Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER

MATA KULIAH: KEPERAWATAN SISTEM NEUROBEHAVIOUR I

Nama :
Institusi : Universitas Andalas
Fakultas : Keperawatan

2012

1
RENCANA PROGRAM DAN PEMBELAJARAN SEMESTER
MATA KULIAH: KEPERAWATAN SISTEM PERSEPSI SENSORI

Nama : Ns.
Institusi : Universitas Andalas
Fakultas : Keperawatan

2012

2
RANCANGAN PEMBELAJARAN

Nama Mata Kuliah : Sistem persepsi sensori sks :4


Program Studi : Keperawatan
Fakultas : Keperawatan

DESKRIPSI MATA KULIAH : Mata kuliah ini membahas tentang prinsip-prinsip teoritis dan ketrampilan klinis tentang
sistem persepsi sensori sesuai tingkat usia manusia mulai dari pembentukan dalam kandungan sampai lansia. Fokus mata kuliah ini
meliputi berbagai aspek yang terkait dengan fungsi persepsi sensori yaitu penglihatan dan pendengaran. Kegitatan belajar mahasiswa
berorientasi pada pencapaian kemampuan berfikir sistematis dan komprehensif dalam mengaplikasikan konsep sistem persepsi
sensori dengan pendekatan asuhan keperawatan sebagai dasar pemecahan masalah dengan memperhatikan aspek legal dan etis.
Evaluasi belajar mahasiswa dilakukan melalui proses belajar dan pencapaian kompetensi.

KOMPETENSI MATA KULIAH : setelah mengikuti kegiatan pembelajaran (sistem persepsi sensori) mahasiswa mampu :
1. Melakukan simulasi asuhan keperawatan degnan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis.
2. Melakukan simulasi pendidikan kesehatan dengan kasus gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia dengan
memperhatikan aspek legal dan etis
3. Mengidentifikasi maslaah-masalah penelitian yang berhubungan degnan sistem persepsi sensori dan menggunakan hasil-hasil
penelitian dalam mengatasi masalah persepsi sensori
4. Melakukan simulasi pengelolaan asuhan keperawatan pada sekelompok klien dengan gangguan sistem persepsi sensori pada
berbagai tingkat usia dengan memperhatikan aspek legal dan etis
5. Melaksanakan fungsi adcokasi pada kaus dengan ganguan sistem persepsi sendori pada berbagai tingkat usia
6. Mendemonstrasikan intervensi keperawatan pada kasus dengan gangguan sistem persepsi sensori pada berbagai tingkat usia
sesuai dengan menghasilkan pelayanan yang efisien dan efektif
7. Mengidentifikasi terapi komplementer yang sesuai pada kasus-kasus sistem persepsi sensori.

3
Matriks Pembelajaran :

Kriteria
Kemampuan akhir Materi/Pokok Strategi Latihan yang
Minggu Penilaian Bobot
yang diharapkan Bahasan Pembelajaran dilakukan
(Indikator)
1. Melakukan 1. Anatomi, CL dan PBL Membuat Askep  Ketepatan 20%
simulasi asuhan fisiologi, kimia, dalam system dalam analisis
1 keperawatan fisika dan persepsi sensori data, penentuan
degnan kasus biokima system berdasarkan kasus diagnosa dan
gangguan sistem respirasi pemicu intervensi
persepsi sensori 2. Patofisiologi keperawatan
pada berbagai pada sistem  Kreativitas
tingkat usia persepsi sensori  Daya tarik
dengan (kasus-kasus komunikasi
memperhatikan sistem persepsi
aspek legal dan sensori yang
etis. sering terjadi
pada berbagai  Ketepatan
tingkat usia di Melakukan dalam
daerah, pemeriksaan dalam pemeriksaan
nasional, system persepsi
regional dan sensori
internasional)
3. Pengkajian
sistem-sistem
persepsi
sensori: Mata
dan Telinga
4. Diagnosa
keperawatan
pada gangguan
sistem persepsi
sensori
5. Perencanaan/im
plementasi/eval
uasi

4
keperawatan
pada gangguan
sistem persepsi
sensori
6. Dokumentasi
asuhan
keperawatan
7. Sistem layanan
kesehatan untuk
pasien dengan
gangguan
sistem persepsi
sensori
(rujukan, gakin,
jamkesmas)

2. Melakukan Pencegahan Colaboratif Learning Membuat SAP untuk - Ketepatan


2-3 simulasi primer, sekunder simulasi penkes pada materi 10%
pendidikan dan tertier pada kasus gangguan sistem - Kreativitas
kesehatan dengan masalah sistem persepsi sensori pada - Daya juang
kasus gangguan persepsi sensori berbagai tingkat usia - Daya tarik
sistem persepsi komunikasi
sensori pada
berbagai tingkat
usia dengan
memperhatikan
aspek legal dan
etis
3. Mengidentifikasi Hasil-hasil Colaboratif Learning - Merangkum - Ketepatan
4-6 maslaah-masalah penelitian terkait penelitian yang penjelasan 10%
penelitian yang sistem berhubungan - Kelengkapan
berhubungan neurobehavior dengan sistem konsep
degnan sistem persepsi sensori - Kreativitas
persepsi sensori dalam satu bentuk - Daya tarik
dan menggunakan buku saku komunikasi
hasil-hasil maksimal 10
penelitian dalam halaman.

5
mengatasi masalah
persepsi sensori

4. Melakukan Menajemen PBL - Mendiskusi kasus- - Ketepatan


simulasi kasus pada kasus Pemicu system analisis data 20%
pengelolaan sistem persepsi sensori - Kreativitas
asuhan neurobehavior yang diberikan Daya juang
keperawatan pada (klasifikasi - Daya tarik
sekelompok klien kasus dan komunikasi
dengan gangguan prioritas
sistem persepsi masalah sistem
sensori pada persepsi sensori
berbagai tingkat
usia dengan
memperhatikan
aspek legal dan
etis
5. Melaksanakan 1. Prinsip-prinsip Colaboratif Learning Mengidentifikasi - Kebenaran
7-9 fungsi adcokasi etika masalah legal etik - Daya juang 10%
pada kaus dengan keperawatan : pada kasus-kasus - Daya tarik
ganguan sistem otonomi sistem persepsi sensori komunikasi
persepsi sendori beneficence,
pada berbagai justice, non
tingkat usia melaficience,
moral right,
nilai dan norma
masyarakat
1. Nursing
advocacy
6. Mendemonstrasika Prosedur Case Study - Melakukan - Ketepatan
n intervensi keperawatan pemerikasaan fisik - Kebenaran 20%
10 – 13 keperawatan pada tentang : terkait kasus pada - Daya juang
kasus dengan 1. Pengkajian pada system persepsi - Daya tarik
gangguan sistem klien dengan sensori komunikasi
persepsi sensori gangguan
pada berbagai sistem persepsi
tingkat usia sesuai sensori Mata

6
dengan dan Telinga
menghasilkan 2. Irigasi mata
pelayanan yang 3. Tetes mata
efisien dan efektif
7. Mengidentifikasi Colaboratif Learning Mengidentifikasi - Kebenaran
14 - 15 terapi terapi komplementer - Daya juang 10%
komplementer yang sesuai pada - Daya tarik
yang sesuai pada kasus-kasus sistem komunikasi
kasus-kasus sistem persepsi sensori.
persepsi sensori.

Anda mungkin juga menyukai