Anda di halaman 1dari 10

CONGENITAL TALIPES

EQUINOVARUS

Disusun oleh:

Anggie Ningtyas (P17127016005)


Rizki Annisa (P17127016017)
Roufur Rohim (P17127016018)

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENTERIAN KESEHATAN

JAKARTA 1 TAHUN 2017


KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat NYA
sehingga makalah ini dapat tersusun hingga selesai .Tidak lupa kami juga
mengucapkan banyak terimakasih atas bantuan dari pihak yang telah berkontribusi
dengan memberikan sumbangan baik materi maupun pikirannya.

Dan harapan kami semoga makalah ini dapat menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, Untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
maupun menambahi simakalah agar menjadi lebih baik lagi.

Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, Kami yakin


masih banyak kekurangan dalam makalah ini, Oleh karena itu kami sangat
mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.

Jakarta, 21 Oktober 2017

Penyusun
Daftar isi
BAB I ........................................................................................................................................ 4
1.1 Latar Belakang .............................................................................................................. 4
1.2 Rumusan Masalah ......................................................................................................... 5
1.3 Tujuan Penulisan ........................................................................................................... 5
1.4 Metode Penulisan .......................................................................................................... 5
BAB II....................................................................................................................................... 6
PEMBAHASAN ....................................................................................................................... 6
2.1 PENGERTIAN CONGENITAL TALIPES EQUINOVARUS ................................ 6
2.2 ETIOLOGI ................................................................................................................ 7
2.3 KLASIFIKASI .......................................................................................................... 7
2.4 PENCEGAHAN DAN PENATALAKSANAAN .................................................... 8
BAB III ..................................................................................................................................... 9
3.1 Simpulan ............................................................................................................... 9
3.2 Saran ..................................................................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................................. 10
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Congenital talipes equinovarus (CTEV) yang juga dikenal sebagai ‘club
foot’ adalah suatu gangguan perkembangan ekstremitas inferior yang sering
ditemui, tetapi masih jarang dipelajari. CTEV dimasukkan dalam terminologi
“sindromik” bila kasus ini ditemukan bersamaan dengan gambaran klinik lain
sebagai suatu bagian dari sindrom genetik. CTEV dapat timbul sendiri tanpa
didampingi gambaran klinik lain, dan sering disebut sebagai CTEV idiopatik.

CTEV sindromik sering menyertai gangguan neurologis dan


neuromuskular, seperti spina bifi da maupun atrofi muskular spinal. Bentuk
yang paling sering ditemui adalah CTEV idiopatik; pada bentuk ini,
ekstremitas superior dalam keadaan normal. Club foot ditemukan pada
hieroglif Mesir dan perawatannya dijelaskan oleh Hipokrates pada 400 SM
dengan cara memanipulasi kaki dengan lembut untuk kemudian dipasangi
perban.

Sampai saat ini, perawatan modern juga masih mengandalkan manipulasi


dan immobilisasi. Manipulasi dan immobilisasi serial yang dilakukan secara
hati-hati diikuti pemasangan gips adalah metode perawatan modern non-
operatif. Cara imobilisasi yang saat ini mungkin paling efektif adalah metode
Ponseti; metode ini dapat mengurangi perlunya operasi. Walaupun demikian,
masih banyak kasus yang membutuhkan terapi operatif.
1.2 Rumusan Masalah
1. Apa pengertian klasifikasi dari Congenital Talipes Equinovarus ?
2 Apa saja macam-macam klasifikasi CTEV?
3. Apa konsep dasar terjadinya penyakit CTEV?
4. Bagaimana cara penanganannya?

1.3 Tujuan Penulisan


Tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah
Patologi dan untuk menambah wawasan tentang Congenital Talipes Equinovarus
(CTEV) agar dapat memahami arti dan dapat melakukan penanganan yang baik
terhadap pasiennya.

1.4 Metode Penulisan


Dalam penyusunan makalah ini, kelompok menggunakan metode studi
kepustakaan yaitu mempelajari buku – buku dan sumber – sumber lainya untuk
mendapatkan dasar – dasar ilmiah yang berikutnya dengan permasalahan dalam
makalah ini
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN CONGENITAL TALIPES EQUINOVARUS


CTEV, bisa disebut juga dengan clubfoot, merupakan suatu kombinasi
deformitas yang terdiri dari supinasi dan adduksi forefoot pada sendi
midtarsal, heel varus pada sendi subtalar, equinus pada sendi ankle, dan
deviasi pedis ke medial terhadap lutut (1,6). Deviasi pedis ke medial ini akibat
angulasi neck talus dan sebagian internal tibial torsion (Salter, 1999).

Kata talipes equinovarus berasal dari bahasa Latin, dimana talus (ankle),
pes (foot), equinus menunjukkan tumit yang terangkat seperti kuda, dan varus
berarti inversidan adduksi (inverted and adducted) (Noordin et al, 2002).

Deformitas CTEV meliputi tiga persendian, yaitu inversi pada sendi


subtalar, adduksi pada sendi talonavicular, dan equinus pada ankle joint.
Komponen yang diamati dari clubfoot adalah equinus, midfoot cavus, forefoot
adduction, dan hindfoot varus (Meena et al, 2014)

Insidens CTEV di Amerika Serikat sebesar 1-2 kasus dalam 1000


kelahiran hidup. Perbandingan kasus laki-laki dan perempuan adalah 2:1.
Keterlibatan bilateral didapatkan pada 30-50% kasus.
2.2 ETIOLOGI
Etiologi dari CTEV belum sepenuhnya dimengerti. CTEV umumnya merupakan
isolated birth defect dan diperkirakan idiopatik.

1. Faktor mekanik in utero

Teori ini merupakan yang pertama dan tertua, diutarakan oleh


Hippocrates. Dia percaya bahwa kaki tertahan pada posisi equinovarus akibat
adanya kompresi dari luar uterus. Namun Parker pada 1824 dan Browne pada
1939 mengatakan bahwa keadaan dimana berkurangnya cairan amnion,
seperti oligohidramnion, mencegah pergerakan janin dan rentan terhadap
kompresi dari luar. Amniocentesis dini diperkirakan memicu deformitas ini.

2. Defek sel plasma primer

Setelah melakukan pembedahan pada 11 kaki CTEV dan 14 kaki normal;


Irani & Sherman menemukan bahwa pada kasus CTEV, leher talus selalu
pendek, diikuti rotasi bagian anterior ke arah medial dan plantar; diduga
karena defek sel plasma primer.

5 Pengaruh lingkungan

Beberapa zat seperti agen teratogenik (rubella dan thalidomide) serta asap
rokok memiliki peran dalam terbentuknya CTEV, dimana terjadi temporary
growth arrest pada janin.Herediter Pada janin perkembangan kaki terbagi
menjadi dua fase, yaitu fase fibula (6,5 – 7 minggu kehamilan) dan fase tibia
(8-9 minggu kehamilan). Ketika terjadi gangguan perkembangan saat kedua
fase tersebut, maka kemungkinan terjadinya CTEV akan meningkat

2.3 KLASIFIKASI
Klasifikasi klinis dasar dapat digunakan berdasarkan pada pemeriksaan
fisik:
1. Cukup fleksibel: Kaki bisa jauh dikoreksi dalam beberapa kasus ke
posisi netral.

2. Cukup kaku: Ada beberapa correctability, tetapi tidak ke posisi netral


dan cukup parah deformitas yang terjadi.

3. Kaku: Hampir tidak ada koreksi yang mungkin dilakukan dengan terus
berlangsungnya deformitas yang cukup parah.

Sistem klaifikasi Pirani memiliki suatu skala perhitungan yang


sederhana, yang terdiri dari tiga variable pada hindfoot dan tiga pada midfoot.
Setiap variable dapat menerima nilai nol, setengah, dan satu poin.

2.4 PENCEGAHAN DAN PENATALAKSANAAN


BAB III

PENUTUP

3.1 Simpulan

3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA

1. http://www.kalbemed.com/Portals/6/07_191Congenital%20Talipes%20Equin
ovarus.pdf
2. http://erepo.unud.ac.id/4427/1/da5270127d0b314b560f767a6206af35.pdf
3. https://storage.googleapis.com/global-help-
publications/articles/techortho_neglectedclubfootindonesian.pdf

Anda mungkin juga menyukai