BAB III
Kimia Farma merupakan pioner dalam industri farmasi Indonesia. Cikal bakal
perusahaan dapat dirunut balik ke tahun 1917, ketika NV Chemicalien Handle Rathkamp &
Co., perusahaan farmasi pertama di Hindia Timur, didirikan. Sejalan dengan kebijakan
sejumlah perusahaan farmasi menjadi PNF Bhinneka Kimia Farma. Selanjutnya pada tanggal
16 Agustus 1971 bentuk hukumnya diubah menjadi Perseroan Terbatas, menjadi PT Kimia
Farma (Persero). Sejak tanggal 4 Juli 2001 Kimia Farma tercatat sebagai perusahaan publik
PT. Kimia Farma Apotek, adalah anak perusahaan yang dibentuk oleh Kimia Farma
untuk mengelola Apotek-apotek milik perusahaan yang ada, dalam upaya meningkatkan
Kimia Farma 234 Selaparang Mataram ini adalah salah satu apotek yang ke 234 yang
.Apotek ini mulai buka setiap hari dan shift terbagi menjadi 2 ( shift pagi: 07.00-15.00) dan
34
35
3.2.1 visi
3.2.2 Misi
income)
sebagai keunggulan dalam apotek tersebut diantaranya memiliki lokasi yang cukup
strategis sehingga mudah dijangkau (diakses). Apotek kimia farma 234 selaparang juga
Kasir
Minuman
B C
A
PINTU D
Pintu
37
Keterangan :
Bagian Keterangan tempat Contoh
2. Medicine OBH
3. Medicine Bodrex
3. Pencernaan Utilox
4. Firstaid Batugin
5. Firstaid Betadin
38
5. topikal Geliga
E 1. Pencernaan Mikrolac
2. Penurun demam/kompres Bye-bye fiber
3. Masker Skrinner
39
A
B
C
D
F E
H G
40
Keterangan :
C 1. salep Sagestam
2. antibiotik Cefila
3. Vitamin Obat Berry vision
4. Gudang nebula Combivent
5. Gudang salep Zoter
6. narkotika dan psikotropika Neurodial/
G 1. Meja konsultasi
H 1. Meja kasir
42
MANAGER BISNIS
Gambar 2.
Fitri Arwati,S.Farm.,Apt
SPG SPG
Gambar 3.
ketenaga kerjaan atau personalia bidang lainnya yang berkaitan dengan tugas dan
fungsi apotek.
Memimpin dan mengelola penuh seluruh kegiatan apotek sesuai dengan tugas
dan fungsi apotek serta semua perundang-undangan yang berlaku secara professional
a. Dalam pelayanan obat bebas dan resep ( mulai dari menerima pasien sampai
menyerahkan obat ).
Psikotropika, obat KB, obat Bebas, obat Bebas Terbatas dan obat Keras.
c. Menyusun resep – resep menurut nomor urut dan tanggal lalu disimpan.
1.5.3 Kasir
1.6.2 Shift
Terbagi menjadi 2 shift ( shift pagi : 07.00 – 15.00 Wita, shift siang : 15.00 Wita –
22.00 Wita)
1.7.1 Perencanaan
kosong dan dari buku penolakan kemuadian membuat buku defecta barang.
Alur penerimaan barang di apotek Kimia Farma 234 Selaparang sebagai berikut :
Kimia Farma 234 Selaparang dengan membawa barang sesuai pesanan dan
faktur.
faktur. Seperti, nama obat, dosis obat, jumlah item, tanggal kadaluarsa dan bentuk
sediaan.
1. Barang / obat yang sudah di periksa disimpan pada rak obat berdasarkan
insulin.
diantaranya :
a. Menggunakan resep
Resep terbagi menjadi dua yaitu resep tunai (pembayaran langsung) dan resep
kredit (berdasarkan perjanjian kerjasama dua belah pihak, Contoh resep kredit :
yang diminta tidak ada atau kosong, dilakukan upaya permintaan ke gudang/ antar
outlet dan jika tidak ada di gudang atau outlet diupayakan ke apotek luar jaringan
Obat-obat yang diberikan pada pasien UPDS yaitu seperti obat bebas, obat bebas
c. HV
1.7.5 Pengarsipan
Pengarsipan resep, BPBA, dan faktur Apotek Kimia Farma dilakukan dengan
dua metode yaitu dengan metode komputerisasi dan secara manual. Tujuannya yaitu
1.8 Perpajakan
1. BPH pasal 21 : pajak atas hasil karyawan yang dibayarkan setiap bulan paling lambat
2. BPH Final 4 ayat 2 : tentang pajak atas sewa tanah dan bangunan. Seperti apotek kimia
farma 134, kimia farma selaparang, kimia farma ampenan, panjtilar, gajah mada. Pada
3. PPN : menyiapkan data pajak pengeluaran dan pemasukkan, disetor dan dilaporkan oleh
BAB IV
PEMBAHASAN
apotek adalah salah satu tempat tertentu, tempat dilakukannya pekerjaan kefarmasian dan
Apotek Kimia Farma 234 Selaparang yang beralamatkan di Jalan Selaparang No. 53
Mataram ini merupakan salah satu cabang PT. Kimia Farma Apotek yang ada di Mataram.
Personalia apotek terdiri dari 6 orang, yaitu 1 orang Apoteker Pengelola Apotek ( APA
), 3 orang tenaga teknis kefarmasian ( TTK ), dan 1 orang tenaga umum dan 4 orang (SPG).
Apotek kimia farma 234 Selaparang buka setiap hari dari jam 07.00 wita s/d 22.00 wita.
Dimana dibagai menjadi dua shift, antaranya shift pagi (jam 07:00-15:00) dan shift siang
(jam 15:00-22:00). Di apotek ini terdapat dua dokter praktek yaitu dokter umum dan dokter
Karena apotek kimia farma 234 Selaparang merupakan apotek jaringan, maka sistem
pengeloaan perbekalan farmasi di apotek ini sedikit berbeda dari apotek mandiri. Adapun
sistem pengelolaan apotek 234 Selaparang mulai dari perencanaan sampai pencatatan dan
Tahap pertama yaitu perencanaan. Apotek Kimia Farma 234 Selaparang melakukan
Tahap kedua dari sistem pengelolaan perbekalan farmasi yaitu pengadaan dan
pemesanan. Apotek ini melakukan pengadaan setiap 2 minggu sekali ke distributor dengan
49
50
membuat Surat Pesanan (SP). Tetapi terkadang apotek dapat meminta langsung ke gudang
BM dan outlet lain tanpa membuat BPBA terlebih dahulu, kemudian bagian gudang dan
petugas dari outlet lain tersebut membuat droppingan barangnya ke apotek Kimia Farma 234
selaparang. Hal ini dikarenakan barang tidak tersedia atau stok habis pada saat ada pembelian
barang oleh pasien. Pada tahap inilah terlihat salah satu letak perbedaan apotek jaringan
dengan apotek mandiri, dikarenakan apotek mandiri tidak dapat melakukan dropingan ke
outlet lain.
penganagan khusus. Obat Narkotika atau Psikotropika yang dipesan akan langsung diterima
Tahap selanjutnya adalah melakukan penerimaan. Pada tahap ini, apotek menerima
barang dari distributor. Hal-hal yang dilakukan pada tahap ini meliputi : pengecekan nama
barang, dosis obat, memeriksa masa Expired Date barang ( minimal 2 tahun ), memeriksa
diterima disimpan berdasarkan jenis barangnya, misalkan untuk obat bebas/obat luar/obat
OTC diletakkan dibagian luar dengan sistem swalayan, contohnya obat-obat bebas, bebas
terbatas, alat kesehatan, kosmetik, dll. Sedangkan untuk obat-obat keras disimpan di dalam,
dikelompokkan berdasarkan bentuk sediaan dan efek farmakologis serta disusun secara
alfabetis dengan sistem FEFO dan FIFO , untuk perbekalan farmasi yang memiliki
kestabilan dalam suhu rendah (termolabil) disimpan dalam lemari pendingin ( kulkas )
dilakukan dengan penjualan, penerimaan resep, UPDS dan HV. HV melayani penjualan obat
bebas, obat herbal, dan kosmetik dengan sistem swalayan, sedangkan untuk UPDS dan
pelayanan resep dilayani langsung oleh apteker. Pelayanan resep dilayani dalam 2 bentuk
yaitu dengan resep tunai dan resep kredit. Resep kredit ini berasal dari pasien-pasien
kerjasama perusahaan yaitu : PT. Newmont, Bank Indonesia, Trakindo, BPJS, YKKBI,
PLN, dan Coca Cola. Selanjutnya pihak BM nanti akan mengklaim resep-resep kredit
tersebut.
1. Resep umum
Untuk resep umum ( pembayaran tunai ), alur pelayannya adalah sebagai berikut :Pasien
membawa resep petugas apotek melakukan skrining resep dan memeriksa apakah obat
yang diminta tersedia atau tidak jika tersedia obat dihargai konfirmasi ke pasien
jika harga deal obat langsung disiapkan dan diberi etiket cross cek kemudian
2. Resep kredit
Alur pelayanan resep kredit sebagai beriku : Pasien datang membawa Resep petugas
memeriksa kelengkapan pasien ( kartu askes, buku kronis, hasil pemeriksaan laboratorium
untuk pengambilan obat kolesterol ) menulis no kartu askes untuk memudahkan dalam
proses pengentrian di komputer petugas memeriksa apakah obat yang diminta termasuk
dalam DPHO atau tidak jika masuk DPHO obat disiapkan dan diberi etiket meminta
tanda tangan pasien dan nomor telpon kemudian penyerahan obat dan pemberiaan KIE.
52
Pelayanan untuk resep kredit, apotek memberikan untuk pengobatan satu bulan. Kemudian
untuk DPHO yang tidak tersedia di tuliskan pada bon obat, dimana jika obat sudah tersedia
Resep-resep yang sudah dilayani disimpan terpisah antara resep tunai dengan resep
kredit. Resep kredit disimpan ditempat tersendiri untuk nantinya akan dilaporkan ke bagian
utang dagang Unit Bisnis Manajer untuk dilakukan pengklaiman kepada perusahannya.
Sedangkan untuk resep tunai diarsip, disusun berdasarkan tanggal. Untuk hasil penjualan
obat dengan resep tunai ini akan dilaporkan ke BM melalui email dengan sistem komputer.
Dan penyetoran hasil penjualan dilakukan 1 kali sehari, yaitu pada pagi hari.
Tahap yang terakhir yaitu pencatatan dan pelaporan. Pencatatan yang dilakukan oleh
Apotek Kimia Farma 234 Selaparang adalah sebagai berikut : Buku defecta untuk barang-
barang yang habis/kosong, biasanya dilakukan setiap hari sebagai acuan dalam membuat
SP. Buku penolakan resep ini untuk mencatat barang-barang apa saja yang dibutuhkan oleh
pasien tetapi tidak terlayani oleh apotek. Buku permintaan barang antar outlet ini dicatat
setiap melakukan permintaan barang ke outlet-outlet lainnya, seperti Apotek KF 134, Apotek
KF 660. dll. Setiap barang yang masuk dicatat dikartu stok, untuk kontrol fisik dan komputer.
53
BAB V
PENUTUP
5.1. Kesimpulan
a. Apotek Kimia Farma 234 Selaparang merupakan Apotek milik BUMN dimana sistem
pengelolaan perbekalan farmasinya menggunakan sistem jaringan.
b. Sistem administrasi Apotek Kimia Farma dilakukan dengan menggunakan sistem
informasi menajemen melalui sistem komputer dan manual sehingga dapat menghindari
kesalahan pencatatan dan memudahkan pengecekan ulang.
c. Apotek melakukan pemesanan barang langsung ke distributor dan BM, kecuali untuk
obat Psikotropika, Narkotik dan Prekursor melalui penangan khusus.
d. Apotek KF 234 Selaparang melayanin HV, UPDS, Resep tunai dan kredit
5.2. Saran
1. Untuk memperhatikan pemberian informasi obat lebih ditingkatkan agar pasien
mendapatkan informasi obat yang jelas.
53
54
DAFTAR PUSTAKA
Anonim, 1990, Keputusan Menkes RI No. 347/ MENKES/ SK/ VII/ 1990 tentang Obat Wajib
Apotek, Departeman Kesehatan RI, Jakarta.