Efek dari asam sulfat pada logam tergantung pada sejumlah factor, termasuk jenis logam, konsentrasi

asam dan suhu.

Asam sulfat murni tidak bereaksi dengan logam untuk menghasilkan hidrogen, karena reaksi akan
berlangsung hanya jika ada air.

Aluminium membentuk lapisan oksida pelindung, namun, asam sulfat dan aluminium akan bereaksi
setelah beberapa penundaan untuk menghasilkan gas hidrogen dan aluminium sulfat.

Reaksi antara Aluminium dengan larutan asam sulfat encer :

2Al(s) + 3H2SO4(aq) Al2(SO4)3(aq) + 3H2(g)

Secara teori, asam sulfat encer akan bereaksi dengan logam yang terletak di atas hidrogen dalam seri
reaktivitas dengan menggusur hidrogen dari asam. Karena hidrogen memiliki kelarutan yang sangat
rendah dalam air dan asam, maka akan dihasilkan gelembung, buih yang dihasilkan akan lebih besar jika
direaksikan dengan logam yang lebih reaktif.

Yang mempengaruhi korosi baja adalah

Semakin rendah pH (pH<4) maka kemungkinan logam tersebut untuk terkorosi semakin besar karena
daerah logam terurai menjadi ion logam berada di lingkungan asam. Sedangkan pada daerah pH 4-10,
laju korosi baja tidak tergantung dari pH, namun tergantung dari cepat lambatnya difusi oksigen ke
permukaan logam. Pada daerah asam (pH < 4) deposit besi oksida terlarut, pH akan menurun, dan baja
kontak langsung dengan larutan. Sedangkan pada pH >10 , laju korosi akan berkurang sebab baja
membentuk lapisan pasif di permukaannya