Anda di halaman 1dari 116

PERANGKAT PEMBELAJARAN

PANDUAN PENGEMBANGAN
SILABUS PEMBELAJARAN

Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)


Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : VII s/d IX /1-2

Nama Guru : SUJETMI ARBIE


NIP : 195612271980032007
Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)
I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional Bab IV Pasal
10 menyatakan bahwa Pemerintah dan Pemerintah Daerah berhak mengarahkan,
membimbing, dan mengawasi penyelenggaraan pendidikan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan yang berlaku. Selanjutnya, Pasal 11 Ayat (1) juga menyatakan bahwa
Pemerintah dan Pemerintah Daerah wajib memberikan layanan dan kemudahan, serta
menjamin terselenggaranya pendidikan yang bermutu bagi setiap warga negara tanpa
diskriminasi. Dengan lahirnya Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan
Daerah, wewenang Pemerintah Daerah dalam penyelenggaraan pendidikan di daerah menjadi
semakin besar. Lahirnya kedua undang-undang tersebut menandai sistem baru dalam
penyelenggaraan pendidikan dari sistem yang cenderung sentralistik menjadi lebih
desentralistik.

Kurikulum sebagai salah satu substansi pendidikan perlu didesentralisasikan terutama dalam
pengembangan Silabus Pembelajaran dan pelaksanaannya yang disesuaikan dengan tuntutan
kebutuhan siswa, keadaan sekolah, dan kondisi sekolah atau daerah. Dengan demikian,
sekolah atau daerah memiliki cukup kewenangan untuk merancang dan menentukan materi
pokok/pembelajaran, kegiatan pem belajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.

Banyak hal yang perlu dipersiapkan oleh daerah karena sebagian besar kebijakan yang
berkaitan dengan implementasi Standar Nasional Pendidikan dilaksanakan oleh sekolah atau
daerah. Sekolah harus menyusun kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP) yang terdiri
dari tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan, struktur dan muatan KTSP, kalender
pendidikan, dan Silabus Pembelajaran dengan cara melakukan penjabaran dan penyesuaian
Standar Isi yang ditetapkan dengan Permendiknas No. 22 Tahun 2006 dan Standar
Kompetensi Lulusan yang ditetapkan dengan Kepmendiknas No. 23 Tahun 2006

Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan
dijelaskan:
 Sekolah dan komite sekolah, atau madrasah dan komite madrasah, mengembangkan
kurikulum tingkat satuan pendidikan dan Silabus Pembelajarannya berdasarkan kerangka
dasar kurikulum dan standar kompetensi lulusan di bawah supervisi Dinas Pendidikan
Kabupaten/Kota yang bertangung jawab terhadap pendidikan untuk SMP, SMA, dan
SMK, serta Departemen yang menangani urusan pemerintahan di bidang agama untuk
MI, MTs, MA, dan MAK ( Pasal 17 Ayat 2)
 Perencanan proses pembelajaran meliputi Silabus Pembelajaran dan rencana pelaksanan
pembelajaran yang memuat sekurang-kurangnya tujuan pembelajaran, materi ajar, metode
pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar (Pasal 20)

Berdasarkan ketentuan di atas, daerah atau sekolah memiliki ruang gerak yang luas untuk
melakukan modifikasi dan mengembangkan variasi-variasi penyelengaraan pendidikan sesuai
dengan keadaan, potensi, dan kebutuhan daerah, serta kondisi siswa. Untuk keperluan di atas,
perlu adanya panduan pengembangan Silabus Pembelajaran untuk setiap mata pelajaran, agar
daerah atau sekolah tidak mengalami kesulitan.

B. Karakteristik Mata Pelajaran


Sebagaimana lazimnya semua mata pelajaran, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
memiliki visi, misi, tujuan, dan ruang lingkup isi. Visi mata pelajaran Pendidikan
Kewarganegaraan adalah terwujudnya suatu mata pelajaran yang berfungsi sebagai sarana
pembinaan watak bangsa (nation and character building) dan pemberdayaan warga negara.
Adapun misi mata pelajaran ini adalah membentuk warga negara yang baik, yakni warga
negara yang sanggup melaksanakan hak dan kewajibannya dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara, sesuai dengan Undang-Undang Dasar 1945.
Adapun tujuan mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan adalah mengembangkan
kompetensi sebagai berikut:
1. memiliki kemampuan berfikir secara rasional, kritis, dan kreatif, sehingga mampu
memahami berbagai wacana kewarganegaraan.
2. memiliki ketrampilan intelektual dan keterampilan berpartisipasi secara demokratis
dan bertanggung jawab.
3. memiliki watak dan kepribadian yang baik, sesuai dengan norma-norma yang berlaku
dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara.
Rumusan tujuan tersebut sejalan dengan aspek-aspek kompetensi yang hendak dikembangkan
dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Aspek-aspek kompetensi tersebut
mencakup pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge), keterampilan kewarganegaraan
(civic skills), dan watak atau karakter kewarganegaraan (civic dispositions). Hal tersebut
analog dengan konsep Benjamin S. Bloom tentang pengembangan kemampuan siswa yang
mencakup ranah kognitif, psikomotor, dan afektif. Cakupan aspek-aspek kompetensi dalam
pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat digambarkan sebagaimana pada diagram
berikut ini.

Pengetahuan
kewarganegaraan

Warga negara
yang baik
(berpengetahua
Keterampilan n, terampil, dan
kewarganegaraa berwatak)
n
Watak
kewarganegara
an

Diagram :
Aspek-aspek kompetensi dalam Pendidikan Kewarganegaraan

Aspek kompetensi pengetahuan kewarganegaraan (civic knowledge) menyangkut


kemampuan akademik-keilmuan yang dikembangkan dari berbagai teori atau konsep
politik, hukum dan moral. Dengan demikian, mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
merupakan bidang kajian multidisipliner. Secara lebih terperinci, materi pengetahuan
kewarganegaraan meliputi pengetahuan tentang hak dan tanggung jawab warga negara, hak
asasi manusia, prinsip-prinsip dan proses demokrasi, lembaga pemerintah dan non-
pemerintah, identitas nasional, pemerintahan berdasar hukum (rule of law) dan peradilan
yang bebas dan tidak memihak, konstitusi, serta nilai-nilai dan norma-norma dalam
masyarakat.
Keterampilan kewarganegaraan (civic skills) meliputi keterampilan intelektual (intelectual
skills) dan keterampilan berpartisipasi (participatory skills) dalam kehidupan berbangsa dan
bernegara. Contoh keterampilan intelektual adalah keterampilan dalam merespon berbagai
persoalan politik, misalnya merancang dialog dengan DPRD. Contoh keterampilan
berpartisipasi adalah keterampilan menggunakan hak dan kewajibannya di bidang hukum,
misalnya segera melapor kepada polisi atas terjadinya kejahatan yang diketahui.
Watak/karakter kewarganegaraan (civic dispositions) sesungguhnya merupakan dimensi yang
paling substantif dan esensial dalam mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan. Dimensi
watak/karakter kewarganegaraan dapat dipandang sebagai "muara" dari pengembangan kedua
dimensi sebelumnya. Dengan memperhatikan visi, misi, dan tujuan mata pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan, karakteristik mata pelajaran ini ditandai dengan penekanan
pada dimensi watak, karakter, sikap dan potensi lain yang bersifat afektif.
Dengan demikian seorang warga negara pertama-tama perlu memiliki pengetahuan
kewarganegaraan yang baik, terutama pengetahuan di bidang politik, hukum, dan moral
dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Selanjutnya seorang warganegara diharapkan
memiliki keterampilan secara intelektual maupun secara partisipatif dalam kehidupan
berbangsa dan negara. Pada akhirnya, pengetahuan dan keterampilannya itu akan membentuk
suatu watak atau karakter yang mapan, sehingga menjadi sikap dan kebiasaan hidup sehari-
hari. Watak, karakter, sikap atau kebiasaan hidup sehari-hari yang mencerminkan warga
negara yang baik itu misalnya sikap religius, toleran, jujur, adil, demokratis, menghargai
perbedaan, menghormati hukum, menghormati hak orang lain, memiliki semangat
kebangsaan yang kuat, memiliki rasa kesetiakawanan sosial, dan lain-lain.

Adapun ruang lingkup isi mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan dapat dilihat pada
tabel 1.

Tabel 1.
Ruang Lingkup Isi Mata Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

NO. DIMENSI MATERI


KEILMUAN
1. Politik 1. Manusia sebagai zoon politikon (makhluk sosial)
2. Proses terbentuknya masyarakat politik
3. Proses terbentuknya bangsa
4. Asal usul negara
5. Unsur-unsur negara, tujuan negara, dan bentuk-bentuk
negara
6. Kewarganegaraan
7. Lembaga politik
8. Model-model sistem politik
9. Lembaga-Lembaga Negara
10. Demokrasi Pancasila
11. Globalisasi
2. Hukum 1. Rule of law (Negara Hukum)
2. Konstitusi
3. Sistem hukum
4. Sumber hukum
5. Subyek hukum, obyek hukum, peristiwa hukum, dan
sanksi hukum
6. Pembidangan hukum
7. Proses hukum
8. Peradilan
3. Moral 1. Pengertian nilai, norma, dan moral
2. Hubungan antara nilai, norma dan moral
3. Sumber-sumber ajaran moral
4. Norma-norma dalam masyarakat
5. Implementasi nilai-nilai moral Pancasila

Dari ruang lingkup isi materi tersebut sebagian dipilih dan ditetapkan sebagai objek materi
guna pengembangan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar tingkat SMP/MTs, dengan
mempertimbangkan perkembangan intelektual dan emosional peserta didi atau dalam konsep
Bloom adalah perkembangan kognitif, psikomotor, maupun afektifnya. Terkait dengan hal itu,
Badan Standar Nasional Pendidikan (BSNP) telah menetapkan Standar Isi Mata Pelajaran
Pendidikan Kewarganegaraan Tingkat SMP/MTs. Standar Isi tersebut memuat Standar
Kompetensi dan Kompetensi Dasar yang deskripsinya sebagaimana tercantum dalam format
berikut ini.

STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASAR

1. Menunjukkan sikap positif 1.1 Mendeskripsikan hakikat norma-


terhadap norma-norma yang berlaku norma, kebiasaan, adat istiadat, dan
dalam kehidupan bermasyarakat, peraturan yang berlaku dalam
berbangsa dan bernegara masyarakat.
1.2 Menjelaskan hakikat dan arti penting
hukum bagi warga negara
1.3 Menerapkan norma-norma, kebiasaan
-kebiasaan, adat istiadat dan peraturan
yang berlaku dalam kehidupan ber-
masyarakat, berbangsa dan bernegara

2. Mendeskripsikan makna 2.1 Menjelaskan makna proklamasi kemer


Proklamasi Kemerdekaan dan dekaan
konstitusi pertama 2.2 Mendeskripsikan suasana kebatin an
konstitusi pertama
2.3 Menunjukkan sikap positif terha dap
makna proklamasi kemerdek aan dan
suasana kebatinan konstitusi pertama

3. Menampilkan sikap positif 3.1 Menguraikan hakikat hukum dan


terhadap perlindungan dan kelembagaan HAM
penegakan Hak Azasi Manusia 3.2 Mendeskripsikan kasus pelanggar an
(HAM) dan upaya penegakan HAM
3.3 Menghargai upaya perlindungan HAM
3.4 Menghargai upaya penegakkan HAM

4.1 Menjelaskan hakekat kemerdeka an


4. Menampilkan perilaku mengemuka kan pendapat
kemerdekaan mengemukakan 4.2 Menguraikan pentingnya kemerde
pendapat kaan mengemukakan pendapat secara
bebas dan bertanggung jawab
4.3 Mengakuatlisasikan kemerdekaan
mengemukakan pendapat secara
bebas dan bertanggung jawab

5.1 Menjelaskan Pancasila sebagai dasar


5. Menampilkan perilaku yang negara dan ideologi negara
sesuai dengan nilai-nilai Pancasila 5.2 Menguraikan nilai-nilai Pancasila
sebagai dasar negara dan ideologi
negara
5.3 Menunjukkan sikap positif ter hadap
Pancasila dalam kehidup an
berbangsa dan bernegara
5.4 Menampilkan sikap positif terhadap
Pancasila dalam kehidupan
bermasyarakat

6.1 Menjelaskan berbagai konstitusi yang


6. Memahami berbagai konstitusi pernah berlaku di Indonesia
yang pernah di gunakan di 6.2 Menganalisis penyimpangan-pe
Indonesia nyimpangan terhadap konstitusi yang
berla ku di Indonesia
6.3 Menunjukkan hasil-hasil amande men
UUD 1945
6.4 Menampilkan sikap positif terha dap
pelaksanaan UUD 1945 hasil
amandemen

7.1 Mengidentifikasi tata urutan pera turan


perundang-undangan nasional
7. Menampilkan ke taatan 7.2 Mendeskripsikan proses pembuat an
terhadap perundang-undangan peraturan perundang-undangan
nasional nasional
7.3 Mentaati peraturan perundang-
undangan nasional
7.4 Mengidentifikasi kasus korupsi dan
upaya pemberantasan korupsi di
Indonesia
7.5 Mendeskripsikan pengertian anti
korupsi dan instrumen (hukum dan
kelembagaan) anti korupsi di
Indonesia

8.1 Menjelaskan haki kat demokrasi


8.2 Menjelaskan pentingnya kehidup an
demokrasi dalam bermasyara kat,
8. Memahami pelaksanaan berbangsa, dan bernegara
demokrasi dalam berbagai aspek 8.3 Menujukkan sikap positif terhadap pe
kehidupan laksanaan demokrasi dalam berbagai
kehidupan

9.1 Menjelaskan makna kedaulatan rakyat


9.2 Mendeskripsikan sistem pemerin tahan
Indonesia dan peran lembaga negara
sebagai pelaksana kedaulatan rakyat
9. Memahami kedaulatan rakyat 9.3 Menunjukkan sikap positif terhadap
dalam sistem pemerintahan di kedaulatan rakyat dan sistem
Indonesia pemerintahan Indonesia

10.1 Menjelaskan pentingnya usaha


pembelaan Negara
10.2 Mengidentifikasi bentuk-bentuk
usaha pembelaan Negara
10.3 Menampilkan peran serta dalam
usaha pembelaan negara
10. Menampilkan partisipasi
dalam usaha pembelaan negara 11.1 Mendeskripsikan pengertian otono mi
daerah
11.2 Menjelaskan pentingnya parti si pasi
masyarakat dalam perumus an
kebijakan publik di daerah
12.1 Menjelaskan pengertian dan
11. Memahami pelaksanaan pentingnya globalisasi bagi Indonesia
otonomi daerah 12.2 Mendeskripsikan politik luar
negeri dalam hubungan internasional
di era global
12.3 Mendeskripsikan dampak
12. Memahami dampak globalisasi globalisasi terhadap kehidupan
dalam kehidupan bermasyarakat, bermasyarakat, berbangsa dan
berbangsa dan bernegara bernegara
12.4 Menentukan sikap terhadap
dampak globalisasi

13.1 Menjelaskan pentingnya presta si


diri bagi keunggulan bangsa
13.2 Mengenal potensi diri untuk
berprestasi sesuai kemampuan
13.3 Menampilkan peran serta dalam
13. Menampilkan prestasi diri berbagai aktivitas untuk mewujudkan
sesuai kemampuan demi prestasi diri sesuai kemampuan demi
keunggulan bangsa keunggulan bangsa

C. Karakteristik Peserta Didik


Peserta didik adalah manusia dengan segala fitrahnya. Mereka mempunyai perasaan dan
pikiran serta keinginan atau aspirasi. Mereka mempunyai kebutuhan dasar yang perlu
dipenuhi (pangan, sandang, papan), kebutuhan akan rasa aman, kebutuhan untuk
mendapatkan pengakuan, dan kebutuhan untuk mengaktualisasi dirinya (menjadi dirinya
sendiri sesuai dengan potensinya).
Dalam tahap perkembangannya, siswa SMP berada pada tahap periode perkembangan yang
sangat pesat, dari segala aspek. Berikut ini disajikan perkembangan yang sangat erat
kaitannya dengan pembelajaran, yaitu perkembangan aspek kognitif, psikomotor, dan afektif.

1. Perkembangan Aspek Kognitif


Menurut Piaget (1970), periode yang dimulai pada usia 12 tahun, yaitu yang lebih kurang
sama dengan usia siswa SMP, merupakan ‘period of formal operation’. Pada usia ini, yang
berkembang pada siswa adalah kemampuan berfikir secara simbolis dan bisa memahami
sesuatu secara bermakna (meaningfully) tanpa memerlukan objek yang kongkrit atau bahkan
objek yang visual. Siswa telah memahami hal-hal yang bersifat imajinatif.
Pada tahap perkembangan ini juga berkembang ketujuh kecerdasan dalam Multiple
Intelligences yang dikemukakan oleh Gardner (1993), yaitu: (1) kecerdasan linguistik
(kemampuan berbahasa yang fungsional), (2) kecerdasan logis-matematis (kemampuan
berfikir runtut), (3) kecerdasan musikal (kemampuan menangkap dan menciptakan pola nada
dan irama), (4) kecerdasan spasial (kemampuan membentuk imaji mental tentang realitas), (5)
kecerdasan kinestetik-ragawi (kemampuan menghasilkan gerakan motorik yang halus), (6)
kecerdasan intra-pribadi (kemampuan untuk mengenal diri sendiri dan mengembangkan rasa
jati diri), kecerdasan antar pribadi (kemampuan memahami orang lain).

2. Perkembangan Aspek Psikomotor


Aspek psikomotor merupakan salah satu aspek yang penting untuk diketahui oleh guru.
Perkembangan aspek psikomotor juga melalui beberapa tahap. Tahap-tahap tersebut antara
lain:
a. Tahap kognitif
Tahap ini ditandai dengan adanya gerakan-gerakan yang kaku dan lambat. Ini terjadi
karena siswa masih dalam taraf belajar untuk mengendalikan gerakan-gerakannya. Dia
harus berpikir sebelum melakukan suatu gerakan. Pada tahap ini siswa sering membuat
kesalahan dan kadang-kadang terjadi tingkat frustasi yang tinggi.

b. Tahap asosiatif
Pada tahap ini, seorang siswa membutuhkan waktu yang lebih pendek untuk memikirkan
tentang gerakan-gerakannya. Dia mulai dapat mengasosiasikan gerakan yang sedang
dipelajarinya dengan gerakan yang sudah dikenal. Tahap ini masih dalam tahap
pertengahan dalam perkembangan psikomotor. Oleh karena itu, gerakan-gerakan pada
tahap ini belum merupakan gerakan-gerakan yang sifatnya otomatis. Pada tahap ini,
seorang siswa masih menggunakan pikirannya untuk melakukan suatu gerakan tetapi
waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih sedikit dibanding pada waktu dia berada pada
tahap kognitif. Dan karena waktu yang diperlukan untuk berpikir lebih pendek, gerakan-
gerakannya sudah mulai tidak kaku.
c. Tahap otonomi
Pada tahap ini, seorang siswa telah mencapai tingkat otonomi yang tinggi. Proses
belajarnya sudah hampir lengkap meskipun dia tetap dapat memperbaiki gerakan-gerakan
yang dipelajarinya. Tahap ini disebut tahap autonomi karena siswa sudah tidak
memerlukan kehadiran instruktur untuk melakukan gerakan-gerakan. Pada tahap ini,
gerakan-gerakan telah dilakukan secara spontan dan oleh karenanya gerakan-gerakan
yang dilakukan juga tidak mengharuskan pembelajar untuk memikirkan tentang
gerakannya.

3. Perkembangan Aspek Afektif


Keberhasilan proses pembelajaran juga ditentukan oleh pemahaman tentang perkembangan
aspek afektif siswa. Ranah afektif tersebut mencakup emosi atau perasaan yang dimiliki
oleh setiap peserta didik. Bloom (Brown, 2000) memberikan definisi tentang ranah afektif
yang terbagi atas lima tataran afektif yang implikasinya dalam siswa SMP lebih kurang
sebagai berikut: (1) sadar akan situasi, fenomena, masyarakat, dan objek di sekitar; (2)
responsif terhadap stimulus-stimulus yang ada di lingkungan mereka; (3) bisa menilai; (4)
sudah mulai bisa mengorganisir nilai-nilai dalam suatu sistem, dan menentukan hubungan
di antara nilai-nilai yang ada; (5) sudah mulai memiliki karakteristik dan mengetahui
karakteristik tersebut dalam bentuk sistem nilai.
Pemahaman terhadap apa yang dirasakan dan direspon, dan apa yang diyakini dan
diapresiasi merupakan suatu hal yang sangat penting dalam teori pemerolehan bahasa kedua
atau bahasa asing. Faktor pribadi yang lebih spesifik dalam tingkah laku siswa yang sangat
penting dalam penguasaan berbagai materi pembelajaran, yang meliputi:
1. Self-esteem, yaitu penghargaan yang diberikan seseorang kepada dirinya sendiri.
2. Inhibition, yaitu sikap mempertahankan diri atau melindungi ego.
3. Anxiety (kecemasan), yang meliputi rasa frustrasi, khawatir, tegang, dsbnya.
4. Motivasi, yaitu dorongan untuk melakukan suatu kegiatan.
5. Risk-taking, yaitu keberanian mengambil risiko.
6. Empati, yaitu sifat yang berkaitan dengan pelibatan diri individu pada perasaan orang
lain.
II. PENGERTIAN, PRINSIP, DAN TAHAP-TAHAP PENGEMBANGAN SILABUS
PEMBELAJARAN

A. Pengertian Silabus Pembelajaran


Silabus Pembelajaran disusun berdasarkan Standar Isi, yang di dalamnya berisikan Identitas
Mata Pelajaran, Standar Kompetensi (SK) dan Kompetensi Dasar (KD), Materi
Pokok/Pembelajaran, Kegiatan Pembelajaran, Indikator, Penilaian, Alokasi Waktu, dan
Sumber Belajar. Dengan demikian, Silabus Pembelajaran pada dasarnya menjawab
permasalahan-permasalahan sebagai berikut.
1. Kompetensi apa saja yang harus dicapai siswa sesuai dengan yang dirumuskan oleh
Standar Isi (Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar).
2. Materi Pokok/Pembelajaran apa saja yang perlu dibahas dan dipelajari peserta didik untuk
mencapai Standar Isi.
3. Kegiatan Pembelajaran apa yang seharusnya diskenariokan oleh guru sehingga peserta
didik mampu berinteraksi dengan sumber-sumber belajar.
4. Indikator apa saja yang harus dirumuskan untuk mengetahui ketercapaian KD dan SK.
5. Bagaimanakah cara mengetahui ketercapaian kompetensi berdasarkan Indikator sebagai
acuan dalam menentukan jenis dan aspek yang akan dinilai.
6. Berapa lama waktu yang diperlukan untuk mencapai Standar Isi tertentu.
7. Sumber Belajar apa yang dapat diberdayakan untuk mencapai Standar Isi tertentu.

B. Pengembang Silabus Pembelajaran

Pengembangan Silabus Pembelajaran dapat dilakukan oleh para guru secara mandiri atau
berkelompok dalam sebuah sekolah atau beberapa sekolah, kelompok Musyawarah Guru
Mata Pelajaran (MGMP), dan Dinas Pendidikan.

1. Sekolah dan komite sekolah


Pengembang Silabus Pembelajaran adalah sekolah bersama komite sekolah. Untuk
menghasilkan Silabus Pembelajaran yang bermutu, sekolah bersama komite sekolah dapat
meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, dan lembaga terkait seperti
Balitbang Depdiknas.

2. Kelompok Sekolah
Apabila guru kelas atau guru mata pelajaran karena sesuatu hal belum dapat
melaksanakan pengembangan Silabus Pembelajaran secara mandiri, maka pihak sekolah
dapat mengusahakan untuk membentuk kelompok guru kelas atau guru mata pelajaran
untuk mengembangkan Silabus Pembelajaran yang akan dipergunakan oleh sekolah
tersebut

3. Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP)


Beberapa sekolah atau sekolah-sekolah dalam sebuah yayasan dapat bergabung untuk
menyusun Silabus Pembelajaran. Hal ini dimungkinkankarena sekolah dan komite
sekolah karena sesuatu hal belum dapat melaksanakan penyusunan Silabus Pembelajaran.
Kelompok sekolah ini juga dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP,
dan lembaga terkait seperti Balitbang Depdiknas dalam menyusun Silabus Pembelajaran.
4 Dinas Pendidikan
Dinas Pendidikan setempat dapat memfasilitasi penyusunan Silabus Pembelajaran dengan
membentuk sebuah tim yang terdiri dari para guru berpengalaman di bidangnya masing-
masing.

Dalam pengembangan Silabus Pembelajaran ini sekolah, kelompok kerja guru, atau dinas
pendidikan dapat meminta bimbingan teknis dari perguruan tinggi, LPMP, atau unit utama
terkait yang ada di Departemen Pendidikan Nasional

C. Prinsip Pengembangan Silabus Pembelajaran


1. Ilmiah: Keseluruhan materi dan kegiatan yang menjadi muatan dalam Silabus
Pembelajaran harus benar dan dapat dipertangungjawabkan secara keilmuan.
2. Relevan: Cakupan, kedalaman, tingkat kesukaran, dan urutan penyajian materi dalam
Silabus Pembelajaran sesuai dengan tingkat perkembangan fisik, intelektual, sosial,
emosional, dan spiritual peserta didik.
3. Sistematis: Komponen-komponen Silabus Pembelajaran saling berhubungan secara
fungsional dalam mencapai kompetensi.

4. Konsisten: Ada hubungan yang konsisten (ajeg, taat asas) antara kompetensi dasar,
indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, sumber belajar, dan sistem
penilaian.
5. Memadai: Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran,
sumber belajar, dan sistem penilaian cukup untuk menunjang pencapain kompetensi dasar.
6. Aktual dan Kontekstual: Cakupan indikator, materi pokok/pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, dan sistem penilaian memperhatikan perkembangan ilmu, teknologi, dan
seni mutakhir dalam kehidupan nyata, dan peristiwa yang terjadi.
7. Fleksibel: Keseluruhan komponen Silabus Pembelajaran dapat mengakomodasi variasi
peserta didik, pendidikan, serta dinamika perubahan yang terjadi di sekolah dan tuntutan
masyarakat. Sementara itu, materi ajar ditentukan berdasarkan dan atau memperhatikan
kultur daerah masing-masing. Hal ini dimaksudkan agar kehidupan peserta didik tidak
tercerabut dari lingkungannya.
8. Menyeluruh: Komponen Silabus Pembelajaran mencakup keseluruhan ranah kompetensi
(kognitif, afektif, psikomotor).

D. Tahap-tahap Pengembangan Silabus Pembelajaran


1. Perencanaan: Tim yang ditugaskan untuk menyusun Silabus
Pembelajaran terlebih dahulu perlu mengumpulkan informasi dan mempersiapkan
kepustakaan atau referensi yang sesuai untuk mengembangkan Silabus Pembelajaran.
Pencarian informasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan perangkat teknologi dan
informasi seperti multi media dan internet.
2. Pelaksanaan: Dalam melaksanakan penyusunan Silabus Pembelajaran,
penyusun Silabus Pembelajaran perlu memahami semua perangkat yang berhubungan
dengan penyusunan Silabus Pembelajaran, seperti Standar Isi yang berhubungan dengan
mata pelajaran yang bersangkutan dan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan.
3. Perbaikan: Buram Silabus Pembelajaran perlu dikaji ulang sebelum
digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Pengkajian dapat melibatkan para spesialis
kurikulum, ahli mata pelajaran, ahli didaktik-metodik, ahli penilaian, psikolog,
guru/instruktur, kepala sekolah, pengawas, staf profesional dinas pendidikan, perwakilan
orang tua siswa, dan siswa itu sendiri.
4. Pemantapan: Masukan dari pengkajian ulang dapat dijadikan bahan
pertimbangan untuk memperbaiki buram awal. Apabila telah memenuhi kriteria
rancangan Silabus Pembelajaran dapat segera disampaikan kepada Kepala Dinas
Pendidikan dan pihak-pihak yang berkepentingan lainnya.
5. Penilaian Silabus Pembelajaran: Penilaian pelaksanaan Silabus
Pembelajaran perlu dilakukan secara berkala dengan mengunakaan model-model
penilaian kurikulum.

III. KOMPONEN DAN LANGKAH-LANGKAH


PENGEMBANGAN SILABUS PEMBELAJARAN

A. Komponen Silabus Pembelajaran


Silabus Pembelajaran memuat sekurang-kurangnya komponen-komponen berikut ini.
a. Identitas Silabus Pembelajaran
b. Standar Kompentensi
c. Kompetensi Dasar
d. Materi Pokok/Pembelajaran
e. Kegiatan Pembelajaran
f. Indikator
g. Penilaian
h. Alokasi Waktu
i. Sumber Belajar

Komponen-komponen Silabus Pembelajaran di atas, selanjutnya dapat disajikan dalam


contoh format Silabus Pembelajaran secara horisontal atau vertikal sebagai berikut.

Format 1: Horizontal

SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang


Kelas : ......
Mata Pelajaran : ........
Semester : .......
Standar Kompetensi : ...........
Materi Indikator Penilaian
Kompetensi Kegiatan Alokasi Sumber
Pokok penca Teknik Bentuk Contoh
Dasar Pembelajaran Waktu Belajar
paian penilaian Instrumen Instrumen
1.1.

Catatan:
* Kegiatan Pembelajaran: kegiatan-kegiatan yang spesifik yang dilakukan siswa untuk
mencapai SK dan KD
* Alokasi waktu: termasuk alokasi penilaian yang terintegrasi dengan pembelajaran (n x
40 menit)
* Sumber belajar: buku teks, alat, bahan, nara sumber,atau lainnya.

B. Langkah-langkah Pengembangan Silabus Pembelajaran

1. Mengisi identitas Silabus Pembelajaran


Identitas terdiri dari nama sekolah, kelas, mata pelajaran, dan semester. Identitas Silabus
Pembelajaran ditulis di atas matriks Silabus Pembelajaran.

2. Menuliskan Standar Kompetensi


Standar Kompetensi adalah kualifikasi kemampuan peserta didik yang menggambarkan
penguasaan pengetahuan, sikap, dan keterampilan yang diharapkan dicapai pada mata
pelajaran tertentu. Standar Kompetensi diambil dari Standar Isi (Standar Kompetensi dan
Kompetensi Dasar) Mata Pelajaran.
Sebelum menuliskan Standar Kompetensi, penyusun terlebih dahulu mengkaji Standar Isi
mata pelajaran dengan memperhatikan hal-hal berikut:
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau SK dan KD;
b. keterkaitan antar standar kompetensi dan kompetensi dasar dalam
mata pelajaran;
c. keterkaitan standar kompetensi dan kompetensi dasar antar mata pelajaran.
Standar Kompetensi dituliskan di atas matrik Silabus Pembelajaran di bawah tulisan
semester.

3. Menuliskan Kompetensi Dasar


Kompetensi Dasar merupakan sejumlah kemampuan minimal yang harus dimiliki peserta
didik dalam rangka menguasai SK mata pelajaran tertentu. Kompetensi dasar dipilih dari
yang tercantum dalam Standar Isi.
Sebelum menentukan atau memilih Kompetensi Dasar, penyusun terlebih dahulu
mengkaji standar kompetensi dan kompetensi dasar mata pelajaran dengan
memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. urutan berdasarkan hierarki konsep disiplin ilmu dan/atau tingkat kesulitan
Kompetensi Dasar;
b. keterkaitan antar Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar dalam mata
pelajaran; dan
c. keterkaitan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar antarmata pelajaran.

4. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran


Dalam mengidentifikasi materi pokok/pembelajaran harus dipertimbangkan:
a. relevansi materi pokok dengan SK dan KD;
b. tingkat perkembangan fisik, intelektual, emosional, sosial, dan spiritual peserta didik;
c. kebermanfaatan bagi peserta didik;
d. struktur keilmuan;
e. kedalaman dan keluasan materi;
f. relevansi dengan kebutuhan peseta didik dan tuntutan lingkungan; dan
g. alokasi waktu.

Selain itu harus diperhatikan:


a. kesahihan (validity): materi memang benar-benar teruji kebenaran dan kesahihannya;
b. tingkat kepentingan (significance): materi yang diajarkan memang benar-benar
diperlukan oleh siswa diperlukan oleh siswa;
c. kebermanfaatan (utility): materi tersebut memberikan dasar-dasar pengetahuan dan
keterampilan pada jenjang berikutnya;
d. layak dipelajari (learnability): materi layak dipelajari baik dari aspek tingkat kesulitan
maupun aspek pemanfaatan bahan ajar dan kondisi setempat;
e. menarik minat (interest): materinya menarik minat siswa dan memotivasinya untuk
mempelajari lebih lanjut.

5. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran


Kegiatan pembelajaran dirancang untuk memberikan pengalaman belajar yang melibatkan
proses mental dan fisik melalui interaksi antarpeserta didik, peserta didik dengan guru,
lingkungan, dan sumber belajar lainnya dalam rangka pencapaian kompetensi dasar.
Kegiatan pembelajaran yang dimaksud dapat terwujud melalui penggunaan pendekatan
pembelajaran yang bervariasi dan berpusat pada peserta didik. Kegiatan pembelajaran
memuat kecakapan hidup yang perlu dikuasai peserta didik.

Kriteria dalam mengembangkan kegiatan pembelajaran sebagai berikut.


a. Kegiatan pembelajaran disusun bertujuan untuk memberikan bantuan kepada para
pendidik, khususnya guru, agar mereka dapat bekerja dan melaksanakan proses
pembelajaran secara profesional sesuai dengan tuntutan kurikulum.
b. Kegiatan pembelajaran disusun berdasarkan atas satu tuntutan kompetensi dasar
secara utuh.
c. Kegiatan pembelajaran memuat rangkaian kegiatan yang harus dilakukan oleh siswa
secara berurutan untuk mencapai kompetensi dasar.
d. Kegiatan pembelajaran berpusat pada siswa (student-centered). Guru harus selalu
berpikir kegiatan apa yang bisa dilakukan agar siswa memiliki kompetensi yang telah
ditetapkan.
e. Materi kegiatan pembelajaran dapat berupa pengetahuan, sikap, dan keterampilan.
f. Perumusan kegiatan pembelajaran harus jelas memuat materi yang harus dikuasai
untuk mencapai Kompetensi Dasar.
g. Penentuan urutan langkah pembelajaran sangat penting artinya bagi KD-KD yang
memerlukan prasyarat tertentu.
h. Pembelajaran bersifat spiral (terjadi pengulangan-pengulangan pembelajaran materi
tertentu).
i. Rumusan pernyataan dalam Kegiatan Pembelajaran minimal mengandung dua unsur
penciri yang mencerminkan pengelolaan kegiatan pembeljaran siswa, yaitu kegiatan
dan objek belajar.

Pemilihan kegiatan pembelajaran mempertimbangkan hal-hal sebagai berikut:


a. memberikan peluang bagi siswa untuk mencari, mengolah, dan menemukan sendiri
pengetahuan, di bawah bimbingan guru;
b. mencerminkan ciri khas dalam pegembangan kemapuan mata pelajaran;
c. disesuaikan dengan kemampuan siswa, sumber belajar dan sarana yang tersedia;
d. bervariasi dengan mengombinasikan kegiatan individu/perorangan, berpasangan,
kelompok, dan klasikal; dan
e. memperhatikan pelayanan terhadap perbedaan individual siswa seperti: bakat, minat,
kemampuan, latar belakang keluarga, sosial-ekomomi, dan budaya, serta masalah
khusus yang dihadapi siswa yang bersangkutan.

6. Merumuskan Indikator
Untuk mengembangkan instrumen penilaian, terlebih dahulu diperhatikan indikator. Oleh
karena itu, di dalam penentuan indikator diperlukan kriteria-kriteria berikut ini.

Kriteria indikator adalah sebagai berikut.


a. Sesuai tingkat perkembangan berpikir siswa.
b. Berkaitan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
c. Memperhatikan aspek manfaat dalam kehidupan sehari-hari (life skills).
d. Harus dapat menunjukkan pencapaian hasil belajar siswa secara utuh (kognitif,
afektif, dan psikomotor).
e. Memperhatikan sumber-sumber belajar yang relevan.
f. Dapat diukur/dapat dikuantifikasikan/dapat diamati.
g. Menggunakan kata kerja operasional.

7. Penilaian
Penilaian pencapaian kompetensi dasar peserta didik dilakukan berdasarkan indikator. Di
dalam kegiatan penilaian ini terdapat tiga komponen penting, yang meliputi: (a) teknik
penilaian, (b) bentuk instrumen, dan (c) contoh instrumen.
Untuk mengembangkan instrumen penilaian terlebih dahulu diperhatikan indikator. Oleh
karena itu, di dalam penentuan indikator diperlukan kriteria-kriteria berikut ini.
Kriteria indikator sebagai berikut.
 Sesuai tingkat perkembangan berpikir siswa.
 Berkaitan dengan Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar.
 Memperhatikan aspek manfaat dalam kehidupan sehari-hari (life skills).
 Harus dapat menunjukan pencapaian hasil belajar siswa secara utuh (kognitif, afektif,
dan psikomotor).
 Memperhatikan sumber-sumber belajar yang relevan.
 Dapat diukur/dapat dikuantifikasikan/dapat diamati.
 Menggunakan kata kerja operasional.
a. Teknik Penilaian
Penilaian merupakan serangkaian kegiatan untuk memperoleh, menganalisis dan
menafsirkan proses dan hasil belajar siswa yang dilakukan secara sistematis dan
berkesinambungan sehingga menjadi informasi yang bermakna dalam pengambilan
keputusan untuk menentukan tingkat keberhasilan pencapaian kompetensi yang telah
ditentukan. Adapun yang dimaksud dengan teknik penilaian adalah cara-cara yang
ditempuh untuk memperoleh informasi mengenai proses dan produk yang dihasilkan
pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik.

Ada beberapa teknik yang dapat dilakukan dalam rangka penilaian ini, yang secara garis
besar dapat dikategorikan sebagai teknik tes dan teknik nontes.Teknik tes merupakan cara
untuk memperoleh informasi melalui pertanyaan yang memerlukan jawaban betul atau
salah, sedangkan teknik nontes adalah suatu cara untuk memperoleh informasi melalui
pertanyaan yang tidak memerlukan jawaban betul atau salah.

Dalam melaksanakan penilaian, penyusun Silabus Pembelajaran perlu memperhatikan


prinsip-prinsip berikut ini.
1) Pemilihan jenis penilaian harus disertai dengan aspek-aspek yang akan dinilai
sehingga memudahkan dalam penyusunan soal.
2) Penilaian diarahkan untuk mengukur pencapaian indikator.
3) Penilaian menggunakan acuan kriteria; yaitu berdasarkan apa yang bisa dilakukan
siswa setelah siswa mengikuti proses pembelajaran, dan bukan untuk menentukan
posisi seseorang terhadap kelompoknya.
4) Sistem yang direncanakan adalah sistem penilaian yang berkelanjutan. Berkelanjutan
dalam arti semua indikator ditagih, kemudian hasilnya dianalisis untuk menentukan
kompetensi dasar yang telah dimiliki dan yang belum, serta untuk mengetahui
kesulitan siswa.
5) Hasil penilaian dianalisis untuk menentukan tindakan perbaikan, berupa program
remedi. Apabila siswa belum menguasai suatu kompetensi dasar, ia harus mengikuti
proses pembelajaran lagi, dan bila telah menguasai kompetensi dasar, ia diberi tugas
pengayaan.
6) Siswa yang telah menguasai semua atau hampir semua kompetensi dasar dapat diberi
tugas untuk mempelajari kompetensi dasar berikutnya.
7) Dalam sistem penilaian berkelanjutan, guru harus membuat kisi-kisi penilaian dan
rancangan penilaian secara menyeluruh untuk satu semester dengan menggunakan
teknik penilaian yang tepat.
8) Penilaian dilakukan untuk menyeimbangkan berbagai aspek pembelajaran: kognitif,
afektif dan psikomotor dengan menggunakan berbagai model penilaian, baik formal
maupun nonformal secara berkesinambungan.
9) Penilaian merupakan suatu proses pengumpulan dan penggunaan informasi tentang
hasil belajar siswa dengan menerapkan prinsip berkelanjutan, bukti-bukti otentik,
akurat, dan konsisten sebagai akuntabilitas publik.
10) Penilaian merupakan proses identifikasi pencapaian kompetensi dan hasil belajar yang
dikemukakan melalui pernyataan yang jelas tentang standar yang harus dan telah
dicapai disertai dengan peta kemajuan hasil belajar siswa.
11) Penilaian berorientasi pada Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar dan Indikator.
Dengan demikian, hasilnya akan memberikan gambaran mengenai perkembangan
pencapaian kompetensi.
12) Penilaian dilakukan secara berkelanjutan (direncanakan dan dilakukan terus menerus)
guna mendapatkan gambaran yang utuh mengenai perkembangan penguasaan
kompetensi siswa, baik sebagai efek langsung (main effect) maupun efek pengiring
(nurturant effect) dari proses pembelajaran.
13) Sistem penilaian harus disesuaikan dengan kegiatan pembelajaran yang ditempuh
dalam proses pembelajaran. Misalnya, jika pembelajaran menggunakan pendekatan
tugas observasi lapangan, penilaian harus diberikan baik pada proses (keterampilan
proses) misalnya teknik wawancara, maupun produk/hasil dengan melakukan
observasi lapangan yang berupa informasi yang dibutuhkan.

b. Bentuk Instrumen
Bentuk instrumen yang dipilih harus sesuai dengan teknik penilaiannya. Oleh karena itu,
bentuk instrumen yang dikembangkan dapat berupa bentuk instrumen yang tergolong
teknik:
1) Tes tulis, dapat berupa tes esai/uraian, pilihan ganda, isian, menjodohkan dan
sebagainya.
2) Tes lisan, yaitu berbentuk daftar pertanyaan.
3) Tes unjuk kerja, dapat berupa tes identifikasi, tes simulasi, dan uji petik kerja produk,
uji petik kerja prosedur, atau uji petik kerja prosedur dan produk.
4) Penugasan, seperti tugas proyek atau tugas rumah.
5) Observasi yaitu dengan menggunakan lembar observasi.
6) Wawancara yaitu dengan menggunakan pedoman wawancara
7) Portofolio dengan menggunakan dokumen pekerjaan, karya, dan atau prestasi siswa.
8) Penilaian diri dengan menggunakan lembar penilaian diri

Sesudah penentuan instrumen tes telah dipandang tepat, selanjutnya instrumen tes itu
dituliskan di dalam kolom matriks Silabus Pembelajaran yang tersedia. Berikut ini
disajikan ragam teknik penilaian beserta bentuk instrumen yang dapat digunakan.

Tabel 1. Ragam Teknik Penilaian beserta Ragam Bentuk Instrumennya


Teknik Bentuk Instrumen
 Tes Tes pilihan : Pilihan ganda, benar
terulis salah, menjodohkan dll.
Tes aisian : isian singkat dan uraian
 Observasi  Lembar observasi ( lembar
(pengamatan) pengamatan )
 Penugasa  Pekerjaan rumah
n Individu atau  Proyek
kelompok
 Tes Lisan  Daftar pertanyaan
 Pnilaian  Lember penilaian portofolio
portofolio
 Jurnal  Buku catatan jurnal
 Penilaian  Kuisioner / lembar penilaian diri
diri
 Penilaian  Lembar penilaian antarteman
antarteman

c. Contoh Instrumen
Setelah ditetapkan bentuk instrumennya, selanjutnya dibuat contohnya. Contoh instrumen
dapat dituliskan di dalam kolom matriks Silabus Pembelajaran yang tersedia. Namun,
apabila dipandang hal itu menyulitkan karena kolom yang tersedia tidak mencukupi,
selanjutnya contoh instrumen penilaian diletakkan di dalam lampiran.

7. Menentukan Alokasi Waktu


Alokasi waktu adalah jumlah waktu yang dibutuhkan untuk ketercapaian suatu
Kompetensi Dasar tertentu, dengan memperhatikan:
a. minggu efektif per semester,
b. alokasi waktu mata pelajaran, dan
c. jumlah kompetensi per semester.

8. Menentukan Sumber Belajar


Sumber belajar merupakan segala sesuatu yang diperlukan dalam kegiatan pembelajaran,
yang dapat berupa: buku teks, media cetak, media elektronika, nara sumber, lingkungan
alam sekitar, dan sebagainya.

IV. PENUTUP
Contoh Silabus Pembelajaran yang terdapat di dalam Lampiran 3 bukan contoh satu-satunya
di dalam pengembangan Silabus Pembelajaran yang disusun berdasarkan Standar Isi. Untuk
itu, diharapkan sekolah atau daerah dapat mengembangkan sendiri bentuk Silabus
Pembelajaran yang lain.
Silabus Pembelajaran ini akan dikembangkan lebih rinci dalam Rencana Program
Pembelajaran ( RPP)

DAFTAR PUSTAKA

Brady, L. (1992). Curriculum development. (4th ed.) New York: Prentice-Hall.

Brown, D.H. (2000) Principles of Language Learning and Teaching, New York: Addison
Wesley Longman Inc.

Bryce, T.G.K., McCall, J., MacGregor, J., Robertson, I.J., & Weston, R.A.J. (1990).
Techniques for assessing process skills in practical science: Teacher’s guide. Oxford:
Heinemann Educational Books.

BSCS (1996). Biological science: A molecular approach. Lexington, MA: D.C. Heat and
Company.
Carin, A.A. dan Sund, R.B. (1989). Teaching science through discovery. Columbus: Merrill
Publishing Company.

Cavendish. S. (1990). Observation activities. London: Paul Chapman Publishing Ltd.

Djohar. (2000). Struktur IPA. Yogyakarta: Jurusan Pendidikan Biologi FMIPA UNY

Gardner, H. (1993) Multiple Intelligences: From Theory to Practice. New York: Basic Books

Gronlund, N.E. (1976) Measurement & Evaluation in Teaching, New York: Macmillan
publishing Co., Inc.

Mukminan dkk. (2002). Pedoman Umum Pengembangan Silabus Pembelajaran Berbasis


Kompetensi Siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP). Yogyakarta: Program
Pascasarjana UNY.

Piaget, J. (1970) Science of Education and the Psychology of the Child. New York: Viking.

Rezba, R.J., Sparague, C.S., Fiel, R.L., Funk, H.J., Okey, J.R., & Jaus, H.H. (1995). Learning
and assessing science process skills. (3rd ed.) Iowa: Kendall/Hunt Publishing Company.

Romiszowski, A.J. (1981) Designing Instructional Systems. London:Nichols publishing.

Sprinthall, R.C dan N.A. Sprinthall (1977) Educational Psychology: A Developmental


Approach, Sydney: Addison-Wesley Publishing Company

Sukmadinata, N.S. (1999). Pengembangan kurikulum: Teori dan Praktek. Bandung: PT


Remaja Rosdakarya.

Walden University. (2002). Science curriculum.

Lampiran 1
DAFTAR KATA KERJA OPERASIONAL
PADA PENYUSUNAN STANDAR KOMPETENSI DAN
KOMPETENSI DASAR

STANDAR KOMPETENSI
Contoh:
mendefinisikan mengidentifikasikan menyusun
menerapkan mendeskripsikan menyelesaikan
mengkonstruksikan mengenal

KOMPETENSI DASAR
Contoh:
mengidentifikasikan mendemonstrasikan membuat
menunjukkan menafsirkan menerjemahkan
membaca menerapkan merumuskan
menghitung menceritakan menyelesaikan
menggambarkan menggunakan menganalisis
melafalkan menentukan mensintesis
mengucapkan menyusun mengevaluasi
membedakan menyimpulkan

KETERANGAN:
1. Satu kata kerja tertentu, seperti mengidentifikasikan, dapat dipakai baik pada
standar kompetensi maupun kompetensi dasar; perbedaannya terletak bahwa pada standar
kompetensi cakupannya lebih luas daripada pada kompetensi dasar.
2. Satu butir standar kompetensi dapat dipecah menjadi beberapa butir kompetensi
dasar.
3. Satu butir kompetensi dasar, nantinya harus dipecah menjadi minimal 2 indikator.
4. Standar kompetensi dan kompetensi dasar belum memuat atau bukan merupakan
indikator.

Lampiran 2

GLOSARIUM
Kecakapan hidup (life skill) : kemampuan yang diperlukan untuk menempuh kehidupan dengan
sukses, bahagia dan secara bermartabat, misalnya: kemampuan berpikir kompleks,
berkomunikasi secara efektif, membangun kerjasama, melaksanakan peran sebagai
warganegara yang bertanggung jawab, kesiapan untuk terjun ke dunia kerja.
Kecukupan (adequacy) : mempunyai cakupan atau ruang lingkup materi pembelajaran yang
memadai untuk menunjang penguasaan Kompetensi Dasar maupun standar kompetensi.
Kompetensi dasar : kemampuan minimal dalam mata pelajaran yang harus dimiliki oleh
lulusan; kemampuan minimum yang harus dapat dilakukan atau ditampilkan oleh siswa
untuk standar kompetensi tertentu dari suatu mata pelajaran.
Kompetensi lulusan : kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan lulusan suatu jenjang
pendidikan yang meliputi ranah kognitif, afektif, dan psikomotor.
Komunikasi : interaksi atau kontak berbahasa antara pihak satu dengan pihak lain.
Konsistensi (ketaatasasan) : keselarasan hubungan antar komponen dalam Silabus
Pembelajaran (kompetensi dasar, materi pembelajaran, dan kegiatan pembelajaran).
Kreatif : mampu menghasilkan suatu karya meskipun dalam bentuk sederhana.
Materi pembelajaran : bahan ajar minimal yang harus dipelajari siswa untuk menguasai
Kompetensi Dasar.
Pembelajaran berbasis kompetensi : pembelajaran yang mensyaratkan dirumuskannya secara
jelas kompetensi yang harus dimiliki atau ditampilkan oleh siswa setelah mengikuti
kegiatan pembelajaran.
Pendekatan hierarkis : strategi pengembangan materi pembelajaran berdasarkan penjenjangan
materi pokok.
Pendekatan prosedural : strategi pengembangan materi pembelajaran berdasarkan atas urutan
penyelesaian suatu tugas pembelajaran.
Pendekatan spiral : strategi pengembangan materi pembelajaran berdasarkan lingkup
lingkungan, yaitu dari lingkup lingkungan yang paling dekat dengan siswa menuju ke
lingkup lingkungan yang lebih jauh.
Pendekatan tematik : strategi pengembangan materi pembelajaran yang bertitik tolak dari
sebuah tema.
Pendekatan terjala (webbed) : strategi pengembangan pelajaran, dengan menggunakan topik
dari beberapa mata pelajaran yang relevan sebagai titik sentral, dan hubungan antara
tema dengan subtema dapat digambarkan sebagai sebuah jala (webb).
Pengalaman belajar : Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa melalui interaksi
siswa dengan objek atau sumber belajar. Pengalaman belajar dapat dipilih sesuai dengan
kompetensinya, dapat diperoleh di dalam kelas dan di luar kelas. Bentuknya dapat
berupa kegiatan mendemonstrasikan, mempraktikkan, mensimulasikan, mengadakan
eksperimen, menganalisis, mengaplikasikan, menemukan, mengamati, meneliti,
menelaah, dll., yang bukan kegiatan interaksi guru-siswa seperti mendengarkan uraian
guru, berdiskusi di bawah bimbingan guru, dll.
Ranah afektif : aspek yang berkaitan dengan perasaan, sikap, semangat, penghayatan nilai-nilai,
penerimaan atau penolakan terhadap suatu objek.
Ranah kognitif : aspek yang berkaitan dengan kemampuan berpikir; kemampuan memperoleh
pengetahuan; kemampuan yang berkaitan dengan pemerolehan pengetahuan, pengenalan,
pemahaman, konseptualisasi, penentuan, dan penalaran.
Ranah psikomotor : aspek yang berkaitan dengan kemampuan melakukan pekerjaan dengan
melibatkan anggota badan; kemampuan yang berkaitan dengan gerak fisik.
Relevansi : keterkaitan
Silabus Pembelajaran : susunan teratur materi pembelajaran mata pelajaran tertentu pada ke-
las/semester tertentu.
Standar kompetensi : kemampuan yang dapat dilakukan atau ditampilkan untuk satu mata
pelajaran; kompetensi dalam mata pelajaran tertentu yang harus dimiliki oleh siswa;
kemampuan yang harus dimiliki oleh lulusan dalam suatu mata pelajaran.
Strategi pembelajaran : dimaksudkan sebagai bentuk/pola umum kegiatan pembelajaran yang
akan dilaksanakan. Strategi pembelajaran dapat dipilih antara kegiatan tatap muka dan
non tatap muka (pengalaman belajar).
Tatap muka: Menunjukkan aktivitas belajar yang dilakukan siswa untuk mencapai kompetensi
dasar atau materi pembelajaran, yang dilakukan melalui interaksi siswa dengan guru,
misalnya: diskusi di bawah bimbingan guru, presentasi, ujian blok, kuis, dan
sebagainya.

Wacana: satuan kebahasaan yang mengandung makna atau maksud lengkap yang kedudukannya
di atas kalimat, dan bersifat abstrak.
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : VII /1

Nama Guru : SUJETMI ARBIE


NIP : 195612271980032007
Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)
SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang


Kelas : VII (tujuh)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Semester : 1(satu)
Standar Kompetensi: 1. Menunjukkan sikap positif terhadap norma-norma yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat,
berbangsa dan bernegara

PENILAIAN
INDIKATOR
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN TEKNIK BENTUK CONTOH SUMBER
PENCAPAIAN WAKTU
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENILAIAN INSTRUMEN INSTRUMEN BELAJAR
KOMPETENSI
1.1 Mendeskripsi-  Pengertian norma,  Mencari  Menjelaskan Tes tertulis Pilihan Ganda Pengertian norma 6 x 40’ Buku teks,
kan hakikat kebiasaan dan informasi dari pengertian adalah .... Buku
norma-norma, adat istiadat. berbagai sumber norma, a. aturan-aturan pengayaan ,
kebiasaan, adat tentang norma- kebiasaan dan hukum yang Contoh
istiadat, norma, kebiasaan, adat istiadat. berlaku dalam norma
peraturan yang adat istiadat dan kehidupan UUD 1945
berlaku dalam peraturan yang bermasyarakat, Tokoh
masyarakat berlaku dalam berbangsa dan masyarakat
masyarakat bernegara artikel/berita
b. ketentuan di media
hukum yang massa, dan
tertulis lain-lain
secara sistematis
dan dibuat oleh
pihak yang
berwenang
c. kebiasaan-
kebiasaan yang
berlaku
dalam
masyarakat dan
berjalan
sebagai aturan
hidup
d. Kaidah-kaidah
PENILAIAN
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN INDIKATOR TEKNIK BENTUK CONTOH SUMBER
WAKTU
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENCAPAIAN PENILAIAN INSTRUMEN INSTRUMEN BELAJAR
KOMPETENSI atau ketentuan-
ketentuan yang
dijadikan
peraturan hidup
sehingga
mempengaruhi
tingkah laku dalam
masyarakat

Manfaat yang
 Manfaat norma Mengamati dan Tes tertulis Pilihan Ganda didapat jika
mendiskusikan  Menjelaskan seseorang patuh
manfaat dan manfaat norma terhadap norma
pentingnya norma yang berlaku
dalam kehidupaan adalah …
masyarakat dan a. merasa aman
macam-macam dalam setiap
norma yang langkah hidupnya
berlaku di b. mendapat
masyarakat penghargaan
sebagai pribadi
yang baik
c. mudah
memperoleh
segala apa yang
diinginkan
d. selalu
mendapat
kesempatan untuk
melakukan sesuatu

 Pentingnya norma  Menjelaskan Tes tertulis Uraian Jelaskan


dalam kehidupan  Membaca, pentingnya pentingnya
bermasyarakat Menelaah dan norma dalam norma dalam
mengamti, kehidupan kehidupan
sumber-sumber bermasyarakat bermasyarakat
PENILAIAN
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN INDIKATOR TEKNIK BENTUK CONTOH SUMBER
WAKTU
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENCAPAIAN PENILAIAN INSTRUMEN INSTRUMEN BELAJAR
 Macam-macam norma KOMPETENSI Daftar
norma masyarakat.  Menjelaskan Tes lisan pertanyaan
macam-macam Jelaskan
norma macam-macam
 Sumber-sumber norma yang ada
norma  Menjelaskan di masyarakat!
masyarakat. sumber-sumber Tes Tertulis Uraian
norma
masyarakat. Jelaskan
Sumber-sumber
norma dalam
masyarakat!
 Sanksi  Mencari  Menjelaskan Tes Tertulis Uraian
pelanggaran informasi dan sanksi
norma mendiskusikan pelanggaran Jelaskan sanksi
akibat tidak norma pelanggaran
mematuhi norma- norma
norma, kebiasaan, kesusilaan di
adat istiadat, masyarakat!
peraturan yang
berlaku.

Dapat dipercaya ( Trustworthines)


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Karakter Building Tekun ( diligence )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
1.2. Menjelaskan  Pengertian hukum  Membaca buku  Menjelaskan Tes Tertulis Pilihan ganda Perhatikan 8 x 40’ Buku teks,
hakikat dan dan pengertian pernyataan berikut! UUD 1945,
arti penting mendiskusikan hukum 1. peraturan contoh
hukum bagi pengertian mengenai UU,PP, atau
warga negara hukum tingkah laku Perda,
dalam pergaulan artikel/berita
2. dibuat oleh di media
badan-badan massa, dan
resmi lain-lain
3. bersifat
PENILAIAN
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN INDIKATOR TEKNIK BENTUK CONTOH SUMBER
WAKTU
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENCAPAIAN PENILAIAN INSTRUMEN INSTRUMEN BELAJAR
KOMPETENSI memaksa
4. peraturan
tertulis
5. bagi yang
melanggar
mendapat sanksi
tegas
Da Dari pernyataan
di atas, unsur-
unsur pengertian
hukum
ditunjukkan
nomor….
a. 1, 2, 3 dan 4
c. 1, 2, 4 dan 5
b. 1, 2, 3 dan 5
d. 2, 3, 4 dan 5
 Pembagian hukum  Membaca dan  Menjelaskan
menurut bentuk, mendiskusikan pembagian Tes Tertulis uraian Jelaskan
sifat dan isinya. pembagian hukum menurut Pembagian hukum
hukum menurut, bentuk, sifat menurut
sifat dfan isinya dan isinya. a. bentuknya
b. sifatnya
c. isinya

 Pentingnya  Berdiskusi  Menjelaskan Tes Tertulis Pilihan ganda Pentingnya


norma hukum tentang pentingnya mentaati hukum
dalam kehidupan pentingnya norma norma hukum yang berlaku
bermasyarakat hukum dalam dalam dalam masyarakat
kehidupan kehidupan adalah ....
masyarakat bermasyarakat a. terwujudnya
harga diri
manusia yang
hakiki
b. tercipta
ketertiban dan
ketenteraman
PENILAIAN
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN INDIKATOR TEKNIK BENTUK CONTOH SUMBER
WAKTU
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENCAPAIAN PENILAIAN INSTRUMEN INSTRUMEN BELAJAR
KOMPETENSI c. terbinanya
kebahagiaan
hidup
masyarakat
d. terjaminnya
kehidupan
masyarakat
dengan baik
 Tujuan  Membeca  Menjelaskan Tes Tertulis Pilihan ganda Salah satu tujuan
ditetapkannya menelaah dan tujuan ditetapkannya
hukum dalam Berdiskusi ditetapkannya hukum dalam suatu
suatu negara tentang tujuan hukum dalam negara dalah…..
ditetapkannya suatu negara a. m
hukum dalam elindungi warga
suatu negara masyarakat
b.
menjamin hak-
hak asasi
manusia
c.
menegakkan
keadilan dan
kebenaran
d.
 Tugas penegak  Membaca,  Menjelaskan Tes Tertulis Pilihan ganda mewujudkan
hukum di negara menelaah dan tugas penegak kesejahteraan
RI mendiskusikan hukum di masyarakat
tugas penegak negara RI Alat kekuasaan
hukum di negara negara di
RI dan pengadilan yang
mengadakan bertugas sebagai
wawancara tentag penuntut umum
macam-macam adalah ....
peradilan serta a. hakim
 Macam-macam negara Indonesia c. jaksa
peradilan adalah negara  Menjelaskan Tes Tertulis Uraian b. panitera
hukum macam-macam d. Polisi
PENILAIAN
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN INDIKATOR TEKNIK BENTUK CONTOH SUMBER
WAKTU
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENCAPAIAN PENILAIAN INSTRUMEN INSTRUMEN BELAJAR
 negara Indonesia KOMPETENSI
peradilan
adalah negara Jelaskan macam-
hukum  Menjelaskan macam peradilan di
negara negara RI
Indonesia
adalah negara Jelaskan 3 ciri
hukum bahwa negara
Indonesia adalah
negara hukum
\Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Karakter Building Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
1.3 Menerapkan  Contoh  Mengamati  Memberikan observasi Lembar Observasi dan 6 x 40’ Buku teks,
norma-norma perilaku yang sesuai Contoh perilaku contoh observasi buatkan laporan contoh
kebiasaan, dengan norma yang sesuai perilaku yang tentang norma,
adat istiadat dalam hidup dengan norma sesuai dengan Contoh-contoh , Tokoh
dan peraturan berbangsa dan dalam hidup norma dalam jenis dan jumlah agama,
yang berlaku bernegara berbangsa dan hidup pelanggaran tokoh adat,
dalam bernegara berbangsa dan terhadap norma, Ketua
kehidupan  Contoh bernegara kebiasaan dan adat RT/RW
bermasyaraka adat dan kebiasaan  Mengamati . istiadat yang Orang tua,
t, berbangsa dalam hidup contoh adat dan  Memberikan terjadi di
dan bernegara bermasyarrakat. kebiasaan dalam contoh adat masyarakat sekitar
hidup dan kebiasaan tempat tinggalmu,
 Norma, bermasyarakat dalam hidup dan berikan
kebiasaan, adat, bermasyarakat komentar..
dalam kehidupan  Mengamati dan . Aspek-aspek yang
masyarakat. Mensimulasikan dinilai :
Norma, 1. Ketepatan
kebiasaan, adat,  Menghormati mengumpulkan
 Peraturan dalam kehidupan dan tugas
yang berlaku dalam masyarakat. menjunjung 2. Kerapihan
hidup  Mengarmati dan tinggi norma, 3. Isi atau
bermasyarakat. mensimulasikan kebiasaan, materi yang
Peraturan yang adat, dalam dilaporkan
berlaku dalam kehidupan 4. Sumber
PENILAIAN
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN INDIKATOR TEKNIK BENTUK CONTOH SUMBER
WAKTU
DASAR PEMBELAJARAN PEMBELAJARAN PENCAPAIAN PENILAIAN INSTRUMEN INSTRUMEN BELAJAR
 Penerapan hidup KOMPETENSI
masyarakat. data jelas
norma , kebiasaan bermasyarakat.  Mematuhi Penilaian diri Lembar
dan adat istiadat peraturan yang penilaian diri Penilaian sikap
yang berlaku dalam  Mengamati, berlaku dalam (instrumen-
masyarakat Mensimulasikan hidup terlampir).
Penerapan norma bermasyarakat Penilaian Lembar
, kebiasaan dan antar teman penilaian antar Intrumen
adat istiadat yang  Penerapan teman pengamatan
berlaku dalam norma , perilaku
masyarakat kebiasaan dan Penilaian Lembar
adat istiadat antar teman penilaian antar Intrumen
yang berlaku teman pengamatan
dalam perilaku
masyarakat

\Dapat dipercaya ( Trustworthines)


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Karakter Building Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Berani ( courage )
Ketulusan ( Honesty )
SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang


Kelas : VII (tujuh)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Semester : 1(satu)
Standar Kompetensi : 2. Mendeskripsikan makna proklamasi kemerdekaan dan konstitusi pertama

KOMPETENSI MATERI KEGIATAN INDIKATOR PENILAIAN WAKTU SUMBER


DASAR PEMBELAJA PEMBELAJARAN PENCAPAIAN Teknik Bentuk CONTOH INSTRUMEN BELAJAR
RAN KOMPETENSI penilaian Instrumen
2.1 Menjelaskan  Ciri-  Menelaah  Mengura Tes lisan Daftar Jelaskan ciri perjuangan 4 x 40’ Buku teks,
makna ciri perjuangan dan mendiskusikan ikan ciri-ciri pertanya-an bangsa Indonesia sebelum dan UUD 1945,
proklamasi bangsa Indo isi tulisan tentang perjuangan sesudah 1908! artikel, nara
kemerdekaan nesia sebelum ciri-ciri perjuangan bangsa Indo sumber dll
dan sesudah bangsa Indo nesia nesia sebelum
Tahun 1908. sebelum dan sesudah dan sesudah
Tahun 1908. Tahun 1908.

 Pender  Membaca,
Pernyataan :
itaan rakyat menelaah dan  Menjelas Tes Pilihan ganda
mendiskusikan Tertulis 1. Rakyat tidak dapat
pada masa kan penderitaan
penjajahan. penderitaan rakyat rakyat pada masa menentukan masa depannya
pada masa penjajahan. 2. terjadi kemiskinan dan
penjajahan, serta kelaparan
faktor yang menjadi 3. kesempatan menikmati
pemicu rakyat pendidikan
Indonesia 4. rakyat disuruh kerja paksa
memperjuangkan
Dari pernyataan di atas pada
kemerdekaannya masa penjajahan penderitaan
yang dialami oleh rakyat
ditunjukkan nomor ….
a. 1 , 2 dan 3 c. 1, 3 dan 4
b. 1, 2 dan 4. d. 2, 3 dan 4
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN INDIKATOR PENILAIAN WAKTU SUMBER
DASAR PEMBELAJA PEMBELAJARAN PENCAPAIAN Teknik Bentuk CONTOH INSTRUMEN BELAJAR
RAN KOMPETENSI penilaian Instrumen

 faktor Tes Pilihan ganda Dikumandangkannya


yang menjadi  Menelaah  Menjelas Tertulis Proklamasi kemerdekaan
pemicu rakyat buku dan kan faktor yang bangsa Indonesia yaitu atas
Indonesia mendikusikan Arti menjadi pemicu dorongan ….
memperjuangk kemerdekaan bagi rakyat Indonesia a. negar
an suatu bangsa memperjuangkan a tetangga yang berkerja
kemerdekaan- kemerdekaannya sama dengan Indonesia
nya b. agar
dihormati dan di hargai
oleh bangsa lain
c. keing
inan luhur seluruh rakyat
Indonesia
d. keing
Tes inan untuk menjadi Negara
 Arti Pilihan ganda
berkembang
kemerdekaan Tertulis
 Menjelas
bagi suatu
 Mendiskusi kan arti Arti penting kemerdekaan
bangsa
kan kemerdekaan suatu bangsa adalah ….
bagi suatu bangsa a. bangsa itu bebas
Pentingnya
pewarisan semangat menentukan masa
proklamasi depannya tanpa
kemerdekaan dipengaruhi bangsa lain
b. bebas menentukan
negaranya sesuai keinginan
pimpinan negaranya
c. berhak mengatur
pemerintahannya atas
bantuan Negara lain
d. bebas bekerjasama
 Pentin Tes Uraian dengan Negara lain asalkan
gnya Tertulis menguntungkan
pewarisan
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN INDIKATOR PENILAIAN WAKTU SUMBER
DASAR PEMBELAJA PEMBELAJARAN PENCAPAIAN Teknik Bentuk CONTOH INSTRUMEN BELAJAR
RAN KOMPETENSI penilaian Instrumen
semangat  Menjelas
proklamasi kan pentingnya Jelaskan pentingnya pewarisan
kemerdekaan pewarisan semangat proklamasi
semangat kemerdekaan.
proklamasi
kemerdekaan

Berani ( courage )
Ketulusan ( Honesty )
Karakter Building Integritas ( integrity )
Kewarganegaraan ( citizenship )

2.2 Mendeskrip Peristiwa Membaca , Menjelaskan Penugasn Pekerjaan Buatkan rangkuman , 6 x 40’ Buku Paket,
si-kan suasana Rengas mendiskusikan peristiwa Rengas rumah Peristiwa Rengas Dengklok Buku
kebatinan Dengklok Peristiwa Rengas Dengklok dan peristiwa perumusan Pengayaan,
konstitusi Peristiwa Dengklok, Peristiwa naskah proklamasi! UUD 1945
pertama perumusan perumusan naskah pasca
naskah proklamasi Proklamasi kemerdekaan RI perubahan
Menjelaskan Tes Pilihan ganda
proklamasi Mendiskusikan peristiwa memiliki arti penting sebagai Nara
Makna proklamasi Tertulis sumber
perumusan ….
bagi bangsa naskah a. pangkal pelaksanaan
Indonesia proklamasi pembangunan
disegala bidang
b. titik puncak perjuangan
bangsa
Indonesia melawan
penjajahan
c.akhir menangani suatu
masalah
bangsa Indonesia
d.akhir pelaksanaan hukum
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN INDIKATOR PENILAIAN WAKTU SUMBER
DASAR PEMBELAJA PEMBELAJARAN PENCAPAIAN Teknik Bentuk CONTOH INSTRUMEN BELAJAR
RAN KOMPETENSI penilaian Instrumen
internasional

Makna Membaca dan Tes lisan Daftar Sila keberapa yang di


proklamasi bagi menelaah suasana Menjelaskan pertanyaan permasalhkan dalam sidang
bangsa sidang PPKI tanggal makna PPKI tanggal 18 Agustus 1945
Indonesia 18-8-1945 proklamasi bagi
bangsa Indonesia
Suasana sidang  Membaca Tes Pilihan ganda Pernyataan :
PPKI tanggal dan menelaah hasil- Menjelaskan Tertulis 1. pembentukan MPR
18-8-1945 hasil sidang PPKI suasana sidang 2. menetapkan Pancasila dan
tanggal 18-8-1945 PPKI tanggal 18- UUD 1945
8-1945 3. menetapkan Presiden dan
 Hasil- wakil presiden
hasil sidang  Mengura 4. pembentukan KNIP
PPKI tanggal ikan hasil-hasil Dari pernyataan di atas hasil
18-8-1945 sidang PPKI sidang PPKI 18 Agustus 1945
tanggal 18-8- ditunjukkan nomor ….
1945
a. 1, 2 dan 3 c. 1, 3 dan 4
b. 1, 2 dan 4 d. 2, 3 dan 4

Dapat dipercaya ( Trustworthines)


Karakter Building
Kewarganegaraan ( citizenship )
2.3.Menganalisis  Hubungan Membaca, menelaah  Menjelaskan Tes Uraian Jelaskan hubungan proklamasi
hubungan antara proklamasi dan mendiskusikan hubungan Tertulis kemerdekaan dengan
proklamasi kemerdekaan Hubungan proklamasi Pembukaan UUD 1945
kemerdekaan dengan proklamasi kemerdekaan
dengan UUD Pembukaan kemerdekaan dengan
1945 UUD 1945. dengan Pembukaan Pembukaan
UUD 1945. UUD 1945.

Karakter Building Dapat dipercaya ( Trustworthines)


Kewarganegaraan ( citizenship )
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN INDIKATOR PENILAIAN WAKTU SUMBER
DASAR PEMBELAJA PEMBELAJARAN PENCAPAIAN Teknik Bentuk CONTOH INSTRUMEN BELAJAR
RAN KOMPETENSI penilaian Instrumen
Integritas ( integrity )
2.4 Menunjukkan Cara sikap setia Mensimulasikan Menerapkan cara Penilaian Quesioner Petunjuk! 4 x 40’ Buku Paket,
si kap positif kepada Cara sikap setia sikap setia diri Berilah tanda cek (V) Buku
terhadap Proklamasi kepada Proklamasi kepada Pengayaan,
makna prok
pada kolom yang sesuai UUD 1945
Kemerdekaan Kemerdekaan RI Proklamasi Penilaian Lembar dengan pendapat kalian!
lamasi RI Kemerdekaan RI antar pasca
 Mencgamati dan penilaian
kemerde kaan Contoh cara Memberi contoh teman perubahan
mensimulasikan antar teman
dan suasana menghargai cara menghargai N Pernya- Y T Dokumenta
Contoh cara
kebatinan para pahlawan para pahlawan o Taan a dk si berupa
menghargai para
konstitusi poto-poto
Perilaku untuk pahlawan Menunjukkan 1 Proklamasi
pertama sidang
meneladani Mengamati dan perilaku untuk membawa
sikap-sikap meneladani PPKI
mensimulasikan kebe basan
yang dimiliki perilaku untuk sikap-sikap yang bagi bangsa
para pahlawan meneladani sikap- dimiliki para Indonesia
Perilaku positif sikap yang dimiliki pahlawan
2 Di negara
terhadap makna para pahlawan Menunjukkan yang
proklamasi Mengamati dan perilku positif merdeka
kemerdekaan mensimulasikan terhadap makna setiap warga
RI. sikap positif proklamasi negara bebas
terhadap makna kemerdekaan RI. melakukan
proklamasi apa saja
kemerdekaan RI 3 Pada saat
proklamasi
kemerdekaan
dibacakan
tanggal 17-8-
1945 bangsa
Indonesia
belum
mempunyai
presiden
3 UUD 1945
petrtama kali
KOMPETENSI MATERI KEGIATAN INDIKATOR PENILAIAN WAKTU SUMBER
DASAR PEMBELAJA PEMBELAJARAN PENCAPAIAN Teknik Bentuk CONTOH INSTRUMEN BELAJAR
RAN KOMPETENSI penilaian Instrumen
berlaku
setelah
ditetapkan
oleh PPKI
4 Penetapan
UUD 1945
oleh PPKI
melanggar
UUD 1945
5
Keterangan:
Ya= sependapat dengan
pernyataan ( skor 1, jika
pernyataan positif, dan skor 0
jika pernyataan negatif)
Tdk=tidak sependapat dengan
pernyataan ( skor 0, jika
pernyataan positif dan skor 1
jika pernyataan negatif)

Penialain perilaku melalui


pengamatan ( Instrumen
terlampir ).
Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Karakter Building
Kewarganegaraan ( citizenship )

Mengetahui, Belang, 20
Kepala MTs Muhammadiyah Belang Guru Mapel PKN,

( FATMAH SANDAG S.Pdi) ( SUJETMI ARBIE )


NIP.15409071979032001 Nip : 195612271980032007
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : VII /2

Nama Guru : MTs Muhammadiyah Belang


NIP : 195612271980032007
Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)
SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang


Kelas : VII (Tujuh)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Semester : 2 ( dua )
Standar Kompetensi : 3. Menampilkan sikap positif terhadap perlindungan dan penegakan Hak Azasi Manusia (HAM)

PENILAIAN
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pennapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar
3.1 Mengurai  Penger  Membaca  Menjelaska Tes lisan Daftar Jelaskan pengertian HAM 4 X 40 Buku Paket,
kan hakikat tian HAM dan n pengertian HAM pertanyaan Buku
hukum dan  Sejarah mendiskusikan Pengayaan,
Buatkan rangkuman sejarah
kelembagaan perjuangan materi tentang UUD 1945
 Menjelaska Penugasan Pekerjaan perjuangan HAM
HAM HAM Pengertian HAM, pasca
n sejarah rumah
sejarah perjuangan perubahan,
HAM, dasar perjuangan HAM Undang-undang RI yang Piagam
 Dasar hukum Pilihan mengatur tentang Hak Azasi HAM,
hukum Tes tertulis
penegakkan HAM  Menjelaska Ganda Manusia adalah….
UU no.39 th
penegakkan di Indonesia n dasar hukum a. UU No. 8 Tahun 1981 1999 ttg
HAM di lembaga penegakkan HAM b. UU No. 5 Tahun 1998 HAM
Indonesia perlindungan di Indonesia
HAM, latar c. UU No. 39 Tahun 1999
belakang lahirnya d. UU No. 26 Tahun 2000
 Lemba  Menunjukk
perundang-
ga an lembaga
undangan HAM
perlindungan perlindungan HAM Lembaga perlindungan
nasional
HAM Pilihan HAM yang melindungi
Tes tertulis Ganda korban tindak kekerasan dan
 Membaca, Menjelaskan latar orang hilang adalah ….
 Latar belakang lahirnya
menelaah pasal- a. Komnas Ham
belakang perundang-undangan
pasal dalam UUD
lahirnya HAM nasional c. Kontras
1945 yang
perundang- b. LBH
mengatur tentang
undangan
HAM serta d. PBHI
HAM nasional
berbagai
 Menunjukk
PENILAIAN
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pennapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar
instrumen HAM an pasal-pasal Tes tertulis Pilihan Pernyataan
 Menun dalam UUD 1945 Ganda 1. melaksanakan kewajiban
jukkan pasal- yang mengatur yang diatur dalam UUD
pasal dalam tentang HAM 1945
UUD 1945 2. adanya konvensi
yang mengatur  Menjelaska Perserikatan Bangsa-
tentang HAM n berbagai Bangsa tentang HAM
instrumen HAM 3. disebabkan oleh perilaku
 Menjel tidak adil dan
askan berbagai diskriminatif
instrumen 4. peraturan perundangan
HAM yang ada sudah tidak
berlaku lagi
Dari pernyataan di atas
latar belakang lahirnya
perundang-undangan
Ham adalah....
a. 1, 2 dan 3
c. 1, 3 dan 4
b. 1, 2 dan 4
d. 2, 3 dan 4

Tes tertulis Pilihan Undang-Undang Dasar 1945


Ganda Pasal 28A sampai dengan
28J mengatur tentang ….
a. hak azasi manusia
b. pengadilan hak azasi
manusia
c. hak dan kewajiban warga
Negara
d. kebebasan berserikat dan
berkumpul
PENILAIAN
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pennapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar

Pilihan Sarana pengakkan HAM :


Tes tertulis Ganda 1.
Pancasila
2. UUD 1945
3. Tap MPR No. XV Th.
1998
4. UU No. 39 Tahun 1999
5. UU No. 26 Tahun 2000
6. Peraturan Pemerintah
No. 2 Th. 2002
Instrumen Hak Azasi
Manusia di Negara RI
adalah ….
a. 1, 2, 3, 5
c. 1, 2, 5, 6
b. 1, 2, 4, 5
d. 2, 3, 5, 6

Dapat dipercaya ( Trustworthines)


Rasa Hormat dan Perhatiam ( Respect )
Karakter Building
Tanggung Jawab ( Responsibility )
Integritas ( integrity )
3.2 Mendeskri  Contoh Mengamati,  Memberika Tes lisan Daftar  Siapa di antara 4 x 40’ Buku Paket,
psikan kasus pelanggaran mencermati dan n contoh Pertanyaan kalian yang bisa Buku
pelanggar an HAM membuat laporan pelanggaran HAM mengemukakan apa yang Pengayaan,
dan upaya tentang kasus- dimak sud pelanggaran UUD 1945
penegakkan kasus pelanggar an Penuga Pekerjaan HAM? pasca
HAM HAM di lingku  Menganalis san rumah perubahan,
is pelanggaran  Berikan contoh
ngan keluarga, kasus pelanggaran HAM Piagam
sekolah dan HAM di lingkungan
keluarga, sekolah yang terjadi di rumah, HAM,
masyarakat sekitar
PENILAIAN
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pennapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar

 Pelang tempat tinggal dan masyarakat. sekolah dan lingkungan UU no.39 th


garan HAM di tempat tinggal kalian! 1999 ttg
lingkungan HAM,
Mengamati, Menganalisis kasus- Penugasan Pekerjaan
keluarga, Media
mencermati dan kasus pelanggaran rumah Tugas :
sekolah dan massa
membuat laporan HAM di Indonesia Buat klipping dari
masyarakat. Aparat
tentang kasus- guntingan surat kabar
kasus pelanggar an kepolisian
Mengemukakan cara- tentang kasus-kasus
 Kasus- HAM di Indonesia pelanggaran HAM dan
cara penanganan
kasus dan cara berikan tanggapan/
pelanggaran HAM
pelanggaran penanganan komentar mengapa terjadi
HAM di pelanggaran HAM pelanggaran HAM.
Indonesia
Penuga Pekerjaan
rumah Carilah sumber informasi
 Cara- san
yang dapat menjelaskan apa
cara yang menjadi penyebab
penanganan terjadinya kasus Tanjung
pelanggaran Priuk dan kasus Timor
HAM Timur, dimana letak
pelanggaran Ham nya!.

Tugas :
Mengunjungi atau
mewawancarai anggota
kepolisian setempat tentang
uapaya yang dilakukannya
dalam rangka penanganan
pelanggran HAM di
wilayahnya dan buatkan
laporannya
Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Peduli ( Caring )
Karakter Building
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
PENILAIAN
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pennapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar
3.3 Mengharg  Perana Membea dan  Menguraika Tes Tertulis Uraian Uraikan secara jelas dan Buku Paket,
ai upa ya n lembaga mnelaah peranan n peranan lembaga tepat peranan lembaga 8 x 40’ Buku
perlindungan perlindungan lembaga perlindungan HAM perlindungan HAM di Pengayaan,
HAM HAM perlindungan HAM bawah ini! UUD 1945
a. Komnas HAM pasca
 Menyebutk perubahan,
 Pasal- Membaca, an pasal-pasal b. Lembaga Bantuan
pasal dalam menelaah, dalam UUD 1945 Hukum Indonesia Piagam
UUD 1945 mendiskusikan dan hasil perubahan HAM,
c. Komisi untuk
hasil perubahan membuat laporan yang berkaitan Orang Hilang dan Korban UU no.39 th
yang berkaitan tentang pasal-pasal dengan HAM Tindak Kekersan 1999 ttg
dengan HAM UUD 1945 hasil HAM,
perubahan yang Komnas
memuat kandungan Hak azasi manusia dalam
HAM
Hak Asasi Manusia UUD 1945 diatur dalam
Tes tertulis Pilihan YLBHI
pasal ...
Ganda
a. 26. Kontras
b. 27. LSAM
c. 28A-28J
d. 34..

Jelaskan isi pasal UUD hasil


Uraian
perubahan yang mengatur
HAM
Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Karakter Building
Kewarganegaraan ( citizenship )
3.4 Mengharg  Sikap Mengamati,  Menunjukk Penilaian Quesioner Petunjuk! 4 x 40’ Buku Paket,
ai upa ya positif terhadap mencermati dan an sikap positif diri Berilah tanda cek (V) Buku
penegakkan upaya mensimulasikan terhadap upaya Pengayaan,
HAM penegakkan sikap positif penegakkan HAM
pada kolom yang sesuai UUD 1945
HAM di terhadap upaya di wilayahnya dengan pendapat pasca
wilayahnya penegakkan HAM kalian! perubahan,
di lingkungan Piagam
keluarga, sekolah  Menampilk
 Sikap an sikap positif HAM,
PENILAIAN
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pennapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar
positif terhadap dan masyarakat terhadap upaya UU no.39 th
upaya sekitar tempat penegakkan dan N PER S S N T S 1999 ttg
penegakkan tinggal perlindungan HAM O NYA S S T HAM,
dan di wilayahnya TAA S Media
perlindungan N
massa
HAM di 1 Oran Anggota
wilayahnya g tua kepolisian
yang
mela Tokoh
luka masyarakat
n pel
angg
aran
HA
M
harus
diadi
li se
suai
deng
an
tingk
at
kesal
ahan
nya
2 Upay
a
pene
ga
kan
HA
M ha
rus
dimu
lai
dari
kelua
PENILAIAN
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pennapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar
rga
3 Guru
adala
h
salah
satu
apara
t
pene
gak
HA
M di
sekol
ah
4 Kew
ajiba
n me
nega
kkan
HA
M
terlet
ak
ditan
gan
apara
tur
kepo
lisian
dan
LSM
peme
r hati
HA
M
5 Guru
yang
me
PENILAIAN
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pennapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar
nem
pelen
g sis
wany
a
kare
na
tidak
men
ger
jakan
PR
ada
lah
bent
uk
upa
ya
pene
ga
kan
HA
M di
kelas
Keterangan:
SS= Sangat Setuju ( bobot
skor 5 kalau pernyataan
positi dan 1 kalau
negatif )
S = Setuju ( skor 4 kalau
pernyataan positif dan 1
kalau negatif )
N=Tidak
Berpendapat/Netral
( skor 3 )
TS = Tidak Setuju ( bobot
PENILAIAN
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pennapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar
skor 2 kalau pernyataan
positif dan 4 kalau
negatif )
STS = Sangat Tidak Setuju
( bobot skor 5 kalau
pernyataan positif dan 1
kalau negatif )

Penialain sikap dan perilaku


melalui pengamatan
( Instrumen terlampir ).
Karakter Building Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Peduli ( Caring )
Rasa Hormat dan Perhatiam ( Respect )
Kewarganegaraan ( citizenship )
Tanggung Jawab ( Responsibility )
Integritas ( integrity )

Mengetahui, Belang, 20
Kepala MTs Muhammadiyah Belang Guru Mapel PKN,

( FATMAH SANDAG S.Pdi) ( SUJETMI ARBIE )


NIP.15409071979032001 Nip : 195612271980032007
SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang


Kelas : VII (tujuh)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Semester : 1(satu)
Standar Kompetensi : 4. Menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat

Penilaian
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar
4.1 Menjelaskan  Pengertian Membaca,  Menjelaskan Tes Pilihan Kemerdekaan 8 x 40’ Buku
hakekat kemerdekaan menelaah dan pengertian tertulis Ganda mengemukakan Paket,
kemerdekaan mengeluarkan mendiskusikan, kemerdekaan pendapat mengandung Buku
mengemukakan pendapat tentang pengertian mengeluarkan arti bahwa setiap orang Pengayaan,
pendapat dan perudang- pendapat berhak unttuk .... UUD 1945
ndangan yang  Menyebutkan a. bebas berserikat dan pasca
 Perundang- mengatur perubahan,
undangan yang perundang-undangan berkumpul
kebebasan yang mengatur Media
mengatur b. mengikuti pertemuan
mengeluaarkan kebebasan massa
kebebasan atau rapat
pendapat. mengeluarkan
mengeluarkan c.berbicara sesuai UU Parpol
pendapat pendapat dengan hati Tokoh
Mengamati, nuraninya masyarakat
Bentuk-bentuk
menelaah dan
menyampaikan  Menjelaskan bentuk- d.mengemukakan
mendiskusikan
pendapat dimuka bentuk perasaan atau
bentuk-bentuk
umum menyampaikan pikirannya
menyampaikan
Tata cara pendapat dimuka
pendapat dimuka
mengemukakan umum Tes lisan Daftar
umum dan tata cara Sebutkan perundang-
pendapat secara mengemukakan pertanyaan undangan yang
baik dan benar pendapat secara  Menjelaskan tata mengatur kemerdekaan
baik dan benar cara mengemukakan berpendapat!
pendapat secara baik
dan benar
 Akibat pem batasan Mendiskusikan, ten Pilihan Bentuk-bentuk
tang akibat  Mengkaji akibat Tes penyampaian pendapat
kemerdekaan Ganda
pem batasan tertulis dimuka umum adalah
Penilaian
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar
mengemukakan pembatasan, kemerdekaan ….
pendapat kemerdekaan mengemukakan a. unjuk rasa ,pawai,
mengeluarkan pendapat diskusi, rapat umum
 Konsekuensi pendapat. b. pawai, unjuk rasa,
kebebasan  Mendeskripsikan rapat umum ,
mengemukakan Mendiskusikan konsekuensi mimbar bebas
pendapat tanpa konsekwensi kebebasan c. dialog, demontrasi,
batas kebebasan mengemukakan pawai , rapat
mengeluarkan pendapat tanpa batas
d. ceramah, dialog,
pendapat tanpa unjuk rasa, pawai.
batas.

Salah satu cara


Tes Pilihan seseorang dalam
tertulis Ganda mengeluarkan pendapat
adalah dengan
berserikat yaitu….
a. bersama-sama
mengememukakan
sesuatu melalui
organisasi
b. mengemukakan
pendapat
berkumpul dalam
suatu tempat
c. menyaipaikan
pendapat melauli
sebuah perwakilan
d. berkumpul bersama
dalam acara
mimbar bebas.

Jelaskan tiga akibat jika


Tes Uraian kebebasan
Penilaian
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar
tertulis terbatas mengemukakan
pendapat dilakukan
pembatasan-
pembatasan?

Jelaskan tiga
Tes Uraian konsekwensinya jika
tertulis terbatas dalam mengemu kakan
pendapat tanpa
dilakukan pembatasan-
pembatasan?
Karakter Building Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Tekun ( diligence )
Rasa Hormat dan Perhatiam ( Respect )
Kewarganegaraan ( citizenship )
Tanggung Jawab ( Responsibility )
4.2 Menguraikan Alasan  Mendiskusikan Menjelaskan alasan Tes Pilihan Pernyataan: 4 x 40’ Buku
pentingnya mengemukakan alasan mengemukakan Tertulis Ganda 1. menjaga keutuhan, Paket,
kemerdekaan pendapat harus mengemukakan pendapat harus persatuan dan Buku
mengemu kakan dilandasi kebebasan pendapat harus dilandasi kebebasan kesatuan bangsa Pengayaan,
pendapat secara yang bertang dilandasi yang bertanggung UUD 1945
2. menjaga keamanan
bebas dan gung jawab kebebasan yang jawab pasca
dan ketertiban
bertanggung bertanggung jawab perubahan,
jawab dan 3. menjaga kepen
Media
Menjelaskan tujuan tujuan pengaturan tingan kelom
massa
pengaturan pok/etnis tertentu
kebebasan UU Parpol
kebebasan mengeluarkan 4. menghormati hak
mengeluarkan dan kebebasan orang Tokoh
pendapat dimuka
pendapat dimuka lain masyarakat
umum
umum Ppentingnya
mengemukakan
Tata cara pendapat dilandasi
mengemukakan  Membaca dan Menjelaskan tujuan kebebasan yang
pendapat secara menelaah tata cara pengaturan bertanggung jawab
Penilaian
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar
bebas dan mengemukakan kebebasan adalah ....
bertanggung jawab pendapat secara mengeluarkan 1, 2 dan 3
bebas dan pendapat dimuka
c. 1, 3 dan 4
bertanggung jawab umum
 Tatata cara 1, 2 dan 4
mengeluarkan
d. 2, 3 dan 4
pendapat dimuka Tata cara  Menjelaskan tata
umum meMenelaah, cara mengemukakan
Mengamati pendapat secara Tes Pilihan Pernyataan :
tngeluarkan bebas dan Tertulis Ganda 1. meningkatkan
pendapat di muka bertanggung jawab kesejehteraan
umum  Menjelaskan tata 2. mewujudkan
cara mengeluarkan kebebasan yang
pendapat dimuka
bertanggungjawab
umum
3. mewujudkan
perlindungan hukum
4. mewujudkan iklim
yang kondusif
Dari pernyataan diatas
yang termasuk tujuan
pengaturan
kemerdekaan
mengeluarkan pendapat
ditunjukkan nomor…
a. 1, 2 dan 3
c.1, 3 dan 4
b. 1, 2 dan 4
d.2, 3 dan 4

Tes Pilihan
Dalam menyampaikan
tertulis Ganda
pendapat yang perlu
ditonjolkan adalah
etika antara lain ….
Penilaian
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar
a. kemampuan
untuk berbicara
b. gagasan dan
ide yang cemerlang
c. semangat
untuk
mempengaruhi
orang lain
d. berbicara
sopan dan santun
Pilihan
Tes Ganda Tata cara penyampaian
pendapat di muka
tertulis
umum antara lain
selambat-lambatnya 3 x
24 jam sebelum
pelaksanaan sudah
memberitahukan
kepada ….
a. Polri setempat
secara tertulis
b. TNI yang
bertugas di
wilayahnya
c. Aparat
pemerintah secara
resmi
d. Kejaksaan
Negeri setempat
Karakter Building Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Tekun ( Diligence )
Berani ( Courage )
Rasa Hormat dan Perhatiam ( Respect )
Penilaian
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar
Tanggung Jawab ( Responsibility )
4.3Mengaktualisasik  Sikap positif  Mengamati,  Menunjukkan sikap Penilaian Quesioner Petunjuk! 4 x 40’ Buku
an kemerdekaan terhadap mensimulasikan, positif terhadap diri Berilah tanda cek Paket,
mengemuka kan penggunaan hak dan mempraktekan penggunaan hak Buku
pendapat secara mengeluarkan Kebebasan mengeluarkan
(V) pada kolom Pengayaan,
bebas dan pendapat secara mengeluarkan pendapat secara yang sesuai dengan UUD 1945
bertanggung bebas dan pendapat bebas dan pendapat kalian! pasca
jawab bertanggungjawab dilingkungan bertanggungjawab perubahan,
sekolah, Media
N PE S SN T S
masyarakat secara massa
 Kebebasan bertanggungjawab  Menerapkan
O RN S S T
mengeluarkan kebebasan YA S UU Parpol
pendapat mengeluarkan TA
Tokoh
dilingkungan pendapat AN
masyarakat
sekolah, dilingkungan 1 Ba
masyarakat secara sekolah, masyarakat gi
bertanggungjawab secara kel
bertanggungjawab om
po
k
yan
g
aka
n
ber
de
mo
dia
hru
s
kan
me
mi
nta
izi
n
terl
ebi
Penilaian
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar
h
dah
ulu
2 Dal
am
ber
de
mo
har
us
jela
s
sia
yan
g
me
nja
di
pap
im
pin
an,
ber
apa
ju
ml
ah
pes
ert
a
dan
apa
yan
g
aka
n
dis
am
pai
Penilaian
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar
kan
nya
3 Ha
ri
Mi
ng
gu
ti
dak
bol
eh
me
la
ku
kan
de
mo
4 Me
mb
aka
r
pot
o
pre
sid
en,
dan
la
mb
ang
neg
ara
dal
am
ber
de
mo
me
ru
Penilaian
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar
pak
an
tin
dak
an
pid
ana
5 Ber
de
mo
yan
g
dis
ert
ai
pen
g
rus
aka
n
fasi
li
tas
um
um
me
rup
aka
n
tin
dak
an
anr
kis
Keterangan:
SS= Sangat Setuju
( bobot skor 5 kalau
pernyataan positi dan
Penilaian
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Contoh Instrumen Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Waktu
Penilaian Instrumen Belajar
1 kalau negatif )
S = Setuju ( skor 4
kalau pernyataan
positif dan 1 kalau
negatif )
N = Tidak
Berpendapat/Netral
( skor 3 )
TS = Tidak Setuju
( bobot skor 2 kalau
pernyataan positif
dan 4 kalau negatif )
STS = Sangat Tidak
Setuju ( bobot skor 5
kalau pernyataan
positif dan 1 kalau
negatif )

Penialain perilaku
melalui pengamatan
Penilaian ( Instrumen terlampir ).
diri Lembar
penilaian
antar teman/
penilaian diri
Karakter Building Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Tekun ( Diligence )
Berani ( Courage )
Peduli ( Caring )
Jujur ( fairnes )
Rasa Hormat dan Perhatiam ( Respect )
Tanggung Jawab ( Responsibility )
Mengetahui, Belang, 20
Kepala MTs Muhammadiyah Belang Guru Mapel PKN,

( FATMAH SANDAG S.Pdi) ( SUJETMI ARBIE )


NIP.15409071979032001 Nip : 195612271980032007
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : VIII /1

Nama Guru : SUJETMI ARBIE


NIP : 195612271980032007
Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)
SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang


Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Semester : I ( satu )
Standar Kompetensi : 1. Menampilkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila

Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Penilaian Instrumen Belajar

1.1. Menjelaskan Pengertian Idiologi Membaca,  Menyimpulkan Tes Tertulis Uraian Jelaskan pengertian 4x40’ Buku teks,
Pancasila menelaah buku pengertian Idiologi idiologi buku atau
sebagai dasar dan  Menjelaskan tulisan
Pentingnya
negara dan Mendiskusikan pentingnya ideologi tentang
ideologi bagi suatu Tes Tertulis Pilihan ganda Idiologi bagi suatu Negara
ideologi pengertian bagi suatu bangsa Pancasila
bangsa dan negara sangat penting sebagai…
negara idiologi, dan negara
pentingnya a. pedoman untuk
Proses perumusan ideologi bagi  Menguraikan mencapai tujuan Negara
Pancasila sebagai suatu bangsa, proses perumusan b. alat menarik
dasar negara proses Pancasila sebagai kepercayaan bangsa lain
perumusan dasar negara
c. dasar untuk
Pancasila  Menjelaskan mendapatkan investasi
Pengertian
sebagai dasar pengertian Negara sahabat
Pancasila sebagai
negara serta Pancasila sebagai
satu kesatuan yang d. aturan untuk
pengertian satu kesatuan yang
bulat dan utuh mendapatkan pengakuan
Pancasila bulat dan utuh
bangsa lain
sebagai satu
kesatuan yang
bulat dan utuh Tes Tertulis Uraian
Jelaskan proses perumusan
Pancasila sebagai dasar
negara!
Tes Tertulis Uraian
Jelaskan pengertian
Pancasila sebagai satu
kesatuan yang bulat dan
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Penilaian Instrumen Belajar

utuh
Karakter Building Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Kewarganegaraan ( citizenship )
1.2. Menguraikan Nilai-nilai Menelaah nilai-  Menunjukkan Penugasan Proyek Tugas :
nilai-nilai Pancasila dalam nilai Pancasila nilai-nilai Buatlah identifikasi dalam 4 x 40’ Buku teks,
Pancasila kehidupan sosial melalui berbagai Pancasila dalam kelompok anda tentang buku atau
sebagai dasar budaya bangsa buku sumber kehidupan sosial berbagai adat istiadat, tulisan
negara dan Indonesia budaya bangsa budaya, atau kebiasaan tentang
ideologi Indonesia yang hidup sehari-hari dalam
Mendiskusikan Pancasila
negara hidup dan lingkungan anda yang
Nilai-nilai yang
berkembang dalam mencerminkan perwujudan
terkandung dalam
Mendiskusikan masyarakat salah satu sila dari
setiap sila
nilai-nilai yang Indonesia di masa Pancasila. Setiap
Pancasila
terkandung lalu dan sekarang kelompok
dalam setiap sila  Menguraikan Tes Tertulis Pilihan ganda mengidentifikasi sila yang
nilai-nilai yang berbeda. Laporkan hasil
terkandung dalam kerja kelompok Anda!
setiap sila Nilai-nilai yang
Pancasila terkandung dalam sila
kemanusiaan yang adil dan
beradab antara lain
adalah ....
a. menghargai perbedaan
pendapat
b. menghragai hasil karya
orang lain
c. memiliki semangat
gotong-royong
d. menjunjung tinggi
prinsip
persamaan derajat
1.3. Menunjukkan Pentingnya sikap Mengamati dan  Menjelaskan Tes Tertulis Uraian Jelaskan pentingnya 2 x 40’ Buku teks,
sikap positif positif terhadap menunjukkan pentingnya sikap perilaku dan sikap positif
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Penilaian Instrumen Belajar

terhadap Pancasila perilaku dan positif terhadap terhadap Pancasila dalam UUD 1945,
Pancasila sikap positif Pancasila kehidupan berbangsa dan Nara
dalam terhadap  Menunjukkan bernegara! sumber,
Sikap positif para
kehidupan Pancasila dalam sikap positif para
pendiri negara Buku
berbangsa dan kehidupan pendiri negara
terhadap Pancasila Jelaskan sikap positif para Sejarah
bernegara berbangsa dan terhadap Pancasila Tes Tertulis Uraian
ketika akan pendiri negara ketika rapat perumusan
bernegara ketika akan
disyahkan oleh pengesyahan piagam Teks
PPKI menjadi disyahkan oleh jakarta akan dijadikan Proklamasi.
dasar negara PPKI menjadi Pembukaan UUD 1945
dasar negara
Alasan para pendiri  Menjelaskan Jelaskan tiga alasan para
alasan para pendiri Tes Tertulis Uraian
negara memilih pendiri negara memilih
Pancasila sebagai negara memilih Pancasila sebagai dasar
dasar negara bukan Pancasila sebagai dan idiologi negara bangsa
idiologi lain dasar negara bukan Indonesia .
idiologi lain
 Menunjukkan
Sikap positif sikap positif Penilaian Quesioner Format penilaian skala
terhadap Pancasila terhadap Pancasila diri sikap
( instrumen terlampir )

Karakter Building Dapat dipercaya ( Trustworthines)


Kewarganegaraan ( citizenship )
Integritas ( integrity )
1.4. Menampilkan Pancasila sebagai Mensimulasikan  Memberikan Penilaian Lembar Lembar penilaian antar 2 x 40’ Buku teks,
sikap positif dasar dan ideologi dan contoh perilaku antar penilaian teman terhadap Nara
terhadap negara menampilkan yang sesuai teman/ antar teman/ pengamalan nilai pancasila sumber,
Pancasila perilaku dan dengan sila 1 s.d. penilaian penilaian diri ( instrumen terlampir ) nilai nilai
dalam sikap positif sila ke lima dalam diri pancasila
kehidupan terhadap kehidupan
bermasyarakat Pancasila dalam (keluarga, sekolah
kehidupan dan masyarakat)
sehari-hari
Karakter Building Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Penilaian Instrumen Belajar
Berani ( Courage )
Peduli ( Caring )
Jujur ( fairnes )
Rasa Hormat dan Perhatiam ( Respect )
Kewarganegaraan ( citizenship )
Tanggung Jawab ( Responsibility )

Mengetahui, Belang, 20
Kepala MTs Muhammadiyah Belang Guru Mapel PKN,

( FATMAH SANDAG S.Pdi) ( SUJETMI ARBIE )


NIP.15409071979032001 Nip : 195612271980032007
SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang


Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Semester : I ( satu )
Standar Kompetensi : 2. Memahami berbagai konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia

Penilaian
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Indikator Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Penilaian Instrumen Belajar
2.1.Menjelaskan Pengertian Menelaah isi  Menjelaskan Tes Tertulis Uraian Jelaskan pengertian 2x 40’ Buku teks,
berbagai konstitusi buku kemudian pengertian Konstitusi UUD 1945,
konstitusi yang berdiskusi konstitusi Konstitusi
pernah berlaku Konstitusi yang tentang berbagai Tes lisan Daftar Sebutkan konstitusi RIS, UUDS
di Indonesia pernah berlaku di konstitusi yang  Mengindentifikasi pertanyaan yang pernah berlaku di 1950, UUD
Indonesia pernah berlaku di konstitusi yang Indonesia lengkap 1945 hasil
Indonesia (UUD pernah berlaku di dengan masa Perubahan
Ketata negaraan 1945, Konstitusi Indonesia berlakunya
menurut UUD RIS, UUDS 1950
1945 dan UUD 1945  Menjelaskan Tes Tertulis Uraian Jelaskan sistem
hasil Perubahan,). ketata negaraan ketatanega-raan
Ketata negaraan menurut UUD menurut UUD 1945!
menurut Kostitusi 1945
RIS kurun waktu Tes lisan Daftar Sebutkan ciri sistem
1949 s.d. 1950  Menjelaskan pertanyaan pemerintahan
ketata negaraan presidentil.
menurut Kostitusi
Ketata negaraan RIS kurun waktu Tes lisan Daftar Sebutkan ciri sistem
menurut UUDS 1949 s.d. 1950 pertanyaan pemerintahan
1950 kurun waktu  Menjelaskan Parlementer
1950 s.d. 1959 ketata negaraan
menurut UUDS
Ketata negaraan 1950 kurun waktu
menurut UUD 1950 s.d. 1959
1945 kurun waktu  Menjelaskan Tes tertulis Uraian Jelaskan 3 ciri ketata
1959 s.d. 1965 pelaksanaan negaraan menurut
ketata negaraan UUD 1945 kurun
Penilaian
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Indikator Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Penilaian Instrumen Belajar
Sistem menurut UUD waktu 1959 s.d. 1965
ketatanegaraan 1945 kurun waktu
menurut UUD 1959 s.d. 1965
1945 hasil  Menjelaskan Tes tertulis Pilihan Hasil perubahan dalam
perubahan sistem Ganda UUD 1945 di bidang
ketatanegaraan kehakiman ditandai
menurut UUD dengan pembentukan
1945 hasil lembaga baru yakni...
Perubahan a. kejaksaan dan
mahkamah agung
b. komisi
pemberantasan
korupsi dan KPU
c. komisi yudisial
dan mahkamah
konstitusi
d. dewan perwakilan
daerah dan DPRD
Karakter Building Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
2.2. Menganalisis Penyimpangan Mengkaji  Menjelaskan Tes Tertulis Pilihan ganda Bukti penyimpangan 2 x 40’ Buku teks,
penyimpangan secara hukum pada penyimpangan- Penyimpangan terhadap UUD 1945 buku
Penyimpangan masa berlakunya penyimpangan secara hukum pada periode 1945- tentang
terhadap UUD 1945 periode terhadap pada masa 1949 adalah .... perkembang
konstitusi yang 1945—1949 konstitusi atau berlakunya UUD a. pemberlakua an
berlaku di UUD 1945 periode n UUDS ketatanega-
Indonesia Kejadian-kejadian 1945—1949 b. berlakunya raan
secara hukum sistem republik
maupun secara  Mengidentifikasi parlementer* Indonnesia
politik pada masa kejadian-kejadian c. pembubaran
berlakunya UUDS secara hukum konstituante
1950 maupun secara d. penangkatan
politik pada masa Presiden seumur
berlakunya UUDS Tes Tertulis Uraian hidup
Penyimpangan 1950 Jelaskan nilai positif
yang terjadi pada dari peristiwa
Penilaian
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Indikator Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Penilaian Instrumen Belajar
masa berlakunya  Mengidentifikasi bubarnya RIS
UUD 1945 pada penyimpangan kemudian kembali ke
kurun waktu 1959 yang terjadi pada NKRI
s.d. 1998 masa berlakunya Tes Tertulis Uraian
UUD 1945 pada Tuliskan 4 contoh
kurun waktu penyimpangan
1959 s.d. 1998 terhadap UUD 1945
sesudah Dekrit
Presiden 5 Juli 1959
hingga munculnya
gerakan reformasi!

Karakter Building Dapat dipercaya ( Trustworthines)


Kewarganegaraan ( citizenship )
2.3. Menunjukkan Alasan terjadinya Menelaah buku/  Menjelaskan Tes tertulis Daftar Jelaskan 3 alasan 2 x 40’ UUD 1945
hasil-hasil perubahan dan Mengkaji alasan terjadinya pertanyaan dilaksanakan hasil
Perubahan UUD terhadap UUD amandemen perubahan perubahan terhadap perubahan,
1945 1945 UUD 1945, dari terhadap UUD UUD 1945 oleh MPR artikel
aspek alasan 1945 pada tahun 1999? tentang
Sistimatika UUD dilaksanakanperu perubahan
1945 setelah bahan, sistimatik  Menjelaskan Tes Lisan Daftar Sebutkan sistimatika UUD 1945
terjadi perubahan UUD 1945, pasal- Sistimatika UUD pertanyaan UUD 1945 setelah
pasal hasil 1945 setelah dilakukan perubahan
Jenis – jenis perubahan. terjadi perubahan ke 4.
perubahan
terhadap UUD  Mengidentifikasi Tes tertulis Uraian Tuliskan empat jenis
1945. Jenis – jenis hasil perubahan dalam
perubahan terhadap UUD 1945 hasil
UUD 1945 perubahan.
Karakter Building Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
2.4 Menampilkan Sikap positif Mensimulasikan/  mengamti Penilaian Skala sikap Format penilaian skala 2 x 40’ UUD 1945
sikap positif terhadap mendemontrasika sikap positif diri sikap ( instrumen hasil
terhadap pelaksanaan UUD n/ mengamti terhadap terlampir perubahan,
pelaksanaan 1945 hasil sikap positif pelaksanaan Penilaian Quesioner Format penilaian skala artikel
UUD 1945 hasil perubahan terhadap UUD 1945 hasil diri sikap ( instrumen tentang
Penilaian
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Indikator Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Penilaian Instrumen Belajar
amandemen pelaksanaan hasil perubahan terlampir ) perubahan
Perilaku positif amandemen UUD 1945
terhadap  Menampilka Penilaian Lembar Lembar penilaian
pelaksanaan UUD n perilaku positif antar teman/ penilaian antar teman
1945 hasil terhadap penilaian antar teman/ pengamalan perilaku
perubahan pelaksanaan diri penilaian diri positif terhadap UUD
UUD 1945 hasil 1945 hasil perubahan
perubahan ( instrumen
terlampir )
Karakter Building Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Kewarganegaraan ( citizenship )

Mengetahui, Belang, 20
Kepala MTs Muhammadiyah Belang Guru Mapel PKN,

( FATMAH SANDAG S.Pdi) ( SUJETMI ARBIE )


NIP.15409071979032001 Nip : 195612271980032007
SILABUS PEMBELAJARAN

Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang


Kelas : VIII (Delapan)
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Semester : I ( satu )
Standar Kompetensi : 3. Menampilkan ketaatan terhadap perundang-undangan nasional

Penilaian
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Indikator Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Penilaian Instrumen Belajar

3.1 Mengidentifikasi Pengertian Membaca isi Undang-  Menjelaskan Tes Uraian Jelaskan pengertian
tata urutan perundang- Undang No. 10/Tahun pengertian Tertulis perundang- 2x40’ Buku teks,
peraturan undangan 2004, kemudian perundang-undangan undangan nasional Buku
perundang- Nasional mendiskusikanya Nasional
UU No.10/
undangan berkaitan dengan
Tes Jelaskan 2004
nasional pentingnya peraturan Uraian
Pentingnya  Menjelaskan Tertulis pentingnya tentang
perundang-undangan
peraturan pentingnya peraturan Pembentuka
nasional,tata urutan
perundang- peraturan perundang- n peraturan
Perundang-undangan,
undangan perundang-undangan undangan dalam Perundang-
lembaga pembuat
kehidupan undangan,
peraturan perundang-
bernegara!
Tata urutan undangan  Menjelaskan
Perundang- Tata urutan Tes
Uraian
undangan Perundang- Tertulis Jelaskan Tata
menurut UUNo. undangan menurut urutan Perundang-
10. Th 2004 UUNo. 10. Th 2004 undangan menurut
UUNo. 10. Th
2004
Lembaga  Menjelaskan
pembentuk lembaga pembuat
perundang- perundang-undangan Menurut UUD
undangan Pilihan 1945 pasal 20 ayat
Nasional Tes
Nasional ganda 1
Tertulis
yang memiliki
kekuasaan
membentuk
Penilaian
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Indikator Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Penilaian Instrumen Belajar

Undang-undang
adalah...
a. Presid
en sebagai
kepala
pemerintahan
b. Majli
s
permusyawara
tan rakyat
c. Dewa
n perwakilan
Rakyat
d. Kerja
sama antar
DPR dan
MPR
Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Karakter Building
Kewarganegaraan ( citizenship )
3.2. Mendeskripsi-kan Proses Menelaah dan  Menguraikan proses Tes lisan Uraian Jelaskan secara
proses pembentukan Mengkaji proses pembentukan UUD singkat Proses 4 x 40’ Buku teks,
pembuatan UUD 1945 pembuatan peraturan 1945 pembentukan UUD artikel,
peraturan perundang-undangan 1945 berita surat
perundang- Proses perubahan kemudian  Menguraikan proses kabar
undangan mendiskusikanya Tes Uraian
UUD 1945 perubahan UUD Jelaskan proses
nasional berkaitan dengan Tertulis
1945 perubahan
proses pembentukan
UUD 1945 yang
Proses UUD 1945, proses
dilakukan oleh
pembentukan perubahan UUD  Mendeskripsikan
MPR
undang-undang 1945, proses proses pembentukan
pembentukan undang-undang Tes Uraian Jelaskan secara
Proses
Tertulis singkat proses
pembentukan UU, proses
pembuatan undang-
Perpu pembuatan perpu,  Menjelaskan proses undang
proses pembuatan PP,
Penilaian
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Indikator Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Penilaian Instrumen Belajar

Proses pembuatan pembuatan


Proses pembuatan Perda. pembentukan Perpu Jelaskan secara
peraturan Tes Uraian singkat proses
pemerintah  Menjelaskan proses Tertulis pembuatan Perpu
pembuatan peraturan
pemerintah Jelaskan proses
Proses pembuatan Tes Uraian
Tertulis pembuatan
keputusan
 Menjelaskan Proses peraturan
Presiden
pembuatan pemerintah
keputusan Presiden
Proses pembuatan Tes
Uraian Jelaskan proses
Peraturan Daerah Tertulis
pembuatan
 Menjelaskan Proses
Keputusan presiden
pembuatan Peraturan
Daerah
Jelaskan prosses
Uraian
Tes pembuatan
Tertulis peraturan daerah,
mulai dari
pengajuan
rancanaagan
peraturan daerah
hingga
pengesahannya!.
Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Karakter Building
Kewarganegaraan ( citizenship )
3.3.Mentaati peraturan Sikap mentaati Mengamati,  Menampilkan Penilaian Quesioner Format penilaian 4 x 40’ Buku teks,
perundang- perundangan Mensimulasikan, Sikap mentaati diri skala sikap artikel,
undangan nasional undangan tentang mendemontrasikan, perundangan ( instrumen berita surat
pendidikan contoh mentaati undangan tentang terlampir ) kabar
perundangan di pendidikan
bidang pendidikan, Penilaian Lembar
Mentaati antar Lembar penilaian
perlindungan hutan penilaian
perundangan  Menampilkan teman/ antar teman
serta UU tentang antar teman/
undangan perilaku mentaati penilaian perilaku ketaatan
Penilaian
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Indikator Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Penilaian Instrumen Belajar

Narkoba narkoba perundangan diri penilaian diri terhadap perundang


undangan Narkoba undangan nasional
( instrumen
Mentaati
terlampir )
perundangan  Menampilkan Penilaian
undangan perilaku mentaati antar Lembar
nasional perundangan teman/ Lembar penilaian
penilaian
undangan nasional penilaian antar teman
antar teman/
diri perilaku ketaatan
penilaian diri
terhadap perundang
undangan nasional
( instrumen
terlampir)
Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Karakter Building
Kewarganegaraan ( citizenship )
3.4. Mengidentifikasi Pengertian Menelaah buku dan  Menjelaskan Tes lisan Daftar Sebutkan 2 x 40’ Buku teks,
kasus korupsi dan korupsi Berdiskusi tentang pengertian korupsi pertanyaan pengertian korupsi berita media
upaya pengertian korupsi, masa
pemberantasan Mengamati
Kasus-kasus  Mengidentifik Penugasan Pekerjaan Buatlah identifikasi
korupsi di pemberitaan media
korupsi yang asi kasus-kasus rumah kasus korupsi
Indonesia masa tentang kasus
terjadi dalam korupsi yang terjadi yang sedang
masyarakat korupsi dan dalam masyarakat disidangkan atau
pemberantasan telah divonis oleh
korupsi. pengadilan!
Akibat korupsi Mendiskusikan akibat  Mengidentifik
bagi kehidupan jikaterjadi korupsi asi akibat korupsi Tes
bagi kehidupan Tertulis Uraian Jelaskan 4 akibat
bagi pembangunan
bangsa, masyarakat korupsi bagi
Uraian kehidupan bangsa.
Contoh upaya Diskusi tentang  Memberikan Tes
upaya pemerintah contoh upaya yang Tertulis Tulislah tiga
yang dilakukan
untukmemberantas dilakukan oleh contoh upaya yang
oleh pemerintah
korupsi pemerintah dalam dilakukan oleh
dalam
pemberantasan pemerintah dalam
pemberantasan
korupsi pemberantasan
korupsi Diskusi dengan teman Korupsi
sebangkumu sikap
Penilaian
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Indikator Teknik Bentuk Contoh Instrumen Waktu Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Penilaian Instrumen Belajar

kritis terhadap  Memberikan contoh Tes Uraian


Contoh sikap perilaku korupsi sikap kritis terhadap Tertulis Tuliskan tiga
kritis terhadap setiap tindakan contoh sikap kritis
setiap tindakan korupsi terhadap setiap
korupsi tindakan korupsi
Tes Uraian
 Memberikancontoh Tertulis
Contoh dukungan dukungan terhadap Berikan tiga
terhadap pemberantasan contoh dukungan
pemberantasan korupsi terhadap
korupsi pemberantasan
korupsi
Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Karakter Building
Kewarganegaraan ( citizenship )
3.5. Mendeskripsikan Pengertian anti Mengkaji UU No. 29  Merumuskan Tes Uraian Rumuskan 4 x 40’ UU No. 29
pengertian anti korupsi Thn 1999 tentang pengertian anti Tertulis pengertian anti Thn 1999
korupsi dan Penyelenggaraan korupsi korupsi menurut UU No. 31
instrumen Negara yang Bersih pengertian Anda! Thn 1999
Landasan hukum
(hukum dan dan Bebas dari KKN
pemberantasan  Menyebutkan Tes
kelembagaan) UU No. 31 Tahun Uraian
korupsi landasan hukum Tertulis Sebutkan landasan
anti korupsi di 1999 tentang pemberantasan hukum pemberan
Indonesia Pemberantasan Tindak korupsi tasan korupsi di
Lembaga- Pidana Korupsi Indonesia!
lembaga
pemberantasan  Menyebutkan
korupsi lembaga-lembaga Uraian Sebutkan
Tes lembaga-lembaga
pemberantasan
korupsi Tertulis pemberantasan
korupsi di
Indonesia

Dapat dipercaya ( Trustworthines)


Karakter Building Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
Mengetahui, Belang, 20
Kepala MTs Muhammadiyah Belang Guru Mapel PKN,

( FATMAH SANDAG S.Pdi) ( SUJETMI ARBIE )


NIP.15409071979032001 Nip : 195612271980032007
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : VIII /2

Nama Guru : SUJETMI ARBIE


NIP : 195612271980032007
Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)
SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang


Kelas : VIII (Delapan)
Mata pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Semester : 2 ( dua )
Standar Kompetensi : 4. Memahami pelaksanaan demokrasi dalam berbagai aspek kehidupan

Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Indikator Penilaian Waktu Sumber


Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Belajar
Teknik Bentuk Contoh Instrumen
Penilaian Instrumen
4.1 Menjelaskan Demokrasi dalam Menelaah buku o Menyimpulkan Tes Tertulis Uraian Jelaskan pengertian
hakikat berbagai aspek atau artikel tentang Pengertian demokrasi secara 4 x 40’ Buku teks,
demokrasi kehidupan demokrasi dan Demokrasi etimologis maupun artikel dll
perkembangannya. terminologis!
Mendiskusikan
sejarah o Menguraikan
hasil telahan
perkembangan sejarah Jelaskan secara singkat
tentang sejarah Tes lisan Uraian
demokrasi perkembangan sejarah perkembangan
perkembangan
demokrasi demokrasi
demokrasi,
Prinsip-prinsip prinsip-prinsip
pemerintahan demokrasi, o Mengidentifikasi Tes Tertulis Pilihan Prinsip pemerintahan
demokrasi macam-macam Prinsip-prinsip ganda demokrasi yaitu adanya
demokrasi serta pemerintahan supremasi hukum yang
landasan hukum demokrasi bermakna...
Macam-macam
negara Indonesia a. hukum ditegakkan
demokrasi
menganut oleh penegak
demokrasi hukum
Pengertian
b. hukum dipahami
Demokrasi
oleh seluruh rakyat
Pancasila
c. terdapat lembaga
penegak hukum
Tes Lisan
o Menyebutkan Daftar d. setiap orang sama di
Landasan Macam-macam dalam hukum
pertanyaan
pelaksanaan
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Indikator Penilaian Waktu Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Belajar
Teknik Bentuk Contoh Instrumen
Penilaian Instrumen
Demokrasi demokrasi
Indonesia Tes Lisan Daftar Sebutkan macam-
o Menjelaskan pertanyaan macam demokrasi
pengertian ditinjau dari cara rakyat
Demokrasi menyalurkan
Pancasila aspirasinya.

Tes Lisan Daftar


o Menyebutkan Jelaskan pengertian
pertanyaan
Landasan Demokrasi Pancasila
pelaksanaan
Demokrasi Sebutkan landasan
Indonesia hukum pelaksanaan
demokrasi di
Indonesia?
Karakter Building Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Berani ( courage )
Ketulusan ( Honesty )
Integritas ( integrity )
Kewarganegaraan ( citizenship )
4.2 Menjelaskan Pentingnya Menelaah buku o Me Tes Tertulis Uraian Jelaskan pentingnya 4 x 40’ Buku teks,
pentingnya kehidupan atau artikel tentang njelaskan kehidupan demokrasi artikel dll
kehidupan demokrasi kehidupan pentingnya dalam menata
demokratis demokrasi, kehidupan kehidupan bersama!
dalam berkaitan tentang demokrasi dalam
Kebaikan budaya
bermasyarakat, pentingnya kehidupan Tes Tertulis Uraian
demokrasi, Jelaskan kebaikan
berbangsa, dan demokrasi, bermasyarakat
dibanding dengan budaya demokrasi jika
bernegara kebaikan berbangsa dan
sistem di bandingkan dengan
demokrasi jika bernegara
pemerintahan non budaya otoriter
dibandingkan
demokrasi
dengan non
demokrasi o Me
Tes lisan Daftar Sebutkan contoh sikap
Contoh masyarakat nunjukkan demokratis dalam
kebaikan budaya pertanyaan
yang demokratis
Kompetensi Dasar Materi Kegiatan Indikator Penilaian Waktu Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Belajar
Teknik Bentuk Contoh Instrumen
Penilaian Instrumen
demokrasi, kehidupan masyarakat
dibanding dengan
sistem
pemerintahan non
demokrasi

o Me
mberikan contoh
masyarakat yang
emokratis
Karakter Building Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
4.3 Menunjukkan Pelaksanaan Mengamati,  Memberikan Penilaian Kuisioner Format penilaian skala
sikap positif Demokrasi dalam mendemontrasikan contoh sikap dan diri sikap ( instrumen 2 x 40’ Buku teks,
terhadap berbagai aspek dan perilaku terlampir ) artikel,
pelaksanaan kehidupan mensimulasikan demokrasi dalam pemberitaan
demokrasi sikap demokratis kehidupan media masa
Penilaian Lembar penilaian
dalam berbagai dalam kehidupan keluarga, sekolah, Lembar
diri pengamatan perilaku
kehidupan keluarga, sekolah bangsa dan penilaian
demokratisl ( instrumen
bangsa dan negara negara diri
terlampir )

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)


Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
Mengetahui, Belang, 20
Kepala MTs Muhammadiyah Belang Guru Mapel PKN,

( FATMAH SANDAG S.Pdi) ( SUJETMI ARBIE )


NIP.15409071979032001 Nip : 195612271980032007
SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang


Kelas : VIII (Delapan)
Mata pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Semester : 2 ( dua )
Standar Kompetensi : 5. Memahami kedaulatan rakyat dalam sistem pemerintahan di Indonesia

Penilaian
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Waktu Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Instrumen Belajar

5.1. Menjelaskan Pengertian Menelaah buku o Merumuskan Tes lisan Daftar Jelaskan pengertian 6 x 40’ Buku teks,
makna kedaulatan tentang pengertian pengertian pertanyaan kedaulatan UUD 1945
kedaulatan kedaulatan dan kedaulatan
rakyat macam-macam o Menjelaskan
Pengertian Tes Uraian Jelaskan Pengertian
teori kedaulatan, pengertian
kedaulatan Tertulis kedaulatan rakyat
kemudian kedaulatan
rakyat
mendiskusikannya rakyat
Tes Uraian Jelaskan pengertian
Pengertian o Menjelaskan kedaulatan ke
Tertulis
kedaulatan pengertian dalam dan ke luar
dalam dan kedaulatan
keluar kedalam dan Tes lisan Daftar
keluar Sebutkan lima
pertanyaan
macam teori
o Menjelaskan
Macam-macam kedaulatan
teori kedaulatan macam-macam
teori kedaulatan
Tes Pilihan Pasal 1 ayat 2 UUD
o Menjelaskan Tertulis ganda
Kedaulatan kedaulatan 1945 menjelaskan
yang dianut oleh yang dianut bahwa negara
bangsa oleh bangsa Indonesia
Indonesia dan Indonesia dan menganut jenis
landasan landasan kedaulatan
hukumnya hukumnya a. Rakyat
Penilaian
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Waktu Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Instrumen Belajar

b. Hukum
c. Negara
d. Raja

Dapat dipercaya ( Trustworthines)


Karakter Building Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
5.2. Mendeskripsikan Pengertian Menelaah sistem  Menjelaskan Tes lisan Daftar Sebutkan 6 x 40’ Buku teks,
sistem sistem kedaulatan pengertian pertanyaan pengertian sistem UUD 1945,
pemerintahan pemerintahan menurut UUD sistem pemerintahan UUDS
Indonesia dan 1945 , meliputi pemerintahan 1950,
peran lembaga pengertian sistem  Menjelaskan Konstitusi
Sistem Pilihan Ciri dari
negara sebagai pemerintahan, sistem Tes RIS
pemerintahan ganda pemerintahan yang
pelaksana sistem presidentil, pemerintahan Tertulis
presidentil menganut sistem
kedaulatan sistem presidentil presidensil adalah...
rakyat parlementer,
Sistem kemudian  Menjelaskan a. presiden
pemerintahan mendiskusikannya sistem bertanggung
parlementer pemerintahan jawab kepada
parlementer parlemen
Menelaah materi
b. menteri –
Sistem tentang peran
menteri
pemerintahan lembaga negara
bertangung
RI menurut sebagai pelaksana
jawab kepada
UUD 1945 kedaulatan rakyat
presiden
menurut UUD
1945, kemudian c. Parlemen
Pembagian dapat
kekuasaan mendiskusikannya
dibubarkan oleh
menurut presiden
Montesque
d. Kabinet
 Menjelaskan
bertanggung
Penilaian
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Waktu Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Instrumen Belajar

Tugas lembaga- sistem jawab kepada


lembaga pemerintahan Tes Parlemen
pelaksana RI menurut Tertulis Pilihan
kedaulatan UUD 1945
ganda Ciri dari
rakyat  Menjelaskan pemerintahan
pembagian parlementer adalah
kekuasaan a. presiden sebagai
menurut simbol yang
Montesque peranannya
menjaga
 Menjelaskan kedaulatan
tugas negara
lembaga- b. presiden sebagai
lembaga kepala negara
pelaksana juga sebagai
kedaulatan kepala
rakyat pemerintahan
c. kabinet dipilih
dan diangkat
oleh presiden
d. kabinet tidak
bertanggung
jawab kepada
parlemen
Tes Lisan
Daftar Menurut UUD 1945
pertanyaan sistem
pemerintahan yang
dianut oleh bangsa
Indonesia adalah....
Penilaian
Materi Kegiatan Indikator
Kompetensi Dasar Teknik Bentuk Waktu Sumber
Pembelajaran Pembelajaran Pencapaian Contoh Instrumen
Penilaian Instrumen Belajar

Tes
Tertulis uraian Jelaskan pembagian
kekuasaan menurut
Montesque
Tes
Tertulis Jelaskan tugas
uraian
MPR, DPR ,
DPD dan DPRD
Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Karakter Building Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
5.3. Menunjukkan contoh sikap Mengamati, Memberikan Penilaian Quesioner Format penilaian 4 x 40’ Buku teks,
sikap positif positip dalam mensimulasikan, contoh sikap diri skala sikap artikel,
terhadap pelaksanaan bermain peran positip ( instrumen pemberitaan
kedaulatan kedaulatan sikap terhadap pelaksanaan terlampir ) media masa
rakyat dan rakyat dalam pelaksanaan kedaulatan rakyat
sistem lngkungan kedaulatan rakyat dalam lngkungan
pemerintahan masyarakat dan masyarakat dan Penilaian Lembar penilaian
Lembar
Indonesia sekolah sekolah diri pengamatan
penilaian
perilaku
diri
( instrumen
terlampir )
Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Karakter Building Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )

Mengetahui, Belang, 20
Kepala MTs Muhammadiyah Belang Guru Mapel PKN,

( FATMAH SANDAG S.Pdi) ( SUJETMI ARBIE )


NIP.15409071979032001 Nip : 195612271980032007
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : IX /1

Nama Guru : SUJETMI ARBIE


NIP : 195612271980032007
Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)
SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang


Mata pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : IX (Sembilan)
Semester : 1 ( satu )
Standar Kompetensi : 1. Menampilkan partisipasi dalam usaha pembelaan negara

Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumber


Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran Pencapaian Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Penilaian Instrumrn Instrumen
1.1. Menjelaskan  Pengertian negara Menggali dari  Menjel Tes Uraian Jelaskan 6 x 40’  Buku Teks
pentingnya berbagai sumber askan Tertulis pengertian PKn Kelas
usaha tentang Arti pengertian negara ! IX
pembelaan  Unsur-Unsur Negara penting usaha negara  UUD 1945
negara pembelaan
Tes Sebutkan 3  UU No 3
 Tujuan Negara negara, dan Uraian
unsur-konstitutif
mendiskusikannya  Menjel tertulis Tahun 2002
askan berdirinya tentang
Dalam kelompok
 Fungsi Negara unsur-unsur sebuah negara ! Pertahanan
negara Negara
 Hakikat pembelaan Daftar Sebutkan tujuan
Tes lisan pertanyaan
negara  Menent negara
ukan tujuan Indonesia
negara Tes Uraian
 Alasan penting nya Tertulis
bela negara bagi Jelaskan 4
warga negara  Menjel fungsi negara !
askan fungsi Tes
Uraian
negara Tertulis
Jelaskan hakikat
pembelaan
 Menjes negara !
kan hakikat Tes
Tertulis Uraian
Pembelaan Mengapa
Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran Pencapaian Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Penilaian Instrumrn Instrumen
negara warganegara
 Menjel wajib membela
askan alasan negaranya ?
pentingnya
bela negara
bagi warga
negara

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)


Ketulusan ( Honesty )
Integritas ( integrity )
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
1.2. Mengidentifikas  Peraturan  Berdiskusi  Menunjukkan Tes Pilihan Tiap warga 6 X 40  Buku Teks
i bentuk-bentuk perundangan tentang secara peraturan per Tertulis Ganda negara berhak PKn Kelas
usaha pembelaan negara kelompok untuk undangan dan wajib ikut IX
pembelaan menggali tentang serta dalam  UUD 1945
negara informasi dari pembelaan usaha
 Pengertian berbagai negara pembelaan  Tap MPR
Sishankamrata sumber tentang negara, No
bentuk usaha ditegaskan VII/MPR/20
pembelaan  Menjelaskan dalam UUD 02 tentang
 Bentuk-bentuk usaha pengertian
negara, Negara RI Pemisahan
pembelaan negara sishankamrat Tahun 1945 TNI dan
a pasal .... Polri
 Bentuk-bentuk  Mengamati dan  UU No 3
membuat a. 27 ayat 1
ancaman terhadap  Menjelaskan Tahun 2002
laporan tentang c. 27 ayat 3
negara bentuk- tentang
ancaman b. 27 ayat 2
bentuk Pertahanan
terhadap negara d. 31 ayat 1
 Komponen pembelaan Negara
di berbagai
pertahanan negara lingkungan negara Tes Pilihan
Sistem
Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran Pencapaian Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Penilaian Instrumrn Instrumen
keluarga, Tertulis ganda pertahanan
sekolah dan  Menjelaskan keamanan yang
masyarakat bentuk- mengikusertakan
bentuk seleuruh rakyat
ancaman dalam
terhadap pembelaan
negara. negara, adalah
pengertian ....
a. sistem
 Menjelaskan semesta dan
komponen menyeluruh
pertahanan
negara b. sistem rakyat
menyeluruh
c. sistem
kesatuan
rakyat dan
TNI
d. sistem
pertahanan
rakyat semesta

Tes Pilihan Upaya membela


Tertulis Ganda negara yang
dapat dilakukan
oleh pelajar
adalah ....
a. siskamling
b. belajar PKn
c.
menjaga
daerah
perbatasan
Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran Pencapaian Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Penilaian Instrumrn Instrumen
d.
menjadi tim
SAR

Tes Uraian
tertulis Jelaskan bentuk-
bentuk ancaman
terhadap negara

Tes Pilihan Komponen


tertulis Ganda utama sistem
pertahanan
negara Indonesia
adalah ....
a. rakyat
c. TNI
b. Polisi
d. Polisi dan
TNI

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)


Integritas ( integrity )
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
1.3. Menampilkan Peran serta dalam usaha  Mengamati  Menentukan Penilaian kuesioner Format 4 X 40  Buku teks
peran serta Pembelaan Negara dan membuat sikap diri penilaian skala  UUD 1945
dalam usaha Lingkungan keluarga, laporan terhadap sikap
pembelaan tentang peran berbagai  UU No 3 Tahun
lingkungan ( instrumen
negara serta dalam ancaman 2002 tentang
sekolah,Lingkungan terlampir )
usaha dalam Pertahanan
masyarakat,Lingkungan
pembelaan berbagai Penilaian Negara
bangsa dan negara Lembar
negara di lingkungan diri Lembar  Nara Sumber
penilaian
Kegiatan Indikator Penilaian Alokasi Sumber
Kompetensi Dasar Materi Pembelajaran
Pembelajaran Pencapaian Teknik Bentuk Contoh Waktu Belajar
Penilaian Instrumrn Instrumen
berbagai diri penilaian aparat
lingkungan  Menunjukka pengamatan keamanan
n partisipasi perilaku
dalam usaha ( instrumen
pembelaan terlampir )
negara di
lingkungann
ya

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)


Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Integritas ( integrity )
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )

Mengetahui, Belang, 20
Kepala MTs Muhammadiyah Belang Guru Mapel PKN,

( FATMAH SANDAG S.Pdi) ( SUJETMI ARBIE )


NIP.15409071979032001 Nip : 195612271980032007
SILABUS PEMBELAJARAN

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang


Mata pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : IX (Sembilan)
Semester : 1 ( satu )
Standar Kompetensi : 2. Memahami pelaksanaan Otonomi daerah

Penilaian
Indikator Alokas Sumber
Kompetensi Kegiatan Bentuk Contoh
Materi Pembelajaran Teknik i
Dasar Pembelajaran Pencapaian Inturme Instrumen Belajar
Penilaian Waktu
n
2.1 Mendeskripsik  Pengertian Menggali  Menjelaskan Tes Uraian Jelaskan 6 x 40  Buku MATERI
an pengertian otonomi daerah informasi dari pengertian Tertulis pengertian PEMBELAJAR
otonomi berbagai sumber otonomi otonomi daerah AN tentang
daerah tentang hakekat daerah Otonomi
 Peraturan otonomi daerah Daerah
perundangan  Menjelaskan Tes Salah satu
berbagai Pilihan  UUD 1945
mengenai otonomi Tertulis peraturan
daerah peraturan Ganda perundangan  UU No 32
perundangan yang mengatur Tahun 2004
mengenai otonomi daerah tentang
 Tujuan otonomi adalah UU Pemerintahan
Otonomi Daerah daerah tentang sistem Daerah
 Menjelaskan pemerintahan
 UU No 33
 Prinsip tujuan daerah yaitu ....
Tahun 2004
Otonomi Daerah Otonomi a. UU No 31 tentang
Daerah Tahun 2004 Perimbangan
 Arti penting  Menyebutkan b. UU No 32 Keungan
otonomi daerah prinsip Tahun 2004 Pemerintah
Otonomi c. UU No 33 Pusat dan
Daerah Tahun 2004 Daerah
 Menguraikan d. UU No 35
arti penting Tahun 2004
otonomi Uraian jelaskan tujuan
 Pembagian daerah bagi Tes otonomi daerah
Penilaian
Indikator Alokas Sumber
Kompetensi Kegiatan Bentuk Contoh
Materi Pembelajaran Teknik i
Dasar Pembelajaran Pencapaian Inturme Instrumen Belajar
Penilaian Waktu
n
urusan pemerintahan bangsa dan Tertulis
negara Sebutkan
Tes Uraian prinsip Otonomi
 Membedakan Tertulis Daerah
urusan
 Penyelenggara
pemerintah Jelaskan arti
an Pemerintahan Tes Uraian
pusat dan penting otonomi
daerah Tertulis
pemerintah daerah bagi
daerah bangsa dan
 Menguraikan negara
penyelenggar Tes Indonesia
Uraian
aan Tertulis
pemerintahan Bedakan urusan
daerah pemerintah
pusat dan
pemerintah
Pilihan daerah dalam
Tes otonomi daerah.
Ganda
Tertulis
Pengertian
pemerintah
daerah menurut
undang-undang
tentang otonomi
daerah
adalah .....
a. Kepala
Daerah dan
DPRD
b. DPRD dan
Pengadilan
Tinggi
Penilaian
Indikator Alokas Sumber
Kompetensi Kegiatan Bentuk Contoh
Materi Pembelajaran Teknik i
Dasar Pembelajaran Pencapaian Inturme Instrumen Belajar
Penilaian Waktu
n
c. Kepala
daerah dan
perangakat
daerah
d. Kepala
daerah dan
Wakil Kepala
daerah
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian ( respect )
Integritas ( integrity )
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
2.2 Menjelaskan  Pengertian   Menguraikan Tes Uraian Bedakan 6 X 40  Buku MATERI
pentingnya Kebijakan, dan Mendiskusikan pengertian Tertulis pengertian PEMBELAJAR
partisipasi kebijakan Publik arti penting kebijakan, kebijakan dan AN tentang
masyarakat  Proses partisipasi kebijakan kebijakan Otonomi
dalam Perumusan dan masyarakat publik publik! Daerah
perumusan Pelaksanaan dalam  Menguraikan  UUD 1945
kebijakan Kebijakan Publik perumusan proses Penugasa Pekerjaa Buatlah  UU No 32
publik di kebijakan perumusan n n
 Arti penting bagan/skema Tahun 2004
daerah publik dan
partisipasi Rumah proses tentang
masyarakat dalam  pelaksanaan perumusan Pemerintahan
permusan dan Mendiskusikan kebijakan kebijakan Daerah
pelaksanaan berbagai kasus publik publik
ketidakikutsert Tes Uraian  UU No 33
kebijakan publik di  Menjelaskan Tertulis Tahun 2004
daerah aan arti penting
masyarakat Jelaskan arti tentang
 Tujuan partisipasi penting Perimbangan
dalam masyarakat
kebijakan publik perumusan partisipasi Keungan
dalam masyarakat Pemerintah
 Konsekuensi dan perumusan
ketidakikutsertaan pelaksanaan dalam Pusat dan
 Menjelaskan perumusan
Penilaian
Indikator Alokas Sumber
Kompetensi Kegiatan Bentuk Contoh
Materi Pembelajaran Teknik i
Dasar Pembelajaran Pencapaian Inturme Instrumen Belajar
Penilaian Waktu
n
masyarakat dalam kebijakan tujuan Tes Uraian kebijakan Daerah
perumusan dan publik kebijakan Tertulis publik !  Nara sumber
pelaksanaan  publik pejabat
kebijakan publik Melakukan  Menjelaskan pemerintahan
Tes Uraian Jelaskan tujuan
 Partipsipasi kunjungan dan konsekuensi Tertulis kebijakan daerah
dalam perumusan dialog dengan ketidakikutsert publik
dan pelaksanaan pemerintah aan
kebijakan publik daerah masyarakat
berkaitan dalam Jelaskan 4 akibat
kebijakan perumusan ketidak
publik di dan Proyek ikutsertaan
Penugasa masyarakat
lingkungan pelaksanaan
n dalam
terdekat kebijakan
publik perumusan dan
pelaksanaan
 Melakukan kebijakan publik
partisipasi
dalam
perumusan Lakukan
dan kunjungan dan
pelaksanaan dialog dengan
kebijakan pemda tingkat
publik di desa/kelurahan
daerah mengenai
beberapa
kebijakan
publik yang
masih berlaku
dan kurang
efektif serta
bagai mana cara
mengatasinya
masalah
tersebut.
Buatkan laporan
Penilaian
Indikator Alokas Sumber
Kompetensi Kegiatan Bentuk Contoh
Materi Pembelajaran Teknik i
Dasar Pembelajaran Pencapaian Inturme Instrumen Belajar
Penilaian Waktu
n
(Praktik
kewarganegaraa
n berbasis
Portofolio)
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Integritas ( integrity )
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )

Mengetahui, Belang, 20
Kepala MTs Muhammadiyah Belang Guru Mapel PKN,

( FATMAH SANDAG S.Pdi) ( SUJETMI ARBIE )


NIP.15409071979032001 Nip : 195612271980032007
PERANGKAT PEMBELAJARAN
SILABUS PEMBELAJARAN
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKN)
Satuan Pendidikan : SMP/MTs.
Kelas/Semester : IX /2

Nama Guru : SUJETMI ARBIE


NIP : 195612271980032007
Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang

KURIKULUM TINGKAT SATUAN PENDIDIKAN


(KTSP)
SILABUS PEMBELAJRAN

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang


Mata pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : IX (Sembilan)
Semester : 2 ( dua )
Standar Kompetensi : 3. Memahami dampak globalisasi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Teknik Contoh Instrumen Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Bentuk Waktu
Pencapaian Penilaia Belajar
n Instrumen

3.1. Menjelaska  Pengertia Menggali  Menje Tes Uraian Jelaskan pengertian 2x40’  Buku
n pengertian n globalisasi informasi dari laskan Tertulis globalisasi menurut Teks
dan berbagai sumber makna kamu PKn
pentingnya dan berdiskusi globalisasi Kelas
Tes
globalisasi  Faktor tentang pengertian Pilihan IX
pendorong Tertulis Ganda Salah satu faktor
bagi dan pentingnya  UUD
globalisasi  Menje pendorong utama
Indonesia globalisasi bagi 1945
laskan faktor globalisasi adalah
Indonesia
penyebab perkembangan yang  UU no.37
 Arti penting globalisasi cepat dalam bidang .. th 1999
globalisasi bagi
a. Perdagangan tentang
Indonesia
b. Tehnologi dan hubung
 Menje
komunikasi an luar
laskan arti
negeri
penting c. Politik
globalisasi  UU 24 th
d. Demokrasi
bagi 1999
Indonesia Tes Uraian tentang
Tertulis Jelaskan arti penting perjanji
globalisasi bagi an
Indonesia internas
ional
 Perpres
no.7 th
2004
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Teknik Contoh Instrumen Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Bentuk Waktu
Pencapaian Penilaia Belajar
n Instrumen

tentang
RPJM
N
 2004 -
2009

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya


( Trustworthines)
Integritas ( integrity )
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan (
citizenship )
3.2. Mendeskrip  Pengertian Menelaah buku  Menj Tes Pilihan Politik luar negeri  Buku teks
sikan politik Politik Luar dan elaskan Tertulis Ganda Indonesia adalah bebas 2 X 40 kelas IXi
luar negeri Negeri Bebas berdiskusi Politik hakekat dan aktif. Aktif  UUD 1945
dalam Aktif luar negeri dalam politik luar mengandung makna ....
hubungan negeri bebas  UU no.37
hubungan a. Tidak memihak
internasiona aktif th 1999
 Landasan internasional di dalam persoalan
l di era tentang
hukum Politik era global dunia
global hubungan
Luar Negeri  Meng b. Memiliki kebebasan luar negeri
Indonesia uraikan menentukan nasib
 UU no.24
landasan sendiri
th 2000
hukum c. Ikut serta dalam tentang
 Peranan politik luar salah blok barat perjanjian
Indonesia dalam negeri atau timur internasio
hubungan Indonesia
Internasional di d. Ikut serta nal
era globalisasi mewujudkan  PERPRES
 Menj ketertiban dunia
No.7 th
elaskan Tes lisan Uraian
peranan 2004
Landasan politik luar tenta
Indonesia negeri Indonesia
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Teknik Contoh Instrumen Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Bentuk Waktu
Pencapaian Penilaia Belajar
n Instrumen

dalam ditegaskan dalam RPJMN


hubungan Pembukaan UUD 1945 2004-
Internasional alinea ke.... 2009
di era
globalisasi ! Tes Lisan Uraian
Jelaskan peranan
Indonesia dalam
hubungan Internasional
di era globalisasi !
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya
( Trustworthines)
Integritas ( integrity )
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan (
citizenship )
3.3 Mendeskrip  Dampak positif  Menggali  Menj Tes Uraian Jelaskan dampak positif 4 X 40  Buku
sikan globalisasi informasi dari elaskan tertulis globalisasi dalam bidang Teks
dampak terhadap berbagai sumber dampak pendidikan klas
globalisasi kehidupan tentang dampak globalisasi
terhadap IX
bermasyarakat, globalisasi yang positif
Penugasa Lakukanlah pengamatan UUD
kehidupan berbangsa dan bagi Pekerjaan
n dampak positif dan 1945
bermasyara bernegara kehidupan rumah
 Mengamat negatif globalisasi di
kat bermasya  Media
i dan menyusun lingkungan tempat
berbangsa rakat, cetak
 Dampak negatif laporan dampak tinggalmu dari berbagai
dan berbangsa dan
globalisasi globalisasi bidang
bernegara dan elektro
terhadap dalam berbagai bernegara Buatkan laporan nik,
kehidupan lingkungan
tokoh
bermasyarakat,
masyar
berbangsa dan  Menj
akat
bernegara elaskan
dampak
globalisasi
yang negatif
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Teknik Contoh Instrumen Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Bentuk Waktu
Pencapaian Penilaia Belajar
n Instrumen

bagi
kehidupan
bermasyarak
at,
berbangsa
dan
bernegara

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya


( Trustworthines)
Integritas ( integrity )
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan (
citizenship )
3.4 Menentuka Sikap terhadap Mengamati,  Menen Penilaian Quesioner Petunjuk! 4 X 40  Buku
n sikap dampak positif Mengkritisi tukan sikap diri Berilah tanda cek (V) Teks
terhadap globalisasi wacana, berita terhadap pada kolom yang sesuai PKn
dampak mengenai dampak dampak dengan pendapat kalian! Kelas
globalisasi globalisasi positif IX
Sikap terhadap
globalisasi  UUD
dampak negatif
dalam 1945
globalisasi
kehidupan PE T
berbangsa  UU
N RN T T S no.37
 dampak dan YA
O S Th
globalisasi bernagara TA
AN 1999 te
 Menen Tang
1 Ber hubu
tukan sikap pak
terhadap aia Ngan
dampak n luar
negatif ket Negeri
globalisasi at  UU
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Teknik Contoh Instrumen Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Bentuk Waktu
Pencapaian Penilaia Belajar
n Instrumen

dalam kar no.24


kehidupan ena Th
berbangsa lebi 2000 te
dan h
Tang
bernegara mo
perja
der
n Jian
 Meng intern
uraikan 2 Me
dampak ngg Nasional
globalisasi unk
terhadap an  PERP
berbagai han RES
kehidupan dph No.7
masyarakat one th 2004
ses tentang
uai RPJMN
 Bersik
keb
ap kritis 2004-
utu
terhadap 2009
han
dampak
globalisasi 3

Keterangan :
TS : Tidak Setuju
TT : Tidak Tahu
S : Setuju

Sebutkan lima dampak


positif dan lima negatif
Tes Uraian globalisasi!
Tertulis
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator Teknik Contoh Instrumen Alokasi Sumber
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Bentuk Waktu
Pencapaian Penilaia Belajar
n Instrumen

Penilaian Lakukan kajian masalah


diri Proyek dampak globalisasi
dengan menggunakan
model praktik belajar
kewarganegaraan
berbasis portofolio
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya
( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian
(respect)
Tekun ( diligence )
Integritas ( integrity )
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan (
citizenship )

Mengetahui, Belang, 20
Kepala MTs Muhammadiyah Belang Guru Mapel PKN,

( FATMAH SANDAG S.Pdi) ( SUJETMI ARBIE )


NIP.15409071979032001 Nip : 195612271980032007
SILABUS PEMBELAJRAN

Nama Sekolah : MTs Muhammadiyah Belang


Mata pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas : IX (Sembilan)
Semester : 2 ( dua )
Standar KompetenSI : 4. Menampilkan prestasi diri sesuai kemampuan demi keunggulan bangsa

Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator ALOKASI SUMBER
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk CONTOH
Pencapaian WAKTU BELAJAR
Penilaian Instrumen INSTRUMEN

4.1 Menjelaskan  Pengertian Mengkaji berbagai  Menjelaskan Tes Uraian Jelaskan 2 x 40’ Buku Teks
pentingnya Prestasi Diri tulisan atau Pengertian Tertulis pengertian PKn Kelas IX
prestasi diri dan keunggulan pemberitaan yang Prestasi Diri prestasi diri !
bagi bangsa berkaitan dengan
Tes Uraian
keunggulan prestasi diri bagi
 Menjelaskan Tertulis Jelaskan
bangsa keunggulan
 Arti Penting Arti Penting pengertian
bangsa
Prestasi Diri Prestasi Diri keunggulan
Tes
bagi bagi Uraian bangsa
tertulis
Keunggulan Keunggulan
bangsa bangsa Jelaskan arti
Indonesia Indonesia penting prestasi
diri bagi
keunggulan
bangsa !

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)


Ketulusan ( Honesty )
Integritas ( integrity )
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
4.2 Mengenal  Pengertian Mengenal potensi  Menjelaskan Tes Uraian Jelaskan 4 X 40  Buku Teks
potensi diri potensi diri diri untuk Pengertian Tertulis pengertian potensi PKn Kelas
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator ALOKASI SUMBER
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk CONTOH
Pencapaian WAKTU BELAJAR
Penilaian Instrumen INSTRUMEN

untuk berprestasi sesuai potensi diri diri ! IX


berprestasi  Kelebihan dan kemampuan Tes Lisan Daftar  Media
sesuai kelemahan diri melalui diskusi pertanyaan cetak dan
kemampuan  Menganalisis Tuliskan
Kelebihan dan mengenai elektroni
kelemahan diri kelebihan dan k, tokoh
 Perwujudan masyara
potensi diri kelemahan diri
kalian masing- kat
dalam  Memberi Daftar
berprestasi Tes Lisan masing !
contoh Pertanyaan
Perwujudan
potensi diri Berilah contoh
 Melakukan
dalam perwujudan
berbagai
berprestasi diri Proyek potensi diri
kegiatan di Penugasan
tingkat lokal,
nasional, dan  Melakukan Buatlah rancangan
internasional berbagai kegiatan lomba
sebagai upaya kegiatan di karya tulis yang
mewujudkan tingkat lokal, dilaksanakan di
keunggulan nasional dan sekolahmu, dan
bangsa internasional laporkan hasilnya
untuk kepada gurumu
mewujudkan
keunggulan
bangsa
 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)
Rasa hormat dan perhatian
( respect )
Tekun ( diligence )
Tanggung jawab ( responsibility )
Berani ( courage )
Integritas ( integrity )
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
Penilaian
Kompetensi Materi Kegiatan Indikator ALOKASI SUMBER
Dasar Pembelajaran Pembelajaran Teknik Bentuk CONTOH
Pencapaian WAKTU BELAJAR
Penilaian Instrumen INSTRUMEN

4.3 Menampilkan Sikap positif yang Memberikan  Menentukan Penilaian Lembar Rubrik penilaian 6X 40  Buku Teks
peran serta diperlukan dalam tanggapan sikap positif diri penilaian diri PKn Kelas
dalam prestasi diri terhadap berbagai yang diri (terlampir) IX
berbagai sesuai prestasi diri diperlukan Quisener  Media cetak
Penilaian
aktivitas untuk kemampuan demi sesuai dalam prestasi dan
Diri Skala sikap
mewujudkan ke unggulan kemampuan demi diri elektronik,
prestasi diri bangsa ke unggulan terlampir
 Menentukan tokoh
sesuai bangsa sikap negatif masyarakat
kemampuan yang harus
Sikap negatif  Gambar
demi ke dihilangkan
yang harus Mengumpulkan tokoh –
unggulan dalam
dihilangkan data aktivitas diri tokoh yang
bangsa berprestasi diri
dalam berprestasi yang berprestasi
diri sesuai menunjukkan
kemampuan demi prestasi diri
 Menampilkan
ke unggulan sesuai
peran serta
bangsa kemampuan demi
dalam berbagai
ke unggulan
aktivitas untuk
bangsa
Bentuk peran berprestasi
serta prestasi diri demi
dalam berbagai keunggulan Portofolio Lembar
aktivitas demi bangsa penilaian Tuliskan prestasi
keunggulan portofolio diri yang kalian
bangsa peroleh selama
belajar di SMP !
( Jika perlu
lampirkan
buktinya )

 Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines) 


Integritas ( integrity )
Peduli ( caring )
Jujur ( fairnes )
Kewarganegaraan ( citizenship )
Mengetahui, Belang, 20
Kepala MTs Muhammadiyah Belang Guru Mapel PKN,

( FATMAH SANDAG S.Pdi) ( SUJETMI ARBIE )


NIP.15409071979032001 Nip : 195612271980032007

Contoh lampiran intrumen penilaian

Kompentensi dasar
1.3 Menerapkan norma-norma kebiasaan, adat istiadat dan peraturan yang berlaku dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara

PENILAIAN SIKAP
Berilah penilaian dari pernyataan di bawah ini sesuai rubrik berikut :
Nilai pernyataan Nilai Pernyataan
No Sikap
positif( benar ) Negarif ( Salah )
1. Sangat setuju 5 1
2 Setuju 4 2
3 Netral 3 3
4 Tidak setuju 2 4
5 Sangat tidak setuju 1 5

No Pernyataan Sikap Nilai Keterangan


1 Setiap orang di manapun harus memenuhi norma yang berlaku 85-100 Baik
2 Adat istiadat di suatu daerah akan menghambat pembangunan sekali
3 Norma Agama merupakan norma yang paling penting dalam kehidupan
75-84 Baik
4 Setiap warga negara bersamaan kedudukannya dalam hukum dan pemerintahan
5 Norma kesopanan sangat bertentangan dengan era globalisasi 65-74 Cukup
6 Manusia memerlukan norma jika sebagai makhluk sosial
7 Jika kita memenuhi norma-norma yang ada akan mendapat kebahagiaan dunia dan akhirat
8 Aturan hukum harus disesuaikan dengan situasi dan kondisi
9 Jika melihat korman tabrak lari, sebaiknya kita menghindidar agar tidak diminta menjadi saksi
10 Pelanggaran norma bisa dilakukan jika dalam keadaan terpaksa
Jumlah nilai
Jumlah Skor Nilai maksimal 50
Nilai = Jumlah nilai : 50 X 100 =

PENILAIAN PERILAKU

Berilah penilaian dari pernyataan di bawah ini sesuai rubrik berikut :


Nilai pernyataan Nilai pernyataan
No Perilaku
positif ( Benar ) negarif ( Salah )
1. Selalu 5 1
2 Sering 4 2
3 Kadang-kadang 3 3
4 Jarang 2 4
5 Tidak pernah 1 5

No Pernyataan Perilaku Nilai Keterangan


1 Mematuhi peraturan yang berlaku 85-100 Baik
2 Belajar dengan rajin
sekali
3 Mengikuti upacarra dengan khidmat
4 Datang dan pulang sekolah tepat waktu 75-84 Baik
5 Tertib dalam proses pembelajaran 65-74 Cukup
6 Menghormati hak-hak orang lain
7 Membuang sampah pada tempatnya
8 Menghormati Guru
9 Beribadah tepat waktu
10 Mengerjakan tugas piket
Jumlah nilai
Jumlah Skor Nilai maksimal 50
Nilai = Jumlah nilai : 50 X 100 =

Anda mungkin juga menyukai