupun non-klinis.
Akses berarti bahwa pelayanan kesehatan tidak terhalang oleh keadaan geografis, sosial,
ekonomi, budaya, organisasi, atau habatan bahasa. Akses geografis dapat diukur dengan jenis
transportasi, jarak, waktu perjalanan dan hambatan fisik lain yang dapat menghalangi seseorang
untuk memperoleh pelayanan kesehatan.
3) Efektivitas (Effectiveness)
Kualitas pelayanan kesehatan tergantung dari efektivitas yang menyangkut norma pelayanan
kesehatan dan petunjuk klinis sesuai standart yang ada.
4) Kontinuitas (Contiunity)
Kelangsungan pelayanan berarti klien akan menerima pelayanan yang lengkap yang dibutuhkan,
termasuk rujukan tanpa intruksi, berhenti atau mengulangi prosedur diagnosa dan terapi yang
tidak perlu.
5) Keamanan (Safety)
Sebagai salah satu dimensi dari mutu, keamanan (safety) berarti mengurangi resiko, cidera,
infeksi, efek samping, atau bahan lain yang berkaitan dengan pelayanan. Keamanan pelayanan
melibatkan petugas dan pasien. Misalnya, safety adalah salah satu dimensi kualitas transfusi
darah, terutama sejak munculnya AIDS. Pasien harus dilindungi dari infeksi, dan petugas
kesehatan yang bertugas mengurus darah harus dilindungi dengan prosedur yang aman.
Dimensi hubungan antara manusia berkaitan dengan interaksi antara petugas kesehatan dan
pasien, manager dan petugas, dan antara tim kesehatan dengan masyarakat.
7) Kenyamanan (Amenities)
Keramahan atau kenikmatan (amenities) berkaitan dengan pelayanan kesehatan yang tidak
berkaitan langsung dengan efektivitas klinis, tetapi dapat mempengaruhi kepuasan pasien dan
bersedianya untuk kembali ke fasilitas kesehatan untuk memperoleh pelayanan berikutnya.
8) Efisiensi (Efficiency)
Efisiensi merupakan suatu ukuran keberhasilan yang dinilai dari segi besarnya sumber/biaya
untuk mencapai hasil dari kegiatan yang dijalankan.
http://morningcamp.com/?p=117
Dimensi Mutu Pelayanan Kesehatan
yang komprehensif dalam multi facet. Dimensi mutu tepat untuk pelayanan klinis
1) Kompetensi Teknis
pasien.
3) Efektifitas
norma pelayanan kesehatan dan petunjuk klinis sesuai standar yang ada.
kesehatan dan pasien, manajer dan petugas, dan antar tim kesehatan.
mempunyai andil yang besar dalam konseling yang efektif. Hubungan antar
5) Efisiensi
6) Kelangsungan Pelayanan
mengulangi prosedur diagnosa atau terapi yang tidak perlu. Tidak adanya
antar manusia.
7) Keamanan
Sebagai salah satu dimensi dari mutu, keamanan (safety) berarti mengurangi
risiko cedera, infeksi, efek samping, atau bahaya yang lain yang berkaitan
8) Kenyamanan, Kenikmatan
http://digilib.unnes.ac.id/gsdl/collect/skripsi/archives/HASH3760/9a6af2d5.dir/doc.pdf