Anda di halaman 1dari 67

MANAJEMEN PENGOLAHAN SUSU HASIL TERNAK DI

WILAYAH KERJA KELOMPOK TERNAK SAPI PERAH


BOJONG 3 CISURUPAN KABUPATEN GARUT

Laporan Praktek Kerja Lapangan

Oleh :
GISTA FITRIANI
24032118005

PROGRAM STUDI PETERNAKAN


FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS GARUT
2021
MANAJEMEN PENGOLAHAN SUSU HASIL TERNAK DI
WILAYAH KERJA KELOMPOK TERNAK BOJONG 3
CISURUPAN KABUPATEN GARUT

Laporan Praktek Kerja Lapangan


Diajukan untuk melengkapi pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan

Oleh :
NAMA : GISTA FITRIANI
NPM : 24032118005

Garut, 10 Juli 2020

Menyetujui :
Pembimbing Intern Pimpinan Perusahaan

Ervi Herawati S.Pt.MP


NIDN.0414039001

DEDIH RIANTO
Mengetahui

Ketua Program Studi

Tati Rohayati
NIP.0019036901

ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas
rahmat dan karunia-Nya penulis dapat menyusun dan menyelesaikan Laporan
Praktek Kerja Lapangan ini. Tidak lupa shalawat serta salam semoga selalu
curahkan terlimpah kepada Nabi Muhammad SAW, kepada keluarganya, para
sahabat, serta para pengikut yang setia pada ajarannya hingga akhir zaman.
Laporan ini dibuat berdasarkan data hasil pengamatan yang diperoleh
penulis selama melakukan Praktek Kerja Lapangan di Tempat Penampungan Susu
Milik kelompok ternak Bojong 3 di Desa Balewangi Kecamatan Cisurupan
Kabupaten Garut dari tanggal 21 Juni – 19 Juli 2021.
Selama melaksanakan Praktek Kerja Lapangan ini penulis banyak
memperoleh bimbingan dan dukungan dari berbagai pihak, oleh karena itu penulis
mengucapkan terima kasih kepada :
1. Ervi Herawati,S.Pt,MS selaku dosen pembimbing yang telah meluangkan
waktu untuk berdiskusi dan memberi saran kritik pada kelompok kami.
2. Dr.Ir.Tati Rohayati,M.P selaku ketua program studi Peternakan Fakultas
Pertanian Universitas Garut.
3. Bapak Dedih Rianto selaku ketua kelompok ternak Bojong 3
4. Orang tua yang selalu memberikan doa dan semangat kepada saya.
5. Teman-teman Program Study Peternakan angkatan 2018 yang selalu
mensuport kepada saya.
6. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu yang telah
membantu kelancaran saat Praktek Kerja Lapangan.
Semoga penulisan Laporan Praktek Kerja Lapangan ini dapat bermanfaat bagi
kita dan dapat menjadi sumbangan bagi perkembangan ilmu pengetahuan
khususnya di bidang peternakan

Garut, 14 Juli 2021

Penulis

iii
DAFTAR ISI

Halaman
HALAMAN JUDUL …………………………………………..…………. i
HALAMAN PENGESAHAN ………………………………….…………. ii
KATA PENGANTAR…………………………………………..…………. iii
DAFTAR ISI ………………………………………………………………. iv
DAFTAR TABEL …………………………………………………………. v
DAFTAR GAMBAR …………………………………………...…………. vi
DAFTAR LAMPIRAN..…………………………………………………… vi

BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang ………………………………………………………… 1
1.2. Tujuan ……………………………………………………….………… 3
1.3. Kegunaan …………………………………………………….………... 3
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL ……………………….………... 4

BAB II. GAMBARAN UMUM LOKASI PKL


2.1. Sejarah Perusahaan……………………………….………..………..…. 5
2.1.1 Sejarah Singkat Perusahaan……………….………..………..…... 5
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan ……………….………..………..…..... 6
2.1.3 Produk dan Jasa Perusahaan ………………….………..………... 6
2.2. Kegiatan Perusahaan……………………………..…………………….. 11
2.3. Struktur Organisasi Perusahaan………………………………………... 14

BAB III. PELAKSANAAN PKL


3.1 Pelaksanaan Kerja Lapangan …………………………………………... 15
3.1.1 Sanitasi Tempat Kerja …………………………………………... 15
3.1.2 Menerima Susu dari Anggota Peternak …………………………. 16
3.1.3 Menguji Berat Jenis Susu………………………………………... 16
3.1.4 Mengukur Volume Susu (Liter) …………………………………. 17
3.1.5 Mendinginkan Susu (Cooling) …………………………………... 18
3.1.6 Menguji Kualitas Susu………………………………………….... 19
3.1.7 Pengiriman Susu Kepabrik………………………………………. 21

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN


4.1. Kesimpulan…………………………………………………………….. 22
4.2. Saran…………………………………………………………………… 22

DAFTAR PUSTAKA ………………………....……………………......... 23


LAMPIRAN……………………...……………………………………….. 24

iv
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 1. Tempat Penampungan susu…………………………..…………. 12
Gambar 2. Peternakan Sapi Perah………………………………..…………. 13
Gambar 2. Pembuatan Konsentrat………………………………..…………. 13
Gambar 2. Kegiatan sterilisasi tempat kerja……………………..…………. 16
Gambar 3. Proses Penerimaan Susu………………………………….……. 16
Gambar 4. Pengujian Berat Jenis………………………..………….………. 17
Gambar 5. Alat takaran susu steinlesteel 20 liter………..………….………. 18
Gambar 6. Mesin pendingin susu (cooling) ………..………….……….…... 19
Gambar 7. Alat untuk menguji bahan kimia susu ( Lactosa Scan ) …….….. 21
Gambar 8. memasukan susu ke tangki untuk pengiriman…….…...…….…. 21

v
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Agenda Kerja Harian ……………………..………….…….… 24
Lampiran 2. Hasil Uji Lab Kualitas Susu …………………………………. 25
Lampiran 3. Lokasi Tempat Pkl……..………….……….…….……….…... 26
Lampiran 4. Poto-Poto Kegiatan………..………………..……….….…….. 27
Lampiran 5. Logbook kegiatan PKL………..………………..……….….… 34

vi
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Salah satu usaha peternakan yang memiliki potensi untuk dibudidayakan oleh
peternak yaitu sapi perah. Peternakan sapi perah merupakan usaha budidaya
ternak sapi perah dengan tujuan utama menghasilkan susu. Air susu sebagai
sumber gizi berupa protein hewani yang memiliki manfaat sangat besar bagi
manusia. Susu memiliki kandungan protein cukup tinggi, sehingga sangat
menunjang pertumbuhan, kecerdasan dan daya tahan tubuh (AAK, 2012).
Peternakan sebagai salah satu subsektor dari sektor pertanian merupakan
bidang usaha yang sangat penting dalam penyediaan protein hewani dan berperan
dalam pembangunan sumber daya manusia (SDM). Hal ini terkait dengan
kesiapan subsektor peternakan dalam menyediakan bahan pangan hewani
masyarakat, mutlak untuk perkembangan, dan pertumbuhan. Dalam rangka
mencapai tujuan pembangunan peternakan yaitu untuk memenuhi kebutuhan gizi,
harus diarahkan pada pengembangan peternakan yang lebih maju melalui
pendekatan kawasan, penggunaan teknologi tepat guna, efisiensi, produktivitas,
dan berkelanjutan (Arjakusuma, dkk, 2013).
Susu merupakan cairan berwarna putih yang diseksesikan oleh kelenjar
mammae (ambing) pada binatang mamalia betina, sebagai sumber makanan dan
energi bagi anaknya. Sebagian besar susu yang dikonsumsi manusia berasal dari
susu sapi, sedangkan susu hasil ternak lainnya suka diikuti dengan nama
ternaknya seperti susu kambing, susu kerbau dan sebagainya dan susu manusia
bisa disebut ASI (Air Susu ibu ) (sediaoetama, 1985). Didalam susu terdapat
sumber gizi karbohidrat berupa laktosa. Karena sifat gulanya yang tidak terlalu
manis, gula laktosa susu tidak terlalu merusak gigi. Zat lainnya yang terkandung
dalam susu adalah lemak, sumber vitamin larut lemak, seperti Vitamin A, Vitamin
E, dan Vitamin D. Susu juga menjadi sumber asam lemak esensial dan hormon.
Serta sumber kalsium dan fospor yang sangat baik, yang berfungsi untuk
pertumbuhan tulang dan gigi. Susu juga menjadi sumber Mineral yang baik

1
seperti magnesium, zat besi, kalium, yodium, natrium, selenium dan zink (www.
lintas berita. Com. 2008)
Potensi penyerapan produk susu di Kabupaten Garut cukup tinggi. Sentra-
sentra pengembangan sapi perah di Kabupaten Garut salah satunya yaitu di Desa
Balewangi Kecamatan Cisuurupan, terdapat Kelompok Ternak Sapi Perah
Bojong3. Kelompok Ternak ini berpotensi menjadi produsen andalan, namun
terdapat kendala dalam beternak sapi perah. Masalah utama pada peternakan sapi
perah di Kabupaten Garut adalah bibit, pakan, manajemen pemeliharaan, dan
reproduksi (Wirawan, 2015). Kelompok Ternak Sapi Perah Bojong3 merupakan
badan usaha yang bergerak di bidang agribisnis, yang bertujuan untuk
meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat pedesaan. Anggota Kelompok
Ternak Sapi Perah Bojong3 merupakan kelompok peternak sapi yang berasal dari
Desa Balewangi, Desa Cisurupan. Desa Cisero, Desa Cidatar, Desa Karamat
Wangi, Desa Sirnajaya, Cikajang, Desa Pamalayan, Dan beberapa desa dari
kecamatan karangpawitan. Kelompok Ternak ini berperan sebagai wadah proses
pembelajaran, wahana kerja sama, simpan pinjam dan sebagai tempat
penampungan hasil susu sapi perah yang berasal dari kelompok peternak yang
kemudian akan dipasarkan.
Peternak akan memasok susu sapi ke tempat Penampungan Susu Kelompok
Ternak Sapi Perah Bojong3, sebelum masuk ke tempat penampungan susu
tersebut akan melalui tahap pengujian kualitas berdasarkan SNI persusuan yang
telah ditetapkan. Apabila kualitas susu tersebut tidak memenuhi standart kualitas
yang telah ditentukan, maka TPS akan melakukan penolakan terhadap produk
tersebut. Hal ini menyebabkan kerugian yang dialami oleh peternak. Oleh karena
itu diperlukan manajemen pengolahan susu pada rantai pasok susu sapi perah
pada Kelompok Ternak Sapi Perah Bojong3, agar setiap mata rantai yang terlibat
tidak mengalami kerugiaan. Mata rantai yang terlibat dalam rantai pasok susu sapi
perah dimulai dari peternak sapi perah, Kelompok ternak (TPS), industri
pengolahan susu seperti PT. Diamond Food Indonesia, PT. Cisarua Montain
Dairyd, pedagang pengecer dan konsumen akhir.

2
Pengelolaan aliran ini perlu dilakukan agar setiap mata rantai yang terlibat di
dalam rantai pasokan tidak dirugikan dan mampu mencapai tujuan yang
diinginkan. Sehingga diperlukan sebuah pendekatan pada sistem rantai pasok
yaitu berupa pendekatan untuk mengetahui aliran produk, aliran informasi dan
aliran keuangan. Kegiatan rantai pasok susu sapi perah dimulai oleh pemasok
yang merupakan mata rantai yang sangat berpengaruh terhadap ketersediaan
bahan baku (kualitas dan kuantitas) yang dihasilkan, yang kemudian akan
didistribusikan pada mata rantai yang terlibat dalam rantai pasok susu sapi perah
di Kelompok Ternak.
Proses penyampaian produk susu sapi ke Industri persusuan dipengaruhi oleh
standart kualitas susu yang telah ditetapkan oleh Industri susu. Umumnya harga
susu ditingkat Industri tergolong rendah, sedangkan jumlah produksi dan standart
kualitas yang dihasilkan oleh peternak masih tergolong rendah. Hal ini, akan
mempengaruhi kinerja mata rantai yang terlibat dalam rantai pasok susu sapi
perah. Selain itu, Adanya ketidakpastian permintaan dari konsumen dan ketidak
pastian pasokan dari pemasok mengakibatkan implikasi yang sangat besar
terhadap kondisi keuangan kelompok ternak.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka kegiatan PKL ini akan mengkaji
beberapa hal terkait dengan manjaemen pengolahan susu di Kelompok Ternak
Sapi Perah Bojong 3 dimulai dari peternak, TPS sampai kepada pabrik
pengolahan susu.

1.2. Tujuan
Tujuan dari melakukan PKL di KTSP Bojong 3 ini yaitu untuk mengetahui
manajemen penanganan susu di TPS Kelompok Ternak Bojong 3 dimulai dari
saat susu disetorkan oleh kelompok ternak lalu diolah oleh TPS kemudian di
distribusikan ke pabrik-pabrik yang mengolah susu.

1.3. Kegunaan
Kegunaan dari PKL ini yaitu menambah wawasan mahasiswa tentang proses
manajemen penanganan susu di TPS Kelompok Ternak Bojong 3 dimulai dari

3
saat susu disetorkan oleh kelompok ternak lalu diolah oleh TPS kemudian di
distribusikan ke pabrik-pabrik.

1.4. Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKL


Waktu pelaksanaan Program kerja lapangan ini dilaksanakan pada tanggal 21
juni - 19 juli yang bertempat di kelompok ternak Sapi Perah Bojong 3 yang
terdapat di Kp.Cibojong Rt.002 Rw.004 Desa Balewangi Kecamatan Cisurupan
Kabupaten Garut.

4
BAB II
GAMBARAN UMUM LOKASI PKL

2.1. Sejarah Singkat Instansi Tempat PKL


2.1.1 Sejarah Singkat
Awal berdirinya kelompok bermula pada tahun 2000 yang
beranggotakan + 25 orang dengan nama Kelompok BOJONG II, pada awal
tahun 2004 perkembangan jumlah anggota meningkat ditambah lagi adanya
anggota kelompok yang jaraknya agak jauh dari wilayah cibojong, sehingga
berdasarkan musyawarah bersama Cibojong II dimekarkan menjadi 2 (dua)
kolompok, yaitu Bojong II dan Bojong III dengan jumlah 30 orang anggota.
Pemekaran tersebut tidak semata-mata dilaksanakan tanpa koordinasi dengan
pihak lain, terutama instansi pemerintahan. ini dibuktikan dengan atas dasar
kesepakan bersama dan saran dari petugas pemerintahan untuk lebih
berkembang. Dengan menjadi Kelompok Ternak Sapi Perah Bojong III
perkembangan kelompok begitu pesat sehingga memiliki anggota di berbagai
wilayah, diantaranya: Cibojong, Ciela, Lemah Nendet, Situ Gede dan Cilawu.
Jumlah Anggota Kelompok Ternak BOJONG III pada Bulan Desember
Tahun 2013 mencapai 371 Anggota. Jumlah tersebut merupakan anggota
yang tercatat berdasarkan catatan produksi saja. Dengan kata lain anggota
yang ternak sapi perahnya dalam kondisi berproduksi.
Dalam menjalankan kegiatan program kerja kelompok, musyawarah
kelompok merupakan jalan terbaik yang slalu dilakukan. Dari perkembangan
selanjutnya jumlah anggota yang tercatat berdasarkan produksi harian yang
diterima + 205 orang dengan produksi sebanyak + 2.250 liter dengan rata 4-7
liter per anggota.
Adapun Susunan kepengurusan kelompok sebagai berikut :
Ketua : Dedih Rianto
Bendahara : Hidayat
Sekretaris : Asep Saepulloh

5
2.1.2 Visi dan Misi Perusahaan
Visi
Terciptanya kelompok usaha ternak yang produktif bagi terwujudnya
kemakmuran dan kesejahteraan ekonomi bersama
Misi
1) Menata organisasi secara efektif dan efisien sesuai dengan peranan
dan fungsi yang telah ditetapkan.
2) Mengembangkan system manajemen yang fleksibel, transparan, dan
mampu menjawab tantangan serta dapat menyelesaikan msalah yang
dihadapi.
3) Mengembangkan usaha yang produktif yang mampu meberikan
keuntungan pada anggota dan lembaga, dan secara efektif membantu
dan menanggulangi kebutuhan anggota.
4) Membangun kerjasama kemitraan dengan berbagai pihak, baik
internal maupun eksternal dalam upaya meningkatkan permodalan.
5) Mengelola keuangan secara apik, akurat, disiplin anggaran yang
ketat, menghindari inefficiency dengan meberdayakan system audit,
baik internal maupun eksternal.
6) Menciptakan system pelayanan yang handal dan memadai, responsip
terhadap kebutuhan anggota dan organisasi, dan mengacu pada
stabilitas kondisi yang berkembang.
7) Peningkatan kualitas dan kuantitas produksi susu.
8) Peningkatan kualitas sumber daya manusia.
9) Memiliki sarana produksi yang memadai.
10) Memiliki unit usaha pendukung yang cukup.

2.1.3 Produk dan Jasa Instansi / Perusahaan


1. jenis jenis usaha yang dijalankan
A. Divisi Susu, Meliputi :
a. Pengolahan pakan ternak
b. Peternakan sapi perah

6
c. Keswan dan inseminasi buatan
B. Divisi Simpan Pinjam, Meliputi :
a. Pinjam kredit uang tunai
b. Pinjam kredit barang
c. Kredit plesterisasi kandang dan karpetisasi
d. Kredit Milk Can dan ember perah
C. Flow Chart
1. Prosedur Divisi susu segar
Anggota Setor Susu Segar
Petugas pos
anggota Petugas KTSP PT. DIAMOND
penampung

7
MULAI

masukan susu
Anggota menyetorkan Susu di ukur Berat
kedalam mesin
susu Jenis nya
cooling

Penerimaan
Susu diuji susu dari KTSP
Anggota menyerahkan Susu di ukur kualitas nya
kartu setor kepada petugas volumenya (liter)

Pendataan
susu

Surat Petugas mencatat bj


pendukun dan banyaknya susu
g yang disetor pada kartu
ktp nggota
Kartu
setor

Petugas mencatat
Surat kembali hasil bj dan
pendukung liter pada buku
petugas
ktp

Kartu
setor

selesai

2. Prosedur Pengolahan Pakan Ternak


Pengolahan Pakan Ternak
anggota Petugas pos pakan Gudang

8
Mulai Barang Barang
Notes Kartu
anggota mentah stengah
jadi

Anggota Bukti Barang atau


Rp transaksi
menghubungi petugas produk jadi
pakan

Notes Kartu
anggot
a

3. Prosedur peternkaan sapi perah gaduhan


Peternkan sapi Perah Gaduhan
anggota Perwakilan Kelompok Petugas KTSP

9
Mulai
KTP Kartu KTP Kartu
anggota anggota

Permohonan
pengajuan sapi Surat Surat
gaduhan persetujuan persetujuan

KTP Kartu
anggot
a

4. Prosedur Keswan dan inseminasi


Pelayanan Keswan dan IB
anggota Perwakilan Anggota Petugas Keswan

10
MULAI

Anggota mengjukn Perwaklan anggota


Perwakilan anggota
permohonan kepada petugas menyerahkan permohina
membuatkan surat
Keswan tentang keperluan anggota
peryataan
yang dibutuhkan

2.2. Kegiatan Instansi Tempat PKL


Dikelompok ternak sapi perah bojong 3 ada beberapa sektor yang dikerjakan
antara lain :
1. Tempat Penampungan Susu
Susu yang dihasilkan dari kelompok ternak Bojong 3 akan ditampung dan
diolah di tempat penampungan susu milik kelompok ternak Bojong 3. Setelah
itu akan di kirim sesuai dengan pencatatan.

11
Susu sangat mudah rusak bila mengalami penanganan yang kurang tepat,
untuk mencegah kerusakan pada susu tersebut maka susu harus diolah
terlebih dahulu sebelum dikirim ke pabrik pengolahan susu, salah satunya
yaitu dengan mendinginkan susu (proses cooling). Susu di dinginkan sampai
mencapai susu kurang dari 5 erajat celcius, hal ini bertujuan untuk menekan
pertumbuhan bakteri supaya tidak dapat berkembang dan merusak susu.

Gambar 1.Tempat penampungan susu


2. Peternakan Sapi Perah
Kelompok ternak sapi perah Bojong 3 memiliki hewan ternak dengan
jumlah kurang lebih 350 ekor. Kelompok ternak terus meningkatkan
pertumbuhan berkembangnya dalam memajukan perekonomian daerah.
Seiring banyaknya permintaan akan kebutuhan hasil ternak yaitu produksi
susu.
Jumlah anggota yang tercatat berdasarkan produksi harian yang diterima +
205 orang dengan produksi sebanyak + 2.250 liter dengan rata 4-7 liter per
anggota.

12
Gambar 2.Tempat Peternakan sapi
3. Pembuatan Konsentrat
Selain beternak sapi perah dan menampung hasil susu sendiri, Kelompok
sapi perah Bojong 3 juga memproduksi konsentrat. Karena jumlah ternak
yang banyak serta permintaan dari luar kelompok akan konsentrat sangat
tinngi serta belum adanya pemasok konsentrat yang berkualitas bagus maka
kelompok ternak Bojong 3 akhirnya membuat sendiri bahan pakan tambahan
(konsentrat) untuk memenuhi kebutuhan ternak nya.
Kelompok ternak Bojong 3 membeli bahan baku mentah dari luar lalu
kemudian diolah sesuai dengan ketentuan yang berlaku sesuai dengan SNI
bahan pakan tambahan.

Gambar 3.Tempat Pembuatan konsentrat

13
2.3. Struktur Instansi Tempat PKL

Ketua

DEDIH RIANTO
Sekretaris
ketua
ccvcv ANGGOTA
ASEP KANDA

ANGGOTA

Benahara
ketua ANGGOTA
HIDAYAT

ANGGOTA

Humas
ketua ANGGOTA
DEDE YANDI
ketua

14
BAB III
PELAKSANAAN PKL

3.1. Pelaksanaan Kerja


Praktek Kerja Lapangan semester 6 tahun ajaran 2021 ini berlangsung selama
1 bulan, mulai 21 Juni 2021 sampai dengan 19 Juli 2021 dengan waktu efektif
dilapangan selama 1 bulan . Kegiatan ini bertempat di kampung Cibojong, Desa
Balwangi, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut. Berdasarkan analisis situasi
sekarang dan perencanaan program yang telah ditentukan sebelumnya, maka telah
terselenggara berbagai program kerja sebagai berikut :
3.1.1. Sterilisasi Tempat Kerja
Sebelum melakukan pekerjaan utama tempat kerja harus terlebih melakukan
sterilisasi semua peralatan yang akan digunakan seperti lantai, mesin pompa, bak
penampunagan, alat tes berat jenis, alat ukur volume serta tanki penyimpanan susu
(cooling). Sterilisasi ini pada umumnya diartikan sebagai proses pemanasan yang
mana dilakukan untuk mematikan segala bentuk organisme. Satu benda dikatakan
steril jika dipandang dari sudut pandang mikrobiologi ini berarti benda tersebut
sudah bebas dari mikroorganisme hidup yang tidak diinginkan. Sterilisasi ini
dilakukan dua kali sehari yakni pagi dan sore hari dengan cara menyikat seluruh
bagian tempat penampungan susu menggunakan sabun khusus dimulai dari lantai,
bak penampungan susu dan tanki penyimpanan susu menggunakan sikat
kemudian dibilas bersih menggunakan air dan selanjutnya disiram menggunakan
air panas.
Hal ini dilakukan untuk mencegah terkontaminasi nya susu dari bakteri atau
pun hal-hal yang dapat merusak susu. Menurut Handayani dan Purwanti (2010),
kebersihan peralatan yang dipakai khususnya tempat penampung susu sangat
mempengaruhi kebersihan dan kesehatan susu. Peralatan yang kotor akan
mencemari susu sehingga mempercepat proses pembusukan dan susu menjadi
asam atau rusak. Dengan demikian tempat menampung susu harus benar-benar
bersih dan higienis.

15
Gambar 1. Kegiatan sterilisasi tempat kerja
3.1.2. Menerima Susu Dari Anggota Peternak
Setelah semua alat alat bersih dan higienis maka selanjutnya siap untuk
menerima susu dari para peternak, penerimaan susu dilakukan sehari dua kali.
Pagi dimulai dari pukul 05:20 sampai pukul 08:00 dan sore dimulai dari pukul
16:00 sampai pukul 19:00 semua peternak menyetorkan susu. Penerimaan susu
oleh petugas dengan cara melakukan pengecekan terlebih dahulu kualitas susu
diantaranya melakukan uji Berat Jenis serta melakukan uji sifat fisik susu (warna,
rasa dan bau).

Gambar 2. Proses Penerimaan Susu


3.1.3. Menguji Berat Jenis susu
Sebelum susu di ukur volume nya dilakukan terlebih dahulu pengujian Berat
Jenis yang bertujuan untuk mengetahui kadar kepekatan susu, apabila Berat Jenis

16
susu bagus maka susu akan diterima dan apabila susu jelek maka susu akan
dikembalikan kepada peternak.
Berat Jenis Susu yang diterima di TPS Bojong3 yaitu minimal 1,023 skala
lakto dengan minimum suhu 27 derajat C. Menurut SNI 01-3141-1998 standar
berat jenis susu segar pada suhu 27,5 derajat C minimum 1,0270 g/ml, Semakin
besar berat jenis pada susu adalah semakin bagus karena komposisi atau
kandungan dari susu tersebut masih pekat dan kadar air dalam susu adalah kecil,
sedangkan semakin banyak lemak pada susu maka semakin rendah berat jenis-
nya, semakin banyak persentase bahan padat bukan lemak, maka semakin berat
susu tersebut. Beberapa faktor yang mempengaruhi Berat Jenis susu yaitu
diantaranya susunan air susu itu sendiri dan temperatur.
Alat alat yang digunakan, laktodesimeter dengan skala lakto dan skala
temperatur
Cara kerja :
 Susu masing masing sampel diaduk aduk
 Memasukan susu ke dalam gelas ukur
 Dimasukan laktodesimeter
 Ditambah susu sampai penuh, dibaca pada skala lakto dan temperatur

Gambar 3. Pengujian BJ menggunakan laktodesimeter dengan skala lakto


dan skala temperatur
3.1.4. Mengukur volume susu (liter)

17
Setelah susu di terima dan di uji Berat Jenis kemudian susu di ukur volume
nya, pengukuran dilakukan mengguakan alat takaran susu yang bernama Takaran
Susu Stainless Steel 17 Liter. Cara pengoprasian nya cukup mudah, petugas hanya
tinggal memasukan susu kedalam takaran susu kemudian pelampung yang ada
didalam takaran akan mengambang dan akan menunjukan berapa volume susu
yang di ukur. Kemudian petugas melaporkan hasilnya kepada notulen suapaya
dicatat.

Gambar 4. Alat takaran susu steinlesteel 20 liter


3.1.5. Mendinginkan Susu
Proses pendinginan berfungsi untuk memperpanjang usia sipan dan
mengurangi laju pertumbuhan bakteri pada susu. Mikroorganisme pada suhu
dingin tidak dapat berkembang dan tumbuh. Setelah semua susu diterima,
selanjutnya susu didinginkan hingga suhu 4°C menggunakan mesin cooling,
sambil menunggu dikirim ke stasiun penampung susu, atau ke Milk Treatment
Plant atau ke industri pengolahan.

18
Gambar 5. Mesin pendingin susu (cooling)
3.1.6. Menguji Kualitas Susu
Sebelum susu dimasukan ke dalam tanki untuk dikirim ke pabrik. Semua
Susu yang telah di terima terlebih dahulu diuji kualitas nya untuk mengetahui
kualitas susu. Terdapat dua jenis pengujian yang dilakukan di TPS Bojing3 yaitu :
1. Pengujian susu secara organoleptik
Pengujian organoleptik merupakan salah satu cara mendasar dan pertama kali
dilakukan untuk mengetahui kualitas susu. Pengujian organoleptik merupakan
pengujian yang subyektif, akan tetapi pengujian ini memiliki peran yang penting.
Pengujian ini terdiri dari rasa, aroma dan warna. Rasa dan aroma dapat bersinergi
membentuk citarasa. Citarasa susu sapi dipengaruhi beberapa faktor. Berdasarkan
hasil pengujian, sampel susu selama pelaksanaan PKL dalam kondisi aman dan
layak untuk dikonsumsi.
Hasil uji organoleptik yaitu untuk warna susu putih kekuningan, memiliki
aroma khas susu dan rasa susu normal yaitu gurih dan manis khas susu, dari hasil
tersebut menunjukkan bahwa susu tidak mengalami perubahan. Hasil pengujian
tersebut telah memenuhi persyaratan sebagai susu layak konsumsi sesuai SNI 01-
3141.1-2011. Menurut Badan Standar Nasional Indonesia (2011), bahwa susu
segar dikatakan masih baik apabila warna, aroma dan rasa tidak mengalami
perubahan. Faktor-faktor yang mempengaruhi citarasa susu antara lain adalah
penyerapan bau, bahan pakan ternak, kondisi ternak, pengaruh sinar matahari dan

19
penambahan bahan asing. Hasil tersebut diperkuat dengan beberapa pendapat dari
beberapa peneliti. Pada waktu susu berada di dalam ambing ternak yang sehat
atau beberapa saat setelah keluar, susu merupakan suatu bahan murni, higienis,
bernilai gizi tinggi, mengandung sedikit bakteri yang berasal dari ambing, bau,
rasa tidak berubah dan tidak berbahaya untuk diminum (Sanam et al., 2014).
Ciri khas susu yang baik dan normal adalah susu tersebut terdiri dari konversi
warna kolostrum yang berwarna kuning dengan warna air susu yaitu putih, jadi
susu normal itu berwarna putih kekuning-kuningan. Kriteria lainnya adalah jika
berwarna biru maka susu telah tercampur air, jika berwarna kuning maka susu
mengandung karoten, dan jika berwarna merah maka susu tercampur dengan
darah (Yusuf , 2010).
Pengujian dengan menggunakan indra penciuman dilakukan dengan membaui
susu tersebut, apabila baunya normal maka susu berkualitas baik. Aroma khas
tersebut ditimbulkan karena adanya asam-asam lemak. Aroma susu bisa berubah
apabila ada pertumbuhan mikroba di dalam susu (susu menjadi asam) atau aroma
lainnya (bukan aroma susu) akibat senyawa aroma ini diserap oleh lemak susu
(Lukman, 2009). Aroma pakan dan kotoran didekat wadah susu juga mudah
mempengaruhi aroma susu. Rasa manis dari susu diakibatkan karena kandungan
karbohidrat (laktosa) yang cukup tinggi.
2. Pengujian susu secara kimia
Lemak merupakan sumber utama nutrisi yang ada dalam susu. Pada
umumnya komposisi susu sapi terdiri atas air dan bahan kering dimana salah
satunya adalah lemak. Lemak susu merupakan komponen yang sama pentingnya
seperti protein maupun karbohidrat. Tinggi rendahnya kandungan lemak pada
susu sapi sangat mempengaruhi harga jual dari susu tersebut. Pengujian kadar
lemak susu ini menggunakan Alat Lactosa Scan. SNI (2011) mensyaratkan nilai
kadar lemak minimum pada susu sapi sebesar 3,0%, berdasarkan standar tersebut
susu sapi yang beredar di Kelompok Ternak Bojong 3 memiliki kadar lemak
yang sesuai.
Zurriyati et al. (2011), jenis pakan yang diberikan pada sapi juga
berepengaruh terhadap tinggi rendahnya kandungan lemak dalam susu yang

20
dihasilkan. Pakan hijauan merupakan sumber serat, semakin banyak produksi
asetat, semakin banyak sintesis asam lemak yang kemudian menghasilkan
peningkatan kadar lemak susu. Kandungan lemak dalam susu adalah komponen
terpenting disamping protein yang mempengaruhi harga jual susu.

Gambar 6. Alat untuk menguji bahan kimia susu ( Lactosa Scan )


3.1.7. Pengiriman Susu Ke Pabrik
Setelah semua tahapan yang dilakukan di tempat penampungan selesai. Maka
selanjut nya susu dikirim ke pabrik pengolahan susu. Pengiriman susu dilakukan
sehari dua kali. Pengiriman pertama ke Pabrik PT. Diamon Food Indonesia, dan
ke dua dikirim ke PT. Cisarua Mountain Dairy. Masing-masing pengiriman
berjumlah 8000 liter.

Gambar 7. memasukan susu ke tangki untuk pengiriman

21
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

4.1. Kesimpulan
Manajemen penanganan susu segar di Tps Kelompok Ternak Bojong3.
Terdiri dari: TPS menerima susu dari peternak kemudian didinginkan, dilakukan
pemeriksaan kualitas susu (Kimia dan Organolaptik) kemudian dilakukan
pengiriman ke Pabrik Pengolahan Susu.

4.2. Saran
Untuk meningkatkan keamanan dan kualitas susu yang didapatkan,
diharapkan pihak TPS membuat SOP yang jelas. Sehingga para pegawai fokus
pada pekerjaannya masing-masing.
Perlunya lebih ditingkatkan lagi dalam hal penggunaan APD kerja, yang
terjadi dilapangan sangat memprihatinkan karena tidak adanya kesadaran dari
pemilik serta pekerja TPS.

22
DAFTAR PUSTAKA
Abubakar & Sri Umiati. 2009. Teknologi Pengolahan Susu. Balai Besar Pertanian
dan Pengembangan Pascapanen Pertanian Bogor.
Dany Alifah Irawati, Musa Hubies, Muksin. 2017. Strategi Pengembangan
Koperasi Peternak Galur Murni Di Kabupaten Jember. Institut Pertanian
Bogor
Hartono Budi, Permatasari I.D, Utami D.H. 2012. Analisis Finansial Unit
Penampungan Susu di KUD Tani Wilis Kecamatan Sendang Kabupaten
Tulungagung.
Irawati. D.A, Muksin, Hubeis Musa. 2017. Strategi Pengembangan Koperasi
Pertenakan Galur Murni di Kabupaten Jember. Jurnal Aplikasi Bisnis
dan Magamen.
Kumiati Ati, Isnia Mahlidatul, Hariyati Yuli. 2017. Analisis Manajemen Ranati
Pasok Susu Sapi Perah Pada Peternak Galur Murni di Kecamatan
Sumberbaru Kabupaten Jember. JSEP.
Mawardya Noorhafiza Fikrah. 2008. Uji Kualitas Susu Murni Sebagai Buku
Untuk Produk Jadi Di PT. Frisian Flag Indonesia. Universitas Indonesia.
N. S. Anindita & D. S. Soyi. 2017. Pengawasan kualitas pangan hewani melalui
pengujian kualitas susu sapi yang beredar di kota Yogyakarta. Jurnal
Peternakan, 93-102
Naaviyanti Feryalin, Anriyani Retno. 2015. Higine Sanitation, Phisical Qualities
and Bacterial in Fresh Cow’s Milk of X Milk Company In Surabaya.
Universitas Airlangga, 36-47
Permatasari Indah Ririn. 2018. Higiene Sanitasi dan Kualitas Bakteriologis Susu
Sapi di Dusun Krajan Desa Gendro Kecamatan Tutur Kabupaten
Pasuruan. Jurnal Kesehatan Lingkungan, 343-350.
Setiadi Agus, Wulandari Ratih, Santosa I.S . 2013. Potential Analysis Dairy
Cattle Development Trough Agribussiness Paradigm In Musuk Sub
District Boyolali Regenci. Bulettin Peternakan, 125-135.

23
Lampiran 1. Agenda Kerja Harian Di TPS

No Waktu Agenda Keterangan


1 05.00 Membuka TPS
2 05.00 Penerimaan susu dari peternak
3 08.00 Memasukan susu ke mesin cooling
4 09.00 Pengiriman susu ke pabrik
5 10.00 Menutup TPS
6 14.00 Membuka TPS
7 14.00 Penerimaan susu dari peternak
8 19.00 Memasukan susu ke mesin cooling
9 20.00 Pengiriman susu ke pabrik
10 20.00 Menutup TPS

24
Lampiran 2. Hasil Uji Lab Kualitas Susu

25
Lampiran 3. Lokasi Tempat Pkl

26
Lampiran 4. Foto-Foto Kegiatan

Gambar 1. Kegiatan sterilisasi Gambar 2. Proses Penerimaan Susu


tempat kerja

Gambar 3. Pengujian BJ menggunakan laktodesimeter dengan skala lakto dan


skala temperatur

27
Gambar 4. Alat takaran susu steinlesteel 20 liter

Gambar 5. Mesin pendingin susu (cooling)

Gambar 6. Alat untuk menguji bahan kimia susu ( Lactosa Scan )

28
Gambar 7. memasukan susu ke tangki untuk pengiriman

29
Gambar 8. Cara Pengoprasian Mesin Pendingin (cooling)

30
Gambar 9. Proses Pencatatan Data

31
Gambar 11. Proses Pengadukan Susu Sebelum di Periksa Oleh Petugas

Gambar 12. Proses Pengecekan KandunganBahan Kimia Susu Oleh Petugas

32
Gambar 12. Proses Pengujian Uji PINK Susu Oleh Petugas

33
Lampiran 5. Logbook kegiatan PKL

HARI/ FOTO
NO PUKUL KEGIATAN KETERANGAN
TANGGAL DOKUMENTASI
1. Selasa 21 Juni 07.00 - 08.00 1.Pembagian tugas pkl Perkenalan dan
2021 08.00 - 08.15 pengenalan situasi
2.Memandikan sapi
08.15 - 12.00 kondisi kelompok
3.Menchoper rumput
ternak bojong 3
13.15-14.30 4.Memasang ear tag
16.00 - 17.20
5.Memberi pakan ternak

2. Rabu 22 Juni 06.00 - 07.30 1. Memberi pakan ternak pengenalan situasi


2021 08.00 – 09.00 dan kondisi
2.Memadikan sapi
09.15 - 10.00 kandang
3.Membersihkan kandang
11.00-13.00 kelompok ternak
4.Menchoper rumput bojong 3

3. Kamis 23 Juni 06.00 - 07.30 1. Pemberian pakan ternak. Kegiatan harian


2021 08.00 – 09.00 2.Melakukan pembersihan
kandang ternak
10.00-13.00 3.Nyabit rumput

4. Jum’at 24 Juni 06.00 - 07.30 1. Pemberian pakan ternak. Kegiatan Harian


2021 08.00 – 09.00 2.Melakukan pembersihan

34
kandang ternak
10.00-13.00 3.Nyabit rumput
13.00-14.00 4.Membersihkan Kandang
sapi

5. Sabtu 25 Juni 05.00 – 05.30 1. Membersihkan TPS


2021 (sanitasi) dimulai dari : Kegiatan Harian
Lantai, alat-alat tester susu, Kegiatan wajib
mesin cooling, mobil harian (pagi dan
tanki susu, bak sore)
penampungan susu, dan
yang lain nya.
05.30 – 08.30 2.Ngambil susu ke peternak
sapi perah bojong 3
08.00 – 09.00 3.Melakukan penerimaan Pengujian terdiri
susu dari para peternak dan dari :
pengepul serta melakukan 1. Organoleptik
analisa terhadap susu yang (rasa, aroma,
di setorkan. warna, )
2. Uji berat jenis
3. Uji pink
4. Uji kandungan
susu
menggunakan
mesin lactosa
scanner.
10.00-10.45 4.Pembersihan alat-alat Pembersihan
yang sudah dipakai, dan menggunakan
merapihkan nya supaya sabun serta air

35
besok siap dipakai. panas dan trakhir
5.Menutup TPS dan Pulang disemprot alkohol
100 %.

6. Minggu 26 Saya mengambil


Juni 2021 libur, karna ada
keperluan
mendadak dan
sudah izin
terlebih dahulu
kepada ketua
perusahaan
7. Senin 27 Juni 05.00-06.30 1.Membuka TPS lalu
2021 bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
akan dipakai
07.30- 09.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur (liter),
analisa terhadap susu yang dicatat volumenya
di setorkan. kemudian
dimasukan
kedalam mesin
10.00-11.00 cooling
3. memasukan susu yang Di kirim ke
sudah dingin (<5o C) Sukabumi Pabrik
kedalam mobil tangki untuk Keju
11.00-11.15 dikirim ke pabrik.
4. membersihkan ala-alat
yang sudah dipakai

36
Menutup TPS dan Pulang
5. Membuka TPS lalu
14.00 - 15.00 bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
15.00-18.00 akan dipakai.
6.Melakukan penerimaan
susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
18.15-18.45 di setorkan lalu di catat.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam
19.00-20.00 mesin cooling
8. Pembersihan alat-alat
yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
20.00 besok siap dipakai.
Menutup TPS dan Pulang
8. Selasa 28 Juli 05.00-05.30 1.Membuka TPS lalu
2021 bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
07.30- 09.30 akan dipakai
2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur (liter),
analisa terhadap susu yang dicatat volumenya
08.30-09.00 di setorkan. kemudian
3. memasukan susu yang dimasukan
sudah dingin (<5o C) kedalam mesin
kedalam mobil tangki untuk cooling

37
09.00-10.00 dikirim ke pabrik. Di kirim ke PT
4. membersihkan ala-alat DIAMON FOOD
10.00 yang sudah dipakai INDONESIA
14.00 - 15.00 Menutup TPS dan Pulang
5. Membuka TPS lalu
bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
15.00-18.00 akan dipakai.
6.Melakukan penerimaan
susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
18.00-19.00 di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam
20.00 mesin cooling
8. Pembersihan alat-alat
yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
Menutup TPS dan Pulang
9. Rabu 29 Juni 05.00.05.30 1. Membuka TPS lalu bersih Kegiatan harian
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
07.30-08.30 2. Melakukan penerimaan
susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
10.00.11.30 3. Mencuci bak bekas susu

38
10. kamis 30 Juni 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
07.30-08.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur(liter), dicatat
analisa terhadap susu yang volume nya
di setorkan. kemudian
3. memasukan susu yang dimasukan
08.30-09.00 sudah dingin (<5o C) kedalam mesin
kedalam mobil tangki untuk cooling.
dikirim ke pabrik. Di kirim ke PT
4. membersihkan ala-alat DIAMON FOOD
09.00-10.00 yang sudah dipakai INDONESIA

Menutup TPS dan Pulang


10.00 5. Membuka TPS lalu
bersih-bersih serta
14.00 - 15.00 menyiapkan peralatan yang
akan dipakai.
6.Melakukan penerimaan
15.00-19.00 susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan

39
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
19.00-20.00 memasukan nya kedalam
mesin cooling
8. Pembersihan alat-alat
yang sudah dipakai, dan
20.00 merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
Menutup TPS dan Pulang
11. Jum’at 01 Juli 06.00 - 07.30 1. Pemberian pakan ternak. Ke kandang
2021 08.00 – 09.00 2.Melakukan pembersihan
kandang ternak
10.00-13.00 3.Nyabit rumput
13.00-14.00 4.Membersihkan Kandang
sapi

12. Sabtu 02 Juli Saya mengambil


2021 libur, karna
pulang dulu dan
sudah izin
terlebih dahulu
kepada ketua
perusahaan
13. Minggu 03 Juli 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
07.30-08.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di

40
pengepul serta melakukan ukur(liter), dicatat
analisa terhadap susu yang volume nya
di setorkan. kemudian
3. memasukan susu yang dimasukan
08.30-09.00 sudah dingin (<5o C) kedalam mesin
kedalam mobil tangki untuk cooling
dikirim ke pabrik. Di kirim ke PT
4. membersihkan ala-alat CISARUA
09.00-10.00 yang sudah dipakai. MONTAIN
Menuliskan kualitas susu DAIRY
10.00-10.30 peternak pada papan
pengumuman.
Menutup TPS dan Pulang Kegiatan
10.30 5. Membuka TPS lalu mingguan
14.00 - 15.00 bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
akan dipakai.
6.Melakukan penerimaan
15.00-19.00 susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam
mesin cooling
8. Pembersihan alat-alat
19.00-20.00 yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
Menutup TPS dan Pulang

41
20.00
14. Senin 04 Juli 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
07.30-08.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur(liter), dicatat
analisa terhadap susu yang volume nya
di setorkan. kemudian
dimasukan
kedalam mesin
cooling
08.30-09.00 3. memasukan susu yang Di kirim ke PT
sudah dingin (<5o C) DIAMON FOOD
kedalam mobil tangki untuk INDONESIA
dikirim ke pabrik.
09.00-10.00 4. membersihkan ala-alat
yang sudah dipakai
10.00 Menutup TPS dan Pulang
14.00 - 15.00 5. Membuka TPS lalu
bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
akan dipakai.
15.00-19.00 6.Melakukan penerimaan
susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam

42
mesin cooling
19.00-20.00 8. Pembersihan alat-alat
yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
20.00 Menutup TPS dan Pulang
15. Selasa 05 Juli 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
07.30-08.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur(liter), dicatat
analisa terhadap susu yang volume nya
di setorkan. kemudian
dimasukan
kedalam mesin
cooling
08.30-09.00 3. memasukan susu yang Di kirim ke PT
sudah dingin (<5o C) DIAMON FOOD
kedalam mobil tangki untuk INDONESIA
dikirim ke pabrik.
09.00-10.00 4. membersihkan ala-alat
yang sudah dipakai
10.00 Menutup TPS dan Pulang
14.00 - 15.00 5. Membuka TPS lalu
bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
akan dipakai.
15.00-19.00 6.Melakukan penerimaan
susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan

43
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam
mesin cooling
19.00-20.00 8. Pembersihan alat-alat
yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
20.00 Menutup TPS dan Pulang
16. Rabu 06 Juli 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
05.30- 08.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur(liter), dicatat
analisa terhadap susu yang volume nya
di setorkan. kemudian
08.30-09.00 3. memasukan susu yang dimasukan
sudah dingin (<5o C) kedalam mesin
kedalam mobil tangki untuk cooling
dikirim ke pabrik. Di kirim ke PT
09.00-10.00 4. membersihkan ala-alat CISARUA
yang sudah dipakai MONTAIN
10.00 Menutup TPS dan Pulang DAIRY
14.00 - 15.00 5. Membuka TPS lalu
bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
akan dipakai.
15.00-19.00 6.Melakukan penerimaan

44
susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam
mesin cooling
19.00-20.00 8. Pembersihan alat-alat
yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
20.00 Menutup TPS dan Pulang
17. Kamis 07 Juli 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
05.30- 08.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur(liter), dicatat
analisa terhadap susu yang volume nya
di setorkan. kemudian
dimasukan
kedalam mesin
cooling
08.30-09.00 3. memasukan susu yang Di kirim ke PT
sudah dingin (<5o C) DIAMOND
kedalam mobil tangki untuk FOOD
dikirim ke pabrik. INDONESIA
09.00-10.00 4. membersihkan ala-alat
yang sudah dipakai
10.00 Menutup TPS dan Pulang

45
14.00 - 15.00 5. Membuka TPS lalu
bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
akan dipakai.
15.00-19.00 6. Melakukan penerimaan
susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam
mesin cooling
19.00-20.00 8. Pembersihan alat-alat
yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
20.00 Menutup TPS dan Pulang
18. Jum’at 08 Juli 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
05.30- 08.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur(liter), dicatat
analisa terhadap susu yang volume nya
di setorkan. kemudian
dimasukan
kedalam mesin
cooling
08.30-09.00 3. memasukan susu yang Di kirim ke PT
sudah dingin (<5o C) DIAMOND

46
kedalam mobil tangki untuk FOOD
dikirim ke pabrik. INDONESIA
09.00-10.00 4. membersihkan ala-alat
yang sudah dipakai
10.00 Menutup TPS dan Pulang
14.00 - 15.00 5. Membuka TPS lalu
bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
akan dipakai.
15.00-19.00 6.Melakukan penerimaan
susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam
mesin cooling
19.00-20.00 8. Pembersihan alat-alat
yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
20.00 Menutup TPS dan Pulang
19. Sabtu 09 Juli 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
05.30- 08.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur(liter), dicatat
analisa terhadap susu yang volume nya
di setorkan. kemudian

47
dimasukan
kedalam mesin
cooling
08.30-09.00 3. memasukan susu yang Di kirim ke PT
sudah dingin (<5o C) CISARUA
kedalam mobil tangki untuk MONTAIN
dikirim ke pabrik. DAIRY
09.00-10.00 4. membersihkan ala-alat
yang sudah dipakai
10.00-10.30 Menuliskan kualitas susu Kegiatan
peternak pada papan Mingguan
pengumuman.
10.30 Menutup TPS dan Pulang
14.00 - 15.00 5. Membuka TPS lalu
bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
akan dipakai.
15.00-19.00 6. Melakukan penerimaan
susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam
mesin cooling
19.00-20.00 8. Pembersihan alat-alat
yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
20.00 Menutup TPS dan Pulang

48
20. Minggu 10 Juli 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
05.30- 08.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur(liter), dicatat
analisa terhadap susu yang volume nya
di setorkan. kemudian
dimasukan
kedalam mesin
cooling
08.30-09.00 3. memasukan susu yang Di kirim ke PT
sudah dingin (<5o C) DIAMOND
kedalam mobil tangki untuk FOOD
dikirim ke pabrik. INDONESIA
09.00-10.00 4. membersihkan ala-alat
yang sudah dipakai
10.00 Menutup TPS dan Pulang
14.00 - 15.00 5. Membuka TPS lalu
bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
akan dipakai.
15.00-19.00 6. Melakukan penerimaan
susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam
mesin cooling

49
19.00-20.00 8. Pembersihan alat-alat
yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
20.00 Menutup TPS dan Pulang
21. Senin 11 Juli Saya mengambil
2021 libur, karna
pulang dulu dan
sudah izin
terlebih dahulu
kepada ketua
perusahaan
22. Selasa 12 Juli 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
05.30- 08.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur(liter), dicatat
analisa terhadap susu yang volume nya
di setorkan. kemudian
dimasukan
kedalam mesin
cooling
08.30-09.00 3. memasukan susu yang Di kirim ke PT
sudah dingin (<5o C) DIAMOND
kedalam mobil tangki untuk FOOD
dikirim ke pabrik. INDONESIA
09.00-10.00 4. membersihkan ala-alat
yang sudah dipakai
10.00 Menutup TPS dan Pulang
5. Membuka TPS lalu

50
14.00 - 15.00 bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
akan dipakai.
6.Melakukan penerimaan
15.00-19.00 susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam
mesin cooling
8. Pembersihan alat-alat
19.00-20.00 yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
Menutup TPS dan Pulang
20.00

21. Selasa 11 Juli 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih


2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
05.30- 08.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur(liter), dicatat
analisa terhadap susu yang volume nya
di setorkan. kemudian
dimasukan
kedalam mesin
cooling
3. memasukan susu yang

51
08.30-09.00 sudah dingin (<5o C) Di kirim ke PT
kedalam mobil tangki untuk CISARUA
dikirim ke pabrik. MONTAIN
4. membersihkan ala-alat DAIRY
09.00-10.00 yang sudah dipakai
Menutup TPS dan Pulang
10.00 5. Membuka TPS lalu
14.00 - 15.00 bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
akan dipakai.
6.Melakukan penerimaan
15.00-19.00 susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam
mesin cooling
8. Pembersihan alat-alat
19.00-20.00 yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
Menutup TPS dan Pulang
20.00

52
22. Rabu 12 Juli 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
05.30- 08.30 2.Ngambil susu di peternak Susu di uji
oleh ketua kelompok ternak terlebih dahulu, di
08.30 Mencatat penyetor susu ukur(liter), dicatat
2. Melakukan penerimaan volume nya
susu dari para peternak dan kemudian
pengepul serta melakukan dimasukan
analisa terhadap susu yang kedalam mesin
09.00 di setorkan. cooling
3. memasukan susu yang Di kirim ke PT
sudah dingin (<5o C) DIAMOND
kedalam mobil tangki untuk FOOD
09.45-10.30 dikirim ke pabrik. INDONESIA
4. membersihkan ala-alat
10.45 yang sudah dipakai
14.00 - 15.00 Menutup TPS dan Pulang
5. Membuka TPS lalu
bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
15.00-19.00 akan dipakai.
6.Melakukan penerimaan
susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam
19.00-20.00 mesin cooling

53
8. Pembersihan alat-alat
yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
20.00 besok siap dipakai.
Menutup TPS dan Pulang
23. Kamis 13 Juli 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
05.30- 08.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur(liter), dicatat
analisa terhadap susu yang volume nya
di setorkan. kemudian
08.30-09.00 3. memasukan susu yang dimasukan
sudah dingin (<5o C) kedalam mesin
kedalam mobil tangki untuk cooling
dikirim ke pabrik. Di kirim ke
09.00-10.00 4. membersihkan ala-alat Cibitung pabrik
yang sudah dipakai es krim
10.00 Menutup TPS dan Pulang
14.00 - 15.00 5. Membuka TPS lalu
bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
akan dipakai.
15.00-19.00 6.Melakukan penerimaan
susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian

54
memasukan nya kedalam
mesin cooling
19.00-20.00 8. Pembersihan alat-alat
yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
20.00 Menutup TPS dan Pulang
24. Jum’at 14 Juli 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
05.30- 08.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur(liter), dicatat
analisa terhadap susu yang volume nya
di setorkan. kemudian
08.30-09.00 3. memasukan susu yang dimasukan
sudah dingin (<5o C) kedalam mesin
kedalam mobil tangki untuk cooling
dikirim ke pabrik. Di kirim ke PT
09.00-10.00 4. membersihkan ala-alat DIAMOND
yang sudah dipakai FOOD
10.00 Menutup TPS dan Pulang INDONESIA
14.00 - 15.00 5. Membuka TPS lalu
bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
akan dipakai.
15.00-19.00 6.Melakukan penerimaan
susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
di setorkan.

55
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam
mesin cooling
19.00-20.00 8. Pembersihan alat-alat
yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
20.00 Menutup TPS dan Pulang
25. Sabtu 15 Juli 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
05.30- 08.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur(liter), dicatat
analisa terhadap susu yang volume nya
di setorkan. kemudian
dimasukan
kedalam mesin
cooling
08.30-09.00 3. memasukan susu yang Di kirim ke PT
sudah dingin (<5o C) DIAMOND
kedalam mobil tangki untuk FOOD
dikirim ke pabrik. INDONESIA
09.00-10.00 4. membersihkan ala-alat
yang sudah dipakai
10.00 Menutup TPS dan Pulang
14.00 - 15.00 5. Membuka TPS lalu
bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
akan dipakai.

56
15.00-19.00 6.Melakukan penerimaan
susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam
mesin cooling
19.00-20.00 8. Pembersihan alat-alat
yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
20.00 Menutup TPS dan Pulang
26. Rabu 16 Juli 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
05.30- 08.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur(liter), dicatat
analisa terhadap susu yang volume nya
di setorkan. kemudian
dimasukan
kedalam mesin
cooling
08.30-09.00 3. memasukan susu yang Di kirim ke PT
sudah dingin (<5o C) CISARUA
kedalam mobil tangki untuk MONTAIN
dikirim ke pabrik. DAIRY
09.00-10.00 4. membersihkan ala-alat
yang sudah dipakai

57
10.00-10.30 Menuliskan kualitas susu
peternak pada papan
pengumuman.
10.30 Menutup TPS dan Pulang
14.00-15.00 5. Membuka TPS lalu
bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
akan dipakai.
15.00-19.00 6.Melakukan penerimaan
susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam
mesin cooling
19.00-20.00 8. Pembersihan alat-alat
yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
20.00 Menutup TPS dan Pulang
27. Kamis 17 Juli 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
05.30- 08.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur(liter), dicatat
analisa terhadap susu yang volume nya
di setorkan. kemudian
08.30-09.00 3. memasukan susu yang dimasukan

58
sudah dingin (<5o C) kedalam mesin
kedalam mobil tangki untuk cooling
dikirim ke pabrik. Di kirim ke PT
09.00-10.00 4. membersihkan ala-alat DIAMOND
yang sudah dipakai FOOD
10.00 Menutup TPS dan Pulang INDONESIA
14.00 - 15.00 5. Membuka TPS lalu
bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
akan dipakai.
15.00-19.00 6.Melakukan penerimaan
susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam
mesin cooling
19.00-20.00 8. Pembersihan alat-alat
yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
20.00 Menutup TPS dan Pulang
28. Jumat 18 Juli 05.00-05.30 1. Membuka TPS lalu bersih
2021 -bersih serta menyiapkan
peralatan yang akan dipakai
05.30- 08.30 2. Melakukan penerimaan Susu di uji
susu dari para peternak dan terlebih dahulu, di
pengepul serta melakukan ukur(liter), dicatat
analisa terhadap susu yang volume nya

59
di setorkan. kemudian
dimasukan
kedalam mesin
cooling
08.30-09.00 3. memasukan susu yang Di kirim ke PT
sudah dingin (<5o C) DIAMOND
kedalam mobil tangki untuk FOOD
dikirim ke pabrik. INDONESIA
09.00-10.00 4. membersihkan ala-alat
yang sudah dipakai
10.00 Menutup TPS dan Pulang
14.00 - 15.00 5. Membuka TPS lalu
bersih-bersih serta
menyiapkan peralatan yang
akan dipakai.
15.00-19.00 6.Melakukan penerimaan
susu dari para peternak dan
pengepul serta melakukan
analisa terhadap susu yang
di setorkan.
7. menampung susu di bak
penampungan kemudian
memasukan nya kedalam
mesin cooling
19.00-20.00 8. Pembersihan alat-alat
yang sudah dipakai, dan
merapihkan nya supaya
besok siap dipakai.
20.00 Menutup TPS dan Pulang

60
29 Sabtu 19 Juli 07.00 - 08.00 1.Pembagian tugas pkl
2021 08.00 - 08.15 2.Memandikan sapi
08.15 - 12.00 3.Menchoper rumput
13.15-13.40 4.Nyuci milkcan
16.00 - 17.20 5.Memberi pakan ternak

61

Anda mungkin juga menyukai