0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
57 tayangan2 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang faktor penyebab penyakit luar dan dalam, 8 dasar diagnosa akupuntur, syarat memahami penggolongan sindrom, sindrom organ limfa dan hati, sasaran terapi akupuntur, rencana terapi akupuntur seperti penentuan alat, titik, teknik perangsangan, pencegahan, dan seri frekuensi, serta contoh kasus nyeri pinggang dan teknik perangsangan.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor penyebab penyakit luar dan dalam, 8 dasar diagnosa akupuntur, syarat memahami penggolongan sindrom, sindrom organ limfa dan hati, sasaran terapi akupuntur, rencana terapi akupuntur seperti penentuan alat, titik, teknik perangsangan, pencegahan, dan seri frekuensi, serta contoh kasus nyeri pinggang dan teknik perangsangan.
Dokumen tersebut membahas tentang faktor penyebab penyakit luar dan dalam, 8 dasar diagnosa akupuntur, syarat memahami penggolongan sindrom, sindrom organ limfa dan hati, sasaran terapi akupuntur, rencana terapi akupuntur seperti penentuan alat, titik, teknik perangsangan, pencegahan, dan seri frekuensi, serta contoh kasus nyeri pinggang dan teknik perangsangan.
Penyebab Penyakit Luar, seperti : panas, dingin, angin, lembab, kering, api, masuk ke dalam tubuh melalui meridian. 2. Faktor penyebab Penyakit dalam Penyebab Penyakit Dalam, seperti : gembira, marah/dongkol, kuatir, sedih, rindu/mikir/melamun, takut, terkejut 3. 8 dasar diagnosa a. Jenis inbalance b. Jenis penyakit c. Perjalanan penyakit d. Berat ringannya penyakit e. Letak kelainan f. Cara terapi g. Daya tahan tubuh h. Prognosa 4. Syarat memahami pengglongan sindrom Agar dapat memahami penggolongan sindrom dengan baik, diperlukan pemahaman tentang : a. Paham teori fenomena organ (fungsi organ) b. Paham teori wu xing c. Paham 8 dasar diganosa( yin-yang;defisiensi-ekses; dingin- panas) 5. Sindrom kelainan organ limfa 6. Sindrom kelainan organ hati 7. Sasaran terapi akupuntur Sasaran Terapi pada : a. Keluhan Utama b. Letak kelainan : Organ, Meridian, Organ + Meridian c. Jenis Kelainan : ekses / defisiensi d. Etiologi : PPL, PPD, PP-III, PP-IV
8. Rencana terapi akupuntur
Rencana Terapi meliputi : 1. Penentuan alat yang dipakai 2. Penentuan titik terpilih 3. Penentuan teknik perangsangan 4. Penentuan tindakan pencegahan 5. Penentuan seri dan frekuensi
1. Penentuan Alat Terapi meliputi :
a. Penentuan Jenis Jarum yang dipilih b. Penentuan Penggunaan Moksa c. Penentuan Alat bantu terapi 2. Penentuan Titik Terpilih meliputi : Prinsip penentuan titik adalah memilih sesedikit mungkin titik tetapi menghasilkan efek maksimal. Pemilihan Titik Terapi Simptomatis, dipilih: a) Ahse Point, yaitu titik nyeri tekan di daerah keluhan. b) Titik-titik akupunktur yang terdapat di sekitar lokalisasi keluhan, misalnya untuk terapi jerawat dipilih titik-titik di wajah Terapi Kelainan Meridian, dipilih : c) Titik Luo, secara ipsi-kontra-bi-lateral (jika meridiannya dalam keadaan ekses). Dipilih Titik Yuan, jika meridian keadaan defisiensi d) Titik Su (U Su) e) Titik Ahse Terapi Kelainan Organ Zang, dipilih: f) Titik Shu Belakang. g) Titik Yuan h) Titik sesuai Gejala Terapi Kelainan Organ Fu, dipilih : i) Tirik Mu Depan. j) Titik He atau He Bawah k) Titik sesuai gejala 3.Penentuan Teknik Perangsangan : a) Keadaan Ekses : dilemahkan, disedasi b) Keadaan Defisiensi : dikuatkan, ditonifikasi 4. Penentuan Tindakan Pencegahan, prinsipnya mencegah bertambah beratnya penyakit atau meluasnya penyakit dengan cara a) Mengatur diit b) Memberi perawatan 5.Penentuan Seri & Frekuensi a) Seri : berarti berapa kali datang, biasanya 10 - 12x b) Frekuensi : berarti apakah harus datang tiap hari, 2x/minggu, 3x/minggu, dll.
9. Contoh kasus nyeri pinggang
10. Teknik peragsangan 3.Penentuan Teknik Perangsangan : a) Keadaan Ekses : dilemahkan, disedasi b) Keadaan Defisiensi : dikuatkan, ditonifikasi