Anda di halaman 1dari 3

Ahwalul Muslimin Al Yaum keadaan dunia Islam kontemporer (saat ini) dengan segala kelebihan dan

kekurangan-kekurangannya. Kondisi umat Islam saat ini penuh dengan


kelemahan-kelemahan.
Oleh: Ust. M Ihsan Arliansyah Tanjung

Kelemahan-kelemahan itu terkait dengan kapasitas intelektual dan


problematika moral.

Kelemahan dalam kapasitas intelektual (Al Jahlu) Kelemahan umat


Islam yang terkait dengan kapasitas intelektual meliputi:

Dho'fut Tarbiyah (lemah dalam pendidikan)


Kelemahan dalam aspek pendidikan formal dan informal (pengkaderan)
sangat dirasakan oleh umat Islam masa kini. Jika pendidikan juga pembinaan
dan pengkaderan lemah maka akan mustahil melahirkan anasir-anasir dalam
nadhatul umat (kebangkitan umat).

Dho'fut Tsaqofah (lemah dalam ilmu pengetahuan)


Dewasa ini sedang sangat pesat perkembangan ilmu pengetahuan dan
Kebanyakan pemikir (bebas) menganggap bahwa Intellectual Journey yg mereka
teknologi tetapi umat Islam terasa tertinggal bila dibandingkan umat yang
lakukan adl bagian dari pencarian kebenaran.. Mereka melakukan kritik thdp lainnya, ini disebabkan karena wawasan umat Islam yang sempit dan terbatas
pandangan umum yg sdh mapan d masyarakat sbg laku pencarian kebenaran, juga lemah dalam mengembangkan ilmu pengetahuan ini disebabkan kemauan
termasuk kritik thdp agama.. Adapun Syed Muhammad Naquib Al Attas sebagai umat untuk menuntut
seorang filosof muslim scr tegas mengatakan bahwa memahami dan menjalankan ilmu sangat rendah.
islam adl proses menikmati kebenaran itu sendiri, karena Muslim sejak awal telah
berdiri pada kebenaran.. Karenanya, setiap bentuk penalaran yg mengarah pd Dho'fut Takhthith (lemah dalam perencanaan-perencanaan)
dekonstruksi thdp bangunan Islam sbg 'proses pencarian kebenaran', merupakan Umat Islam sekarang ini tidak memiliki strategi yang jelas. Rencana
kesalahan dan tidak dapat dibenarkan.. perjuangannya penuh dengan misteri. Hal tersebut disebabkan umat Islam
tidak diproduk dari
Seperti tema ceeramah KH. Zaitun Rasmin, wakil ketua GNPF di maskam hari minggu pembinaan-pembinaan yang baik dan tidak memiliki wawasan ilmu
kemarin “Pemimpin dan umat terbaik”. pengetahuan yang memadai.
1. Umat muslim adalah umat terbaik (khalid basalamah)
2. Umat terbaik adalah yang selalu menyuarakan kebenaran (zaitun rasmin) Dho'fut Tanjim (lemah dalam pengorganisasian)
Sekarang ini terjadi gerakan-gerakan yang mengibarkan bendera kebathilan,
mereka membangun pengorganisasian yang solid sementara umat Islam lemah
dalam
pengorganisasian sehingga kebathilan akn diatas angina sedangkan umat
Islam akan menjadi pihak yang kalah. Sesuai perkataan khalifah Ali ra Adamus Sabat (hilangnya sikap teguh pendirian)
"Kebenaran tanpa Umat Islam mulai memperlihatkan mudah mengalami penyimpangan-
sistem yang baik akan dikalahkan oleh kebathilan yang terorganisasi dengan penyimpangan dan perjalanan hidupnya karena disebabkan oleh :
baik". 1. termakan oleh rayuan-rayuan
Dho'ful Amniyah (lemah dalam keamanan) 2. terserang oleh intimidasi atau teror-teror.
Masa kini umat Islam lengah dalam menjaga keamanan diri dan kekayaan Salah satu illutrasi hilangnya sabat (keteguhan) ini adalah prinsif-prinsif hidup
baik moril dan materil sehingga negeri-negeri muslim yang kaya akan sumber kaum muslimin tidak lagi dipegang hanya sering diucapkan tanpa dipraktekan.
daya alam Sebagai contoh Islam mengajarkan kebersihan sebagian dari Iman tetapi di
dirampok oleh negeri-negeri non muslim. Begitu pula dengan Iman, umat negari-negeri kaum muslim kondisinya tidak bersih menjadi pemandangan
lslam tidak lagi menjaganya tidak ada amniyah pada aqidah dan dibiarkan pada umumnya.
serbuan-serbuan
aqidah datang tanpa ada proteksi yang memadai. Adamut Dzikriyah (hilangnya semangat untuk mengingat Allah)
Dalam Islam lupa diri sebab utamanya ialah karena lupa kepada Allah. Umat
Dho'fut Tanfidz (lemah dalam memobilisasi potensi-potensi diri) Islam dzikirullah-nya lemah maka mereka kehilangan identitas mereka sendiri
Umat Islam dewasa ini tidak menyadari bahwa begitu banyak nikmat-nikmat sebagai Al
yang Allah SWT berikan dan tidak mensyukurinya. Jika umat Islam Muslimum. Sebagaimana Allah berfirman dalam Qs. Al Hasyr ayat 19 "Dan
mersyukuri segala janganlah kamu seperti orang-orang yang lupa kepada Allah, lalu Allah
nikmat Allah dari bentuk syukur itu akan muncul kuatut tanfidz yaitu menjadikan mereka lupa kepada diri mereka sendiri. Mereka itulah orang-
kekuatan untuk memobilisir diri dan sekarang umat Islam lemah sekali dalam orang yang fasik".
memobolisir
diri apalagi memobilisir secara kolektifitas. Adamus Sabr (hilangnya kesabaran)
Kesabaran merupakan salah satu pertolongan yang paling pokok bagi
Kelemahan dalam problematika moral (Maradun Nafs) keberhasilan seorang muslim, sesuai firman Allah Qs.2:153 "Hai orang-orang
beriman mintalah
Kelemahan-kelemahan dalam problematika moral yang terjadi pada umat pertolongan (kepada Allah) dengan sabar dan (mengerjakan) shalat
Islam sekarang yaitu: sesungguhnya Allah bersama orang-orang yang sabar".
Kesabaran meliputi:
Adamus Saja'ah (hilangnya keberanian) 1. Ashabru bitha'at (sabar dalam ketaatan)
Umat Islam tidak seperti dahulu yang berprinsip laa marhuba illalah (tiada 2. Ashabru indal mushibah (ketaatan ketika tertimpa musibah)
yang ditakuti selain Allah) sehingga tidak memiliki keberanian seperti orang- 3. Ashabru anil ma'siat (sabar ketika menghadapi maksiat)
orang Sebagai umat Islam harus memiliki kesabaran ketiganya.
terdahulu yakni Rasulullah dan para sahabatnya yang terkenal pemberani.
Sekarang ini umat Islam mengalami penyakit Al Juban (pengecut). Rasa takut Adamul Ikhlas (hilangnya makna ikhlas)
dan berani Ikhlas tidak identik dengan tulus. Tulus artinya melakukan sesuatu tanpa
itu berbanding terbalik sehingga jika seorang umat Islam takut kepada Allah perasaan terpaksa padahal bisa saja orang itu ikhlas walaupun ada perasaan
maka ia akan berani kepada selain Allah tetapi sebaliknya jika ia takut kepada terpaksa.
selain Allah maka ia akan berani menentang aturan-aturan Allah SWT.
Contohnya pada seseorang yang melakukan shalat subuh yang baru saja jaga
malam sehingga sanat terasa kantuk tetapi karena shalat adalah suatu
kewajiban perintah
Allah swt ia tetap mengerjakannya dsb.

Adamul Iltizam (hilangnya komitmen)


Dewasa ini kaum muslimin kebanyakan tidak istiqomah berkomitmen
terhadap Islam bahkan tidak sepenuhnya sadar bahwa Islam harus menjadi
pengikat utama dalam
hidupnya sehingga mereka banyak menggunakan isme-isme
yang lain.

Anda mungkin juga menyukai