LATAR BELAKANG
bertambahnya jumlah kromosom 18, baik itu tipe total, tipe mosaik atau tipe
parsial. Bayi yang pertama kali dilaporkan sebagai trisomi 18 diidentifikasi oleh
Edwards dan Smith pada tahun 1960. Sindrom edward merupakan sindrom
saat prenatal. Berdasarkan hasil studi, telah dilaporkan umur rata-rata harapan
hidup trisomi 18 berkisar 2,5 hari sampai 70 hari. Tetapi ada juga yang
melaporkan pasien dengan trisomi 18 sekitar 10% masih hidup saat usia 1
tahun.3,4
berdasarkan skrining umur ibu saat hamil, skrining marker serum ibu, atau deteksi
kelainan kongenital dengan sonografi. Pola sindrom edward yang biasa dikenali
yaitu anomali mayor dan minor, retardasi pertumbuhan saat prenatal dan
postnatal, peningkatan risiko kematian janin dan neonatus, masalah cara makan
1
BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Epidemiologi
hidup. Belum diketahui adanya perbedaan ras, tetapi sebuah studi menemukan
empat ras tersering yang mengalami sindrom edward yaitu ras kulit puth, Asia
timur, Filipina, dan kepulauan pasifik. Insiden meningkat seiring faktor risiko usia
perempuan karena lebih banyaknya jumlah bayi laki-laki yang diterminasi dan
banyaknya bayi laki-laki yang meninggal dibanding bayi perempuan. Selain itu,
bayi perempuan yang baru lahir dapat bertahan hidup lebih baik daripada bayi
laki-laki. 6
2.2 Etiologi
Fenotipe trisomi 18 berupa tipe total, tipe mosaik dan tipe parsial 18q.
Trisomi tipe total merupakan tipe paling sering (sebanyak 94% kasus), dimana
Trisomi 18 tipe mosaik (<5% kasus), keduanya memiliki sel yang normal
dan sel dengan trisomi 18 total. Fenotipe bervariasi, mulai dari fenotipe trisomi 18
total dengan kematian dini hingga fenotipe orang dewasa normal, dimana tipe
mosaik terdeteksi setelah diagnosis trisomi 18 tipe total pada anak-anak. Tidak
2
ada hubungan antara persentase sel dengan trisomi 18 baik di sel darah maupun
sel fibroblas kulit dengan keparahan dari manifestasi klinik trisomi 18 dan
keterbatasan intelektual.1
yang memiliki tiga salinan kromosom, sering disebabkan oleh translokasi atau
inversi yang seimbang yang dibawa oleh satu orang tua karier. Bagian dari lengan
panjang kromosom 18 yang memanjang dari q11.2 telah diusulkan sebagai daerah
kritikal untuk fenotipe trisomi 18, tetapi ada beberapa data yang kontroversial
kritikal dari lengan panjang kromosom 18 yaitu satu bagian proksimal antara
melaporkan dua pasien dengan trisomi di bagian 18q11.2 tidak menunjukkan pola
biasa dari trisomi 18; pasien lebih banyak bertahan hidup dan berkembang lebih
baik.1
2.3 Patofisiologi
translokasi (suatu segmen pada satu kromosom melekat pada kromosom lainnya).1
kromosom lain pada sel ovum maupun sperma, peristiwa ini disebut translokasi
3
susunan kromosom yang seimbang, dimana kromosom 18 melekat pada
kromosom lainnya, tetapi karna orang tua tidak mempunyai kromosom tambahan
atau material kromosom yang hilang, mereka disebut tipe tranlokasi yang
seimbang, dan biasanya normal dan sehat. Tipe mosaik dapat muncul daat terjadi
kesalahan pembelahan sel setelah fertilisasi. Pada tipe ini beberapa sel disertai
normal.5
lemah, lahir prematur atau postmatur, rata-rata berat badan lahir 2.300 gram.
Riwayat ibu dengan polihidramnion, plasenta yang kecil dan arteri umbilikal yang
tunggal.7
2.4.2 Kraniofasial
menonjol, diameter bifrontal yang kecil, low set ears, malformasi telinga,
lengkung palatum yang sempit, mikrognatia. Kelainan yang ditemukan pada 10%-
50% kasus trisomi yaitu fontanela yang lebar, mikrosefali, lipatan epichantus yang
kelainan yang ditemukan pada <10% kasus trisomi 18 yaitu wormian cranial
bone, sella turkika yang lebar, fisura palpebra yang miring, hipertelorisme,
4
Gambar 2.1
Tampak oksiput menonjol, diameter bifrontal yang kecil, mikrognatia, dan mikrosefali
Kelainan yang ditemukan pada sistem saraf pusat (5% kasus) adalah
neonates, hypertonia pada anak yang lebih besar, apnea sentral dan kejang, yang
timbul pada 25-50% anak-anak tetapi biasanya mudah dikontrol dengan terapi
farmakologi. Apnea sentral merupakan salah satu penyebab kematian dini pada
Gambar 2.2
Myelomeningokel dan hypoplasia serebelum
5
2.4.3 Tangan dan kaki
Kelainan yang ditemukan pada >50% kasus trisomi 18 yaitu sikap tangan
yang mengepal, hipoplasia kuku jari terutama jari kelima dan jari pertama, talipes
Kelainan yang ditemukan pada 10%-50% kasus trisomi yaitu deviasi ulnar dan
radial tangan, hipoplasi sampai hilangnya jari pertama, simian crease, rocker
bottom feet, sindaktilia jari kaki kedua dan ketiga. Sedangkan, kelainan yang
ditemukan pada <10% kasus trisomi 18 yaitu aplasia radial, sindaktili jari ketiga
artrogyposis. 5
Gambar 2.3
Posisi tangan mengepal, jari ke-2 dan ke-5 overlapping dengan jari ke-3 dan ke-4
Sindaktili, Rocker bottom feet
Kelainan yang ditemukan pada >50% kasus trisomi 18 yaitu sternum yang
pendek. Sedangkan, kelainan yang ditemukan pada <10% kasus trisomi 18 yaitu
leher yang lebih pendek, pektus eksavatus, skoliosis (anak yang lebih besar),
6
2.4.5 Kadiovaskular
Kelainan yang ditemukan pada >50% kasus trisomi 18 yaitu defek septum
ventrikel , defek septum atrium, penyakit polivalvular dan paten duktus arteriosus.
pulmonal dan koarktasio aorta. Sedangkan, kelainan yang ditemukan pada <10%
kasus trisomi 18 yaitu anomali arteri koronaria, transposisi arteri besar, tetralogy
pada neonatus. Ini merupakan salah satu alasan mengapa defek pada jantung
malformasi yang lebih kompleks (ventrikel kanan ventilasi ganda, defek bantalan
endokardial, atau lesi obstrukif sisi kiri) dijumpai pada 10% kasus dan defek
2.4.6 Paru
adanya hipertensi pulmonal dini dan obstructive sleep apnea (pada bayi yang
lebih besar).2
2.4.7 Abdomen
umbilikalis atau inguinalis dan diastesis rektum. Kelainan yang ditemukan pada
Sedangkan, kelainan yang ditemukan pada <10% kasus trisomi 18 yaitu stenosis
7
pilorus, atresia bilier, atresia esofagus dengan fistula trakeoesofageal dan atresia
ani. 2
Gambar 2.4
Diastesis Recti
2.4.8 Ginjal
kidney, ginjal ektopik, ureter ganda, hidronefrosis, ginjal polikistik. Dapat terjadi
Gambar 2.5
Horseshoe kidney dan ginjal polikistik
8
2.4.9 Genitalia
sedangkan <10% kasus mengalami hipospadia dan skrotum bifida. Pada anak
Gambar 2.6
Hipospadia
2.4.10 Anus
2.4.11 Mata
Kelainan yang dapat ditemukan yaitu katarak atau opasitas kornea, fisura
palpebral yang pendek, ketajaman visual yang abnormal, dan fotofobia. Fotofobia
sering ditemukan pada anak dengan trisomy 18 dan membutuhkan kaca mata
9
2.4.12 Telinga dan pendengaran
klinis dari telinga luar yaitu telinga yang kecil dengan lobules yang kecil, heliks
sedang.6
Gambar 2.7
Fisura palpebral pendek
Telinga low set ears, helix tebal, penebalan nuchal
2.4.13 Endokrin
prenatal tersering pada trisomi 18. Rata-rata berat badan lahir 1.700-1.800 gram
10
pada rata-rata usia kehamilan 37 minggu. Berat dan panjang padan berlanjut
tabung makanan pada periode neonatus atau penempatan gastrostomi pada anak
yang lebih tua (sekitar umur 8 bulan). Kedua masalah menghisap dan mengunyah
dapat ditemui. Bayi baru lahir dengan trisomi 18 kadang memiliki klep orofasial
GER atau aspirasi saat makan merupakan penyebab kematian dini pada bayi
menggunakan alat bantu untuk berjalan. Tetapi ada juga laporan seorang anak
umur 4 tahun dengan trisomy 18 tipe total yang dapat berjalan mandiri. 7
2.5 Diagnosis
11
polihidramnion, oligohidramnion, plasenta yang kecil, arteri umbilikal tunggal,
dan aktivitas fetal yang lemah. Trisomi 18 dapat terdeteksi dengan pemeriksaan
kariotipe dan analisis FISH (hibridisasi fluoresen in situ) dimana dapat ditemukan
hasil berupa trisomi 18 total atau tipe mosaik atau tipe translokasi.5,6
radius, fleksi jari kedua terhadap jari ketiga, jari kelima terhadap jari
kemungkinan trisomi 18. Analisis kromosom yang diambil dari darah, sel dari
didiagnosis saat prenatal berdasarkan skrining usia ibu saat hamil, skrining marker
serum ibu, atau deteksi kelainan kongenital dengan sonografi selama trimester
kedua dan ketiga. Diagnosis trisomi 18 saat prenatal menyebabkan 86% kasus
Skrining non invasif pada trimester pertama berdasarkan usia ibu saat
hamil, penanda serum, dan sonografi menunjukkan sensitivitas yang tinggi untuk
12
mendiagnosis trisomi 18. Kadar hormon HCG, estriol tak terkonjugasi dan alfa-
kehamilan normal. 8
Pada pemeriksaan sonografi yang dilakukan pada akhir trimester satu atau
(NT) dan tidak adanya atau hipoplasia tulang hidung; skrining NT dan tulang
hidung tersebut mengidentifikasi > 66,7% kasus dengan trisomi 18 (dan trisomi
13). Dengan menambahkan evaluasi terhadap aliran darah balik pada duktus
skrining USG selama trimester pertama yaitu paling sering omfalokel (21%),
postur abnormal pada tangan (6%), megacystis (pembesaran kandung kemih) 4%,
dan kelainan kongenital jantung. Retardasi pertumbuhan janin onset dini dapat
dideteksi pada 26% kasus, tetapi lebih tampak pada trimester kedua. 7
depan yang sempit), jari tangan yang tumpang tindih (jari kedua dan kelima di
atas jari ketiga dan keempat), penyakit jantung kongenital, omfalokel, dan arteri
13
gerakan janin (karena polihidramnion dan kontraktur sendi termasuk jari yang
tumpang tindih), dengan distal arthrogryposis tipe 1 (karena posisi jari yang sama)
Kondisi yang mirip dan tidak dicirikan pada trisomi 18 dikenal sebagai sindrom
janin.1
2.7 Pengobatan
dan terapi segera bila ada infeksi. Biasanya sering terjadi otitis media, ISPA dan
ISK. Pemberian suplemen melalui selang OGT untuk masalah feeding problem.
Sedangkan, risiko berulangnya trisomi 18 pada trisomi tipe parsial lebih tinggi
dibanding trisomi tipe total, karena bergantung pada translokasi atau inversi
Setelah bayi pulang dari rumah sakit, bayi harus rutin datang ke rumah
sakit untuk pengawasan dan manajemen kesehatan pada minggu pertama dan
14
bulan berikutnya. Tabel di bawah ini menunjukkan evaluasi rutin pada anak
2.10 Prognosis
dan beberapa hidup mencapai usia sepuluh tahun dan dua puluh tahun. Rata-rata
usia kelangsungan hidup bayi baru lahir sekitar 40% mencapai usia 1 bulan., 5%
mencapai usia 1 tahun, 1% mencapai usia 10 tahun. Tetapi pada anak-anak yang
berusia lebih tua mencapai psikomotor yang matur, terutama tipe mosaik yang
15
BAB 3
KESIMPULAN
bertambahnya ekstra kromosom 18, baik itu tipe total, tipe mosaik atau tipe
parsial. Pada trisomi tipe total, setiap sel memiliki tiga salinan keseluruhan dari
kromosom 18. Pada trisomi 18 tipe mosaik , keduanya memiliki sel yang normal
dan sel dengan trisomi 18 total. Tidak ada hubungan antara persentase sel dengan
trisomi 18 baik di sel darah maupun sel fibroblas kulit dengan keparahan dari
trisomi 18 tipe parsial hanya segmen lengan kromosom 18 yang memiliki tiga
salinan kromosom, sering disebabkan oleh translokasi atau inversi yang seimbang
berdasarkan skrining umur ibu saat hamil, skrining marker serum ibu, atau deteksi
Pola sindrom edward yang biasa dikenali yaitu anomali mayor dan minor,
janin dan neonatus, masalah cara makan dan kemampuan psikomotor dan kognitif
yang terbatas. Anomali mayor berupa kelainan bawaan pada jantung dan ginjal.
Sedangkan anomaly minor berupa kelainan kraniofasial, sindaktili, kuku jari yang
16
DAFTAR PUSTAKA
genetics syndrome. 3rd edition. Edited by Cassidy SB, Allanson JE. New
4. Sonja AR, Lee YCW, Quanhe Y, Kristin MM, Friedman JM. Population
84.
trisomi18&13-lucilepackardchildren’shospital.htm
trisomy18.htm
17