Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PENUTUP

A. Kesimpulan
Katarak adalah terjadinya opasitas dari lensa kristalina yang seharusnya jernih
(Smeltzer,2001) atau dapat dikatakan katarak adalah proses pengaburan pada lensa.
(Pearce,1999) katarak senilis adalah katarak yang terjadi pada usia lanjut. penyebab-
penyebab yang dapat menimbulkan katarak sebagai berikut. : Sebab-sebab biologik
,Sebab-sebab imunologik, Sebab-sebab fungsional, Gangguan yang bersifat lokal
terhadap lensa, Gangguan metabolisme umum. Gejala umum gangguan katarak
meliputi : Penglihatan tidak jelas, seperti terdapat kabut menghalangi objek. Gangguan
penglihatan bisa berupa : Peka terhadap sinar atau cahaya, Dapat melihat dobel pada
satu mata (diplobia), Memerlukan pencahayaan yang terang untuk dapat membaca,
Lensa mata berubah menjadi buram seperti kaca susu, Kesulitan melihat pada malam
hari, Melihat lingkaran di sekeliling cahaya atau cahaya terasa menyilaukan mata,
Penurunan ketajaman penglihatan (bahkan pada siang hari),
B. Saran
Adapun saran yang dapat kami berikan pada makalah ini adalah dalam melakukan
asuhan keperawatan selalu berpedoman pada sop yang berlaku agar dalam
memberikan asuhan tidak salah atau keliru.

DAFTAR PUSTAKA

Guyton&Hall.2006.Buku Ajar Fisiologi Kedokteran.Jakarta:EGC

`Bare & Suzanne, 2002, Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah, Volume 3, (Edisi 8),
EGC, Jakarta

25
NANDA International. 2015. Diagnosis Keperawatan : Definisi dan Klasifikasi 2015-
2017. Jakarta : EGC.

Dochterman, Joanne M. & Bulecheck, Gloria N. 2004. Nursing Interventions


Classification : Fourth Edition. United States of America : Mosby.

Moorhead, Sue et al. 2008. Nursing Outcomes Classification : Fourth Edition. United
States of America : Mosby

Amin & Hardhy, 2013.Aplikasi Asuhan Keperawatan Berdasarkan Diagnosis Medis


& NANDA NIC-NOC. Yogyakarta : Med Action

26

Anda mungkin juga menyukai