1 PB
1 PB
Antartika Sidoarjo
Riza Alhulaniyah
Program Study S1 Pendidikan Ekonomi, Jurusan Ekonomi,
Fakultas Ekonomi, Universitas Negeri Surabaya
Email : Risacho55@gmail.com
Abstrak
Konsumsi merupakan salah satu kegiatan dalam ekonomi yang dapat dilakukan oleh seluruh masyarakat
tanpa terkecuali remaja. Remaja adalah masa dimana seseorang kurang memiliki prinsip dalam menjalani
kehidupan sehingga cenderung mengikuti lingkungan sosial terutama teman sebaya. Maka, diperlukan
pengetahuan tentang cara berkonsumsi maupun literasi ekonomi untuk menghindarkan remaja dari perilaku
konsumtif. Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh literasi ekonomi
dan kelompok teman sebaya secara simultan maupun parsial terhadap perilaku konsumsi siswa kelas XI
IPS SMA Antartika Sidoarjo. Metode penelitian ini adalah penelitian asosiatif dengan menggunkan
pendekatan kuantitatif. Sampel dalam penelitian ini yaitu sebanyak 73 siswa kelas XI IPS di SMA
Antartika Sidoarjo. Teknik pengumpulan data meliputi soal, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data
menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian ini menunjukkan literasi ekonomi (X1) dan
kelompok teman sebaya (X2) mampu memberikan kontribusi atas perubahan-perubahan yang terjadi pada
variabel perilaku konsumsi sebesar 52%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa literasi ekonomi dan
kelompok teman sebaya terbukti berpengaruh secara simultan maupun parsial terhadap perilaku konsumsi
siswa XI IPS di SMA Antartika Sidoarjo.
Kata Kunci: Kelompok teman sebaya, literasi ekonomi, perilaku konsumsi
Abstract
Consumption is one of economic activities undertaken by anyone including teenagers. Teenagers is a time
where someone is looking for its identity teenagers do not have the basic or strong principles of living
that tends to follow the social environment, especially peers. Thus, required considerable economic
literacy to students to make students have more rational consumption behavior. This study aims to
determine and analyze the influence of economic literacy and peer groups simultaneously and partially to
the consumption behavior of students of class XI IPS SMA Antartika Sidoarjo. The method of this
research is associative research using quantitative approach. The sample in this research is 73 students
of class XI IPS in SMA Antartika Sidoarjo. Data collection techniques include questions, questionnaires
and documentation. Data analysis techniques use simple linear regression. The results of this study
indicate that economic literacy (X1) and peer group (X2) able to contribute to the changes that occur in
the variable consumption behavior of 52%. Thus it can be concluded that economic literacy and peer
groups have been shown to simultaneously and partially influence the consumption behavior of XI IPS
students in SMA Antarctica Sidoarjo.
Keywords: Economic literacy, consumption behaviour, peer group.
Jurnal Pendidikan Ekonomi. Volume 06 Nomor 01 (2018)
tentang kebudayaan yang terhadap seksualitas dan
PENDAHULUAN mudah terpengaruh
jelas. Pergaulan individu tingkah laku peran jenis
Peningkatan terhadap lingkungan
dalam kelompok sebaya kelamin. Hal ini dibentuk
perekonomian di sekitarnya. Pada dasarnya
berasal dari lingkungan melalui interaksi dengan
Indonesia berdampak Kelompok individu dapat
yang berbeda dan teman sebaya; 5)
pada peningkatan dikatakan remaja apabila
memiliki kebiasaan yang Memperkuat penyesuaian
kebutuhan masyarakat berada pada kisaran antara
berbeda pula. Mereka moral dan nilai-nilai.
sehingga menyebabkan usia 12 - 21 tahun. Masa
memasukkan kebiasaan Dalam kelompok teman
permasalahan ekonomi. remaja dimana pada masa
itu dalam kelompoknya sebaya, remaja mencoba
Seseorang yang dapat ini perkembangan
sehingga secara tidak mengambil keputusan atas
memahami permasalahan kepribadian masih belum
langsung mereka saling diri mereka sendiri; 6)
ekonomi secara baik sempurna karena masa ini
belajar tentang kebiasaan Meningkatkan harga diri.
sehingga dapat melakukan merupakan masa transisi
itu dan dipilih sesuai Menjadi orang yang
kegiatan ekonomi dengan menuju masa
dengan kelompok, disukai oleh sebagian
benar disebut sebagai pendewasaan diri. Pada
kemudian dijadikan besar teman-teman sebaya
literasi ekonomi hakikatnya Remaja lebih
kebiasaan kelompok membuat remaja merasa
(Haryono, 2013). Literasi suka membentuk
1. Anggotanya adalah senang.
ekonomi berarti dapat sekumpulan atau “Menurut Ahmadi
individu yang sebaya
mengenali atau sekelompok teman sebaya (2007:192) kelompok
misalnya pada anak
menggunakan konsep yang pada dasarnya sebaya adalah kelompok
SMA atau mahasiswa
ekonomi dan cara berpikir memiliki usia, hobi, primer yang hubungan
yang mempunyai
ekonomi dalam rangka kesukaan/kegermaran dan antar anggotanya intim.
keinginan, tujuan dan
meningkatkan memiliki tujuan yang Kelompok teman sebaya
kebutuhan yang sama.
kesejahteraan (Mathews, sama . Kelompok teman Selain itu, ada dapat diartikan
1999). Berdasarkan sebaya dicirikan oleh beberapa fungsi kelompok lingkungan sosial pertama
definisi tersebut literasi (Santosa, 2006: 81) teman sebaya menurut dimana remaja belajar
ekonomi dapat diartikan sebagai berikut: 1) Tidak (Desmita:2009:220): 1) untuk hidup bersama
sebagai kemampuan mempunyai struktur Mengontrol implus- orang lain yang bukan
individu dalam organisasi yang jelas impuls agresif. Melalui anggota keluarganya
memahami konsep dasar melainkan terbentuk interaksi dengan teman (Mappiare, 1982:157).
ekonomi dan cara berpikir secara spontan. Diantara sebaya, remaja belajar Kecenderungan tersebut
ekonomi sehingga dapat mereka memang bagaimana memecahkan mengakibatkan adanya
melakukan kegiatan mempunyai kedudukan masalah pertentangan- kelompok teman sebaya.
ekonomi dengan baik. yang sama tetapi pertentangan dengan cara Dalam perannya, teman
Manusia dalam seringkali ada salah satu lain selain dengan sebaya dapat mendorong
berperilaku konsumsi yang dianggap sebagai tindakan agresi langsung; remaja untuk mengikuti
masih jauh dari tindakan pemimpin. Selain itu, 2) Memperoleh dorongan gaya atau perilaku yang
rasional, karena tindakan semua anggota emosional dan sosial serta dimiliki oleh teman-
rasional merupakan mempunyai kedudukan menjadi lebih independen. temannya satu kelompok
dan fungsi yang sama; 2) Kelompok teman sebaya
tindakan dimana setiap (Desmita:2009).”
individu sudah memiliki Bersifat sementara, jika memberikan dorongan “Kelompok remaja
rencana yang matang dan tujuan yang menjadi bagi remaja untuk tersebut cenderung
didasari oleh tindakan keinginan masing-masing mengambil peran dan menginformasikan trend
ekonomi yang efektif dan anggota kelompok tidak tanggung jawab baru terbaru dan cenderung
rasional. Tindakan yang tercapai, atau karena mereka; 3) Meningkatkan mempengaruhi pada
tidak rasional tersebut keadaan yang keterampilan sosial, pembelian barang pada
kebanyakan terjadi pada memisahkan mereka. Hal mengembangkan anggota kelompok
remaja, Remaja menjadi yang terpenting dalam kemampuan penalaran sebayanya. Remaja belum
bagian masyarakat yang kelompok sebaya adalah dan belajar untuk mempunyai dasar dan
memiliki perilaku mutu hubungan yang mengekspresikan perasaan prinsip yang kuat dalam
konsumsi tidak rasional bersifat sementara; 3) dengan cara yang lebih berperilaku, bersikap dan
karena remaja cenderung Kelompok sebaya matang; 4) bertanggung jawab. Hal
mudah emosi, sensitif dan mengajarkan individu Mengembangkan sikap ini menyebabkan remaja
melakukan perilaku karena terdapat banyak seseorang. Apabila Penelitian ini dilakukan di
konsumtif. Banyak dari faktor yang berpengaruh pendapatan seseorang SMA Antartika Sidoarjo
setiap remaja yang dan saling interaksi satu meningkat maka berdasarkan pengamatan
terbelenggu pada perilaku sama lainnya, sehingga seseorang akan singkat dan wawancara
konsumsi yang terlalu pendekatan pemasaran mengalami kepada siswa-siswa.”
berlebihan bahkan mereka yang dilakukan harus kecenderungan Siswa kelas XI IPS
rela mengeluarkanuang benar-benar dirancang mengkonsumsi juga SMA Antartika Sidoarjo
yang terlalu berlebihan sebaik mungkin dengan meningkat (Afiati dan kurang menaruh minat di
untuk memenuhi memperhatikan faktor- Kurniawan, 2014). pelajaran ekonomi
keinginan dan bukan faktor tersebut. Selain itu, Perilaku konsumsi dapat sehingga mengakibatkan
kebutuhan mereka. Pada para pemasar harus berupa mencari, membeli, siswa-siswi kurang
dasarnya kegiatan mampu memahami menggunakan, memahami tentang literasi
konsumsi akan konsumen, dan berusaha mengevaluasi dan ekonomi yang berdampak
dipengaruhi oleh beberapa mempelajari bagaimana menghabiskan produk dan pada perilaku konsumsi
faktor. Faktor-faktor mereka berperilaku, jasa agar dapat siswa. Nilai mata
tersebut antara lain bertindak dan berpikir. memuaskan kebutuhan pelajaran ekonomi yang
(Kotler dan keller, Walaupun konsumen mereka (Schiffman dan diperoleh juga belum
2008:25): 1) Faktor memiliki berbagai macam kanuk, 1994:7). Perilaku mencapai kentuntasan
kebudayaan. Faktor perbedaan namun mereka tersebut harus didampingi minimum. Berdasarkan
kebudayaan berpengaruh juga memiliki banyak dengan pendidikan, sebab permasalahan tersebut
luas dan mendalam kesamaan.” pendidikan memiliki penelitian ini bertujuan
terhadap perilaku “Menurut Jappeli peran dan tujuan untuk untuk mengetahui dan
konsumsi. Faktor (2009) pada prinsipnya menciptakan individu- menganalisis pengaruh
kebudayaan terdiri dari literasi ekonomi individu yang literasi ekonomi dan
budaya, sub budaya dan merupakan alat untuk berkualitas.” kelompok teman sebaya
kelas sosial; 2) Faktor mencapai tujuan, hanya “Berdasarkan secara simultan maupun
sosial. Selain faktor saja pada kenyataannya penelitian yang dilakukan parsial terhadap perilaku
budaya, perilaku seorang tidak semua orang Kusniawati dan Riza konsumsi siswa. Dari
konsumen dipengaruhi memiliki literasi ekonomi (2016) menunjukkan uraian diatas maka penulis
oleh faktor-faktor sosial yang tinggi sehingga terdapat pengaruh ingin mengembangkan
seperti kelompok acuan, mengkerucutkan peluang signifikan antara literasi penelitian mengenai
keluarga serta status mencapai kesejahteraan. ekonomi terhadap “Pengaruh Literasi
sosial; 3) Faktor pribadi. Pentingnya literasi perilaku konsumsi siswa Ekonomi dan Kelompok
Faktor pribadi yang ekonomi akan kelas X IPS di SMA Teman Sebaya Terhadap
memberikan kontribusi menimimalisir perilaku Negeri 2 Tuban. Hasil Perilaku Konsumsi
terhadap perilaku konsumtif siswa dalam penelitian Kanserina Siswa”.
konsumsi terdiri dari usia berkonsumsi. Hal tersebut (2015) menunjukkan
dan tahap siklus hidup, sejalan dengan penelitian bahwa: literasi ekonomi METODE
pekerjaan dan lingkungan yang menyatakan berpengaruh negatif Penelitian ini
ekonomi, gaya hidup, bahwasanya rendahnya terhadap perilaku merupakan jenis
kepribadian dan konsep literasi ekonomi akan konsumtif, gaya hidup penelitian asosiatif yaitu
diri; 4) Faktor psikologis. berdampak pada sikap berpengaruh positif penelitian yang bertujuan
Pilihan pembelian konsumtif (Budiwaty, terhadap perilaku untuk mengetahui
seseorang dipengaruhi 2014).” konsumtif, literasi pengaruh atau hubungan
oleh empat faktor “Tujuan manusia ekonomi dan gaya hidup antar variabel. Pendekatan
psikologi utama yaitu melakukan konsumsi berpengaruh terhadap yang digunakan dalam
motivasi, persepsi, adalah untuk memenuhi perilaku konsumtif penelitian ini adalah
pembelajaran serta kebutuhannya, sehingga mahasiswa. Pada pendekatan kuantitatif,
keyakinan dan pendirian; manusia dapat terus penelitian ini nilai nilai yaitu penelitian yang
5) Pemahaman terhadap melangsungkan hidupnya. literasi ekonomi dapat berupa angka-angka dan
perilaku konsumsi Pendapatan merupakan siswa dapatkan dari analisis menggunakan
bukanlah suatu hal yang faktor yang pelajaran ekonomi yang statistik. Populasi pada
mudah untuk dilakukan, mempengaruhi konsumsi siswa dapatkan di sekolah. penelitian ini adalah siswa
SMA Antartika Sidoarjo diteliti.Setelah data regresi yang tidak Y = variabel
kelas XI IPS sebanyak terkumpul selanjutnya terjadi terikat (perilaku
270 orang. Sampel yang dilakukan pengolahan heterokedastisitas jika konsumsi siswa)
digunakan pada penelitian dengan teknik analisis uji titik-titik data β0 =Koefisien
ini adalah siswa SMA asumsi klasik. Uji asumsi menyebar di atas dan konstanta
Antartika Sidoarjo kelas klasik yang digunakan di bawah atau di β1,β2, β3 =