2 TINJAUAN PUSTAKA
terbuat dari jaring, berbentuk persegi empat dengan ukuran mata jaring yang sama
dan dioperasikan dengan cara dihanyutkan (Diniah 2008). Jaring insang hanyut
merupakan jaring insang yang cara pengoperasiannya dibiarkan hanyut di
perairan, baik itu dihanyutkan di permukaan perairan, kolom perairan atau dasar
perairan.
Jaring insang diklasifikasikan menjadi 2 yaitu berdasarkan metode
pengoperasian dan konstruksi. Klasifikasi berdasarkan metode pengoperasian
terdiri atas 5 jenis :
(1) Jaring insang menetap (set gillnet);
(2) Jaring insang hanyut (jaring insang hanyut);
(3) Jaring insang lingkar (encirclig gillnet);
(4) Jaring insang giring (frightening gillnet/drive gillnet);
(5) Jaring insang sapu (rowed gillnet).
Klasifikasi berdasarkan konstruksi dibedakan menjadi jumlah lembar dan
pemasangan tali ris pada badan jaring.
1) Klasifikasi berdasarkan jumlah lembar badan jaring terdiri atas 3 jenis
yaitu :
(1) Jaring insang satu lembar (gillnet);
(2) Jaring insang dua lembar (semi trammel net/double gillnet);
(3) Jaring insang tiga lembar (trammel net).
2) Klasifikasi berdasarkan pemasangan tali ris terdiri atas 4 jenis yaitu :
(1) Pemasangan tali ris atas dan tali ris bawah disambungkan langsung
dengan badan jaring;
(2) Pemasangan tali ris atas disambungkan langsung dengan badan jaring
sedangkan tali ris bawah disambungkan dengan badan jaring melalui
tali penggantung (hanging twine);
(3) Pemasangan tali ris atas disambungkan dengan badan jaring melalui tali
penggantung (hanging twine), sedangkan tali ris bawah disambungkan
langsung dengan badan jaring;
(4) Pemasangan tali ris atas dan tali ris bawah disambungkan dengan badan
jaring melalui tali penggantung (hanging twine).
9
Menurut Sainsbury (1971) Bahan dan bagian jaring insang terdiri atas badan
jaring, tali ris atas, tali ris bawah, pelampung, pemberat dan tali selambar.
(1) Badan jaring
Badan jaring merupakan susunan mata jaring yang memiliki ukuran yang
sama. Umumnya badan jaring terbuat dari bahan sintesis antara lain : nylon,
amilon dan sebagainya. Bahan sintesis memiliki kekuatan putus yang cukup
tinggi, sehingga menyulitkan ikan yang terjerat untuk melepaskan diri. Warna
benang menyesuaikan dengan perairan. Hal ini untuk mengaburkan penglihatan
ikan terhadap jaring insang hanyut seperti transparan, coklat dan biru. Pemakaian
benang yang lebih lembut akan meningkatkan daya tangkap jaring.
(2) Tali ris atas
Tali ris atas terbagi menjadi 2, yaitu tali pelampung untuk menggantungkan
pelampung dan tali jaring untuk menggantungkan jaring bagian atas. Tali ris atas
menggunakan bahan nylon polyethylene multifilament. Arah pilinan kedua tali ini
harus berbeda agar tali ris atas tidak terbelit pada saat pengoperasian jaring.
(3) Pelampung
Pelampung biasanya terbuat dari berbagai bahan antara lain : sterofoam,
plastik, karet dan sebagainya. Jumlah pelampung yang digunakan tergantung pada
panjang jaring. Pelampung berguna untuk kesempurnaan rentangan bentuk jaring
selama operasi. Jumlah, bentuk dan jenis bahan pelampung berkaitan dengan daya
apung. Pelampung yang digunakan sejenis atau seragam dan mempunyai tahanan
yang cukup terhadap air agar daya apung sempurna.
(4) Tali ris bawah
Tali ris bawah berjumlah 2 buah yaitu tali untuk menggantungkan pemberat
dan jaring bagian bawah. Arah pilinan harus berlawanan untuk menghindari jaring
terbelit sewaktu pengoperasian. Arah pilinan tali ris bawah adalah S dan Z.
(5) Tali selambar
Tali selambar dipasang pada kedua ujung alat tangkap jaring. Salah satu
ujung tali selambar diikatkan ke perahu di saat pengoperasian. Panjang tali
selambar tergantung pada panjang jaring dan ukuran kapal.
Bagian-bagian jaring insang hanyut adalah pelampung tanda, tali pelampung
tanda, pelampung, tali selambar, tali ris atas, badan jaring, pemberat, tali ris
10
bawah, jangkar dan tali jangkar. Pelampung tanda terbuat dari bahan poly vinil
clorida dan berfungsi sebagai penanda letak alat tangkap. Pelampung biasanya
terbuat dari karet sendal jepit dan berfungsi menjaga agar alat tetap mengapung.
Pemberat terbuat dari timah dan berfungsi agar alat tetap terbentang. Jangkar
tebuat dari logam atau timah. Pemasangan jaring yang baik adalah tegak lurus
atau memotong miring terhadap arah arus. Alat tangkap jaring insang hanyut
(Gambar 1).
2.3.2 Kapal
Jaring insang menggunakan kapal atau perahu dengan metode static gear.
Umumnya kapal jaring insang dioperasikan pada berbagai jenis ukuran alat
tangkap. Penggunaan kapal jaring insang hanyut menggunakan penggerak kapal
motor tempel (outboard engine) atau mesin yang dapat dipasang dan dilepaskan
secara cepat. Namun adapula yang menggunakan tenaga penggerak di dalam
(inboard engine) (Ayodhyoa 1981).
2.3.3 Nelayan
Jumlah nelayan yang mengoperasikan jaring insang hanyut tergantung pada
ukuran dan alat tangkap yang digunakan. Nelayan mempunyai tugas yang
berbeda-beda di atas kapal. Ada yang bertugas sebagai ABK dan nakhoda. Faktor
keahlian nelayan pada pengoperasian jaring insang hanyut berperan penting saat
penurunan jaring (setting) dan pengaturan posisi kapal (Ayodhyoa 1981).
11
kan dan pada akhirnya dapat memilih pada alternatif yang diperkirakan berhasil;
2) perbandingan secara sistematik antara peluang dan ancaman eksternal pada satu
pihak dan kekuatan dan kelemahan pada lain pihak; 3) setiap orang yang sudah
memahami dan pernah menggunakan analisis SWOT mengetahui bahwa
tantangan utama dalam penerapan analisis SWOT terletak pada identifikasi dari
posisi sebenarnya untuk tujuan bisnis.