Anda di halaman 1dari 4

PERENCANAAN BANGUNAN SIPIL “JEMBATAN”

BAB I
PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Jembatan adalah suatu bangunan pelengkap jalan yang berfungsi
untuk menghubungkan ruas jalan yang terputus karena suatu rintangan.
Rintangan tersebut dapat disebabkan karena faktor alam (seperti : sungai,
lembah, rawa, danau dan sebagainya) ataupun karena buatan manusia. Jembatan
juga merupakan suatu sistem transportasi nasional yang memiliki peranan
penting dalam mendukung bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan,
yang dikembangkan melalui pendekatan serta pengembangan wilayah agar
tercapai keseimbangan dalam pemerataan serta pembangunan antar daerah.
Mengingat pentingnya peranan jembatan bagi kehidupan manusia, maka
harus ditinjau kelayakan konstruksi jembatan tersebut, dalam hubungannya
dengan klasifikasi jembatan sesuai dengan tingkat pelayanan dan kemampuannya
dalam menerima beban. Dalam kaitannya dengan keselamatan, maka perlu
diperhatikan juga tingkat keamanan dan kenyamanan dalam pemakaian jembatan
tersebut. Apakah masih layak untuk digunakan atau harus mengadakan perbaikan
hingga penggantian.
Jembatan yang didesain pada laporan ini merupakan jembatan yang
menghubungkan jalur lintas tengah Kecamatan Kranggan, Kabupaten
Temanggung – Kabupaten Magelang. Jembatan tersebut melintasi Sungai Kali
Progo. Adapun pada lokasi ini sebelumnya telah terdapat jembatan eksisting
dengan lebar 9 meter yang merupakan jembatan rangka baja yang sudah lama dan
menghubungkan Kabupaten Temanggung – Kabupaten Magelang. Jembatan
eksisting tersebut dinilai tidak dapat melayani lokasi ini lagi dikarenakan beberapa
hal diantaranya:
a. Jembatan eksisting berada pada tikungan sungai yang dapat
mengakibatkan potensi gerusan terhadap struktur jembatan akan makin
besar.
b. Kapasitas jembatan yang sudah tidak memadai dengan angka sebesar
3381 smp/jam. (sumber:jateng.merdeka.com/09-02-2017)
c. Tingkat pertumbuhan volume kendaraan dari tahun ke tahun makin
meningkat sebesar 12,89 % dari 3 tahun sebelumnya. Jadi
pertumbuhan lalu lintas tiap tahunnya ± 4,297 %.
1.2. ANDRIVO
Maksud FERLIYAN
dan Tujuan 21010113120004
1
AFRINALDI TANJUNG jembatan
Maksud perencanaan 21010113120011
ini adalah sebagai berikut :
PERENCANAAN BANGUNAN SIPIL “JEMBATAN”
1. Merancang jembatan baru untuk menghubungkan jalur lintas tengah dengan
jembatan eksisting yang kapasitasnya sudah tidak memadai.
2. Memperlancar akses jalur lintas tengah yang sangat strategis.
Adapun tujuan penulisan tugas Perencanaan Bangunan Sipil ini adalah sebagai
berikut :
1. Melakukan perencanaan jembatan yang efektif dan efisien dengan meninjau
beberapa aspek antara lain: lalu lintas, tanah, segi kekuatan struktur,
penampang atau alur sungai, dan topografi lokasi serta kapasitas lalu lintas
agar tercipta pergerakan arus lalu lintas yang lancar.
2. Menganalisis kekuatan dan kenyamanan struktur jembatan dengan
berbagai kondisi pembebanan.
1.3. Manfaat
Manfaat dari perencanaan jembatan ini adalah :
1. Mengoptimalkan fungsi ruas jalan yang dihubungkan.
2. Memperlancar lalu lintas, meningkatkan aksesibilitas dan mobilitas
masyarakat/pengguna.
3. Memperlancar pergerakan arus manusia maupun barang sehingga selanjutnya
dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
1.4. Lokasi Perencanaan
Lokasi perencanaan yang menjadi objek tugas perencanaan bangunan
sipil ini adalah jembatan baru yang menghubungkan Kecamatan Kranggan,
Kabupaten Temanggung – Kabupaten Magelang dengan melintasi Sungai Kali
Progo. Adapun kondisi jembatan eksisting tersaji pada gambar 1.1 dan gambar 1.2
di bawah ini.

ANDRIVO FERLIYAN 21010113120004


2
AFRINALDI TANJUNG 21010113120011
PERENCANAAN BANGUNAN SIPIL “JEMBATAN”

Gambar 1.1. Lokasi Jembatan Eksisting.

Gambar 1.2. Kondisi Jembatan Eksisting (Melintang).


1.5. Perumusan Masalah
ANDRIVO FERLIYAN 21010113120004
3
AFRINALDI TANJUNG 21010113120011
PERENCANAAN BANGUNAN SIPIL “JEMBATAN”
Perencanaan suatu bangunan jembatan harus memperhatikan beberapa
faktor yang akan mempengaruhi kekuatan, kelayakan, dan kenyamanan dari
struktur bangunan jembatan yang akan dibuat. Dengan melihat uraian latar
belakang di atas, maka dalam penulisan tugas Perencanaan Bangunan Sipil disini
terdapat permasalahan antara lain :
1. Merencanakan geometri jalan penghubung seperti alinyemen horizontal dan
alinyemen vertical.
2. Merencanakan struktur bangunan atas dari jembatan
3. Merencanakan bentuk gelagar yang tepat dan memenuhi persyaratan
keamanan, kenyamanan, dan ekonomis dalam perencanaan jembatan.
4. Merencanakan perletakan dan bangunan bawah yang sesuai dengan
persyaratan dalam RSNI Jembatan
5. Menentukan alternatif rencana jembatan yang meliputi lokasi trase, tipe jembatan,
dan struktur.
1.6. Sistematika Penulisan Laporan
Laporan tugas Perencanaan Bangunan Sipil ini disusun menjadi 5 bab, yaitu :
BAB I PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang, maksud dan tujuan, perumusan
masalah, lokasi studi, dan sistematika penulisan laporan.
BAB II STUDI PUSTAKA
Bab ini membahas tentang acuan yang menjadi dasar dalam analisis dan
evaluasi penulisan laporan tugas akhir yang berisi tinjauan umum, aspek
pemilihan lokasi dan tipe jembatan, aspek lalu lintas, aspek hidrologi, aspek
tanah, dan aspek konstruksi jembatan
BAB III PENGUMPULAN DAN ANALISIS DATA
Bab ini membahas mengenai isi data yang diperlukan, serta analisis dari setiap
data antara lain analisis data topografi, analisis data lalu lintas, analisis data
hidrologi, analisis data tanah, pemilihan model, dan tipe struktur dengan
menggunakan variabel variabel pemilihan.
BAB IV PERHITUNGAN STRUKTUR
Bab ini berisi tentang alternatif pemilihan jenis struktur dan perhitungan struktur
jembatan.
BAB V PENUTUP
Bab ini merupakan penutup laporan tugas Perencanaan Bangunan Sipil yang
berisi kesimpulan dan saran dari penulis selama melaksanakan tugas.

ANDRIVO FERLIYAN 21010113120004


4
AFRINALDI TANJUNG 21010113120011

Anda mungkin juga menyukai