Anda di halaman 1dari 6

BINDER ATAU PENGIKAT

Mekanisme kerja dari pengikat :

a)Kekuatan adhesi dan kohesi


Dalam pergerakan cairan film antar serbuk partikel secara individual.

b)Kekuatan penghubung dalam pergerakan cairan film dalam granul.


Selama granulasi basah, cairan ditambahkan kedalam campuran serbuk dan akan
didistribusikan sebagai film disekitar partikel. Cairan tersebut ditambahkan secukupnya untuk
membentuk lapisan dan untuk menghasilkan pergerakan film.

c)Pembentukan jembatan yang kuat setelah pengeringan


Hal ini bisa dibentuk oleh adanya pelarutan parsial, ikatan yang mengeras, kristalisasi
substansi yang larut.

d)Kekuatan ikatan antar partikel padat


Dengan tidak adanya jembatan cair dan padat yang dibentuk oleh agen pengikatan,
terdapat duajenis kekuatan ikatan yang biasa beroperasi antar partikel dalam sistim farmasi

1. Gelatin
a. Struktur :

b. kadar dari formula : 2-10%

c. Keungulan : -tidak mudah terkontaminasi di banding trgakan dan gom arab


-Mempunyai tekstur mudah meleleh
-Baik di gunakan dalam sediaan tablet hisap
-Dapat meningkatlkan rasa, bau, dan warna

d. sifat : -mudah larut dalam air, terutama dalam air hangat


-Gelatin juga dapat larut dalam ’aqueous solution’ dengan
alcoholpolyhydric seperti gliserol, propilene glikol, sorbitol.
-biasanya digunakan untuk memperkuat film yang terbuat dari gelatin.
Gelatin juga memiliki sifat perekat
e. fungsi : -Sebagai bahan pengisi.
-Pengemulsi (emulsifier)
-Pengikat
-Pengendap
-Pemerkaya gizi
-bersifat luwes yaitu dapat membentuk lapisan tipis yang elastis.
-Membentuk film yang transparan dan kuat.

2. Amilum
a. Struktur

b. Kadar penggunaan : 5-10%


c. Keunggulan :- :- tablet mudah terdisintergrasi dengan cepat
- tidak mudag terhidrolisis atau pun mengarang
- memiliki kompresibikitas yang baik
d. Sifat : - Larut dalam air
- sifat kompresibilitas yang baik dan kerpuhan ynag tinggi.
- Mengandung kadar air 11-14%; akan menyebabkan tablet
terdisintegrasi dengan cepat

e. Fungsi :- digunakan sebagai pengisi


- digunakan sebagai pengikat dan perekat yang umum digunakan.
- digunakan sebagai bahan pengemulsi,penghancur dan pengikat
tablet

3. CMC
a. Struktur :

b. Kadar dalam penggunaan : 5-15%


c. Keunggulan : -waktu disintegrasi yang lebih lama
- mudah terdispersi di dalam air
- mudah larut di dalam air

d. Sifat : -Viskositas larutan CMC dipengaruhi oleh pH larutan


- Na-CMC yang bersifat hidrofilik akan menyerap air dan
terjadi pembengkakan
-mudah larut dalam air dingin dan air panas
e. Fungsi : - sebagai bahan pengental

- Sebagai agen penyalut

-agen stabilitas

- suspending agent

- disintegran tablet

- pengikat

-agen pengabsorbsi air

4. Metil selulosa
a. Struktur :

b. Kadar penggunaan : 1-5%


c. Keunggulan : -Dapat digunakan untuk menggranulasi soluble/insoluble powder
- pengikat yang baik untuk eksipien laktosa, manitol, dan gula
- dapat dikompres cepat

d. Sifat :- tidak mengeras pada penyimpanan


- inkompatibel dengan fenol , metil profil dan butil paraben
- 1-5% mengandung air

e. Fungsi :-sebagai pengikat pada pembuatan tablet metode granulasi


- pengikat yang baik eksipien laktosa
- untuk menggranulasi solube /insolube powder

5. Etil selulosa
a. Struktur :
b. Kadar penggunaan : 2-10%
c. Keunggulan :- Dapat memperlambat disintegrasi
- menggranulasi serbuk yang sulit di granulasi
- mengikat non air pada serbuk tidak tahan air

d. Sifat :- Larut dalam alkohol


-tidak larut dalam air
-dapat memperbaiki sifat alir, kompaktibilitas

e. Fungsi :- :- memperlambat disintegrasi


- menggranulasi serbuk yang sulit di granulasi
-pengikat non air pada serbuk tidak tahan air

6. HPMC
a. Struktur :

b. Kadar penggunaan : 2 – 5 %
c. Keunggulan :- dapat digunakan untuk memperlambat pelepasan obat yang
mudah larut air dari matriks
- memperbaiki kerapuhan serbuk
-
d. Sifat :- meningkatnya konsentrasi HPMC maka akan meningkatkan
kekuatan gel polimer yang terbentuk
- kecepatan biodegradasi pada HPMC dipengaruhi oleh
derajat subtitusinya
- bersifat hidrofilik dan non ionik
e. Fungsi :- sebagai bahan matriks sustained release.
- pengikat/binder
- memperbaiki serbuk dari kerapuhan

7. PVP (Polyvinyl Pirolidon)


a. Struktur :
b. Kadar penggunaan : 3-15%
c. Keunggulan : -baik digunakan untuk tablet kunyah
- Konsentrasi 5% menghasilkan kompresibilitas yang baik dari
serbuk Natrium bikarbonat dan asam sitrat
-pada konsentrasi 5% tablet bereaksi cepat dan disolusi cepat
d. Sifat : -Inert
-larut air dan alkohol
-tidak mengeras selama penyimpanan
e. Fungsi :- pengikat/binder
-meningkatkan kompresibilitas dari serbuk
- di gunakan untuk tablet efeversen

8. Sukrosa
a. Struktur :

b. Kadar penggunaan : 20-85%


c. Keunggulan :- Sangat baik sebagai pembawa soluble dyesdan
- pengikat yang lebih kohesif dari musilago amili
- dapat menentukan kekerasan dari granul
d. Sifat :- meleleh pada suhu 186 °C
- larut dalam air
-
e. Fungsi :-pengikat/binder
- bahan pemanis
- pengawet
9. Gom Arab
a. Struktur :

b. Kadar penggunaan : 10-25%


c. Keunggulan :- Menghasilkan granul yang keras tapi tidak mengeras pada
penyimpanan
- meningkatkan stabilitas gtanul
- terdegradasi secara perlahan
d. Sifat :- Gum arab mudah larut dalam air panas maupun dingin

- tidak larut dalam alkohol dan kebnyakan pelarut organik

- berat molekul 250.000 sampai 1000.000

e. Fungsi : -membantu pencetakan tablet


- pengikat/binder
- memperbaiki kualitas granul
10. Pektin
a. Struktur :

b. Kadar penggunaan : 10-25%


c. Sifat :- bersifat asam dan koloidnya bermuatan negatif karena adanya
gugus karboksil bebas,
-Pektin dapat larut dalam air, alkali dan dalam asam oksalat
-Mampu membentuk gel jika di campur dalam larutan yang
mempunyai tingkat keasaman dan kadar gula dalam
perbandingan yang tepat.
d. Fungsi :- perekat /pengikat
- pengental / gelling agent
-pengisi

Anda mungkin juga menyukai