Tahu, makanan sederhana yang nikmat dan kaya gizi. Teksturnya kenyal halus dan rasanya
gurih. Membuat tahu harus melalui beberapa tahapan yang tidak sederhana. Penasaran
bagaimana mengolah biji kedelai menjadi tahu yang siap disantap?
1. Penyimpanan kedelai
Simpan kedelai di tempat yang kering dan aman dari hewan atau serangga. Gunakan alas,
jangan biarkan karung kedelai bersentuhan langsung dengan lantai. Jauhkan dari bahan-
bahan kimia berbahaya seperti cairan pembersih dan bahan bakar. Sebaiknya kedelai utuh
tidak disimpan terlalu lama agar kualitasnya baik.
2. Perendaman kedelai
Cuci kedelai dengan air bersih. Buang batu, pasir, kulit kedelai, atau benda-benda asing
lainnya. Rendam selama 1,5 jam agar kedelai mekar. Setelah itu, tiriskan.
3. Penggilingan
Kedelai yang sudah direndam dimasukkan ke mesin penggiling. Alat ini harus bersih,
termasuk wadah penampungnya. Hasilnya adalah bubur kedelai.
Bubur kedelai direbus selama 10-20 menit dengan suhu 300 C. Gunakan gas untuk
memasak, karena kayu bakar bisa membuat bubur terkontaminasi dengan debu. Setelah
matang, saring hasil rebusan dengan kain bersih hingga menjadi santan kedelai.
5. Pengendapan
Sari kedelai dicampur dengan bahan pengental seperti cioko (batu tahu), GDL, atau cuka
100%. Biarkan mengendap selama 10-15 menit.
Cetak tahu sesuai jenis yang diinginkan. Bisa dibungkus dengan kain satu-satu, dituang ke
cetakan khusus, atau dibuat besar lalu dipotong-potong.