Masa depan keuangan, akan ada DFA (Digital Financial Asistants) yang dapat mengumpulkan info keuangan dan kemudian dapat membuat perbandingan-perbandingan dari semua penawaran yang ada. DFA juga dapat membuat kontrak secara pinter berdasarkan data- data dan ketentuan penggunanya. Selain DFA, juga akan ada Crowdlending untuk mengakumulasi dan mengalokasikan aliran kas. Masa depan uang, isu mata uang elektronik oleh perbankan nasional d seluruh dunia adalah konsekuensi dari kemampuan teknologi dari blockchain. Sebagian besar transaksi akan dilakukan secara online karena kemudahannya dan kecepatan transaksinya. Penerbitan matauang elektronik seperti ePounds, akan menjadi cara standar untuk mengelola basis uang dari mata uang. Alasan penggunaan mata uang digital adalah kemampuan audit dan pencarian serta biaya transaksi yang lebih murah. Transparansi semacam itu akan membutuhkan mekanisme baru untuk menyeimbangkan transparansi. Masa depan tabungan pan pengeluaran, DFA dapat memanfaatkan informasi produk yang tersedia secara online, untuk memberikan saran terhadap sesuatu yang diinginkan pengguna dengan melihat posisi keuangan pengguna. DFA akan memberikan pilihan kepada user mengenai layanan yang diberikan, apakah user akan membayar layanan dengan uang, ataukah dengan data transaksional yag bertujuan untuk periklanan. Di masa depan, keputusan menabung atau mengelurkan uang akan didasarkan pada pandangan keuangan yang lebih canggih yang disediakan oleh DA yang tidak memihak.
Masa depan tanpa uang
Bila kita lihat film masa depan maka kita melihat masa depan tanpa uang. Kita sudah melihat perkembangan yang berarti pada bidang keuangan, yang paling siknifikan adalah ketika muncul komputasi moderen bukti perkembangan bidang keuangan. Apa yang kita jalani saat ini adalah versi digital dari bangunan berabad-abad lalu, dan sekarang mungkin saja perkembangan dan evolusi semacam ini dapat terjadi di dunia keuangan. Berikut tiga kandidat model ekonomi dan teknologi yang terasosiasi dengan potensial yang nyata untuk menjadi fase evolusi uang. Kandidat Model Ekonomi 1: Daya adalah Uang Pasar utulitas energi sedang menghadapi gangguan, yaitu teknologi baterai. Agar Ekonmi Energi (EE) dapat bekerja kita perlu menghubungkan semua rumah pada satu jaringan listrik dan kita perlu membuat setiap individu merubah dompetnya dengan baterai. Di Ghana, pemadaman listrik biasa terjadi 2-3 kali dalam sehari. Ini dapat mengganggu bisnis yang bergantung pada telfon genggam. Munculah Power Bank Phone, telefon genggam yang mampu menyediakan daya untuk telefon genggam lain. Pemilik Power Bank Phone dapat menarik tarif pada orang lain yang menggunakan jasanya – pada dasarnya mengubah kilowatt-jam menjadi satuan mata uang. EE akan menjadi model economic sink ketika energi dihasilkan dan dikonsumsi, dengan kebutuhan yang melebihi kemampuan untuk menghasilkan, selisih ini menjadi nilai inheren. Dari rumus terkenal E = MC2 didapatkan rumus keuangan yang potensial dari £ = MC2. Kandidat Model Ekonomi 2: Penghematan yang Berlebihan Apabila kita membuat persediaan yang melimpah yang melebihi permintaan dan konsumen. Logikanya bahwa “biaya” dari persediaan akan terus turun mendekati tingkat yang dapat diabaikan – pada dasarnya ketika semuanya menjadi gratis membuat uang semakin tidak bernilai. Hasil yang sama akan didapat apabila permintaan barang dan jasa turun pada poin dimana kita menjadi sangat berhemat yang mana kita mempunyai konsumsi yang dapat diabaikan, sekali lagi meniadakan kebutuhan untuk uang – inilah yang disebut Hyper Frugality. Intinya untuk mencapai keadaan tersebut, kita harus merubah keseimbangan supply/demand yang ada saat ini menjadi sangat banyak supply atau, mengurangi permintaan secara massif. Kandidat Model Ekonomi 3: Reputasi sebagai Mata Uang Reputasi dari individu daripada keuangannya, hal tersebut hampir sama sebagaimana kita mengukur nilai seseorang diluar ekonomi. Menurut orang seperti Mahatma Gandhi dan Mother Teresa yang terkenal bukan karena mempunyai kekayaan harta tetapi karena kekayaan reputasi mereka yang besar sekali. Reputation Currency (RC) mirip dengan memberikan semua orang saham dan harga saham individualnya. Dengan RC kita bisa memiliki mata uang sendiri. Nilainya dipatok dari reputasi kita. Di dunia RC tidak perlu pergi ke bank untuk mendapat pinjaman, hanya tinggal mencetak uang kita senidiri. Logikanya sama halnya dengan mendapatkan pinjaman dengan menambahnya mata uangmu di peredaran, akan mengurangi nilai mata uangmu dalam periode waktu tertentu – sama halnya dengan membayar pinjaman pada bank.