Anda di halaman 1dari 8

A.

PROBLEM MEDIK dan DRUG RELATED PROBLEM


Subyektif /obyektif
Monitoring
Problem
Terapi Analisis DRP Rekomendasi
medik Subyektif Obyektif Efektifitas
ESO
obat
Dispepsia Mual, Oral : Dyspepsia pada Ny.NS merupakan - Pengobatan Efektifitas pusing,
sebah Omeprazol 1x1 dispesia belum diinvestigasi karena menggunakan (berkurangn nyeri
belum dilakukannya pemeriksaan omeprazole ya nyeri ulu perut,
penunjang, menurut KONSENSUS dilanjutkan hati) muntah,
NASIONAL Penatalaksanaan Dispepsia 1x1 sering
dan Infeksi Helicobacter pyloritahun buang gas
2014, Obat yang dipergunakan dapat (DIH,
berupa antasida, antisekresi asam 2009).
lambung (PPI misalnya omeprazole,
rabeprazole dan lansoprazole dan/atau
H2-Receptor Antagonist [H2RA]),
prokinetik, dan sitoprotektor (misalnya
rebamipide), di mana pilihan ditentukan
berdasarkan dominasi keluhan dan
riwayat pengobatan pasien sebelumnya.
Sehingga pemilihan omeprazole tepat
obat dan obat golongan PPi lebih unggul
dibandingkan dengan H2RA(Dipiro,
ketik 612)serta obat tidak di
kontraindikasikan dengan pasien.
Tepat indikasi, omeprazole diindikasikan
untuk penyakit tukak lambung, tukak
lambung, dan dyspepsia (sukandar, 2014)
Tepat dosis, menurut dipiro 2008 hal 578
dosis omeprazole 20-40mg perhari.

Antasida 3x1 Tepat indikasi : tepat indikasi karena Tidak tepat Terapi Efektifitas pusing,
antasid digunakan untuk menetralisir indikasi, dihentikan, (berkurangn nyeri
asam lambung (Dipiro, 2008 : 582) tidak tepat pengobatan ya nyeri ulu perut,
Tepat pasien : tidak tepat karena menurut pasien, tidak dyspepsia hati) muntah,
dipiro, 2008 halaman 578 terapi pada tepat obat. dilanjutkan sering
nyeri ulu hati / peptic ulcer yaitu obat dengan PPI buang gas
golongan PPI dan H2 reseptor antagonis. (DIH,
Tepat obat : tidak tepat obat karena 2009).
pasien juga mendapat terapi dengan
omeprazol yang mengandung natrium
bikarbonat dan magnesium hidroksida.
Dalam hal ini, natrium bikarbonat dan
magnesium hidroksida berfungsi sebagai
antasida untuk meningkatkan pH
lambung (Dipiro, 2008 : 581)
Tepat dosis : tepat, antasida diberikan 3
kali sehari (BNF, 2011)
LAMPIRAN

1. OBAT DYSPESIA

(KONSENSUS NASIONAL Penatalaksanaan Dispepsia dan Infeksi Helicobacter pyloritahun 2014 hal ketik 8)
2. alogaritma dyspepsia (dipiro 2008 hal 609)
3. omeprazole

(Dipiro 2008, hal. 611)


(Dipiro 2008. Hal 612)

(Dipiro 2008, hal 614


Antacid (Dipiro, 615)

Anda mungkin juga menyukai