OLEH:
Kelompok 2
ii
RINGKASAN
Puji dan syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga laporan pelaksanaan Praktek Belajar Lapangan
(PBL-1) dapat diselesaikan sesuai dengan waktu yang telah ditentukan.
Pada kesempatan ini kami ingin menyampaikan ucapan terima kasih
kepada berbagai pihak yang telah memberikan bimbingan serta turut membantu
kalancaran pelaksanaan kegiatan Praktek Belajar Lapangan (PBL), terutama
kepada :
1. Drs. Kuswanto, M.Kes selaku Ketua Pelaksana PBL,
2. Agnes Fitria Widyanto SKM, M.Kes selaku Dosen Pembimbing
Lapangan,
3. dr. Meta Saraswati selaku Kepala Puskesmas II Baturraden
4. Bapak Sugeng Pujiharto selaku Kepala Desa Rempoah serta jajarannya,
5. Seluruh masyarakat Desa Rempoah, Kecamatan Rempoah, Kabupaten
Banyumas
6. Semua pihak yang tidak dapat kami sebutkan satu persatu.
Kami menyadari bahwa laporan ini masih ada kekurangan baik isi maupun
penyajiannya. Semoga laporan ini bermanfaat bagi semua pihak yang
berkepentingan.
Penyusun
iv
DAFTAR ISI
Halaman Judul............................................................................................. i
Halaman Pengesahan ................................................................................... ii
Ringkasan.................................................................................................... iii
Kata Pengantar .............................................................................................iv
Daftar Isi ..................................................................................................... v
Daftar Tabel ............................................................................................... vi
Daftar Gambar .......................................................................................... viii
Daftar Lampiran ...........................................................................................ix
BAB I. PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................... 1
B. Tujuan ............................................................................................ 5
C. Manfaat .......................................................................................... 6
BAB II. TINJAUAN PUSTAKA
A. Ruang Lingkup Sanitasi Lingkungan............................................. 8
B. Lima Pilar Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ............................. 9
BAB III. METODE PELAKSANAAN
A. Tempat dan Waktu ........................................................................ 23
B. Jenis dan Metode............................................................................ 23
C. Definisi Operasional ...................................................................... 24
D. Populasi dan Sampel ..................................................................... 27
E. Instrumen ...................................................................................... 32
F. Pengumpulan Data ........................................................................ 37
G. Analisis Data ................................................................................. 39
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil ............................................................................................... 44
B. Pembahasan.................................................................................... 72
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan ..................................................................................... 102
B. Saran............................................................................................. 103
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 105
DAFTAR TABEL
vi
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Rempoah
2015..................................................................................................... 62
Tabel 4.18 Crosstab hasil analisis uji chi squarre pengetahuan terhadap
praktik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa
Rempoah .............................................................................................. 63
Tabel 4.19 Crosstab hasil analisis uji chi squarre sikap terhadap praktik
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Rempoah ...... 63
Tabel 4.20 Crosstab hasil analisis uji chi squarre persepsi terhadap praktik
Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Desa Rempoah ......... 64
Tabel 4.21 Crosstab hasil analisis uji chi squarre persepsi masyarakat
terhadap praktik Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di
Desa Rempoah ..................................................................................... 64
Tabel 4.22 Hasil Analisis Bivariat Seluruh Variabel Penelitian ............................ 65
Tabel 4.23 Hasil Uji Regresi Logistik Tahap Akhir .............................................. 66
Tabel 4.24 Penetuan Prioritas Masalah STBM dengan Metode MCUA .............. 67
Tabel 4.25 Alternatif Pemecahan Masalah............................................................ 70
Tabel 4.26 Program Alternatif Pemecahan Masalah ............................................. 70
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1.1 Spanduk Larangan Buang Air Besar Sembarangan ..........................140
Gambar 1.2 Kumpulan Sampah di Sungai............................................................140
Gambar 1.3 Jamban Cemplung .............................................................................141
Gambar 1.4 Kolam Ikan .......................................................................................141
Gambar 1.5 Jamban Duduk ..................................................................................142
Gambar 1.6 Plengsengan .....................................................................................142
Gambar 1.7 Jamban Leher Angsa.........................................................................143
Gambar 18 Kolam Ikan ........................................................................................143
Gambar 1.9 Bak Penampngan Air ........................................................................144
Gambar 1.10 Bak Penampungan Air ....................................................................144
Gambar 1.11 Gerobak Sampah.............................................................................145
viii
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
pemerintah, salah satunya dalam sektor sanitasi adalah program Sanitasi Total
Tahun 2014 yang disebut Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) yaitu
meliputi Stop Buang Air Besar Sembarangan (SBS), Cuci Tangan Pakai
kejadian diare dan munculnya penyakit pada balita, turunnya daya saing
2
3
Rempoah sendiri dari data yang ada menunjukkan adanya jumlah masyarakat
yang terserang penyakit relatif sedang. Adapun penyakit yang sering diderita
antara lain Infeksi Pernapasan Akut Bagian Atas (ISPA), demam berdarah,
yang kurang sehat, pola hidup serta konsumsi yang kurang sehat (Profil Desa
Rempoah).
Data Sarana Kesehatan Lingkungan pada tahun 2012 dapat diketahui kondisi
dilihat dari lima pilar STBM. Masih ada masyarakat yang buang air besar
secara terbuka di sungai sebanyak 358 dan kolam ikan sebanyak 210, serta
dari data sanitasi tahun 2014 presentase keluarga yang memiliki jamban di
Desa Rempoah sebanyak 14,3%. Selain itu Saluran Pembuangan Air Limbah
(SPAL) di Desa Rempoah lebih banyak yang terbuka ke selokan, sungai dan
kolam ikan. Hal ini tentu merupakan sumber penularan penyakit bagi
masyarakat dan sangat mengganggu dari segi estetika akibat bau yang
ditimbulkan.
sudah dapat dikatakan cukup kepemilikan sarana cuci tangan dengan air
mengalir dan sabun mencapai angka 847. Untuk pengelolaan air minum
minum dari mata air dan PAM desa. Namun, dari segi pengamanan sampah
Salah satu wujud nyata dari usaha-usaha tersebut yaitu Praktek Belajar
merupakan salah satu mata kuliah wajib yang bertujuan untuk menyiapkan
kegiatan PBL 1 ini merupakan salah satu wujud penerapan ilmu kesehatan
masyarakat yang telah didapat oleh mahasiswa dari proses perkuliahan, salah
Problem Solving Cycle. Analisis situasi sebagai tahap awal dalam upaya
4
5
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
2. Tujuan Khusus
2015.
tahun 2015.
C. Manfaat
kesehatan masyarakat.
disesuaikan.
6
7
c. Kegiatan PBL merupakan wujud dari salah satu Tri Dharma Perguruan
Banyumas
4. Bagi Mahasiswa
TINJAUAN PUSTAKA
Indonesia. Selain itu program ini juga erat kaitannya dengan target
pengalaman.
Target program yang ada dalam STBM sendiri terdiri dari 5 pilar yaitu
Rumah Tangga, serta Pengelolaan limbah cair rumah tangga, yang mana
8
9
hubungan timbal balik antara faktor kesehatan dan faktor lingkungan serta
lingkungan yang meliputi cara dan usaha individu atau masyarakat untuk
hidup bersih dan sehat. Pelaksanaan STBM dalam jangka panjang dapat
yang kurang baik, dan dapat mendorong tewujudnya masyarakat sehat yang
yaitu:
dan
keluarga dengan penempatan (di dalam rumah atau di luar rumah) yang
10
11
2) Lantai Jamban terbuat dari bahan kedap air, tidak licin dan
c. Bangunan Bawah
1) Tangki septik, adalah suatu bak kedap air yang berfungsi sebagai
padat dan cair dari jamban yang masuk setiap harinya dan akan
meresapkan cairan limbah tersebut ke dalam tanah dengan tidak
kering.
1) Sebelum makan
12
13
3) Sebelum menyusui
2) Sabun
2014).
penyakit melalui:
dan sebagainya.
koagulan
dengan kran.
f) Wadah air minum dicuci setelah tiga hari atau saat air habis,
14
15
rumah tangga.
c) Gunakan air yang sudah diolah untuk mencuci sayur dan buah
walaupun dalam jumlah kecil atau skala rumah tangga juga harus
tidak dikemas harus dalam keadaan segar, tidak busuk, tidak rusak
dan beracun. Bahan makanan yang disimpan lebih dulu atau masa
3) Pengolahan makanan
lainnya.
16
17
serta peralatan harus utuh, tidak cacat, tidak retak dan mudah
dibersihkan.
makanan matang.
5) Pengangkutan makanan
bakteriologis.
6) Penyajian makanan
uji organoleptik atau uji biologis atau uji laboratorium, hal ini
layak santap.
18
19
2014).
ulang.
diperbaiki).
5) Membeli produk atau barang yang tahan lama.
baru. Contoh:
terdekat.
20
21
dengan:
1) Sampah tidak boleh ada dalam rumah dan harus dibuang setiap
hari
resapan dan saluran pembuangan air limbah rumah tangga. Limbah cair
rumah tangga yang berupa tinja dan urine disalurkan ke tangki septik
yang dilengkapi dengan sumur resapan. Limbah cair rumah tangga yang
berupa air bekas yang dihasilkan dari buangan dapur, kamar mandi dan
a. Air limbah kamar mandi dan dapur tidak boleh tercampur dengan air
dari jamban
d. Tidak boleh ada genangan yang menyebabkan lantai licin dan rawan
kecelakaan
22
23
BAB III
METODE PELAKSANAAN
November 2015.
faktor risiko dengan efek, dan dengan suatu pendekatan, observasi ataupun
2015.
Criteria Utility Assessment). MCUA adalah suatu teknik atau metode yang
digunakan untuk membantu tim dalam mengambil keputusan atas
C. Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional
Variabel Definisi Operasional Cara ukur Sumber Data Kategori Skala
Data
1.Karakteristik Responden
a. Umur Informasi mengenai lama Wawancara Data Primer 1. Dewasa awal : 26 – 35 tahun Interval
hidup responden yang dengan 2. Dewasa akhir: 36 – 45 tahun
dihitung dari sejak lahir kuesioner 3. Lansia awal : 46 – 55 tahun
4. Lansia akhir : 56 – 65 tahun
sampai pengambilan data.
5. Manula : > 65 tahun
(Kemenkes RI, 2009)
b. Jenis Kelamin Ciri biologis seseorang Wawancara Data Primer 1. Laki-laki Nominal
berdasarkan alat kelamin dengan 2. Perempuan
yang dibuktikan melalui Kuesioner
Kartu Identitas yang
dimiliki.
c. Pendidikan Informasi mengenai jenjang Wawancara Data Sekunder 1. Pendidikan rendah (Tidak Ordinal
studi formal yang dengan tamat SD, SD, SMP)
ditamatkan responden Kuesioner 2. Pendidikan menengah
(SMA)
berdasarkan ijazah terakhir
3.Pendidikan tinggi (Diploma,
yang diperoleh. S1, Pascasarjana
(UU No. 20 tahun 2003
Tentang Sistem Pendidikan
Nasional).
d. Pekerjaan Mata pencaharian sehari- Wawancara Data Primer 1. Pedagang Nominal
hari yang dilakukan oleh dengan 2. Buruh/Tani
responden untuk Kuesioner 3. PNS
mendapatkan gaji/upah 4. TNI/POLRI
5. Pensiunan
6. Wiraswasta
7. IRT (Ibu Rumah Tangga)
(Notoatmodjo, 2012)
24
25
4. Sikap tentang Keyakinan, keinginan, dan Wawancara Data Primer Data berdistribusi normal Ordinal
Sanitasi Total kecenderungan responden dengan
1. Mendukung: > mean
Berbasis untuk bertindak berkaitan Kuesioner
Masyarakat dengan aktivitas perilaku 2. Tidak mendukung: ≤mean
(STBM) higiene dan sanitasi meliputi
5 pilar yaitu tidak buang air
Data tidak distribusi normal
besar (BAB) sembarangan,
mencuci tangan pakai sabun, 1. Mendukung: ≥ median
mengelola air minum dan 2.Tidak mendukung: < median
makanan yang aman,
mengelola sampah dengan
benar, mengelola limbah
cair.
5. Perilaku Sekumpulan aktivitas yang Wawancara Data Primer Data berdistribusi normal Ordinal
tentang dipraktikkan oleh dengan
1. Baik: > mean
Sanitasi Total responden, atas dasar Kuesioner
Berbasis kesadaran sebagai hasil 2. Kurang baik: ≤mean
Masyarakat pembelajaran, sehingga
(STBM) secara mandiri berperan
Data tidak distribusi normal
aktif dalam mewujudkan
lingkungan sehat meliputi 1. Baik : ≥ median
tidak buang air besar (BAB) 2. Kurang baik : < median
sembarangan, mencuci
tangan pakai sabun,
mengelola air minum dan
makanan yang aman,
mengelola sampah dengan
benar, mengelola limbah
cair rumah tangga dengan
aman .
7. Persepsi Tingkah laku petugas Wawancara Data Primer Data berdistribusi normal Ordinal
Masyarakat kesehatan yang diharapkan dengan 1. Baik: > mean
terhadap oleh masyarakat dalam Kuesioner
mewujudkan STBM. 2. Kurang baik: ≤mean
Petugas
Kesehatan Data tidak distribusi normal
1. Baik : ≥ median
2. Kurang baik : < median
8. Persepsi Tingkah laku tokoh Wawancara Data Primer Data berdistribusi normal Ordinal
Masyarakat masyarakat yang diharapkan dengan 1. Baik: > mean
terhadap atau yang berpengaruh Kuesioner
dalam mewujudkan STBM 2. Kurang baik: ≤mean
Tokoh
Masyarakat Data tidak distribusi normal
(TOMA) 1. Baik : ≥ median
2. Kurang baik : < median
26
27
1. Populasi
40 RT.
2. Sampel
Sampel pada kegiatan PBL 1 adalah kepala keluarga (KK) atau Ibu
yang ada di desa Rempoah. Cara proporsional lebih baik daripada cara
Z2 1-α .N.P.q
𝑛=
d2 (N-1)+Z21-αP.q
Keterangan:
n = Besar sampel
N = Jumlah populasi
0,5)
Diketahui :
N = 2.570 KK
Z = 1,96
P = 0,5
d = 0,1
q = 0,5
Hasil Perhitungan :
Z2 1-α .N.P.q
𝑛=
d2 (N-1)+Z21-αP.q
28
29
n= 2468,228
25,69 + 0,9604
n= 2468,228
26,6504
n= 92,62
n= 93
desa Rempoah.
RT yang diambil = 40 RT : 2
= 20 RT
=20 RT
sebagai berikut :
Diketahui:
Z = 1,96
P = 0,5
N = 1.533 KK
q = 0,5
d = 0,1
Z2 1-α .N.P.q
𝑛= 2
d (N-1)+Z21-αP.q
n= 1472,2932
16. 2804
n= 1472,2932
16. 2804
30
31
n = 90,43
n = 91
eksklusi, yaitu :
a. Kriteria Inklusi:
3) Kooperatif
b. Kriteria Eksklusi:
yang mewakili dari keluarga yang berjumalah 100 sampel yang dipilih
E. Instrumen
hasilnya lebih baik, dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis
harus diisi oleh responden yang terpilih. Format yang dipakai dalam
kuesioner adalah skala Likert dan skala Guttman. Skala Likert pada
Nilai yang dimaksud adalah skor atas jawaban responden. Skor yang
S (Setuju) : nilainya 3
1. Kuesioner tertutup
32
33
2. Kuesioner terbuka
3. Skala Guttman
hanya ada dua interval, yaitu setuju dan tidak setuju. Skala Guttman
Untuk jawaban positif seperti benar, ya, tinggi, baik dan semacamnya
Banyumas.
4. Checklist
34
35
a. Uji Validitas
bibit penyakit (0,121), yang dimaksud dengan air limbah adalah air
untuk mencuci tangan dengan sabun adalah setelah buang air besar
benda yang tidak terpakai lagi dan benda yang harus dibuang
b. Uji Reliabilitas
0,737 yang artinya bila nilai lebih dari atau sama dengan 0,7
36
37
F. Pengumpulan Data
berbagai sumber dan berbagai cara. Bila di lihat dari sumber datanya,
kegiatan PBL I ini terdiri dari data primer dan data sekunder.
1. Data primer
Data primer yaitu data yang dibuat oleh peneliti dengan maksud
a. Wawancara
Kabupaten Banyumas.
b. Observasi
Banyumas.
c. Dokumentasi
seperti telepon genggam, kamera dan alat tulis untuk mencatat hal-
2. Data Sekunder
38
39
berasal dari :
a. Puskesmas Baturraden II
Banyumas
G. Analisis Data
dengan program aplikasi SPSS (Statistic Program For Social Sciences) for
2005).
Data yang telah diperoleh dari Puskesmas Baturaden II dan Balai Desa
Kemudian, penyajian data dari hasil analisis berupa tulisan, tabel dan
diagram atau grafik agar lebih mudah dipahami. Pengolahan data melalui
1. Editing
(Hastono, 2001).
2. Coding
bebeda diberi kode berbeda. Hal yang perlu diperhatikan adalah setiap
setiap kategori yang sama diberi kategori yang sama dan antara
kategori yang satu dengan yang lain dipisahkan dengan tegas agar
40
41
pemberian kode pada tiap data yang termasuk dalam kategori yang
sama.
3. Entry Data
4. Tabulating
a. Analisis Univariat
b. Analisis Bivariat
Berbasis Masyarakat.
42
43
nilai > 0,05 maka hipotesis ditolak yang menunjukkan tidak ada
c. Multivariat
kesehatan.
BAB IV
44
45
1) Pertumbuhan Penduduk
sebanyak 1,01%.
2008.
3) Kepadatan Penduduk
46
47
4) Keadaan Penduduk
adalah 102,09.
5) Visi Puskesmas II Baturraden
a) Sektor Kesehatan
dan rehabilitasi.
manusia berkelanjutan.
48
49
program KB.
pengalamannya.
sosial.
memiliki letak yang strategis karena terletak di jalur utama jalan raya yang
dilalui angkutan umum yang cukup memadai. Jalur yang sangat vital ini
jalan yang sebagian besar telah beraspal, jumlah kendaraan umum yang
potensi Desa Rempoah sebagai desa dengan wilayah paling luas dan
PAD desa seperti potensi di bidang wisata antara lain wisata alam Curug
Napak Tilas Brigade Tentara Pelajar XVII, sejarah jalur Perkebunan Tebu
50
51
Kemutug Kidul.
se-Kecamatan Baturraden yaitu sekitar 246,433 ha. Luas wilayah itu dapat
dan 7 LS, Desa Rempoah memiliki konfigurasi berupa tanah darat pada
lahan berkisar 25%. Curah hujan 3.195 mm/ tahun dengan jumlah hari
hujan mencapai 266 hari hujan. Suhu rata-rata harian yaitu berkisar 24-
Jenis tanah yang ada di wilayah desa Rempoah sebagian besar tanah
asosiasi latosol regosol, tanah jenis ini bertekstur debu dengan struktur
remah dan poros/ sarang. Jenis tanah tersebut tergolong subur untuk lahan
berbagai jenis tanaman baik di lahan pertanian maupun tanaman keras atau
yang dialiri oleh beberapa sungai yaitu sungai Pelus dan sungai Belot di
sebelah timur desa, sungai Jurig berada di tengah desa serta sebelah barat
desa dialiri oleh sungai Taman dan sungai Plimping, hal ini memudahkan
Tabel 4.5 Keadaan Penduduk Desa Rempoah per Bulan April 2014
Kelompok Umur Jumlah Penduduk
(tahun) Laki-laki Perempuan Jumlah
0 s/d 4 335 310 645
5 s/d 9 390 353 743
10 s/d 14 314 326 640
15 s/d 19 298 290 588
20 s/d 24 350 337 687
25 s/d 29 345 349 694
52
53
Berdasarkan tabel 4.5 data BIP pada bulan April 2014, Desa
jiwa yang terdiri laki-laki yaitu 4.370 jiwa dan perempuan yaitu 4.224
Berdasarkan tabel 4.6 data BIP pada bulan April 2014, komposisi
a. Analisis Univariat
Total 91 100
Sumber : Data primer terolah, 2015
Rempoah pada tahun 2015 paling banyak yaitu usia 26-35 tahun
54
55
Desa Rempoah pada tahun 2015 paling banyak yaitu ibu rumah
(45,1%).
e) Karakteristik Jumlah Anggota Keluarga Responden
56
57
58
59
Masalah STBM.
sebanyak 67 orang.
5) Gambaran Perilaku Responden Terhadap Masalah STBM.
60
61
Dengan Sumber
Pencemaran (Sarana
Pembuangan Air Limbah,
Septic Tank dan Tempat
Pembuangan Akhir)
minimal 10 meter
f. Terdapat Sarana Cuci
67 73.6 24 26.4 91 100
Tangan Beserta Sabun
2 Jamban/WC
a. Jumlah Jamban/Toilet
81 89 10 11 91 100
Tersedia di setiap rumah
obervasi mengenai kriteria air bersih yang tidak berasa dan tidak
(100%).
b. Analisis Bivariat
Tabel 4.17 Hasil analisis uji chi square pengetahuan, sikap, persepsi
Rempoah 2015.
62
63
Kategori Pengetahuan
Kurang Baik Total (%)
Baik (%)
(%)
Baik (%) 5.5 26.4 31.9
Kategori
Kurang
Praktik 15.4 52.7 68.1
Baik (%)
Total (%) 20.9 79.1 100
Sumber : Data Primer Teroah, 2015
sebesar (26,4%).
Tabel 4.19 Crosstab hasil analisis uji chi square sikap terhadap
Kategori Sikap
Kurang Baik Total (%)
Baik (%)
(%)
Baik (%) 25.3 6.6 31.9
Kategori
Kurang
Praktik 24.2 43.9 68.1
Baik (%)
Total (%) 49.5 50.5 100
Sumber : Data Primer Teroah, 2015
(6,6%).
Tabel 4.20 Crosstab hasil analisis uji chi square persepsi masyarakat
Kategori Persepsi
Masyarakat terhadap Petugas
Kesehatan Total (%)
Kurang Baik
Baik (%)
(%)
Baik (%) 11 31.9
Kategori
Kurang
Praktik 24.2 43.9 68.1
Baik (%)
Total (%) 45.1 54.9 100
Sumber : Data Primer Teroah, 2015
Tabel 4.21 Crosstab hasil analisis uji chi square persepsi masyarakat
Kategori Persepsi
Masyarakat terhadap Petugas
Kesehatan Total (%)
Kurang Baik
Baik (%)
(%)
Baik (%) 19.8 12.1 31.9
Kategori
Kurang
Praktik 19.8 48.4 68.1
Baik (%)
Total (%) 39.6 60.4 100
Sumber : Data Primer Teroah, 2015
64
65
c. Analisis Multivariat
1. Seleksi Bivariat
Keterangan :
memiliki nilai p > 0,25 yaitu sikap, peran tokoh masyarakat dan
berikut.
0,000 < 0,05). Nilai Exp (β) sebesar 6,910 mengandung makna
yang baik.
66
67
berikut :
1. Menetapkan kriteria
(kecenderungan).
empat range atau rentang nilai dengan tujuan agar tidak terjadi
masing masalah
68
69
diberikan besar dan jika kriteria kecil maka diberi skor kecil.
bagian.
perkalian tersebut.
(MCUA) adalah berupa sebuah tabel yang berisi (pada baris atau
tinggi).
berikut :
Perilaku Sikap masyarakat yang kurang Membuat program yang dapat membuat
masyarakat mendukung masyrakat mau dan mampu secara swadaya
membuang dan mandiri.
sampah
Persepsi petugas kesehatan yang Membuat forum yang mempertemukan
kurang perwakilan warga, tokoh masyarakat serta
petugas kesehatan untuk revitalisasi Forum
Kesehatan Desa (FKD).
70
71
B. PEMBAHASAN
1. Karakteristik Responden
a. Usia Responden
72
73
b. Pendidikan
tamat SD, tamat SD, dan tamat SMP). Sebanyak 19,8% responden
tamat SD, tamat SD dan tamat SMP. Salah satu faktor yang
c. Pekerjaan
e. Pendapatan
cukup rendah yaitu < Rp. 1.100.000. Hal ini dimungkinkan karena
74
75
a. Pengetahuan responden
jamban yang sehat, syarat air yang bersih, pengelolaan limbah cair
di sekitar mereka.
yang sehat adalah tinja tidak dapat dijamah oleh serangga maupun
mengenai syarat jamban yang bersih dan sehat sudah baik. Namun,
baik.
76
77
tikus
berwarna
6) Cukup penerangan
8) Ventilasi cukup
jamban.
Hasil penelitian terkait dengan pengetahuan responden
yang menjawab benar dan (0%) untuk yang menjawab salah. Hasil
terbuat dari kayu yang sudah rapuh dan lapuk. Sehingga sewaktu-
adalah :
2) Tidak berbau.
78
79
3 persyaratan, yaitu :
sungai dan banyak dari mereka yang tidak memiliki SPAL (saluran
80
81
Titin (2005).
bagi tubuh.
sudah baik. Akan tetapi, sebagian dari responden masih belum bisa
82
83
alam tak terbaharui seperti mineral dan minyak bumi atau dari
jenis ini pada tingkat rumah tangga misalnya: botol kaca, botol
halaman.
b. Sikap responden
rumah harus memiliki septic tank, agar air limbah tidak mencemari
baku mutu air limbah rumah tangga yang dimaksud dengan air
limbah rumah tangga adalah air limbah yang berasal dari usaha dan
84
85
mayoritas sikap responden sudah cukup baik. Hal ini dilihat dari
Masyarakat
86
87
d. Analisis observasi
Berdasarkan analisis yang telah dilakukan menunjukkan
yang tidak berasa berbau dan berwarna. Air bersih yang didapatkan
oleh responden yaitu dari sumber mata air dan PDAM. Sedangkan
88
89
gali dan sumur pompa tangan sebagai sumber air bersih dan
yang sudah memenuhi syarat, tetapi untuk jarak sumur gali dengan
peralatan makan dan masak. Aliran air PDAM hanya lancar 18 jam
saja karena pada siang hari aliran air sering tidak menyala. Untuk
yang tidak memenuhi syarat, karena masih ada lantai sumur pompa
tangan yang licin dan berlumut, selain itu juga jarak sumur pompa
tangan dengan sumber pencemar masih ada yang kurang dari 10
meter.
tidak licin dan tidak berbau, letak toilet yang berada jauh di
90
91
baik masyarakat akan dapat merespon dengan baik. Hal ini harus
Masyarakat
92
93
Masyarakat (STBM).
Berbasis Masyarakat
STBM kurang baik yang memiliki sikap tidak baik sebanyak 41 orang
membuang air limbah rumah tangga dan kotoran (tinja), serta sampah
94
95
Kepulauan Bunaken.
kata lain fungsi sikap belum merupakan tindakan atau aktivitas, akan
Conyers dan Hill adalah karena faktor sumberdaya manusia itu sangat
diperlukan baik dari sisi kuantitas maupun kualitas. Sumber daya yang
baik dalam hal ini SDM dapat diterjemahkan sebagai SDM yang
memiliki etos kerja dan dalam sisi kuantitas SDM tersebut memenuhi
96
97
kriteria dan jumlahnya sesuai dengan proporsi dan beban kinerja yang
dicapai.
98
99
tokoh masyarakat yaitu komite CLTS yang muncul secara alami juga
7. Analisis Multivariat
uji Regresi Logistik pada tabel 4.23 diperoleh nilai Exp (β) pada
kali lebih besar terhadap masalah STBM yang buruk jika dibandingkan
uji Regresi Logistik pada tabel 4.23 diperoleh nilai Exp (β) sebesar
2,646 kali lebih besar untuk berperilaku buang air besar sembarangan
100
101
baik.
tersebut. Hal ini sejalan dengan hasil analisis multivariate bahwa sikap
A. SIMPULAN
(65,9%).
102
103
Total
persepsi tenaga kesehatan dengan nilai Exp (β) pada persepsi tenaga
kesehatan yang kurang baik memberikan resiko 6,910 kali lebih besar
B. SARAN
masyarakat.
kebersihan lingkungan.
kehidupan sehari-hari.
104
105
DAFTAR PUSTAKA
Atmarita, Fallah. 2004. Analisis Situasi Gizi dan Kesehatan Masyarakat. Dalam
Soekirman et al., editor. Widyakarya Nasional Pangan dan Gizi VIII
“Ketahanan Pangan dan Gizi di Era Otonomi Daerah dan Globalisasi”.
Jakarta : LIPI.
Buku Putih Sanitasi Kabupaten Banyumas. 2011. Draft BPS Kab Banyumas 2011
Bab III.pdf
Entjang, Indan. 2000. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Bandung: PT. Citra Aditya
Bakti.
Fajar, Nur Alam, Hamzah Hasyim, dan Asmaripa Ainy. 2010. Pengaruh Merode
Pemicuan Terhadap Perubahan Perilaku Stop BABS di Desa Senuro Timut
Kabupaten Ogan Ilir. Prosiding Seminar Nasional. Halaman: 1633-1670.
Hasan, I. 2004. Analisis Data Penelitian dengan Statistik. Jakarta: Bumi Aksara.
Hastono, S.P. 2001. Analisis Data. Jakarta: FKM UI.
Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI. 2003. Baku Mutu Air Limbah
Domestik. Jakarta: Keputusan Menteri Negara Lingkungan Hidup RI.
Kusno, Waluyo dan Kus Irianto. 2007. Gizi dan Pola Hidup Sehat. Bandung:
Yrama Widya.
Mubarak dan Chayatin. 2009. Ilmu Kesehatan Masyarakat Teori dan Aplikasi.
Jakarta: Salemba Medika..
106
107
Notoatmodjo, S. 2011 Kesehatan Masyarakat Ilmu & Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Proverawati, Atikah dan Eni Rahmawati. 2012. Perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS). Yogyakarta: Nuha Medika.
Santoso, Singgih. 2004. SPSS Statistik Multivariat. Jakarta: PT. Elex Media
Komputindo.
Soeparman dan Suparmin. 2002. Pembuangan Tinja dan Limbah Cair: Jakarta:
EGC.
Supiyan. 2012. Hubungan Penerapan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Tatanan
Rumah Tangga dengan Kejadian Diare pada Balita. Fakultas Ilmu
Keperawatan: Universitas Riau.
Surat Keputusan Menteri Kesehatan RI No 852/MENKES/SK/IX/2008 tentang
Strategi Nasional Sanitasi Total Berbasis Masyarakat. Jakarta.
Wawan, A dan Dewi, M. 2010. Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan
Perilaku Manusia. Yogyakarta : Nuha Medika.
108
109
Lampiran I
I. KARAKTERISTIK RESPONDEN
Petunjuk : Lingkari pilihan jawaban
NO PERTANYAAN RESPON
a. 26-35 tahun
b. 36-45 tahun
c. 46-55 tahun
d. 56-65 tahun
e. 65 tahun
Kapan tepatnya anda lahir? Tanggal______________________
Tahun_____________ __________
II. PENGETAHUAN
Petunjuk : jawablah dengan memberi tanda (V) pada kotak pilihan Anda.
Jawaban
No Pernyataan
Benar Salah
110
111
NO PERNYATAAN SS S TS STS
112
113
IV. PRAKTIK
Petunjuk : Jawablah dengan memberi tanda (X) pada pilihan yang telah
disediakan.
1. Jenis jamban apa yang ibu pakai dirumah?
a. Kloset jongkok leher angsa
b. Kloset duduk leher angsa
c. Plengsengan
d. Cemplung
e. Tidak punya jamban
f. Lainnya, sebutkan ….
2. Berapa kali dalam seminggu ibu membersihkan kamar mandi?
a. Satu kali seminggu
b. Dua kali seminggu
c. Kadang-kadang
d. Jarang
e. Tidak pernah
f. Lainnya, sebutkan ….
3. Kriteria jamban sehat seperti apa yang Anda gunakan?
a. Tertutup
b. Terbuka
c. Tidak permanen
d. Berbahan baku kayu
e. Berjarak 5 meter dari sumber air
f. Lainnya, sebutkan…..
4. Dimanakah anda buang air besar?
a. Di toilet/ jamban
b. Di wc umum
c. Di ladang
d. Di sungai
e. Di sawah
f. Lainnya, sebutkan ….
5. Berapa kali anda melakukan penyedotan/pengosongan septic tank di rumah?
a. Satu tahun sekali
b. Dua tahun sekali
c. Tiga tahun sekali
d. Empat tahun sekali
e. Tidak pernah
f. Lainnya, sebutkan ….
6. Dimana anda biasa membuang sampah?
a. Di tempat sampah
b. Di sungai
c. Di kebun
d. Di halaman
e. Di selokan
f. Lainnya, sebutkan ….
7. Berapa kali dalam seminggu anda membuang sampah?
a. Tujuh kali dalam seminggu
b. Enam kali dalam seminggu
c. Lima kali dalam seminggu
d. Empat kali dalam seminggu
e. Tiga kali dalam seminggu
f. Lainnya, sebutkan ….
114
115
116
117
Petunjuk : jawablah dengan memberi tanda (V) pada kotak pilihan Anda.
Petunjuk : jawablah dengan memberi tanda (V) pada kotak pilihan Anda.
YA TIDAK
No. Pernyataan
118
119
A. ANALISIS UNIVARIAT
1. Karakteristik Responden
a. Jenis Kelamin
JenisKelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
b. Usia
Umur
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
120
121
c. Pendidikan
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
d. Pekerjaan
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
f. Pendapatan
Pendapatan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
2. Pengetahuan
Kategori Total Pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
122
123
3. Sikap
Kategori Total Sikap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
4. Praktik
Kategorik Total Praktik
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
7. Observasi
OBSER1A
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER1B
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
124
125
OBSER1C
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER1D
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER1E
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER1G
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER2A
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
126
127
OBSER2B
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER2C
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER2D
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER2F
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER2G
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
128
129
OBSER2H
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER2I
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER2J
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER3A
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER3B
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
130
131
OBSER3C
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER3D
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER3E
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER4B
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER4C
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
132
133
OBSER4D
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
OBSER4E
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
B. ANALISIS BIVARIAT
1. Pengetahuan
Crosstab
Total Count 19 72 91
Chi-Square Tests
N of Valid Cases b 91
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 6.05.
134
135
2. Sikap
Crosstab
Tidak
Mendukung Mendukung Total
Total Count 41 50 91
N of Valid Cases b 91
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 13.07.
Crosstab
136
137
Total Count 45 46 91
Chi-Square Tests
N of Valid Cases b 91
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 14.34.
Crosstab
Total Count 36 55 91
Chi-Square Tests
N of Valid Cases b 91
a. 0 cells (.0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 11.47.
138
139
C. ANALISIS MULTIVARIAT
140
141
142
143
144
145