Disusun Oleh:
Kelompok Ganjil
DIV Keperawatan
2016
Pembahasan
1. Sel
a. Pengertian Sel
Sel berasal dari kata latincella yang berarti ruangan kecil. Ukuran sel
bermacam-macam dan bentuk sel juga bermacam-macam. Meskipun ukuran
sel sangat kecil, strukturnya sangat rumit dan masing-masing bagian sel
memiliki fungsi khusus. Misalnya, mitokondria yang terdapat di dalam sel
berfungsi sebagai penghasil energy, sedangkan lisosom berfungsi sebagai
pencerna. Sel merupakan unit terkecil dari makhluk hidup, yang dapat
melaksanakan kehidupan. sel disebut sebagai unit terkecil karena sudah tidak
bisa dibagi-bagi lagi menjadi bagian yang lebih kecilyang berdiri sendiri. Sel
dapat melakukan proses kehidupan seperti melakukan respirasi, perombakan,
penyusunan, reproduksi melalui pembelahan sel, dan terhadap rangsangan. Sel
disebut satuan struktural makhluk hidup. Sel juga disebut sebagai satuan
fungsional makhluk hidup. perkembangbiakan dilakukan melalui pembelahan
sel, pembelahan sel dilakukan baik oleh organisme bersel satu mengadakan
pembelahan secara langsung sedangkan sel-sel pada organisme bersel banyak
mengalami pembelahan secara mitosis. Sel mengandung materi genetic, yaitu
materi penentun sifat-sifat makhluk hidup. dengan adanya materi genetik, sifat
makhluk hidup dapat diwariskan kepada keturunannya.
a. Bagian-Bagian Sel
1. Membran Sel
Membran sel berupa selaput tipis, disebut juga plasmalema. Tebal
membran antara 5-10 nm. Apabila diamati dengan mikroskop cahaya tidak
terlihat jelas, tetapi keberadaannya dapat dibuktikan pada waktu sel
mengalami plasmolisis.
a. Mitokondria
b. Retikulum Endoplasma
c. Ribosom
d. Badan Golgi
Organela ini ditemukan pertama kali oleh Camilio Golgi, seorang ilmuwan
dari Italia. Badan golgi biasa dijumpai pada sel tumbuhan maupun hewan.
Pada sel hewan terdapat 10-20 badan golgi. Lain halnya dengan tumbuhan
yang memiliki ratusan badan golgi pada setiap sel. Badan golgi
terdiri atas sekelompok kantong pipih yang dibatasi membran yang dinamakan
saccula. Di dekat saccula terdapat vesikel sekretori yang berupa gelembung
bulat. Badan golgi pada tumbuhan disebut dengan diktiosom.
Pada diktiosom terjadi pembuatan polisakarida dalam bentuk selulosa
yang digunakan sebagai bahan penyusun dinding sel.
1) secara aktif terlibat dalam proses sekresi, terutama pada sel-sel kelenjar;
2) membentuk dinding sel pada tumbuhan;
3) menghasilkan lisosom;
4) membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah
dinding sel telur.
e. Lisosom
f. Sentrosom
Sentrosom hanya dijumpai pada sel hewan. Bentuk sentrosom bulat kecil.
Organela ini terdapat di dekat inti, berperan dalam proses pembelahan sel.
Sentrosom menyerupai bola-bola duri karena adanya serat-serat radial.
g. Vakuola
Vakuola ialah organela sitoplasmik yang berisi cairan dan dibatasi selaput
tipis yang disebut tonoplas. Vakuola berbentuk cairan yang di dalamnya
terlarut berbagai zat seperti enzim, lipid, alkaloid, garam mineral, asam, dan
basa. Pada sel tumbuhan, vakuola selalu ada. Semakin tua suatu tumbuhan,
maka vakuola yang terbentuk semakin besar.
Vakuola berperan untuk menyimpan zat makanan berupa sukrosa dan
garam mineral, selain juga berfungsi sebagai tempat penimbunan sisa
metabolisme, seperti getah pada batang tumbuhan karet.
h. Plastida
i. Kloroplas
Pada sel tumbuhan ada bagian paling spesifik yang tidak terdapat pada sel
hewan, yaitu bagian yang berperan dalam proses fotosintesis. Bagian manakah
itu? Tentu Anda sudah mengetahui bahwa bagian yang dimaksud adalah
klorofil. Klorofil dihasilkan oleh suatu struktur yang disebut kloroplas. Pada
sel-sel tumbuhan, kloroplas berbentuk cakram dengan diameter 5-8
mikrommeter dengan tebal 2-4 mikrometer.
Jaringan adalah gabungan dari beberapa atau banyak sel yang memiliki
fungsi yang sama dalam suatu ikatan.
2. Struktur Jaringan
1) Jaringan Epitelium
Gambar kartilago
b. Tulang sejati (Osteon)
Sel tulang disebut osteosit. Osteosit terletak di dalam lacuna. Osteosit
dibentuk oleh osteoblas. Antara osteosit yang satu dengan yang lain
dihubungkan oleh kanalikuli. Matriks penyusun tulang adalah kolegen dan
kalsium fosfat yang memperkeras matriks sehingga tulang lebih keras. Tulang
tersusun atas unit-unit yang dinamakan system havers, setiap havers
mengandung pembuluh darah. Tulang dibungkus oleh selaput yang disebut
periosteum.
Organ tubuh manusia adalah suatu kumpulan dari berbagai jaringan yang
melakukan fungsi-fungsi tertentu. Setiap perangkat memiliki fungsi tertentu untuk
menunjang kehidupan manusia.
Lambung/perut
Lambung adalah organ berongga yang terdiri dari beberapa lapisan otot
yang kuat. Perut terletak di bawah tulang rusuk dan terhubung dengan
kerongkongan juga usus. Setelah makanan dikunyah di mulut, melewati
kerongkongan ke perut. Makanan dicampur dengan asam lambung dan enzim
untuk memecah makanan menjadi potongan-potongan kecil untuk selanjutnya
diserap nutrisinya oleh usus.
Hati
Hati adalah kelenjar terbesar dalam tubuh, dengan berat sekitar 1,25 kg.
Terletak di bawah rusuk, di bagian kanan atas perut, jika terjadi kerusakan yang
signifikan hati dapat menyebabkan masalah fatal.
Hati memiliki fungsi yang sangat banyak dan produksi empedu, adalah
salah satu yang paling penting. Empedu yang diproduksi oleh hati, disimpan
dalam kantong empedu dan dilepaskan sesuai dengan kebutuhan.
Fungsi lainnya adalah untuk mengatur fungsi tiroid, dan yang membuat
tiroksin (T4) ke bentuk aktif triiodothyronine. Fungsi hati sangat penting dan vital
olehkarena itu kita wajib menjaga kesehatan hati.
Paru-Paru
Paru-paru Anda adalah organ terbesar dari tubuh Anda dan bekerja dengan sistem
pernapasan, mangambil udara segar untuk diambil oksigennya dan membuang
udara kotor (karbondioksida).
Paru paru adalah organ yang cukup besar dengan jumlah 2 buah yang dilindungi
oleh 12 tulang rusuk dan terhubung dengan tulang belakang agar paru-paru tetap
aman. Di bawah paru-paru terdapat diafragma, yang membuat paru-paru
menghirup dan menghembuskan udara. Dengan adanya paru paru kita dapat
bernapas, bicara dengan teman, berteriak, bernyanyi, tertawa,menangis dan masih
banyak lagi manfaat lainnya.
Jantung
Jantung adalah organ otot berongga yang terletak diantara paru-paru. Kerjanya
memompa darah ke seluruh tubuh. Jantung terbagi menjadi empat ruang: dua atas
dan dua bawah. Ruang atas disebut atrium. Mereka juga atrium kanan dan atrium
kiri. Di bagian bawah adalah ruang yang disebut ventrikel mana ventrikel kiri dan
ventrikel kanan yang.
Limpa
Limpa adalah organ yang terletak di sisi kiri, di atas perut dan di bawah
tulang rusuk. Ini adalah tentang ukuran kepalan tangan Anda. Limpa adalah
bagian dari sistem limfatik, yang melawan infeksi dan menjaga keseimbangan
cairan tubuh. Ini berisi sel-sel darah putih yang melawan kuman. Limpa juga
membantu mengontrol jumlah darah dalam tubuh dan menghancurkan sel-sel tua
dan rusak.
Testis
Penis
Ini adalah anggota dari alat kelamin sistem reproduksi pria. Fungsinya
adalah untuk melakukan hubungan suami istri dan melayani di ekskresi urin.
Prostat
Ovarium
Prostat adalah organ kelenjar milik sistem reproduksi laki-laki. Terletak di bagian
depan rektum. Fungsinya untuk melindungi dan memelihara sperma.
Klitoris
Ini adalah organ seksual wanita di bagian dalam vagina. Ini tidak memiliki fungsi
tertentu kecuali untuk memberikan kesenangan untuk wanita setelah stimulasi.
Rahim
Rahim adalah organ tubuh berotot dan berongga yang berbentuk seperti buah pir.
Ini adalah bagian dalam organ terbesar yang membentuk saluran reproduksi
wanita. Hal ini terletak antara vagina dan saluran tuba.
Pankreas
Pankreas juga memiliki peran dalam diabetes. Pada diabetes tipe I, sel-sel
beta pankreas tidak memproduksi insulin karena reaksi dari sistem kekebalan
tubuh terhadap mereka. Pada diabetes tipe 2, pankreas kehilangan kemampuan
untuk mensekresikan insulin yang cukup dalam menanggapi makanan.
Ginjal
Kandung kemih adalah organ berongga yang merupakan bagian dari saluran
kemih. Hal ini bertanggung jawab untuk menerima dan mengusir urin melalui
uretra.
Otak
Ini adalah organ terbesar dari sistem saraf dan memiliki, sebagai fungsi utamanya,
mempertahankan kontrol dari seluruh tubuh. Operasinya diberikan oleh neuron.
Otak terhubung bersama-sama oleh serat memanjang disebut akson.
Fungsi utama:
Mata
Ini adalah organ visual yang bertanggung jawab untuk mendeteksi cahaya
dan mengubahnya menjadi impuls saraf yang berjalan melalui neuron untuk
diproses oleh otak. Indra penglihatan membantu kita untuk mengenali di dunia
tempat kita berada dan apa yang mengelilingi kita, memungkinkan kita untuk
melakukan tugas tertentu.
Telinga
Lidah adalah kumpulan dari rangka yang terletak pada bagian mulut yang
membantu pencernaan makanan saat mengunyak dan menelan. Lidak
merupakan indra pengecap yang memiliki banyak struktur tunas pengecap.
Lidah membantu dalam berbicara , membolak balikkan makanan dan lain lain.
Sistem organ pada tubuh manusia memiliki fungsi yang beragam namun
memiliki keterkaitan satu sana lainnya. Organ adalah sekumpulan jaringan
dalam tubuh manusia yang melakukan fungsi tertentu. Dalam tubuh manusia
setidaknya ada 9 sistem organ yang masing – masing sistem organ melakukan
fungsi yang berbeda – beda. Sembilan sistem organ tersebut yaitu : sistem
pencernaan, sistem pernafasan/respirasi, sistem sirkulasi, sistem pengeluaran,
sistem gerak, sistem reproduksi, sistem saraf, sistem integument, dan sistem
hormon.
Berikut penjelasan dari masing – masing sistem organ yang ada pada
tubuh manusia:
1. Sistem Pencernaan
Sistem pencernaan itu sendiri terdiri dari berbagai macam organ yaitu :
mulut, saluran pencenaan, dan kelenjar pencernaan. Berikut penjelasan lebih
lanjut mengenai organ – organ yang terlibat dalam sistem pencernaan
manusia:
1. Rongga Mulut
a. Kerongkongan (esophagus)
c. Usus Halus
d. Usus Besar
e. Rectum
f. Anus
Feses akan didorong oleh otot – otot polos menuju ke anus sebelum
akhirnya dibuang ke luar tubuh. Proses pembuangan festes ini dinamakan
defekasi. Otot – otot disekitar anus akan berkontraksi sehingga anus membuka
dan mengeluarkan feses.
3. Kelenjar Pencernaan
2. Sistem Pernapasan
Pada saat kita bernapas maka sistem pernapasan akan bekerja. Bernapas
adalah proses mengambil oksigen di udara dan mengeluarkan karbon dioksida.
Untuk mensuplai oksigen dan sari – sari makanan yang diabsorbsi dari
sistem pencernaan ke seluruh jaringan tubuh
Membawa gas sisa berupa karbondioksida ke paru – paru
Mengembalikan zat sisa metabolism ke ginjal untuk disekresikan
Menjaga suhu tubuh
Mendistribusikan hormon – hormon untuk mengatur sel tubuh.
Setiap hari dalam tubuh manusia terjadi berbagai macam reaksi yang
sangat kompleks. Reaksi tersebut disebut dengan istilah metabolism.
Metabolism sendiri terdiri dari anabolisme dan katabolisme. Anaboisme
merupakan reaksi pengikatan sedangkan katabolisme merupakan reaksi
penguraian. Dari reaksi – reaksi tersebut menghasilkan zat – zat yang berguna
dan zat – zat yang tidak berguna bagi tubuh atau bahkan dapat meracuni tubuh
sehingga harus dikeluarkan.
5. Sistem Gerak
Sistem gerak manusia terdiri dari sistem rangka dan sistem otot. Alat gerak
manusia adalah tulang dan otot. Tulang disebut alat gerak pasif sedangkan otot
disebut alat gerak aktif karena mempunyai kemampuan untuk berkontraksi.
1. Sistem Rangka
Rangka dewasa manusia terdiri dari 206 ruas tulang dengan bentuk dan
ukuran yang sangat bervariasi. Pada sistem gerak, rangka manusia
berfungsi untuk:
Formasi bentuk tubuh
Formasi sendi – sendi
Pelekatan otot – otot
Sebagai pengungkit untuk berbagai macam aktifitas tubuh
Sebagai penyokong berat badan serta daya tahan untuk menghadapi
pengaruh tekanan
Sebagai proteksi untuk melindungi organ – organ halus pada tubuh
Hemopoesis atau pembentukan sel – sel darah yang terjadi di sumsum
tulang belakang.
Sebagai imunologis
Tempat penyimpanan kalsium
6. Sistem Reproduksi
Sistem reprodtuksi berfungsi untuk menghasilkan keturunan dengan tujuan
mempertahankan jenisnya.
Sistem reproduksi terdiri dari sistem reproduksi pria dan sistem reproduksi
wanita.
1. Sistem Reproduksi Pria
Terdiri dari:
Terdiri dari:
1) Badan sel yang merupakan bagian yang paling besar dari sel saraf yang
mengandung inti sel dan sitoplasma. Inti sel berfungsi sebagai pengatur
kegiatan sel saraf. Di dalam sitoplasma terdapat mitokondria yang
berfungsi sebagai penyedia energy untuk membawa rangsangan.
2) Dendrit, merupakan sel saraf pendek dan bercabang – cabang yang
berfungsi untuk menerima dan mengantarkan rangsangan ke badan sel.
3) Neurit (akson), berfungsi untuk membawa rangsangan dari badan sel ke
sel saraf lain. Organ yang berperan dalam sistem saraf selain sel saraf itu
sendiri yaitu:
a. Otak. Otak merupakan pusat pengatur dari segala kegiatan manusia
yang terletak di rongga tengkorak dan dibungkus oleh 3 lapis selaput
kuat yang disebut meninges. Selaput paling luar disebut durameter,
paling dalam adalah piamater dan selaput bagian tengah disebut
arachnoid. Otak manusia terdiri dari 3 bagian yaitu:
1) Otak besar (cerebrum), berfungsi sebagai pusat kegiatan – kegiatan
yang disadari seperti berfikir, mengingat, berbicara dll..
2) Otak kecil (cerebellum), berfungsi untuk mengatur keseimbangan
tubuh dan mengkoordinsi kerja oto – otot ketika bergerak.
3) Sumsum lanjutan, berfungsi sebagai pusat pengendalian pernapasan,
penyempitan pembuluh darah, mengatur denyut jantung, mengatur
suhu tubuh dan kegiatan – kegiatan yang tidak disadari.
b. Sumsum Tulang Belakang. Sumsum Tulang Belakang memanjang di
dalam rongga tulang belakanh, mulai dari ruas – ruas tulang leher
sampai ruas tulang pinggang kedua. Sumsum tulang belakang
berfungsi untuk menghantarkan impuls dari dan ke otak serta untuk
member kemungkinan jalan terpendek secara reflex.
8. Sistem Integumen
Sistem integument merupakan sistem yang paling luas yang ada pada
tubuh manusia. Seluruh tubuh manusia bagian terluar terbungkus oleh suatu
sistem yang disebut sebagai sistem integumen. Sistem ini terdiri dari kulit dan
kelengkapannya termasuk kuku, rambut, kelenjar dan reseptor saraf khusus.
Integument itu sendiri merupakan suatu kata yang bersal dari bahasa latin
“integumentum” yang berarti penutup. Fungsi sistem integument adalah
sebagai penutup organ atau jaringan dalam manusia untuk melindungi dari
kontak luar.
a. Kulit
Kulit berfungsi untuk mencegah terjadinya kehilangan cairan yang
berlebihan dan mencegah masuknya benda – benda asing yang berasal
daari luar seperti bakteri.
Selain itu fungsi kulit lainnya adalah:
Untuk mengeluarkan keringat
Untuk pelindung tubuh
Untuk mengatur suhu tubuh
Sebagai tempat pembuangan vitamin D dari provitamin D dengan
bantuan sinar matahari.
b. Rambut
Rambut adalah organ yang tumbuh di kulit yang berbentuk seperti benang.
Fungsi rambut yaitu:
Kuku merupakan sel yang mirip seperti jel dan mengeras. Fungsi utama
kuku adalah untuk melindungi ujung jari yang lembut dan penuh urat saraf.
9. Sistem Hormon
7. Kelenjar kelamin
Kelenjar kelamin terdiri atas testis (pada pria) dan ovarium (pada wanita).
Pada testis mengsilkan hormone mineralokortikoid yang berfungsi untuk
mengatur metabolisme mineral, mendorong pertumbuhan sekunder seperti
suara menjadi besar dll. Ovarium menghasilkan hormone esterogem yang
berfungsi untuk memicu ovulasi dan pertumbuhan sekunder wanita dan
hormone progesterone yang berfungsi untuk memicu pertumbuhan dinding
uterus (rahim) sebagai persiapan untuk ovulasi berikutnya.
Komposisi Tubuh Manusia
Pada umumnya komposisi tubuh manusia terdiri dari 50-60% air, 40%
bahan kering. Bahan kering ini terbagi lagi menjadi mineral 15%, karbohidrat
yang kurang dari 5%, dan lemak 40%. Pada usia 70 tahun, lansia sudah
kehilangan 40% lean body mass atau massa bebas lemak mereka dibandingakn
dengan ketika mereka muda. Individu yang berusia 70 tahun juga mengalami
penurunan total air tubuh dan massa tulang. Dehidrasi atau kekurangan cairan
tubuh merupakan salah satu hal yang harus diwaspadai pada lansia.
Lemak tubuh ini terdiri dari jaringan adipose, lemak subkutan, dan lemak
visceral. Lemak merupakan jaringan terbesar penyusun komposisi tubuh yaitu
sebesar 10% -20% pada pria dan 20%-30% pada wanita. Sisanya adalah protein
dan karbohidrat dalam otot-otot serta mineral yang membentuk tulang. Lemak
tubuh disimpan dalam dua jenis yaitu untuk lemak esensial dan lemak untuk
cadangan. Lemak esensial ini diperlukan untuk fungsi fisiologis normal seperti
yang terdapat pada kelenjar susu, system saraf pusat, dan pada sumsum tulang
belakang. Presentase lemak tubuh adalah presentase massa lemak tubuh terhadap
berat badan. Lemak visceral adalah lemak di bagian dalam tubuh yang melindungi
organ-organ dalam yang vital dan terdapat pada abdomen. Biasanya batang tubuh
yang besar digambarkan dalam jumlah lemak visceral yang besar pula selain juga
berhubungan dengan tinggi badan. Distribusi lemak lansia biasanya berupa lemak
subkutan yang dideposit di bawah batang tubuh. Jaringan lemak visceral di
abdominal meningkat rata-rata 61% pada pria dan 66% pada wanita berusia 20-39
tahun dibandingakan dengan lansia di atas 60 tahun.