0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
69 tayangan4 halaman
1. Dokumen membahas perencanaan pembangunan jembatan baru yang akan menghubungkan dua kabupaten.
2. Jembatan saat ini tidak mampu menangani lalu lintas yang semakin meningkat.
3. Laporan ini akan merancang jembatan baru dengan mempertimbangkan faktor lalu lintas, tanah, struktur, dan topografi.
1. Dokumen membahas perencanaan pembangunan jembatan baru yang akan menghubungkan dua kabupaten.
2. Jembatan saat ini tidak mampu menangani lalu lintas yang semakin meningkat.
3. Laporan ini akan merancang jembatan baru dengan mempertimbangkan faktor lalu lintas, tanah, struktur, dan topografi.
1. Dokumen membahas perencanaan pembangunan jembatan baru yang akan menghubungkan dua kabupaten.
2. Jembatan saat ini tidak mampu menangani lalu lintas yang semakin meningkat.
3. Laporan ini akan merancang jembatan baru dengan mempertimbangkan faktor lalu lintas, tanah, struktur, dan topografi.
Jembatan adalah suatu bangunan pelengkap jalan yang berfungsi untuk menghubungkan ruas jalan yang terputus karena suatu rintangan. Rintangan tersebut dapat disebabkan karena faktor alam (seperti : sungai, lembah, rawa, danau dan sebagainya) ataupun karena buatan manusia. Jembatan juga merupakan suatu sistem transportasi nasional yang memiliki peranan penting dalam mendukung bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan, yang dikembangkan melalui pendekatan serta pengembangan wilayah agar tercapai keseimbangan dalam pemerataan serta pembangunan antar daerah. Mengingat pentingnya peranan jembatan bagi kehidupan manusia, maka harus ditinjau kelayakan konstruksi jembatan tersebut, dalam hubungannya dengan klasifikasi jembatan sesuai dengan tingkat pelayanan dan kemampuannya dalam menerima beban. Dalam kaitannya dengan keselamatan, maka perlu diperhatikan juga tingkat keamanan dan kenyamanan dalam pemakaian jembatan tersebut. Apakah masih layak untuk digunakan atau harus mengadakan perbaikan hingga penggantian. Jembatan yang didesain pada laporan ini merupakan jembatan yang menghubungkan jalur lintas tengah Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung – Kabupaten Magelang. Jembatan tersebut melintasi Sungai Kali Progo. Adapun pada lokasi ini sebelumnya telah terdapat jembatan eksisting dengan lebar 9 meter yang merupakan jembatan rangka baja yang sudah lama dan menghubungkan Kabupaten Temanggung – Kabupaten Magelang. Jembatan eksisting tersebut dinilai tidak dapat melayani lokasi ini lagi dikarenakan beberapa hal diantaranya: a. Jembatan eksisting berada pada tikungan sungai yang dapat mengakibatkan potensi gerusan terhadap struktur jembatan akan makin besar. b. Kapasitas jembatan yang sudah tidak memadai dengan angka sebesar 3381 smp/jam. (sumber:jateng.merdeka.com/09-02-2017) c. Tingkat pertumbuhan volume kendaraan dari tahun ke tahun makin meningkat sebesar 12,89 % dari 3 tahun sebelumnya. Jadi pertumbuhan lalu lintas tiap tahunnya ± 4,297 %. 1.2. ANDRIVO Maksud FERLIYAN dan Tujuan 21010113120004 1 AFRINALDI TANJUNG jembatan Maksud perencanaan 21010113120011 ini adalah sebagai berikut : PERENCANAAN BANGUNAN SIPIL “JEMBATAN” 1. Merancang jembatan baru untuk menghubungkan jalur lintas tengah dengan jembatan eksisting yang kapasitasnya sudah tidak memadai. 2. Memperlancar akses jalur lintas tengah yang sangat strategis. Adapun tujuan penulisan tugas Perencanaan Bangunan Sipil ini adalah sebagai berikut : 1. Melakukan perencanaan jembatan yang efektif dan efisien dengan meninjau beberapa aspek antara lain: lalu lintas, tanah, segi kekuatan struktur, penampang atau alur sungai, dan topografi lokasi serta kapasitas lalu lintas agar tercipta pergerakan arus lalu lintas yang lancar. 2. Menganalisis kekuatan dan kenyamanan struktur jembatan dengan berbagai kondisi pembebanan. 1.3. Manfaat Manfaat dari perencanaan jembatan ini adalah : 1. Mengoptimalkan fungsi ruas jalan yang dihubungkan. 2. Memperlancar lalu lintas, meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat/pengguna. 3. Memperlancar pergerakan arus manusia maupun barang sehingga selanjutnya dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi. 1.4. Lokasi Perencanaan Lokasi perencanaan yang menjadi objek tugas perencanaan bangunan sipil ini adalah jembatan baru yang menghubungkan Kecamatan Kranggan, Kabupaten Temanggung – Kabupaten Magelang dengan melintasi Sungai Kali Progo. Adapun kondisi jembatan eksisting tersaji pada gambar 1.1 dan gambar 1.2 di bawah ini.
ANDRIVO FERLIYAN 21010113120004
2 AFRINALDI TANJUNG 21010113120011 PERENCANAAN BANGUNAN SIPIL “JEMBATAN”
Gambar 1.1. Lokasi Jembatan Eksisting.
Gambar 1.2. Kondisi Jembatan Eksisting (Melintang).
1.5. Perumusan Masalah ANDRIVO FERLIYAN 21010113120004 3 AFRINALDI TANJUNG 21010113120011 PERENCANAAN BANGUNAN SIPIL “JEMBATAN” Perencanaan suatu bangunan jembatan harus memperhatikan beberapa faktor yang akan mempengaruhi kekuatan, kelayakan, dan kenyamanan dari struktur bangunan jembatan yang akan dibuat. Dengan melihat uraian latar belakang di atas, maka dalam penulisan tugas Perencanaan Bangunan Sipil disini terdapat permasalahan antara lain : 1. Merencanakan geometri jalan penghubung seperti alinyemen horizontal dan alinyemen vertical. 2. Merencanakan struktur bangunan atas dari jembatan 3. Merencanakan bentuk gelagar yang tepat dan memenuhi persyaratan keamanan, kenyamanan, dan ekonomis dalam perencanaan jembatan. 4. Merencanakan perletakan dan bangunan bawah yang sesuai dengan persyaratan dalam RSNI Jembatan 5. Menentukan alternatif rencana jembatan yang meliputi lokasi trase, tipe jembatan, dan struktur. 1.6. Sistematika Penulisan Laporan Laporan tugas Perencanaan Bangunan Sipil ini disusun menjadi 5 bab, yaitu : BAB I PENDAHULUAN Bab ini membahas tentang latar belakang, maksud dan tujuan, perumusan masalah, lokasi studi, dan sistematika penulisan laporan. BAB II STUDI PUSTAKA Bab ini membahas tentang acuan yang menjadi dasar dalam analisis dan evaluasi penulisan laporan tugas akhir yang berisi tinjauan umum, aspek pemilihan lokasi dan tipe jembatan, aspek lalu lintas, aspek hidrologi, aspek tanah, dan aspek konstruksi jembatan BAB III PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA Bab ini membahas mengenai isi data yang diperlukan, serta analisis dari setiap data antara lain analisis data topografi, analisis data lalu lintas, analisis data hidrologi, analisis data tanah, pemilihan model, dan tipe struktur dengan menggunakan variabel variabel pemilihan. BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR Bab ini berisi tentang alternatif pemilihan jenis struktur dan perhitungan struktur jembatan. BAB V PENUTUP Bab ini merupakan penutup laporan tugas Perencanaan Bangunan Sipil yang berisi kesimpulan dan saran dari penulis selama melaksanakan tugas.