Anda di halaman 1dari 14

Cara Menghitung Berat Badan Ideal Pria Dan Wanita

Wednesday, April 12th, 2017 - Medis


Berat Badan Ideal – Setiap orang pasti menginginkan punya tubuh ideal baik itu wanita
ataupun pria. Dengan memiliki tubuh yang bagus maka akan menambah kepercayaan diri,
hanya saja banyak orang yang belum tahu bagaiama cara mengetahui ukuran bentuk tubuh
ideal selain dilihat dari fisiknya.

Perlu anda ketahui bahwa sebenarnya untuk mengetahui berat tubuh ideal ada rumus yang
bisa anda manfaatkan seperti misalnya rumus BMI dan Brocha. Biasanya kedua rumus tersebut
sangat mudah digunakan dan lazim dipakai oleh banyak orang.

Apabila anda masih bingung mengenai bagaimana cara menghitung berat badan ideal bisa
mencoba beberapa tips yang saya berikan dibawah ini. Untuk menghitung berat badan
sebenarnya tidak begitu sulit karena sudah ada rumusnya dan bahkan disediakan pula
kalkulator yang tentu lebih akurat.

Cara Menghitung Berat Badan Ideal Dengan Rumus BMI

Dengan menggunakan rumus BMI (Body Mess Index) atau biasa disebut juga dengan IMT
(Indek Massa Tubuh) maka anda bisa mengetahui berapa tinggi dan berat tubuh yang ideal.
Untuk anda yang masih bingung bagaimana caranya berikut saya berikan.

Contohnya :

Berat Badan Ideal = Berat Badan (Kg) : (Tinggi badan x Tinggi badan)
Sebagai Contoh: Berat badan anda 50 kg : (1,68 m x 1,68 m) = 45 : 2,82 = 17,0 adalah Nilai
BMI anda.

Atau bisa juga mencoba menggunakan kalkulator BMI online yang saya sediakan dibawah ini :

Nah setelah anda tahu angka yang diperoleh langkah selanjutnya adalah mengetahui standar
BMI itu sendiri, anda bisa melihat tabelnya diatas.
Tabel Standar BMI Untuk Pria dan Wanita

Menghitung berat badan ideal menggunakan rumus Brocha

Caranya seperti yang saya berikan dibawah ini :

Berat wanita ideal = (Tinggi badan – 100) – (15% x (Tinggi badan – 100))

Contoh kalkulasinya pada wanita yang memiliki tinggi badan 167 cm, berapakah berat idealnya:

(167 – 100) – (15% x Tinggi badan – 100) = 67 – (15% x 67) = 67 – 10,5 = 56.5 Kg

Maka berat badan ideal wanita dengan tinggi 167 cm adalah 56,5 kg

NB: Prosentase 15% bisa diubah jadi 10% dengan syarat jika wanita tersemut merasa sangat
sehat dan sangat bugar.

Rumus Brocha Untuk Menghitung Berat Badan Ideal Pria

Berat pria ideal = (Tinggi badan – 100) – (10% x (Tinggi badan – 100))

Contoh kalkulasinya jika diterapkan pada pria dengan tinggi badan 175 cm, berapakah berat
idealnya:

(175 – 100) – (10% x (Tinggi badan – 100)) = 75 – (10% x 75) = 75 – 7,5 = 67.5 Kg

Maka berat badan ideal pria tersebut menurut rumus brocha adalah 67.5 kg

Itulah dua cara mudah menghitung berat badan ideal bagi tubuh, semoga informasi yang sudah
saya sampaikan diatas bisa bermanfaat untuk anda semua.
VISCERAL FAT/ LEMAK TUBUH
Banyak orang yang mungkin tidak mengetahui apa itu Visceral Fat atau lemak terdalam di tubuh. Oleh
karena itu kita harus mengerti kegunaan lemak dlm tubuh kita untuk menjaga kesehatan.

Lemak dalam tubuh terbagi dua:


1. Subcutaneous Fat
Adalah lemak yang langsung terletak dibawah kulit kita seperti paha, lengan, perut dan biasanya bisa
langsung terlihat oleh mata.

2. Visceral Fat
Untuk lemak visceral terletak jauh didalam tubuh dan menyelubungi organ terdalam tubuh seperti
jantung, sistem pencernaan dll.

Kenapa Visceral Fat berbahaya?


Visceral fat ini sangat berbahaya jika diatas batas normal. Jenis lemak ini lah yang melepaskan lemak
dan sumbatan ke dalam aliran darah yang bisa berakibat serangan jantung, stroke, diabetes, Alzheimer's
bahkan beberapa jenis kanker.
Visceral Fat tidak berhubungan langsung dengan obesitas. Bisa saja orang yang kurus memiliki tingkat
Visceral Fat yang tinggi atau kolestrol tinggi.

Cara mengukur Visceral Fat


Untuk akurasi paling tepat mengukur VF adalah dengan MRI atau CT Scan. Tapi cara ini sangat mahal
dan tidak terjangkau untuk semua org.
Cara berikutnya menggunakan timbangan khusus mengukur bodyfat (biasanya di pusat kebugaran/gym
dan farmasi tertentu)
Cara yg terjangkau tapi kurang akurat adalah dengan mengukur lingkar pinggang (yang paling lebar)
kemudian dibagi dengan lingkar pinggul. Untuk pria normalnya adalah 1.0 dan wanita 0.85. Lebih dari
angka tsb termasuk kategori kelebihan lemak.

Mengurangi VF
Lemak Subcutaneous untuk sebagian org gampang utk dikurangi akan tetapi apakah dgn begitu kadar
lemak VF nya juga berkurang? Tidak!
Berita baiknya dgn mengurangi lemak VF akan otomatis mengurangi lemak Subcutaneous dalam tubuh
kita.
Agar lemak VF dpt berkurang dibutuhkan kesabaran krn tubuh akan menggunakan lemak Subcutaneous
terlebih dahulu sebelum membakar lemak VF.

Untuk dapat membakar lemak VF kita harus mengkombinasikan olahraga yang bersifat kardiovaskular
minimal seperti jalan cepat atau joging.

Latihan beban tidak akan langsung cepat membakar lemak akan tetapi dalam jangka panjang
mempercepat metabolisme tubuh memproses makanan untuk dibakar.

Yang terpenting adalah MAKANAN atau asupan ke tubuh. Diet tinggi kalori seperti nasi putih, roti
putih dan makanan tinggi akan gula dan kalori akan membuat tubuh cepat lapar.

Coba bandingkan apabila di pagi hari kita langsung makan berat dan banyak, tubuh akan cenderung
lebih cepat lapar dikarenakan nasi mengakibatkan gula darah melonjak dan tidak bertahan lama
sedangkan kalori di dalam tubuh menumpuk dan menjadi lemak.
Bandingkan dengan sarapan dengan cereal, roti gandum dan kaya serat.
Gula darah tidak akan melonjak drastis sehingga kemungkinan kelaparan terhindar.
Intinya adalah membatasi jumlah makanan dan SECUKUPNYA serta SEIMBANG.

Berikut beberapa hal yang bisa memicu tinggi nya Visceral Fat dalam tubuh:
- Kelebihan berat badan/obesitas
- Kurang aktif bergerak atau olahraga
- Merokok
- Mengasup alkohol berlebih
- Stress/pola pikir negatif
- Diet tidak sehat/mengkonsumsi makanan minuman tinggi gula dan tinggi lemak

Mari hidup sehat!

Sumber/rujukan:
Lose Visceral Fat : Your Guide To Getting Rid Of This Unhealthy Fat by Edward Daniel
Ada Apa dengan Visceral Fat ?

VF (Visceral Fat) atau intra-abdominal fat adalah lemak yang lokasinya berada di dalam rongga perut,
menempel dengan 'jerohan' atau organ dalam kita. Jika VF jumlahnya melebihi normal, maka bisa ditebak
resiko yang bisa ditimbulkannya, yakni fatty liver (Lever yang berlemak) yang selain mengganggu fungsi
organ hati (liver) juga akan terbawa dalam aliran darah kita dan ujung-ujungnya meningkatkan kolesterol
jahat dalam darah dan meningkatkan resistensi insulin ..... wah berat juga ya resiko nya jika VF tidak
terkontrol ?

Bagaimana cara mengenali VF yang tinggi ?

Karena VF berada dalam rongga perut, maka tidaklah mudah untuk mengetahui kadarnya, orang yang
terlihat ramping perutnya pun belum tentu rendah kadar VF nya. Beruntunglah saat ini sudah banyak
peralatan yang bisa digunakan untuk mengukur VF, beberapa Body Scale telah dilengkapi sensor yang
mampu menghitung kadar VF kita. Hasil VFA ditampilkan dalam bentuk Nilai VFA dengan skala sbb :

1- 5 : Sangat Baik

5 - 9 : Baik / Normal
10-14 : Resiko sedang

> 15 : Resiko tinggi

Bagaimana cara mengendalikan VF ?

Pengendalian VF yang paling tepat adalah dengan berolah raga secara teratur dan konsumsi nutrisi yang
tepat. Kemajuan teknologi dalam mengolah hasil alam telah memberikan sumbangan yang luar biasa
dalam menyediakan Nutrisi yang menyehatkan. Bagaimana dengan metode sedot lemak ? Sedot lemak
hanya dapat mengikis lemak yang berada dibawah jaringan kulit, bukan VF.
Berapa Banyak Kalori yang Anda Butuhkan Per Hari?
Oleh Monika NandaData medis direview oleh dr. Le Thi My Duyen.
 30 Klik untuk
Klik membagikan di Facebook(Membuka
Twitter(Membuka di jendela
di jendela
jendela yang
yang baru)
baru) baru)30
 2Klikuntuk
Klik untukberbagi
untuk berbagipada
berbagi via Tumblr(Membuka
Google+(Membuka
diLine
di Linkedln(Membuka
new(Membuka didi yang
jendela yang baru) 2

Jika Anda pernah memperhatikan tabel informasi nilai gizi pada kemasan makanan, maka Anda akan sering
menemukan kalimat “Persen AKG berdasarkan kebutuhan energi 2000 kkal. Kebutuhan energi Anda mungkin lebih
tinggi atau lebih rendah.” Ini berarti kebutuhan kalori Anda per hari tidaklah sama dengan orang lain, karena banyak
faktor yang dapat mempengaruhi kebutuhan kalori Anda. Sebetulnya berapa banyak kalori yang kita butuhkan
dalam makanan sehari-hari?

Apa itu kalori?

Sebelum mengetahui berapa kebutuhan kalori Anda, ada baiknya Anda mengetahui apa itu kalori. Kalori adalah
suatu unit pengukuran untuk menyatakan jumlah energi dalam makanan. Saat kita makan atau minum, kita memberi
energi (kalori) pada tubuh kita. Tubuh kemudian memakai energi tersebut sebagai bahan bakar untuk berbagai
aktivitas kita. Semakin banyak aktivitas yang kita lakukan, semakin banyak energi atau kalori yang terpakai.

Jumlah kalori dalam suatu makanan biasanya ditulis dalam satuan “kilokalori” atau “kkal”. Sebagai contoh, 500
kalori akan ditulis sebagai 500 kkal. Selain dalam kkal, kalori juga dapat ditulis dalam satuan “kilojoules” atau “kJ”.
1 kJ setara dengan 0,239 kalori.

Berapa banyak kalori yang kita perlukan setiap hari?

Kebutuhan kalori tiap orang akan berbeda-beda, karena penghitungan kebutuhan kalori bergantung pada jenis
kelamin, usia, tinggi dan berat badan, komposisi tubuh, aktivitas, hingga keadaan fisik. Kalori yang dibutuhkan oleh
laki-laki berbeda dengan perempuan meskipun berada pada rentang usia yang sama. Dua orang yang kembar
sekalipun akan memiliki kebutuhan kalori yang berbeda, tergantung pada keadaan fisik dan aktivitasnya sehari-hari.

Standar asupan kalori per hari berbeda-beda di tiap negara. Di Amerika, laki-laki disarankan untuk mengonsumsi
2700 kalori per hari dan wanita 2200 kalori per harinya. Sementara berdasarkan National Health Service di Inggris,
laki-laki disarankan mengonsumsi 2500 kalori dan wanita 2000 kalori. Berbeda dengan FAO yang menyarankan
orang dewasa rata-rata harus mengonsumsi minimal 1800 kalori per hari.

Di Indonesia, terdapat tabel panduan angka kecukupan gizi. Tabel tersebut memuat anjuran berapa banyak kalori
yang dibutuhkan oleh masing-masing kelompok umur. Sebagai contoh:

 Bayi berusia 7-11 bulan dengan berat badan 9 kg dan tinggi badan 71 cm membutuhkan energi 725 kkal per hari.
 Laki-laki berusia 19-29 tahun dengan berat badan 60 kg dan tinggi 168 cm membutuhkan energi 2725 kkal per hari.
 Wanita berusia 19-29 tahun dengan berat badan 54 kg dan tinggi 159 cm membutuhkan energi 2250 kkal per hari.
 Laki-laki berusia lebih dari 80 tahun membutuhkan energi sebesar 1525 kkal dan wanita pada usia yang sama
membutuhkan energi 1425 kkal per hari.
 Bagi wanita hamil, dibutuhkan tambahan energi sebesar 180-300 kkal per harinya, tergantung pada usia trimester
kehamilannya. Begitu juga dengan ibu menyusui, pada 6 bulan pertama dibutuhkan tambahan energi hingga 330
kkal dan tambahan 400 kkal pada 6 bulan berikutnya.
Berbagai cara menghitung berapa banyak kalori yang dibutuhkan

Ada beberapa cara untuk menghitung kebutuhan kalori Anda, yaitu:

 Rumus Harris-Benedict: rumus ini termasuk rumus yang sering dipakai oleh ahli gizi. Rumus Harris-Benedict
memperhitungkan usia, jenis kelamin, berat badan, tinggi badan, hingga level aktivitas fisik Anda.
 Rumus untuk menghitung kebutuhan energi pria yaitu= 66,5 + 13,8 x (berat badan dalam kilogram) + 5 x
(tinggi badan dalam cm) dibagi dengan 6,8 x usia.
 Sementara untuk wanita= 655,1 + 9,6 x (berat badan dalam kilogram) + 1,9 x (tinggi badan dalam cm) dibagi
dengan 4,7 x usia.
 Hasil dari penghitungan ini kemudian dikalikan dengan faktor aktivitas fisik. Jika aktivitas fisik Anda rendah,
maka dikalikan dengan 1,2. Untuk aktivitas fisik sedang dikalikan dengan 1,3. Sementara aktivitas fisik berat
dikalikan dengan 1,4.
 Rumus WHO (World Health Organization): berbeda dengan rumus Harris-Benedict, rumus ini lebih sederhana
dan tidak memperhitungkan tinggi badan. Rumus WHO dibagi sesuai dengan kategori umur. Sebagai contoh, untuk
mencari kebutuhan energi wanita berusia 18-29 tahun, digunakan rumus 14,7 x (berat badan dalam kilogram) + 496.
Sementara untuk mencari kebutuhan energi pria usia 18-29 tahun, digunakan rumus 15,3 x (berat badan dalam
kilogram) + 679. Hasilnya kemudian dikalikan dengan faktor aktivitas fisik.

Hubungan antara kebutuhan kalori dan kesehatan

Meskipun kemasan makanan lebih sering mencantumkan persen angka kecukupan gizi berdasarkan pada kebutuhan
energi 2000 kkal, namun kini Anda tahu bahwa tidak semua orang membutuhkan energi 2000 kkal per harinya.
Kebutuhan energi Anda bergantung pada jenis kelamin, usia, berat badan, tinggi badan, keadaan fisik, hingga
aktivitas Anda sehari-hari. Mengetahui berapa kebutuhan energi Anda per hari dapat membantu menjaga kesehatan
Anda karena hal tersebut bisa mempengaruhi keseimbangan energi Anda sehari-hari.

Prinsip dalam mencukupi kebutuhan energi sederhana saja yaitu seimbang, karena jika Anda mengonsumsi kalori
lebih dari kebutuhan, ini dapat mengakibatkan peningkatan berat badan di kemudian hari sekaligus meningkatkan
risiko Anda mengidap berbagai macam penyakit, khususnya penyakit degeneratif. Tetapi jika Anda mengonsumsi
kalori kurang dari kebutuhan Anda, maka akan terjadi penurunan berat badan sekaligus penurunan fungsi organ-
organ dalam tubuh karena tidak mendapat asupan yang seharusnya.

Rumus untuk Menghitung Kebutuhan Kalori

Adapun rumus hitungan untuk mengetahui kebutuhan kalori tubuh Anda per hari adalah
= BMR x nilai level aktivitas.

Nah, sebelum Anda bisa menghitung kebutuhan kalori tubuh Anda per hari, Anda harus bisa
dulu mengetahui berapa BMR (basal metabolic rate) Anda. BMR itu adalah energi/kalori
yang dibutuhkan selama sehari, dalam kondisi istirahat (nggak ngapa-ngapain).

 Rumus untuk mengetahui BMR laki-laki = 66,4730 + (13,7516 x BB kg) +


(5,0033 x TB cm) – (6,7550 x usia)
 Rumus untuk mengetahui BMR perempuan = 655,0955 + (9,5634 x BB
kg) + (1,8496 x TB cm) – (4,6756 x usia)10

Yang mana:

 BB disitu adalah berapa berat badan Anda, dalam satuan kg.


 TB disitu adalah berapa tinggi badan Anda, dalam satuan cm.
 Dan x usia disitu adalah yah berapa usia Anda sekarang.

Kalau sudah dapat BMR-nya berapa, selanjutnya akan kita kalikan dengan nilai level
aktivitas. Adapun nilai level aktivitas itu adalah:

1. Tidak aktif = 1,2. Yang mana mereka tidak berolahraga sama sekali dalam
seminggu.
2. Aktivitas ringan = 1,375. Yang mana mereka berolahraga sekitar 1-3 kali dalam
seminggu.
3. Aktivitas sedang = 1,55. Yang mana mereka berolahraga sekitar 3-5 kali dalam
seminggu.
4. Aktivitas berat = 1,725. Yang mana mereka berolahraga sekitar 5-6 kali dalam
seminggu.
5. Aktivitas sangat berat = 1,9. Yang mana mereka berolahraga sekitar 2 kali dalam
sehari, termasuk latihan fisik ekstra berat, atau memang job desc-
nya fullaktivitas fisik.

Penyebab body age bisa lebih tua itu biasanya karena kurang olahraga, pola hidup, dan asupan makanan yang
kurang terjaga. Kayaknya olahraga dan pola hidup memang lagi jadi masalah buat Chi, nih. Chi akhir-akhir ini lagi
males olahraga, mulai rajin makan (terlalu larut) malam lagi, belum bisa mengurangi begadang, dan kurang istirahat
banget. Huff! Harus disiplin lagi, nih. Penyakit Chi memang masih suka gak konsisten untuk urusan jaga kesehatan.

Read more: http://www.kekenaima.com/2015/04/ketika-body-age-lebih-tua-dari-usia-


kronologis.html#ixzz4qS4xwMve

Bagaimana Mengukur Lingkar Perut Ideal

Rumus MENGHITUNG BERAT BADAN IDEAL dan Mengukur Lingkar Pinggang - Berapakah berat badan yang
ideal? tentu tidak semua orang sama, karena tubuh tiap orang berbeda. Berat ideal seorang wanita yang
tingginya 160 cm, tentu berbeda dengan yang tingginya 150 cm.

Menghitung Berat Badan Ideal Wanita dan Mengukur Lingkar Pinggang yang ideal bisa dilakukan dengan
beberapa cara, seperti berikut.

Cara mudah mengukur berat badan dan lingkar pinggang.

1.Menghitung Berat Badan ideal berdasar Body Mass Index (BMI) atau sering disebut Indeks Massa Tubuh
(IMT).
Cara menghitung berat badan ideal wanita adalah dengan perumusan berikut:

Hasil BMI (IMT) < 17.0 --> Sangat Kurus

Hasil BMI (IMT) 17.0 – 18.5 --> Kurus

Hasil BMI (IMT) 18.5 – 25.0 --> Normal (Ideal)

Hasil BMI (IMT) 25.0 – 27.0 --> Gemuk

Hasil BMI (IMT) > 27.0 --> Sangat Gemuk

Contoh: Ganita memiliki tinggi 150 cm dengan berat badan 75 kg. Maka BMI Ganita = 33,33. Apakah
Ganita sudah berada dalam ukuran berat badan ideal wanita? Lihat dalam tabel klasifikasi nilai BMI diatas
(Sumber: Departemen Kesehatan RI)
adalagi cara lebih praktis adalah dengan menggunakan tabel berat ideal menurut tinggi badan

Ada dua kegunaan tabel diatas:

a. Mencari tahu kita termasuk berat ideal atau kegemukan, atau malah 'agak kurus'

Misalnya tinggi badan kita 170 Cm dan Berat 90Kg, Maka kita cari angka 1,70 dulu pada deretan sebelah
kiri(Height-m), kemudian sejajar dengan angka 170 tersebut, kita cari angka 90 pada deretan
atas,(Weight-kg)ternyata dari pertemuan kedua angka tersebut, BMI-nya ketemu 31, dan termasuk zona
merah, yang berarti berat badan obesitas / gemuk

b. Mencari tahu berat badan yang ideal untuk kita berapa kg

misalnya tinggi kita 160 cm, maka berapa berat badan yang ideal buat kita..? maka kita cari angka 1,60
kemudian kita cari zona warna hijau (zona berat ideal) , lalu kita lihat di sebelah atas berapa,ternyata
55 dan 60, berarti berat ideal kita sekitar 55kg sampai dengan 60 kg

2.Mengukur Lingkar Pinggang.

Cara yang lain menentukan seseorang mengalami obesitas(kegemukan) atau tidak dengan mengukur
lingkar pinggang. Lingkar pinggang ini jadi tolak ukur karena seseorang yang mengalami kegemukan pasti
diikuti penimbunan lemak di sekitar pinggang.

Dalam batas normal, ukuran lingkar adalah sebagai berikut:

Wanita : < 80 cm

Pria : < 90 cm

dengan mengetahui cara Menghitung Berat Badan Ideal Wanita dan Mengukur Lingkar Pinggang, kita bisa
mengevaluasi diri kita.
Usus manusia adalah salah 1 penyebab timbulnya berbagai macam penyakit, apalagi di jaman sekarang,
usus kita sudah terkontaminasi oleh bahan-bahan makanan yang mengandung pengawet, junkfood, belum
lagi sejak anak-anak kita banyak sekali mengkonsumsi makanan yang mengandung pewarna, pengawet
dan zat-zat yang tidak diketahui bahayanya terhadap kesehatan, dan itu semua terakumulasi sejak
kanan-kanak hingga dewasa.

Bahkan buah & sayurpun ikut tercemar dengan pestisida, bisa terbayangkan kondisi usus kita sebenarnya?

Makan buah-buahan yang dianggap bisa membuat BAB lancar juga bukanlah solusinya, karena BAB lancar
bukan berarti racun/ toxin didalam usus yang “mengerak” juga hilang, coba simak VIDEO SANGAT
PENTING ini agar anda memahami racun di usus anda :

VIDEO RACUN (TOXIN) DI USUS kita


Pahami bagaimana kondisi usus anda, BAB (Buang Air Besar) setiap hari BUKAN JAMINAN usus anda sudah
sehat, berbagai penilitan di USA menunjukkan, orang-orang yang mengaku sehat rupanya setelah
diperiksa di dalam ususnya tetap mengandung/ mengendap kotoran & toxin yg berpotensi menjadi
sumber penyakit seperti, sakit kepala, lesu, lelah, darah tinggi, sulit tidur, perut buncit, kerap bermimpi,
nafas bau, kepanasan, kembung, penyakit pingang, penyakit hati dll lihat videonya dibawah ini :

Anda mungkin juga menyukai