Anda di halaman 1dari 12

Proses Asuhan Gizi Terstandar

I. Identitas Pasien

a. Nama : Tn. S
b. No. RM : 00976258
c. Tanggal Lahir : 12 November 1959
d. Usia : 57 Tahun
e. Jenis Kelamin : Laki- laki
f. Ruang : Marwah Atas
g. Tanggal Masuk : 8 Oktober 2017
h. Tanggal Kasus : 9 Oktober 2017
i. Agama : Islam
j. Alamat : Tombak No 11 RT 13/04 Kel. Sumur Batu Kec.
Kemayoran
k. Diagnosa Medis : Febris, Malaise, Intake sulit
l. Dokter yang merawat : dr. Birry Karim Sp.PD

II. Anamnesis
a. Antropometri
BB: 69 kg BBI : 170 – 100 -10%
TB: 170 cm : 70 - 7
IMT : BB/TB2 : 63 kg
: 69/1,702
: 69/2,89
: 23,94 kg/m2 (status gizi normal)
Tabel 1. Kategori IMT untuk orang asia dewasa
Status Gizi Kategori IMT
Sangat Kurus Kekurangan berat badan tingkat berat <17,0
Kurus Kekurangan berat badan tingkat ringan 17 - <18,5
Normal 18,5 – 25,0
Gemuk Kelebihan berat badan tingkat ringan >25,0 – 27,0
(Overweight)
Obesitas Kelebihan berat badan tingkat berat > 27,0
Sumber: Kemenkes RI (2014)
b. Biokimia
Pemeriksaan Nilai
Hasil Satuan Kategori
Laboratorium Rujukan
Hb 8,7 g/dL 13,2 Rendah
Leukosit 12,96 103 /µL 3,80 – 10.60 Tinggi
Hematokrit 24 % 40 – 52 Rendah
Trombosit 297 103 /µL 150 – 440 Normal
Eritrosit 2,96 106/µL 4,40 – 5,90 Rendah
MCV/ VER 81 fL 80 – 100 Normal
MCH/ HER 29 Pg 26 – 34 Normal
MCHC/ KHER 36 g/dL 32 - 36 Normal
Kreatinin Darah 0,6 mg/dL <1,4 Normal
Natrium 120 mEq/L 135 – 147 Rendah
Kalium 3,2 mEq/L 3,5 – 5,0 Rendah
Klorida 89 mEq/L 94 – 111 Rendah
Glukosa Darah 113 mg/dL 70 - 200 Normal
Sewaktu
Sumber data : Data Rekam Medik RSIJP 2017

c. Data Fisik / Klinis


1) Data Fisik
Tabel 1. Hasil Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan Hasil Pemeriksaan Fisik
8/10/ 2017
Kesan Umum
Composmentis, lemas, pucat
Sumber data : Data Rekam Medik RSIJP 2017
2) Data Klinis
Tabel 2. Hasil Pemeriksaan Klinis
Hasil Pemeriksaan
Jenis Pemeriksaan Nilai Rujukan Kategori
08/10/2017
Nadi 84 60 – 100 Normal
Pernapasan 20 12 – 20 Normal
Suhu 38 36 – 37 Tinggi
Tekanan Darah 110/80 120/80 Normal
Sumber data : Data Rekam Medik RSIJP 2017
d. Dietary History
1) Asupan kebiasaan makan pasien sebelum masuk rumah sakit
Rincian asupan pasien sebelum masuk rumah sakit :
a) Pasien sering kali melewatkan sarapan pagi, terkadang sarapan
hanya dengan gorengan dan kopi hitam dengan 1 sdt gula.
b) Pasien menyukai makanan yang digoreng
c) Pasien jarang mengonsumsi sayur dan tidak menyukai tahu dan
kentang

2) Pola makan pasien 1 hari SMRS


Bahan
Makanan URT Gram Energi Protein Lemak KH
Makanan
Bubur Bubur ½ gls 100 70 1.80 0.00 0.00
Ayam Ayam 1 sdm 5 15.1 0.91 1.25 0.00
Nasi Nasi 2 sdm 10 17.8 0.21 0.01 4.06
Telur ½ btr 27 67.77 4.40 5.23 0.37
Telur Dadar
Minyak ½ sdt 2,5 21.75 0.025 2.45 0.00
Pepaya Pepaya ½ ptg 50 23 0.25 0.00 6.1
Susu Ultra Susu sapi 1 kotak 250 110 8 3 13
Nasi Nasi 2 sdm 10 17.8 0.21 0.01 4.06
Tempe Tempe 1 ptg 50 100.5 10.4 4.4 6.75
goreng Minyak 1 sdm 10 87 0.1 9.8 0.00
Total 530.72 26.30 26.15 34.34
Kebutuhan 1808.95 67.83 40.19 293.95
%Asupan 29,33% 38,77% 65,06% 11,68%
Kategori Kurang Kurang Kurang Kurang
Klasifikasi zat gizi berdasarkan asupan makan menurut Sunita
Almatsier (2009) :
1. Asupan makan kurang : < 75% dari kebutuhan
2. Asupan makan cukup : 76 – 89% dari kebutuhan
3. Asupan makan baik : 90 – 109% dari kebutuhan
4. Asupan makan sedang : 110 – 119% dari kebutuhan
5. Asupan makan lebih : >120% dari kebutuhan
e. Riwayat Personal
Pasien tinggal bersama istri dan anak, Aktifitas fisik yang dilakukan
Os adalah sekedar membantu istri membersihkan rumah dan jarang
berolahraga.
Tabel. Obat yang diberikan ke pasien
Jenis Obat Fungsi
PCT Pereda nyeri dan antipiretik (penurun
demam)
KSR Suplemen kalium yang umumnya
diberikan jika seseorang memiliki
kadar kalium yang rendah dalam
darah (hipokalemia).
Ceftriaxone Antibiotik cephalosporin yang dapat
digunakan untuk mengobati beberapa
kondisi akibat infeksi bakteri
Rantin Mengobati penyakit yang disebabkan
oleh kelebihan produksi asam
lambung
Ondansetron Mencegah serta mengobati mual dan
muntah
III. Diagnosis Gizi
a. Domain Intake
NI.2.1 Asupan oral tidak adekuat berkaitan dengan mual, tidak nafsu makan,
kesulitan menelan ditandai dengan persentase asupan recall di RS energi
22,49% Protein 9,91% lemak 10,61%, karbohidrat 28,94% dari total
kebutuhan sehari.
b. Domain Perilaku dan Lingkungan
NB.1.1Kurangnya pengetahuan terkait makanan dan zat gizi berkaitan dengan
kurangnya informasi terkait gizi ditandai dengan seringkali sarapan dengan
gorengan dan kopi hitam, serta jarang mengonsumsi sayur.
IV. Intervensi
a. Tujuan Intervensi :
1) Meningkatkan asupan makan pasien dalam sehari untuk mencapai
nilai target asupan sebesar ±80% dari kebutuhan
2) Meningkatkan pengetahuan terkait informasi gizi agar memperbaiki
pola makan yang salah.
b. Syarat Diet :
1) Energi 2170,74 kkal
2) Protein 15% yaitu 81,40 gr
3) Lemak 20% yaitu 48,23 gr
4) KH 65% yaitu 352,74 gr
5) Makanan lunak yang mudah dicerna
c. Makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan
Bahan Makanan Dianjurkan Tidak dianjurkan
Sumber Beras ditim, di bubur, kentang di Nasi di goreng beras ketan,
Karbohidrat pure, tepung sagu, tapioka, ubi, singkong, talas, cantel
maizena, hunkwe dibubur atau
dibuat puding
Sumber Protein Daging, ikan, ayam, unggas tidak Daging dan ayam berlemak
Hewani berlemak direbus, dikukus, ditim, dan berurat banyak, daging
dipanggang, telur di rebus, diorak- ayam, ikan, dan telur
arik, susu, yoghurt, keju. digoreng, ikan banyak duri
seperti bandeng, mujair,
mas, dan selar
Sumber Protein Tempe dan tahu direbus, dikukus, Tempe, tahu, dan kacang-
Nabati ditumis, dipanggang, kacang hijau kacangan digoreng, kacang
di rebus, susu kedelai merah
Sayuran Sayuran yang tidak banyak serat Sayuran banyak serat seperti
dan dimasak seperti daun bayam, daun singkong, daun katuk,
daun kangkung, kacang panjang daun melinjo, nangka muda,
muda, buncis muda, oyong muda keluwih, genjer, pare,
dikupas, labu siam, labu kuning, krokot, rebung, sayuran
labu air, tomat, dan wortel yang menimbulkan gas
seperti kol, sawi, lobak,
sayuran mentah
Buah – buahan Buah segar dihaluskan atau di Buah banyak serat dan
pure tanpa kulit seperti pisang menimbulkan gas seperti
matang, pepaya, jeruk manis, dan nenas, nangka masak, dan
jus buah durian, buah lain dalam
keadaan utuh kecuali
pisang, buah kering
Bumbu Dalam jumlah terbatas : bumbu Cabe, merica
dapur : garam, gula, pala, kayu
manis, asam, saos tomat, kecap
Minuman Sirop, teh dan kopi encer, jus Minuman yang mengandug
sayuran dan jus buah, air putih alkohol dan soda seperti bir,
masak wiski, limun, air soda, coca
cola, orange crush, teh dan
kopi kental
Selingan Eskrim, puding Kue kacang, kue kenari,
buah kering, kue terlalu
manis dan berlemak
Lain- lain Selai, marmalade, coklat bubuk, Keripik dan snack yang
gelatin terlalu gurih

c. Perhitungan Kebutuhan SMRS


Kebutuhan
Energi : 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
: 66 + (13,7 x 63) + (5 x 170) – (6,8 x 57)
: 66 + 863,1+ 850 – 387,6
: 1391,5 kkal
TEE : 1391,5 x F.A
: 1391,5 x 1,3
: 1808,95 kkal
271,34
Protein : 15% x 1808,95 = = 67,83 gr
4
361,79
Lemak : 20% x 1808,95 = = 40,19 gr
9
1175,81
KH : 65% x 1808,95 = = 293,95 gr
4

d. Perhitungan Kebutuhan Gizi MRS


Kebutuhan
Energi : 66 + (13,7 x BB) + (5 x TB) – (6,8 x U)
: 66 + (13,7 x 63) + (5 x 170) – (6,8 x 57)
: 66 + 863,1+ 850 – 387,6
: 1391,5 kkal
TEE : 1391,5x F.A x F.S
: 1391,5x 1,2 x 1,3
: 2170,74 kkal
Kebutuhan
325,61
Protein : 15% x 2170,74 = = 81,40 gr
4
434,14
Lemak : 20% x 2170,74 = = 48,23 gr
9
1410,98
KH : 65% x 2170,74 = = 352,74 gr
4
e. Implementasi Diet
1) Jenis Diet : Diet Biasa (extra cair rs 2x 150 cc , buah di
jus)
2) Bentuk Makanan : Makanan Lunak (Bubur Sum-sum)
3) Cara Pemberian : Oral

f. Rencana Monitor
No. Parameter Target Waktu
1. Asupan Makan Target intake Setiap hari
>75% dari
kebutuhan
Wawancara Recall Asupan Tanggal 9/10/2017
Bahan Energi Protein Lemak
Makanan URT Gram KH (gr)
Makanan (kkal) (gr) (gr)
Sarapan
Tepung
½p 21 76.4 1.45 0.105 16.8
Beras
Bubur
Santan 1 sdm 10 12.2 0.2 1 0.76
Sum- sum
Gula
½ sdt 2.5 8.9 0.01 0.0125 2.265
Merah
Makan Siang
Tepung
¾p 31.5 114.6 2.175 0.15 25.2
Beras
Bubur Santan 1 ½ sdm 15 18.3 0.3 1.5 1.14
Sum-sum Gula
¾ sdt 3.75 13.35 0.015 0.018 3.39
Merah
Pisang ½p 50 49.5 0.6 0.1 12.9
Makan Malam
Tepung
1p 42 152.8 2.9 0.21 33.6
Beras
Bubur
Santan 2 sdm 20 24.4 0.4 2 1.52
Sum- sum
Gula
1 sdt 5 17.8 0.02 0.025 4.53
Merah
Total 488.25 8.07 5.12 102.10
Kebutuhan 2170.74 81.40 48.23 352.74
%Asupan 22,49% 9,91% 10,61% 28,94%
Kategori Kurang Kurang Kurang Kurang
Wawancara Recall Asupan Tanggal 10/10/2017
Bahan Energi Protein Lemak KH
Makanan URT Gram
Makanan (kkal) (gr) (gr) (gr)
Tepung
1p 42 152.8 2.9 0.21 33.6
Bubur Beras
Sum- sum Santan 2 sdm 20 24.4 0.4 2 1.52
Gula Merah 1 sdt 5 17.8 0.02 0.025 4.53
Formula
Cair RS ¼ gls 37,5 37.5 1.77 1.30 4.67
Cair RS
Alpukat 1 bh 75 63.75 0.67 4.87 5.77
Gula 2 sdm 20 72.8 0.00 0.00 18.4
*Jus
Susu kental
Alpukat
manis 1 sdm 10 33.6 0.82 1 5.5
Coklat
Tepung
1p 42 152.8 2.9 0.21 33.6
Bubur Beras
Sum- sum Santan 2 sdm 20 24.4 0.4 2 1.52
Gula Merah 1 sdt 5 17.8 0.02 0.025 4.53
Jus Melon Melon ¼ gls 25 8.5 0.04 2.03 0.20
Formula
Cair RS ½ gls 75 75 3.54 2.6 9.34
Cair RS
Tepung
1p 42 152.8 2.9 0.21 33.6
Bubur Beras
Sum- sum Santan 2 sdm 20 24.4 0.4 2 1.52
Gula Merah 1 sdt 5 17.8 0.02 0.025 4.53
Total 876.15 16.8 18.50 162.83
Kebutuhan 2170.74 81.40 48.23 352.74
%Asupan 40,36% 20,63% 38,35% 46,16%
Kategori Kurang Kurang Kurang Kurang
III. Monitoring dan Evaluasi

Monev abcd
Intervensi terapi Catatan
Tanggal Diagnose
Antropometri Biokimia Fisik & Klinis Dietary diet perkembangan/monev

9.10.2016 BB: 69 kg Hemoglobin Keluhan : Asupan makan ( NI.2.1) Asupan oral tidak Jenis Diet : Diet Perkembangan asupan
TB: 170 cm rendah yaitu : Kesulitan pasien kurang adekuat berkaitan dengan Biasa makan : energi, protein
IMT : 23,94 8,7 g/dL menelan, lemas, karena merasa mual, tidak nafsu makan, lemak, dan kh masih
2
kg/m Leukosit tinggi nafsu makan mual dan kesulitan menelan ditandai Bentuk makanan : <75%
yaitu : 12,96 kurang. pasien dengan persentase asupan Bubur Sum - sum
103/µL mengalami recall di RS energi 22,49% Perkembangan keluhan:
Hematokrit Tekanan Darah : kesulitan Protein 9,91% lemak Cara pemberian : nafsu makan menurun,
rendah yaitu : 110/70 menelan 10,61%, karbohidrat 28,94% oral namun masih terdapat
24% Suhu : dari total kebutuhan sehari. mual, dan kesulitan
Eritrosit rendah 36°C Energy Frekuensi menelan
yaitu : 2,96 Pernapasan: 22,49 % pemberian : 3 x
106/µL 20 x/menit Protein 9,91% (NB.1.1) Kurangnya makan utama 2 x Rencana monev
MCHC/ KHER Nadi : Lemak pengetahuan terkait makan selingan selanjutnya: intake
tinggi yaitu : 36 84 x/menit 10,61 % makanan dan zat gizi energy, protein, lemak
Natrium rendah KH 28,94% berkaitan dengan kurangnya dan KH > 75%serta
yaitu : 120 informasi terkait gizi keluhan seperti mual
mEq/L ditandai dengan seringkali hilang dan keluhan
Kalium rendah sarapan dengan gorengan kesulitan menelan
yaitu : 3,2 dan kopi hitam, serta berkurang
mEq/L jarang mengonsumsi sayur.
Klorida rendah
yaitu :89 mEq/L
.

10.10.17 BB: 69 kg Natrium rendah Keluhan : Asupan makan (NI.2.1) Sudah Teratasi Jenis Diet : Diet Perkembangan asupan
TB: 170 cm yaitu : 128 Kesulitan pasien kurang Biasa makan : energi, protein,
IMT : 23,94 mEq/L menelan, lemas, karena masih (NB.1.1) Belum Teratasi lemak dan kh masih
kg/m2 nafsu makan kesulitan Bentuk makanan : <75%
masih kurang. menelan dan Bubur Sum - sum
perut terasa Perkembangan keluhan:
Tekanan Darah : penuh Cara pemberian : nafsu makan sudah
110/80 oral semakin membaik,
Suhu : Energy namun masih terdapat
36°C 38,63% Frekuensi kesulitan menelan
Pernapasan: Protein pemberian : 3 x Rencana monev
20 x/menit 18,46% makan utama 2 x selanjutnya: intake
Nadi : Lemak makan selingan energy, protein, lemak
84 x/menit 35,66% berupa cair RS dan dan KH > 75% serta
KH 44,83% buah melon di jus keluhan seperti sulit
menelan berkurang

Anda mungkin juga menyukai