Anam dan PF yang khas

Pemeriksaan penunjang

Diagnosis banding
Tatalaksana

Edukasi
Keratitis fungal
Dimulai dari trauma akibat bagian dari tumbuhan, Gejala muncul 5 hari pasca trauma atau 3 minggu setelahnya.
Keluhan mata : sakit mata yang hebat berair , penglihatan menurun, silau.
Ada infiltrat kelabu,disertai hipopion, peradangan dan ulserasi superfisial, tampak satelit (pada stroma)
Riwayat penggunaan AB tp ga ngefek, atau riwayat penggunaan steroid lama

Dilakukan pemeriksaan KOH 10% terhadap kerokan kornea --> ada HIFA

Keratitis Bakterial : gejala inflamasi lebih hebat, injeksi kornea jarang, atau bahkan tidak ada pada awal penyakit.
Keratitis fungal filamentous : aspergillus, sering bermanifestasi sebagai infiltrat abu putihm,
kering dengan tepi ireguler
keratitis fungal yeast : karena candida, sereing berkoloni yang timbul di superfisial dan berwarna putih.
Sebenarnya bsisa juga karena ulkus kornea, uveitis, glaukoma akut
Jika Filamentous : natamycin 5% ed flash,
keratitis yeast : amphotericin B 0,15-0,30%
Sistemik : ketoconazole 200-600mg/hari
cataflam 50 mg 2 dd1

dari vetia :Acyclovir (eo) 5xsehari

Tobramicin (ed) 6xgtt1
Polymicin B (eo) 2-5 x seharu
Natamicin 5% (ed) 6xgtt1
Amfotericin B 3% (eo) 6x sehar

Menjaga kebersihan diri, tangan, dan handuk yang dipakai

 Katarak traumatik
Riwayat trauma (cedera tumpul pada orbita
terjadi setelah beberapa tahun atau beerapa hari setelah trauma itu terjadi. (akut, sub akut
atau gejala sisa),Trauma --> gangu kapsul lensa --> aq humor, vit humor masuk dalam lensa.
Triwayat keadaan mata sebelumnya. Keluhan ; penurunan visus, pandangan ganda satu atau 2
mata, nyeri pada mata. bisa ada sisa fraktur pada tulang orbita, TIO meningkat. subluksasi
lensa,

Lab, biometri, campimetri, tonometri

Glaukoma sudut terbuka, retinopati,

ECCE/ICCE, phacoemulsifikasi
Katarak komplikata Refraksi
Katarak akibat penyakit lain : radang, proses degenerasi,
(ablasi retina, glaukoma, tumor, dl). Atau akibat dari dm, dll.
Tanda khusus: di daerah bawah kapsul atau lapisan korteks,
difus, pungtata, maupun linear.

idem

katarak diabetes, katarak traumatik,

idem dengan katarak traumatik.
ECCE/ICCE, phaco, obati penyebabnya
Glaukoma Akut
Gejalanya muncul khas : nyeri pada mata beberapa jam dan hilang setelah tidur
sebentar.
Melihat pelangi di sekitar lampu (prodromal),
disertai dengan rasa sakit hebart dimata dan kepala, mual muntah, bradikardia,
mata kongestif, bengkak, merah,
TIO tinggi pupil lebar, kornea suram dan edem, iris sembab, papil optik
hiperemis, edem, dan lapang pandang menciut berat.
injeksi silier hebat dekar luimbus kornea-skleral, dan berkurang ke forniks, tidak
konstriksi dengan epinefrin, tridak bergerak dengan konjungtiva,
Pupil : semi dilataswi, kornea suram, sekresi air, serangan mendadak, visus
sangat turun, TIO meninggi

Foto fundus, campimetri, tonometri (schiotz, nct, ), funduskopi

iritis akut, conjunctivitis akut, glaukoma sudut terbuka meradang, perdarahan

retrobulber, dan glaukoma hemolitik.
Bedah :Trabekuletomi
harus diturunkan tekanannnya dulu :
- pilokarpin 2% tiap 5 menit lalu setiap 1 jam pada hari 1,
-sistemik : acetazolamid iv 500 mg disusul 250mg tablet tiap 4 jam,
atau Manitol 1,5-2mg/kgBB dalam larutan 20%
- anestesi retrobulbar --> xilokain 2%
Glaucon (Acetazolamide)
- 250 mg tab 2x1
- R/ glaucon tab 250 mg no XIV
S 2 dd tab 1
- Digunakan pd glaukoma yg tinggi TIO-nya (patok aja 30 ke atas)
Aspar K (K L-aspartate)
- 300 mg tab 3x1
- R/ K L-aspartate tab 300 mg no XXI
S 3 dd tab 1
- Digunakan bersamaan dgn pemberian acetazolamide

Emosi (bingung atau takut) dapat menimbulkan serangan,

membaca dekat dapat mengakibatkan miosis atay pupil kecil akan menimbulkan
serangan pada glaukoma dengan blok pupil.
Pemakaian simpatomimetik yang melebarkan pupil dapat berbahaya
sudut sempit. Sudut sempit dengan hipermetropia dan bilik mata dangkal
berbahaya memakai antihistamin dan anti spasme.
Glaukoma kronis
Penyebab tidak diketahui biasanya diturunkan,
TIO meninggi perlahan, disertai dengan tekanan syaraf optik tidak sakit
berat, dan penglihatan turun perlahan.
Penglihatan menurun perlahan --> begitu sadar sudah funnel vision.

Tonometri, campimetri, funduskopi, foto fundus, gonioskopi,

Normo tension glaucoma., hipertensi okuler

Beberapa pilihan obat : Gabunngan tetap dari
timolol darzolamid 0,5/2% 2xper hari
timolol latanoprost 0,5/0,005%1x/hari
acetaxzolamid 3x250 mg minum. Pilih 1 tetes obat menurunkan 10-15%
Bedah : trabekulotomi.
Glaucon (Acetazolamide)
- 250 mg tab 2x1
- R/ glaucon tab 250 mg no XIV
S 2 dd tab 1
- Digunakan pd glaukoma yg tinggi TIO-nya (patok aja 30 ke atas)
Aspar K (K L-aspartate)
- 300 mg tab 3x1
- R/ K L-aspartate tab 300 mg no XXI
S 3 dd tab 1
- Digunakan bersamaan dgn pemberian acetazolamide

Penyakit ini tidak nyata dipengaruhi emosi,

olahraga merendahkan tekanan darah sedikit
minum tidak boleh sekaligus banyak karena bisa naikin TIO
tekanan darah naik cepat akan menaikkan tekanna bola mata
tekanan darah tinggi lama bila diturunkan cepat akan membahayakan syaraf
mara/
pemeriksaan papil syaraf harus 6 bulan sekali
Konjungtivitis viral
Masuk dalam mata merah visus normal dengan sekret.
Sekret air.
Bisa disertai dengan demam, biasanya oleh adenovirus, kelainan
dapat disertai dengan faringitis, mengenai 1 atau 2 mata.
Biasanya mengenai anak2 dari droplet atau kolam renang. Jadi
tanya temennya ada yang sakit juga ga.
masa inkubasi 12 hari.
gejala lain : sekret serosa, fotofobia, kelopak bengkak dengan
pseudomembran,
Kalo karena herpetik : bisa ada vesikel pada kelopak, konjungtiva
dan daerah periorbita, kalo herpes biasanya unilateral.
Gatal : minim
hiperemia umum ,
air mata profuse,
eksudaesi minim,
adenopati lazim,
pewarnaan kerokan monosit,
biasa disertai dengan sakit tenggorokan dll.
pseudomembran : +

Pemeriksaan kerokan dan eksudat, complete blood count,

Tatalaksana yang diberikan suportif, karena self limiting,
Protagenta (Polyvinylpyrolidone)
- 0.6 ml ED MD 6x1
- R/ polyvinylpyrolidone 0.6 ml ED MD no I
S 6 dd gtt 1
- Digunakan untuk lubrikasi bola mata  prevensi mata kering
Polydex (Neomycin, Polymyxin B, Dexamethasone)
- 0.6 ml ED MD 6x1
- R/ neomycin, polymyxin B, dexamethasone 0.6 ml ED MD no I
S 6 dd gtt 1
- Digunakan kalau ada infeksi pada mata tanpa penurunan visus
(konjungtivitis)
Hervis (Acyclovir)
- EO tube 6x1
- R/ acyclovir EO tube no I
S 6 dd aplic 1
- Digunakan jika curiga ada infeksi mata akibat virus
Cataflam (K Diclofenac)
- 50 mg tab 2x1
- R/ K diclofenac 50 mg tab no XIV
S 2 dd tab 1
- Digunakan u/ mengurangi rasa nyeri dan inflamasi

idem (higentias), kompres hangat

Konjungtivitis vernal Konjungtivitis bakterial
akibat reaksi hipersensitivitas 1. mengenai kedua mata memberikan gejala sekret purulen dan
dan rekuren, mukopurulen, kemosis pada konjungtiva, edema
Pada mata: papil besar, dengan permukaan rata pad kelopak adang dosertai dengan keratitis dan
akonjungtiva tarsal, rasa gatal berat, sekret gelatin yang blefaritis, mudah memu;ar dari satu mata ke
berisikan eosinofil, pada kornea terdapat keratitis, mata lainnya, dan daro pramg le pramg./
neovaskularisasi, biasanya terjadi pada anak laki2 Gatal : minim
dibawah usia 10 tahun, 3-25 tahun, hiperemia umum ,
2 bentuk utama : pada tarsal superior : cobble stone, air mata sedang,
do;o[ito selret ,ilpod. bentuknya poligonal dengan eksudaesi mengucur,
permukaan rata. adenopati jarang,
pada limbal, hipertrofi papil dappat disertai dengan pewarnaan kerokan pmn,
TRANTAS DOT yang merupakan degenerasi epitel kornea biasa disertai dengan sakit tenggorokan dll.
atau eosinofil di bagian epitel limbus. pseudomembran : +/-
Gatal : hebat
hiperemia sedang ,
air mata sedang
eksudaesi minim,
adenopati -
pewarnaan kerokan eo
biasa disertai dengan -
pseudomembran : -

idem dengan sebelah tapi bisa patch test juga idem

Polydex (Neomycin, Polymyxin B, Dexamethasone) Protagenta (Polyvinylpyrolidone)
- 0.6 ml ED MD 6x1 - 0.6 ml ED MD 6x1
- R/ neomycin, polymyxin B, dexamethasone 0.6 ml ED - R/ polyvinylpyrolidone 0.6 ml ED MD no I
MD no I S 6 dd gtt 1
S 6 dd gtt 1 - Digunakan untuk lubrikasi bola mata 
- Digunakan kalau ada infeksi pada mata tanpa prevensi mata kering
penurunan visus (konjungtivitis)
Protagenta (Polyvinylpyrolidone)
- 0.6 ml ED MD 6x1 Cataflam (K Diclofenac)
- R/ polyvinylpyrolidone 0.6 ml ED MD no I - 50 mg tab 2x1
S 6 dd gtt 1 - R/ K diclofenac 50 mg tab no XIV
- Digunakan untuk lubrikasi bola mata  prevensi mata S 2 dd tab 1
kering - Digunakan u/ mengurangi rasa nyeri dan
inflamasi
Tobroson/Tobradex (Tobramycin,
Dexamethasone)
- 0.6 ml ED MD 6x1
- R/ tobramycin, dexamethasone 0.6 ml ED MD
no I
S 6 dd gtt 1
- Digunakan kalau ada infeksi pada mata tanpa
penurunan visus (konjungtivitis)

idem (higienitas ) jauhi alergen yang diketahui,

kompres hangat
DM retinopathy
Riwayat penurunan visus perlahan dengan mata tenang. Ada riwayat dm,
1. ada mikroaneurismata (penonjolan dinding kapiler)
2. perdarahan dalam bentuk titik, garis, dan bercak yang biasanya dekat dengan mikroaneurismata
3. dilatasi vena jadi berkelok2
4. hard exudate (lemak masuk dalam retina)
5. soft exudate (cotton wool patches) karena
Laser fotokoagulasi, triamcinolone(steroid long acting), vitrektomi.
HT retinopathy
cotton wool lession (edema serat sy
Ablasio retina
Ablasi retina merupakan lepasnya jaringan retina karena robekan pada retina
sehingga cairan masuk ke belakang antara sel sel pigmen epitel dengan retina.
Riwayat : minus tinggi, pasca retinitis, retina yang perifer nya degenratif,
Gejala nya: tabir yang menutup, ada pijaran api pada penglihatan,
tekanan bola mata jadi rendah . funduskopi : retina yang terangkat , berwarna pucat
dengan pembuluh darah diatasnya, terlihat robekan retina warna merah. Penyebab
utamanya adalah posterior vitreous detachment, seiring bertambahnya usia ada
badan kaca yang mengalami peningkatan volume dan bisa membuat traksi pada garis
ekuator dari retina.

Foto fundus, tonometri, perimetri,

Neuritis optk. Oklusi vena retina sentral, oklusi arteri retina sentral,
Laser : krioterapi permukaan, krioterapi setengah tebal sklera,
Retinopeksi pneumatik, scleral buckling, Vitrektomi
Trauma optik neuropathy Aniseikonia CRVO/CRAO/BRVO/BRAO