KKN PPM
3
Oleh:
HALAMAN SAMPUL........................................................…………………. i
HALAMAN PENGESAHAN……………………………....……………….. ii
IDENTITAS DAN URAIAN UMUM............................................................. iii
DAFTAR ISI...................................................................................................... v
RINGKASAN PROPOSAL............................................................................. vii
BAB I. PENDAHULUAN................................................................................ 1
BAB 2. TARGET DAN LUARAN………………………………………….. 4
2.1. Target KKN–PPM …………………………………………............... 4
2.2. Luaran……………………………………………………………….... 5
BAB 3. METODE PELAKSANAAN……………………………………….. 7
3.1. Persiapan dan Pembekalan.............................………………………. 7
3.2. MetodePelaksanaanKegiatan………………………………………. 8
3.2.1KerangkaPelaksanaan……………............................................... 9
3.2.2. Alur Kegiatan KKN-PPM Desa Jragung Karangawen Demak..... 10
3.2.3. Alur Perbaikan Kualitas Produk Makanan Bahan Dasar Pisang.. 11
3.2.4. Strategi penyuluhan, pelatihan dan pendampingan pembuatan aneka 12
produk dari pisang.
3.2.5. Volume Pekerjaan……....……………………............................. 13
3.3. RencanaKeberlanjutan Program…………………………………….. 15
BAB 4. KELAYAKAN PERGURUAN TINGGI…………………………… 16
BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………………………………. 18
5.1. AnggaranBiaya………………………………………………………. 18
5.2. JadwalKegiatan………………………………………………………. 18
5.3. TempatKegiatan…………………………………………………….. 20
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………… 20
LAMPIRAN-LAMPIRAN……………………………………………………
Lampiran 1. PetaLokasiDesaJragung Karangawen ......…………………. 21
iii
Lampiran 2. RincianPembiayaan yang Diajukan…………………………. 23
Lampiran 3. DaftarRiwayatHidupKetuadananggotapelaksana……….. 27
Lampiran 4. MoU Kesediaan Mitra 42
Lampiran 5. SK Kewajiban KKN UNIMUS 46
iv
RINGKASAN
v
BAB 1. PENDAHULUAN
Desa Jragung merupakan salah satu desa yang terletak di Kecamatan
Karangawen Kabupaten Demak. Secara geografis desa Jragung berbatasan
langsung dengan Kecamatan Candirejo Kabupaten Semarang.Di bagian utara
berbatasan dengan Desa Tlogorejo Kecamatan Karangawen, sebelah timur
berbatasan dengan desa Padang Kecamatan Porwodadi, sebelah barat
berbatasan dengan dusun banyumeneng kecamatan Mranggen (KPPH
Semarang).
Berdasarkan data dari desa, luas wilayah desa Jragung ±1184,03 ha/m3.
Desa ini didominasi wilayah perkebunan dan persawahan. Luas wilayah
perkebunan desa Jragung sebesar 204,06 ha/m3. Komoditas yang ditanam di
perkebunan yaitu pohon kelapa, pohon pisang dan pohon jati. Hasil panen dari
buah pisang berkisar ± 15 ton/ha. Besarnya hasil panen pisang tersebut sebagian
besar hanya dijual berupa buah pisang mentah saja. Hal ini yang menjadikan
harga pisang di desa Jragung murah. Jenis pisang yang dihasilkan di desa
jragung adalah pisang susu (20%), pisang kepok pipit (20%), pisang raja (30%),
pisang raja nangka (15%), pisang ambon (15%).
Terkait dengan permasalahan di atas, maka diversifikasi produk dari
bahan baku pisang dan bonggol pisang sangat penting, agar mampu
meningkatkan pendapatan masyarakat desa Jragung. Terlebih jika dicermati,
bahwa pisang kaya akan mineral seperti kalium, magnesium, fosfor, besi,
dan kalsium. Pisang juga mengandung vitamin, yaitu C, B kompleks, B6
(suprapti, 2005). Bonggol pisang dapat dimanfaatkan sebagai kerupuk bonggol
pisang, keripik pisang, kerupuk pisang, tepung pisang (Septiana, 2013).
Menurut Suganda dalam Triyono (2010) menyatakan bahwa olahan makanan
yang mengandung tepung pisang dengan amilosa yang tinggi menghasilkan
hasil olahan menjadi lebih renyah. Hal ini juga ditegaskan dalam penelitian
Wahyuningtyas (2014) adanya tepung pisang mampu mengurangi penggunaan
tepung terigu. Terlebih jumlah impor tepung terigu dari tahun ke tahun,
cenderung mengalami peningkatan. Pada 2016, konsumsi tepung terigu di
1
Indonesia meningkat sebesar 7%. Tercatat tren pertumbuhan dimulai sejak 2013
dan hanya mengalami penurunan 1% pada 2014 ke 2015, (Aptindo, 2012).
Selain pisang, komoditas lain yang dikembangkan di desa Jragung yaitu
kebun pohon jati. Bangunan perumahan di desa jragung masih menggunakan
bahan utama kayu sehingga kebutuhan kayu jati sangat tinggi. Tingginya
kebutuhan rumah dan meubel menjadikan limbah perkebunan jatipun semakin
meningkat. Hal ini dapat dilihat dari limbah yang dihasilkan oleh 60 pengusaha
kayu (pengrajin kayu) di desa Jragung. Limbah serbuk gergaji yang dihasilkan
sebesar ±10 ton/minggu. Selama ini serbuk yang dihasilkan sebagian dibuang
dan dibakar. Kondisi ini dapat dilihat pada gambar 1.1.
2
Pasca pemanenan tanaman padi, jagung, pisang dan proses lanjut dari
pengolahan kayu dihasilkan limbah. Limbah yang dihasilkan adalah jerami,
serbuk kayu, dedauanan. Berdasarkan hasil pengamatan dilapangan, sebagian
besar limbah ini dibakar. Arah pemberdayaan pada masyarakat melalui
program KKN-PPM ini didasarkan pada berbagai kegiatan penelitian dan
pengabdian yang telah dilakukan oleh ketua atau anggota tim sebelumnya,
diantaranya: (1) pembuatan kompos dari limbah jagung, jerami dengan kotoran
ternak dengan campuran air comberan dihasilkan kadar asam humat tertinggi
(Hidayah, 2015); (2) budidaya jamur tiram dengan media serbuk gergaji
melalui variasi perendaman (1hari, 2hari,3hari,7hari) menghasilkan miselium
yang paling cepat pada perendaman 7hari, (Hidayah, 2016); (3) Pengabdian
masyarakat pada Karang Taruna di desa Jragung melalui program hibah IbM
pada tahun 2016; (4) Penelitian tentang jamur tiram dan pemanfaatannya telah
dilaksanakan oleh pengusul sebagai ahli dalam bidang jamur tiram. Penelitian
yang dikembangkan adalah dihasilkan Pertumbuhan Miselium dan Produksi
Tubuh Buah dengan Memanfaatkan Kertas Koran, Campuran Kertas Koran-
Tongkol Jagung dan Tongkol Jagung Sebagai Media Tanam (Prasetyo, 2010).
Haryadi (1982) menyampaikan bahwa media utama untuk tumbuh jamur adalah
jerami atau serbuk kayu, bekatul dan serbuk jagung. Berdasarkan data di atas,
dan kekuatan potensi desa Jragung, maka menjadi sangat perlu dilakukan
pemberdayaan masyarakat untuk menuju kemandirian warga melalui program
KKN-PPM.
Pengembangan budidaya jamur Tiram sudah mulai dirintis pada tahun
2016. Saat ini, telah terbentuk tiga kelompok usaha jamur tiram dengan
produksi perhari perkumbung ± 4-5kg. Jadi total panen jamur tiram perhari
mencapai ±15 kg.Tetapi pada akhir bulan maret ini terjadi penurunan, hal ini
disebabkan mahalnya harga bambu sebagai penopang kumbung oleh karna itu
dibutuhkan alternatif dalam pengganti bambu tersebut. Sistem yang masih
manual dan tradisional juga menyebabkan hasil panen yang kurang maksimal.
Selain itu, pengetahuan petani terhadap media tanam jamur tiram hanya tertuju
pada serbuk gergaji. Tongkol jagung dan jerami yang tersedia di lingkungan
3
Jragung sangat melimpah belum dioptimalkan sebagai media tanam jamur.
Padahal kebutuhan pasar sekecamatan karangawen ±50kg. Kebutuhan jamur
sekota semarang masih kurang 1ton perhari. Desa jragung secara demografi
memiliki peran yang kuat dan strategis dalam mengambil peluang tersebut.
Rendahnya produksi jamur tiram didesa jragung merupakan masalah yang harus
segera ditangani dengan meningatkan kemampuan keterampilan dan
pengetahuan petani jamur pada secara khusus dan didemonstrasikan kepada
masyarakat luas.
Selain itu, pentingnya pengembangan usaha jamur tiram ini mampu
ditingkatkan melalui peningkatan produksi baglog dan pembenahan proses
produksi sehingga lebih efisien. Perlunya perluasan produksi menjadi home
industri perkapita juga sangat menjanjikan, megingat bahan dan alat yang
sederhana mampu menghasilkan jamur tiram skala kecil. Pemanfaatan limbah
pertanian berupa jerami sebagai pengganti atau pelengkap serbuk gergaji sangat
potensial dalam membangun perekonomian produktif desa. Pengembangan
budidaya jamur tiram perlu ditingkatkan. Kemudahan jamur tiram untuk
dibudidayakan, spora dan media tanam telah tersedia disekitar lingkungan
masyarakat, serta permintaan jamur tiram yang setiap tahun mengalami
peningkatan. Selain itu, untuk menmbah income masyarakat desa jragung dapat
diperluas dengan pembuatan olahan jamur tiram seperti abon jamur tiram dan
juga penyedap rasa dari jamur tiram.
Berdasarkan dokumen peraturan desa jragung No 01 Tahun 2016. Desa
jragung telah menyusun dokumen perencanaan pemerintah desa berupa
Rencana Kerja pemerintah Desa (RKPDesa) yang merupakan penjabaran dari
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) melalui program
ekonomi produktif dengan pemberdayaan masyarakat berbasis potensi lokal
desa jragung. Salah satu kegiatannya adalah pelatihan dan pendampingan
kelompok tani dan masyarakat umum guna meningkatkan sumber daya manusia
yang memadai dan mandiri ekonomi.
Bersama lembaga mitra yaitu pemerintah desa Jragung dalam
mengembangkan potensi limbah pertanian dan perkebunan yang ada di desa
4
jragung. Program ekonomi produktif ditekankan kepada empathal
yaitupembentukan dan pengembangan: Cluster 1(diversivikasi produk dari
bahan baku pisang); Cluster 2 (pembuatan baglog sebagai petani jamur
Tiram dengan memanfaatkan berbagai limbah); Cluster 3(diversivikasi
produk dari bahan baku jamur tiram); Cluster 4 (pembuatan kompos).
Agar terjadi proses sustainable dari program di atas, maka KKN-PPM ini akan
dilaksanakan selama 2 tahun. Tahun pertama lebih menitikberatkan teknologi
pengolahan dan dukungan ilmu lainnya. Tahun ke-dua lebih menitikberatkan
pada kegiatan marketing (promosi, teknik managemennya, dan evaluasi serta
perbaikan produk yang lebih variatif) dari masing-masing klaster, dan
pengembangan dan peningkatan kelembagaan (terbentuk koperasi atau gerai)
dari produk masing-masing klaster.
Kelompok sasaran klaster 1 dan 3 dalam KKN-PPM ini adalah ibu-ibu
rumah tangga (PKK) kusus deversifikasi pengolahan pangan (jamur dan
pisang). Klaster 2 adalah budidaya jamur tiram dengan kelompok sasarannya
adalah Karang Taruna desa dan klaster 4 adalah pengolahan kompos dengan
kelompok sasarannya adalah Kelompok Tani. Peta konsep dari KKN-PPM
desa Jragung dapat di lihat pada gambar 1.2.
Penelitian
Pengolahan Kayu Pisang Jagung, padi, dll pembuatan misel
jamur tiram (2010)
5
BAB 2. TARGET DAN LUARAN
2.1. Target
Target pada KKN-PPM Jragung dapat dilihat pada tabel 2.1.
Tabel 2.1 Target KKN-PPM Desa Jragung
Target Tahun ke-
No 1 2
1 Terbentuknya kelompok dari masing masing klaster V
2 Dimilikinya pemahaman kemanfaatan limbah diolah menjadi V
kompos dan sebagai media jamur tiram
3 Dimilikinya pemahaman keamanan pangan. V
4 Dimilikinya keterampilan aneka pengolahan pangan dari pisang V
dan jamur tiram.
5 Dimilikiinya keterampilan pembuatan kompos V
6 Terjadi peningkatan produksi baglog dan jamur tiram V V
7 Terjadi efisiensi biaya produksi baglog V V
8 Termanfaatkannya potensi desa untuk mendukung dan V V
memperkuat ekonomi masyarakat desa Jragung.
9 Dimilikinya keterampilan pengemasan, pelebelan dan teknik V V
pengolahan pangan dari pisang dan jamur tiram.
10 Terlaksananya kegiatan mandiri dari tiap klaster (Ibu PKK, V V
Kelompok Tani dan Karang Taruna) desa Jragung.
11 Terjadinya proses pendampingan pada kelompok-kelompok pada V V
tiap klaster (Ibu PKK, Kelompok Tani dan Karang Taruna) desa
Jragung.
12 Dimilikinya keterampilan marketing seperti (teknik pengemasan, V V
pelebelan, promosi, media internet dll).
13a) Dimilikinya pemahaman dan pengelolaan industry bedasarkan V V
prinsip-prinsip manajemen.
14b) Terlaksananya berbagai kegiatan alih teknologi dari Tim KKN- V V
PPM dengan masyarakat.
15c) Dimiliki PIRT/ijin produksi dari masing-masing produk. V
16d) Terjalinnya kegiatan kemitraan dengan kelompok-kelompok V V
masayarakat dan perangkat desa terkait keperluan pengembangan.
17e) Telah tersebarnya produk sebagai dampak marketing. V
18f) Terbentuknya rintisan KUBE: GERAI KEARIFAN LOKAL V
19g) Terbentuknya KUBE: GERAI KEARIFAN LOKAL V
20 Telah dimilikinya kemampuan pengelolaan KUBE V
21 Sustainable KUBE telah jalan dengan menejemen pengelolaan dan V
system marketing.
22 Terlaksananya kemitraan swasta maupun pemerintah untuk V V
pengembangan usaha. (Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM,
Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian, Dinas Kesehatan, serta
pengusaha desa)
6
2.2. Luaran
Luaran dari kegiatan KKN-PPM desa Jragung Kabupaten Demak sebagai berikut:
1. Terbentuknya cluster diversivikasi produk dari bahan baku pisang atau
bonggol pisang menjadikan nilai tambah pisang dan bonggol pisang. Produk
hasil olahan berupa tepung pisang, tepung bonggol pisang, kripik bonggol
dan krupuk pisang, dll.
2. Terbentuknya cluster pembuatan baglog untuk budidaya jamur tiram
dengan memanfaatkan serbuk gergaji dan jerami sebagai media tanam
sehingga terjadi peningkatan produksi baglog minimal 75%; proses inkubasi
atau sterilisasi yang awalnya menggunakan drum diganti dengan alat
sterilisasi berkapasitas 600 baglog dengan memanfaatkan oli bekas sebagai
bahan bakar.
3. Terbentuknya petani jamur tiram pada Karang Taruna dengan efisiensi
biaya produksi sebesar 50% hal ini dilakukan dengan mengganti bambu
menggunakan sistem tali gantung;
4. Terbentuknya cluster diversivikasi produk dari bahan baku jamur tiram;
pembuatan produk unggulan berupa abon jamur tiram dan penyedap rasa
buatan dari isolasi jamur tiram.
5. Terbentuknya Cluster Pembuatan Kompos sehingga terjadi swasembada
pupuk organik.
6. Meningkatnya pendapatan desa Jragung.
7. Terbentuknya KUBE GERAI KEARIFAN LOKAL
8. Dihasilkannya sistem penjualan secara online dengan membuatkan web desa
jragung dengan potensi desa jragung serta produk inovatif yang mampu
dijual.
9. Terwujudnya sinergitas antara akademisi, perangkat desa, masyarakat, pihak
swasta dan pemerintah.
2.3 Rencana Capaian Tahunan
Target luaran wajib dan tambahan dari KKN–PPM ini disajikan dalam tabel 2.2.
7
Tabel. 2.2 Rencana Target Capaian Wajib
No Jenis Luaran Indikator
Tahun I Tahun II
Luaran wajib dan kualitas pelaksanaan
1 Publikasi Ilmiah di Jurnal ber ISSN atau Published Published
Proseding
2 Publikasi pada media masa Published Published
cetak/online/repository PT
3 Peningkatan daya saing (efisiensi biaya, Penerapan Penerapan
peningkatan kualitas, kuantitas, serta nilai
tambah barang, jasa, diversifikasi produk,
atau sumber daya lainnyasesuai dengan jenis
kegiatan yang diusulkan)
4 Peningkatan penerapan iptek di masyarakat Penerapan Penerapan
(tingkat mekanisme, IT, dan managemen)
5 Perbaikan tata nilai masyarakat (seni Ada Ada
budaya, sosial, politik, keamanana,
peningkatan swadana, dan swadaya
masyarakat
6 Peningkatan kediplisinan dan partisipasi Ada Ada
peserta dalam kegiatan KKN-PPM
(dibuktikan dengan daftar hadir, form
presensi, dedikasi, dan kekompakan tim)
Luaran Tambahan
1 Metode atau sistem; produk (barang atau Ada Ada
jasa) perbaikan perbaikan
2 HKI (paten, paten sederhana, hak cipta, Draft Draft
merek dagang, rahasia dagang, desain
produksi industri, perlindungan varietas
tanaman, perlindungan topografi)
3 Inovasi Teknologi Tepat Guna Penerapan Penerapan
4 Buku (ISBN) Tidak ada Tidak ada
5 Publikasi internasional Published Published
8
masalah yang dihadapi selama ini. Mitra dalam kegiatan KKN-PPM ini adalah
lembaga pemerintah desa Jragung, pihak swasta penguasaha yang ada di Desa,
pemerintah terkait Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM, Dinas Tenaga Kerja
dan Perindustrian, serta Dinas Kesehatan. Sasaran kelompok usaha dapat dilihat
pada tabel 3.1.
Tabel 3.1 Nama Kelompok dan Jumlah anggotanya
Nama Kelompok Ketua Kelompok Jumlah anggota
PKK Desa Jragung Nur Ufiyati Asmiroh, AH 20 orang
Karang Taruna Desa Jragung Muhammad Naryoko 10 orang
Kelompok Tani Sunoto 10 orang
Metode Pelaksanaan KKN-PPM terbagi menjadi dua bagian yaitu: Persiapan dan
pembekalan serta pekasanaan kegiatan.
3.1. Persiapan dan Pembekalan
a) Mekanisme Pelaksanaan KKN-PPM dimulai dari:
1. Pengumumandan sosialisasi adanya KKN-PPM bertema Pemberdayaan
Masyarakat Desa Jragung Melalui Program Ekonomi Produktif Untuk
Mewujudkan Desa Mandiri
2. Proses rekruetmen mahasiswa Pendidikan Kimia, Analis Kesehatan,
Teknologi Pangan, Ekonomi, Akuntasi, Teknik mesin dan mahasiswa
UNIMUS lainya melalui LPPM UNIMUS. Proses seleksi meliputi
wawancara dan juga presentasi program kerja yang mendukung
program KKN PPM.
3. Hasil seleksi dikelompokkan menjadi empat kelompok sesuai dengan
cluster yang akan dibina, serta berdasarkan peminatan mahasiswa.
4. Mahasiswa diminta untuk survei tempat dan wilayah supaya dalam
pelaksanaan KKN-PPM sudah memiliki gambaran dan data yang
diperoleh digunakan untuk menyusun program tambahan, serta
kegiatan pembelajaran lainnya.
5. Setiap kelompok diwajibkan menyusun program kerja, target termasuk
strategi pembelajarnnya. Baik program inti KKN-PPM, maupun
program pendukung/tambahan.
9
6. Pembekalan KKN-PPM, meliputi materi: tujuan KKN-PPM, strategi
pemberdayaan masyarakat, penyampaian materi dan praktik kerja.
7. Masing-masing kelompok mempresentasikan program inti dan program
tambahan/pendukung.
8. Setiap kelompok mempraktikkan pembuatan jamur tiram, kompos, dan
pengolahan pangan dengan bahan pisang dan jamur tiram.
9. Penerjunan KKN-PPM desa jragung oleh DPL dan diterima
dikecamatan karangawen selanjutnya diteruskan ke desa Jragung
Karangawen Demak.
10. Pelaksanaan KKN-PPM selama 30 hari.
11. Penarikan KKN-PPM
b) Materi untuk Pembekalan Meliputi:
1. Sosialisai Hakekat KKN-PPM dan Persiapan dan Etika Bermasyarakat
2. Kandungan Gizi yang terkandung dalam pisang dan jamur tiram.
Pentingnya pengolahan bahan baku dari hulu sampai hilir. Sehingga
pisang dan jamur tiram menjadi menjadi peluang usaha yang
menjanjikan.
3. Rancang Bagun dan Ketepatan Tehnologi untuk pengolahan Pisang
dan jamur tiram serta produksi baglog atau jamur tiram.
4. Budidaya Jamur tiram mulai dari persiapan, pembuatan F0, pembuatan
baglog, perawatan jamur tiram sampai proses pemanenan jamur tiram.
5. Tehnik pemasarn dan pengembangan menggunkan media online
6. Persiapan program dan Pelaporan
3.2 Metode Pelaksanaan Kegiatan
Langkah-langkah dalam bentuk program yang dilaksanakan adalah
pembentukan 4 cluster (diversifikasi pengolahan pisang, diservikasi pengolahan
jamur tiram, budidaya petani jamur, dan pengolahan kompos. Metode yang
digunakan dalam melakukan pemberdayaan kelompok PKK dan petani jamur
tiram serta karang taruna, dan kelompok tani adalah: ceramah, diskusi, praktik,
demonstrasi, problem solving, dll. Pembelajaran disertai praktik dilakukan oleh
mahasiswa bersama-sama dengan kelompok masyarakat desa jragung.
10
Evaluasi dilakukan oleh tim internal di LPPM UNIMUS. Evaluasi juga
dilakukan pada kontribusi bantuan peralatan pengolahan dalam mendukung
kelancaran proses. Evaluasi secara khusus juga dilakukan terhadap mahasiswa
baik individu maupun kelompok dalam melakukan aktivitas selama ini. Metode
dalam memrcahkan masalah dimasyarakat dapat dilihat pada tabel 3.2.
Kelengkapan silabus dari kegiatan ini dapat dilihat pada lampiran 7.
Tebal 3.2 Metode Pelaksanaan Pemecahan Masalah
No Peremasalahan Solusi/Program Metode
1. - Produk buah pisang Diversivikasi Produk Makanan 1. Observasi
melimpah dan limbah 2. Pelatihan
bonggol pisang 3. Demionstrasi
- Penanganan Jamur 4. Prakrik
Tiram pasca panen raya 5. Diskusi.
2. Limbah pertanian dan Pembuatan Kompos sehingga 1. Pelatihan
perkebunan melimpah terbentuk swasembada pupuk 2. Demionstrasi
tanpa dimanfaatkan dan 3. Prakrik
mencemari lingkungan 4. Diskusi
3 Rendahnya produksiPembuatan jamur tiram dengan 1. Pelatihan
baglog dan hasil jamur berbagai jenis media yang tersedia di 2. Demonstrasi
tiram ingkungan (Limbah Gergaji, Limbah 3. Prakrik
tongkol jagung, Limbah Jerami). 4. Diskusi
Variasi pembuatan Baglog untuk
jamur tiram
4 Sistem budidaya selama Diganti dengan system tali gantung 1. Pelatihan
ini menggunakan Bisa menggunakan tali raffia atau 2. Demionstrasi
bambu sebagai tempat tambang. 3. Prakrik
baglog, mahalnya harga Baglog yang lebih market table 4. Diskusi
bambu. yaitu dengan sistem GrowBox
5 Proses sterilisasi Oli bekas sebagai bahan bakar 1. Prakrik
menggunakan gas elpiji 2. Diskusi
11
1.2.1. Kerangka Pelaksanaan
Kerangka pelaksanaan KKN-PPM dapat di lihat pada gambar 3.1.
Mahasiswa KKN-PPK
MHS
Kelopok 1 Kelopok 2 Kelopok 3 Kelopok 4
MASYARAKAT
Ibu PKK Karang Taruna
Ibu PKK Kelompok Tani
Penyuluha
Pembelakan n
Pelatihan
Observasi
Praktik mandiri
Pelatihan
Pengusaha
Desa
Teknik promosi
Perencanaan Program
DinKes
Promosi
Presentasi Program
Perluasan jaringan
pemasaran Off Line
Kesejahteraan Warga
12
3.2.2. Volume Pekerjaan
Volume Pekerjaan kegiatan KKN-PPM desa jragung dapat dilihat pada tabel 3.2.
Tabel 3.2. Voleme Pekerjaan Mahasiswa pada KKN-PPM
No Nama Pekerjaan Program Volume Keterangan
(JKEM)
1 Pembekalan awal Gambaran umum, 5 x 4
untuk pelatihan maksud dan tujuan KKN-
Mahasiswa PPM
2 Pembekalan Penyusunan program 4 Tim KKN
tambahan kerja satu bulan oleh
masing-masing
kelompok
Presentasi program 3 Tim KKN
Wajib dan Pendukung
Praktik pembuatan 5 Tim KKN
masing-masing klaster
3 Pembukaan Koordinasi 2 Oleh mahasiswa.
Persiapan 2 Oleh mahasiswa.
Pelaksanaan 4 TIM & Mhs
4. Observasi Silaturohmi 2 Toga dan toma.
Koordinasi 2 DPL & Mhs
5. Pelatihan Klaster 1 Persiapan 0,5 TIM & Mhs
Pengarahan 1 TIM & Mhs
Pelaksanaan 3,5 TIM & Mhs
evaluasi 0,5 Mahasiswa
Pelatihan klaster 2 Persiapan 0,5 TIM & Mhs
Pengarahan 1 TIM & Mhs
Pelaksanaan 3,5 TIM & Mhs
evaluasi 0,5 Mahasiswa
Pelatihan klaster 3 Persiapan 0,5 TIM & Mhs
Pengarahan 1 TIM & Mhs
Pelaksanaan 3,5 TIM & Mhs
evaluasi 0,5 Mahasiswa
Pelatihan klaster 4 Persiapan 0,5 TIM & Mhs
Pengarahan 1 TIM & Mhs
Pelaksanaan 3,5 TIM & Mhs
evaluasi 0,5 Mahasiswa
6. Pelatihan & Persiapan 2
Pendampingan Pengelolaan bahan 3 Mahasiswa
mandiri Pelatihan (4 kelompok) 4 Mahasiswa
Pengarahan 1,5 Mahasiswa
Pendampingan (4 3 Mahasiswa
kelmpok)
13
7. Pengayaan oleh Penyampaian materi 6 TIM KKN dan
TIM (oleh 3 pemateri) mahasiswa
Peggunaan Tehnologi 4 TIM KKN dan
tepat guna (3 jenis mahasiswa
tehnologi)
Diskusi 2 -,,-
8 Pelatihan kegiatan Pengayaan 3 Mahasiswa
pendukung bidang Kegiatan pendamping 5 Mahasiswa
Pendidikan, bidang pendidikan,
kesehatan, Kegiatan buidang 5 Mahasiswa
kependudukan,kete kesehatan,
rampilan, dll Kegiatan bidang 5 Mahasiswa
kependudukan
Kegitan ketrampilan 5 Mahasiswa
9 Pelatihan Praktek pengemasan, 5 -,,-
Packaging lebeling, BTM, Grow
Box
Pendampingan (4 kelpm) 5 Mahasiswa
10 Penguatan Perencanaan home 1,5 Mahasiswa
kelompok industri
Pendampingan (4 kelp) 5 Mahasiswa
11 Menjalin kemitraan Silaturohmi (beberapa 3 TIM KKN dan
pengusaha pisang). mahasiswa.
Koordinasi 2 -,,-
12 Pembuatan WEB Koordinasi (selama 1 5 Mahasiswa
bulan)
Pengisian konten 15 Mahasiswa
Pengelolaan 15 Mahasiswa
Pembuatan laporan 5 Mahasiswa
13 Penutupan Koordinasi 2 Tim KKN dan
mahasiswa
Pelaksanaan. 3 -,,-
Total Volume kegiatan 30 mhs X 145 = 4.350 JKEM
14
d. Cluster 4 (pembuatan kompos).
dapat berlanjut di masyarakat, maka perlu adanya pendampingan yang
dapat dilakukan oleh UNIMUS melalui berbagai kegiatan pengabdian
lanjutan, seperti program Kemitraan Wilayah (PKW), Pengembangan
Desa Mitra (PPDM), Kemitraan Wilayah anatara P-Pemda-CSR.
2. Selain itu dilakukan penelitian berdasarkan temuan kegiatan pengabdian.
3. Keberlanjutan lebih ditekankan pada aspek pengelolaan usaha dan
marketing, dengan menjadikannya sebagai DESA BINAAN. Berbagai
kegiatan pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh mahasiswa dapat
diarahkan dan di laksanakan di desa Jragung.
4. Desa Jragung dapat dikembangkan melalui program hibah yang dilakukan
oleh mahasiswa yaitu Hibah Bina Desa oleh mahasiswa.
5. Bentuk keberlanjutan program lainnya adalah penguatan pada variasi
produk yang dipadukan dengan berbagai potensi local yang ada di desa.
Harapannya melalui variasi olahan ini penawaran produk lebih variatif.
15
3 Pemberdayaan Home Industri (Aneka Krupuk, Ceriping, dan Keripik) 2015
melalui Pelatihan, Penguatan dan Pendampingan di Desa Kertasari
Kecamatan Surodadi Kabupaten Tegal
4 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi Pemanfaatan Buah 2015
Kawis Menjadi Aneka Produk Pangan Yang Kreatif dan Produktif, Di
Desa Selopuro Kecamatan Lasem Kabupaten Rembang.
5 Kaderisasi Wiramuda mandiri melalui pemanfaatan limbah serbuk 2016
gergaji dalam budidaya jamur tiram
Bedasarkan Judul KKN-PPM yang telah dilaksanakan, tema yang diusung oleh
KKN-PPM UNIMUS adalah:
1) Pemberdayaan masyarakat, untuk meningkatkan pengetahuan,
pemahaman, ketrampilan dan pendapatan ekonomi masyarakat.
2) Kegiatan pemberdayaan dilakukan melalui kegiatan KKN, penelitian dan
bentuk pengabdian yang relevan.
3) Harapan jangka panjang dari UNIMUS adalah terbentuknya desa binaan,
yang dapat memberikan kontribusi terhadap kesejahteraan dan kemajuan
bangsa.
BAB 5. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN
5.1 Anggaran Biaya
Tabel 5.1 Format Ringkasan Biaya yang Diajukan
No Jenis Pengeluaran Biaya yang diusulkan (Rp)
Tahun I Tahun II
1. Honorarium untuk pelaksana, petugas,
laboratorium, Pengumpul data, Pengolah Data,
16.400.000 16.400.000
Penganalisis Data, Honor operator, dan honor
pembuata sistem
2. Pembelian Bahan Habis Pakai untuk pembelian
ATK, Fotocopy, surat menyurat, penyususnan
laporan, ceatak, penjilidad, publikasi, pulsa, 54.625.000 53.675.000
internet, bahan laboratorium, langganan jurnal,
bahan pembuatan alat atau mesin, bagi mitra
3. Perjalanan untuk survei/sampling, data,
sosialisasi/pelatihan/pendampingan/evaluasi/lupsu 28.390.000 26.390.000
m transportAkomodasi, Konsumsi
4. Sewa untuk peralatan/mesin/ruang
laboratorium/kendaraan, kebun percobaan, 585.000 3.535.000
peralatan penunjang pengabdian lainnya
Jumlah 100.000.000 100.000.000
Rincian biaya, tertera pada lampiran 2.
16
5.2Jadwal Kegiatan
Tabel 5.2. Tabel jadwal Kegiatan KKN-PPM
Tahun ke-1 Tahun ke-2
No Jenis Kegiatan 1 2 3 4 5 6 7 1 2 3 4 5 6 7
1 Perijinan
2 Koordinasi dg LPPM
3 Rekruitmen mhs
4 Seleksi mhs
5 pengumuman
6 Pembeklan teori
7 Survei lapangan
8 Pembuatan program
9 Presentasui program
10 Praktik lapangan
11 Persiapan pemberangakatan
12 Pemberangakatan
13 Pembukaan
14 Koordinasi dg Lurah
15 observasi
16 koordinasi dg Toga & Toma
17 Pelatihan ke-1 tiap klaster
18 Pelatihan ke-2 tiap klaster
19 Pelatihan ke-3 tiap klaster
20 Pelatihan ke-4 tiap klaster
21 Praktek mandiri tiap klaster
22 Pendampingan
23 Pengarahan tentang BTM, marketing
24 Perijinan PIRT/industri
Pengarahan ttg labeling, pengemasan,
25 dll
26 Pendataan Warga
27 Kegiatan Pendidikan
28 Kegiatan Kesehatan
29 Kegiatan ketrampilan
30 Kegiatan Marketing
31 Pembuatan web
32 Penyerahan data penduduk
33 Lomba antar sub kelompok
34 Inisiasi KUBE
35 Pembentukan KUBE
36 Penutupan
17
37 Penyususnan laporan
38 Seminar
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 2006. Bussines Plan Tepung Pisang di Jawa Barat. E Book.com. (Akses
tanggal 20 April 2016)
Daud, Rakhmatia, 2012. Pengaruh Penambahan Gula Pasir Pada Lapisan Kulit
Dalam Pisang Raja (Musa Paradisiaca Varsapientum) Sebagai
Media Pertumbuhan Acetobacter Xylinum Untuk Produksi Nata.
Skripsi. Universitas Hasanuddin. Makassar.
Novalinda, d., Asni, N. 2013. Citarasa Keripik Pisang Pada Beberapa Perlakuan
Antioksidan. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP).
Jambi.(Akses tanggal 20 April 2016)
18
Suwarni, 2007. Pemanfaatan Limbah Kulit Pisang sebagai Membran Selulosa.
6(1) Januari 2007: 49 – 51. ISSN 1412-7814.(Akses tanggal 20
April 2016)
Septiana, Riska. 2013. Pengaruh Substitusi Tepung Bonggol Pisang ambon (Musa
Paradisiaca) Terhadap Tingkat Kekerasan dan Daya Terima
Cookies. Karya Ilmiah. D3 Gizi Universitas Muhammadiyah
Surakarta. Surakarta. (Akses tanggal 20 April 2016)
19
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Lampiran 1. Peta Lokasi Pengabdian Desa Jragung
Lokasi KKN-
PPM
20
Gambar 4. Peta Jawa Tengah (menunjukkan jarak UNIMUS-Jragung)
23
Lampiran 2. Rincian pembiayaan yang diajukan
Kontribusi
Jumlah
Uraian Kegiatan S atuan Vol Tahun I Tahun II
(Rp)
Mhs PT Mitra DPRM Mhs PT Mitra DPRM
I. PERS IAPAN
1 Rekruitmen mahasiswa
Pertemuan/sosialisasi paket 35 10.000 350.000 350.000
Pembekalan
paket 35 10.000 350.000 350.000
mahasiswa (teori)
Pembekalan
praktik 3x35 10.000 150.000 900.000 150.000 900.000
mahasiswa (praktik)
KIT & Buku
paket 30 30.000 900.000 900.000
pembekalan
Pelatihan kali 6 250.000 2.250.000 2.250.000
Penyuluhan kali 3 100.000 300.000 300.000
2 Persiapan perlengkapan
Perlengkapan paket 3 100.000 300.000
M M T, ATK. paket 1 500.000 500.000 500.000
Dokumentasi kali 1 350.000 350.000 350.000
3 Koordinasi dengan desa KKN
Perijinan awal di
kali 1 75.000 75.000 75.000
tingkat kecamatan
Perijinan awal di
kali 3 75.000 225.000 225.000
tingkat desa.
Survei mhs 30 10.000 300.000 300.000
S UBTOTAL I 300.000 450.000 6.500.000 300.000 150.000 6.500.000
II. PELAKS ANAAN PROGRAM
1 Pembelian bahan dan alat
24
Lanjutan Tabel Justifikasi Penggunaan Dana
3. Cluster Pembuatan Produk dari Pisang dan Bonggol Pisang
M esin spiner buah 2 800.000 1.600.000
mesin potong pisang buah 1 2.500.000 2.500.000
mesin pengaduk
buah 1 3.000.000 3.000.000
adonan krupuk
mesin pemotong
buah 1 2.500.000 2.500.000
kerupuk
mesin penghancur buah 1 500.000 500000
Ayakan Tepung buah 2 500.000 1.000.000 1.000.000
Bahan (pisang,
paket 1 200.000 200.000 253.000
bonggol, minyak)
bak pencucian buah 5 100.000 500.000
4. Cluster Pembuatan Produk dari Jamur tiram
Bahan (Jamur tiram,
minyak, tepung, paket 1 200.000 200.000
bumbu)
25
Lanjutan Tabel Justifikasi Penggunaan Dana
III. PELAPORAN
1 Laporan observasi paket 5 50.000 250.000 250.000
2 Laporan antara paket 5 50.000 250.000 250.000
3 laporan Akhir paket 5 50.000 250.000 250.000
4 Pendaftaran Seminar paket 3 500.000 1.500.000 1.500.000
5 Proseding paket 3 300.000 600.000 600.000
6 Publikasi Nasional paket 3 500.000 1.500.000 2.250.000
Publikasi Internasionalpaket 3 1.000.000 3.000.000 3.000.000
7 HVS 80 gram rim 3 40.000 120.000 117.000
8 Materai (6000+3000) buah 20 9000 180.000 180.000
SUBTOTAL III 7.650.000 8.397.000
IV. HONORARIUM
1 Ketua jam 56 10.000 5.600.000 5.600.000
2 Anggota 1 jam 49 10.000 4.900.000 4.900.000
3 Anggota 2 jam 49 10.000 4.900.000 4.900.000
Kepala Desa
4 (Pembukaan&Penu kali 2 250.000 500.000 500.000
tupan Kegiatan)
Kepala Camat
5 (Pembukaan&Penu kali 2 250.000 500.000 500.000
tupan Kegiatan)
SUBTOTAL IV 16.400.000 16.400.000
JUMLAH TOTAL 25.000.000 100.000.000 25.000.000 100.000.000
26
Lampiran 3: Daftar Riwayat Hidup Ketua dan Anggota Pelaksana.
1.Data Diri Ketua Pengusul KKN-PPM
A. Identitas Diri Ketua Pengusul
1 Nama Lengkap (dengan Fitria Fatichatul Hidayah, S.Si., M. Pd.
gelar)
2 Jenis Kelamin Perempuan
3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli
4 Jabatan Struktural -
5 NIP/NIK/Identitas Lainnya K. 1026. 246
6 NIDN 0601068701
7 Tempat Tanggal Lahir Demak, 01 Juni 1987
8 Alamat Rumah Jl. Ketileng Lama III No 5 Pedurugan
Semarang
9 Nomor Telepon/Faks/HP 085641344016
10 Alamat Kantor Jl. Kedungmundu Raya 18 Semarang-
50273
11 Nomor Telepon/Faks (024) 76740293, 76740296 / (024)
76740291
12 Alamat e-mail fitriafatichatul@gmail.com
13 Lulusan yang Telah -
Dihasilkan
1. Kimia Fisika I
2. Kimia Fisika II
3. Praktikum Kimia Fisika
14 Mata Kuliah yang Diampu
4. Kimia Anorganik I
5. Kimia Anorganik II
6. Praktikum Kimia Dasar II
B. Riwayat Pendidikan
S-1 S-2 S-3
Nama Universitas Diponegoro Universitas Negeri Semarang
Perguruan
Tinggi
Bidang Ilmu Kimia Fisika Pendidikan IPA Konsentrasi
Kimia
Tahun Masuk 2005 2011
Judul Efek KOH Terhadap Pengembangan Pedoman Kegiatan
Skripsi/Thesis Rendemen Magnesium Bervisi-SETS Praktikum Kimia
Hidroksida pada Fisika Untuk Meningkatkan
Elektrolisis Sistem Keterampilan Proses Sains Calon
C│KOH║MgSO4,KCl│C Guru
27
Nama I. Dra. Linda Suyati, I. Prof. Drs. Achmad Binadja
Pembimbing M.Si Apt., MS, Ph.D.
II. Rahmad Nuryanto, II. Dr. Sri Susilogati Sumarti, M.
M.Si Si.
28
di Kab Demak
2. 2015 Peningkatan Jiwa Kewirausahaan Mandiri 3
Siswa SMK Melalui Proyek
Chemoentrepreneurship
3. 2015 Workshop Pelatihan Penelitian UNIMUS 3
Tindakan Kelas pada Guru MGMP
IPA Sub Rayon 004 Semarang
4. 2015 Workshop Pelatihan Penulisan UNIMUS 3
Artikel Ilmiah pada Guru MGMP
IPA Sub Rayon 004 Semarang
5. 2016 IbIKK Entrepreunership Kimia Kemenristek 150
6. 2016 IbM Kaderisasi Wirausaha Muda Kemenristek 40
Mandiri Di Desa Jragung
Kabupaten Demak Melalui
Budidaya Jamur Tiram Berbasis
Limbah Pertanian
7 2017 IbIKK Entrepreunership Kimia th 2 Kemenristek 150
8 2017 Penerapan penyaringan metode pipa Kemenristek 40
bersusun untuk penunjang kebutuhan
air bersih di kelurahan meteseh
semarang
29
melalui sistem Elektrolisis ISSN 2085- Universitas
9872 Negeri
Yogyakarta
30
Penelitian Kimia Untuk pada Pendidikan Kimia
Mendukung Pembentukan UNIMUS
Karakter Mandiri Dan
Berprestasi Di Era Global
8. Seminar Nasional Kimia UNY Internalisasi Model 29 November 2016
2016 Pembelajaran Student- Universitas Negeri
Sinergi Pendidikan Dan Centered Learning (SCL) Yogyakarta
Penelitian Kimia Untuk menggunakan Role
Mendukung Pembentukan Playing Mewujudkan
Karakter Mandiri Dan Calon Guru Kimia
Berprestasi Di Era Global Berkompetensi
Pedagogik
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Hibah KKN-PPM.
31
2.Data Diri Anggota Pelaksana 1
A. Identitas Diri
1. Nama Lengkap : Dr. Eny Winaryati, M.Pd
2 Jenis Kelamin : P
3. Jabatan Fungsional : Lektor
4. NIK : 28.6.1026.034.
5. NIDN : 0625126301
6. Tempat.Tanggal Lahir : Rembang, 25 Desember 1963
7. e-mail : enie.weye@gmail.com,
enywinaryati@unimus.ac.id
8. No. Telp Rumah/HP : 024.6719880/081325678400
9 Alamat Kantor : Jl. Kedungmundu Raya 18 Tembalang
Semarang
10. No.Telp Kantor : 024. 76740296, 8317784
11 No. Hp : 081325678400
12 Mata kuliah yang : 1. Pendidikan Karakter
diampu 2. Dasar Entrepreunership
3. Enterpreunership Kimia Lanjut
4. Metodologi Penelitian Pendidikan
5. Penelitian Pengembangan
6. Evaluasi Pembelajaran
7. Quantum Learning
B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama Universitas Negeri Universitas Negeri Universitas Negeri
Perguruan Sebelas Maret Semarang Yogyakarta
Tinggi Surakarta (UNS)
Bidang Pendidikan Kimia Pindidikan Sains Penelitian dan Evaluasi
Ilmu (konsentrasi Pendidikan (PEP)
Pendidikan Kimia) Konsentrasi Metodologi
Penelitian
Tahun 1983-1989 2007-2009 2010-2013
Masuk-lulus
JudulSkripsi Studi Kandungan Pengaruh Model Evaluasi Diri Dan
/Thesis/Dise Fluor (F-) dan Klor Implementasi Teman Sejawat (EDTS)
rtasi (Cl-) Dalam Air Pembelajaran Dalam Supervisi
Sebelum dan Berpendekatan SETS Pembelajaran IPA
Sesudah Proses Terhadap Motivasi, Berbasis Lima Domain
Pengolahan Pada Kreativitas Dan Sains
PDAM Semarang Prestasi Belajar Ilmu
32
dan Rembang Kimia Makanan Di
D.III Gizi. Fikkes.
Unimus.
Nama Drs. Agus Budiharto Prof. Achmad Prof. Suyata, P.Hd
Pembimbin Drs. Sentot Budi R Binadja, Apt., P.hD. Sumarno, Ph.D
g/Pro-motor Dr. Supartono,M.S
D. Pengabdian Maysarakat
No Tahun Judul Penelitian Pendanaan
Sumber Jml
1 2013 Pemberdayaan ibu-ibu PKK melalui kegiatan DIKNAS 25 jt
pemanfaatan limbah tahu (ampas tahu) menjadi Jateng
produk pangan alternatif (Tepung, krupuk dan kue
kering) di Desa Adiwerna Kecamatan Adiwerna,
Kabupaten Tegal.
33
2 2013 Pemanfaatan Limbah Tahu (Ampas Tahu) DIKNAS 35 jt
Berbasis Perikatan Menjadi Produk Usaha Jateng
Alternatif, Kreatif Dan Bernilai Ekonomi Tinggi,
Pada Ibu-Ibu Masyarakat Di Desa Asinan, Kec.
Bawen, Kab. Semarang. Sumber Dana Diknas
Pusat. Status Ketua.
3 2014 Optimalisasi Home Industri Masyarakat Desa KKN 72,5 jt
Ujungrusi Melalui Pemanfaatan Limbah dari PPM
Tahu (AmpasTahu dan Limbah Cair) Menjadi DIKTI
Produk Usaha Alteratif, Kreatif dan Bernilai
Ekonomi Di Desa Ujungrusi, Kecamatan
Adiwerna, Kabupaten Tegal. Status Ketua
4 2014 Ipyeks Bagi Masyarakat (IbM) Home Industri DIKTI 44 jt
Nata De Coco (Sari Kelapa) IbM
5 2015 Pemberdayaan Masyarakat Melalui Optimalisasi KKN 77,5 jt
Pemanfaatan Buah Kawis Menjadi Aneka PPM
Produk Pangan yang Kreatif dan Produktif, di DIKTI
Desa Selopuro Kec Lasem, Kabupaten Rembang
6. 2016 Enterpreunership Kimia Berbasis Lingkungan DIKTI 150
juta
E. Karya Tulis/Publikasi/Artikel
No Tahun Judul, nama Jornal/penerbit Nama Jurnal Vol/No/Th
34
6 2015 Optimalisasi Home Industri Prosding 29 Agustus 2015.
Masyarakat Desa Ujungrusi Urecol Unimus ISSN 2407-9189
Melalui Pemanfaatan Limbah
Dari Tahu Menjadi Produk Bernilai
Ekonomi
7 2015 Define: Model Pembelajaran Prosding 22 Agustus 2015
“Wisata Lokal” Berbasis Potensi UPGRIS ISBN 978-602-99975-1
Daerah
8 2015 Pemanfaatan Limbah Tahu Menjadi Prosding 22 Agustus 2015
Produk Pangan Alternatif Untuk UPGRIS ISBN 978-602-99975-1
Pengembangan Usaha
9 2014 Model Pembelajaran “Wisata Prosiding ISBN: 978-602-
Lokal” Pada Pembelajaran Sains Semnas 14548-1-7
Berbasis Kurikulum 2013 Jurusan 15 Nov 2014,
Pend.Kimia
UNY
10 2014 Kompetensi Pengawas Dalam Pendidikan Vol 2, No 1 (2014)
Supervisi Akademik Pada Smp Di Sains Unimus
Kota Semarang
11 2014 Model Evaluasi Dalam Supervisi Jornal HEPI Tahun 17, Nomor
Pembelajaran IPA Berbasis Lima terakreditasi 2, 2013. ISSN
Domain Sains. Ketua. Jurnal HEPI. 1410-4725.
12 2013 Pendidikan Karakter Generasi Majalah Edisi November
Muda, Melalui Implementasi Bhinneka 2013.
Kurikulum Berbasis TunggalIka.
Multikulturisme.
13 2013 DEVELOPMEN Model Prosding 26-27 Nopember
Pembelajaran ”WISATA LOKAL” UNSOED. 2013.
Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
Eny Winaryati, Akhmad
Fathurohman, & Setia Iriyanto.
14 2013 DESAIN Model Pembelajaran Prosding UNS. 9 Nopember 2013.
”WISATA LOKAL” Kabupaten ISSN. 2354-7022.
Rembang, Jawa Tengah. Eny
Winaryati, Akhmad Fathurohman,
& Setia Iriyanto.
15 2013 Evaluasi Pembelajaran Guru IPA Jurnal Pend. Volume 01 Nomor
SMP Di Kota Semarang. Sains, Unimus 01 oktober 2013.
16 2012 Revitalisasi Supervisi Pembelajaran Prosding ISSN: 2302-6995.
IPA Melalui Pendekatan Model Semnas Sains Volume 1 nomor 1
“SUPERVISI DIRI DAN TEMAN Univ Negeri tahun 2012. 3
SEJAWAT” (SDTS). Yogyakarta. November 2012
35
17 2012 Nama: Eny Wiaryati, Erma Prosding Univ. ISBN : 978-602-
Handarsari, & Faturrohman Muhammadiya 18809-0-6.7 Juli
Judul: ANALYSIS Pengembangan h Semarang 2012
Model Pembelajaran ”WISATA
LOKAL” pada Pembelajaran Sains.
18 2012 Nama: Eny Winaryati & Mufnaety. Prosding Univ. ISBN : 978-602-
Judul: Kompetensi kepala sekolah Muhammadiya 18809-0-6.7 Juli
sebagai supervisor pada h Semarang 2012
pembelajaran IPA SMP di kota
Seearang.
19 2012 Nama: Eny Wiaryati Prosding Prog. UNS). 7 Juli 2012.
Judul: Model Pembelajaran “Wisata Studi Pend ISDN. 978-602-
Lokal” Pada Mata Pelajaran Sains: Biologi FKIP. 8580-41-0
Suatu Pendekatan R&D. UNS
20 2012 Nama : Eny Winaryati Prosding ISBN 978-602-
Judul : Model Evaluasi Nilai-Nilai Fakultas 96633-1-0. 21
Luhur (MENIL) pada Pembelajaran Psikologi. April 2012.
Sains, Berbasis Potensi Daerah: UMS
suatu Pendekatan Model.
21 2011 Pelatihan Pengembangan Media Prosding ISBN. 978-979-
Pembelajaran Sains, melalui Semnas 99314-5-0. 14 Mei
Analisis CIRCULAR MODEL of Penelitian, 2011
R&D. (Eny Winaryati) Pendidikan,
&Penerapan
MIPA UNY.
36
Unimus Masyarakat Desa Ujungrusi Melalui Agustus 2015.
The 2th University Research Pemanfaatan Limbah Dari Tahu
Colloquium 2015 Menjadi Produk Bernilai Ekonomi
37
Pendekatan Model.
20 Seminar Hasil-Hasil Penelitian ANALYSIS Pengembangan Model UNIMUS. 15
di Univ. Muh. Semarang Pembelajaran ”WISATA LOKAL” Agustus 2012
pada Pembelajaran Sains.
21 Seminar Nasional IX. Model Pembelajaran “Wisata Lokal” UNS. 7 Juli 2012
Univ.Negeri Sebelas Maret Pada Mata Pelajaran Sains: Suatu
Surakarta (UNS). Pendekatan R&D.
22 Seminar Penelitian, Pendidikan, Pengembangan Media Pembelajaran
dan Penerapan MIPA pada Sains, melalui Analisis CIRCULAR
Seminar Nasional FMIPA MODEL of R&D. 14 Mei 2011
Universitas Negeri
Yogyakarta.Pelatihan
23 Seminar Nasional Model Pembelajaran Sains Berbasis UNY. 23 Oktober
“Menyongsong Pendidikan Poteni Daerah: Upaya Penguatan 2010
Sains Masa Depan Berbasis ”NILAI –NILAI LUHUR BANGSA”
Nilai Luhur Bangsa” Pada Sekolah Dasar dan Menengah.
Fakultas MIPA, Universitas
Negeri Yogyakarta,
24 Seminar UNIMUS, Seminar Kerentanan Fungsi Reproduksi: UNIMUS. 12
Nasional Hasil-Hasil Penelitian Sebuah Realita Tingkat Pengetahuan, Januari 2010.
Dan Perilaku Kesehatan Reproduksi
serta Status dan Perilaku Gizi Pada
Siswa SMP Muhammadiyah Se Kota
Semarang
25 UNIMUS, Seminar Nasional Peningkatan Peran Permpuan Penjual UNIMUS. 12
Hasil-Hasil Pengabdian Kamu Gendong terhadap Januari 2010.
Masyarakat Perekonomian Keluarga dengan
Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna di
Semarang dan Demak.
38
7 Model-Model Evaluasi 2015 97
(Aplikasi dan Kombinasinya)
I.Organisasi Profesi
No. Tahun Nama Organisasi Status.
1. 2013-2015 HEPI Anggota
2. 2014-2015 HKI (Himpunan Kimia Indonesia) Anggota
3. 2014-2018 Pengurus Pusat Asosiasi LPTKSI Wakil Bendahara
4 2014-2018 Asosiasi Pendidikan Kimia PTM se Ketua
Indonesia
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak-sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Hibah KKN-PPM.
39
3. Data Diri Pelaksana 2
A. Identitas Diri
5 NIDN 0611116902
6 Tempat dan Tanggal Lahir Semarang, 11 Nopember 1969
7 Alamat Rumah Jl.Bukit Cemara Sari IV /CN 01 Kel. Meteseh,
Tembalang,Semarang
8 Nomor Telepon /Faks/HP 08122892497
9 Alamat Kantor Jl. Kedungmundu Raya No. 18
10 Nomor Telepon/Faks 02476740294/ Faks 02476740294
11 Alamat e-mail nurhidajah@unimus.ac.id
12 Lulusan yang telah dihasilkan D3 = 105 , S1= 30 orang
1. Ilmu Pangan
2. Pangan Fungsional
3. Pengawasan Mutu Makanan
4. Keamanan Pangan
A. Riwayat Pendidikan
40
NA
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (juta Rp)
1 2007 Chips Tempe Sebagai Alternatif PDM, Rp 9,0
Makanan Jajanan Pengganti Dikti
Junk Food
2 2009 UNIMUS Rp 2,0
Analisis Protein, Kalsium Dan
Daya Terima Tepung Limbah
Rajungan
3 2009 Kajian Potensi Campuran PDM, Rp 9,5
Tepung Kecambah Kacang- Dikti
Kacangan Dan Tepung
Kecambah Serealia Sebagai
Formula Makanan Pendamping
Asi
4 2009 Daya Terima dan Kualitas Mandiri Rp 15,0
Protein In Vitro Tempe Kedelai
Hitam (Glycine soja) yang
diolah pada suhu tinggi
5 2010 Kajian Aktivitas Antibakteri Pemula, Rp 8,5
Minuman Fungsional Tempe Diknas
Kedelai Hitam dengan Propinsi
Penambahan Ekstrak Jahe
6 2013 Pemanfaatan Ekstrak Protein Hibah Rp 43,5
Kecambah Beras Merah untuk Bersaing,
Perbaikan Kondisi Glikemik dan Dikti
Struktur Sel Beta Tikus yang
Diinduksi Aloksan
7 2014 Pemanfaatan Ekstrak Protein Hibah Rp 62,5
41
Kecambah Beras Merah untuk Bersaing (
Perbaikan Kondisi Glikemik dan Tahun ke
Struktur Sel Beta Tikus yang 2), Dikti
Diinduksi Aloksan
8 2014 Pengaruh Metode Pengolahan Unimus Rp 5,0
Terhadap Aktifitas Antioksidan
Dan Sifat Sensoris Beras Merah
Yang Diperkaya Kappa-
Karagenan Dan Ekstrak
Antosianin
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian
Sumber Jml (juta Rp)
1 2007 Pengabdian: Program Life Skill Dikti Rp 20,0
Produksi Kripik Berbasis
Teknologi Bagi Ibu ‘Aisyiyah
kecamatan Tembalang Semarang
2 2009 Mandiri Rp 2,0
Peningkatan Nilai Tambah
Rajungan Second Quality
Melalui Pelatihan Pembuatan
Produk Crab Cake di PT
Windika Utama Semarang
3 2010 IbM untuk Kelompok Usaha Dikti Rp 45,0
Kerupuk di Boja Kendal
4 2012 Pemanfaatan Limbah Pabrik di Mandiri Rp 2,0
PT Windika Utama Semarang
(Pelatihan Pengolahan Cangkang
Rajungan Menjadi Raw Material
Tepung Berkalsium Tinggi)
5 2013 IbM Kelompok Usaha Kecil Dikti Rp 37,0
6 2013 IbM Kelompok Tani Jamur Dikti Rp 43,0
Tiram
42
7 2014 KKN Vokasi Propinsi Rp 35,0
8 2014 Pelatihan Pembuatan Produk Unimus Rp 2,0
Makanan Berbahan Baku Ampas
Tahu di Panti Asuhan
Muhammadiyah Semarang
9 2016 IbM Pemberdayaan Kelompok Dikti Rp 40,0
Ibu Rumah Tangga
di Kelurahan Meteseh dalam
Produksi Abon Jamur Tiram dan
Kerajinan Kain Perca
3 Seminar Nasional
Analisis Protein, Kalsium Hasil-Hasil
dan Daya Terima Tepung ISSN:978.979.704.
Penelitian dan
Limbah Rajungan 883.9, tahun 2010,
Pengabdian
Masyarakat
4 Vol 01 Nomor 01, Jurnal Pangan dan
Kajian Teknologi Tahun 2010 Gizi
Pembuatan Tepung
Kacang Hijau Instan dan
Sifat Fisik
5 Vol 01 Nomor 02, Jurnal Pangan dan
Aktivitas Antibakteri Tahun 2010 Gizi
43
Minuman Fungsional Sari
Tempe Kedelai Hitam
dengan Penambahan
Ekstrak Jahe
6 ISBN: Prosiding Seminar
Introduksi Teknologi 978.979.704.884.6 Nasional Hasil
Produksi Keripik Sayuran Pengabdian
untuk Meningkatkan Masyarakat, Badan
Pendapatan Ibu-Ibu Penerbit UNDIP:
Anggota Dasa Wisma di
Amposari Kedung Mundu
Tembalang Semarang,
7 Vol 02 Nomor 03, Jurnal Pangan dan
Variasi Jenis Kemasan Tahun 2011 Gizi
dan Lama Penyimpanan
pada Suhu Dingin
terhadap Kadar Vitamin
Cdan Daya Terima Jam
Rosella (Hibiscus
sabdariffa)
8 Vol 02 Nomor 04, Jurnal Pangan dan
Mutu Gizi dan Desember 2011 Gizi
Organoleptik Susu Tempe
Fermentasi dengan
Penambahan Jenis Bahan
Pengental
9 Vol 04 Nomor 08 Jurnal Pangan dan
Aktivitas Antioksidan, Desember 2013 Gizi
Karakteristik Kimia Dan
Sifat Organoleptik Susu
Kecambah Kedelai Hitam
(Glycine Soja)
Berdasarkan Variasi
Waktu Perkecambahan
10 Vol 04 Nomor 08 Jurnal Pangan dan
Karakteristik Fisik, Kimia Desember 2013 Gizi
dan Organoleptik Tepung
Beras Merah berdasarkan
Variasi Lama Pengeringan
11 Vol 35, (3), Jurnal Agritech
Pengaruh Konsumsi Agustus 2015 (Nasional
Tempe Kedelai Hitam terakreditasi)
44
terhadap Aktivitas
Makrofag dan Kadar
Interleukin 1(IL-1) pada
Tikus secara In Vitro
12 Potential of Pigmented Vol 15 (4): 374- Pakistan Journal of
Rice Enriched with 378, 2016 Nutrition
Kappa-Carrageenan and
Anthocyanin
F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah dalam
5 Tahun Terakhir
2 12 Jani 2010
Seminar Nasional Hasil- Analisis Protein, Kalsium Semarang
Hasil Penelitian dan dan Daya Terima Tepung
Pengabdian Masyarakat Limbah Rajungan
3 12-13
Seminar Nasional Evaluasi Sifat Fisik,
45
”Konsumsi Pangan Sehat Sensoris dan kimia Beras Oktober
dengan Gizi Seimbang Merah yang Diperkaya 2013,
Menuju Tubuh Sehat Kappa-Karagenan dan Yogyakarta
Bebas Penyakit” Ekstrak Antosianin
4 Seminar Nasional : Evaluasi Sifat Fisik, Kimia 28 Desember
Menuju Masyarakat Dan Organoleptik 2013
Madani Dan Lestari Kecambah Beras Merah
46
G. Pengalaman Penulisan Buku dalam dalam 5 Tahun Terakhir
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat
dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai
ketidak sesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya.
Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu
persyaratan dalam pengajuan Program Hibah KKN-PPM.
47
48
49
50
51
Lampiran 5. SK KEWAJIBAN KKN
52
Lampiran 6. Gambaran Umum Desa Jragung
53
Perkebunan Pisanng Jragung Akses Jalan Jragung
54
baglog dan hasil jamur dengan berbagai jenis media CaCO3+ bekatul+air
tiram yang tersedia di ingkungan 3. Media jerami+
(Limbah Gergaji, Limbah CaCO3+gypsum+bekat
tongkol jagung, Limbah ul+tepung jagung+air
Jerami). 4. Media tongkol jagung+
Variasi pembuatan Baglog gypsum+CaCO3+bekat
untuk jamur tiram ul+air
4 Sistem budidaya Diganti dengan system tali Bisa menggunakan tali
selama ini gantung. raffia
menggunakan bambu Baglog yang market table
sebagai tempat
baglog, mahalnya
harga bambu.
5 Proses sterilisasi Diganti dengan oli bekas Boiler yang di setting
menggunakan gas sebagai bahan bakar dengan oli bekas sebagai
elpiji bahan bakar
55