Anda di halaman 1dari 8

SESI/PERKULIAHAN KE 1

TIK: Pada akhir pertemuan ini mahasiswa diharapkan mampu mendefinisikan


besaran dan satuan, besaran dasar serta besaran turunan dan menggunakan
berbagai sistem satuan dalam melakukan pengukuran dan perhitungan untuk
berbagai macam kebutuhan.

Pokok Bahasan: Besaran dan Satuan


Deskripsi singkat: Dalam uraian pokok bahasan ini, mahasiswa akan mempelajari
pengetahuan besaran dan satuan. Sifat-sifat alam dinyatakan dalam berbagai
besaran tertentu. Selain itu akan dipelajari pula tentang konversi besaran ke dalam
besaran lain. Bagian lain yang akan dibahas adalah penggunaan sejumlah satuan.

I. Bahan Bacaan:
1. Sardjito. 1996. Fisika untuk Mahasiswa Politeknik. Bandung: P5D.
2. Sears, F.W. dan Zemansky, M.W. 1994. Fisika untuk Universitas.
Bandung: Binacipta.

II. Bacaan Tambahan:


Sutrisno, 1977. Fisika Dasar, Mekanika. Bandung: Penerbit ITB

III Pertanyaan Kunci:


Ketika membaca bahan ajar ini, gunakanlah pertanyaan berikut untuk
memandu mahasiswa:
Bagaimana menerjemahkan sifat-sifat sifat-sifat alam dalam suatu besaran-
besaran?
Bagaimana mengubah suatu satuan ke satuan lainnya?
Bagaimana menyederhanakan satuan dari suatu besaran?
IV Tugas:
Mahasiswa mengerjakan soal-soal latihan di rumah.

1
Sasaran Belajar
Setelah mempelajari bab ini anda diharapkan :

1. dapat menyebutkan definisi besaran dan satuan

2. dapat menyebutkan perbedaan besaran dasar dan besaran turunan serta contoh-
contohnya.

3. dapat menyebutkan definisi dimensi dan kegunaannya dalam bidang teknik

4. dapat menyebutkan jenis-jenis sistem satuan dan dapat membedakannya satu dengan
yang lain serta dapat mengubah satuan dari suatu besaran ke sistem satuan yang lain.

2
BAB I
BESARAN DAN SATUAN

PENDAHULUAN
Dalam mempelajari fisika dan ilmu teknik (teknik sipil, listrik, mesin dan
lain-lain) pengetahuan besaran dan satuan sangat diperlukan. Hal ini disebabkan
karena fisika adalah ilmu yang mempelajari sifat-sifat alam dan semua
perubahannya. Sifat-sifat alam ini dinyatakan dalam besaran-besaran tertentu.
Besaran ini dapat diukur misalnya kecepatan, percepatan atau usaha. Selain itu
besaran ini dapat diubah ke dalam besaran yang lebih sederhana, misalnya usaha
dapat dinyatakan dalam besaran gaya dan jarak. Besaran masing-masing
mempunyai satuan, dan dapat diubah dari satuan yang satu ke satuan yang lain.
Sebagai contoh satuan jarak dalam Sistem Internasional (SI) dinyatakan dalam
meter (m) dapat diubah ke dalam Sistem Inggris yaitu feet (ft) atau gaya dalam
Newton (N) menjadi pound force (lbf)

1.1 Besaran
Besaran adalah keadaan dan sifat-sifat benda yang dapat diukur, misalnya
panjang, luas, gaya dan usaha. Besaran-besaran ini dapat digunakan dalam banyak
bidang keilmuan seperti mekanika, kelistrikan, termodinamika, dan sejumlah
bidang ilmu lainnya. Mekanika sebagai bagian dari fisika yang mempelajari
tentang gerak, semua besarannya dapat dinyatakan dalam tiga besaran yaitu ;
massa, panjang dan waktu. Ketiga besaran ini disebut besaran dasar, yaitu besaran
yang tidak dapat diturunkan lagi. Selain besaran dasar, ada besaran lain yaitu
besaran turunan, adalah besaran yang diturunkan dari besaran dasar. Contoh
besaran turunan adalah kecepatan, percepatan, gaya dan usaha. Agar lebih mudah
menurunkan besaran turunan dari besaran dasar digunakan dimensi. Sebagai
contoh dimensi besaran massa dinyatakan oleh (M), panjang (L) dan waktu (T).
Untuk lebih menjelaskan pemakaian dimensi dapat dilihat pada contoh dibawah ini

3
Menggunakan analisis dimensi lebih mudah menyelesaikan hal-hal yang lebih sulit
dari contoh di atas. Misalnya mengecek persamaan Bernoullie, p + 1/2ρv2 + ρgh =
konstan apakah sudah benar atau tidak? Untuk mengetahuinya maka setiap suku
haruslah dicocokkan apakah mempunyai dimensi yang sama atau tidak.

1.2 Satuan
Satuan dari setiap besaran fisika sangat penting untuk diketahui, karena
setiap besaran mempunyai satuan tertentu. Satuan ini selain menggunakan SI yang
lebih umum, juga masih terdapat buku-buku teknik yang menggunakan sistem
Inggris. Dalam menentukan satuan setiap besaran dasar tidak dilakukan secara
sembarang, melainkan dengan standar tertentu seperti tertulis dibawah ini.

Satuan besaran dasar dalam fisika adalah :

1. Satu meter standar (1 m), adalah 1.650.763,73 x panjang gelombang dalam


hampa yang dipancarkan atom krypton 86 dari tingkat energi 2p10 dan 5d5.

2. satu kilogram standar (1 kg), adalah massa dari campuran platina dsan iridium
yang berbentuk silinder di Severs, Prancis.

3. Satu sekon standar (1 s), adalah 9.192.631.770 x t. t adalah periode radiasi yang
dipancarkan atom cesium 133 (Ce 133).

4. Satu amper standar (1 A), besar arus listrik yang jika dialirkan dalam dua
kawat sejajar dan sangat panjang, yang dipisahkan oleh jarak 1 meter dalam
hampa udara menghasilkan gaya sebesar 2 x 107N pada tiap meter kawat.

1
5. Satu kelvin standar (1 K), adalah x T . T adalah suhu titik tripel air.
273,16

6. Satu candela standar (1 Cd), adalah intensitas cahaya yang dipancarkan tegak

1
lurus pada permukaan benda hitam seluas m2 pada suhu cair platina
600.000
dan tekanan luar 101.325 N/m2

7. Satu mole standar (1 mol), adalah jumlah zat yang mengandung unit pokok (molekul,
atom, ion) dalam jumlah yang sama dengan jumlah atom dalam 0,012 kg carbon 12.

4
Banyaknya atom carbon ini disebut bilangan Avogadro (N A) dan besarnya adalah
6,023 x 1023 partikel/mol.

Tabel 1. Besaran dasar


Besaran Satuan Simbol Dimensi
Massa kilogram kg M
Panjang meter m L
Waktu sekon s T
Arus listrik amper A I
Suhu kelvin K 
Intensitas cahaya candela Cd J
Gram-molekul mole Mol N
Sudut datar radian Rad -
Sudur ruang steradian Sr -

Dalam buku-buku teknik masih ada yang memadai sistem Inggris, maka perlu
dikenalkan hubungannya dengan SI. Sistem Inggris ada dua macam, yaitu Inggris absolut
dan Inggris teknik. Sistem Inggris absolut mempunyai beberapa perbedaan dengan sistem
Inggris teknik. Kedua sistem ini juga mempunyai perbedaan dengan SI (lihat tabel 3).
Sebagai contoh, pada sistem Inggris satuan panjang standar digunakan ft sedang dalam SI
satuan panjang adalah m. Satuan waktu standar keduanya tetap memakai sekon (s).
Satuan massa dalam Inggris absolut adalah pound mass (lbm) dan Inggris teknik adalah
slug sedang SI kg. Dalam tabel 2 satuan gaya dalam sistem Inggris absolut dan inggris
teknik adalah poundal (pdl) dan pound force (lbf).

Tabel 2. Sistem satuan

Satuan Massa Panjang Waktu Gaya

Internasional kg m s N
Inggris absolut lbm ft s Pdl
Inggris teknik slug ft s lbf

Untuk menyatakan besaran satu ke dalam besaran yang lain, dapat dilihat dalam tabel 3
dan lebih jelasnya lagi dalam contoh soal.

5
Tabel 3. Konversi satuan
Besaran Sistem Inggris Sistem Inggris SI
Absolut Teknik
Massa lbm - 0,453359 kg
Massa - 1 slug 14,594 kg
Panjang 1 ft 1 ft 0,3048 m
Gaya 1 pdl – 7,14 N
gaya - 1 lbf 4,4482 N
2
Luas 1 ft 1 ft2 9,2903 x 10-2 m2

Contoh 1
Sebuah benda bermassa 2 lbm, mengalami percepatan gravitasi sebesar 9,8 m/det2.
Berapakah berat benda (w) tersebut dalam pdl ?

Penyelesaian

Jika pada sebuah benda bermassa standar pound mengalami percepatan sebesar 1 ft/det 2,
maka besar gaya yang bekerja adalah 1 pdl.

W = mg

W = berat benda; m = massa dan g = percepatan gravitasi

1 pdl = 1 lbm ft/s2

Karena satuan percepatan gravitasi dinyatakan dalam m/det2, maka satuan ini terlebih
dahulu diubah menjadi ft/det2.

1 ft = 0,3048 m
1
1 m = 0,3048 ft

9,8 2
G = 9,8 m/det2 = 0,3048 ft / det

9,8 2
Jadi berat benda (w) = (1) 0,3048 lbm ft / det = 32,15 pdl

Dari sini dapat diketahui bahwa berat benda bergantung pada percepatan gravitasi.

Contoh 2.

6
Berapakah besarnya gaya 1 N jika dinyatakan dalam pdl ?
Penyelesaian
1 N = 1 kg m/det2
pdl = 1 lbm ft/det2
1 lbm = 0,45359 kg
1 ft = 0,3048 m
1 pdl = (,45359) (0,3048) kg
Jadi 1 N = 7,14 pdl

Contoh 3
Berapakah besarnya gaya 1 lbf jika dinyatakan dalam pdl
Penyelesaian
1 lbf = 1 slug ft/det2
1 pdl = 1 lbm ft/det2
1 slug = 14,594 kg
1 lbm = 0,45359 kg
1 ft = 0,3048 m
1 lbf 914,594) (0,3048) kg m/det2 = 4,45 kg m/det2
1 pdl = (0,45359) (0,3048) kg m/det2 = 0,14 kg m/det2
1 kg m/det2 = 0,22 lbf = 7,14 pdl
Jadi 1 lbf = 32,45 pdl.

1.3 Rangkuman
 Sistem Internasional (SI) dirancang untuk keperluan keseragaman sistem satuan di
seluruh dunia.

 Dalam SI terdapat 7 besaran pokok, yaitu panjang, massa, waktu, kuat arus listrik,
suhu, intensitas cahaya, jumlah zat dan 2 besaran pokok tambahan yaitu, sudut datar
dan sudut ruang.

 Dimensi dari besaran turunan dapat dinyatakan oleh dimensi besaran pokok.

 Analisis dimensi sangat penting dan salah satu kegunaannya adalah untuk mengetahui
apakah persamaan yang dirumuskan sudah benar atau belum.

7
1.4 Soal-soal Latihan

1. Tentukanlah dimensi dari besaran di bawah ini

1. Momentum linier

2. Rapat massa

3. Tekanan

2. Persamaan di bawah ini menyatakan posisi benda setelah t detik dari posisi awal x o,
yaitu xt = xo + vot + ½ at2. Apakah persamaan ini sudah benar jika ditinjau dari analisis
dimensinya ?

3. Berapakah besarnya massa 1 slug jika dinyatakan dalam 1 lbm ?

N lbf
4. Berapakah tekanan dalam 1 Pa = 1 2 jika dinyatakan dalam ?
m ft 2

Anda mungkin juga menyukai