Anda di halaman 1dari 7

MAKALAH

ANTONIO GRAMSCI

Dosen MK : Purnama Julia Utami ,S.IP ,M.IP

Kelompok IV (Ruangan B) :

1. Yeremia Ben .A.P.G (GAB 117 064)


2. Aprilianto Prasetyo (GAB 117 080)
3. Riri Artati (GAB 117 087)
4. Chandra Wijaya (GAB 117 092)
5. Pitri Rama Diana (GAB 117 094)
6. Andrianus Putra (GAB 117 )

Universitas PalangkaRaya
Tahun Akademik 2017
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR

DAFTAR ISI

BAB I PEMBAHASAN

1.1 Antonio Gramsci dan Teorinya


1.2 Co
1.3 Positif dan Negatif

BAB II PENUTUP
2.1 Kesimpulan
2.2 Saran

DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, atas berkat dan
karunia-Nya kami dapat menyelesaikan Makalah dengan baik
agar dapat berguna bagi kami para Mahasiswa, Makalah
Tentang Teori Antonio Gramsci ini tidak hanya untuk
Mahasiswa tetapi semua yang ingin mengetahui tentang ilmu
Filsafat. Kami berharap agar Makalah ini akan sangat berguna
bagi setiap aspek kehidupan manusia yang belum mengetahui
Teori Hegemoni Sekian dan terimakasih.

BAB I

1.1 Antonio Gramsci dan Teorinya


Antonio Gramsci lahir di Ales, sebuah kota kecil di Sardinia
daerah Italia, pada 22 Januari 1891. Latar belakang pendidikan
yang cukup dikenal bahwa Gramsci memasuki perguruan tinggi
setelah memenangkan beasiswa di Universitas Turin tahun
1911. Itulah tahun-tahun di mana dia banyak membaca dan
belajar pemikiran filosof idealis Benedetto Croce filosof paling
berpengaruh terhadap pemikiran Marxisme di Italia yang kelak
banyak mempengaruhi Gramsci. Sejak menjadi mahasiswa
minatnya dalam bidang politik dan aktivitas gerakan sosial
berkembang, terutama gerakan kaum buruh, dan
mendorongnya bergabung dengan Partai Sosialis Italia.

Kehidupan Gramsci sebagai aktivis membentuk


kepribadiannya, dan minatnya untuk menekuni bidang di
bagian media, kebudayaan, dan kritik ideologi bahkan ia
mengembangkan pemikiran dan konseps ideologi terhadap
ideologi dominan yang dikembangkan oleh negara. Pernah
pada 1922 dia harus pindah ke Rusia untuk memperjuangkan
bagaimana watak demokratis paham Sosialisme harus
diterapkan.

Teori hegemoni merupakan sebuah teori politik paling


penting abad 20 Teori ini dikemukakan oleh Antonio Gramci
pada tahun 1891-1937 Antonio Gramci dapat dipandang
sebagai pemikir politik terpenting setelah Marx .Teori
hegemoni adalah suatu dominasi kekuasaan kelas sosial atas
kelas sosial lainnya, melalui kepemimpinan intelektual dan
moral yang dibantu dengan dominasi atau penindasan. Bisa
juga hegemoni didefinisikan sebagai dominasi oleh satu
kelompok terhadap kelompok yang lain, dengan atau tanpa
ancaman kekerasan, sehingga ide-ide yang dikemukakan oleh
kelompok dominasi terhadap kelompok yang didominasi atau
dikuasai ,diterima sebagai sesuatu yang wajar dan tidak
mengekang pikiran . Hegemoni menurut Marxis, menekankan
pentingnya peranan reprensif dari negara dan masyarakat-
masyarakat kelas, Pemikiran Marx beranggapan kebudayaan
kehidupan manusia semata-mata merupakan cerminan dari
dasar ekonomi masyarakat, Gramsci menyebut ekonomi jenis
ini sebagai materialisme vulgar. Jadi hegemoni Marxis
merupakan hegemoni negara. Sementara hegemoni Gramsci
berbeda, Gramsci tidak setuju dengan konsep Marxis yang lebih
kasar dan ortodoks mengenai “dominasi kelas” dan lebih setuju
dengan konsep “kepemimpinan moral”.

Hegemoni Gramsci menekankan kesadaran moral, dimana


seseorang disadarkan lebih dulu akan tujuan hegemoni
tersebut. Setelah seseorang sadar, ia tidak akan merasa
dihegemoni lagi melainkan dengan sadar melakukan hal
tersebut dengan suka rela. Jadi terdapat dua jenis hegemoni,
yang satu melalui dominasi atau penindasan, dan yang lain
melalui kesadaran moral. Kata intelektual dalam hegemoni
Gramsci dipahami sebagai suatu strata sosial yang menyeluruh
yang menjalankan suatu fungsi organisasional dalam
pengertian yang luas. Jadi intelektual bisa mencakup bidang
kebudayaan atau administrasi politik, mereka mencakup
kelompok-kelompok misalnya dari pegawai junior dalam
ketentaraan sampai dengan pegawai yang lebih tinggi. Dengan
pengertian setiap kelompok sosial dalam lapangan ekonomi
menciptakan satu atau lebih strata intelektual, akan
memberikan homogenitas dan suatu kesadaran mengenai
fungsinya sendiri.

1.2 Contoh Kasus


Dalam kasus penarikan buku “Membongkar Gurita Cikeas : Di
Balik Skandal Bank Century", karya George Junus Adijtondro ini,
terihat sangat jelas sekali Penguasa melakukan Hegemoni
kepada kelompok Oposisi yang satu ini. Oposisi sendiri adalah
kelompok yang mengawasi kebijakan dari penguasa, selain itu
Oposisi juga bertindak sebagai perlawanan terhadap kelompok
Dominan atau Penguasa yang kemudian akan menghasilkan
Negosiasi. Dan apabila pihak penguasa tidak menerima hasil
Negosiasi tersebut, maka Penguasa itu melakukan suatu
Hegemoni, atau Bertindak semena-mena terhadap kelompok
Oposisi tersebut dengan menyalahgunakan kekuasaannya.
1.3 POSITIF DAN NEGATIF BESERTA ANALISIS

Dampak positif dan negatif dari hegemoni meliputi :

dampak positif berupa cara-cara halus , dengan maksud untuk


menguasai guna melanggengkan suatu hubungan antara yang
mendominasi dan didominasi sedangkan ,dampak negatif
meliputi tindakan persuasif yaitu melalui tindakan kekerasan
untuk memaksa kelompok mengikuti keinginan pihak yang lebih
berkuasa.

Analisis hegemoni dapat disimpulkan bahwa hegemoni


merupakan usaha perbaikan terhadap konsep determinisme
ekonomi dan dialektika sejarah milik Karl Marx.

BAB II
2.1 KESIMPULAN
Dapat ditarik kesimpulan bahwa Hegemoni merupakan suatu
perilaku dominasi oleh satu kelompok lainnya dengan atau
tanpa ancaman kekerasan, sehingga ide-ide atau pemikiran
yang dikehendaki kelompok dominan terhadap kelompok yang
didominasi dapat dierima sebagai suatu yang wajar atau masuk
akal.

2.2 SARAN
Kami berharap agar teori dan pemikiran seorang filsafat
Antonio Gramsci dapat diterapkan dilingkungan masyarakat
agar tercipta suatu kepemimpinan sesuai dengan yang
diharapkan masyarakat agar tidak tercipta suatu pemaksaan
dan kekerasan di dalam lingkungan tersebut, sekian dan
terimakasih.
DAFTAR PUSTAKA

Saptono (dosen PS Seni Karawitan). Teori Hegemoni Sebuah Teori


Kebudayaan Kontemporer[online] Tersedia : http://repo.isi-
dps.ac.id/226/1/Teori_Hegemoni_Sebuah_Teori_Kebudayaan_
Kontemporer.pdf (diakses pada 24 september 2017)

Pram, Made. Pemikiran Antonio Gramsci . Dalam buku buku


Listiyono Santoso, dkk, 2003,Epistemologi Kiri, Yogyakarta: Ar-
Ruzz Media [online] Tersedia :
http://www.academia.edu/3378898/Pemikiran_Antonio_Gram
sci (diakses pada 24 september 2017)

Anda mungkin juga menyukai