Disususun Oleh :
Kelompok 3
NoerullAeny (1013225)
SitiMusrifah (1013234)
Kelas : 3 TPL
2015
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat,
karunia dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah yang
berjudul “Makalah Sanitasi Lingkungan pada IKM Koveksi Amida
Collection”. Makalah ini disusun untuk menyelesaikan tugas salah satu mata
kuliah yaitu Sanitasi Lingkungan.
Penulis
2
BAB I
PENDAHULUAN
3
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pakaian
Pakaian merupakan kebutuhan pokok manusia selain makanan dan tempat
berteduh/tempat tinggal (rumah) yang terbuat dari bahan tekstil dan serat yang
digunakan sebagai penutup tubuh. Namun seiring dengan perkembangan
kehidupan manusia, pakaian juga digunakan sebagai simbol status, jabatan, dan
kedudukan seseorang yang memakainya. Perkembangan dan jenis-jenis
pakaian tergantung pada adat-istiadat, kebiasaan, dan budaya yang memiliki
ciri khas masing-masing. Pakaian juga meningkatkan keamanan selama
kegiatan berbahaya seperti hiking dan memasak, dengan memberikan
penghalang antara kulit dan lingkungan. Pakaian juga memberikan
penghalang higienis, menjaga toksin dari badan dan membatasi
penularan kuman.
Salah satu tujuan utama dari pakaian adalah untuk menjaga pemakainya
merasa nyaman. Dalam iklim panas busana menyediakan perlindungan dari
terbakar sinarmatahari atau berbagai dampak lainnya, sedangkan di iklim
dingin sifat insulasi termal umumnya lebih penting.
Pakaian biasanya terbuat dari kain katun, PE (poliester), spandex, akrilit,
kombet, kardet, lotok, dan sebagainya. Proses pembuatan pakaian pada
umumnya dimulai dari pembuatan pola pada kain, pemotongan pola,
penjahitan pola menjadi pakaian, pengobrasan pakaian, dan terakhir finishing.
5
penyakit, kondisi perumahan, penyediaan, dan penanganan makanan, kondisi
atmosfer dan keselamatan lingkungan kerja.
6
2.3.2 Pengaruh Lingkungan Terhadap Kesehatan
Lingkungan mempunyai pengaruh dan kepentingan yang besar
dalam berperanan sebagai faktor yang mempengaruhi derajat kesehatan
masyarakat. Termasuk dalam kategori lingkungan disini antara lain
adalah lingkungan fisik, sosial budaya, pendidikan, dan pekerjaan.
Menurut Blum ada empat peranan lingkungan dalam menyebabkan
gangguan kesehatan, yaitu :
1). Sebagai agent ( penyebab penyakit)
Contoh peran lingkungan sebagai penyebab penyakit : adanya
beberapa mikroba penyebab penyakit baik dari golongan bakteri,
jamur, virus maupun protozoa, adanya zat-zat kimia di lingkungan,
adanya radiasi, tekanan udara, aliran listrik dan sebagainya.
2). Reservoir
Peran lingkungan sebagai reservoir dapat dijelaskan dengan adanya
manusia, hewan, dan benda sebagai tempat berkembangbiaknya bibit
penyakit. Contoh : air kotor, sampah dan sebagainya.
3). Vektor
Peran lingkungan sebagai penular atau penyebar penyakit
dikarenakan di lingkungan terdapat beberapa hewan yang berperan
sebagai vektor penular atau pemindah bibit penyakit sehingga terjadi
penularan. Contoh: lalat, kecoa, nyamuk dan sebagainya.
4). Medium transmisi
Peran lingkungan sebagai medium transmisi dikarenakan
lingkungan dapat berperan sebagai benda perantara agent. Contoh:
udara, air, makanan dan sebagainya.
7
2.4.1 Ruang Lingkup
a. Pengendalian air.
b. Tempat kerja.
c. Sanitasi makanan.
d. Pencegahan dan pembasmian vektor.
e. Perlengkapan fasilitas sanitasi.
f. Pembuangan dan pengendalian limbah.
8
BAB III
METODOLOGI
3.3 Prosedur
Untuk dapat melaksanakan kegiatan observasi sanitasi lingkungan
pada Industri Konveksi Amida Collection penulis menghubungi pemilik
industri untuk dimintai kesediaannya dikunjungi oleh penulis. Kegiatan
yang dilaksanakan di hari pertama kunjungan ke Industri Konveksi
Amida Collection adalah perkenalan kepada pemilik industri dan
melakukan wawancara seputar profil Industri Konveksi Amida
Collection. Hari pertama kunjungan berjalan tidak begitu lancar sesuai
rencana, pemilik industri sedang tidak ada di lokasi industri sehingga
9
penulis harus menungu beberapa saat untuk melaksanakan observasi.
Waktu untuk melaksanakan observasi dengan pemilik industri menjadi
terbatas.
Kegiatan yang dilaksanakan di hari kedua kunjungan ke Industri
Konveksi Amida Collection adalah melakukan pengamatan langsung dan
wawancara seputar proses produksi.
Kegiatan Kunjungan hari ketiga ke Industri Konveksi Amida
Collection adalah melakukan kegiatan pengamatan lebih rinci mengenai
lay-out dan penggambilan gambar serta wawancara.
10
BAB IV
4.2 Layout
11
BAB V
SIMPULAN
5.1 Simpulan
5.2 Saran
12
DAFTAR PUSTAKA
https://id.wikipedia.org/wiki/Sanitasi.
https://nurbaenimay.wordpress.com/2011/11/28/pengaruh-lingkungan-terhadap-
kesehatan/.
13