Pengetahuan Ibu
Tindakan Ibu Hamil Peran Kader
Kriteria Bobot Hamil
Kesimpulan:
1. Prioritas I: Pengetahuan Ibu Hamil
2. Prioritas II: Peran Kader
3. Prioritas III: Tindakan Ibu Hamil
Keterangan
1 : sangat sulit
2 : sulit
3 : cukup mudah
4 : mudah
5 : sangat mudah
Besar : besar atau tingginya masalah yang berhubungan dengan kehamilan risiko tinggi
1 : sangat kecil
2 : kecil
3 : sedang
4 : besar
5 : sangat besar
Urgensi : seberapa mendesak penyebab tersebut untuk diselesaikan
2 : tidak mendesak
3 : cukup mendesak
4 : mendesak
5 : sangat mendesak
How-how (Instansi)
Rendahnya
pengetahuan ibu
hamil terhadap
risiko tinggi
Pembuatan
kalender
kesehatan A=2
X A A
tentang
kehamilan risiko
tinggi (A)
Sistem
pelaporan
kehamilan risiko
tinggi secara A X B B=1
online yang di
isi langsung oleh
ibu hamil (B)
Penambahan
alokasi dana
untuk skrining A B X C=0
kesehatan bu
hamil (C)
Jumlah A=2 B=1 C=0 X
Diagram Force Field Analysis (FFA)
4 = kuat mendorong/menghambat
Rendahnya
pengetahuan ibu
hamil terhadap
risiko tinggi
Pembentukan Pembentukan
Creative
kader khusus keluarga siaga
Campaign
untuk ibu hamil
Pembentukan
kader khusus A=1
X B A
untuk ibu hamil
(A)
Creative
campaign
kesehatan B=2
B X B
tentang
kehamilan risiko
tinggi (B)
Pembentukan
keluarga siaga A B X C=0
(C)
Jumlah A=1 B=2 C=0 X
4 = kuat mendorong/menghambat
POA (Instansi) : Solusi pembuatan kalender kesehatan tentang kehamilan risiko tinggi
1. Masalah apa yang terjadi? Pengetahuan ibu hamil mengenai kehamilan risiko tinggi
yang kurang
2. Dimana masalah tersebut terjadi? Kelurahan Srondol Kulon
3. Kapan masalah tersebut terjadi? Januari 2015 – September 2017
4. Siapa yang mengalami masalah tersebut? Ibu hamil di kelurahan Srondol Kulon
5. Mengapa masalah tersebut terjadi? Kurang mendapat informasi mengenai kehamilan
resiko tinggi
6. Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut? Pembuatan kalender kesehatan yang
berisi informasi tentang kehamilan risiko tinggi
1. Solusi dari masalah : solusi pembuatan kalender kesehatan tentang kehamilan risiko
tinggi
2. Alasan diadakan pembuatan kalender kesehatan : selain mudah dilakukan, kalender
kesehatan ini dinilai cukup informatif dan bermanfaat bagi ibu hamil
Menyusun Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
Kriteria Keberhasilan
1. Input
a. Man : panitia
b. Material : media promosi kesehatan berupa kalender kehamilan risti
c. Method : advokasi
d. Machine : kamera
e. Money : kas kelompok
2. Proses
Kegiatan advokasi media promosi kesehatan berupa kalender kehamilan risti
dilakukan dengan mendatangi langsung bagian KIA puskesmas Srondol. Kemudian
menyerahkan sekaligus menjelaskan tentang fungsi dari media promosi kesehatan
tersebut.
3. Output
Pendistribusian media promosi kesehatan berupa kalender kehamilan risti kepada
masyarakat sasaran
Objective Goal
Sebanyak 50 lembar media promosi kesehatan berupa kalender diberikan kepada petugas
bagian KIA pada bulan November 2017 di Puskesmas Srondol.
Susunan Panitia
Tahap Persiapan
Menyusun content
Membuat design Mencetak kalender
design kalender
kalender kesehatan kesehatan
kesehatan
Susunan Acara
Waktu Kegiatan
Anggaran dana
Total 255.000
1. Masalah apa yang terjadi? Pengetahuan ibu hamil mengenai kehamilan risiko tinggi
yang kurang
2. Dimana masalah tersebut terjadi? Kelurahan Srondol Kulon
3. Kapan masalah tersebut terjadi? Januari 2015 – September 2017
4. Siapa yang mengalami masalah tersebut? Ibu hamil di kelurahan Srondol Kulon
5. Mengapa masalah tersebut terjadi? Kurang mendapat informasi mengenai kehamilan
resiko tinggi
6. Bagaimana cara mengatasi masalah tersebut? Pengadaan Creative Campaign kesehatan
tentang kehamilan risiko tinggi
1. Solusi dari masalah : Solusi dengan pengadaan creative campaign kesehatan tentang
kehamilan risiko tinggi
2. Alasan diadakan creative campaign : untuk meningkatkan pengetahuan ibu hamil
tentang kehamilan risiko tinggi
Kriteria Keberhasilan
1. Input
a. Man : pemateri, fasilitator dari tim PBL, panitia,
b. Material : soft materi, hand out materi untuk peserta, jurnal evidence atau jurnal
penelitian sebagai dasar untuk menyampaikan materi, TOR (term of reference)
sebagai panduan dalam pelaksanaan
c. Method : penyuluhan, game edukasi, pelatihan deteksi kehamilan risiko tinggi
d. Machine : peralatan penunjang untuk kegiatan seperti sound, proyektor, lcd, dll.
e. Money : kas kelompok
2. Proses
Waktu pelaksanaan intervensi dilakukan selama 3 jam, terdiri dari 2 sesi materi
dilanjutkan dengan game edukasi dan pelatihan deteksi risti pada ibu hamil. Selama
pemaparan disampaikan oleh pemateri panitia memastikan kesesuaian materi dengan
TOR. Fasilitatormenjadi pendamping selama pelatihan deteksi risti. Untuk mengukur
pengetahuan, dilakukan pre test dan post test.
3. Output
Meningkatnya pengetahuan peserta yang dilihat dari pre test dan post test
Objective Goal
Sebanyak 50% ibu hamil datang untuk mengikuti acara Creative campaign kesehatan
tentang kehamilan risiko tinggi yang diberikan kepada pada Ibu hamil kelurahan Srondol
Kulon bulan November 2017 di Balai Kelurahan Srondol Kulon.
Susunan Panitia
Mempersia
Koordinasi
pkan
dengan Follow up
Menyusun sarana dan
Puskesmas Mengaloka kegiatan
rundown prasarana
Srondol sikan pada
acara yang
dan tempat dan Puskesmas
creative dibutuhkan
Kelurahan waktu dan
campaign dalam
Srondol Kelurahan
creative
Kulon
campaign
Susunan acara
Waktu Kegiatan
09.00-09.05 Pembukaan
09.15-09.25 Pre-Test
10.55-11.00 Penutupan
Anggaran dana
Total 1.155.000